• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangann Aplikasi E-Report Layanan Masyarakat untuk Manado Smart City

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangann Aplikasi E-Report Layanan Masyarakat untuk Manado Smart City"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan

Masyarakat

Oletta E. Mambu

Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi Manado, olettamambu@gmail.com

Abstrak. Pengembangan Aplikasi E-Report

Masyarakat Untuk Manado Smart City dibangun untuk memudahkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan suatu kejadian yang terjadi di lingkungan Kota Manado. Aplikasi ini dibuat untuk menjadi sarana informasi yang cepat dan efektif

masyarakat dengan pemerintah. Adapun

Application Development sebagai metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan, dengan menekan waktu lebih cepat, terlibat ekstensif dan iterative (berulang). Tools yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu menggunakan diagram UML sebagai desain modelling

Framework sebagai platform untuk membangun aplikasi tersebut. Aplikasi ini menghasilkan 6 kategori pelaporan yaitu Kebakaran, Kemacetan, Kriminalitas, Kecelakaan, Infrastruktur Rusak serta Bencana Alam. Kata kunci : Ionic Framework, Smart City, Rapid Application Development

I. PENDAHULUAN

Data Kemkominfo tahun 2013, pengguna internet di kota Manado berjumlah 119.000 jiwa. Jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat yang terus meningkat tinggi terhadap urusan pelayanan publik, masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat, efektif, efisien dan

trasnparan serta akuntabel.

Untuk melakukan pelaporan dan pengaduan

yang terjadi di lingkungan masyarakat Kota Manado saat ini membutuhkan waktu yang lama dan manual, sehingga informasi yang hendak disampaikan kurang akurat karena kurangnya bukti nyata dan tidak tepat sasara

seharusnya pengaduan tersebut harus dilaporkan. Contohnya sering terjadi kelalaian masalah pemadam kebakaran, dimana pihak pemadam kebakaran menerima informasi bahwa telah terjadi kebakaran dengan waktu yang lama sehingga api sudah tersebar lebih dulu.

kemacetan, kecelakaan, kriminal, bencana alam serta infrastruktur rusak yang sering dibutuhkan sar

melapor terkait masalah-masalah tersebut di Kota Manado. Dalam menunjang Kota Manado sebagai

tentunya mampu bersaing dengan daerah lain yang sudah memiliki e-government sebagai bagian dari sarana informasi dari masyarakat kepada pemerintah. Penulis hendak membangun sebuah sarana informasi dalam bentuk aplikasi e-report sebagai layanan masyara

engembangan Aplikasi E-Report Layanan

asyarakat untuk Manado

Smart City

Oletta E. Mambu, Yaulie D. Y Rindengan, Stanley D. S Karouw Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia.

@gmail.com, rindengan@unsrat.ac.id, stanley.karouw@unsrat.ac.id

eport Layanan dibangun untuk memudahkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan suatu kejadian yang terjadi di lingkungan Aplikasi ini dibuat untuk menjadi yang cepat dan efektif antara Adapun Rapid sebagai metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan, dengan menekan waktu lebih cepat, terlibat user (berulang). Tools yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu menggunakan modelling serta Ionic sebagai platform untuk membangun aplikasi tersebut. Aplikasi ini menghasilkan 6 kategori Kemacetan, Kriminalitas, Kecelakaan, Infrastruktur Rusak serta Bencana Alam.

, Smart City, Rapid

Data Kemkominfo tahun 2013, pengguna internet di Manado berjumlah 119.000 jiwa. Jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat yang terus meningkat tinggi terhadap urusan pelayanan publik, masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat, efektif, efisien dan

trasnparan serta akuntabel.[1]

dan pengaduan masalah ota Manado saat nual, sehingga informasi yang hendak disampaikan kurang akurat karena bukti nyata dan tidak tepat sasaran dimana aduan tersebut harus dilaporkan. sering terjadi kelalaian masalah pemadam kebakaran, dimana pihak pemadam kebakaran menerima informasi bahwa telah terjadi kebakaran dengan waktu yang lama sehingga api sudah tersebar lebih dulu. Bahkan kemacetan, kecelakaan, kriminal, bencana alam serta hkan sarana untuk masalah tersebut di Kota Manado. ota Manado sebagai Smart City, tentunya mampu bersaing dengan daerah lain yang sudah sebagai bagian dari sarana informasi dari masyarakat kepada pemerintah. enulis hendak membangun sebuah sarana informasi sebagai layanan masyarakat

untuk menampung semua laporan yang hendak masyarakat sampaikan kepada pemerintah sebagai pihak berwajib.

