• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP Gizi Seimbang Balita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAP Gizi Seimbang Balita"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1.

1. Pokok Pokok Bahasan Bahasan :: Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita Sub Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan ::1. 1. Pengertian Pengertian pemenuhan pemenuhan gizi gizi pada pada balitabalita 2.

2. Karakteristik Karakteristik balitabalita 3.

3. Kebutuhan Kebutuhan gizi gizi balitabalita 4.

4. Faktor Faktor – – faktor faktor yang yang menyebabkan menyebabkan masalah masalah gizigizi .

. !kibat !kibat gizi gizi seimbang seimbang untuk untuk balita balita tidak tidak seimbangseimbang   ".

  ". #enu #enu seimbang seimbang untuk untuk balitabalita

2.

2. Waktu Waktu :: "$ menit"$ menit 3.

3. TuuanTuuan

a.

a. U!u! :U!u! : %etelah mengikuti peny%etelah mengikuti penyuluhan diharapkan uluhan diharapkan kader kader mengetahui tentang gmengetahui tentang giziizi seimbang untuk balita

seimbang untuk balita b.

b. "husus:"husus: 1&

1& Kader mKader mampu mampu men'elasken'elaskan penan pengertian gertian pemenpemenuhan guhan gizi padizi pada balita balitaa 2&

2& Kader Kader mampu mampu men'elamen'elaskan skan karakkarakteristik teristik balitabalita 3&

3& KadKader menger mengetaetahui kehui kebutbutuhauhan gizi ban gizi balitalita 4&

4& Kader Kader mengemengetahui tahui faktofaktor – r – faktofaktor yanr yang mg menyebenyebabkan abkan masalah masalah gizigizi &

& Kader menKader mengetahgetahui !ui !kibat gizi sekibat gizi seimbanimbang untuk bg untuk balita tidaalita tidak seimbank seimbangg "&

"& Kader Kader mengemengetahui tahui menu menu seimbaseimbang ng untuk untuk balitabalita

#.

#. "$%&atan "$%&atan P$!b$'aaanP$!b$'aaan a.

a. aat$t$& & P$P$!b$!b$'a'aaaaan n :: (erlampir 

(erlampir  b

b.. $$ttoo**$ $ PP$$!!bb$$''aaaaaann :: 1)

1) )eramah)eramah 2)

2) (anya 'a*ab(anya 'a*ab 3)

3) Praktek dengan alat +food model&Praktek dengan alat +food model&

+.

+. LanLan%ka%kah k$%h k$%&at&atan *aan *an Estn Est&!a&!as& Ws& Wakaktutu 1)

1) Lan%kah,'an%Lan%kah,'an%kah kah k$%&atan -$!b$'aaank$%&atan -$!b$'aaan N

(2)

1 1$ menit P$!bukaan #en'a*ab salam, mendengarkan dengan seksama

a. #engu-apkan salam dan terima kasih atas kedatangan para peserta.

 b. #emperkenalkan diri dan apersepsi.

2 4$ menit P$'aksanaan "$%&atan P$nu'uhan #endengarkan dan memperhatikan a. #enyampaikan materi tentang

 pemenuhan gizi pada balita

 b. #enyampaikan karakteristik balita -. #en'elaskan kebutuhan gizi balita d. #en'elaskan faktorfaktor yang

menyebabkan masalah gizi

e. #en'elaskan akibat gizi yang tidak seimbang .

f. #en'elaskan menu makanan balita

3 1$ menit P$nutu- Peserta memperhatikan

danmemberikan pertanyaan  'ika ada yang belum 'elas

serta men'a*ab pertanyaan yang diberikan kepada  peserta saat e/aluasi. a. #emberikan kesempatan pada peserta

untuk bertanya 'ika terdapat halhal yang belum 'elas.

 b. #enyimpulkan atau merangkum hasil  penyuluhan

-. #enge/aluasi hasil kegiatan dan meminta salah satu dari peserta untuk mengulangi -ara meminum tablet zat besi yang benar.

d. #emberi salam dan meminta maaf  bila ada kesalahan

2) Est&!as& Waktu "$ menit

*. $*&a *an A'at Bantu -$!b$'aaan 1) $*&a

a& 0eaflet  b& Po*er Point

-& 0aptop d& 0)

(3)

e& !lat Praktek +Food model& /. E0a'uas&

Pertanyaan lisan 

a. !pa yang dimaksud pengertian pemenuhan gizi pada balita   b. agaimana karakteristik balita 

-. !pa sa'a kebutuhan gizi balita 

d. !pa sa'a mengetahui faktor – faktor yang menyebabkan masalah gizi  e. agaimana akibat gizi seimbang untuk balita tidak seimbang 

f. agaimana menu seimbang untuk balita  ATAR PUSTA"A

%antosa, %ugeng. 2$$4. Kesehatan dan Gizi. 5akarta P(.6ieneka )ipta. %yamsuri, 7stamar. 2$$4. iologi %#! kelas 87. 5akarta 9rlangga. %udiyanto. alam membina anak dalam men-apai -ita-itanya. (umbuh kembang anak, Fakultas Kedokteran :7.

