• Tidak ada hasil yang ditemukan

komposit balok baja-halfslab precast

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "komposit balok baja-halfslab precast"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pada umumnya pelaksanaan komposit menggunakan bondex untuk pelat. Namun pada makalah ini penulis membuat inovasi dengan mengkombinasikan antara balok komposit dengan pelat precast. Kombinasi ini dilakukandengan tujuan mengurangi penggunaan bekisting dan scaffolding sehingga dapat mengurangi pula limbah konstruksi. Selain itu proses pelaksanaan menggunakan pelat precast lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan bondex.

1.2 RUMUSAN MASALAH

 Apakah pengertian dan manfaat struktur komposit?  Apakah pengertian dan manfaat dari struktur precast?  Bagaimana metode pelaksanaan pelat precast?

 Bagaimana mengkombinasikan antara balok profil dengan pelat precast agar bekerja secara komposit?

1.3 TUJUAN

 Menganalisis pengertian dan manfaat struktur komposit.  Menganalisis pengertian dan manfaat dari struktur precast.  Mengetahui metode pelaksanaan pelat precast.

 Mengetahui cara mengombinasikan antara balok profil dengan pelat precast agar bekerja secara komposit.

1.4 BATASAN MASALAH

Pembahasan pada makalah ini dibatasi pada analisa struktur gedung antara pelat profil baja dengan pelat precast.

(2)

2 BAB II

ISI 2.1 PENGERTIAN STRUKTUR KOMPOSIT

Struktur komposit semakin banyak dipakai dalam rekayasa struktur. Dari beberapa penelitian, struktur komposit mampu memberikan kinerja struktur yang baik dan lebih efektif dalam meningkatkan kapasitas pembebanan, kekakuan dan keunggulan ekonomis. (Vebriano Rinaldy & Muhammad Rustailang, 2005).

Struktur komposit merupakan kombinasi beton dengan baja profil yang membentuk suatu kesatuan dan bekerja bersama-sama dalam memikul beban. Bila pada beton bertulang gaya-gaya tarik yang dialami suatu elemen struktur dipikul oleh besi tulangan tapi pada beton komposit gaya-gaya tarik yang terjadi pada suatu elemen struktur dipikul oleh profil baja. Perencanaan struktur komposit merupakan suatu usaha efisiensi karena struktur komposit memiliki banyak kelebihan diantaranya :

1. Penghematan berat baja

2. Penampang balok baja yang digunakan lebih kecil 3. Kekakuan lantai meningkat

4. Kapasitas menahan beban lebih besar

5. Panjang bentang untuk batang tertentu dapat lebih besar. (Charles G. Salmon,1991). 2.2 PELAT PRECAST

2.2.1. PENGERTIAN PRECAST

Precast merupakan beton yang dibuat baik di pabrik atau sistem cast in situ dimana beton dicor pada cetakan-cetakan yang kemudian dipasang pada rangka.

Penggunaan produk precast concrete sebagai pelat lantai, relatif sudah banyak dijumpai disini. Dengan digunakan precast maka pemakaian bekisting dan perancah akan berkurang drastis sehingga dapat menghemat waktu pelaksanaan. Salah satu produk precast untuk lantai adalah adalah precast hollow core slab. Sistem precast hollow core slab menggunakan sistem pre-tensioning dimana kabel prategang ditarik terlebih dahulu pada suatu dudukan khusus yang telah disiapkan dan kemudian dilakukan pengecoran. Oleh karena itu pembuatan produk precast ini harus ditempat fabrikasi khusus yang menyediakan dudukan yang dimaksud. Adanya lobang dibagian tengah pelat secara efektif mengurangi berat sendirinya tanpa mengurangi kapasitas lenturnya. Jadi precast ini relatif ringan dibanding solid slab bahkan karena digunakannya pre-stressing maka kapasitasnya dukungngya lebih besar.

(3)

3 Gambar 2.1 Hollow core slab

Perkembangan desain dan konstruksi lainnya yaitu half slab precast adalah pelat beton semi precast yang mana pelat bagian bawah dicetak di pabrik. Precast tersebut dapat dimanfaatkan sebagai working plat form untuk pelaksanaan pengecoran pelat sehingga mengurangi formwork di lapangan, yang juga mengurangi waste atau limbah konstruksi. Setelah half slab precast dipasang, kemudian dipasang penulangan lapis atas dan sisa ketebalan pelat dicor secara cast ini place atau dicor setempat (overtoping). (Dody Brahmantyo).

