• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PAUD TERPADU INSAN ROBBANI KESESI PEKALONGAN BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PAUD TERPADU INSAN ROBBANI KESESI PEKALONGAN BERBASIS ANDROID"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PAUD TERPADU

INSAN ROBBANI KESESI PEKALONGAN

BERBASIS ANDROID

Rizkiyanika Ayu Meirisa

1

,

Ahmad Khambali

2

,

Edy Subowo

3 Manajemen Informatika

Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Jl. Raya Pahlawan No. Gejlig – Kajen Kab. Pekalongan Telp.: (0285) 385313, e-mail: [email protected]

ABSTRAKSI

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu Program Indonesia Pintar pada tahun 2017 dan menurut data referensi Kemdikbud pada tahun 2019 tercatat di Kabupaten Pekalongan hingga tahun 2019 terdapat 952 PAUD. Dalam pengelolaan PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi Pekalongan seperti surat pemberitahuan untuk orangtua, buku penghubung, rapor program pembelajaran dan penyusunan kurikulum pembelajaran masih menggunakan metode konvensional yaitu menggunakan buku. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi orang tua yang sibuk ataupun lupa melihat isian buku penghubung setiap harinya sehingga terkadang informasi dari sekolah atau guru kurang optimal.

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi Sistem Informasi PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi Berbasis Android yang dapat menghasilkan suatu sistem informasi yang menampilkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan bagi pengguna aplikasi dan juga diharapkan dapat menghasilkan sistem informasi yang real time dan dapat merasakan kemudahan, kenyamanan dalam penggunaannya secara mobile. Dalam pembangunan aplikasi ini penulis menggunakan Android Studio sebagai front-end, bahasa pemprograman PHP sebagai back-end, dan MySQL sebagai penyimpanan database.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah aplikasi yang dibuat berisi menu untuk mengolah dan menginformasikan tentang perkembangan anak selama di sekolah yang berupa data kegiatan anak di sekolah, data audio dan video serta adanya aplikasi chatting yang bisa digunakan secara realtime. Dengan adanya aplikasi ini, maka dapat mempermudah orangtua untuk mengakses informasi anak dan tumbuh kembang anak dimanapun dan kapanpun selama masih terhubung dengan jaringan internet tanpa harus datang langsung ke sekolah.

Kata Kunci : Android, Android Studio, Sistem Informasi, PAUD

ABSTRACT

Early Childhood Education (PAUD) became one of the Smart Indonesia Programs in 2017 and according to the Ministry of Education and Culture's reference data in 2019 it was recorded in Pekalongan District that by 2019 there were 952 PAUDs. In the management of Integrated PAUD Insan Robbani Pekalongan's Concessions such as notification letters for parents, contact books, learning program report cards and preparation of learning curriculums still use conventional methods of using books. This is an obstacle for busy parents or forget to see the contents of the contact book every day so that sometimes information from the school or teacher is not optimal.

Therefore this study aims to build an integrated PAUD Information System application for Robbani Personnel Based on Android that can produce an information system that displays the information needs needed for application users and is also expected to produce a real time information system and can feel convenience, comfort in mobile use. In the development of this application the author uses the Android Studio as a front-end, PHP programming language as a back-end, and MySQL as a database storage.

The conclusion from the results of this study is that the application is made containing a menu to process and inform children about their development while in school in the form of data on children's activities in school, audio and video data and chat applications that can be used in real time. With this application, it can make it easier for parents to access children's information and children's growth wherever and whenever as long as they are connected to the internet without having to come directly to school.

(2)

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi dalam dunia akademik yaitu sistem informasi manajemen telah mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini dikarenakan efisiensi dan efektivitasnya. Pada tahap awal pengembangannya, tujuan dan penggunaan sistem informasi manajemen (SIM) adalah untuk meningkatkan efisiensi kegiatan administrasi sekolah. Dampak positif SIM untuk administrasi sekolah dan manajemen diantaranya adalah aksesbilitas informasi yang lebih baik, pencatatan administrasi menjadi lebih efisien, pemanfaatan sumber daya manusia di sekolah menjadi lebih optimal, pengurangan beban kerja, manajemen waktu yang lebih baik, dan peningkatan kualitas laporan. Sistem Informasi Manajemen ini dapat membantu kepala sekolah dalam menentukan tujuan sekolah, merumuskan rencana strategis, mendistribusikan sumber daya, dan mengevaluasi kinerja staf serta keberhasilan organisasi (Syah, 2014).