La!-&an

&4& S$&!ban% Pa*a Ba'&ta

!. Pemenuhan Gizi Pada alita

%e-ara harfiah, balita atau anak ba*ah lima tahun adalah anak usia kurang dari lima tahun sehingga bayi usia diba*ah satu tahun 'uga termasuk dalam golongan ini. ;amun, karena faal +ker'a alat tubuh semestinya& bayi usia di ba*ah satu tahun berbeda dengan anak usia diatas satu tahun, banyak ilmu*an yang membedakannya. :tamanya, makanan bayi berbentuk -air, yaitu air susu ibu +!%7&, sedangkan umumnya anak usia lebih dari satu tahun mulai menerima makanan padat seperti orang de*asa.!nak usia 1 tahun dapat pula dikatakan mulai disapih atau selepas menyusu sampai dengan prasekolah. %esuai dengan  pertumbuhan badan dan perkembangan ke-erdasannya, faal tubuhnya 'uga mengalami perkembangan sehingga 'enis makanan dan -ara pemberiannya pun harus disesuaikan dengan keadaannya. #enurut Persagi +1<<2&, berdasarkan karakteristiknya, balita usia 1 tahun dapat dibedakan men'adi dua, yaitu anak  usia lebih dari satu tahun sampai tiga tahun yang dikenal dengan = batita = dan anak usia lebih dari tiga tahun sampai lima tahun yang dikenal dengan usia =

(4)

 prasekolah>. atita sering disebut konsumen pasif, sedangkan usia prasekolah lebih dikenal sebagai konsumen aktif.

. Karakteristik alita

!nak usia 13 tahun merupakan konsumen pasif, artinya anak menerima makanan dari apa yang disediakan ibunya. engan kondisi demikian, sebaiknya anak balita diperkenalkan dengan berbagai bahan makanan. 0a'u pertumbuhan masa batita lebih besar dari masa usia prasekolah sehingga diperlukan 'umlah makanan yang relatif lebih besar. ;amun, perut yang masih lebih ke-il menyebabkan 'umlah makanan yang mampu diterimanya dalam sekali makan lebih ke-il daripada anak  yang usianya lebih besar. ?leh karena itu, pola makan yang diberikan adalah porsi ke-il dengan frekuensi sering.

). Kebutuhan Gizi alita

Kebutuhan gizi seseorang adalah 'umlah yang diperkirakan -ukup untuk  memelihara kesehatan pada umumnya. %e-ara garis besar, kebutuhan gizi ditentukan oleh usia, 'enis kelamin, akti/itas, berat badan, dantinggi badan. !ntara asupan zat gizi dan pengeluarannya harus ada keseimbangan sehingga diperoleh status gizi yang baik. %tatus gizi balita dapat dipantau dengan menimbang anak setiap bulan dan di-o-okkan dengan Kartu #enu'u %ehat +K#%&.

1. Kebutuhan 9nergi

Kebutuhan energi bayi dan balita relatif besar dibandingkan dengan orang de*asa, sebab pada usia tersebut pertumbuhannya masih sangat pesat. Ke-ukupannya akan semakin menurun seiring dengan berta mbahnya usia.

2. Kebutuhan zat pembangun

%e-ara fisiologis, balita sedang dalam masa pertumbuhan sehingga kebutuhannya relatif lebih besar daripada orang de*asa. ;amun, 'ika dibandingkan dengan bayi yang usianya kurang dari satu tahun, kebutuhannya relatif lebih ke-il.

(5)

Kebutuhan air bayi dan balita dalam sehari berfluktuasi seiring dengan  bertambahnya usia.

4. eberapa @al Aang #endorong (er'adinya Gangguan Gizi

!da beberapa hal yang sering merupakan penyebab ter'adinya gangguan gizi,  baik se-ara langsung maupun tidak langsung. %ebagai penyebab langsung gangguan gizi, khususnya gangguan gizi pada bayi dan anak usia diba*ah lima tahun +balita& adalah tidak sesuainya 'umlah gizi yang mereka peroleh dari makanan dengan kebutuhan tubuh mereka.

