64
PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM NATIVE IP
Teknologi native ip merupakan teknologi yang diharapkan mampu meningkatkan jaringan 3G khususnya di sisi layanan data. Kemampuan meningkatkan layanan data secara prinsip berkaitan dengan kemampuan jaringan dalam menyediakan quality of service (QoS) yang tinggi baik dari sisi efisiensi jaringan maupun parameter performansi.
Dari segi efisiensi, teknologi native ip dapat mengefisiensikan jaringan 3G karena konsep jaringan native ip berbasis VLAN IP (Virtual Local Area Network Internet Protocol) antar perangkat baik di sisi transmisi, node-b maupun sentral jaringan. Efisiensi yang lain dari penerapan native ip yaitu :
a) Mengurangi kebutuhan hardware, karena antar perangkat jaringan dipisahkan secara logical, tidak harus secara fisik
b) Pengaturan, fleksibilitas dan keamanan jaringan data lebih baik. c) Mengurangi biaya (cost) untuk maintenance on site.
d) Memudahkan dalam melakukan troubleshooting di lapangan
Dari segi performansi jaringan dikenal Service Level Spesification (SLS) dimana spesifikasi SLS ini akan menjadi bagian dari Service Level Agreement (SLA) antara service provider dengan operator jaringan yang berhubungan dengan pricing serta jaminan
performansi. Sebagai sarana pendukung SLA tersebut merupakan suatu keharusan bagi service provider untuk menyediakan satu teknologi yang mampu memonitor dan melakukan
verfikasi dari pencapaian performansinya dan alat ukur untuk menjamin kehandalan jaringan native ip.
4.1 Pengujian dan analisa performansi teknologi native ip pada jaringan 3G HSDPA
Suatu layanan dapat digunakan jika layanan tersebut tersedia, dan diinginkan bahwa penyedia layanan mampu menjelaskan detail tentang layanan yang ditawarkan tersebut terutama kualitasnya. Dari titik pandang penyedia layanan (provider), performasi jaringan merupakan sebuah konsep dimana karakteristik jaringan dapat didefinisikan, terukur dan terkontrol untuk mencapai tingkat kepuasan dari kualitas layanan tersebut. Untuk itu Service Provider harus dapat mengkombinasikan terhadap parameter performansi jaringan yang berbeda dalam satu cara yang ekonomis bagi penyedia layanan dan mendapatkan tingkat kepuasan bagi user. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap operator telekomunikasi bergantung pada kualitas layanannya, berikut persepsi performansi layanan meliputi:
a) Dukungan (support) b) Operabilitas (operability) c) Serveabilitas (serveability) d) Keamanan (security)
Secara garis besar bahwa serveabilitas bergantung pada performansi jaringan yaitu performansi trafik (Trafficability Performance), dimana performansi trafik sendiri bergantung pada sumber daya dan fasilitas (Resource and Facilities), dan performansi transmisinya (Transmission Performance).
4.1.1 Analisa Performansi Trafik (Trafficability Performance)
Setelah kita mengimplementasikan sistem native ip di atas mulai dari sisi transmisi maupun RBS, maka untuk langkkah selanjutnya yaitu melakukan analisa performansi trafik pada jaringan 3G HSDPA. Secara praktis rumus untuk melakukan pengukuran performansi
trafik sulit untuk dilakukan secara pasti karena berhubungan dengan tingkah laku konsumen pengguna data 3G secara langsung, sehingga sampai saat ini monitoring performansi yang dapat dilakukan adalah melakukan monitoring utilisasi trafik dan test download di area BTS 3G tersebut menggunakan modem HSDPA dengan nomor yang telah didaftarkan dan monitoring dengan menggunakan OSS yang diambil per hari secara periodik.
Berikut hasil test HSDPA dengan menggunakan modem di area BTS sebelum dan sesudah implementasi system Native IP:
Gambar 4.2 Hasil Test HSDPA setelah Implementasi Sistem Native IP
Adapun hasil analisa data trafik ditampilkan dengan durasi per hari yang dilakukan dengan cara mengambil data dari sisi OSS selama kurang lebiih satu bulan sebelum dan sesudah implementasi system Native IP dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.2 Lanjutan Data Trafik bulan Juli yang diambil dari OSS
Tabel 4.3 Perhitungan performansi pada Node B Cianjur menggunakan teknologi Konvensional berdasarkan data yang diambil dari OSS
Utrancell Nama Site Tanggal HSDPA Traffic Cell Availability
51214 E121G_Cianjur 1-Jul-12 4.846354167 100 51214 E121G_Cianjur 2-Jul-12 4.811516204 100 51214 E121G_Cianjur 3-Jul-12 4.954224537 100 51214 E121G_Cianjur 4-Jul-12 5.213715278 99.82986111 51214 E121G_Cianjur 5-Jul-12 5.124652778 100 51214 E121G_Cianjur 6-Jul-12 4.344675926 100 51214 E121G_Cianjur 7-Jul-12 4.159490741 100 51214 E121G_Cianjur 8-Jul-12 4.553993056 100
51214 E121G_Cianjur 9-Jul-12 4.290625 100 51214 E121G_Cianjur 10-Jul-12 3.912334656 100 51214 E121G_Cianjur 11-Jul-12 5.670915033 99.64583333 51214 E121G_Cianjur 12-Jul-12 4.675810185 100 51214 E121G_Cianjur 13-Jul-12 4.727546296 100 51214 E121G_Cianjur 14-Jul-12 5.481520468 100 51214 E121G_Cianjur 15-Jul-12 5.443344907 100 51214 E121G_Cianjur 16-Jul-12 4.865740741 100 51214 E121G_Cianjur 17-Jul-12 4.716898148 100 51214 E121G_Cianjur 18-Jul-12 5.11568287 100 51214 E121G_Cianjur 19-Jul-12 5.031323877 100 51214 E121G_Cianjur 20-Jul-12 5.676909722 100 51214 E121G_Cianjur 21-Jul-12 6.352314815 99.81944444 51214 E121G_Cianjur 22-Jul-12 6.559837963 100 51214 E121G_Cianjur 23-Jul-12 5.149884259 100 51214 E121G_Cianjur 24-Jul-12 0 0 51214 E121G_Cianjur 25-Jul-12 5.290914352 100 51214 E121G_Cianjur 26-Jul-12 5.121354167 100 51214 E121G_Cianjur 27-Jul-12 4.169444444 88.44097222 51214 E121G_Cianjur 28-Jul-12 4.578009259 98.44328704 51214 E121G_Cianjur 29-Jul-12 5.201793981 100 51214 E121G_Cianjur 30-Jul-12 5.008738426 100 51214 E121G_Cianjur 31-Jul-12 4.710127315 100
Gambar 4.3 Grafik Performansi Trafik HSDPA bulan Juli
Tabel 4.4 Data Trafik bulan Agustus yang diambil dari OSS
0 1 2 3 4 5 6 7 25 27 29 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31
HSDPA Traffic
HSDPA TrafficTabel 4.5 Lanjutan Data Trafik bulan Agustus yang diambil dari OSS
Tabel 4.6 Perhitungan performansi Node B Cianjur menggunakan teknologi Native IP
Berdasarkan data yang diambil dari OSS
Cell ID Nama Site Tanggal
HSDPA Traffic Cell Availability 51214 E121G_Cianjur 1-Aug-12 4.916323024 100 51214 E121G_Cianjur 2-Aug-12 5.302596618 100 51214 E121G_Cianjur 3-Aug-12 5.062615741 99.89236111 51214 E121G_Cianjur 4-Aug-12 5.05462963 99.43287037 51214 E121G_Cianjur 5-Aug-12 5.803240741 99.9224537 51214 E121G_Cianjur 6-Aug-12 5.306597222 100 51214 E121G_Cianjur 7-Aug-12 5.324363426 100 51214 E121G_Cianjur 8-Aug-12 7.088194444 100
51214 E121G_Cianjur 9-Aug-12 5.436805556 100 51214 E121G_Cianjur 10-Aug-12 5.971111111 100 51214 E121G_Cianjur 11-Aug-12 7.233838384 100 51214 E121G_Cianjur 12-Aug-12 7.074705882 100 51214 E121G_Cianjur 13-Aug-12 6.349016204 100 51214 E121G_Cianjur 14-Aug-12 5.832060185 100 51214 E121G_Cianjur 15-Aug-12 5.47025463 100 51214 E121G_Cianjur 16-Aug-12 6.517824074 100 51214 E121G_Cianjur 17-Aug-12 7.256076389 100 51214 E121G_Cianjur 18-Aug-12 7.700462963 100 51214 E121G_Cianjur 19-Aug-12 7.388715278 100 51214 E121G_Cianjur 20-Aug-12 6.543229167 100 51214 E121G_Cianjur 21-Aug-12 6.575983796 100 51214 E121G_Cianjur 22-Aug-12 6.934606481 100 51214 E121G_Cianjur 23-Aug-12 6.973090278 100 51214 E121G_Cianjur 24-Aug-12 6.544733796 100 51214 E121G_Cianjur 25-Aug-12 5.7734375 99.33449074 51214 E121G_Cianjur 26-Aug-12 6.586168981 100 51214 E121G_Cianjur 27-Aug-12 6.937326389 100 51214 E121G_Cianjur 28-Aug-12 6.216432749 100 51214 E121G_Cianjur 29-Aug-12 6.518576389 100 51214 E121G_Cianjur 30-Aug-12 6.667650463 100
Gambar 4.4 Grafik Performansi Trafik HSDPA bulan Agustus
Dari hasil analisa monitoring performansi trafik pada grafik di atas jelas sekali perbedaan antara jaringan yang masih konvensional dengan yang sudah dimigrasi ke Native ip. Pada grafik di atas 3G HSDPA Node B Cianjur menunjukkan perbedaan trafik yang meningkat secara signifikan yang sebelumnya rata – rata trafik antara 4 – 5 Erlang menjadi 6 – 7 Erlang setelah implementasi system Native IP. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 25 27 29 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31