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu Program Indonesia Pintar pada tahun 2017. Menurut data referensi Kemdikbud pada tahun 2019 tercatat di Kabupaten Pekalongan hingga tahun 2019 terdapat 952 PAUD yang terdiri dari 443 TK atau RA, 34 KB, 40 TPA dan 135 SPS (Kemdikbud, 2019). Dan dalam pengelolaan PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi Pekalongan seperti surat pemberitahuan untuk orangtua, buku penghubung, dan rapor program pembelajaran masih menggunakan metode konvensional yaitu menggunakan buku. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi orangtua yang sibuk ataupun lupa melihat isian buku penghubung setiap minggunya sehingga terkadang informasi dari sekolah atau guru kurang optimal.

Budaya hidup mobile dan selalu terkoneksi akan semakin meningkat beberapa tahun kedepan sehingga perlu dikembangkan aplikasi berbasis Web dan Mobile. Dengan keyakinan budaya mobile dan selalu terkoneksi akan terus meningkat pesat di Indonesia maka sangat diperlukan aplikasi untuk memberikan solusi terbaik dalam pengelolaan Sistem Informasi PAUD tersebut.

Dengan demikian penulis mengangkat masalah ini dalam tulisan sebagai Jurnal yang berjudul “Sistem Informasi PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi Pekalongan Berbasis Android.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat ditarik beberapa permasalahan yang timbul antara lain :

1. Dalam pengelolaan Paud Tepadu Insan Robbani Kesesi Pekalongan seperti surat pemberitahuan untuk orangtua, pembayaran spp, buku penghubung, rapor program pembelajaran dan penyusunan kurikulum pembelajaran masih menggunakan metode konvensional yaitu menggunakan buku.

2. Belum adanya media informasi yang menjelaskan kegiatan anak selama di PAUD dan rekomendasi kegiatan edukasi bagi anak dan ortu di rumah.

3. Diperlukan aplikasi untuk memberikan solusi terbaik pengelolaan PAUD tersebut.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan terebut dapat di rumuskan sebagai berikut :

“Bagaimana merancang dan membuat Sistem Informasi Paud Terpadu Insan Robbani Kesesi Pekalongan Berbasis Android?”

1.4 Batasan Masalah

Perancangan aplikasi ini dibangun dengan beberapa batasan masalah agar penyusunan jurnal ini tidak keluar dari lingkup pembahasan, batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Sistem ini menyediakan informasi mengenai aktivitas anak berupa daftar kegatan harian dan kegiatan edukasi untuk mendukug perkembangan anak.

2. Orangtua dapat memberikan tanggapan dan komentar mengenai kegiatan anak melalui aplikasi.

3. Orangtua dapat mengakses rekomendasi kegiatan anak di rumah untuk mendukung kegiatan belajar anak selama di Paud.

4. Orangtua dapat mengakses video dan foto kegiatan anak dari aplikasi.

5. Admin menginput data murid Paud dan kegiatan anak pada aplikasi web.

6. Menyediakan layanan konsultasi dan diskusi secara personal masing-masing orang tua jika ada permasalahan khusus dengan anaknya dan perlu langsung dikomunikasikan oleh guru secara spesifik 1.5 Tujuan

Tujuan penelitian adalah sebuah pernyataan tentang apa yang ingin dicari atau dicapai (Siswanto, 2012). Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun aplikasi sistem informasi pada PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi berbasis Android.

1.6 Manfaat

Manfaat penelitan adalah sebuah pernyataan tentang apa yang dirasakan setelah tujuan tercapai (Siswanto, 2012). Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman teori yang telah diperoleh selama masa perkuliahan dimata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak dan Aplikasi Pemprograman serta Basis Data yang diimplementasikan kedalam lingkungan masyarakat agar memenuhi salah satu prasyarat kelulusan yang sesuai dengan kurikulum program studi manajemen informatika.

