• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARKET BRIEF MEI 2013 HS :TAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MARKET BRIEF MEI 2013 HS :TAS"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

ITPC Lyon

19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14 Email : itpc.lyon@gmail.com site: www.itpclyon.fr

MARKET BRIEF

MEI 2013

HS 3923 – 4202 – 4602 – 6305 :TAS

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, ”Market Brief: HS 3923 – 4202 – 4602 - 6305 Tas dengan berbagai bahan; plastik, kulit, rotan, dan kain” telah selesai disusun dengan sedemikian rupa. Market brief kali ini mengangkat tema industritas dengan berbagai bahan di Perancis. Pemilihan produk tasdengan berbagai bahan ini didasarkan atas peningkatan impor tas dari Indonesia ke Perancis dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan impor tersebut dipengaruhi oleh budaya Perancis yang terkenal akan industri barang mewahnya, dalam hal ini diwakili oleh industri tas. Bagi para konsumen tas di Perancis khususnya wanita, mereka sangat memperhatikan penampilan mereka, hingga akhirnya tas yang pada awalnya merupakan aksesoris tambahan dalam berpenampilan, kemudian menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka. Namun dengan seiring berjalannya waktu, di Perancis tak hanya wanita, namun kini pria pun sangat berhati-hati dalam berpenampilan, termasuk dalam pemilihan tas.

Impor tas dari Indonesia terjadi peningkatan secara signifikan sebesar 24,75 % selama tiga tahun terakhir (2010-2012). Meskipun Perancis masih mendominasi sektor industritas di pasar Eropa, hal ini tidak menutup kemungkinan adanya peluang yang dapat diberdayakan bagi para produsen tas Indonesia untuk masuk ke dalam pasar tas Perancis. Inovasi di dalam industritas pun sangat di perlukan, dan dengan Indonesia yang kaya akan hasil alamnya di harapkan mampu memproduksi tas dengan harga yang relatif murah dan mampu di terima di kalangan masyarakat Perancis.

Tulisan ini merekomendasikan kepada Pemerintah Indonesia dan para pengusaha tas di Indonesia untuk memperhatikan trend selera pasar terkait motif, warna dan bahan yang digunakan. Disamping itu kunci utama adalah harga yang terjangkau mengingat Eropa sedang dalam masa krisis sehingga daya beli masyarakat menurun. Kami juga menyarankan agar pihak pemerintah dan pengusaha dapat saling bekerjasama untuk turut serta berpartisipasi dalam berbagai even pameran yang diadakan di Perancis. Daya pikat Perancis sebagai negara

(3)

mode dapat dijadikan sebagai kunci untuk masuk kedalam industritas di Perancis, oleh karena itu maka pameran internasional yang diselenggarakan oleh Perancis akan memberikan juga peluang bagi Indonesia untuk memasuki pasar eropa lainnya. Kami juga merekomendasikan agar usaha tas dapat digunakan untuk membangkitkan UKM yang diharapkan dapat menjadi pengungkit perekonomian lokal.

Sebagaimana pepatah yang mengatakan bahwa kesempurnaan hanya milik-NYA semata maka kami menyadari tulisan ini belum sempurna, masih terdapat kelemahan untuk itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik yang membangun guna perbaikannya kedepan.

Terimakasih atas perhatiannya dan selamat membaca… bonne lecture

Lyon, 26 Mei 2013 ITPC LYON

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……….2

DAFTAR ISI ………4

DAFTAR TABEL ………6

DAFTAR GAMBAR ………...7

PETA PERANCIS ………...8

I. PENDAHULUAN ………9

1.1 Pemilihan Negara ……….9

1.2 Pemilihan Produk ………...11

1.3 Profil Perancis ……….12

II. POTENSI PASAR TAS DI PERANCIS ………...15

2.1 Eksport Perancis untuk komoditi Tas ke Dunia ……….15

2.2 Negara Tujuan Ekspor Produk Perancis ke Dunia …………...21

2.3 Potensi Pasar Eksport Produk Tas di Perancis ……..………..22

2.4 Impor Tas Perancis ………23

2.5 Regulasi Produk Tas di Perancis ………24

2.5.1 Peraturan Terkait dengan Penjualan Tas ……….24

2.6 Saluran Distribusi Produk Tas di Perancis ……….25

2.7 Hambatan Bisnis Tas di Perancis ………26

III. PELUANG DAN STRATEGI BISNIS TAS DI PERANCIS …………..28

3.1 Peluang Bisnis Tas di Perancis ………28

(5)

IV. INFORMASI PENTING ………30

4.1 Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia ………32

4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis ………33

4.3 Daftar Pameran Tas di Indonesia ………..36

4.4 Assosiasi, Perusahaan export-imporTas di Perancis……….36

(6)

DAFTAR TABEL

Table 1. Komoditi ekspor Perancis sektor Tas dengan bahan dasar Pelastik …..19

Table 2. Komoditi ekspor Perancis sektor Tas dengan bahan dasar Kulit ………19

Table 3 Komoditi ekspor Perancis sektor Tas dengan bahan dasar Kain ………20

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: ………31

Gambar 2: ………31

(8)

PETA PERANCIS

Gambar 1 Peta Perancis

Sumber :www.cartesfrance.fr

 Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2

Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg, Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol

(9)

I.

Pendahuluan

I.1 Pemilihan Negara

Perancis merupakan negara anggota Uni Eropa yang menduduki posisi kedua setelah Jerman dalam kekuatan ekonomi, oleh karena itu Perancis memegang peran penting dalam perekonomian dikawasan Uni Eropa dan khususnya di Eropa Barat. Ditingkat dunia, Perancis merupakan negara dengan PDB terbesar kelima dunia yakni mencapai 2.808 milyar dolar USA atau $44.401 per penduduk.1Perekonomian Perancis tersebut menjadikan Perancis sebagai tujuan ekspor yang berpotensi dan menjajanjikan.

