DAFTAR PUSTAKA
Ardimas, Wahyu., dan Wardoyo. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan pada Bank Go Public yang terdaftar di BEI.
Debbianita dan Elyzabet I. Marpaung, S.E., M .Si., Ak. 2009. Pengaruh Laba Per Saham, Total Arus Kas, dan Pendapatan terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005 – 2008).
Galih, Odhi Prakoso. 2015. Pengaruh Struktur kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan dengan CSR sebagai Variable Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013).
Gregory, Alan, Rajesh Tharya, dan Julie Whittaker. 2013. Corporate Social
Responsibilityand Firm Value: Disaggregating the Effects on cash Flow, Risk and Growth.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariative dengan Program
SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kieso, Donald E.,et.al. 2002.AkuntansiIntermediteEdisi 10 Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.
Puspitasari, Ratih. 2010. Analisis Arus Kas Operasi dalam Mencapai Nilai Perusahaan yang Optimal studi kasus pada PT. Semen Gresik (Presero) Tbk.
Ridwan, S. Sundjaja.,et.al. 2007. Manajemen Keuangan 1 edisi 6. Bandung: UNPAR PRESS.
Rosiyana, R Dewi. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai
Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi.
Safitri, Yancik, S.E., M.Si dan Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom., M.Si. 2014.
Analisis Pengaruh Leverage Ratio, DPR, EPS dan Kepemilikan Manajerial
terhadap Nilai Perusahaan.
Servaes, Henri, dan Ane Tamayo. 2013. The Impact of Corporate Social
Responsibility onFirm Value: The Role of Customer Awareness.
Sukaenah. 2014. Pengaruh Earning Per Share (EPS), Ukuran Perusahaan,
Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013.
Sugiono, Arief, SE. 2009. Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan. Jakarta: Gresindo.
Sutrisno, H. 2010. Pengaruh Arus Kas, Faktor Fundamental, dan Tingkat Bunga terhadap Nilai Perusahaan pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Wijaya, Anthony dan Nanik Linawati. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan.
Wijayanti, Herlina, Soni Agus Irwandi, dan Nurmala Ahmar. 2013. Pengaruh Manajemen Laba Riil terhadap Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Arus Kas Operasi.
https://addhiyuldiansyah.wordpress.com/tag/arus-kas-bersih/ di akses untuk mencari tentang arus kas bersih.
http://muhammadrinaldi01.blogspot.co.id/2015/04/signalling-theory-ageny-theory.html di akses untuk menambah pemahaman mengenai teori sinyal.
http://muwahidummah.blogspot.co.id/2013/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html di akses untuk menambahkan pemahaman tentang
stakeholder.
www.globalreporting.org di akses pada bulan Februari 2016, untuk mengambil Global Reporting Initiative guna perhitungan CSR.
www.idx.co.id di akses di bulan September 2015, Laporan Keuangan Perusahaan agricultural yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 sampai dengan 2015.
www.indonesia-invesment.comGrafik Index Agribisnis tahun 2011 sampai dengan tahun 2014
www.karyatulisilmiah.com/makalah-pengertian-csr-corporate-social-responsibility/diakses untuk mencari pengertian CSR.
