• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010144 14.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010144 14."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

39

V. SIMPULAN DAN SARAN

A.SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil yang telah dibahas, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Aktinomisetes asal tanah rawa Segara Anakan Cilacap yang berpotensi sebagai sumber pigmen alami adalahStreptomyces(K-4B) dan Actinomadura(U3-3B).

2. Medium yang paling baik untuk pertumbuhan dan produksi pigmen intraseluler isolat K-4B adalah medium SCN, sedangkan medium terbaik untuk produksi pigmen ekstraseluler adalah medium oatmeal. Isolat U3-3B menunjukkan bobot biomassa dan pigmen intraseluler tertinggi pada medium YEME, sedangkan pigmen ekstraseluler tertinggi dihasilkan pada medium oatmeal.

3. Isolat K-4B memproduksi pigmen dengan maks pada 523-527,50 nm. Isolat U3-3B memproduksi pigmen dengan maks pada 353-452 nm.

B.SARAN

1. Penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan metode eksperimental.

2. Pigmen yang dihasilkan perlu diidentifikasi jenisnya dan diuji kestabilan pigmen pada berbagai kondisi (selain pH) sebelum diaplikasikan pada berbagai bidang kehidupan.

3. Aktinomisetes genus Streptomyces dan Actinomadura yang diperoleh dari penelitian ini dapat diidentifikasi hingga tingkat spesies menggunakan metode identifikasi secara molekuler.

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai medium substrat padat yang dapat digunakan untuk produksi angkak dapat dilihat pada Tabel 1.. Produksi pigmen pada berbagai medium serealia (Schmitt and

Dengan kata lain, secara umum variasi kondisi medium kultur berpengaruh terhadap pertumbuhan sel dan produksi enzim amilase isolat LTE-6, yaitu pada medium

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kondisi optimum untuk produksi enzim CGT-ase dari isolat LTi-3-A2.4 yaitu pada medium kultur variasi terbaik dengan

isolat BF1A merupakan yang terbaik dalam mendegradasi fenol dengan konsentrasi 1 ppm, sedangkan untuk konsentrasi 2 ppm dan 3 ppm paling banyak didegradasi oleh

acutatum isolat Jawa dari daerah Brebes dan Garut, yang dicirikan dengan menghasilkan pigmen berwarna merah muda, pertumbuhan terbaik pada suhu 20-30 o C dan pH

Model regresi B-Spline terbaik untuk data pertumbuhan Isolat Bacillus laterosporus dapat diartikan bahwa, untuk memprediksi nilai kepadatan optik pertumbuhan Isolat Bacillus

Tapioka iradiasi tidak mempengaruhi pertumbuhan khamir dengan tidak terbentuknya zona hambat, sedangkan pertumbuhan isolat khamir dalam medium cair tapioka 1 % menunjukkan hasil yang

Berbagai medium substrat padat yang dapat digunakan untuk produksi angkak dapat dilihat pada Tabel 1.. Produksi pigmen pada berbagai medium serealia (Schmitt and