Ekspor Indonesia ke Perancis menempatkan Indonesia dalam 50 besar negara pemasok baranga. Perdagangan antara Indonesia dan Perancis semakin menunjukkan perkembangan yang positif, pada tahun 2010 impor Perancis dari Indonesia mencapai 2.014,25 juta USD dan meningkat sebesar 18,52% pada tahun 2011 menjadi 2.472,73 juta USD. Impor Perancis dari Indonesia sedikit menurun di akibatkan krisis yand sedang melanda Eropa hingga jatuh pada titik 9,7% pada tahun 2012 dengan nilai impor 2.232,62 juta USD. Adapun 10 produk yang diimpor Perancis dari Indonesia adalah:

1. HS 4001. HS Codes of Natural rubber, balata, gutta-percha, guayule, chicle and similar natural gums, in primary forms or in plates, sheets or strip

2. HS Codes of Heading 6403 : Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of leather Sports footwear :

1

(10)

3. HS Codes of Heading 8504 : Electrical transformers, static converters (for example, rectifiers) and inductors

4. HS Codes of Heading 8536 : Electrical apparatus for switching or protecting electrical circuits, or for making connections to or om electrical circuits (for example, switches, relays, fuses, surge suppressors, plugs, sockets. Lamp-holders, junction boxes), for a voltage not exceedi

5. HS Codes of OTHER FURNITURE AND PARTS THEREOF

6. HS Codes of Palm Oil and its fractions, whether or not refined, but not chemically modified New Amendment Data Date 24.12.2007.

7. HS Codes of Heading 8528 : Reception apparatus for television, whether or not incorporating radio-broadcast receivers or sound or video recording or reproducing apparatus; Video monitors and video projectors Reception apparatus for television, whether or not incorporating radio-bro

8. HS Codes of Heading 6404 : Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of textile materials Footwear with outer soles of rubber or plastics

9. HS Codes of Heading 8521 : Video recording or reproducing apparatus, whether or not incorporating a video tuner

10. HS Codes of Heading 6402 : Other footwear with outer soles and uppers of rubber or plastics

Sedangkan ekspor Perancis ke Indonesia mengalami pertumbuhan pada periode 2010-2012 dengan nilai sebesar (18,47 %) dari ekspor yang mencapai 1.183,72 juta USD pada tahun 2010 menjadi 1.451,47 juta USD pada tahun 2011. Nilai ekspor Perancis meningkat 18,67 % pada tahun 2012 dengan nilai

(11)

1.722,74 juta USD. Selama 3 tahun terakhir, total perdagangan antara Indonesia dengan Perancis menunjukkan surplus dan menempatkan Indonesia sebagai negara ke 47 yang menjadi tujuan ekspor Perancis. 2

I.2 Pemilihan produk

Kelompok produk dengan HS Codes of Heading HS 3923 – 4202 – 4602 - 6305 adalah tas dengan bahan plastik, kulit , rotan, dan kain. Kelompok produk HS ini dipilih sebagai tema dikarenakan impor Perancis dari Indonesia untuk kelompok produk ini terus mengalami peningkatan secara signifikan, dalam kurun waktu 3 tahun yakni dari tahun 2010-2012. Indonesia menempati urutan ke-29 sebagai negara pemasok tas dalam berbagai bahan ke Perancis dengan total impor sebsar 29,69 juta USD pada tahun 2010 dan meningkat sebesar 23,74% pada tahun 2011 menjadi 36,74 juta USD, kemudian kembali terjadi peningkatan sebesar 7% pada tahun 2012 menjadi 39,46 juta USD.

Sedangkan untuk ekspor tas dengan berbagai bahan dari Perancis ke Indonesia masih minim dan kembali mengalami penurunan. Eksport tas dari Perancis ke Indonesia di wakili oleh komoditas tas dengan berbahan kulit dan plastik, dengan total ekspor sebesar 3,09 juta USD tahun 2011 yang mengalami penurunan sebesar - 16,3% menjadi 2,58 juta USD pada tahun 2012. Kemudian untuk komoditas tas dengan bahan rotan dan kain masih belum mampu menembus pasar di Indonesia. Dengan demikian komoditi tas dengan berbagai bahan, khususnya dengan bahan berupa kain dan rotan memiliki peluang yang cukup menjanjikan di Perancis.

2

(12)

I.3

Profil Perancis

Profil Geografi Perancis merupakan negara terbesar di Eropa Barat yang

terdiri dari daerah metropolitan dengan luas 543 965 km² dan wilayah di seberang lautan (Les territoires français d’outre-mer) sehingga luas totalnya 675 417 km². Dari luas wilayah tersebut, Perancis metropolitan meliputi 96 departement dan memiliki garis pantai sepanjang 5.500 km yang terletak di tepian samudera Atlantik, laut Mediterania, dan Selat Inggris.3Dengan bergabungnya Mayotte menjadi departement ke 101 Perancis pada tanggal 31 Maret 2011, Wilayah di seberang lautan terdiri dari 5 departement (departement d’outre-mer/ DOM) yaitu La Réunion, la Guadeloupe, la Martinique, la Guyane dan Mayotte. Secara astronomis, Perancis metropolitan terletak pada 42 LU – 51 LU dan 5 BB – 8 BT.

Pemerintahan. Republik Perancis merupakan negara kesatuan dengan

sistem pemerintahan semi presidensial.Presiden diajukan oleh Partai dan dipilih secara langsung oleh Rakyat. Pemilihan Presiden terakhir laksanakana pada tanggal 22 April 2012 untuk putaran 1 yang diikuti oleh 10 orang kandidat dan putaran ke dua dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2012 yang dimenangkan oleh François Hollande dari Partai Sosialis dan mengalahkan candidat incumbent Nicolas Sarkozy dari partai UMP. Dalam menjalankan pemerintahan Presiden dibantu oleh para Menteri yang kabinetnya dipimpin oleh seorang Perdana Menteri.Kinerja Presiden beserta kabinetnya diawasi oleh Parlemen yang pemilihannya dilakukan setelah pemilihan Presiden. Pemilihan Legeslatif terakhir diselenggarakan pada tanggal 10 dan 17 Juni

3

(13)

2012 untuk memilih 577 anggota Dewan Nasional (Assemblée Nationale). Deputi yang terpilih rata-rata berasal dari Partai Mayoritas :UMP, NC, PR dan DVD. Assemblée Nationaleberkantor pusat di Ibu Kota Negara Perancis. Disamping Paris, kota-kota penting Perancis lainnya adalah Bordeaux, Lille, Lyon, Marseille, Nice dan Nantes.