2. Bagi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Sebagai bahan referensi diperpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dan dapat dijadikan referensi jurnal untuk mahasiswa angkatan selanjutnya.

3. Bagi PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi

Pada umumnya aplikasi ini dibuat untuk mengoptimalkan sistem layanan informasi yang dikembangkan ke dalam teknologi mobile yang

(3)

portabel, fleksibel, dan multifungsi. Sehingga diharapkan dalam penerapan aplikasi android ini dapat memberikan banyak kemudahan dalam mendapatkan dan menyampaikan informasi bagi pengguna aplikasi 4. Bagi Pengguna Aplikasi

Untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang menampilkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan bagi pengguna aplikasi sehingga menghasilkan sistem informasi yang real time dan dapat merasakan kemudahan, kenyamanan dalam penggunaannya secara

mobile.

2. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti adalah sebagai berikut:

Utomo, Nugraha dan Lystiorini (2015), dalam membangun Sistem Informasi Perkembangan Anak berbasis

SAAS Cloud menyatakan bahwa software ini mampu

memberikan informasi kepada orangtua siswa melalui berbagai perangkat yang bisa terkoneksi dengan internet. Dengan menerapkan konsep Saas Cloud Computing pada perkembangan anak maka pihak lembaga PAUD tidak perlu menyediakan sumber daya TI untuk membangun sistem.

Software ini juga dapat digunakan sekaligus oleh banyak

lembaga PAUD. Perbedaan dengan sistem yang penulis bangun adalah aplikasi sistem informasi berbasis Android, serta menggunakan chating online sehingga orangtua siswa dapat melakukan percakapan secara realtime setelah melihat perkembangan anak.

Warni dan Wicaksono ( 2015) dalam penelitiannya Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik pada PAUD Omah Bocah Annafi’ Berbasis Web menghasilkan sistem informasi akademik yang dapat memenuhi kebutuhan kegiatan akademik yang ada, dan saran peneliti adalah pada proses implementasi lebih lanjut, sistem ini masih dapat dikembangkan dengan menambahkan sistem berbasis

mobile. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan

tujuan membangun sistem informasi berbasis mobile agar memudahkan orangtua dalam mengakses aplikasi secara

mobile.

Penelitian selanjutnya oleh Saputra, Sukarsa dan Bayupati (2017) tentang Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Anak di Sekolah Taman Kanak-kanak Berbasis Cloud menyimpulkan bahwa Layanan Software As

A Services (SaaS) berbasis web dapat memudahkan

pengguna untuk mengakses data akademik dan sekolah. Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Anak berbasis

Cloud ini juga dapat melakukan monitoring terhadap anak

melalui weekly report yang berisi laporan kategori seperti kategori motorik, kognitif, bahasa, seni, sosial emosional dan skor yang ditampilkan dalam bentuk grafik untuk memudahkan orangtua dalam mengaksesnya. Perbedaan dengan yang penulis bangun adalah Sistem informasi yang dibuat peneliti sebelumnya berbasis web sedangkan penulis mengembangkan aplikasi dengan berbasis Android sehingga lebih mobile.

Dari beberapa hasil penelitian tersebut, maka dapat digambarkan beberapa persamaan dan perbedaannya. Persamaannya perancangan aplikasi yang penulis lakukan dengan perancangan aplikasi diatas yaitu sama-sama bertujuan menghasilkan suatu sistem informasi yang menampilkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan

komponen pendidikan sehingga menghasilkan sistem informasi yang real time. Sedangkan perbedaan perancangan aplikasi yang penulis lakukan dengan perancangan aplikasi diatas yaitu dalam program pengembangan aplikasi yang digunakan. Pada Utomo, Nugraha dan Lystiorini (2015), Warni dan Wicaksono ( 2015), dan Supatra, Sukarsa dan Banyupati adalah pengembangan aplikasinya berbasis web, sedangkan perancangan yang penulis kembangkan yaitu berbasis sistem operasi android yang menggunakan Android Studio sebagai front-end, bahasa pemprograman PHP sebagai back-end, dan MySQL sebagai penyimpanan

database sehingga lebih mobile

2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem (Kadir, 2014).

Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu (Yanto, 2016).

Berdasarkan dari dua definisi diatas maka penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan, berkaitan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem yang akan penulis bangun merupakan rangkaian yang memuat tentang pengumuman sekolah, galeri sekolah, catatan anak di sekolah, info sekolah, info siswa, dan fitur obrolan antara guru dan orangtua berbasis Android yang bisa diakses selama terhubung dengan internet

2.1.2 Informasi

Informasi adalah data yang diolah mejadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Hutahaean, 2014). Informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan (Mulyani , dkk, 2018)

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Informasi yang akan disampaikan oleh penulis akan menampilkan data siswa, informasi tentang pengumuman sekolah, catatan perkembangan anak selama di sekolah, info sekolah, dan fitur obrolan antara wali murid dan guru sehingga dapat memudahkan wali murid dalam memperoleh informasi perkembangan anak tanpa harus datang ke sekolah.

2.1.3 Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. (Angraeni, et al., 2017). Merujuk pada pengertian diatas penulis mengklarifikasi sistem informasi ini menggunakan Android Studio untuk front-end dan framework Laravel untuk

(4)

diharapkan sistem informasi yang dibangun ini memuat informasi yang dibutuhkan user.

2.1.4 Paud

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik dan non fisik, dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan spiritual), motorik, akal berpikir, emosional, dan sosial yang tepat dan benar agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal (Setiantono, 2012). Adapun PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, meskipun bukan merupakan persyaratan wajib untuk memasuki pendidikan Dasar (SD)(Siregar, 2017). Obyek penelitian yang dijadikan studi kasus oleh penulis yaitu PAUD Insan Robbani yang berada di daerah Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

2.1.5 TK

Taman Kanak-Kanak yang selanjutya disingkat TK adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 tahun sampai dengan 6 tahun dengan prioritas usia 5 dan 6 tahun (Syamsuddin, 2015). Menurut Syamsudin, Taman Kanak-Kanak adalah lembaga pendidikan prasekolah sebelum memasuki lembaga pendiikan sekolah Dasar yang melibatkan anak didiknya berkisar pada usia 4 s/d 6 tahun, dengan lama pendidikan antara 1 s/d 2 tahun. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah mendefinisikan Taman Kanak-kanak sebagai salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 tahun sampai 6 tahun. Menurut Carol Seefeldt dan Barbara A. Wasik, istilah Taman Kanak-kanak mewakili pengajaran bagi anak usia lima tahun dan beberapa anak usia empat tahun, tergantung pada usia yang ditetapkan oleh pemerintah untuk masuk sekolah. Beberapa pendefinian tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan dalam psikologi perkembangan, bahwa masa kanak-kanak awal (3 sampai 6 tahun) untuk mengasah perkembangan kognitifnya maka masuk pre-school adalah hal biasa terlebih lagi Taman kanak-kanak. Berdasarkan beberapa pendapat di atas,maka pembagian kelas pada TK dapat dibagi dua, yaitu sesuai dengan tingkat usia. Diantaranya:

1. TK A rentang usia 4-5 tahun

2. TK B rentang usia 5-6 tahun (Siregar, 2017)

2.1.6 Sekolah Islam Terpadu

Menurut Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sekolah Islam TK adalah Sekolah Islam yang diselenggarakan dengan memadukan secara Integratif nilai dan ajaran Islam dalam bangunan kurikulum dengan pendekatan pembelajaran yang efektif dan pelibatan yang optimal dan koperatif antara guru dan orangtua, serta masyarakat untuk membina karakter dan kompetensi peserta didik.

2.1.7 Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan

platform terbuka bagi para pengembang untuk membuat

aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat software untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia . (Safaat, 2012)

2.1.8 Framework WEB

Web Application Framework (WAF), atau sering

disingkat web framwork adalah suatu kumpulan kode berupa pustaka (library) dan alat (tool) yang dipadukan sedemikian rupa menjadi satu kerangka kerja (framework) guna memudahkan dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web. (Raharjo, 2018)

2.1.9 Basis Data

Basis data adalah kumpulan data berelasi yang disusun, diorganisasikan, dan disimpan secara sistematik dalam media simpan komputer mengacu kepada metode-metode tertentu sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara cepat dan mudah menggunakan program atau aplikasi komputer untuk memperoleh data dari basis data tersebut (Ichwan, 2011).

