PERANCANGAN SISTEM PENDINGIN THERMO ELECTRIC COOLGBERBASIS MIKROKONTROLER AT89C5I
ALGORITMA RANDOM PADA
COMPUTER BASED TEST
PENERIMAAN MAHASISWA BARU STTA YOGYAKARTA
Saiful B ah ri, H ero W intolo, A n ton Setiaw an Teknik Informatika STTA Yogyakarta
A bstract
The A dm issions in the C ollege of Technology A disutjipto Y ogyakarta, the com m ittee has had PMB C om puter Based Test (CBT) to test new students since 2010. H owever, C BT is ow ned by STTA not support random ization and answ er questions about each exam so issued, the order of questions and answ ers w ill rem ain the same.
O f the m any random algorithm , algorithm Congruential Linear G enerators (LCG) is an algorithm suitable fo r use in scram bling about in C BT because o f the rapid process o f generating random num bers and the algorithm is easy to learn and im plem ent. By giving feed back LC G a current value o f the length o f time it w ill produce a different value in each random from the fir s t random ization.
W ith random ness about the cheating in the exam PMB can be resolved.
K e y w o r d s : C o m p u te r B a s e d T e s t (C BT), R a n d o m , L in e a r C o n g ru en tia l G e n e ra to r s (LC G )
Abstrak
D alam Penerim aan M ahasisw a Baru (PM B) di Sekolah Tinggi Teknologi A disutjipto (STTA) Yogyakarta, panitia PM B telah m em iliki C om puter Based Test (CBT) untuk ujian calon m ahasiswa baru sejak 2010. N am un C BT yang dim iliki oleh STTA belum m endukung pengacakan soal m aupun jaw aban soal sehingga setiap ujian yang dikeluarkan, urutan soal serta jaw aban akan tetap sama.
D ari sekian banyak A lgoritm a random , A lgoritm a Linear C ongruential G enerators (LCG) adalah algoritm a yang cocok digunakan dalam pengacakan soal pada C BT karena proses yang cepat dalam m enghasilkan bilangan acak serta algoritm anya yang m udah untuk dipelajari dan diim plem entasikan. D engan m em beri um pan LCG sebuah nilai panjang w aktu sekarang m aka akan m enghasilkan nilai yan g berbeda disetiap acaknya sejak pengacakan pertam a.
D engan acaknya soal m aka kecurangan dalam ujian PM B dapat teratasi.
K a t a k u n c i : C o m p u te r B a s e d T e st (C BT), R a n d o m , L in e a r C o n g ru en tia l G e n e ra to r s (LC G )
1. Pendahuluan
Tujuan utam a ujian m asuk adalah m enyaring calon m ahasisw a sesuai kecerdasan dan kem am puan. Untuk itu dibutuhkan CBT yang dapat mem aksimalkan kegiatan ujian m asuk guna m enggali sejauh m ana kem am puan calon m ahasiswa. Bila secara m anual ujian m asuk tersebut soal antar calon m ahasisw a akan selalu sama, sehinggi kunci jaw abanpun akan sam a yang berakibat pada calon m ahasisw a untuk lebih m enggunakan cara tanya pada tem annya dalam menjawab soal daripada m enggunakan kem am puan diri sendiri. Untuk itu di dalam sistem yang terkom puterisasi, CBT dapat m engacak soal sehingga urutan soal tiap peserta tes ujian m asuk akan berbeda, nam un cara seperti ini pun masih m em ungkinkan calon m ahasisw a berbuat curang karena urutan jaw abanpun akan tetap sama. Oleh karena itu
Agus Basubsti
untuk lebih mem aksimalkan calon m ahasisw a dalam m enggunakan kem apuannya sendiri jaw aban yang ditampilkan didalam CBT pun akan diacak. Dengan cara ini w alaupun soal antar peserta ujian sam a, nam un dalam urutan jaw aban bisa berbeda sehingga peserta ujian dapat teruji secara maksim al kem am puan yang dimilikinya tanpa m engandalkan tem an atau orang lain.
Ruang lingkup dari aplikasi CBT ini yakni :
a. A lgoritm a acak yang digunakan didasarkan pada algoritm a Linear Congruential Generators
(LCG) D onald E. Knuth diterapkan pada aplikasi berbasis web.
b. Soal yang dikeluarkan adalah Tes Potensi Akadem ik (TPA) dengan em pat bidang yaitu tes kem am puan verbal (bahasa), tes kem am puan num erik (angka), tes kem am puan penalaran (logika), tes kem am puan spasial (gambar).
2. Landasan Teori
2.1 C o m p u te r B a s e d T e s t (CBT)
Suatu Penilaian Berbasis Kom puter, juga dikenal sebagai C om puter Based Test (CBT), meliputi penilaian, pengujian dengan m enggunakan kom puter adalah suatu m etode pengelolaan dan pelaksanaan tes yang dilakukan secara elektronik kem udian dicatat, dinilai, atau keduanya. Seperti nam anya, Penilaian Berbasis Kom puter (PBK) m em anfaatkan kom puter atau perangkat elektronik setara seperti ponsel atau PDA, sistem PBK m em ungkinkan pendidik dan pelatih untuk menulis jadwal, m enyam paikan laporan tentang survey, kuis, tes dan ujian[1].
Dari definisi diatas dapat disimpulankan CBT adalah ujian yang terkom puterisasi sehingga dapat disetting dan diprogram sesuai kebutuhan.
2.2 Tes Potensi A k ad em ik (TPA)
Tes potensi akadem ik adalah suatu tes yang bertujuan untuk m engukur bakat dan kem am puan seseorang dibidang akademik. Saat ini, selain tes potensi akadem ik dijadikan salah satu tes standar penerim aan SNM PTN dan perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3, TPA juga telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegaw ai Negeri Sipil (CPNS) [2].
M ateri yang diujikan dalam tes potensi akadem ik identik dengan tes GRE(Graduate Record Exam ination). GRE adalah sebuah tes yang juga m engukur kem am puan dan bakat seseorang dibidang akadem ik yang menjadi standar internasional penerim aan m ahasisw a perguruan tinggi di Am erika Serikat. Untuk m endapatkan informasi lebih jauh tentang tes GRE ini bisa diakses di situs w w w .ets.o rg / gre.
Dalam tes potensi akadem ik terdapat em pat bidang kem am puan yang diujikan, yaitu : a) Tes kem am puan verbal (bahasa)
Tes ini bertujian menguji kem am puan seseorang di bidang kata dan bahasa. b) Tes kem am puan num erik (angka)
M erupakan tes yang bertujuan untuk menguji kem am puan seseorang di bidang aritmetik, kem am puan berpikir terstruktur untuk melihat seri angka, seri huruf.
c) Tes kem am puan penalaran (logika)
Tes ini menguji kem am puan seseorang dalam hal penalaran dan pem ecahan persoalan secara logis (m asuk akal).
PERANCANGAN SISTEM PENDINGIN THERMO ELCCTRIC CDDICBERBASIS MIKRDKDNTRDLER AT89C5I
Tes ini bertujian menguji kecerdasan keruangan (spasial) yang dimiliki seseorang.
2.3 A lgoritm a L in e a r C o n g ru en tia l G e n e r a to r s (LCG)
Linear C ongruential G enerators (LCG) m erupakan pem bangkit bilangan acak yang
sederhana, m udah dim engerti teorinya, dan juga m udah untuk diimplementasikan [2]. LCG didifinisikan dalam relasi berulang berikut :
Xn=(A Xn-1 + B) m od M dim ana :
Xn = bilangan acak ke-n dari deretnya Xn-1 = bilangan acak sebelumnya A = faktor pengali
B = increm ent M = M odulus
X0 adalah kunci pembangkit atau disebut juga um pan (seed)
3. A nalisis dan Perancangan Sistem
Sub bab ini akan menjelaskan m engenai analisis dan perancangan aplikasi dengan diagram -diagram UM L yang m eruapkan bahasa standar untuk m em odelkan aplikasi yang dibangun dengan m etodologi berorentasi objek. Dan terdapat juga alur algoritm a acak.
3.3 A liran Proses
Aliran proses digam barkan dengan m enggunakan U se Case, m enggam barkan interaksi antara sistem yang sedang diteliti dengan sistem diluarnya dan dengan user. Dengan kata lain, use case melukiskan siapa yang akan m enggunakan sistem dan dengan cara bagaim ana user berharap dapat berinteraksi dengan sistem itu. U se case selalu dilengkapi dengan narasi yang menjelaskan urutan langkah dari setiap interaksi.
Gambar 1 Diagram Use Case Aplikasi CBT
Pada gam bar 3.5 diagram use case di atas dijelaskan bahw a actor terdiri dari client dan
server, dim ana server berinteraksi dengan aplikasi pertam a kali dengan login untuk
m enghindari penyusupan pada bagian server, kem udian setelah login baru server dapat m em asukkan soal. A ctor client (pengguna) berinteraksi dengan aplikasi pertam a kali login m em asukkan nom or pendaftaran dan bila verifikasi berhasil m aka soal akan m uncul dan client dapat m em ulai menjawab soal, disetiap jaw aban aplikasi akan m engirim kan data ke
server untuk disimpan dan pada akhir proses client akan dapat melihat nilai yang didapatkan.
Agus Basubsti
Soal yang sudah didapat dari database yang berjumlah sudah ditentukan dari tabel setting akan akan diacak didalam sebuah m ethod yang bernam a setRandom Soal. Disini nantinya soal yang sudah terkum pul secara urut akan di acak m enggunakan algoritm a acak dengan cara m encari nilai acak lalu nilai acak tersebut digunakan untuk m encari indek list soal dan dipindahkan ke list yang lain yang sudah disediakan untuk m enam pung soal acak. Flow chart acak soal dapat dilihat pada gam bar 2.