Demografi. Profil demografi Perancis menunjukkan fluktuasi, hal ini

dipengaruhi oleh angka kelahiran dan kedatangan imigran ke Perancis. Jumlah kepemilikan anak di Perancis merupakan nomor dua tertinggi di Eropa berdasarkan sensus tahun 2011 yakni sebesar 2,01 per keluarga.

Jumlah total populasi Perancis mencapai Penduduk Perancis pada Januari 2012 mencapai 65.350.181 jiwa yang terdiri dari 31.636.668 pria dan 33.713.513 wanita. Komposisi penduduk yang berusia dibawah 20 tahun mencapai 16.035.267 jiwa yang terdiri dari 8.200.942 penduduk pria dan 7.834.325 penduduk wanita, komposisi penduduk usia 20-64 tahun sebanyak 38.108.559 jiwa dengan komposisi pria sebanyak 18.764.072 jiwa dan wanita sebanyak 19.344.487 jiwa. Komposisi penduduk berusia diatas 65 tahun 4.671.654 pria dan 6.534.701 wanita dengan jumlah total populasi berusia diatas 65 tahun sebanyak 11.206.355 jiwa. 4

Infrastruktur. Perancis memfokuskan pembangunan infrastruktur pada

transportasi yang ditargetkan akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam proyek The Grand Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan dana sebesar 29 trilyun euro untuk

4

INSEE. Population by sex and age on 1st May 2013,

(14)

membangun jalur cepat yang menghubungkan LGV Selatan Eropa Atlantik, Contournement Nimes-Montpellier (CNM) dan Wilayah Bretagne-Pays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur transport sebesar 79,7% total insfrastruktur industri pada tahun 2012, meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021. 5

Ekonomi. Perancis merupakan negara yang dinamis dengan industri yang

maju pesat sehingga ekonomi Perancis menempati negara Napoleon ini sebagai negara dengan PIB terbesar kelima dunia yakni mencapai 2 808 milyar dolar USA atau 44.401 $ per penduduk.6 Perekonomian Perancis ditopang oleh sektor produktif jasa, pertanian dan industri. Perancis merupakan negara yang dikunjungi lebih dari 75 juta wisatawan asing pertahunnya. Sektor Pariwisata merupakan sumber pendapatan pendapatan terbesar Perancis serta menempatkan Perancis dalam 3 negara di dunia dengan sumber pendapatan terbesar dari sektor pariwisata. Sektor jasa mampu menyerap tenaga kerja sebesar 70% dari penduduk usia. Sektor pertanian menempatkan Perancis sebagai negara produsen anggur dan spirtus terbesar dunia hingga menempatkan Perancis sebagai Negara no.1 di Eropa untuk sector pertanian dan peternakan.

5

Business Monitor International . France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/press-releases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-published-156171.htm

6

(15)

II.

Potensi Pasar Tas di Perancis

2.1 Ekspor Tas Perancis ke Dunia

Paris, ibu kota Perancis dikenal sebagai kota mode dan menjadi salah satu trend center mode dunia. Menurut institut statistik ekonomi Perancis, INSEE (L'Institut National de la Statistique et des Études Économiques), industri mode meliputi aktivitas produksi pakaian, sepatu, sweater, tas, parfum, dan perhiasan.Ekspor Perancis untuk sektor tas dibagi dalam 4 codes of heading HS 3923 – 4202 – 4602 - 6305 dengan bahan dasar plastik, kulit , rotan, dan kain.

Ekspor Perancis untuk produk tas meliputi kelompok dengan bahan dasar plastikHS Codes of Heading 3923 Box, Bag, Closures, Etc dan 7 turunannya yaitu:

1. HS 392310Box, Case, Crate, Etc 2. HS 392321Sack, Bag Ethylene

3. HS 392329Other Sacks, Bags

4. HS 392330Carboy, Bottle, Flask 5. HS 392340Spool, Cop, Bobbin 6. HS 392350Stopper, Lid, Cap 7. HS 392390O, For Packing Goods

Ekspor Perancis untuk produk tas meliputi kelompok dengan bahan dasar kulit HS Codes of Heading 4202 Saddlery, Harness, Etc dan 12 turunannya yaitu:

(16)

2. HS 420212 Text Trunk, Suitcase 3. HS 420219 Ot Trunk, suitcase 4. HS 420221 Leather Handbags 5. HS 420222 Plastic/Tex Handbag 6. HS 420229 Handbag, Ot Material 7. HS 420231 Pocket Artcl, Patent 8. HS 420232 Pockt Artcl, Plas/Tx 9. HS 420239 Pocket Artcl, Ot Mat 10. HS 420291 Ot Leather Bag, Etc 11. HS 420292 Ot Plastic/Text Bags 12. HS 420299 O Contnr Bg, Case, Et

Ekspor Perancis untuk produk tas meliputi kelompok dengan bahan dasar rotan HS Codes of Heading 4602 Straw, Esparto, Bsktwrk, Wckrwk; dan 5 turunannya yaitu: 1. HS 460210 Bskt/Wckrwrk, Veg Mt 2. HS 460211 Basketwork, Wickerwork 3. HS 460212 Basketwork, Wickerwork 4. HS 460219 Basketwork, Wickerwork, O 5. HS 460290 Other4602

Ekspor Perancis untuk produk tas meliputi kelompok dengan bahan dasar kain HS Codes of Heading 6305 Sack, Bag For Packng dan 6 turunannya yaitu: 1. HS 630510 Jute/Bast

(17)

3. HS 630532 Of Mmade Textle Mat 4. HS 630539 Mmade Mat, Polyethyl 5. HS 630539 Mmf, Not Polyethlene 6. HS 630590 Other Tex Material