LAMPIRAN 1
INDIKATOR PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY(GRI G4)
Kode GRI Kategori
EKONOMI
1. ASPEK : KINERJA EKONOMI EC1
Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, penyusutan, pendapatan, biaya operasional, upah dan tunjangan karyawan, pembayaran kepada pemodal,
pembayaran kepada pemerintah dan investasi masyarakat
EC2 Implikasi finansial dan resiko serta peluang lainnya kepada kegiatan organisasi karena perubahan iklim
EC3 Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti EC4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah
2. ASPEK : KEBERADAAN DI PASAR
EC5 Rasio upah standar pegawai pemula (entry level) menurut gender dibandingkan dengan upah minimum regional di lokasi‐lokasi operasional yang signifikan EC6 Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat lokal di
lokasi operasi yang signifikan 3. ASPEK : DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG
EC7 Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan EC8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya dampak
4. ASPEK : PRAKTIK PENGADAAN
EC9 Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang signifikan LINGKUNGAN
1. ASPEK : BAHAN
EN1 Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau volume
EN2 Presentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang 2. ASPEK : ENERGI
EN3 Konsumsi energi dalam organisasi EN4 Konsumsi energi di luar organisasi
EN5 Intensitas Energi
EN6 Pengurangan konsumsi energi
EN7 Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa 3. ASPEK : AIR
EN8 Total pengambilan air berdasarkan sumber
EN9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air EN10 Presentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali
4. ASPEK : KEANEKARAGAMAN HAYATI EN11
Lokasi‐lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola di dalam, atau yang berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman
EN13 habitat yang dilindungi dan dipulihkan EN14
Jumlah total spesies dalam Daftar Merah IUCN (IUCN Red List) dan spesies dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang
dipengaruhi operasional berdasarkan tingkat risiko kepunahan 5: ASPEK : EMISI
EN15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung EN16 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung EN17 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya EN18 Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) EN19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) EN20 Emisi bahan perusak Ozon (BPO) EN21 NOᵪ, SOᵪ, dan emisi udara signifikan lainnya
6. ASPEK : EFLUEN DAN LIMBAH
EN22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan EN23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan EN24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan
EN25
Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan konvensi basel² lampiran I, II, III dan VIII yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan
presentase limbah yang diangkut untuk pengiriman internasional EN26
Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak air buangan dan
limpasan dari organisasi 7. ASPEK : PRODUK DAN JASA
EN27 Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingkungan produk dan jasa EN28 Presentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasikan menurut
kategori 8. ASPEK :
KEPATUHAN
EN29 Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non‐moneter karena ketidakpatuhan terhadap undang‐undang dan peraturan lingkungan
9. ASPEK : TRANSPORTASI
EN30 Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja
10. ASPEK : LAIN‐LAIN
EN31 Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis 11. ASPEK : ASESMEN PEMASOK ATAS LINGKUNGAN
EN32 Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan EN33 Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial dalam rantai pasokan
dan tindakan yang diambil
12. ASPEK : MEKANISME PENGADUAN MASALAH LINGKUNGAN
EN34 Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan ditangani dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi
SOSIAL
1. ASPEK : KEPEGAWAIAN
menurut kelompok umur, gender, dan wilayah LA2
Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang
signifikan
LA3 Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender
2. ASPEK : HUBUNGAN INDUSTRIAL