II. LANDASAN TEORI

A. E-Government

E-Government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik

meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Gambar 1 menjelaskan transformasi dari

government menuju e-government.

informasi mencakup 2 aktivitas yang berkaitan yaitu: 1. Pengolahan data, pengelolaan

manajemen dan proses kerja secara elektronis 2. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar

pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah.

Gambar 1. Transformasi Menuju

B. Smart City & Smart Government

Smart City merupakan pengembangan dan pengelolaan

kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warga serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Smart Government

salahsatu unsur dari Smart C

penggunaan teknologi informasi oleh kantor pemerintahan untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien dan efektif.

C. E-Report

ayanan

unsrat.ac.id

untuk menampung semua laporan yang hendak masyarakat sampaikan kepada pemerintah sebagai pihak berwajib.

LANDASAN TEORI

merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan Gambar 1 menjelaskan transformasi dari . Pemanfaatan teknologi informasi mencakup 2 aktivitas yang berkaitan yaitu:

Pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar

diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah.[2]

Transformasi Menuju E-Government

& Smart Government

merupakan pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan anan kepada warga serta mendukung pembangunan

Smart Government merupakan Smart City, yaitu merupakan

penggunaan teknologi informasi oleh kantor-kantor pemerintahan untuk pelayanan yang lebih baik kepada proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien dan efektif.[3]

(2)

Layanan elektronik sebagai perbuatan, usaha atau pertunjukan yang pengiriman di mediasi oleh

informasi. Layanan elektronik juga akan menyediakan kemampuan dan fleksibilitas bagi lembaga yang bersangkutan dalam mengumpulkan data yang diperlukan, mengurangi tingkat kesalahan (error) yang diakibatkan input ulang data secara manual dan dapat memakan waktu dalam proses penyajian data. [4]

D. Ionic dengan cordova/phoneGap

Ionic merupakan platform yang menargetkan

programmer web agar bisa membuat aplikasi

dengan teknologi web. Programmer web yang ingin menjadi programmer mobile tidak perlu belajar Java atau Objective C atau C# untuk membuat versi aplikasi dari layanan webnya. Itu berarti bahwa menggunakan teknologi web untuk mendukung berbagai platform dengan satu basis kode, istilahnya satu kali menulis kode, bisa di bangun di platform berbeda.

Gambar 2. Arsitektur Apache Cordova

Cordova adalah platform untuk aplikasi hybrid berbasis web. Ia melakukan angkat berat mendukung dan berinteraksi dengan berbagai API khusus perangkat dan menggabungkan esensi dari semua API asli dalam satu API JavaScript yang dapat diakses oleh aplikasi hybrid.

Pada gambar 2, cordova memiliki konsep plugin yang merangkum interaksi dengan API satu (atau kadang kadang banyak) perangkat asli. Plugin untuk pengambilan informasi perangkat dasar, akses file local dan akses ke geolokasi perangkat hanya beberapa contoh dari ekosistem Plugin Cordova. Plugin selalu terdiri dar bagian yaitu bagian JavaScript yang menjalankan dalam Web View yang mengekspos API bagus untuk aplikasi

hybrid. Bagian kedua adalah platform tertentu dan ditulis

dalam bahasa asli platform, misalnya Java untuk Android dan Objective-C untuk iOS. API asli dikendalikan oleh bagian kedua.[5]

III. METODOLOGI PENGEMBANGAN

RAD merupakan salah satu metode pengembangan suatu sistem informasi dengan waktu yang relative

RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem dimana Layanan elektronik sebagai perbuatan, usaha atau pertunjukan yang pengiriman di mediasi oleh teknologi menyediakan kemampuan dan fleksibilitas bagi lembaga yang bersangkutan dalam mengumpulkan data yang diperlukan, ) yang diakibatkan input ulang data secara manual dan dapat memakan waktu

Ionic merupakan platform yang menargetkan agar bisa membuat aplikasi mobile Programmer web yang ingin menjadi programmer mobile tidak perlu belajar Java atau Objective C atau C# untuk membuat versi aplikasi dari Itu berarti bahwa menggunakan teknologi web untuk mendukung berbagai platform stilahnya satu kali menulis kode,

Apache Cordova

Cordova adalah platform untuk aplikasi hybrid melakukan angkat berat mendukung dan berinteraksi dengan berbagai API khusus perangkat dan menggabungkan esensi dari semua API asli dalam satu API JavaScript yang dapat diakses oleh aplikasi hybrid.