2.1.10 DBMS

DBMS (Database Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas (Kadir dan Triwahyuni, 2003).

2.1.11 Flowchart

Bagan alir (flowchart) adalah suatu bentuk grafik atau diagram dari algoritma dimana simbol-simbol standart mewakili tampilan operasi yang perlu dan memperlihatkan urutan pelaksanaannya (Amsyah, 2001). 2.1.12 DFD

Data flow diagram konteks merupakan suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya,yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya (Sutabri, 2012).

2.1.13 ERD

ERD merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek (Sutanta, 2011).

2.1.14 Android Studio IDE

Android Studio merupakan IDE yang paling sering digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi Android. Pada Android Studio IDE, terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu menu barw, documents tabs, project windows,

(5)

and market sidebar, dan status bar. Android Studio IDE

memberikan kemudahan dengan banyaknya shortcut key yang membantu dalam pengembangan aplikasi Android, seperti code folding, code completion, code reformatting,

commenting code, refactoring code. Dalam pengembangan

aplikasi Android terdapat anatomi dan komponen yang penting utnuk diketahui, seperti activities, intents, services, dan application manifest. Di sisi lain juga terdapat sumber daya yang mengandung aplikasi Android untuk berjalan dengan baik, seperti drawable, layout menu, dan value. (Hansung, Kristanda, & Saputra, 2018)

2.1.15 Laravel

Framework Laravel merupakan framework berbasis PHP dan bisa dikatakan masih relatif baru, namun demikian peminat developer akan framework ini semakin hari semakin meningkat, karena memang framework ini berbeda dengan framework PHP pada umumnya, jika kita lihat release tiap-tiap versinya, tidak sampai setahun sekali release dengan versi yang terbaru, dan berita yang terbaru sekarang sudah release Laravel 5.0, ini sungguh pengembangan yang sangat dinamis.

Framework Laravel sangat mudah dipelajari dibandingkan framework yang sudah ada sebelumnya maka tidak heran pengguna Laravel terus meningkat dikarenakan banyaknya komunitas, forum diskusi, media sosial yang membahasnya, jadi ketika ada suatu permasalahan kita bisa bertanya kepada para master framework Laravel di luar sana (Aminuddin, 2015).

2.1.16 PHP

PHP (singkatan dari “PHP: Hipertext Prepocessor”) adalah bahasa pemrograman umum yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf dan dirilis pertama kali pada tahun 1995. Meskipun sebenarnya PHP dapat digunakan untuk aplikasi berjenis

dekstop, Command –Line Interface(CLI), dan aplikasi mobile

(berbasis Android).tapi pada umumnya PHP lebih banyak digunakan untuk mengembangakan aplikasi berbasis web. Sampai saat ini, banyak sekali situs web dinamis yang digunakan menggunakan ASP.NET, Java, Ruby, Python, maupun Perl.PHP memiliki sintaks yang sederhana, yang berbasis pada bahasa pemrograman C dan Perl. PHP mudah untuk dipelajari, bahkan oleh pemula sekalipun. PHP memiliki pustaka yang lengkap (baik pustaka standar maupun pustaka yang disediakan oleh pihak ketiga) sehingga banyak permasalahan-permasalahan yang dapat diselesaikan secara mudah menggunakan PHP (Raharjo, 2018).

2.1.17 MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada di bawah Lisensi GNU/GPL (General Public

License). Selain itu anda juga dapat memiliki produk

MySQL yang sifatnya komersial, biasa disebut dengan MySQL AB.

MySQL merupakan sebuah database server yang

free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk

keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius.

Selain sebagai database server, MySQL juga merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan baik sebagai Client maupun

Server (Nugroho, 2005).

3. Perancangan dan Implementasi 3.1 Perancangan Sistem

a. Diagram Konteks

Gambar 1. Diagram Konteks

Dari sistem yang diusulkan terdapat dua entitas yang saling berkaitan, yaitu entitas guru dan orangtua. guru akan menginput data paud ke sistem yang kemudian diproses menjadi informasi untuk orangtua murid. Pertama admin meng-input data admin untuk dapat masuk ke aplikasi, kemudian admin akan meng-input data anak, data audio dan video anak, konsultasi perkembangan anak dan meng-input data rekomendasi kgiatan anak ke dalam sistem. Data yang telah dimasukan tersebut akan diproses oleh sistem yang ditunjukan untuk orangtua atau walimurid sehingga orangtua atau walimurid bisa melihat aktivitas perkembangan anak ke dalam sistem.

(6)

b. DFD Level 0

Gambar 2. DFD Level 0

Dari DFD Level 0 diatas terdapat 5 proses(Login Admin, Input Data, Chatting, Melihat Data Anak, dan Login untuk Orangtua), 7 data store (Guru, Murid, Orangtua, Kegiatan, Audio Video, Rekomendasi, Chat), dan 2 entitas yaitu Guru dan Orangtua.

c. DFD Level 1 Proses 2 (Mengolah Data)

Gambar 3. DFD Level 1 Proses 2 (Mengolah Data) Dari DFD Level 1 Proses 2 diatas terdapat 4 proses, 4 data store, dan 1 entitas yaitu Guru. Entitas guru mengolah data murid, data kegiatan murid, data rekomendasi kegiatan anak, dan mengolah data audio dan video.

d. DFD Level 1 Proses 4 (Melihat Data)

Gambar 4. DFD Level 1 Proses 4 (Melihat Data) Dari DFD Level 1 Proses 4 diatas terdapat 4 proses, 4 data store, dan 1 entitas yaitu Pengguna. Entitas Pengguna melihat data berupa data murid, data kegiatan, data rekomendasi kegiatan dan data audio video)

3.2 Entity Relationship Diagram

(7)

Dari rancangan pada gambar 3.8 terdapat 7 entitas, dimana masing-masing entitas memiliki beberapa atribut.

3.3 Perancangan Desain Sistem a. Rancangan Halaman Login

Halaman ini merupakan rancangan tampilan untuk

login user yang sudah registrasi, bagi yang belum registrasi

bisa datang ke Administrasi Sekolah untuk registrasi guna mendapatkan username dan password.

Gambar 6. Rancangan Halaman Login

b. Rancangan Halaman Utama

Halaman ini merupakan rancangan tampilan menu utama dari aplikasi untuk user dan menampilkan menu-menu yang ada pada aplikasi, seperti pengumuman, galeri, obrolan, catatan, siswa, dan info.

Gambar 7. Rancangan Halaman Utama

c. Rancangan Halaman Pengumuman

Halaman ini merupakan rancangan tampilan pengumuman informasi PAUD Insan Robbani untuk user yang ditujukan kepada orangtua siswa, disini terdapat kolom tanggal pesan, waktu pengumuman menu isi pengumuman.

Gambar 8. Rancangan Halaman Pengumuman d. Rancangan Halaman Galeri

Halaman ini merupakan rancangan tampilan galeri untuk user yang berisi foto dan keterangan foto dari kegiatan siswa.

(8)

e. Rancangan Halaman Profil Siswa

Halaman ini merupakan rancangan tampilan Halaman profil siswa untuk user yang telah melakukan login, disini ditampilakn mengenai nama siswa, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tahun masuk, nama orangtua, no hp serta username.

Gambar 10. Tampilan Halaman Profil Siswa

f. Rancangan Halaman Obrolan

Halaman ini merupakan rancangan tampilan obrolan user yang terdapat dalam aplikasi, disini terdapat fitur chatting antara orangtua murid dan guru.

Gambar 11. Rancangan Halaman Obrolan

3.4 Hasil Tampilan Sistem a. Tampilan Halaman Login

Halaman ini merupakan tampilan untuk login user yang sudah registrasi, bagi yang belum registrasi bisa datang ke Administrasi PAUD Insan Robbani Kesesi untuk registrasi guna mendapatkan username dan password.