Nilai Ekpor Perancis untuk kelompok HS 3923 – 4202 – 4602 - 6305 semakin meningkat pada 3 tahun terakhir meskipun 2 dari kelompok HS ini tidak masuk dalam 50 besar komoditi ekspor Perancis ke Dunia. Tas dengan bahan dasar kulit dan plastik menjadi trend mark kuat Perancis dalam hal eksportas. Pada tahun 2010 ekspor tas Perancis dengan berbagai bahan mencapai 6.293,86 juta USD dan meningkat secara signifikan menjadi 7.919,58 juta USD pada tahun 2011 dan kembali mengalami peningkatan menjadi 8.018,68 juta USD pada tahun 2012 sehingga dalam periode 2010-2012, komoditi ini mengalami peningkatan sebesar 27,4% dan memberikan share sebesar 5,16% dari total ekspor Perancis ke dunia pada kurun waktu 3 tahun yang nilainya mencapai 22.232,12 juta USD.

Tas dengan bahan dasar kulit 4202 menjadi komoditi ekspor utama Perancis dalam Industri tas dengan share terbesar di pegang oleh turunan HS 420221 leather handbags yang memberikan share sebesar 30,90% dengan nilai yang mencapai 1.761,36 juta USD pada tahun 2012 setelah mengalami peningkatan sebesar 15,44% dari tahun 2011 yang nilainya mencapai 1.525,74 juta USD dan mengalami peningkatan sebesar 49,22% dari tahun 2010 yang nilainya hanya mencapai 1.022,46 juta USD.

Kemudian tas dengan bahan dasar plastik HS 3923 menjadi komoditi ekspor nomor 2 Perancis dalam industri tas dengan share terbesar di pegang oleh

(18)

turunan HS 392310 Box, Case, Crate Etc yang memberikan share sebesar 30,22% dengan nilai mencapai 692,85 juta USD pada tahun 2012 setelah mengalami peningkatan sebesar 4,3% dari tahun 2011 yang nilainya mencapai 723,24juta USD dan mengalami peningkatan sebesar 15,83% dari tahun 2010 yang nilainya hanya mencapai 598,11 juta USD.

Tas dengan bahan dasar kain 6305 menjadi komoditi ekspor nomor 3 dalam Industri tas dengan share terbesar di pegang oleh turunan HS 630532 textile made yang memberikan share sebesar 59,64% dengan nilai yang mencapai 11,12 juta USD pada tahun 2012 setelah mengalami peningkatan sebesar 5,8% dari tahun 2011 yang nilainya mencapai 10,51 juta USD dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 20,38% dari tahun 2010 yang nilainya hanya mencapai 8,73 juta USD.

Kemudian Tas dengan bahan dasar rotan 4602 menjadi komoditi ekspor dengan jumlah produksi paling sedikit diantara yang lainnya dalam Industri tas dengan share terbesar di pegang oleh turunan HS 460219 basketwork yang memberikan share sebesar 64,04 % dari produksi tas rotan dan dengan nilai yang hanya mampu mencapai 4,052 Juta USD pada tahun 2012. Oleh karena lemahnya tingkat produksi tas dengan bahan rotan di Perancis, kami ingin menghimbau bagi para pengusaha dan pemerintah Indonesia agar menindaklanjuti titik lemah dalam industri tas di Perancis tersebut.

(19)

Kelompok turunan HS 3923 – 4202 – 4602 - 6305 yang menjadi komoditas ekspor Perancis secara lengkap dapat dilihat pada table berikut:

Table 1. Komoditi ekspor Perancis sector Tas dengan bahan dasar pelastik

2010 2011 2012 3923 2 169,40 2 468,75 2 292,61 392310 598,11 723,24 692,85 392350 507,43 574,93 528,12 392330 417,56 465,23 394,81 392390 263,80 270,43 271,00 392329 247,81 272,18 251,58 392321 111,91 138,45 133,85 392340 22,78 24,28 20,39

Table 2. Komoditi ekspor Perancis sektor Tas dengan bahan dasar kulit

2010 2011 2012 4202 4 102,10 5 428,66 5 701,09 420221 1 022,46 1 525,74 1 761,36 420222 1 327,69 1 521,59 1 395,08 420231 674,32 1 105,54 1 253,15 420232 385,77 435,56 428,03 420292 282,91 335,54 306,16 420212 159,10 181,00 174,35 420211 100,91 114,63 132,94 420291 56,36 87,99 131,39 420299 42,51 51,16 52,71 420229 35,29 54,37 51,70 420219 9,66 9,25 8,16 420239 5,13 6,29 6,07

(20)

Table 3 Komoditi ekspor Perancis sektor Tas dengan bahan dasar kain 2010 2011 2012 6305 14,811182 16,67829 18,65099 630532 8,733329 10,510743 11,123402 630539 1,8167 1,767527 2,114786 630533 1,684109 1,548591 1,952516 630520 1,035947 1,046522 1,607439 630590 1,200199 1,368399 1,501025 630510 0,340893 0,436504 0,351824

Table 4 Komoditi ekspor Perancis sector Tas dengan bahan dasar Rotan

2010 2011 2012 4602 7,65 5,57 6,33 460219 4,51 2,83 4,05 460290 1,20 1,45 1,04 460211 1,28 0,76 0,63 460212 0,65 0,53 0,61 460210 - - -

(21)

2.2 Negara Tujuan Ekspor Tas Dari Perancis Ke Dunia

Tas hasil produksi negara Perancis, memiliki daya tarik tersendiri dikalangan konsumen. Selain kualitas yang mendunia, dan design yang tiada duanya, Perancis menjadi salah satu produsen terbesar dalam hal perdagangan tas di dunia, khususnya tas wanita. Negara tujuan utama ekspor tas Perancis di dunia adalah di Eropa, hal ini di karenakan daya beli masyarakat Eropa yang cukup tinggi.

