Situs Resmi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat BAB II TU-05

BAB II

BAGIAN TATA USAHA

A. Sub Bagian Kepegawaian

Pegawai Negeri Sipil adalah Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, dan sebagai Abdi Negara ia merupakan tulang punggung keberhasilan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan Nasional. Sebagai abdi masyarakat Pegawai Negeri Sipil dituntut agar memberikan pelayanan secara adil dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat yang dilandasi rasa kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan UUD 1945 serta ketentuan-ketentuan yang berlaku dinegara kita.

Sebagai tantangan kedepan bagi Aparatur dalam menghadapi era globalisasi adalah meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM), agar mampu melaksanakan tugas secara professional, sebagai abdi masyarakat.

Sejalan dengan uraian diatas dalam rangka pelaksanaan pembangunan, pemerintahan bahwa Propinsi Sumatera Barat bertekad untuk dapat mempertahankan serta memprioritaskan Sektor Pertanian, termasuk Peternakan sebagai sector unggulan dalam pembangunan daerah, kebijaksanaan Propinsi Sumatera Barat dalam pembangunan daerah diarahkan kepada :

 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia / Aparatur dan Masyarakat

 Pengembangan ekonomi rakyat

 Penataan Pemerintah / Kelembagaan sampai ke Nagari

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2001 tanggal 9 Mei 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Propinsi Sumatera Barat. Dinas Peternakan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang Peternakan. Dinas Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan dibantu Wakil Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Barat melalui Sekretaris Daerah.

Sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 49 Tahun 2001 tentang Uraian Sub Bagian dan Seksi pada Dinas Peternakan. Berdasarkan hal tersebut diatas maka Kepala Bagian Tata Usaha dalam pelaksanaan tugas dibantu oleh 3 (tiga) orang Kasubag yaitu :

 Kasubag Umum

 Kasubag Kepegawaian

 Kasubag Keuangan

Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan rumah tangga Dinas, Perlengkapan, Surat meyurat, Protokol, Keuangan, Kepegawaian, Hukum, Organisasi dan tatalaksana serta hubungan masyarakat.

Kasubag Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan surat masuk, surat keluar, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan dan protokoler.

Kasubag Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, mutasi, gaji berkala, pendidikan dan latihan, cuti, kesejahteraan pegawai, kehadiran dan administrasi kepegawaian lainnya.

Adapun Uraian Tugas Bagian Kepegawaian adalah :

1. Mengumpulkan, mengelola, dan menyimpan data kepegawaian

Dinas

2. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai Dinas

3. Mempersiapkan bahan pemberhentian, teguran pelanggaran

disiplin, pensiun, dan surat cuti pegawai dinas.

4. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan / pelatihan kepegawaian.

5. Mempersiapkan bahan dan rencana kesejahteraan pegawai

6. Mengatur kehadiran pegawai

7. Melaksanakan pengetikan dan membuat surat-surat tugas bagian

kepegawaian

8. Membuat laporan kepegawaian dan DUK

9. Menyiapkan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan\

11. Melaksanakan dan pengelolaan hukum, organisasi dan tata laksana

12. Melaksanakan dan pengelolaan hukum dan pustaka

Jumlah Pegawai di Lingkup Dinas Peternakan Prop.Sumbar Sebanyak orang yang terdiri atas :

1. Jumlah Pegawai PNS di Propinsi 99 orang

2. Jumlah Pegawai PNS di Daerah (Air Runding, Simpang

Empat, Labor Simpang Empat, Limbukan) berjumlah 15 orang

3. Jumlah Pegawai Honor di Propinsi 30 orang

4. Jumlah Pegawai Honor di Daerah (Air Runding,

Simpang Empat, Labor Simpang Empat, Limbukan) berjumlah 22 orang

Jumlah Pegawai PNS Menurut Pangkat / Golongan terdiri atas :

1. Pangkat / Golongan IV berjumlah = 14 orang

2. Pangkat / Golongan III berjumlah = 74 orang

3. Pangkat / Golongan II berjumlah = 26 orang

Data Susunan Organisasi Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat Yang Disesuaikan dengan Perda Nomor 5 Tahun 2001 Yang Terdiri Dari :

1. Bagian Tata Usaha terdiri dari :

 Sub Bagian Umum

 Sub Bagian Kepegawaian

 Sub Bagian Keuangan

2. Sub Dinas Bina Usaha terdiri dari :

 Seksi Perizinan dan Permodalan

 Seksi Promosi dan Informasi

 Seksi Pengolahan Hasil

3. Sub Dinas Budidaya terdiri dari :

 Seksi Pembibitan

 Seksi Pakan Ternak

 Seksi TeknologiPeternakan

 Seksi Alat dan Mesin Pertanian

4. Sub Dinas Bina Keswan terdiri dari :

 Seksi P3H

 Seksi POH

 Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

 Seksi P2H

5. Sub Dinas Bina Pengembangan terdiri dari :

 Seksi Pendidikan dan Latihan

 Seksi Barbang

6. Sub Dinas Bina Program terdiri dari :

 Seksi Statistik

 Seksi Penyusunan Perencanaan

 Seksi Analisa Potensi

 Seksi Evaluasi / Pelaporan

Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat juga memiliki UPTD yang dipimpin oleh Kepala UPTD yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumatera Barat No.49 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Tata Hubungan Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat.

Balai Pembibitan / Pengembangan dan Makanan Ternak

UPTD ini membawahi 1 (satu) Sub Bagian dan 2 (dua) seksi yaitu :

1. Sub Bagian Tatat Usaha

2. Seksi Pembibitan / Makanan

Ternak

3. Seksi Pengawasan dan

Pemeliharaan Makanan Ternak

UPTD ini juga mempunyai UPT-UPT yang berada didaerah yaitu 1. SPT Limbukan Payakumbuh

2. SPT Air runding Pasaman Barat 3. SPT Simpang Empat Pasaman Barat

Sama seperti UPTD diatas UPTD ini juga membawahi 1 ( satu ) Sub Bagian dan 2 (dua) Seksi yaitu :

1. Sub. Bagian Tata Usaha 2. Seksi Klinik Hewan

3. Seksi Pengujian dan Penelitian

UPTD ini juga mempunyai UPT di daerah yaitu UPT Laboratorium Keswan di Simpang Empat Pasaman Barat Kabupaten Pasaman.

Data Kegiatan Kepegawaian

Data kegiatan kepegawaian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kepegawaian yang mengacu kepada ketentuan yang ada, mempunyai tugas antara lain melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai mutasi, gaji berkala, pendidikan dan latihan, cuti, kesejahteraan pegawai, kehadiran dan administrasi kepegawaian lainnya.

I. Pendidikan / Latihan :

Selama tahun anggaran 2005 telah mengikuti bermacam-macam pendidikan dan latihan teknis / admnistrasi guna meningkatkan kualitas dan keterampilan dalam penyediaan terhadap tugas, sehingga dapat memacu pembangunan di bidang pelatihan dan pendidikan.

Pendidikan dan Pelatihan yang telah diikuti antara lain :

1. Pendidikan Penjenjangan

A. PIM II :

B. PIM III :

- Ir. Aryati 26 April 2003

- Ir. Zedril 26 April 2005

- Ir. Dameria MP 26 April 2005

- Ir. Elda 22 Agustus 2000

- Ir. Edrizal

C. PIM IV :

- Drh Nurhayati 08 Agustus 2005

2. Pelatihan :

 Peningkatan kemampuan media para medis : 3 orang

 Sosialisasi dan Koordinasi Tahun 2005 : 1 orang

 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan : 1 orang

 Bimbingan teknis pengadaan barang : 1 orang

 Tata naskah dinas : 1 orang

II. Pegawai Yang Pensiun

Pada Tahun 2005 ini tidak ada satupun Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Peternakan yang pensiun.

III. Kenaikan Pangkat

A. Periode April 2005

1. Ir. Surya Dharma Sabirin Gol IV/c ke Gol IV/d

2. Ir. Arisman Agus Gol IV/a ke Gol IV/b

3. Ir. Suchyar Abidin Gol III/b ke Gol III/c

4. Drh.H.Abdul Kahar.S. Gol IV/a ke Gol IV/b

5. Ir. Armadiyan Gol III/a ke Gol III/b

6. Drh. Enni Haswita Gol III/d ke Gol IV/a

7. Drh. Erinaldi Gol III/d ke Gol IV/a

8. Marjohan Gol III/c ke Gol III/d

9. Ir. Erizulfitra Gol IIIb ke Gol III/c

10. Drh. Zed Abbas Gol III/b ke Gol III/c

11. Diarni, SPt Gol III/b ke Gol III/c

12. Musrilinda Gol III/a ke Gol III/b

13. Murni Gol III/a ke Gol III/b

14. Ir. Harmen Gol III/a ke Gol III/b

15. Marsidah Amar Gol II/d ke Gol III/a

16. Hartati Gol II/d ke Gol III/a

B. Priode Oktober 2005

1. Ir Yusri Noer Gol IV/a ke

Gol IV/b

2. Ir. Faizir Johan Gol IV/a

ke Gol IV/b

3. Ir. Elwida, MM Gol III/c ke

Gol III/d

4. Yulita Hasmi, S.Sos Gol III/c ke

Gol III/d

5. Ir. Edrizal Gol III/c ke

Gol III/d

6. Ir. Zulhasmi Gol III/c ke

Gol III/d

7. Ir. Atmam Gol III/c ke

Gol III/d

8. Drh. Catri Eriyani Gol III/b ke

Gol III/c

9. Drh. Betty Indah . P. Gol III/b ke

Gol III/c

10. Akhirruddin Gol III/a ke

Gol III/b

11. Rizky Painan Putra Gol II/c ke

Gol II/d

12. Yendri, Amd Gol II/c ke

Gol II/d

IV. Kenaikan Gaji Berkala

1. Ir. Atmam Penata (III/c) TMT 1 Maret 2005

2. Drh.H.Abdul Kahar.S Pembina (IV/a) TMT 1 April 2005

3. Ir. Leny Anfina Pane Penata Tk.I (III/d) TMT 1 April 2005

4. Ir. Arisman Agus Pembina Tk.I(IV/b) TMT1 Juni

2005

9. Ir. Desrianti Penata Tk.I (III/d) TMT 1

Januari 2005

10. Helyusman Penata Tk.I (III/d) TMT 1

Januari 2005

11. Drh. Rusmar Abbas Pembina Tk.I(IV/b) TMT 1 Feb. 2005

12. Ir. Surya Darma.S Pembina Utama muda (IV/c)

TMT 1 maret 2006

13. Ir. Suchyar Abidin Pembina (IV/a) TMT 1 Maret

2005

14. Ir. Adli Wadi Penata Tk.I (III/d) TMT 1 Maret

2005

15. Ir. Warnis Penata Tk.I (III/d) TMT

1 Maret 2005

TMT 1 April 2005

24. Ir. Edrizal Penata (III/c)

25. Belnofrizal TMT 1 Januari 2005

26. Musrilinda TMT 1

Januari 2005

27. Suhartini TMT 1

Feb. 2005

28. Masri TMT 1

Maret 2005

29. Ir. Erizulfitra TMT 1 Maret

20

30. Khairil TMT 1

Maret 2005

31. Desrita TMT 1

April 2005

32. Nofrizal TMT 1

April 2005

33. Syaiful Aslim TMT 1 April

2005

34. Efrizal TMT 1

April 2005

35. Respoldi U TMT 1

April 2005

36. Ponijo TMT 1

April 2005

37. Drh. Betty Indah. P TMT 1 April

2005

38. Drh. Zed Abbas TMT 1 April

2005

39. Ir. Lazuardi TMT 1

April 2005

40. Roslaini TMT 1

April 2005

41. Ir. Efdal Kavri TMT 1 April

2005

42. Wirdayanti TMT 1

April 2005

43. Arman.A TMT 1

April 2005

44. Refnalinda TMT 1

April 2005

45. Ir. Esti Anelida TMT 1 April

2005

46. Gusni Elly TMT 1

Juni 2005

47. Refri Ceda, SE TMT 1 Juli

48. Ismet TMT 1

51. Rusli.R TMT 1

Agust 2005

52. Ir. Faisal TMT 1

Agust 2005

53. Buimen TMT 1

Mei 2005

54. Drh. Nurhayati TMT 1 Sept

2005

55. Bidmar.S TMT 1

Sept 2005

56. Ir. Yunitasri TMT 1 Sept

2005

57. Drh. Catri Eriyani TMT 1 Okt

2005

58. Ir. Sunyati TMT 1

Okt 2005

59. Evalina, R.Bac TMT 1 Okt

2005

60. Zainal TMT 1

Okt 2005

61. Amri TMT 1

Okt 2005

62. Neng Aida.SE TMT 1 Nov

2005

V. Mutasi Pegawai

Pegawai Negeri Sipil yang mutasi dalam lingkup Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat sesuai dengan atau setelah melalui prosedur yang ada seperti :

VI. Cuti

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan PNS dan semangat kerja sesuai dengan aturan yang ada maka PNS diberikan hak cuti, adapun PNS yang menjalani cuti Tahun 2005 adalah sebagai berikut :

 Cuti Besar : 2 orang

 Cuti Melahirkan : 1 orang

 Cuti karena alasan penting :

Cuti Tahunan:

 Ir. Desrianti Penata Tk.I (III/d) Staf Subdin Binus

 Ir. Faizir Johan Pembina (IV/a) Kasubdin Budidaya

 Ir. Zedril Penata Tk.I (III/d) Kepala Seksi Alsintak

 Ir. Petra Badu Penata Tk.I (III/d) Kasi Pengawasan dan

Pem. Makanan Ternak

 Drh. Enni Haswita Penata Tk.I (III/d) Kasi P3H (Sub Keswan)

 Ir. Syahrial Syah Pembina Tk.I (IV/b) Staf Subdin Budidaya

 Ir. Aryati Penata Tk.I (III/d) Kasi Pembibitan

 Ir. Lenny Aflina Pane Penata Tk.I (III/d) Staf Subag Kepeg

 Ir. Yuherdi Penata Tk.I (III/d) Kasi Perizinan

& Permodalan

 Ir. Warnis Penata Tk.I (III/d) Kasi Pakan Ternak

 Ir. Faisal Penata Muda Tk.I (III/b)Staf Subdin Budidaya

 Ir. Esmiralda Anis Penata Tk.I (III/d) Kasi Statistik

 Helyusman Penata (III/c) Staf UPTD-BLKKH

 Ir. Elwina,MM Penata (III/c) Kasi POH

 Ir. Syamriati Penata Tk.I (III/d) Kasubag Kepeg.

 Ir.M.Sadiq.P Pembina (IV/a) Wakadisnak

 Ir. Elda Penata (III/c) Kasubag TU UPTD

BPPMT

Cuti Besar :

Refri Ceda, SE Penata Muda Tk.I (III/b)Staf Subdin Binus

Hj. Martina Harun Penata (III/c) Staf Kepegawaian

VII. Kegiatan Sosialisasi:

Tujuan

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan aparatur dalam Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri

Sipil Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat

Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 5 s/d 6 Desember 2005

VIII. Pegawai Yang Menerima Penghargaan (Satya Lancana Karya Satya)

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 038/TK/Tahun 2002 tanggal 16 juli 2002 telah diatur kembali mengenai Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi Pegawai Negeri Sipil, yang dalam tugasnya telah menunjukkan kesetiaan pengebdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan serta telah mempunyai masa kerja sepuluh, dua puluh, dan tiga puluh tahun lebih secara terus menerus.