. FaktorFaktor Aang #enyebabkan Gangguan Gizi

erbagai faktor  yang se-ara tidak langsung mendorong ter'adinya gangguan gizi terutama pada anak alita antara lain sebagai berikut

a. Ketidaktahuan akan hubungan makanan dan kesehatan

alam kehidupan masyarakat seharihari sering terlihat keluarga yang sungguhpun berpenghasilan -ukup akan tetapi makanan yang dihidangkan seadanya sa'a. engan demikian, ke'adian gangguan gizi tidak hanya ditemukan pada keluarga yang berpenghasilan kurang akan tetapi 'uga pada keluarga yang berpenghasilan relatif baik +-ukup&. Keadaan ini menun'ukkan  bah*a ketidaktahuan akan faedah makanan bagi kesehatan tubuh mempunyai

sebab buruknya mutu gizi makanan keluarga, khususnya makanan anak balita.  b. Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu

anyak bahan makanan yang sesungguhnya bernilai gizi tinggi tetapi tidak  digunakan atau hanya digunakan se-ara terbatas akibat adanya prasangka yang tidak baik terhadap bahan makanan itu. Penggunaan bahan makanan itu dianggap dapae menurunkan harkat keluarga. 5enis sayuran seperti gen'er, daun turi, bahkan daun ubi kayu yang kaya akan zat besi, /itamin ! dan protein dibeberapa daerah masih dianggap sebagai makanan yang dapat menurunkan harkat keluarga.

-. Kesukaan yang berlebihan terhadap 'enis makanan tertentu

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu 'enis makanan tertentu atau disebut sebagai faddisme makanan akan mengakibatkan tubuh tidak memperoleh semua zat gizi yang diperlukan.

d. 5arak kelahiran yang terlalu rapat

anyak hasil penelitian yang membuktikan bah*a banyak anak yang menderita gangguan gizi oleh karena ibunya sedang hamil lagi atau adiknya yang baru telah lahir, sehingga ibunya tidak dapat mera*atnya se-ara baik.

(6)

Keterbatasan penghasilan keluarga turut menentukan mutu makanan yang disa'ikan. (idak dapat disangkal bah*a penghasilan keluarga akan turut menentukan hidangan yang disa'ikan untuk keluarga seharihari, baik kualitas maupun 'umlah makanan.

f. Penyakit infeksi

7nfeksi dapat menyebabkan anak tidak merasa lapar dan tidak mau makan. Penyakit ini 'uga menghabiskan se'umlah protein dan kalori yang seharusnya dipakai untuk pertumbuhan. iare dan muntah dapat menghalangi penyerapan makanan.Penyakitpenyakit umum yang memperburuk keadaan gizi adalah diare, infeksi saluran pernapasan atas, tuber-ulosis, -ampak, batuk re'an, malaria kronis, -a-ingan. + r. @arsono, 1<<<&.

9. !kibat Gizi yang (idak %eimbang

1. Kekurangan 9nergi dan Protein +K9P&

Kekurangan energi dan protein mengakibatkan pertumbuhan dan  perkembangan balita terganggu.Gangguan asupan gizi yang bersifat akut menyebabkan anak kurus kering yang disebut dengan *asting. Basting, yaitu  berat badan anak tidak sebanding dengan tinggi badannya. 5ika kekurangna ini  bersifat menahun + kronik&, artinya sedikit demi sedikit, tetapi dalam 'angka

*aktu yang lama maka akan ter'adi kedaan stunting. %tunting , yaitu anak  men'adi pendek dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya *alaupun se-ara sekilas anak tidak kurus

2. ?besitas

(imbulnya ?besitas dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya faktor keturunan dan lingkungan. (entu sa'a, faktor utama adalah asupan energi yang tidak  sesuai dengan penggunaan. #enurut !/en@en +1<<2&,

F. #enu #akanan alita

#akanan memegang peranan penting dalam pertumbuhan fisik dan ke-erdasan anak. ?leh karenanya, pola makan yang baik dan teratur perlu diperkenalkan se'ak  dini, antara lain dengan pengenalan 'am'am makan dan /ariasi makanan dan memebrikan makanan selingan.

Referensi

Dokumen terkait

tentang gizi seimbang dengan pemilihan makanan jajanan pada anak balita. di wilayah

Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap gizi seimbang dengan perilaku pemberian makan pada anak balita usian 36 - 59

Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap gizi seimbang dengan perilaku pemberian makan pada anak balita usian 36 - 59

Pola pemberian makanan yang baik bagi balita usia 4-5 tahun yaitu memenuhi tingkat asupan makanan anak balita dan frekuensi pola makan anak balita.. Asupan makanan anak balita yang

dibandingkan dengan ibu yang mempunyai balita gizi baik; Sanitasi lingkungan yang buruk dengan (OR : 5,03 p value = 0,012 95 % CI 1,43-17,68), artinya ibu yang mempunyai balita

Pola makan berubah, tidak suka susu, suka makanan kecil Lingkungan keluarga;. Anak mencontoh ortu/saudara

dengan gan ana anak k bal balita ita. Namun sebaiknya anak tetap diajari untuk makan 3 kali sehari dengan menu gizi sehari. Namun sebaiknya anak tetap diajari untuk makan 3

Hasil: Pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang pada balita berada di kategori cukup sebanyak 30 orang 41,1%, perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada balita berada di