Negara tujuan utama ekspor Tas Perancis dengan bahan pelastik adalah Jerman dengan nilai ekspor yang mencapai 408,77 Juta USD dengan share sebesar 17,83% dan United Kingdom menjadi negara ke-2 sebagai tujuan ekspor tas dengan bahan plastic dengan nilai yang mencapai 277,49 juta USD. Sedangkan untuk ekspor tas dengan bahan kulit , Hongkong menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor sebesar 1148,94 juta USD dengan share sebesar 20,14 %, dan Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor ke-2 dengan nilai sebesar 774,44 juta USD. Kemudian untuk ekspor tas dengan bahan kain dan rotan, Negara tetangga Italia menjadi tujuan utama ekspor dengan nilai ekspor sebesar 3618 juta USD untuk tas bebahan kain dan 271 ribu USD untuk tas berbahan rotan. Dengan nilai ekspor tas dengan berbagai bahan dari Perancis tersebut, Indonesia menjadi Negara tujuan ekspor komoditi tas dengan berbagai bahan menempati posisi ke 71.

Eksport tas dengan berbagai bahan ke Indonesia nilainya masih cukup kecil dibandingan ekspor ke Negara ASEAN lainnya. Secara keseluruhan

(22)

eksportas Perancis dengan berbagai bahan mencapai angka 7,750 juta USD dengan komiditi esport utama adalah tas dengan berbahan kulit dan pelastik. Ekspor tas Perancis dalam berbagai bahan mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2011 menjadi 3,091 juta USD atau 48,8% dari pada tahun 2010 dengan nilai ekspor yang hanya mencapai 2,076 juta USD. Namun ekspor tas Perancis mengalami penuruan pada tahun 2012 sebesar 19,3% dan jatuh pada nilai 2,589 juta USD secara keseluruhan. Eksport tas dengan bahan dasar dengan bahan dasar kulit dan pelastik menjadi komodi ekspor utama tas Perancis, dengan nilai ekspor sebesar 3,650 juta USD untuk tas berbahan kulit dan 4,103 juta USD untuk tas dengan berbahan pelastik. Sedangkan untuk tas dengan bahan kain dan rotan jumlah ekspor ke Indonesia masih minim, hal ini di karenakan bahan dasar pembuatan kain yakni rotan dan kain masih minim di Perancis.

2.3 . Potensi Pasar Produk Tas di Perancis

Produk komoditas tas dengan berbagai bahan memiliki potensi yang menjanjikan karena di dukung oleh kuatnya permintaan dalam negeri khususnya permintaan akan tas dalam kategori mewah. Dalam beberapa tahun terakhir perusahaan Prancis yang bergerak di dalam bidang export dan import meningkatakn investasi riil mereka dalam penelitian dan pengembangan, tetapi juga dalam peningkatkan kebijakan kapasitas produksi mereka. Kemajuan Perancis dalam industri tas khususnya barang mewah, di dukung oleh notiritas perusahaan mereka dengan merk barang produksi yang mendunia.

(23)

Namun, dinamika di sektor tas dengan berbagai bahan ini harus berhadapan dengan pesaing baru yang tidak hanya bersaing dalam bidang style dan harga namun dengan munculnya barang-barang palsu yang khususnya berasal dari Asia. Kekuatan perusahaan di Asia dalam memproduksi tas dengan harga pasar yang lebih murah dari pada di Eropa, membuat banyak perusahaan di Perancis harus mendelokasikan perusahaan mereka. Kemudian, untuk membatasi masuknya barang-barang palsu ke negera mereka, pemerintah Perancis memperketat masuknya barang-barang dari luar negeri dengan menaikan standart kualitas dan kontrol keaslian barang.

Pertumbuhan yang berkelanjutan dari sektor ini hanya dapat dicapai dengan melanjutkan pelaksanaan strategi yang berkelanjutan, lebih tepatnya dengan pencarian konstan untuk inovasi, proses pembaharuan, pengembangan dan pemasaran produk dalam negeri. Jika offshoring mampu mendapatkan keuntungan dari biaya tenaga kerja lebih rendah, subkontrak Perancis mempercepat waktu produksi dan memungkinkan kontrol yang lebih baik dari kualitas produksi. Kemudian kualitas tas yang dimiliki Perancis ini dapat dijadikan batu pondasi landasan untuk mengembangkan pasar tas dan menjaga kepercayaan konsumen.

2.4 Impor Tas Perancis

Negara Perancis terkenal dengan industry barang mewahnya berhasil menjadi pondasi perekonomian Perancis dalam beberapa tahun terakhir, dalam hal ini di wakili oleh produk tas. Selain memiliki kapasitas ekport dan

(24)

pasar yang cukup luas, hal ini tak menutup pasar Perancis untuk melakukan aktivitas import. Import tas Perancis meningkat cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2010 komoditi import Perancis untuk tas dalam berbagai bahan mencapai angka 5433,14 juta USD, kemudian meningkat sebesar 15,6 % pada tahun 2011 menjadi 6438,41 juta USD. Pada tahun 2012 kembali terjadi peningkatan import tas Perancis dalam berbagai bahan sebesar 1,4 % menjadi 6534,87. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa sejak tahun 2010 hingga tahun 2012 telah terjadi peningkatan sebesar 16,8 % secara keseluruhan.

Tas dengan bahan dasar kulit HS 4202 suitcase, bag, wallet menjadi komoditas import utama Perancis dengan nilai yang mencapai 2597,19 pada tahun 2010, kemudian meningkat pada tahun 2011 menjadi 3233,60 juta USD hingga pada akhirnya mencapai angka 3507,42 juta USD pada tahun 2012. Secara keseluruhan dari tahun 2010 hingga 2012 telah terjadi peningkatan sebesar 25,95% dalam import tas Perancis dengan bahan dasar kulit. Share terbesar dalam komoditas import tas Perancis di pegang oleh HS 420221 leather handbgs dengan nilai sebesar 1075,63 juta USD pada tahun 2012.

Tas dengan bahan dasar pelastik HS 3923 Box, Bag, Closures menjadi komoditas import nomor 2 di Perancis. Tas dengan bahan dasar pelastik ini memiliki nilai komoditas pada tahun 2010 sebesar 2592,91 kemudian meningkat pada tahun 2011 menjadi 2932,11 juta USD hingga pada akhirnya pada tahun 2012 harus mengalami sedikit kemunduran menjadi 2728,94 juta.