ordova memiliki konsep plugin yang ngkum interaksi dengan API satu (atau kadang-kadang banyak) perangkat asli. Plugin untuk pengambilan informasi perangkat dasar, akses file local dan akses ke geolokasi perangkat hanya beberapa contoh dari ekosistem Plugin Cordova. Plugin selalu terdiri dari dua bagian yaitu bagian JavaScript yang menjalankan dalam Web View yang mengekspos API bagus untuk aplikasi . Bagian kedua adalah platform tertentu dan ditulis dalam bahasa asli platform, misalnya Java untuk Android asli dikendalikan oleh

PENGEMBANGAN RAD merupakan salah satu metode pengembangan

relative singkat.

RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem dimana

menekan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan user ekstensif dalam kecepatan, iterative

incremental construction dari serangkaian fungsi dari prototype sebuah sistem yang

mengalami perubahan secara bertahapmenuju sistem akhir. Gambar 3 menjelaskan alur metodologi pengembangan

Rapid Application Development (RAD)

Gambar 3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Ada 4 tahapan yang harus dilakukan pada metodologi RAD yaitu analisis persyaratan, analisis

modelling, dan konstruksi : A. Analisis Persyaratan

Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, spesifikasi sistem melalui observasi dan pengumpulan data yang dilakukan terhadap

stakeholders, sehingga aplikasi yang akan dibuat akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna.

B. Analisis Modelling

Bertujuan untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan dari semua kegiatan yang terjadi pada sistem. Pada tahap ini, ada 2 tools

diagram dan acivity diagram

menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem yang sedang berjalan.

C. Desain Modelling

Bertujuan untuk melakukan perancangan sistem melalui analisis kebutuhan dan persyaratan dari pengguna yang telah dilakukan sebelumnya. Pada tahap ini tools UML yang digunakan yaitu usecase diagram, activity diagram, sequence diagram.

D. Konstruksi

Tahap ini akan menunjukan

software, batasan implementasi, dan pengujian aplikasi

yang telah dibangun apakah sudah sesuai dengan kebutuhan users dan spesifikasi persyaratan yang menekan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan

iterative (berulang) dan

incremental construction dari serangkaian fungsi dari prototype sebuah sistem yang pada akhirnya akan mengalami perubahan secara bertahapmenuju sistem akhir. Gambar 3 menjelaskan alur metodologi pengembangan

(RAD).

de Pengembangan Perangkat Lunak RAD

harus dilakukan pada metodologi analisis persyaratan, analisis modelling, desain

Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan , spesifikasi sistem melalui observasi dan pengumpulan data yang dilakukan terhadap

stakeholders, sehingga aplikasi yang akan dibuat akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna.

Bertujuan untuk menganalisis sistem yang sedang alan dari semua kegiatan yang terjadi pada sistem.

tools UML yaitu usecase diagram dan acivity diagram yang berfungsi untuk

menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem

melakukan perancangan sistem melalui analisis kebutuhan dan persyaratan dari pengguna yang telah dilakukan sebelumnya. Pada tahap ini tools UML yang digunakan yaitu usecase diagram, activity diagram, sequence diagram.

Tahap ini akan menunjukan platform, hardware, batasan implementasi, dan pengujian aplikasi yang telah dibangun apakah sudah sesuai dengan dan spesifikasi persyaratan yang

(3)

sebelumnya telah dianalisis. Bagian ini menggunakan

tools UML.[6]

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 4 merupakan proses bisnis “as-is” bagaimana masyarakat pada umumnya menanggapi suatu masalah yang terjadi di Kota Manado dengan cara manual.

Gambar 4. Proses Bisnis “as – is”

A. Tahap Analisis Persyaratan

Tahap ini mengidentifikasi layanan, batasan dan obyektivitas dari sistem pengumpulan data yang dilakukan. Selain itu, fase analisis persyaratan juga bertujuan untuk mengidentifikasi persyaratan pengguna dan sistem.

Komunikasi dan Perencanaan

Setelah melakukan kajian mendalam di lingkungan Kota Manado, melakukan interview dan kuesioner maka ditemukan berbagai macam masalah yang terjadi. Selain menemukan masalah-masalah, penulis juga menemukan kesempatan serta mendapat pengarahan untuk merevisi aplikasi tersebut. Berdasarkan masalah, kesempatan, dan pengarahan yang diberikan kepada penulis, maka

pengembang memberikan solusi-solusi untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 problem statement

matrix.

Tabel 1. Problem Statement Matrix

B. Tahap Analisis Modelling

Use case diagram awal pada gambar 5,

menjelaskan tahap ini menganalisis semua kegiatan dalam arsitektur sistem secara keseluruhan dengan melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya serta untuk meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan tanpa mempertimbangkan solusi teknis.

Gambar 5. Use Case Diagram Awal Penelitian: Aplikasi e-report

Tanggal pengerjaan:

Februari 2016

Terakhir diperbaharui: April 2016

Masalah, Kesempatan, dan Pengarahan

Solusi yang Diusulkan

Belum adanya sarana informasi untuk menampung pengaduan dan pelaporan dari masyarakat kepada pihak pemerintah terkait

Membangun sebuah aplikasi e-report layanan masyarakat

Aplikasi belum memilikki fitur timeline untuk memudahkan user lain melihat laporan yang masuk

Menambahkan fitur

timeline di aplikasi

User tidak tahu apakah

laporan yang dikirm sudah masuk ke operator atau belum

Menyediakan pemberitahuan bahwa laporan sudah terkirim

Operator belum memilikki sistem khusus operator untuk memuat dan menampilkan semua laporan

Menyediakan aplikasi khusus operator untuk menampilkan semua laporan

(4)

C. Tahap Desain Modelling

Tahap ini melakukan perancangan sistem berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Tahap analisis dan desain mengalami perulangan hingga diperoleh rancangan sistem yang benar-benar memenuhi kebutuhan. Selain itu fase 3 dalam RAD juga bertujuan un memberikan spesifikasi yang jelas dan lengkap kepada programmer dan teknisi.

Gambar 6 menggambarkan hubungan antara aktor dan sistem tahap akhir setelah melakukan revisi permintaan sesuai kebutuhan users.

Gambar 6. Use Case Diagram Akhir

Tabel 2 merupakan Use case unggah data yang dilakukan oleh user.

Tabel 2. Use Case Unggah Data

Nama Use Case:

Unggah Data

Aktor: User

Deskripsi: User dan sistem melakukan aktivitas input data yang akan dilaporkan

Normal Course:

1a. Memasukan nama 2a. Memasukan nomor telepon 3a. Memilih kategori

4a. Memasukan gambar 5a. Memasukan lokasi 6a. Memasukan keterangan Pre-Condition: - Post-Condition: -

Tahap ini melakukan perancangan sistem berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Tahap analisis dan desain mengalami perulangan hingga diperoleh rancangan sistem benar memenuhi kebutuhan. Selain itu fase 3 dalam RAD juga bertujuan untuk memberikan spesifikasi yang jelas dan lengkap

menggambarkan hubungan antara aktor dan sistem tahap akhir setelah melakukan revisi

Diagram Akhir

ata yang akan

D. Tahap Analisis Konstruksi

Tahap ini menunjukan platform, hardware, dan

software yang digunakan, serta batasan dalam

implementasi, serta menguji performansi prototype perangkat lunak yang telah dibangun agar dapat diketahui apakah prototype tersebut telah sesuai dengan spesifikasi analisis dan perancangan yang telah diidentifikasi seb

Implementasi Antar Muka

Gambar 7 merupakan tampilan

hasil laporan yang sudah pernah dimasukan oleh setiap

user

Gambar 7. Timeline & Form Input

Jika user lain hendak melihat lokasi pelaporan tersebut, user mengklik tiap laporan dan akan ditampilkan map dimana kejadian tersebut terjadi seperti gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Lokasi dan sistem melakukan

input data yang akan

2a. Memasukan nomor telepon

Analisis Konstruksi

platform, hardware, dan

yang digunakan, serta batasan dalam implementasi, serta menguji performansi prototype perangkat lunak yang telah dibangun agar dapat diketahui apakah prototype tersebut telah sesuai dengan spesifikasi analisis dan perancangan yang telah diidentifikasi sebelumnya.

merupakan tampilan timeline semua hasil laporan yang sudah pernah dimasukan oleh setiap

& Form Input Data

lain hendak melihat lokasi pelaporan mengklik tiap laporan dan akan dimana kejadian tersebut terjadi

(5)

Gambar 9 merupakan tampilan semua laporan dari sisi operator kategori kebakaran dalam hal ini dinas pemadam kebakaran

Gambar 9. Interface Sisi Operator Kebakaran

E. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Aplikasi e-report layanan masyarakat Kota Manado telah berhasil dibangun dan dapat menjadi sarana informasi dalam mewujudkan pelayanan yang baik bagi masyarakat dalam melaporkan suatu kejadian darurat yang terjadi dilingkungan Kota Manado. Aplikasi ini juga dapat membantu pemerintah menerima setiap laporan dan informasi dari masyarakat agar masalah yang dilaporkan dapat diterima lebih cepat, efektif dan efisien. Aplikasi

e-report layanan masyarakat kota Manado dapat menjadi

pertimbangan sebagai salah satu daya saing untuk kota Manado menuju Smart City.

B. Saran

1. Pengembangan selanjutnya adalah menambah fitur fitur komentar antara user dan operator, fitur respon time apabila pengaduan sudah ditangani atau belum.

2. Aplikasi dapat memperluas kategori pengaduan kejadian.

3. Pengembangan platform lebih luas seperti dapat

berjalan di iOS, mobile,

windows phone bahkan yang lainnya.

4. Aplikasi diharapkan dapat terintegrasi dengan

seluruh instansi pemerintahan

terkait dengan data yang dibutuhkan.

UCAPAN TERIMA KASIH & PENGHARGAAN 1. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado 2. Poltabes Unit Kriminal Kota Manado 3. Polresta Unit Laka Lantas Kota Manado 4. Polresta Unit Lalu Lintas Kota Manado 5. Dinas Pekerjaan Umum Kota Manado 6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Manado

7. Seluruh Masyarakat Kota Manado yang turut berpartisipasi

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kementerian Komunikasi & Informatika. 2013. Data

& Statistik Pengguna Internet di Kota Manado.

[2] Departemen Komunikasi dan Informatika. 2015. Blue

Print Sistem Aplikasi E-Government. Jakarta

[3] Kementrian Komunikasi dan Informatika. 2015.

Kajian Masterplan dan Kebijakan SMART SOCIETY.

Jakarta

[4] Rowley. (2006 : 339-359) Layanan Elektronik

[5] Adi Putra, Chandra (Oktober, 2015) Mengenal Ionic

Framework.

[6] Tim Pengembang Portal Resmi UNSRAT. 2015.

Laporan Akhir RAD Pembangunan Portal Resmi Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sekilas dari penulis dengan nama lengkap Oletta Eugenie Mambu, lahir di Minahasa Tondano, Provinsi Sulawesi Utara. Anak bungsu dari 3 bersaudara. Dengan pendidikan Sekolah Dasar Katolik 3 Frater Don Bosco Manado. Kemudian Melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Manado. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas SMAN 1 Tondano. Setelah lulus tahun 2011 melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Universitas Sam Ratulangi Manado dengan mengambil Jurusan Teknik Informatika. Pada tahun 2015 bulan februari, penulis membuat Skripsi demi memenuhi syarat Sarjana (S1) dengan penelitian berjudul Pengembangan Aplikasi

E-Report Layanan Masyarakat Untuk Manado Smart City

yang dibimbing oleh dua dosen pembimbing yaitu Yaulie D.Y Rindengan, ST, MM, MSc dan Stanley D.S Karouw, ST, MTI sehingga pada tanggal 18 April 2016 penulis resmi lulus di Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi Manado dan menyandang gelar Sarjana Komputer dengan predikat Sangat Memuaskan.

Gambar

Gambar 2. Arsitektur Apache Cordova
Gambar 4. Proses Bisnis “as – is”
Gambar  9  merupakan  tampilan  semua  laporan  dari  sisi  operator  kategori  kebakaran  dalam  hal  ini  dinas  pemadam kebakaran

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat produktivitas jagung di Kabupaten Karo relatif tinggi; faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di daerah penelitian adalah jumlah

Gimana teman-teman? Apakah enak menggunakan Laravel untuk aplikasi web/website yang akan kalian buat? Menurut saya, Laravel merupakan framework terbaik saat ini dan terus

Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay up, dengan fraksi volume tetap matriks epoxy : serat batang kecombrang yaitu 65% : 35%.. Serat batang

interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut ( sustained ) secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi jumlah tamu yang akan menginap di Hotel Karlita International, Tegal, Jawa Tengah, dengan teknik analisis yang digunakan adalah

Nilai ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ikut berpengaruh .Faktor-faktor tersebut diantaranya arus, pasang surut, tinggi dan periode gelombang serta ukuran

Bonczek (Turban, 2005 ) mendefinisikan SPK sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi : sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan

Batam dan Padang yang terdaftar di Direktori IAPI 2014 sebagai objek penelitian. Alasan dipilihnya KAP di Kota Pekanbaru, Padang dan Batam sebagai populasi