LA4 Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersama
3. ASPEK : KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LA5
Presentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formal manjemen‐pekerja yang membantu mengawasi dan memberikan saran program
kesehatan dan keselamatan kerja
LA6 Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender LA7 Pekerja yang sering terkena atau beresiko tinggi terkena penyakit yang terkait
dengan pekerjaan mereka
LA8 Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan pekerja
4. ASPEK : PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
LA9 Jam pelatihan rata‐rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan
LA10
Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberlanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola
purna bakti
LA11 Presentase karyawan yang menerima review kinerja dan penembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan
5. ASPEK : KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN PELUANG LA12
Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per kategori karyawan menurut gender, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indikator
keberagaman lainnya
6. ASPEK : KESETARAAN REMUNERASI PEREMPUAN DAN LAKI‐LAKI
LA13 Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki‐laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang signifikan 7. ASPEK : ASESMEN PEMASOK ATAS PRAKTIK KETENAGAKERJAAN LA14 Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik
ketenagakerjaan
LA15 Dampak negatif dan potensial yang signifikan terhadap praktik ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
8. ASPEK : MEKANISME PENGADUAN MASALAH KETENAGAKERJAAN
LA16 Jumlah pengaduan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi
HAK ASASI MANUSIA 1. ASPEK : INVESTASI
HR1 Jumlah total dan presentase perjanjian dan kontak investasi yang signifikan yang menyertakan klausal terkait hak asasi manusia atau penapisan berdasarkan hak
asasi manusia HR2
Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan aspek hak asasi manusia yang relevan dengan operasi,
termasuk presentase karyawan yang dilatih 2. ASPEK : NON‐DISKRIMINASI
HR3 Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang diambil 3. ASPEK : KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA HR4
Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian kerja
bersama dan tindakan yang diambil untuk mendukung hak‐hak tersebut 4. ASPEK : PEKERJA ANAK
HR5
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk berkontribusi dalam penghapusan
pekerja anak yang efektif 5. ASPEK : PEKERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA HR6
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja paksa atau wajib kerj dan tindakan untuk berkontribusi dalam
penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerja 6. ASPEK : PRAKTIK PENGAMANAN
HR7 Presentase petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusia di organisasi yang relevan dengan operasi
7. ASPEK : HAK ADAT
HR8 Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak‐hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil
8. ASPEK : ASESMEN
HR9 Jumlah total dan presentase operasi yang telah melakukan review atau asesmen dampak hak asasi manusia
9. ASPEK : ASESMEN PEMASOK ATAS HAK ASASI MANUSIA
HR10 Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi manusia HR11 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap hak asasi manusia
dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil 10. ASPEK : MEKANISME PENGADUAN MASALAH HAK ASASI MANUSIA
HR12 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi manusia yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan formal
MASYARAKAT
1. ASPEK : MASYARAKAT LOKAL
SO1 Presentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, dampak asesmen, dan program pengembangan yang diterapkan
SO2 Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat lokal
2. ASPEK : ANTI‐KORUPSI
SO3 Jumlah total dan presentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasi
SO4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti‐korupsi SO5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil
3. ASPEK : KEBIJAKAN PUBLIK
SO6 Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima‐penerima manfaat 4. ASPEK : ANTI PERSAINGAN