(25)

Secara keseluruhan dari tahun 2010 hingga 2012 untuk komoditas tas dengan berbahan pelastik telah terjadi peningkatan sebesar 6,69 %. Sedangkan share terbesar untuk komoditas import ini dipegang oleh HS 392330 Carboy, Bottle, Flaskdengan nilai komoditas sebesar 576,187 juta USD.

Komoditas Import tas dengan berbahan kain HS 6305 Sack, Bag For Pack menjadi komoditas import no 3 untuk tas dengan berbagai bahan. Pada tahun 2010 komoditas import tas dengan berbahan kain ini berhasil menyentuh angka 169,74 juta USD kemudian meningkat pada tahun 2011 mejadi 199,44 juta USD, hingga pada akhirnya pada tahun 2012 angka komoditas untuk bidang ini harus mengalami penurunan hingga menyentuh angka 182,07 juta USD. Secara keseluruhan telah dari tahun 2010 hingga 2012 dalam komoditas tas dengan berbahan kain ini telah terjadi peningkatan sebesar 6,7 %. Share terbesar di pegang oleh komoditas HS 630532 Of Mmade Textle Mat dengan nilai sebesar 126,49 juta USD pada tahun 2012.

Sedangkat untuk komoditas import tas dengan berbahan rotan HS 4602 Staw, Esparto tidak memiliki nilai komoditas yang besar hingga komoditas ini memiliki kecenderungan menurun dalam 3 tahun terakhir. Pada tahun 2010 komoditas import ini berhasil mengumpulkan nilai komoditas sebesar 73,30 juta USD, kemudian harus jatuh pada tahun 2011 menjadi 73,26 juta USD hingga pada akhirnya harus kembali jatuh pada titik 65,81 juta USD pada tahun 2012. Secara keseluruhan dalam komoditas ini telah terjadi penurunan

(26)

sebesar -11,38% dari tahun 2010 hingga 2012.Share terbesar dipegang oleh HS 460219 Basketwork, Wickerwookdengan nilai sebesar 38,812 juta USD pada tahun 2012.

Negara pemasok utama Tas dalam berbagai bahan ke Perancis masih di dominasi oleh China, dengan total komiditi ekspor sebesar 2400,37 juta USD.China mendominasi komoditas ini untuk import tas dengan berbahan kulit dengan nilai import sebesar 1474,56 juta USD dan Import tas dengan berbahan rotan sebesar 41,46 juta USD. Sedangkan Italia menduduki peringkat kedua sebagai Negara pengimportas dalam berbagai bahan ke Perancis dengan nilai impor sebesar 1225,38 juta USD pada tahun 2012. Jerman menjadi Negara pengimport utama Perancis dalam hal tas dengan berbahan pelastik dengan nilai komoditas yang mencapai 715,75 juta USD pada tahun 2012. Kemudian Negara Turki menjadi Negara pengimport terbesar Perancis dalam hal tas dengan berbahan kain dengan nilai komoditas pada tahun 2012 sebesar 45,04 juta USD.

Indonesia menempati urutan ke-29 sebagai Negara pemasok tas dalam

berbagai bahan ke Perancis dengan total impor sebesar 29,69 juta USD pada tahun 2010 dan meningkat sebesar 23,74% pada tahun 2011 menjadi 36,74 juta USD, kemudian kembali terjadi peningkatan sebesar 7% pada tahun 2012 menjadi 39,46 juta USD. Peningkatan importas dari Indonesia dalam berbagai bahan ini dipengaruhi oleh menguatnya produksi tas dengan bahan kulit dan rotan pada khususnya. Impor Tas dengan bahan kulit dari Indonesia mencapai 16,23 juta USD atau meningkat sebesar 82% dari pada

(27)

impor sebelumnya pada tahun 2011 yang hanya jatuh pada 8,906 juta USD. Sedangkan untuk tas dengan berbahan rotan, nilai komoditas import pada tahun 2010 mecapai 4,539 juta USD dan kemudian meningkat sebesar 21% pada tahun 2011 menjadi 5,778 juta USD. Pada tahun 2012 nilai komoditas import tas dengan berbahan rotan ini kembali turun menjadi 4,861 pada tahun 2012, namun secara keseluruhan dari tahun 2010 hingga 2012 telah terjadi peningatan yang signifikan. Dengan ini kami dapat menyimpulkan bahwa telah terjadi surplus perdagangan tas dalam berbagai bahan antara Indonesia dan Perancis.

Segmentasi pasar untuk konsumen Perancis akan tas dengan berbagai bahan dari Indonesia jatuh pada konsumen rumah tangga menengah ke bawah ini didasarkan oleh terjangkaunya harga tas dengan berbagai bahan dari Perancis.

Saat ini produk tas dengan berbagai bahan dari Indonesia di Prancis masih cukup minim. Pada umumnya tas yang di import dari Indonesia lebih menitik beratkan bahan tas tersebut, dibandingkan merk yang mereka gunakan. Konsumen tas yang berasal dari Indonesia di Perancis masih didominasi oleh kalang pencinta barang-barang eksotis. Dengan kata lain, tas dengan berbahan kulit ular, atau rotan sanga diminati oleh konsumen di Perancis.

Kemudian perusahaan Indonesia yang mencoba untuk masuk kedalam pasar perjual belian tas di Perancis adalah perusahaan tas Indonesia Cameo Couture. Perusaahn ini menitik beratkan penjualan tas dengan berbahan

(28)

rotan di Eropa dan di Perancis pada khususnya. Harga tas yang di atas harga standart tas pada umumnya di Indonesia, kemudian di jual dengan harga yang berkisar antara 100 hingga 200 euros.

Berikut daftar komoditas import perancis selama 3 tahun terakhir dari seluruh dunia secara keseluruhan.

Table 1. Komoditi import Perancis sektor Tas dengan bahan dasar pelastik

2010 2011 2012 3923 2592,919 2932,11 2728,93 392330 561,07 659,61 576,18 392310 540,04 608,12 575,62 392350 554,87 604,06 568,07 392321 395,83 481,32 477,79 392390 264,61 289,17 274,80 392329 247,69 261,50 233,79 392340 28,79 28,30 22,65

Table 2. Komoditi import Perancis sektor Tas dengan bahan dasar kulit

2010 2011 2012 4202 2597,19 3233,60 3507,63 420221 627,72 898,68 1075,63 420222 549,39 634,03 685,07 420292 615,37 698,68 643,63 420212 293,62 344,07 344,65 420231 154,88 234,09 281,62 420232 152,41 173,11 186,02 420299 69,10 81,87 100,99

(29)

420211 42,70 61,38 70,57

420291 48,60 58,66 70,47

420219 14,87 18,57 17,98

420229 15,75 16,88 15,61

420239 12,73 13,55 15,14

Table 3 Komoditi import Perancis sektor Tas dengan bahan dasar kain

2010 2011 2012 6305 169,74 199,44 182,07 630532 114,44 137,90 126,49 630533 25,77 26,27 25,15 630539 12,17 18,53 14,80 630520 6,45 8,27 8,02 630510 4,21 4,01 4,08 630590 6,68 4,43 3,51

Table 4 Komoditi import Perancis sector Tas dengan bahan dasar Rotan

2010 2011 2012 4602 73,30 73,26 65,81 460219 43,61 41,86 38,81 460211 15,46 14,04 10,79 460290 7,90 10,21 9,03 460212 6,31 7,15 7,17 460210 - - -

(30)

2.5 Regulasi Produk Tas di Perancis

2.5.1 Peraturan terkait dengan penjualan tas dengan bahan kulit

Peraturan perundang-undangan n°2010-29 8 Januari 2010 yang mengaplikasikan pasal L214-1 kode konsumsi tentang perjual belian dalam industry tas dengan berbahan kulit oleh Menteri Industri dan Tenaga Kerja Christine Lagarde.

1. Pedagang wajib memberikan sambutan yang ramah kepada pembeli dan pengunjung toko serta memperhatikan aturan keamanan public.

2. Semua produk harus mengandung unsur atau menggunakan bahan kulit 3. Semua barang yang diproduksi atau di impor dari luar uni eropa harus

mencantumkan label bahan pembuatan tas dengan jelas : Nama perusahaan yang memproduksi, distributor.

4. Undang-undang Modernisasi Economi (LME) tanggal 4 Agustus 2008 nomor 2008-776 mengatur tentang:

a. Mengumumkan penyewa toko yang dikenakan penyewaan dengan rincian 50% pada harga konsumsi, 25% pada angka penjualan ritel dan 25% untuk harga pembelian.

b. Pedagang diberikan 2 minggu tambahan untuk melakukan diskon dengan waktu yang dapat dipilih sepanjang tahun diluar jadwal diskon nasional pada musim dingin dan musim panas.

5. Diskon cuci gudang untung menjual barang-barang dengan ukuran yang tersisa dapat dilakukan pada sepanjang tahun hingga stok nya habis.

(31)

6. Penjualan tasdikenakan pajak sebesar 19,6%.7

7. Berdasarkan UU bulan Agustus 2009 tentang Toko yang buka di hari minggu, Toko yang terletak dikawasan wisata dan di daerah kota yang menduduknya lebih dari 1 juta jiwa dapat buka dihari minggu dapat buka sepanjang tahun selama tergabung dalam « pasar puce/ tradisonal » yang buka hanya beberapa hari dalam sepekan atau menggunakan 5 minggu untuk buka dalam setahun.

2.6 Saluran Distribusi Produk Tas Di Perancis

Distribusi penjualan tas denga berbagai bahan dalam pasar regional Perancis banyak diserap oleh wilayah Paris dengan prosentase mencapai 25% dari seluruh konsumsi tas di Perancis. Wilayah kedua yang cukup aktif dalam perdagangan lingeri adalah kawasan barat dengan prosentase 15%, lalu kawasan tenggara Perancis dengan prosentase 10%. Pada ranking ke-4, wilayah yang cukup aktif adalah wilayah Barat Daya Perancis dan kawasan Mediterania dengan prosentase 12% dan pada posisi kunci 5 besar adalah kawasan utara dengan prosentase 8%.

Distributor tas di perancis lebih didominasi oleh supermarket dan butik-butik di tengah kota, berikut adalah distributor tas di Perancis :

 Butik-butik pakaian waralaba yang menjual pakaian secara umum, namun menjual pula tas sebagai aksesoris tambahan seperti C&A,

(32)

H&M, Celio, Jules, Mim, Pimkie, Etam, Camaieu, Orcanta, Arthur. Keunggulan kelompok ini memilki banyak inovasi.

 Butik khusus tas. Kelompok ini memiliki keunggulan lebih dibandingkan kelompok yang lain, dikarenakan spesialisasi yang dilakukan oleh mereka yang akhirnya mempermudah konsumen dalam pemilihan barang.

 Butik penjualan tas bermerek. Kelompok butik ini mewakili pasar penjual belian tas dengan harga dan kualitas di atas rata -rata, misalnya longchamp, burberry, Louis Vitton.

 E-shoping seperti zalando, abaco, dan vente privé mulai meramaikan pasar tas di Perancis.

2.7 Hambatan Bisnis Tas di Perancis

Bisnis tas dengan berbagai bahan di Perancis menghadapi beberapa kendala diantaranya terkait dengan :

1. Penurunan angka perdagangan tas bermerk dikarenakan harga yang cukup tinggi yang disebabkan oleh penerapan harga yang telah dipengaruhi oleh mahalnya biaya disain, pekerja/pengrajin, sewa toko sehingga terkunci oleh strategi ofensif (menyerang) dari produk tas lainnya sehingga akan mempengaruhi jumlah stok tas yang stagnan di gudang.

(33)

2. Dampak dari penerapan kebijakan fiscal dan kebijakan ekologi. Efek kebijakan fiscal yang menerapkan LME (Loi de Modernisation de l'Economie) berpengaaruh terhadap waktu diskon.

