• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN PENELITIAN METODE PENELITIAN PENGUMPULAN DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUJUAN PENELITIAN METODE PENELITIAN PENGUMPULAN DATA"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MASALAH PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN KERANGKA PEMIKIRAN METODE PENELITIAN PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA METODE PENEN-TUAN LOKASI

(3)

PENGUMPULAN DATA

DATA DIKUMPULKAN UNTUK MENJAWAB MASALAH

DAN TUJUAN PENELITIAN.

PENELITIAN ILMIAH PERLU BUKTI EMPIRIS

1. Sesuai dengan kerangka teori dan konsep

2. Mudah dianalisis

3. Lengkap

4. Benar

1) Reliable

2) Valid

(4)

PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA

1. Interview (Wawancara)

Digunakan untuk memperoleh pendapat atau pandangan

seseorang secara lengkap terhadap suatu objek yang

sedang diteliti

Keuntungan:

1. Dapat menggali informasi secara mendalam dari

responden

2. Terjalin interaksi dengan responden

3. Fleksibel

Kerugian:

1. Memerlukan waktu relatif lama

2. Tidak terstruktur, sulit dianalisis

3. Memerlukan keahlian khusus

4. Bias

(5)

INTERAKSI DALAM

WAWANCARA

PEWAWANCARA SITUASI WAWANCARA RESPONDEN ISI WAWANCARA

(6)

SASARAN ISI WAWANCARA

1. Memastikan suatu fakta

2. Memastikan kepercayaan tentang fakta

3. Memastikan perasaan

4. Menemukan standar kegiatan

5. Mengetahui perilaku sekarang dan perilaku yang

lalu

(7)

PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA

2. Questionnaires, Survey

Digunakan untuk memperoleh informasi dalam jumlah

besar, murah dan cepat dari objek yang diteliti

(responden)

Keuntungan:

1. Tidak menyebut nama responden

2. Relatif murah

3. Jumlah data terkumpul relatif banyak

4. Mudah dianalisis

Kerugian:

1. Perlu metode sampling yang teliti

2. Jawaban responden kurang teliti

3. Hanya mencakup aspek tertentu

4. Questionnaires yang kurang baik menyebabkan

bias

(8)

KUESIONER

1. PERTANYAAN TENTANG FAKTA

2. PERTANYAAN TENTANG PENDAPAT

3. PERTANYAAN TENTANG PERSEPSI DIRI

1. PERTANYAAN TERSTRUKTUR 2. PERTANYAAN TERBUKA

(9)

KUESIONER

PERTANYAAN TENTANG FAKTA

 SEBAGIAN BESAR ISI KUESIONER DIRANCANG UNTUK MENGGALI FAKTA

 OBJEKTIVITAS PENELITIAN: KESESUAIAN ANTARA FAKTA (REALITA) DENGAN DATA (UKURAN) YANG DIKUMPULKAN

 PERTANYAAN RELATIF LEBIH MUDAH, DIKETAHUI ATAU DAPAT DIDUGA OLEH ENUMERATOR

(10)

PERTANYAAN TENTANG FAKTA

1. Nama Responden: ____________________ 2. Umur :______ tahun

3. Jenis Kelamin : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan

4. Penghasilan Bapak/Ibu per bulan : Rp _________

6. Tempat membeli produk X yang paling sering dilakukan: 1. Pasar tradisional [ ]

2. Super market [ ] 3. Pedagan keliling [ ] 4. Lainnya ________

5. Luas lahan yang dikuasai (milik dan bukan milik): Pekarangan______ ha

Sawah ______ha

(11)

No Jenis Jumlah Satuan Harga Satuan Nilai 1 Urea 2 TSP 3. Obat Cair 4. Obat Padat 5. Benih/Bibit 6. Bahan lain ……… ……… Biaya Produksi

ISI KUESIONER

(12)

PERTANYAAN TENTANG PENDAPAT

 PERTANYAAN RELATIF LEBIH SULIT DIJAWAB  PERLU PEMIKIRAN RESPONDEN

 MENYANGKUT BANYAK ASPEK (TERBUKA)

 BERSIFAT LATEN, MUNCUL HANYA JIKA DITANYAKAN  SENSITIF

PENDEKATAN:

 MENGETAHUI SEBARAN JUMLAH RESPONDEN MENURUT PENDAPAT TERTENTU (MISAL SETUJU, TIDAK SETUJU)

 MENGUKUR KEKUATAN PENDAPAT RESPONDEN (DENGAN SKOR TERTENTU)

(13)