SO7 Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti‐trust, serta pratik monopoli dan hasilnya
5. ASPEK : KEPATUHAN
SO8 Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sangsi no‐moneter atas ketidak patuhan terhadap undang‐undang dan peraturan
6. ASPEK : ASESMEN PEMASOK ATAS DAMPAK PADA MASYARAKAT
SO9 Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat
SO10 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
7. ASPEK : MEKANISME PENGADUAN DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SO11 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan,
ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme resmi TANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK
1. ASPEK : KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN
PR1 Presentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan
PR2
Total Jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur
LAMPIRAN 2
NAMA PERUSAHAAN DAN LUAS PENGUNGKAPAN CSR
No. Kode Tahun EC EN LA HR SO PR Item CSR diungkapkan Item CSR Hasil CSDI 1 AALI 2009 8 17 13 2 7 1 48 84 0,571 2 AALI 2010 8 17 13 2 5 1 46 84 0,548 3 AALI 2011 8 16 13 2 7 1 47 84 0,560 4 AALI 2012 8 14 13 2 6 1 44 84 0,524 5 AALI 2013 8 15 12 2 5 1 43 84 0,512 6 AALI 2014 8 17 13 2 9 1 50 84 0,595 7 BISI 2009 7 12 8 1 3 0 31 84 0,369 8 BISI 2010 8 14 8 1 3 0 34 84 0,405 9 BISI 2011 7 12 9 3 3 0 34 84 0,405 10 BISI 2012 8 13 10 3 3 0 37 84 0,440 11 BISI 2013 8 13 10 2 3 0 36 84 0,429 12 BISI 2014 8 16 12 2 3 1 42 84 0,500 13 LSIP 2009 8 14 12 2 6 1 43 84 0,512 14 LSIP 2010 8 15 11 2 6 1 43 84 0,512 15 LSIP 2011 8 15 13 2 6 1 45 84 0,536 16 LSIP 2012 8 16 13 4 6 1 48 84 0,571 17 LSIP 2013 8 14 12 3 5 1 43 84 0,512 18 LSIP 2014 8 16 13 2 6 1 46 84 0,548 19 SMAR 2009 9 19 13 5 6 1 53 84 0,631 20 SMAR 2010 9 20 13 5 6 1 54 84 0,643 21 SMAR 2011 9 19 11 4 4 1 48 84 0,571 22 SMAR 2012 9 17 12 4 6 1 49 84 0,583 23 SMAR 2013 9 19 12 4 5 1 50 84 0,595 24 SMAR 2014 9 18 13 4 5 1 50 84 0,595 25 TBLA 2009 8 8 13 4 6 0 39 84 0,464 26 TBLA 2010 8 9 13 4 6 0 40 84 0,476 27 TBLA 2011 8 13 12 3 2 0 38 84 0,452 28 TBLA 2012 8 16 12 3 2 0 41 84 0,488 29 TBLA 2013 8 17 12 4 3 0 44 84 0,524 30 TBLA 2014 8 17 12 4 3 0 44 84 0,524 31 JAWA 2009 8 16 14 4 4 1 47 84 0,560 32 JAWA 2010 8 18 16 4 3 1 50 84 0,595 33 JAWA 2011 8 18 16 5 4 1 52 84 0,619 34 JAWA 2012 8 18 16 5 6 1 54 84 0,643 35 JAWA 2013 8 19 14 6 5 1 53 84 0,631 36 JAWA 2014 8 19 14 8 5 1 55 84 0,655
LAMPIRAN 3
DATA SAMPEL PENELITIAN
No. Nama
Perusahaan TAHUN
NPM EPS CSDI Arus Kas Bersih PBV
X1 X2 X3 X4 Y 1 AALI 2009 23,297 1.054,551 0,571 1.520.161 5,754 2 AALI 2010 23,787 1.280,703 0,548 1.866.334 5,721 3 AALI 2011 23,194 1.527,590 0,560 2.216.436 4,055 4 AALI 2012 21,793 1.530,571 0,524 2.102.650 3,312 5 AALI 2013 15,015 1.143,929 0,512 1.420.710 3,849 6 AALI 2014 16,076 1.589,905 0,595 1.979.908 3,226 7 BISI 2009 11,371 25,260 0,369 67.713 3,983 8 BISI 2010 16,796 47,830 0,405 127.394 4,835 9 BISI 2011 14,833 49,364 0,405 127.164 2,134 10 BISI 2012 14,932 43,107 0,440 109.076 1,719 11 BISI 2013 12,665 42,342 0,429 107.074 1,138 12 BISI 2014 14,303 55,093 0,500 145.707 1,477 13 LSIP 2009 31,507 105,083 0,512 855.354 14,742 14 LSIP 2010 38,461 151,451 0,512 1.183.663 19,252 15 LSIP 2011 36,307 249,394 0,536 1.470.281 2,629 16 LSIP 2012 26,487 163,595 0,571 869.232 2,499 17 LSIP 2013 18,594 112,801 0,512 482.583 1,991 18 LSIP 2014 19,395 134,415 0,548 641.191 1,786 19 SMAR 2009 5,266 26,600 0,631 478.838 1,527 20 SMAR 2010 6,220 43,887 0,643 966.290 2,463 21 SMAR 2011 5,637 621,380 0,571 1.469.205 2,506 22 SMAR 2012 7,819 749,089 0,583 1.781.204 2,104 23 SMAR 2013 3,730 34,528 0,595 466.455 3,477 24 SMAR 2014 4,560 51,374 0,595 972.001 2,928 25 TBLA 2009 9,043 60,170 0,464 160.798 1,576 26 TBLA 2010 8,408 52,093 0,476 152.920 1,573 27 TBLA 2011 11,285 88,833 0,452 271.151 1,732 28 TBLA 2012 6,405 48,892 0,488 100.496 1,376 29 TBLA 2013 2,336 17,076 0,524 60.974 1,302 30 TBLA 2014 6,888 87,251 0,524 260.139 1,522 31 JAWA 2009 14,480 43,108 0,560 33.198 1,449 32 JAWA 2010 24,359 63,899 0,595 76.715 1,382 33 JAWA 2011 28,656 51,908 0,619 155.257 1,169 34 JAWA 2012 22,546 39,868 0,643 107.298 1,145 35 JAWA 2013 10,799 17,956 0,631 14.189 1,126 36 JAWA 2014 6,795 13,378 0,655 (24.590) 1,085