• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Dalam penelitian kali ini peneliti mempergunakan metode penelitian kuantitatif dengan memberikan skala dan angket kepada subjek yang ditentukan. Metode ini dipilih karena membutuhkan peneliti membutuhkan subjek penelitian dengan jumlah banyak untuk mendapat hasil yang relevan dari penelitian ini.

3.1.1. Identifikasi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain, sedangkan variabel tergantung adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas (Sarwono, 2006). Musik Melankolis merupakan variabel bebas karena musik melankolis merupakan stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain, sedangkan depresi pada mahasiswa adalah variabel tergantung yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas.

(2)

3.1.2. Operasionalisasi Variabel

Definisi Operasional variabel yang dimaksud dalam hal ini adalah definisi yang bersifat empiris yang dapat diukur dan dinilai berdasarkan konsep operasional dari variabel penelitian (Sarwono, 2006). Definisi operasional dari variabel tersebut adalah sebagai berikut: (a) Depresi adalah (1) pada orang normal merupakan ganguan kemurungan (kesedihan, patah semangat) yang ditandai dengan perasaan tidak pas, menurunnya kegiatan, dan pesimisme menghadapi masa yang akan datang, (2) pada kasus patologis, merupakan ketidakmauan ekstrim untuk mereaksi terhadap rangsang disertai menurunnya nilai diri, delusi ketidakpasan, tidak mampu, dan putus asa, (b) Musik melankolis adalah musik yang terkesan berirama mendayu-dayu yang tak jarang liriknya sedih.

3.1.3. Subjek Penelitian dan Penentuan Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana yang berjumlah 221 orang.Peneliti menggunakan tehnik probability

sampling, yaitu suatu metode yang memberikan kesempatan sama terhadap

anggota populasi untuk menjadi sampel (Suharyadi dan Purwanto,

2004).Penarikan sampel menggunakan teknik stratified random samplingyaitu penarikan sampel yang digunakan untuk populasi yang mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen (Suharyadi dan Purwanto, 2004). Teknik ini dipilih karena peneliti mengambil sampel dari 4 angkatan yang ada di Psikologi Universitas Mercu Buana dan akan dipilih secara acak sampel dari setiap angkatan tersebut untuk mendapat data yang diinginkan. Peneliti akan memilih secara acak

(3)

sampel dengan cara menuliskan nomor identitas mahasiswa dalam kertas kecil yang kemudian dilipat dan memasukkannya ke dalam gelas sesuai dengan angkatannya. Selanjutnya dari masing-masing gelas akan dikeluarkan kertas sesuai jumlah yang di butuhkan untuk mewakili sampel dari semua angkatan tersebut.

Menurut Sulistiyono jumlah minimal subjek yang dapat diambil untuk penelitian adalah 30 subjek. Peneliti akan mengambil 50 subjek berarti telah melewati batas minimal subjek yang diambil untuk penelitian.

Dengan jumlah sampel yang dibutuhkan itu maka jumlah sampel yang di ambil dari setiap angkatan sebagai berikut:

Angkatan Jumlah Mahasiswa Sampel Perangkatan

2008 46 46/221 x 50 =10

2009 56 56/221 x 50 = 13

2010 51 56/221 x 50 = 12

2011 68 68/221 x 50 = 15

(4)

3.1.4. Metode Pengumpulan Data

Koleksi data merupakan tahapan dalam proses penelitian yang penting, karena hanya dengan mendapat data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung sampai peneliti mendapat jawaban dari perumusan masalah yang sudah ditetapkan (Sarwono, 2006).

Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan data primer yaitu data yang didapat langsung oleh peneliti dari sumber asli. Di sini peneliti memberikan

skala dan angket langsung kepada responden dan memberikan

penjelasanmengenai tujuan penelitian agar responden memberikan jawan yang sesuai dengan tujuan penelitian.

3.1.5. Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan untuk mengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan skala psikologi. Angket melankolis dibuat sendiri oleh peneliti dengan berjumlah 4 soal, sedangkan untuk skala depresi berjumlah 21 soal. Peneliti juga membuat sendiri skala depresi tetapi skala yang dibuat peneliti mengacu pada skala depresi yang sudah ada yaitu skala depresi Beckatau BDI (The Beck

Depression Inventory).Soal skala depresi Beck tersebut diterjemahkan oleh

peneliti, kemudian diberikan 5 pilihan jawaban untuk menjawab pertanyaan skala depresi tersebut. Angket musik melankolis yang digunakan ini berisikan tentang kesukaan mahasiswa pada musik melankolis,kesukaan mahasiswa mendengarkan musik melankolis, jumlah banyaknya atau frekuensi mahasiswa dalam mendengarkan musik melankolis dalam satu minggudan durasi setiap kali

(5)

mahasiswa mendengarkan. Sedangkan skala depresi berisikan gejala-gejala depresi (Hawari, 2008) yaitu: sedih, pesimis, merasa gagal, merasa tidak puas, merasa bersalah, merasa dihukum, perasaan benci pada diri sendiri, menyalahkan diri sendiri, kecenderungan bunuh diri, menangis, mudah tersinggung, manarik diri dari hubungan sosial,tidak mampu mengambil keputusan, merasa dirinya tidak menarik secara fisik, tidak mampu melaksanakan aktivitas, gangguan tidur, merasa lelah, kehilangan selera makan, penurunan berat badan, dan kehilangan libido seks.

Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan skala Likert untuk membuat pilihan jawaban.Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap dalam suatu penelitian. Sikap yang dimaksud menurut Thurstone ialah (1) pengaruh atau penolakan, (2) penilaian, (3) suka atau tidak suka, (4) kepositifan atau kenegatifan terhadap suatu obyek psikologis. Biasanya sikap dalam skala Likert diekspresikan mulai dari yang paling negatif, netral sampai ke yang paling positif dalam bentuk sebagai berikut: sangat tidak setuju, tidak setuju, tidak tahu (netral), setuju, dan sangat setuju. Untuk melakukan kuantifikasi maka skala tersebut kemudian diberi angka-angka sebagai symbol agar dapat dilakukan perhitungan. Umumnya pemberian kode angkanya sebagai berikut: sangat tidak setuju diberi angka 1, tidak setuju diberi angka 2, tidak tahu (netral) diberi angka 3, setuju diberi angka 4 dan sangat setuju diberi angka 5.

Menurut Saifuddin Azwar (2011), validitas adalah sejauh mana kecermatan dan ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian validitas

(6)

konstruksi. Instrumen tersebut dicobakan pada sampel dimana populasi diambil. Setelah data ditabulasikan, maka pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total (Sugiyono, 2008). Dalam perhitungan validitasnya peneliti menggunakan program SPSS versi 17.0. Validitas Instrumen dinyatakan sah apabila faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas (Sugiyono, 2008).

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya (Saifuddin Azwar, 2011).Nilai relibilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik (Azwar, 2011). Pengujian reliabilitas di penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 for window. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada output Reliability Statistic.

3.1.6. Metode Analisis data

Analisis data pada pengujian ini menggunakan uji statistik parametrik dengan teknik korelasi pearson (Pearson Product Moment Correlation). Teknik ini digunakan untuk menentukan besarnya hubungan dua variabel (gejala) yang berskala interval. Oleh karena itu, korelasi ini termasuk uji parametrik. Besarnya korelasi adalah 0 s/d 1. Korelasi dapat positif, yang artinya searah: jika variabel pertama besar, maka variabel kedua semakin besar juga. Korelasi negatif yang artinya berlawanan arah: jika variabel pertama besar, maka variabel kedua semakin mengecil.

(7)

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: r = N ∑ XY − (∑ X)(∑ Y) [N. ∑ X − (Y) ][N. ∑ X − (∑ Y) ] Keterangan: rXY = Pearson - r ∑ X = Jumlah skor X ∑ Y = Jumlah skor Y

∑ XY = Jumlah perkalian skor X dan Y

N = Jumlah responden

∑X2 = Jumlah kuadrat skor X

∑Y2 = Jumlah kuadrat skor Y

3.1.7. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 di lingkungan Universitas Mercu Buana Jakarta. Pemberikan skala depresi dan angket musik melankolis kesubjek yaitu mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta diberikan dari pagi sampai sore selama 2 hari. Setelah semua data terkumpul, maka peneliti mengolah data dengan menggunakan SPPS versi 17 untuk mengetahui hubungan yang ada antara musik melankolis dan depresi pada mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana implementasi Rekrutmen politik dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yang dilakukan

Persamaannya adalah sama-sama mempunyai tujuan dalam upaya pembentukan keluarga sakinah melalui kegiatan keagamaan dan mempunyai perbedaan fokus, yakni pada

Meski ada perubahan kewenangannya yang luar biasa namun masih ada kewenangan-kewenangan yang masih perlu dibanggakan oleh MPR seperti Pasal 3 Ayat 1 berbunyi:

Didalam IDE Arduino terdapat library yang beberapa sudah ada menjadi dasar tersimpan di sistem, namun jika ada perangkat alat lainnya yang belum ada library , maka

Pokok Bahasan : Ruang lingkup, Sistem, Peran Dan Fungsi Manajemen SDM Dalam Organisasi Sub Pokok Bahasan : Ruang Lingkup dan Sistem Manajemen SDM (Sesi 2)1. Kegiatan Pembelajaran

Berdasarkan hasil systematic literature review dan pembahasan mengenai penyuluhan metode ceramah dan bermain peran (role play) dari 6 artikel yang di review, maka dapat disimpulkan

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas maka judul yang dalam penelitian ini adalah “ Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Protitabilitas, Likuiditas

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN MARET..