Gambar 12. Rancangan Halaman Login

b. Tampilan Halaman Utama

Halaman ini merupakan tampilan menu utama dari aplikasi untuk user dan menampilkan menu-menu yang ada pada aplikasi, seperti pengumuman, galeri, obrolan, catatan, siswa, dan info.

(9)

c. Tampilan Halaman Pengumuman

Halaman ini merupakan tampilan pengumuman informasi PAUD Insan Robbani untuk user yang ditujukan kepada orangtua siswa, disini terdapat kolom tanggal pesan, waktu pengumuman menu isi pengumuman.

Gambar 14. Rancangan Halaman Pengumuman d. Tampilan Halaman Galeri

Halaman ini merupakan tampilan galeri untuk user yang berisi foto dan keterangan foto dari kegiatan siswa.

Gambar 15. Rancangan Halaman Galeri e. Tampilan Halaman Profil Siswa

Halaman ini merupakan tampilan Halaman profil siswa untuk user yang telah melakukan login, disini ditampilakn mengenai nama siswa, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tahun masuk, nama orangtua, no hp serta username.

Gambar 16. Tampilan Halaman Profil Siswa

f. Tampilan Halaman Obrolan

Halaman ini merupakan tampilan obrolan user yang terdapat dalam aplikasi, disini terdapat fitur chatting antara orangtua murid dan guru.

Gambar 17. Rancangan Halaman Obrolan 4. Kesimpulan dan Saran

(10)

4.1 Kesimpulan

Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan dari pembuatan laporan jurnal yang berisi uraian singkat terhadap implementasi dan saran untuk pengembangan Sistem Informasi PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi Pekalongan.

Berdasarkan hasil analisis pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Sistem Informasi PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi Pekalongan Berbasis Android ini telah berhasil dibuat dengan menggunakan Android Studio sebagai front-end, PHP sebagai back-end, dan MySQL sebagai database. Aplikasi yang dibuat berisi menu untuk mengolah dan menginformasikan tentang perkembangan anak selama di sekolah yang berupa data kegiatan anak di sekolah, data audio dan video serta adanya aplikasi chatting yang bisa digunakan secara realtime.

Dengan adanya aplikasi ini, maka dapat mempermudah orangtua untuk mengakses informasi anak dan tumbuh kembang anak dimanapun dan kapanpun selama masih terhubung dengan jaringan internet tanpa harus datang langsung ke sekolah.

4.2 Saran

Berkaitan dengan terselesaikannya penulisan tugas akhir ini, ada beberapa saran yang disampaikan, Sistem Informasi PAUD Terpadu Insan Robbani Kesesi Pekalongan Berbasis Android perlu dikembangkan lagi agar dapat lebih maksimal dalam kegunaannya. Untuk kedepannya di sarankan agar :

1. Pada program apikasi ini tedapat menu buku penghubung untuk memudahkan orangtua mencatat kegiatan harian anak di rumah.

2. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya untuk administrator menggunakan android.

3. Aplikasi ini perlu ditambahkan fitur chatting untuk grup antar orangtua murid untuk kegiatan parenting.

Daftar Pustaka

Afrina, M., & Ibrahim, A. (2015). Pengembangan Sistem

Informasi SMS Gateway dalam Meningkatkan

Layanan Komunikasi Sekitar Akademika Fakultas Ilmu Komputer UNSRI. Palembang:

http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index. Alfianika, N. (2018). Buku Ajar Metode Penelitian

Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta:

Deepublish

Aminuddin. (2015). Cara Efektif Belajar Framework

Laravel. Yogyakarta: Lokomedia.

Amrullah, H., & Bana, H. (2018). Sistem Informasi

Akademik untuk Layanan Mahasiswa UMS Berbasis Mobile. Surakarta: journals.ums.ac.id.

Angraeni, E. Y., & Irviani, R. (2017). Pengantar Sistem

Informasi. Yogyakarta: Andi.

Ardy, R. P., Atista, R., & Sudrajat, A. W. (2013).

Pemanfaatan Sms Gateway dalam Pelayanan Informasi Aktivitas Siswa Pada TK Xaverius 5 Palembang. Palembang: eprints.mdp.ac.id.

Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara, 2006 - digilib.unila.ac.id.

Basuki, A. P. (2007). Membangun Web berbasis PHP

dengan Framework Codeigniter. Yogyakarta.

Bougie, & Sekaran. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis:

Pendekatan Pengembangan Keahlian. Jakarta Selatan:

Salemba Empat.

Hansun, Seng dkk. 2018. Pemprograman Android dengan

Android Studio IDE. Yogyakarta : Andi

Hutahaean, H. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublsh.

Mall, R. (2009). Fundamentals of Software Engineering, 3rd

edition. New Delhi: PHI Learning Private Limited.

N, I. E., Nursanti , E., & Handoko, F. (2015). Jurnal

Teknologi dan Manajemen Industri, Vol. 1 No. 1.

Malang: ejournal.itn.ac.id.

Naufal, H. H. (2014). Belajar Membuat Aplikasi Android

Menggunakan Android Studio.

http://www.twoh.co/2014/09/belajar-membuat- aplikasi-android-menggunakan-android-studio/.(tanggal akses 30 Januari 2015).

Nugroho, B. (2005). Database Rasional dengan MySQL. Yogyakarta: ANDI.

Raharjo, Budi. (2018). Belajar Otodidak Framework

Codeigniter. Bandung: Penerbit Informatika

Ridwan. (2004:104). Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta. Safaat, N. (2012). Pemograman Aplikasi Mobile

Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. .

Bandung: Penerbit Informatika.

Saputra, P. S., Sukarsa, I. M., & Bayupati, I. A. (2017).

Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Anak di Sekolah Taman Kanak - kanak Berbasis Cloud.

Jimbaran: Lontar Komputer.

Siregar, R. (2017). Manajemen Pendidikan pada Taman

Kanak-kanak Islam Kota Padangsidimpuan.

Padangsidimpuan: jurnal.um-tapsel.ac.id.

Siswanto, Bejo, 2012. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia:

Pendekatan Administratif dan Profesional: Jakata:

Rineka Cipta

Sudarma. (2010). Panduan belajar mysql database server. Jakarta: Media Kita.

Syah, M. (2014). Impact of management information

systems (MIS) on school administration: What the literature says. Procedia-Social and Behavioral Sciences. Kuala Lmpur: Elsevier.

Syamsuddin, E. (2015). Petunjuk Teknik Penyelenggarakan

Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini.

Tyoso, J. S. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Yoyakarta: Deepublish.

Utomo, A. P., Nugraha, F., & Lystiorini, T. (2015). Sistem

Informasi Perkembangan Anak Berbasis Saas Cloud Computing. 2 .

Warni, P., & Wicaksono, S. R. (2015). Rancang Bangun

Sistem Informasi Akademik pada PAUD Omah Bocah Annaafi' . 05(02).

Gambar

Gambar 1. Diagram Konteks
Gambar 3. DFD Level 1 Proses 2 (Mengolah Data)  Dari  DFD  Level  1  Proses  2  diatas  terdapat  4  proses, 4 data store, dan 1 entitas yaitu Guru
Gambar 6. Rancangan Halaman Login
Gambar 11. Rancangan Halaman Obrolan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dengan keamanan ini dimaksudkan agar prestasi yang diberikan dalam bentuk modal, barang, atau jasa itu betul-betul terjamin pengembaliannya, sehingga

Dari hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pertiwi Kecamatan Mariso Kota Makassar tentang pengaruh pemberian brownies tempe subtitusi

Berdasarkan lembar penilaian aktivitas siswa, perolehan skor aktivitas siswa adalah 28 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa yang memperoleh penilaian

DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SABANG KEADAAN BULAN : DESEMBER TAHUN: 2014..

27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (UU Pesisir) menyebutkan bahwa pengelolaan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, hingga laut sejauh 12

Berdasarkan Gambar 5 bahwa lembaga nonstruktural, yaitu Dewan Sumber Daya Air tersebut masih belum bisa bersinergi dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang dalam mengakomodir

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk system operasi

Kabupaten yang beribukota Batulicin ini memiliki 10 (sepuluh) Kecamatan yaitu Kecamatan Kusan Hilir, Sungai Loban, Satui, Kusan Hulu, Batulicin, Karang Bintang, Simpang Empat,