3. Evolusi sistem distribusi yang mengharuskan penjualan dan pengiriman secara cepat sehingga berpengaruh terhadap para pengusaha otonom.8

4. Kuatnya Industri barang mewah di Prancis yang di wakili oleh industry tas, menyebabkan sulitnya barang asing untuk bersaing di pasar Perancis.

III. Peluang dan strategi bisnis tas di Perancis

3.1 Peluang Bisnis tas Dengan Berbagai Bahan di Perancis

Penjualan tas dalam berbagai bahan memiliki peluang bisnis yang cerah di Perancis dikarenakan Perancis merupakan Negara yang terkenal akan industry barang mewahnya dalam hal ini tas. Kecenderungan para konsumen tas, khususnya wanita untuk membeli Tas sebegai pelengkap dalam berbusana dapat dijadikan acuan untuk melakukan perdagangan tas di Perancis. Kebiasaan wanita Perancis dalam membelanjakan penghasilan mereka untuk membeli tas, tak terlepas dari budaya Perancis untuk berpakaian sesuai mode terkini.

3.2 Strategi bagi Indonesia

8

(34)

Krisis yang melanda Eropa tidak menghalangi konsumen tas khususnya wanita untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengkoleksi tas. Namun kondisi krisis telah merubah orientasi pasar konsumen. Jika awalnya konsumen tertarik membeli tas dengan harga mahal, namun kondisi krisis membuat para pelanggan memilih tas dengan harga murah. Dengan kondisi inilah yang mendukung masuknya para pedagang asing dari Cina dalam perdagangan tas di Perancis. Strategi yang digunakan oleh negara non-Eropa tersebut dapat diapplikasikan bagi produk tas dalam berbagai bahan dari Indonesia, untuk itu kami merekomendasikan beberapa hal dibawah ini:

1. Memberdayakan masyarakat lokal khususnya UKM dalam produksi tas di Indonesia agar hasil pekerjaan masyarakat memenuhi selera pasar ekspor perlu dilakukan pelatihan.

2. Tas dalam berbagai bahan yang akan di ekspor ke Perancis hendaknya memperhatikan harga yang terjangkau terkait krisis yang melanda Eropa.

3. Membuat model tas yang diselaraskan dengan budaya Perancis ,

(35)
(36)

IV.

INFORMASI PENTING

4.1 Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia

KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY

Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel : contact@ambafrance-id.org ambassade@ambafrance-id.org Web. : http://www.ambafrance-id.org/

KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK)

Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485

Faks : +62 361 286 406

Surel : consul@dps.centrin.net.id

BAGIAN EKONOMI

World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920 Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel : jakarta@dree.org Web : www.missioneco.org/indonesie

KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI)

Chase Plaza, Lt. 14

Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910

Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel : news@ifcci.com Web : www.ifcci.com

(37)

4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis

KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA

47-49 rue Cortambert 75116 Paris, France Tel : (33-1) 4503-0760

Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel : komparis@online.fr

Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr

KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE

25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel : info@cons-indonesie.fr

Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC)

19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France

Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel : itpc.lyon@gmail.com Web : www.itpclyon.fr

4.3 Daftar Pameran tas Wanita di Perancis

1. Who’s next Paris

Tempat : Parc des exposition, Porte de Versailles, 1 Place de la Porte de Versailles 75015 Paris 15

Waktu : 6-9 July 2013

Kategori : Pakaian dan aksesoris siap pakai

(38)

Pameran barang dengan buatan dalam negeri (made in France) termasuk tas Tempat: Parc des exposition, Porte de Versailles, 1 Place de la Porte de Versailles 75015 Paris 15

Waktu : 9,10,11 November 2013

Kategori: Segala jenis barang dengan merk buatan dalam negeri, termasuk tas

4.4 Assosiasi, Perusahaan ekspor-Impor Produk Tasdi Perancis

 Fédération Française de la Maroquineri - 16 rue Martel 75010 Paris .Tél : 01 42 46 13 68. Fax : 0142 46 39 12

(39)

DAFTAR PUSTAKA

Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.frdiakses 6Mei 2013

Situs resmi pameran produk dengan ber merk made in France; http://www.mifexpo.fr/ Source of Data: DNSCE, 2012

Gambar

Gambar 1: …………………………………………………………………31  Gambar 2: …………………………………………………………………31
Gambar  1 Peta Perancis  Sumber :www.cartesfrance.fr
Table 2. Komoditi ekspor Perancis sektor Tas dengan bahan dasar kulit
Table 4 Komoditi ekspor Perancis sector Tas dengan bahan dasar Rotan
+5

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Maret 2017 adalah selama 1,58 hari, meningkat 0,11 hari

Hal ini dapat dijelaskan bahwa kadar nitrat 1,17 M merupakan batas kritis pertumbuhan vegetatif, karena pada kadar nitrat yang lebih tinggi, yaitu 1,47 M, laju

Berdasarkan pengujian menggunakan LSD pada tingkat kepercayaan 95%, hasil pengujian atribut warna didapatkan A berbeda nyata dengan B, C, D, E, F... Hasil tersebut menunjukkan

Gingivitis merupakan proses peradangan didalam jaringan periodonsium yang terbatas pada Gingivitis merupakan proses peradangan didalam jaringan periodonsium yang terbatas pada gingiva,

Penggunaan teknologi hybrid kolektor sel surya sebagai teknologi pengering hasil panen merupakan salah satu solusi alternatif yang dapat digunakan untuk

Sedang PT mengimplementasikan kegiatan identifikasi Wana Hijau Pesaguan telah dan inventarisasi tetapi belum mencakup untuk seluruh jenis flora dan fauna yang

Setelah itu, data yang diperoleh dari perusahaan maupun dari kuesioner yang dibagikan kepada individu karyawan maka dilakukan analisis pengaruh antara kompensasi

Berdasarkan penelitian atas buku ajar matakuliah PAI di UM yang berjudul \”Pendidikan Islam Transformatif: Menuju Pengembangan Pribadi Berkarakter\” dapat disimpulkan bahwa: