• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tetralogi of Fallot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tetralogi of Fallot"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TETRALOGI OF FALLOT TETRALOGI OF FALLOT

I.

I. PENDAHULUANPENDAHULUAN

Tetralogi of Fallot (TOF) adalah salah satu penyakit jantung bawaan yang paling Tetralogi of Fallot (TOF) adalah salah satu penyakit jantung bawaan yang paling umum yang

umum yang mencakup sekitar 4-10% dmencakup sekitar 4-10% dari semua penyakit jantung ari semua penyakit jantung bawaan. bawaan. DikatakanDikatakan  penyakit

 penyakit jantung jantung bawaan, bawaan, apabila apabila terdapat terdapat masalah masalah dengan dengan struktur struktur jantung jantung yang yang ada ada saatsaat lahir yang menyebabkan perubahan pada aliran darah normal di jantung.

lahir yang menyebabkan perubahan pada aliran darah normal di jantung.(1,2)(1,2)

Pertama kali dideskripsikan oleh Niels Stensen pada tahun 1672. Tetapi pada tahun Pertama kali dideskripsikan oleh Niels Stensen pada tahun 1672. Tetapi pada tahun 1888 seorang dokter dari Prancis, Etienne Fallot menerangkan secara detail akan ke 4 1888 seorang dokter dari Prancis, Etienne Fallot menerangkan secara detail akan ke 4 kelainan anatomi yang timbul pada tetralogy of Fallot

kelainan anatomi yang timbul pada tetralogy of Fallot.. TOF diklasifikasikan sebagai penyakitTOF diklasifikasikan sebagai penyakit  jantung

 jantung sianotik sianotik kerena kerena menyebabkana menyebabkana kandungan kandungan oksigen oksigen didalam didalam darah darah tidak tidak mencukupimencukupi didalam sirkulasi sistemik. Pasien dengan TOF pada awalnya timbul dengan gejala sianotik  didalam sirkulasi sistemik. Pasien dengan TOF pada awalnya timbul dengan gejala sianotik  setelah lahir

setelah lahir yang membutuhkan perhatian medik.yang membutuhkan perhatian medik.(1,2,3)(1,2,3)

II.

II. ETIOLOGIETIOLOGI

Kebanyakkan penyebab penyakit jantung bawaan tidak diketahui, walaupun pada Kebanyakkan penyebab penyakit jantung bawaan tidak diketahui, walaupun pada  penilitian

 penilitian genetik genetik membuktikan membuktikan terdapat terdapat etiologi etiologi multifaktorial. multifaktorial. Faktor Faktor prenatal prenatal yang yang terkaitterkait dengan insiden tinggi TOF adalah ibu yang mengidap rubella selama kehamilan (atau virus dengan insiden tinggi TOF adalah ibu yang mengidap rubella selama kehamilan (atau virus lainnya), gizi prenatal yang kurang, ibu yang mengkonsumi alkohol, usia ibu mengandung lainnya), gizi prenatal yang kurang, ibu yang mengkonsumi alkohol, usia ibu mengandung lebih dari 40 tahun dan juga diabetes.

lebih dari 40 tahun dan juga diabetes.(3)(3)

Pada anak-anak yang memiliki kelainan genetik tertentu seperti sindrom Down dan Pada anak-anak yang memiliki kelainan genetik tertentu seperti sindrom Down dan DiGeorge sering memiliki penyakit jantung bawaan termasuk Tetralogi of Fallot. Selain itu, DiGeorge sering memiliki penyakit jantung bawaan termasuk Tetralogi of Fallot. Selain itu, kehilangan kromosom 22q11 dijumpai pada 15% pasien yang menghidapi tetralogi of  kehilangan kromosom 22q11 dijumpai pada 15% pasien yang menghidapi tetralogi of  Fallot.

Fallot.(3)(3)

III.

III. FREKUENSIFREKUENSI

TOF terjadi pada 3-6 bayi untuk setiap 10,000 kelahiran. TOF menyumbang sepertiga TOF terjadi pada 3-6 bayi untuk setiap 10,000 kelahiran. TOF menyumbang sepertiga dari semua penyakit jantung koroner pada pasien yang berusia kurang dari 15 tahun. Dalam dari semua penyakit jantung koroner pada pasien yang berusia kurang dari 15 tahun. Dalam kebanyakan kasus, TOF adalah sporadis dan nonfamilial. Insiden pada pasien yang orang tua kebanyakan kasus, TOF adalah sporadis dan nonfamilial. Insiden pada pasien yang orang tua menghidap TOF sekitar 1-5% dan rekurensi pada saudara adalah sekitar 3%. TOF lebih menghidap TOF sekitar 1-5% dan rekurensi pada saudara adalah sekitar 3%. TOF lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan walaupun ada penilitian membuktikan sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan walaupun ada penilitian membuktikan  bahawa kedua jenis kelamin mempunyai kemungk

(2)

IV. ANATOMI DAN PATHOLOGI

Pasien dengan tetralogi of Fallot (TOF) dating dengan berbagai cacat anatomi. Pada 1888, Etienne-Louis Arthur Fallot menerangkan didalam “L’Anatomie Pathologique de la  Maladie Blue” menjelaskan empat ciri cacat anatomi pada penyakit ini yang terdiri dari:

a.  Pulomonary stenosis

b. Ventricular Septum Defect (VSD)

c. Overriding of the aorta ( deviasi aorta ke kanan) d.  Right Ventricle Hypertrophy(1)

Pulmonary stenosis

Pulmonary stenosis adalah penyempitan pada katup pulmonal dan pembuluh darah yang mengalir dari ventrikel kanan ke arteri paru. Pada keadaan normal, darah yang mengandung banyak oksigen dari ventrikel kanan akan mengalir melalui katup paru, ke arteri  paru dan ke paru untuk penukaran oksigen. Namun, pada pulmonari stenosis, jantung harus  bekerja lebih keras dari biasanya untuk memompa darah kerena kurangnya darah yang

sampai ke paru.(1)

Derajat pulmonary stenosis dibedakan menjadi :

i. Stenosis pulmonal sedang,terutama pada anak-anak dan interventriculer shunt adalah dari kiri ke kanan. Tipe ini disebut asianotik, pink atau presianotik  tetralogy; atau

ii. Stenosis pulmonal yang mengarah kepada atresia komplet, antara prenatal atau  postnatal.(1)

Ventricular Septum Defect

Jantung mempunyai dinding yang memisahkan dua ruang sisi kiri dan dua lagi pada sisi kanan yang disebut sebagai septum. Septum ini mencegah pencampuran darah antara dua sisi jantung.(1,3)

Defek septum ventrikel adalah keadaan dimana terdapat lubang di bagian septum yang memisahkan ventrikel kanan dan kiri. Lubang ini memungkinkan darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri untuk bercampur dengan darah yang kurang oksigen dari ventrikel

(3)

kanan. Defek septum ventrikel sering terjadi pada septum perimembranous. Pada kira-kira 20% pasien Asia, defeknya terletak pada septum infundibular.(1,2)

Overriding Aorta

Dalam keadaan jantung yang sehat, aorta bersambung ke ventrikel kiri. Hal ini memungkinkan hanya darah beroksigen mengalir ke seluruh tubuh. Namun, dalam tetralogi of Fallot, aorta bersambung lansung dengan ventrikel kiri dan kanan, melalui VSD. Akibatnya, darah yang kaya oksigen dari ventrikel kanan mengalir langsung ke aorta dan tidak ke arteri pulmonal.(1)

Hipertrofi Ventrikuler Kanan

Keadaan ini terjadi apabila ventrikel kanan membesar karena jantung harus memompa lebih keras daripada seharusnya untuk memindahkan darah melalui katup paru yang menyempit.(1,4)

Gambar 1:Perbandingan antara jantung normal dan jantung dengan Tetralogy of Fallot(4)

V. PATHOFISIOLOGI

Sianosis dan hipoksemia adalah gejala yang sering timbul pada tetralogi of Fallot. Oleh karena besarnya defek pada septum ventrikel, tekanan sistolik pada ventrikel kanan dan

(4)

kiri menjadi sama. Pulmonary blood flow ditentukan oleh stenosis pulmonal dan juga tekanan  pada ventrikel kanan. Manakala pada aortic dan tekanan ventrikel kiri ditentukan oleh total 

venous return dan systemic vascular resistence. Pada bayi yang didiagnosis dengan TOF  pada umur yang kecil, pulmonary stenosis masih sedikit dan shunt pada VSD adalah dari kiri ke kanan, dengan saturasi oksigen aorta yang normal dan tanpa sianosis. Gejala ini disebut asianotik, presianotik atau pink tetralogy of Fallot. Beberapa bulan kemudian, obstruksi infundibular meningkat,shunt menjadi bidireksi atau dari kanan ke kiri yang akan menimbulkan sianosis pada pasien. Pada awalnya, sianosis hanya muncul pada saat menangis atau suhu dingin atau ketika mandi apabila systemic venous return meningkat dan systemic vascular resistence menurun. Ditambah lagi dengan peningkatan right ventricular outflow obstruction yang menyebabkan penurunan aliran darah pulmonari, lebih banyak shunt dari kanan ke kiri dan sianosis menjadi berat.(1,3,4)

Cyanotic spell atau serangan sianotik  disebabkan oleh penurunan mendadak pada  systemic vascular resistence, peningkatan  systemic venous return dan juga peningkatan  pulmonary stenosis. Gejala tersebut sering timbul pada saat menangis, defekasi, dan makan. Dimana, keperluan oksigen meningkat dan ini berkaitan dengan peningkatan systemic venous return. Oleh karena aliran darah ke pulmonari yang terhambat, akan menyebabkan penurunan  pada saturasi oksigen aortic, hypoxia dan metabolik asidosis yang akan merangsang respiratory center , menyebabkan hiperapnea dan meningkatkan konsentrasi catecholamine. Catecholamine meningkatkan stenosis infundibular dan menurunkan pulmonary blood flow. Oleh karena hyperapnea meningkat, systemic venous return akan meningkat lagi dan siklus ini berulang menyebabkan cyanotic spell . Penurunan pulmonary blood flow menyebabkan hipercapnia, respiratori asidosis dan hipoxemia berat. Hipoxemia pula menyebabkan metabolik asidosis, penurunan kesadaran dan konvulsi, ini kemudian diikuti intracranial thrombosis dan kematian.(1,4)

VI. MANIFESTASI KLINIS

1. Sianosis

Sianosis biasanya muncul beberapa bulan setelah lahir, tergantung pada pulmonari stenosisnya.

 Pada tetralogy of Fallot dengan pulmonary atresia atau pulmonary stenosis yang berat, sianosis akan muncul pada awal-awal kelahiran.

(5)

 Pada kasus tetralogy of Fallot dengan pulmonary stenosis sedang, sianosis muncul setelah beberapa bulan lahir. Pada awalnya, sianosis hanya muncul waktu-waktu tertentu seperti menangis atau ketika mandi. Lama kelamaan, sianosis akan menjadi konstan.

 Pada tetralogy of Fallot dengan pulmonary stenosi sedang, sianosis tidak  ada. Pasien ini diklasifikasikan sebagai asianotik tetralogy of Fallot.(3,4) Sianosis dapat dilihat pada permukaan bawah kuku atau nail bedsdan pada bibir yang dimana terjadi clubbing pada jari tangan dan kaki, yang disebabkan oleh hiperplasia jaringan lunak dan deformitas pada kuku jari.(1)

Cyanotis spell adalah karakteristik dari tetralogy of Fallot, yang biasanya pada bayi  berusia 3-6 bulan. Menangis, defekasi dan waktu pemberian susu adalah waktu yang sering menimbulkan gejala cyanotic spell .Biasanya, sianosis muncul pada waktu pagi hari setelah  bayi bangun tidur. Untuk melihat tanda-tanda sianosis diperlukan penurunan 5g/dl haemoglobin dalam darah kapiler. Sianotik yang sedang sukar untuk di deteksi pada anak  dengan pigmen kulit yang gelap. Pada kasus ini, tanda-tanda sianosis harus dicari pada oral mukosa.(1)

2. Squatting

Karakteristik utama yang dapat dilihat pada anak yang lebih tua dengan TOF untuk   peningkatan pulmonary blood flow adalah  squatting  atau berjongkok. Berjongkok adalah

kriteria diagnostik yang sangat signifikan dan sangat khas pada bayi dengan TOF. Pada  postur ini, abdominal aorta dan abdominal organ akan terkompres dan  systemic vascular 

resistence meningkat. Systemic venous return juga meningkat karena vena-vena kaki terkompres dan menekan splanchnic venous pool dan meningkatkan systemic venous return. Peningkatan venous return dan meningkatnya tekanan aortic membuka infudibulum pada ventrikel kanan. Efek hemodinamik ini meningkatkan saturasi oksigen aortic. Posisi squatting  juga meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer dan dengan itu mengurangi shunt dari

kanan-ke-kiri pada VSD. (1,3,4)

3. Pemeriksaan Fisik 

a. Kebanyakan bayi dengan TOF lebih kecil dari usianya. Sianosis bibir dan dasar kuku biasanya terlihat pada saat lahir; dan setelah usia 3-6 bulan, jari tangan dan kaki menunjukkan clubbing.

(6)

 b. Sekitar 15% pasien dengan tetralogy of Fallot kehilangan kromosom 22q11. Kromosom ini berkaitan dengan karekteristik di muka, bunyi hidung dan retardasi mental sedang dalam 90% kasus terjadi cleft palatedan hipokalsemia dalam 10%.

c. Impuls jantung terdengar maksimal di batas kiri bawah sternum yang menunjukkan hipertrofi ventrikel kanan. Pada auskultasi, bunyi jantung dua adalah single dan tertumpu di batas kiri ketiga sternum. Ini adalah aortic closure dan  pulmonary closure tidak kedengaran. Selain itu, ada systolic ejection murmur juga di batas kiri ketiga sternum. Kekerasan bunyi sistolik  murmur menunjukkan pulmonary blood flow melalui obstruksi pada outflowdi ventrikel kanan. Bunyi sistolik murmur yang keras dapat didengar pada asianotik tetrealogy of Fallot dan murmur tidak terdengar pada kasus tetralogy of Fallot dengan pulmonary atresia. Selain itu, murmur yang  berpanjangan juga dapat didengar di anterior dan posterior dada di daerah paru  pada tetralogy of Fallot dengan kolateral aortopulmonary mayor arteri.

d. Hepatosplenomegali tidak ditemukan pada pasien tanpa komplikasi tetralogy of Fallot. Hepatomegali mungkin jarang di dapat pada tetralogy of Fallot dengan gagal jantung kongestif. Splenomegali di dapat pada pasien tetralogy of Fallot dengan infeksi endocarditis yang disertai dengan demam yang  berkepanjangan.(3)

VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Laboratorium

Hemoglobin dan hematokrit biasanya meningkat sesuai dengan derajat sianosis. Saturasi oksigen dalam darah arteri sistemik biasanya antara 65-70%. Semua  pasien dengan TOF yang mengalami sianosis secara signifikan memiliki kemungkinan untuk mudah berdarah karena penurunan faktor pembekuan dan jumlah thrombosit yang rendah. Faktor koagulasi dan total fibrinogen juga berkurang dan ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya prothrombin dancoagulation time.(2,3)

2. Pemeriksaan Radiologi

a.Foto Thorak 

(7)

 pulmonary arteries berangsur-angsur menjadi jelas.selain itu, ciri klasik dari TOF adalah

boot-shaped heart (coeur en sabot).(1,2,3)  b. Echocardiography

Echocardiography sangat berguna dalam menegakkan diagnosis tetralogy of Fallot. Dengan long-axis view pada ventrikel kiri dan, VSD yang besar serta overriding aorta

dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, right ventricular outflow obstruction termasuk  infudibular dan valvular stenosis dapat dilihat pada long-axis view ventrikel kanan.(1,3)

c.MRI

Magnetic Resonance Imaging (MRI) sangat bermanfaat dalam memberikan gambaran yang baik dari kelainan pada aorta, right ventricular outflow tract , VSD, hipertrofi ventrikel kanan, dan arteri paru dan cabang-cabangnya.(1,3)

d. Elektrokardiografi

Pada EKG, dapat dilihat deviasi axis kanan dan pembesaran ventrikel kanan. Jika hipertrofi ventrikel kanan tidak dijumpai pada EKG, diagnosis TOF harus dicurigai.(1,3)

3. Kateterisasi Jantung

o Katerisasi dan angiografi jantung dapat memperlihatkan semua ciri-ciri pada

tetralogy of Fallot, termasuk yang sukar dilihat dengan echocardiography

o Kateterisasi jantung dapat memperlihatkan angiografi ventrikel dan ukuran

arteri paru.

o Kateterisasi juga membantu untuk mengetahui tekanan dan dapat mengukur 

saturasi oksigen dalam chamber yang berbeda. Tekanan sistolik pada ventrikel kanan dan kiri serta aorta adalah sama. Pada saat tekanan pada pulmonary arteri rendah. Saturasi oksigen di dalam darah aorta berkurang kepada 70-90%.

o Pada angiography di ventrikel kanan menunjukkan VSD yang luas,

infundibular dan valvular pulmonary stenosis serta overriding aorta dan shunt dari kanan ke kiri. Arteri pulmonary kecil menunjukkan berkurangnya aliran darah pulmonari.(2,3)

(8)

Gambar 2: Menunjukkan katater di ventrikel kanan (stenosis pada infundibular   berat)3

VIII. PENATALAKSANAAN

Semua bayi dan anak-anak dengan tetralogy of Fallot harus dilakukan operasi untuk  memperbaiki defek atau membantu untuk menghilangkan gejala. Tujuan dari  penatalaksanaan terhadap tetralogy of Fallot adalah:

1. Menghilangkan gejala yang terjadi pada bayi. 2. Meningkatkan kadar oksigen dalam darah bayi 3. Memperbaiki defek yang terjadi.

Tipe-tipe dari Tindakan Pembedahan

a. Pembedahan Korektif (Open Heart Surgery)

Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki defek pada tetralogy of Fallot yang melibatkan:

i.Penutupan ventricular septal defect (VSD)- Sebuah patch digunakan untuk menutup lubang di septum. Patch ini akan menghentikan percampuran darah antara ventrikel kanan dan kiri ventrikel.(1,3)

iii.

Pembukaan atau pelebaran dari outflow tract dari ventrikel kanan. Katup pada  paru dilebarkan atau digantikan. Prosedur ini meningkatkan aliran darah ke paru- paru. Hal ini memungkinkan darah untuk mendapatkan oksigen yang cukup untuk 

(9)

 b.Pembedahan Paliatif atau Sementara

Pada bayi yang terlalu lemah atau kecil untuk dilakukan pembedahan jantung akan dilakukan pembedahan paliatif, dimana tidak memperbaiki defek dari tetralogy of Fallot, tetapi meningkatkan kandungan oksigen dalam darah. Hal ini dapat memberi bayi waktu untuk pertumbuhan dan menjadi lebih kuat.(1)

 Blalock-Taussig shunt (menggunakan Gore-Tex graft di antara subclavian arteri dan  pulmonary arteri. Dilakukan sebagai substitusi untuk open-heart surgery, tindakan small 

opening dilakukan di antara tulang rusuk. Prosedur ini dilakukan dengan meletakkan sebuah tube (shunt) antara percabangan aorta dengan arteri pulmonaris. Kemudian satu ujung dari shunt diikat ke arteri pulmonalis dan satu lagi diikat ke percabangan aorta. Ini menciptakan suatu penambahan pathway bagi darah untuk masuk ke dalam paru. Pathway  baru ini menyebabkan darah dari aorta mengalir melalui tube ke dalam arteri pulmonaris untuk mengalami oksigenasi. Shunt ini kemudian akan disingkirkan ketika defek pada  jantung bayi sudah diperbaiki melalui pembedahan korektif.(1,3)

Gambar 3: Operasi menggunakan metode Taussig shunt.3 Penatalaksanaan Sebelum Operasi

Sebelum tindakan operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki gejala pada tetralogy of  Fallot, beberapa tindakan dapat dilakukan untuk mengurangi gejala sianosis pada pasien.

a.  Knee-chest position.

 b. Memberikan suplemen besi didalam diet untuk mencegah defesiensi anemia.

c. Menurunkan stress pada bayi seperi menangis untuk membantu mencegah cyanotic  spell dan dapat menghemat energi bayi.(1)

(10)

IX. KOMPLIKASI

Aritmia ventrikular sering terjadi dan dilaporkan, paling sering menjadi penyebab kematian pascaoperasi. Kematian mendadak dari aritmia ventrikel dilaporkan terjadi pada 0,5% dari individu dalam waktu 10 tahun setelah perbaikan. Aritmia diperkirakan terjadi kurang dari 1% dari pasien yang menjalani operasi awal. Seperti kebanyakan operasi jantung, risiko infeksi endokarditis adalah seumur hidup, tapi risikonya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan pasien yang tidak diperbaiki defek pada tetralogi of Fallotnya.(2,3)

X. PROGNOSIS

Tanpa operasi, tetralogy of Fallot mempunyai mortalitas yang tinggi, sebanyak 25% kasus tetralogy of Fallot dengan pulmonari stenosis berat meninggal sebelum umur 1 tahun; 70% meninggal sebelum umur 10 tahun.(3,5)

Sampai saat ini pada operasi jantung, 90% anak-anak dengan defek tetralogi of Fallot (TOF) yang sederhana bisa menikmati kelangsungan dan kualitas hidup yang sangat baik  dalam jangka panjang. Kematian mendadak dari aritmia ventrikel telah dilaporkan dari 1-5% dari pasien, dan penyebabnya masih tidak diketahui.(3)

Kehilangan kromosom 22q11 pada tetralogy of Fallot dapat diperbaiki dengan operasi.  Namun, kebanyakan pasien akan memprogres kepada retardasi ringan ke sedang yang menghambat aktivitas sosial mereka. Selain itu, pemantauan jantung pada pasien harus dilanjutkan hingga saat dewasa.(1)

(11)

DAFTAR PUSTAKA

1. Michael H Cramford, John P Dimarco, Walter J Paulus. Tetralogy of Fallot. Cardiology. Edisi Kedua. 2002. Mosby. Hal 89-90.

2. Joseph K. Perloff. Ventricular Septal Defect with Pulmonary Stenosis. The Clinical Recognition of Congenital Heart Disease. Edisi Kelima. 2000 .California.Saunders. Hal 348-378.

3. Shabir Bhimji, Mary C Mancini. Tetralogy of Fallot. [ citied 2009 Dec 19] Available from http://emedicine.medscape.com/article/163628-overview

4. Anonymous. National Heart Lung and Blood Institute. Tetralogy of Fallot. [citied 2009 Dec 19] Available from

http://www.nhlbi.nih.gov/health/dci/Diseases/tof/tof_what.html

5. Mark A Fogel. Medline Plus.Tetralogy of Fallot. [citied 2009 Dec 19] Available from http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001567.htm

Gambar

Gambar 1:Perbandingan antara jantung normal dan jantung dengan Tetralogy of Fallot (4)
Gambar 2: Menunjukkan katater di ventrikel kanan (stenosis pada infundibular   berat) 3
Gambar 3:  Operasi menggunakan metode Taussig shunt. 3

Referensi

Dokumen terkait

#  'kses terhadap Rekam Medis selain untuk keperluan pelayanan, baik oleh tenaga kesehatan maupun pihak lain yang berkepentingan terhadap data atau memiliki

[TM: 1x(2x50")) Kuliah, diskusi kelompok • Penyebab kecelakaan kerja, • Akibat kecelakaan kerja • Pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja 3 7 Mahasiswa Mampu

Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari pada kondisi satu tahun sebelum delisting (Tahun - 1), model Zmijewsky mampu memprediksi 6 buah perusahaan akan delisting

merupakan produk akhir yang akan dijual, tapi merupakan komponen yang dapat diproduksi dan dirakit menjadi satu unit produk. Modul- modul ini mungkin merupakan komponen inti dari

Kedua faktor tersebut adalah alasan rasional yang menyebabkan wilayah Laut Cina Selatan dan Kepulauan Spartly menjadi sengketa antara 4 (empat) negara ASEAN

Silas Titus dan Jan Brocchner dalam jurnalnya yang berjudul Managing Information Flow in Construction Supply Chains menyebutkan bahwa sifat-sifat yang seharusnya dimiliki

Dari 300 aksesi plasma nutfah kacang hijau yang diuji di Inlitbio Muara pada MK 2001 dan MH 2001/2002 menunjukkan keragaman sifat yang cukup besar ter- utama pada tinggi

Pada kolom 3 isikan salah satu dari SS = Sesuai; TS=Tidak Sesuai Pada kolom 4 diisikan penjelasan