(a)

(b)

Gambar 2.2 Half Slab Precast 2.2.2. KELEBIHAN

Keuntungan menggunakan sistem pracetak antara lain waktu yang lebih efisien, memang sangat efisien jika jenis pekerjaannya tipikal. Sementara pekerjaan precast disiapkan kita bisa bekerja untuk bagian yang lain. Selain memiliki kelebihan sistem ini juga memiliki kekurangan, antara lain system precast memerlukan analisa yang lebih rumit dibanding dengan cetak langsung ditempat. Kita harus memperhitungkan sistem sambungan, pertemuan tulangan apakah sudah memenuhi panjang penyaluran atau belum serta saat perencanaan sudah harus memikirkan lokasi pembuatan sistem pengangkutan dan sistem istallasi.

(4)

4 2.2.3. KEKURANGAN

 Membutuhkan investasi awal yang besar dan teknologi maju  Dibutuhkan kemahiran dan ketelitian

 Diperlukan peralatan produksi ( transportasi dan ereksi )  Bangunan dalam skala besar

2.3 METODE KONSTRUKSI PRECAST

2.3.1. SERANGKAIAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN PADA PROSES PRODUKSI

1. Pembuatan rangka tulangan 2. pembuatan cetakan

3. Pembuatan campuran beton 4. Pengecoran beton

5. Perawatan (curing) 6. Penyempurnaan akhir 7. Penyimpanan

2.3.2. TRANSPORTASI DAN ALAT ANGKUT

Transportasi adalah pengangkatan elemen pracetak dari pabrik ke lokasi pemasangan. Sistem transportasi berpengaruh terhadap waktu, efisiensi konstruksi dan biaya transportasi. Yang perlu diperhatikan dalam system transportasi adalah :

 Spesifikasi alat transport  Ronte transport

 Perijinan

 Alat angkat yaitu memindahkan elemen dari tempat penumpukan ke posisi penyambungan (perakitan). Peralatan angkat untuk memasang beton pracetak dapat dikategorikan sebagai berikut :

- Keran mobile - Keran teleskopis - keran menara - Keran portal

2.3.3. PELAKSANAAN KONSTRUKSI ( EREKSI )

Metode dan jenis pelaksanaan konstruksi precast diantaranya adalah : 1. Dirakit per elemen

2. Lift – Slab system adalah pengikatan elemen lantai ke kolom dengan menggunakan dongkrak hidrolis. Prinsip konstruksinya sebagai berikut :

 Lantai menggunakan plat-plat beton bertulang yang dicor pada lantai bawah  Kolom merupakan penyalur beban vertical dapat sebagai elemen pracetak atau

cor di tempat.

 Setelah lantai cukup kuat dapat diangkat satu persatu dengan dongkrak hidrolis.

(5)

5 3. Slip – Form System : pada system ini beton dituangkan diatas cetakan baja yang dapat bergerak memanjat ke atas mengikuti penambahan ketinggian dinding yang bersangkutan.

4. Push – Up / Jack – Block System : pada system ini lantai teratas atap di cor terlebih dalu kemudian diangkat ke atas dengan hidranlic – jack yang dipasang di bawah elemen pendukung vertical.

5. Box System : konstruksi menggunakan dimensional berupa modul-modul kubus beton.

2.3.4. METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN

Bentuk dan jenis sambungan merupakan bagian penting pada konstruksi beton precast. Pada sambungan basah, penyambungan dilakukan dengan cara grouting atau pengecoran di tempat. Penyambungan ini bertujuan mendapatkan kekuatan sambungan balok-balok beton pracetak dengan pembebanan statis dan kemampuan struktur yang disambung untuk meredam gaya luar yang bekerja dari pengujian dinamis. Metode penyambungan elemen beton pracetak menggunakan bahan beton polimer dengan kecepatan pengeringan 15 menit. Dengan metode ini kecepatan kostruksi struktur pracetak akan lebih cepat dibanding dengan cor di tempat. Selain itu mutu material elemen struktur menggunakan beton pracetak akan lebih baik.

Untuk mendapatkan struktur beton pracetak yang mempunyai redaman yang besar, maka sambungan elemen beton pracetak mempunyai konfigurasi tulangan pada sambungan yang tidak kaku. Pada sambungan tipe-A, tulangan tengah tidak disambung tetapi ditekuk 45o ke arah pusat sambungan. Tipe ini mempunyai daya redam yang besar daripada sambungan tipe-B yang seluruh tulangan utamanya diteruskan. Metode ini dapat diperluas dengan meneliti sambungan kolom-balok, kolom-kolom, dan kolom-fondasi. Selain itu jenis sambungan dapat menggunakan sambungan kering yang menggunakan baut atau sistem las.

2.4 KOMPOSIT BALOK (PROFIL BAJA) DENGAN PELAT PRECAST

Pada dasarnya kombinasi antara balok profil dengan pelat precast sama halnya dengan bondex. Penyaluran beban agar didesain sebagai mstruktur komposit adalah dengan shear connector yang dipasang untuk menghubungkan profil balok dengan pelat precast.

(6)

6 BAB III

PENUTUP 3.1 KESIMPULAN

Perencanaan struktur komposit merupakan suatu usaha efisiensi karena struktur komposit memiliki banyak kelebihan diantaranya :

 Penghematan berat baja

 Penampang balok baja yang digunakan lebih kecil  Kekakuan lantai meningkat

 Kapasitas menahan beban lebih besar

 Panjang bentang untuk batang tertentu dapat lebih besar. (Charles G. Salmon,1991).

Pada dasarnya kombinasi antara balok profil dengan pelat precast sama halnya dengan bondex. Penyaluran beban agar didesain sebagai mstruktur komposit adalah dengan shear connector yang dipasang untuk menghubungkan profil balok dengan pelat precast.

3.2 SARAN

 Pada proses pemasangan precast diperlukan pengawasan yang ekstra. Karena struktur tersebut bila salah dalam proses perakitan maka struktur tidak dapat bekerja dengan baik atau sesuai dengan yang direncanakan.

 Suatu bangunan gedung yang berlantai banyak sangat rawan terhadap keruntuhan jika tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan struktur yang tepat dan teliti agar dapat memenuhi kriteria kekuatan (strenght), kenyamanan (serviceability), keselamatan (safety), dan umur rencana bangunan (durability).

DAFTAR PUSTAKA

Salmon, C.G., Johnson, J.E., Wira, Ir. MSCE. 1991. Struktur Baja Desain dan Perilaku Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.

Rinaldi, Vebriano dan Ruslailang, Muhammad. 2005. American Institut of Steel Construction-Load and Resistance Factor Design (AISC-LRFD).

http://www.google.co.id/search?q=PRINSIP+DAN+GAMBARAN+UMUM+KONSTRU KSI+PREFABRIKASI

www.docstoc.com/docs/71283864/Struktur-Atas-Bangunan-Gedung.

http://wiryanto.wordpress.com/2007/06/09/precast-stair/

Gambar

Gambar 2.2 Half Slab Precast  2.2.2.  KELEBIHAN
Gambar 2.3 Shear connector antara profil balok dengan pelat precast

Referensi

Dokumen terkait

Pada titik berat profil dipasang pula tulangan baja deform yang berfungsi seperti beton konvensional sebagai tulangan tarik, sehingga penampang balok dengan tulangan luar

Dari hasil perhitungan biaya balok jembatan, terbukti bahwa struktur. komposit lebih hemat dibandingkan struktur

Struktur komposit baja-beton adalah struktur yang terdiri dari profil baja dan beton digabung bersama untuk memikul beban tekan atau beban lentur. Balok komposit

Balok komposit dapat dibentuk dari profil baja yang diberi penghubung geser (shear connector) pada sayap atas profil baja atau dapat pula dari profil baja yang dibungkus dengan

“Pengaruh Panjang Daerah Pemasangan Shear Connector Pada Balok Komposit Terhadap Kuat Lentur”.. Jurnal Rekayasa

Jembatan ini Gelagar Induknya merupakan paduan dari dua jenis material yaitu Balok profil baja dengan pelat lantai beton bertulang yang dihubungkan dengan penghubung geser (Shear

Gambar 2.9 Diagram tegangan dan regangan pada balok komposit dengan luas penampang pelat beton yang telah ditranformasikan

Hal ini disebabkan karena pada tipe balok 2 memiliki cekukan dan menggunakan shear connector yang berfungsi sebagai penahan geser, sehingga mampu menerima tegangan yang lebih tinggi