• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PT ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA

(2)
(3)

Fenomena

• pencapaian premi tidak sesuai target pada tahun 2009 walaupun tren penjualannya cenderung naik. Target pada tahun 2009 adalah 21

miliar, sedangkan realita premi yang didapat sebesar Rp.

14.552.826.550,-0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 160000 180000 200000

Tren Penjualan Inhealth

(4)

• Tren penjualan pada awal tahun 2010 mengalami penurunan, sedangkan target yang harus didapat oleh Inhealth pada tahun ini menjadi lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 yaitu sebanyak Rp

109.878.000.000,-Rp0 Rp500.000.000 Rp1.000.000.000 Rp1.500.000.000 Rp2.000.000.000 Rp2.500.000.000 Rp3.000.000.000 Rp3.500.000.000 Rp4.000.000.000 Rp4.500.000.000 Rp5.000.000.000

Tren Penjualan Inhealth

Premi

(5)

Awareness serta kepercayaan masyarakat terhadap Inhealth belum sepenuhnya

terbentuk karena perusahaan ini tergolong masih baru

Rendahnya tingkat pendapatan sebagian besar penduduk Indonesia sehingga

daya beli masyarakat juga rendah.

Premi produk asuransi Inhealth yang relative tinggi menyebabkan banyaknya

perusahaan yang lebih memilih bergabung dengan perusahaan lain yang premi asuransinya lebih rendah dibandingkan Inhealth

Pasar asuransi sebagian besar masih dikuasai oleh perusahaan asuransi asing

(6)

Bagaimana merancang media promosi guna

mendukung terciptanya awareness

masyarakat terhadap PT. Asuransi Jiwa

Inhealth Indonesia?

(7)

Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu

menciptakan media promosi yang dapat membangun

awareness masyarakat terhadap PT. Asuransi Jiwa Inhealth

Indonesia

(8)

Billboard

Merchandise

Media Presentasi

Iklan Koran/Majalah

Website

(9)
(10)

Tinjauan Pustaka

Kajian tentang Asuransi

Kajian tentang komunikasi pemasaran

Kajian tentang marketing komunikasi

Perencanaan dan segmentasi Potensial

Kajian tentang komunikasi massa

Kajian tentang media massa

Kajian tentang promosi

Kajian tentang typografi

Kajian teori layout

Study existing

Study komparator

(11)

Profil PT. Auransi Jiwa Inhealth Indonesia

PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia adalah anak perusahaan PT. Askes (Persero) yang didirikan berdasarkan akte pendirian Perseroan Terbatas No.2 tanggal 6 Oktober 2008, yang mengalami perubahan pertama

dengan akte No.7 tanggal 18 Desember 2008 dan perubahan kedua dengan akte No.4 tanggal13 Maret 2009 Notaris N.M Dipo Nusantara Pua Upa, SH. Inhealth menjalankan kegiatan usaha asuransi dalam bidang asuransi jiwa dengan produk unggulan asuransi kesehatan baik dengan pengelolaan berdasarkan managed care maupun indemnity system. Inhealth dalam menjalankan kegiatan usahanya didukung oleh PT Askes (Persero) yang telah berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam menyelenggarakan asuransi kesehatan.

(12)

Visi

• Menjadi market leader dalam industri asuransi kesehatan di Indonesia

Misi

Menyelenggarakan asuransi kesehatan komersial yang berbasis managed

care dan indemnity dengan prinsip Good Corporate Governance.

• Turut meningkatkan kesehatan para pekerja dan kelompok-kelompok masyarakat di Indonesia.

• Turut membantu pemerintah dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia dengan pembiayaan yang efisien. • Membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian negara.

(13)
(14)

Eksisting

Kelemahan :

- Belum ada sistem grafis sehingga tidak ada kesan unity antara brosur dengan media promosi yang lainnya.

- Logo Inhealth pada halaman belakang brosur tampak di-stretch dan melanggar pakem yang ada.

(15)

Media Presentasi

Kelemahan :

-Beberapa image saling

tumpang tindih dan dalam

beberapa slide terdapat tulisan yang tingkat keterbacaannya kurang.

- Layout belum tertata dengan

rapi, beberapa image diletakkan tanpa mempertimbangkan grid.

(16)
(17)

Pameran yang diadakan di Hotel J.W Mariot

Kelemahan dalam segi visual :

Warna dekorasi belum sesuai dengan -warna perusahaan (logo)

- Penjaga Stand tidak mempunyai seragam khusus

(18)
(19)

Populasi

Populasi pada perancangan ini terdiri dari berbagai

pejabat

atau petinggi perusahaan dari PT. Asuransi Jiwa Inhealth

Indonesia

, yang terdiri dari :

Sample

General Manager (Jawa Timur) :

A.A. Putu Mawar, SE, MM

Sales Manager :

Bapak Sutrisno

(20)

Data Primer

Depth Interview dengan Ibu A.A. Putu Mawar, SE, MM, selaku General

Manager (Jawa Timur) PT. Ansuransi Jiwa Inhealth Indonesia

Depth Interview dengan bapak Sutrisno selaku Sales Manager

PT.Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia

Data Sekunder

Artikel dan buku

Artikel dari media massaArtikel dari internet

EksistingKomparator

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Segmentasi Demografi

Perlu diketahui bahwa segmen yang dituju oleh Inhealth

adalah perusahaan yang mempunyai kestabilan

keuangan, berorientasi pada manfaat yang didapat, dengan

pegawai yang golongannya menengah ke atas.

(26)

Dari hasil observasi, ada beberapa karakter para pemimpin :

Mobile, aktivitas tinggi, aktif,sering bepergian keluar kota

Gaya hidup yang berorientasi pada kualitasSuka membaca koran / majalah

Suka bersosialisasi

Punya kendaraan pribadiSuka nonton televisi

Pekerja keras

Aktif menggunakan internet

Aktif menggunakan telepon genggamOpen-minded

Percaya diri

(27)

Kesimpulan Studi dan Analisa Segmentasi Pasar

Dari studi dan analisa segmentasi pasar yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan antara lain :

Produk yang dihasilkan Inhealth merupakan produk yang ditujukan untuk menengah

keatas dengan premi yang relative tinggi.

Aspek Fasilitas serta pelayanan yang baik menjadi point penting yang ditawarkan oleh

Inhealth. Inhealth juga menjalin kerjasama dengan berbagai rumah sakit yan tersebar baik di dalam maupun di luar negeri.

Target konsumen yang dituju adalah badan usaha/perusahaan yang kokoh dalam segi

(28)

Strategi komunikasi

Menurut Phillip Kotler dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran (Edisi 12, halaman 45), “perusahaan jasa cendenrung kesulitan untuk mendeferensiasikan produknya yang berupa jasa. Maka dari itu untuk membuat produk yang intangible(tidak nyata) ini menjadi

tangible(nyata), perusahaan dapat berupaya menunjukkan mutu layanan

mereka melalui bukti fisik dan presentasi (secara visual) sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap mutu jasa yang ditawarkan.”

(29)

STRATEGI VISUAL

Maka dari itu, Inhealth berupaya membangun

awareness serta citra yang baik di mata

masyarakat melalui media-media promosi

yang mempunyai tampilan visual yang baik.

(30)

Secara umum,gambar yang akan diletakkan pada

media promosi menggunakan teknik fotografi

Layout

Layout sebaiknya rapi,dengan white space yang

mendominasi.image yang digunakan merupakan

sebuah promosi dan mempunyai tujuan

membangun citra dari perusahaan

(31)

Warna

Warna-warna yang akan digunakan dalam berbagai media promosi adalah warna dari logo Inhealth yang ada. Warna-warna netral (putih,abu2,hitam) digunakan sebagai pelengkap.

(32)

Tagline : bersifat provokatif dan memiliki satu makna yang mewakili pesan yang ingin disampaikan.

Gaya bahasa yang digunakan secara keseluruhan menggunakan gaya bahasa yang formal, tidak bertele-tele tetapi informative dan mudah dipahami.

Gaya bahasa

Font Century Gothic

Jenis Font

(33)

Strategi Media

Website

Website dipilih dengan pertimbangan bahwa audiens sangat

terseleksi, lebih interaktif, murah, jangkauannya sangat luas, bahkan bisa dikatakan tak terhingga. Website yang telah ada akan di desain ulang agar kekurangan pada desain sebelumnya dapat diperbaiki dan

mengoptimalkan fungsi website sebagai media promosi.

Billboard

Inhealth belum menggunakan media billboard untuk mempromosikan diri.Dengan pertimbangan bahwa billboard bisa menjangkau audiens dalam jumlah yang besar, sehingga ongkos perkontrak terhitung

murah, penempatannya fleksibel, paparan bisa diulang-ulang, tingkat persaingan rendah.

(34)

Iklan Surat Kabar

Dengan pertimbangan bahwa pembaca bisa memilih sendiri iklan mana yang mau mereka baca, fleksibel karena memilih luas

space, warna, sisipan, bahkan bisa disisipi dengan kupon, actual, bagus untuk menjangkau sasaran local, nasional maupun regional tergantung jangkauan surat kabar tersebut, diterima luas.

(35)

Merchandise

Merchandise merupakan media promosi pendukung untuk memperkuat image PT. asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Merchandise dapat diberikan pada saat Inhealth mensponsori suatu acara maupun pada saat

melakukan pameran. Merchandise bisa berupa gantungan

kunci, kaos, topi, payung, mug,ballpoint,paperbag, dan sebagainya.

(36)

Media Presentasi

Media presentasi sangat diperlukan karena media ini adalah

ujung tombak dari proses menjual produk jasa dari Inhealth.

Peran yang sangat penting ini menjadikan media presentasi

sebagai salah satu media promosi yang akan di-redesign

karena aspek-aspek visual yang ada pada eksisting belum

ditata dengan baik sehingga Layout media presentasi

tersebut menjadi kurang efektif.

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis regresi logistik, maka dapat disimpulkan bahwa empat variabel yang signifikan terhadap orientasi pasar industri kerajinan di Tumang Boyolali meliputi

Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan dikelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 pada

Terima dari Ibu Handewi Purwati Binti Moch Saliem (Via Pak Tri Anggraito). Terima dari Hamba Allah (Via Pak Tri

kembangan luas tanaman yang cepat yaitu 45 persen setiap tahunnya. Sudah barang tentu pengusahaan tanaman pepaya akan berbeda dengan pengusahaan tanaman palawija. Ditinjau

Bahkan Dahal dan Adhikari (2008) menyatakan bahwa modal sosial yang merujuk pada trust, norms dan networks, memainkan peran vital dan menentukan keberhasilan atau kegagalan dari

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian protein kasar dengan level yang berbeda dalam ransum perlakuan pada itik jantan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)

Tingkat pengetahuan responden berdasarkan pertolongan pertama yang pernah dilakukan (terapi), didapatkan hasil bahwa seluruh anggota masih belum benar dalam