PERTANYAAN TENTANG PENDAPAT

1. Apakah Bapak/Ibu setuju dengan rencana pemerintah

mengimpor beras bulan depan? [ ] Setuju

[ ] Tidak setuju

3. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kualitas produk X? Jelaskan

_______________________________________________________ 2. Jika dibandingkan dengan produk Y, bagaimana kualitas produk X

dalam hal: 1. Kandungan gizi : 1---3 ---5---7---9 2. Kejelasan label : 1---3 ---5---7---9 3. Kekuatan aroma : 1---3 ---5---7---9 4. Kekuatan rasa : 1---3 ---5---7---9 5. Keamanan :1---3 ---5---7---9

(14)

Nomor

Merk Kecap

Nomor Urut Rasa

Jawaban 1 Jawaban 2

1.

Cap ABC

2.

Cap Angsa

3.

Cap Bango

4.

Cap Bawang

5.

Cap Bemo

6.

Cap Cabe

7.

Cap Ikan

8.

Cap Jempol

9.

Cap Kikkoman

10.

Cap Menara

11.

Cap Menjangan

12.

Cap Merak

13.

Cap Orang Dagang Sate

14.

Cap Pancing

15.

Cap Piring Lombok

16.

Cap Sawi

17.

Cap Zebra

Buat urutan merk kecap berikut ini menurut urutan rasa dari Paling Enak (1) sampai paling Tidak Enak (17)

(15)

PERTANYAAN TERSTRUKTUR, PERTANYAAN TIDAK

TERBUKA

PERTANYAAN TERSTRUKTUR

1) PERTANYAAN DIRINCI MENURUT SISTEMATIKA TERTENTU 2) TERSEDIA BAGIAN KOSONG (KOLOM, BARIS, TABEL) UNTUK

MENGISI JAWABAN RESPONDEN

3) RESPONDEN DISEDIAKAN PILIHAN JAWABAN TERTENTU (JAWABAN TERTUTUP)

4) PENELITI SUDAH MENGETAHUI KEMUNGKINAN JAWABAN RESPONDEN

5) UNTUK MENGETAHUI SEBARAN RESPONDEN MENURUT PILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA

6) MUDAH DIANALISIS, MUDAH DISIMPULKAN 7) JAWABAN TERBATAS

(16)

PERTANYAAN TERBUKA

1) PERTANYAAN DISUSUN TIDAK MEMPUNYAI STRUKTUR TERTENTU 2) JAWABAN BERUPA URAIAN OPINI ATAU SIKAP TERHADAP

PERSOALAN YANG DIPERTANYAAKAN

3) RESPONDEN DISEDIAKAN LEMBAR JAWABAN KHUSUS TERPISAH DARI LEMBAR PERTANYAAN, ATAU REKAMAN SUARA

4) JAWABAN SANGAT BERAGAM DARI SEGI ASPEK DAN KEDALAMAN 5) SULIT DIANALISIS DAN DISIMPULKAN

6) INFORMASI YANG DIPEROLEH LEBIH LUAS DAN MENDALAM

(17)

CARA MENGUNGKAPKAN PERTANYAAN

1. JANGAN MENGGUNAKAN KATA YANG SULIT DIPAHAMI RESPONDEN

1) Menurut Bapak, mana yang lebih

efisien

menggunakan minyak

tanah atau gas?

2) Apakah adanya kenaikan harga BBM mengubah

pola konsumsi

?

2. JANGAN MENGGUNAKAN PERTANYAAN YANG TERLALU UMUM

1. Apakah Bapak/Ibu merasa

puas

dengan restoran kami?

2. Mana yang lebih

berkualitas

, produk A atau produk B?

3. HINDARI PERTANYAAN YANG MENDUA ARTI (AMBIGUOUS)

1. Mana yang Bapak sukai, telur ayam atau daging ayam?

2. Apakah harga tiket menjadi unsur penting?

1 2 3 4 5

(18)

CARA MENGUNGKAPKAN PERTANYAAN

4. JANGAN MENGGUNAKAN KATA YANG SAMAR-SAMAR ARTINYA

1. Apa

jenis

produk yang Bapak/Ibu konsumsi?

2. Apakah Bapak/Ibu

banyak

mengkonsumsi produk X?

[ ] Ya; [ ] Tidak

3. Mana yang lebih

berkualitas

, produk A atau produk B?

5. JANGAN MENGAJUKAN PERTANYAAN YANG MENGANDUNG SUGESTI (Mengundang jawaban sesuai dengan yang diinginkan responden)

1. Bapak/Ibu setuju bahwa produk X ini berkualitas?

2. Bapak merasa merugi dengan kenaikan harga BBM ?

[ ] Ya; [ ] Tidak

3. Mana yang lebih

berkualitas

, produk kami atau produk

lain?

(19)

1. Mana yang lebih mudah, prosedur pengajuan kredit di Bank

A atau di Bank B?

2. Sebagai orang yang

taat beragama

, apakah Bapak/Ibu

setuju dengan UU Pornografi?

[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju

CARA MENGUNGKAPKAN PERTANYAAN

6. HINDARI PERTANYAAN YANG BERDASARKAN PRESUMSI

(Menganggap responden mempunyai sifat, mengetahui, menyetujui tentang sesuatu yang ingin ditanyakan)

7. HINDARI PERTANYAAN YANG MEMBUAT RESPONDEN MERASA MALU

1. Kegagalan Bisnis yang Bapak/Ibu alami selama ini

disebabkan oleh:

a. Tidak memiliki ketarampilan managerial

[ ]

b. Tidak mempunyai jaringan bisnis

[ ]

c. Kalah bersaing dengan produk lain

[ ]

(20)

CARA MENGUNGKAPKAN PERTANYAAN

8. HINDARI PERTANYAAN YANG MEMERLUKAN INGATAN KUAT

Pada penelitian sosial ekonomi, seringkali perlu membandingkan sebelum dan sesudah kejadian, sebelum dan sesudah ada kebijakan, dst.

1. KONSUMSI MINYAK TANAH PER HARI:

A. SEBELUM ADANYA KRISIS (1996) : …………. LITER B. PADA MASA KRISIS (1998) : ………….. LITER C. SEKARANG (2009) : ………. LITER MISALKAN MENELITI DAMPAK KRISIS EKONOMI PADA KONSUMSI MINYAK TANAH DI LEVEL RUMAHTANGGA

(21)

KUESIONER YANG DIKIRIMKAN

JENIS KUESIONER YANG DIKIRIM MELALUI POS ATAU EMAIL KUESIONER DIISI OLEH RESPONDEN TANPA KEHADIRAN (TATAP MUKA) ENUMERATOR

KEUNTUNGAN:

1. Tidak perlu enumerator 2. Jangkauan area luas 3. Lebih murah

4. Tidak ada kesalahan karena enumerator

5. Bisa diisi secara leluasa oleh enumerator (diskusi, konsultasi) 6. Jawaban responden tidak terganggu oleh enumerator

KERUGIAN:

1. Pertanyaan harus sederhana, mudah dipahami responden 2. Jawaban responden sulit diklarifikasi (final)

3. Perlu waktu relatif lama

4. Jawaban antar pertanyaan tidak bebas (responden mempelajari seluruh pertanyaan sebelum menjawab)

(22)

UJI PENDAHULUAN ATAU PRETEST

DILAKUKAN SEBELUM SURVEY YANG SEBENARNYA DILAKSANAKAN UNTUK MENGUJI:

1. KELENGKAPAN PERTANYAAN 2. VARIASI JAWABAN

3. KEMAMPUAN ENUMERATOR 4. WAKTU YANG DIPERLUKAN 5. RELIABILITAS

(23)

PENGUMPULAN DATA

EKSPLORASI DATA SEKUNDER

3. Data Sekunder atau Review Dokumen

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak

lain yang tidak dirancang khusus untuk penelitian yang

sedang dilakukan

Keuntungan:

1. Data telah tersedia, bisa berupa series

2. Relatif murah

3. Tidak mengganggu objek yang diteliti

Kerugian:

1. Data terbatas apa adanya

2. Informasi tidak lengkap

(24)

Basisdata Statistik Pertanian

Basisdata yang berisi informasi statistik pertanian, antara lain statistik produksi dan sumberdaya pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

Basisdata Ekspor – Impor

Basisdata yang berisi data Ekspor - Impor komoditas pertanian. ►

Database SP1 - SP5 (LUDM)

Basisdata penggunaan lahan pertanian, dan sistem monitoring dan komunikasi elektronik antara pusat dan daerah.

Ekspor - Impor

Daftar perkembangan Ekspor Impor komoditas pertanian Indonesia - BP2HP

Departemen Pertanian

BASISDATA PERTANIAN

(25)

PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA

4. Observasi/Pengamatan Langsung

Digunakan untuk memperoleh informasi secara akurat,

terutama untuk mempelajari suatu proses

Keuntungan:

1. Dapat mengamati kejadian apa adanya

2. Dapat diadaptasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang

berlangsung

3. Tidak perlu komunikasi verbal

4. Tidak memerlukan daya ingat responden

Kerugian:

1. Bisa memerlukan waktu lama

2. Relatif mahal

3. Kompleks dan mungkin sulit disimpulkan

4. Sulit diinterpretasikan

(26)

PENGUMPULAN DATA DENGAN

PENGAMATAN

1. PERLU DIRENCANAKAN SECARA SISTEMATIS

2. HARUS MENJAGA KETERKAITAN DENGAN TUJUAN PENELITIAN YANG TELAH DIRENCANAKAN

3. DICATAT SECARA SISTEMATIS DAN DIHUBUNGKAN DENGAN PROPOSISI UMUM (CATATAN, REKAMAN SUARA, KAMERA) 4. DAPAT DIPERIKSA DENGAN UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

(27)

PENGUMPULAN DATA DENGAN

PENGAMATAN

PENGAMATAN TIDAK BERSTRUKTUR

PENELITI TIDAK MEMPERSIAPKAN ASPEK-ASPEK APA YANG AKAN DIAMATI

DILAKUKAN UNTUK PENELITIAN YANG BERSIFAT EKSPLORATORI

PENGAMATAN BERSTRUKTUR

PENELITI TELAH MEMPERSIAPKAN ASPEK-ASPEK APA YANG AKAN DIAMATI (TEORI, KONSEP, VARIABEL)

DILAKUKAN UNTUK MENGUJI HIPOTESIS ATAU MENYELESAIKAN MASALAH

(28)

PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA

5. Focus Group Discussion

Digunakan menggali opini secara mendalam dari sejumlah

orang atau kelompok masyarakat

Keuntungan:

1. Relatif murah

2. Dapat mengankap banyak opini dengan cepat

Kerugian:

1. Sulit untuk disimpulkan

2. Perlu keahlian fasilitator

(29)

PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA

6. METODE KASUS

Digunakan untuk memperoleh gambaran secara lengkap

dan mendalam tentang suatu objek

Keuntungan:

1. Diperoleh gambaran yang lengkap dan mendalam

2. Relatif murah

3. Peneliti dapat memperoleh dan merasakan

pengalaman langsung

Kerugian:

1. Informasi terbatas pada objek yang diteliti

2. Tidak untuk mencari kesimpulan umum

(30)

MENGGALI DATA DAN INFORMASI SATU OBJEK PENELITIAN SECARA MENDALAM

1. WAWANCARA 2. KUESIONER

3. PENGAMATAN SUATU KEGIATAN ATAU SUATU PROSES

(31)

Konsep

menggambarkan suatu fenomena secara abstrak

yg dibentuk dengan cara membuat generalisasi terhadap

sesuatu yang khas

Contoh : migrasi dan mobiltas untuk menggambarkan

perpindahan

Konstrak

yaitu konsep yang dibuat secara sadar untuk

keperluan ilmiah yang khas dan tertentu

Variabel

: konsep yg mempunyai bermacam-macam nilai

Contoh : jenis kelamin, status penguasaan lahan,

permintaan terhadap uang, konsumsi makanan, dll

Konsep dpt diubah menjadi variabel dg cara memfokuskan

pada aspek tertentu

Mis: Perilaku konsumen (Konsep)  jumlah konsumsi

(variabel)

(32)

Jenis Variabel

1. Berdasarkan jenis data  Variabel kontinu

(ordinal, interval, rasio) vs variabel diskrit

(nominal)

2. Berdasarkan fungsi  Variabel dependen

(tak bebas/akibat) vs independen

(bebas/penyebab)

3. Berdasarkan mudah tidak diubah  Variabel

aktif (dapat diubah setiap saat) vs atribut

(tidak mudah diubah, terutama pada

karakteristik individu)

(33)

Levels of Measurement

N

ominal Measures:

Setiap elemen dikelompokkan menurut katagori tertentu

atau nama tertentu: Jenis kelamin, umur, nama, dll

O

rdinal Measures :

Suatu variabel dicirikan dengan urutan perkembangan

tertentu: SD, SMP, SMA; Mudah, Sedang, Sulit, Sangat

Sulit, dll.

I

nterval Measures

Suatu

variabel

yang

dicirikan

dengan

urutan

perkembangan tertentu dengan jarak yang sama. Misal

10 C

o

dan 30 C

o

menunjukkan perbedaan 20 C

o

.

R

atio Measures

Pencirian variabel yang paling baik, menunjukkan

ukuran yang sebenarnya, mempunyai satuan dan

mempunyai nilai nol.

(34)

Level

Pengukuran

Kemandirian

Katagori

Urutan

Peringkat

Kesamaan

Interval

Memiliki

Nilai Nol

Nominal

Ya

Tidak

Tidak

Tidak

Ordinal

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Interval

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ratio

Ya

Ya

Ya

Ya

PERBANDINGAN CIRI ANTAR

LEVEL PENGUKURAN

(35)

RELIABILITAS DAN VALIDITAS

Setelah jenis ukuran variabel, maka hal penting lain

yaitu reliabilitas dan validitas  mrp mutu seluruh

proses pengumpulan data

Reliabilitas : ketepatan alat ukur

Tiga pertanyaan:

1. Jika objek yg sama diukur berkali-kali dengan alat ukur yg

sama, apakah hasil yg diperoleh sama? 

stabil, dapat

diandalkan (dependability), dan dapat diramalkan (predictability)

2. Apakah alat ukuran yg diperoleh dg menggunakan alat

ukuran tertentu adalah ukuran sebenarnya dari objek

tersebut? 

aspek ketepatan atau akurasi

3. Berapa besar error yg diperoleh dengan menggunakan

(36)

RELIABILITAS (RELIABILITY)

RELIABILITAS MENUNJUKKAN KEMAMPUAN

ALAT UNTUK MENGHASILKAN UKURAN YANG

KONSISTEN

“concerns the extent to which the instrument

yields the same results on repeated trials”

Reliabilitas : ketepatan atau tingkat presisi suatu

ukuran atau alat pengukur

(37)

VALIDITAS (VALIDITY)

“degree to which a test measures what it is

supposed to measure”

VALIDITAS merupakan derajat ketepatan

suatu

ukuran

untuk

menggambarkan

kebenaran secara universal

(38)

Reliability and Validity

Reliable not Valid

Valid not Reliable

(39)

1. Validitas Isi (Content Validity)

Sejauh mana suatu alat ukur telah menggambarkan atau

merepresentasikan sifat-sifat universal yang ingin kita

ukur.

2. Validitas yg berhubungan dg Kriteria

(Criterion-Related Validity)

Sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat memenuhi

kriteria tertentu yang diinginkan.

3. Predictive Validity:

Sejauh mana kriteria yang dikembangkan dapat dijadikan

ukuran suatu sifat atau perilaku di masa yang akan

datang.

(40)

4

. Validitas Konstrak (Construct Validity)

(Construct: Generalisasi, abstraksi, konsep)

Validitas konstrak menilai alat ukur dari:

(1) Dimensi, (2) Landasan Teori, (3) Bukti empiris.

5. Validitas Permukaan (Face Validity)

Pengukuran atribut secara konkrit tanpa harus

memerlukan pemikiran yang luas. Penilaian para ahli

terhadap alat ukur tertentu

(41)

PERHATIKAN TABEL BERIKUT INI

Penerimaan dan Biaya Usahatani

No. Komoditas Penerimaan Biaya (Rp) Pendapatan (Rp) Fisik Rp 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kelapa 5 Kopi

Apakah pengukuran penerimaan dan biaya usahatani

menggunakan pertanyaan di atas valid?

(42)

SKALA LIKERT

Tingkat Kepentingan Atribut Produk

No Atribut Produk SKP KP AP P PS 1. Harga Produk 2, Kemasan 3. Rasa 4. Tanggal kadaluarsa 5. 6.

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data yang akan digunakan oleh penulis adalah dari hasil wawancara dengan informan yang berhubungan dengan tujuan penelitian, hasil pengamatan yang

Metode pengumpulan data untuk memperoleh suatu kebenaran dalam penelitian, maka metode pengumpulan data yang dapat digunakan oleh penulis adalah dengan mengumpulkan

Perbedaan dengan penelitian ini adalah jenis penelitian ini adalah teknik yang diberikan, tempat, subjek penelitian, waktu penelitian dan variabel

Taylor kebudayaan didefinisikan sebagai kompleksitas yang meliputi kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan) dan segala bentuk kehidupan yang diperoleh dari

Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji parsial, yaitu pengujian koefisien regresi parsial individual untuk mengetahui pengaruh variabel training and

Untuk genset G3508, aturlah 2301A LSSC untuk bisa bekerja secara isochronous dengan memutar potensio Droop, Load Gain, dan menutup terminal Open For Droop pada frekwensi kerja

Analisis kebijakan adalah suatu bentuk analisis yang menghasilkan dan menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga memberi landasan bagi pembuat kebijakan dalam

Penelitian dengan metode kuantitatif ini digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakannya melalui pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas