KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS NOMOR /KPTS/I/2017
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE MEDIK, PEDOMAN KOMITE MEDIK DAN PROGRAM KERJA KOMITE MEDIK
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis diperlukan penyelenggaran Komite Medik yang terorganisasi dengan baik sesuai standar Komite Medik rumah sakit;
b. bahwa agar ;
c. bahwa berdasarkan kondisi kepegawaian dan pembagian tugas yang dilakukan, struktur organisasi Komite PMKP berdasarkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis Nomor 796/KPTS/IX/2016 tentang Pembentukan Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis perlu diubah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws);
Rumah Sakit;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 02 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bengkalis;
10. Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 25 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis.
MEMUTUSKAN
Menetapka
n : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAHBENGKALIS TENTANG KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS.
KESATU : Membentuk Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis dengan susunan sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis diuraikan dalam lampiran keputusan ini.
KETIGA : Pada saat berlakunya keputusan ini, maka Keputusan Direktur RSUD Bengkalis Nomor 796/KPTS/IX/2016 tentang Pembentukan Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul untuk pelaksanaan yang dimaksud dalam Diktum kesatu dan kedua keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis serta sumber pembiayaan Rumah Sakit lainnya sesuai ketentuan.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Bengkalis
pada tanggal Oktober 2016
Plt. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS
H. SUHEIRY ZEIN, SE Pembina Utama Muda
DIREKTUR
Ketua Komite PMKP
Sekretaris
Koordinator Mutu Manajemen Koordinator Manajemen Risiko
Ketua Subkomite Peningkatan MutuKetua Subkomite Manajemen Risiko dan Keselamatan Pasien
Koordinator Mutu Klinik Koordinator Keselamatan Pasien Wakil Ketua
Koordinator Mutu Unit Kerja Koordinator Pendidikan dan Pelatihan LAMPIRAN I : KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD BENGKALIS
NOMOR : / KPTS /X/2016 TANGGAL : Oktober 2016
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS
Plt. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD BENGKALIS
NOMOR : / KPTS /X/2016 TANGGAL : Oktober 2016
SUSUNAN ANGGOTA
KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS Ketua : dr. Rita Astriani Noviati, M.KM, MH.Kes
Wakil Ketua : dr. Hj. Rima Budiarti Sekretaris : Sri Wahyuni, AMK
Ketua Subkomite Peningkatan Mutu : dr. Fernando, Sp.A, MPH, M.Kes 1. Koordinator Mutu Manajemen : Inda Suarsi, SKM
Anggota : Duma Sari Lubis, M.Keb.
: Desi Mismaleni, SKM 2. Koordinator Mutu Klinik : dr. Andari Mayasari
Anggota : drg. Femmyputri Ademukhlis
: Nurzana, AMK
: Silvia Anggraini, AMKG 3. Koordinator Mutu Unit Kerja : Ns. Mairina AS, S.Kep
Anggota : Lise Widya, AMK
: Dewi Apnimalia, AMK
Ketua Subkomite Manajemen Risiko dan Keselamatan Pasien: dr. Neni Hartati, SpOG
1. Koordinator Manajemen Risiko : dr. Radhitya Dewiriastuti, SpPD
Anggota : dr. Sri Anggraini
: Ns. Nurhidayati, S.Kep 2. Koordinator Keselamatan Pasien : Ns. Sunariah, S.Kep
Anggota : Ns. Dismawati, S.Kep
: Hadi Suryono, SKM 3. Koordinator Pendidikan dan Pelatihan : Ns. Mely Afriza, S.Kep
Anggota : Lia Anggina, Amd.Keb
Plt. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS
H. SUHEIRY ZEIN, SE Pembina Utama Muda
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD BENGKALIS
NOMOR : / KPTS /X/2016 TANGGAL : Oktober 2016
URAIAN TUGAS KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS
I.KETUA KOMITE PMKP Uraian Tugas
1. Memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam hal peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Membuat rancangan kebijakan dan standar prosedur operasional peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
3. Menyusun pedoman peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 4. Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 5. Menyusun program manajemen risiko.
6. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, panduan, program dan standar prosedur operasional peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
7. Berpartisipasi dalam proses pemilihan indikator yang dilaksanakan oleh Direktur.
8. Mengevaluasi pelaksanaan 5 (lima) area prioritas yang sudah ditetapkan oleh Direktur dengan fokus utama pada penggunaan PPK dan clinical pathway.
9. Melakukan koordinasi dan integrasi kegiatan pengukuran indikator mutu di seluruh rumah sakit.
10. Melakukan koordinasi dalam sistem pelaporan kejadian keselamatan pasien dan pengukuran budaya keselamatan pasien untuk memfasilitasi solusi dan perbaikan yang terintegrasi.
11. Melakukan bimbingan/pembinaan dan koordinasi dengan unit-unit kerja dalam hal peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
12. Memonitor, mengevaluasi, dan membuat laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
13. Melaksanakan diseminasi informasi mengenai mutu dan keselamatan pasien, bekerjasama dengan unit kerja terkait.
14. Mengkoordinir rapat koordinasi dengan unit kerja terkait.
15. Menyusun kebutuhan pelatihan-pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
1. Membuat rancangan kebijakan dan standar prosedur operasional peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
2. Menyusun pedoman peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 3. Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 4. Menyusun program manajemen risiko.
5. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, panduan, program dan standar prosedur operasional peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
6. Berpartisipasi dalam proses pemilihan indikator yang dilaksanakan oleh pimpinan rumah sakit.
7. Melakukan koordinasi dan integrasi kegiatan pengukuran indikator mutu di seluruh rumah sakit.
8. Melakukan koordinasi dalam sistem pelaporan kejadian keselamatan pasien dan pengukuran budaya keselamatan pasien untuk memfasilitasi solusi dan perbaikan yang terintegrasi.
9. Melakukan bimbingan/pembinaan dan koordinasi dengan unit-unit kerja dalam hal peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
10. Memonitor, mengevaluasi, dan membuat laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
11. Melaksanakan diseminasi informasi mengenai mutu dan keselamatan pasien, bekerjasama dengan unit kerja terkait.
12. Mengkoordinir rapat koordinasi dengan unit kerja terkait.
13. Menyusun kebutuhan pelatihan-pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
14. Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait dalam hal peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
III. SEKRETARIS KOMITE PMKP Uraian Tugas
1. Merekapitulasi seluruh Kegiatan Komite PMKP 2. Memfasilitasi seluruh kegiatan Komite PMKP 3. Mengatur rapat dan jadwal rapat Komite PMKP
4. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapan yang diperlukan 5. Menjadi notulen di setiap kegiatan pertemuan Komite PMKP 6. Membantu meminta laporan indikator kepada unit kerja terkait
7. Mendokumentasikan hasil pencapaian indikator area klinis, manajerial dan indikator sasaran keselamatan pasien
8. Menganalisis data PMKP bersama ketua dan anggota Komite PMKP 9. Membuat perencanaan anggaran kegiatan
10. Merekapitulasi Laporan Tahunan
11. Menerima, menginventarisir dan menginformasikan surat masuk kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
13. Mengetik surat dan seluruh kegiatan yang diperlukan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien.
14. Membuat perencanaan pemakaian ATK setiap tahun. 15. Membuat daftar inventaris barang.
IV. KETUA SUBKOMITE PENINGKATAN MUTU Uraian Tugas
1. Menyusun rancangan program peningkatan mutu RSUD Bengkalis (tingkat rumah sakit/corporate).
2. Menyusun panduan indikator mutu
3. Membantu unit-unit kerja dalam menyusun program peningkatan mutu di unit kerjanya masing-masing.
4. Membuat metode pemantauan indikator mutu
5. Menyiapkan bahan untuk penentuan indikator-indikator mutu.
6. Menyusun panduan pelaksanaan validasi data internal khusus indikator mutu
7. Memfasilitasi pengumpul dan validator data di unit kerja dalam pengumpulan dan validasi data mutu.
8. Menyelenggarakan kegiatan validasi hasil pencapaian indikator mutu berkoordinasi dengan unit terkait
9. Membuat laporan hasil validasi internal khusus indikator mutu
10. Berkoordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan pemantauan indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway
11. Melaksanakan komunikasi secara internal dan eksternal tentang pencapaian mutu dan pelaksanaan clinical pathway kepada unit kerja di lingkungan dan pihak luar melalui surat tertulis, email dan telepon
12. Membantu melakukan perbaikan mutu melalui metoda PDSA.
13. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan mutu.
14. Melakukan perbandingan hasil pemantauan indikator mutu secara periodik dengan standar nasional serta rumah sakit lain yang sejenis
15. Menyusun laporan tahunan/laporan pelaksanaan program peningkatan mutu.
16. Merancang pelatihan-pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu 17. Berkoordinasi dengan unit terkait dalam mempublikasikan hasil pencapaian
indikator mutu yang telah dinyatakan valid dan direkomendasi oleh Direktur 18. Melakukan benchmarking dengan menggunakan hasil pencapaian indikator
mutu yang telah divalidasi dan direkomendasi oleh Direktur
V. KETUA SUBKOMITE MANAJEMEN RISIKO DAN KESELAMATAN PASIEN Uraian Tugas
4. Membantu unit-unit kerja dalam menyusun program manajemen risiko dan keselamatan pasien di unit kerjanya masing-masing
5. Membantu unit-unit kerja dalam melakukan manajemen risiko melalui langkah-langkah:
1) identifikasi risiko;
2) menetapkan prioritas risiko; 3) pelaporan tentang risiko; 4) pengelolaan risiko; 5) investigasi KTD; dan
6) manajemen klaim-klaim yang terkait
6. Mengintegrasikan sistem pelaporan kejadian, pengukuran budaya keselamatan (safety culture measures) dan lainnya untuk memudahkan solusi dan perbaikan yang terintegrasi.
7. Menganalisa hasil pencapaian indikator keselamatan pasien
8. Mengkoordinasikan pendokumentasian, evaluasi dan upaya tindak lanjut atas Kejadian Nyaris Cedera (KNC) / Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian Sentinel
9. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan KNC
10. Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen resiko dengan unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA
11. Menyusun laporan tahunan/laporan pelaksanaan program manajemen risiko dan keselamatan pasien.
12. Ikut serta melakukan identifikasi dan analisis kejadian-kejadian yang terkait dengan keselamatan pasien.
13. Merancang pelatihan-pelatihan yang terkait dengan manajemen risiko dan keselamatan pasien.
VI. KOORDINATOR Uraian Tugas
Membantu masing-masing Ketua Subkomite dalam melaksanakan tugasnya.
Plt. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS
H. SUHEIRY ZEIN, SE Pembina Utama Muda