Gambar 2 Flowchart Acak Soal
K eterangan :
Pertam a kali soalSebelumRandoms adalah variable array yang m enam pung soal dari database. Setelah itu disediakan array kosong dengan nam a listAcak, int m, n dan boolean ulang adalah
variable pendukung. Setelah itu dilakukan perlangan menggunakan do w hile yang berisi
pertam a ulang di isi false, setelah itu n diisi dengan bilangan hasil acak. Setelah itu dilakukan perulangan apakah id indek n pada soalSebelumRandoms sam a dengan id indek pada listAcak, bila ya m aka ulang diset true dan perulangan dilakukan kembali, bila tidak maka id indek n pada soalSebelumRandom akan dipindahkan ke indek m pada listAcak. Setelah itu m
increm ent satu. Dan berulang terus m enerus selam a nilai m kurang dari size
soalSebelumRandoms. Setelah perulangan selesai m aka acak soal selesai dan diteruskan oleh fungsi yang lain.
4. Im plem entasi dan Pengujian
4.1 Im plem entasi
1. Sistem operasi : Linux Ubuntu 12.04 2. W eb Server: A pache-Tom cat 7 3. Editor W eb : Intelij IDEA 11
Contoh im plementasi antarm uka untuk halam an ujian, dan hasil ujian dapat dilhat pada G am bar 3 dan G am bar 4.
PERANCANGAN SISTEM PENDINGIN THERMU ELECTRIC CDD/IGBERBASIS MIKRDKDNTRDLER AT89C5I
Gambar 3 Halaman Pengerjaan Soal
Gambar 4 Halaman Hasil Pengerjaan
Gam bar 3 m em perlihatkan contoh tam pilan soal yang ditampilkan per kategori. Sedangkan gam bar 4 adalah tam pilan hasil setelah ujian selesai dikerjakan.
4.2 Pengujian
4.2.1 U ji Fungsi A lgoritm a
Dari im plementasi sistem yang terdapat sub bab sebelum nya m aka ujicoba algoritm a LCG pada CBT PMB STTA dapat dilihat dengan cara m em bandingkan dua soal yang m uncul bersam a dalam kom puter yang berbeda apakah m em punyai urutan soal yang sam a ataukah tidak. Ujicoba algoritm a dapat dilihat pada gam bar 5 dan gam bar 6.
Agus Basubsti
! |Q !0alJllAIMVibtiMiby^aiUta ^ ^ 6 ju ltB y jUfl,l0«rpW5urv(^r^aPirbWIVM«3t<wfLV-WEKilflH'»3£illn0Pt-id.fUriii=IHl'lt {, % H Q (
Gambar 6 Uji Algoritma 2
Dari gam bar dapat dilihat bahw a gam bar 5 m em punyai urutan soal yang berbeda dengan gam bar 6. Dengan demikian ujicoba penerapan algoritm a LCG pada CBT berhasil.
4.2.2 U ji Jaringan Internet
Tahapan dalam m elakukan uji fungsi selanjutnya adalah uji CBT dengan internet. Uji CBT dengan internet m erupakan uji coba aplikasi didalam jaringan internet dengan m em anfaatkan layanan hosting sebagai file server dan database server. Kom puter client agar dapat terkoneksi ke server dengan m enggunakan m edia transm isi internet berupa modem. Pengujian ini dilakukan untuk menguji berkerja atau tidak aplikasi CBT dalam jaringan internet dan untuk m encari apakah algoritm a acak soal berjalan dengan baik.
Uji internet akan dibuktikan dengan mem buka alam at h tt p :// stta.nam e/cbt-pm b. Hasil uji jaringan dapat dilihat pada gam bar 7.
Gambar 7 Uji Jaringan 1
5. K esim pulan
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah :
1. A lgoritm a Linear Congruential G enerator (LCG) Donald E. Knuth dapat m endukung pengacakan soal pada CBT.
2. Aplikasi dapat digunakan pada ujian Penerim aan M ahasiswa Baru (PMB) dan CBT Tes Potensi Akadem ik menjadi lebih flaksibel.
3. Aplikasi client hanya m enangani dari calon m ahasisw a m em asukan nom or pendaftaran sam pai selesai mengerjakan soal dan melihat nilai yang didapatkan.
6. D aftar Pustaka
[1] W ardiana W aw an, Tobing W isca Veronika.. A plikasi SIstem Pakar Tes K epribadian Berbasis
W eb, Jurnal INKOM, Vol. 5, No.2, Hal. 99-104, Bandung, 2011.
[2] Tim Editor PM.. Buku Jagoan TPA (TES PO TEN SI A K A D EM IK). Depok: Pustaka M akmur, 2011.
[3] E. Knuth.. The A rt o f C om puter Program m ing, Volume 2: Sem inum erical A lgorithm s, Third
Edition, USA: Addison-W esley, 1998.