1. Masa Kerja XX Tahun :

 Ir. Amrizal Anwar / Penata Tk.I (III/d) Nip.080052460

 Zulkili , B.Sc / Penata Muda (III/a) Nip.130930814

 Meizwar / Penata Tk.I (III/d) Nip.380031168

 Evalina R.Bac / Penata (III/c) Nip.410010374

 Sunyati / Penata Tk.I (III/d) Nip.080052447

 Ir. Arisman Agus / Pembina (IV/a) Nip.080072603

 Drh.H. Abdul Kahar.S / Pembina (IV/a) Nip.080043244

 Ir. Syahrial Syah / Pembina Tk.I (IV/b) Nip.080070085

2. Masa kerja X Tahun :

Ir. Asra Hadi / Penata Tk.I (III/d) Nip.080104304

Ir. Zedril / Penata Tk.I (III/d) Nip.080106429

Ir. Elda / Penata (III/c) Nip.080090122

Ir. Edrizal / Penata (III/c) Nip.080111991

Drh. Wisna Wati / Penata (III/c) Nip.080115103

Musrilinda / Penata Muda (III/a) Nip.650010703

Refnalinda / Pengatur (II/c) Nip.080109779

Wirdayanti / Pengatur Tk.I (II/d) Nip.080109778

Ramalis / Pengatur Muda (II/b) Nip.410009279

Erna / Pengatur Tk.I (II/d) Nip.080106562

Syahmarel / Pengatur Muda (II/b) Nip.080114923

Ir. Harmen / Penata Muda (III/a) Nip.080121846

Bidmar / Pengatur Tk.I (II/d) Nip.410010432

B. Sub Bagian Keuangan

1. Alokasi Dana APBD dan APBN Dukungan Dana APBD

a. BAU ( Belanja Administrasi Umum ) sebesar Rp 4.277.143.070,- dengan realisasi sebesar Rp 3.772.041.959,-(88.19 % ), terdiri dari :

 Belanja Aparatur target Rp 3.976.438.570,

Realisasi Rp 3.509.349.412,- (88.25 %)

 Belanja Pegawai/Personalia target Rp. 2.979.330.570,-Realisasi Rp 2.596.416.296,- (87.15 % )

Realisasi Rp.630.710.877- ( 89.60% ).

 Belanja Perjalanan Dinas target Rp 112.000.000,- Realisasi Rp 111.465.900,- (99.52%).

 Belanja Pemeliharaan Target Rp 181.200.000,-Realisasi Rp 170.756.339,- ( 94.24 %).

 Pelayanan Publik target Rp.300.704.500,

Realisasi Rp 262.692.547,- (87.36 %)

 Belanja Barang dan Jasa target Rp.89.100.000,- Realisasi Rp 75.605.147,- ( 84.85%).

 Belanja Pemeliharaan target Rp211.604.500,- Realisasi Rp. 187.087.400,- ( 88.41 % ).

b. BOP ( Belanja Operasi dan Pemeliharaan Rp. 2.587.574.835,- Realisasi Rp.2.469.609.450,- (95.44 %), terdiri dari Program :

1. Peningkatan Kelembagaan usaha Peternakan sebesar Rp.508.786.265,-

Realisasi : Rp. 476.229.800,- (86.57 %)

2. Penyusunan Pedoman pelayanan peternakan dengan standar minimal seluruh Kab/Kota sebesar Rp. 66.347.500,-

Realisasi : Rp. 47.612.000,- (71.72 %)

3. Peningkatan peran Kelembagaan sebesar Rp. 98.499.000,- Realisasi : Rp. 98.354.000,- (99.85 %)

4. Penyusunan kriteria/Persyaratan Rumah potong hewan yang

memenuhi standar minimal Internasional dan standar halal. sebesar

Rp.28.284.000,-Realisasi : Rp. 27.404.000,- (96.89 %)

5. Pengembangan sistim pelayanan terpadu sebesar Rp. 92.600.000,-Realisasi : Rp. 84.880.200,- (91.8 %)

sebesar Rp. 80.107.000,-

Realisasi : Rp. 71.236.000,- ( 98.54 %)

7. Pelaksanaan diklat untuk Kab/Kota sebesar Rp. 154.202.200,-Realisasi : Rp. 117.987.244,- (95.61 %)

8. Penyusunan pedoman koordinasi dan kerjasama kegiatan roduksi peternakan sebesar Rp.

60.000.000,-Realisasi : Rp. 54.895.400,- (91.49 %)

9. Program Pengawasan pelaksanaan penanggulangan wabah penyakit peternakan lintas Kab/Kota sebesar

Rp.120.295.000,-Realisasi : Rp. 117.274.950,- (97.48 %)

10. Pengembangan pembibitan Ternak sebesar Rp.263.319.250,-Realisasi : Rp.253.886.600,-(85.71 %)

11. Program pengembangan Kawasan peternakan terpadu sebes Rp.

104.611.020,-Realisasi : Rp. 104.003.800,- (99.42 %)

12. Penanggulangan kasus penyakit peternakan yang teridentifikasi. sebesar Rp.451.426.100,-

Realisai : Rp. 447.113.100,- (99.45 %)

13. Pengendalian Eraditasi Organisme pengganggu Tumbuhan, Hama dan Penyakit Ternak sebesar Rp.117.453.300,-.

Realisasi : Rp. 114.661.500,- (97.36 %)

14. Pengembangan Teknologi Peternakan sebesar Rp.19.287.000,-Realisasi : Rp. 18.557.000,- (96.22 %)

15. Pengembangan Informasi Pasar Produksi Peternakan sebesar

Rp.56.617.000,-Realisasi : Rp. 41.707.000,- (64.42 %)

c. BM (Belanja Modal)

Dukungan Dana APBN

1. Program Pengembangan Agribisnis Peternakan yang terdiri dari beberapa kegiatan :

a. Pematapan Kelembagaan sebesar Rp. 3.600.000.000,-Realisasi Rp. 3.443.986.800.- (95,67%)

b. Pembinaan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian sebesar Rp.

1.900.000.000,-Realisasi Rp. 1.842.391.949,-(96.96%)

c. Pembinaan dan Pengembangan Sarana Pertanian sebesar Rp. 450.000.000,-

Realisasi Rp. 368.805.700,-(81.96%) 2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

a. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Produk Pertanian sebesar Rp. 1.900.000.000,-realisasi Rp. 1.711.684.900,- (90.09%)

Pendapatan Dinas (PAD)

Dalam Tahun Anggaran 2005 penerimaan pedapatan Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat tercatat sebesar Rp. 232.496.550,- dari target yaitu Rp. 250.000.000,- (93.00 %) sesuai dengan jenis penerimaan seperti terlihat pada tabel 2.6 berikut :

Jenis Penerimaan

Target Realisasi % (Rp) (Rp)

1. Penjualan Ternak Afkir/Potong Paksa 2. Penjualan Sapi SPT Air Runding 3. Penjualan Kambing, Ayam Arab dan

Puyuh SPT Sp. IV

4. Penjualan Frozen Semen Beku

5. Pelayanan Ops. Klinik Hewan dan

Jumlah 250.000.000 232.496.550 93.00

C. Sub Bagian Umum

Dalam rangka menunjang penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan bidang administrasi Sub Bagian Umum adalah sebagai pembantu dari Kepala Bagian Tata Usaha dengan tugas-tugas sebagai berikut :

1) Urusan Administrasi Surat Menyurat

Surat yang diterima melalui Sub Bagian Umum telah didistribusikan kepada unit kerja pengolah yang ada dalam lingkup Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat melalui disposisi Kepala Dinas untuk surat-surat yang bersifat insidentil dan surat yang berasal dari instansi lebih tinggi, sedangkan disposisi Kepala Bagian Tata Usaha untuk surat dinas biasa. Untuk pendistribusian surat tersebut digunakan kartu kembali yang dibuat dalam rangkap 3 (tiga), aslinya disimpan oleh sub bagian umum sebagai pengendali arsip dan 2 (dua) lagi tersimpan pada unit pengolah tersebut. Khusus surat-surat yang menyangkut kegiatan proyek langsung dikelola oleh Proyek yang bersangkutan baik surat keluar mupun surat masuk, dan pemberian nomor kodenya tetap mengacu kepada Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 34 tahun 1980.

Barat, hal ini disebabkan belum tersedianya ruang kusus tempat pengelolaannya serta sarana peralatannya.

Selama tahun 2005 tercatat surat masuk sebanyak 2.128 lembar dan surat keluar adalah sebanyak 1.015 lembar.

2) Pengamanan Kantor

Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat memiliki 4 (empat) orang satpam yang bertugas setiap harinya sebanyak 3 orang mulai jam 14.00 WIB sampai dengan 07.00 WIB. Petugas/piket jaga malam ini merupakan tenaga harian yang diangkat dan ditunjuk dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat yang terdaftar sebagai tenaga honor.

3) Kebersihan Kantor

Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat juga memiliki petugas kebersihan sebanyak 8 (delapan) orang yang diangkat dan ditujuk dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat yang terdaftar sebagai tenaga honor.

4) Pengadaan Barang