PSIKODIAGNOSTIK
PSIKODIAGNOSTIK
TES INTELEGENSI
TES INTELEGENSI
SUBJEK PEMBAHASAN
SUBJEK PEMBAHASAN
Pengertian
Pengertian
Macam
Macam
Sejarah
Sejarah
Faktor yang
Faktor yang
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Penggunaan
Penggunaan
Keterbatasan
Keterbatasan
PENGERTIAN
PENGERTIAN
inteligensi terdiri dari tiga inteligensi terdiri dari tiga
komponen,
komponen, yaituyaitu •
• kemampuan untukkemampuan untuk mengarahkanmengarahkan pikiran atau tindakan,
pikiran atau tindakan, •
• kemampuan untukkemampuan untuk mengubahmengubah arah arah tindakan bila tindakan itu telah
tindakan bila tindakan itu telah dilaksanakan,
dilaksanakan, •
• dan kemampuan untukdan kemampuan untuk mengritik dirimengritik diri sendiri (autocriticism).
sendiri (autocriticism).
Alfred Binet ngendiko
David Wechsler said…
David Wechsler said…
intelegensi adalah kemampuan
intelegensi adalah kemampuan
untuk
untuk
bertindak
bertindak
secara terarah,
secara terarah,
berpikir
berpikir
rasional, dan
rasional, dan
menghadapi lingkungannya
menghadapi lingkungannya
secara efektif.
inteligensi sebagai
inteligensi sebagai
kemampuan dalam
kemampuan dalam
memberikan respon yang
memberikan respon yang
baik dari pandangan
baik dari pandangan
kebenaran atau fakta.
kebenaran atau fakta.
Edward Lee Thorndike
Thurstone
Thurstone
(1938) “
(1938) “
Primary Mental
Primary Mental
Abilities
Abilities
”,
”,
berbahasa
berbahasa
mengingat
mengingat
berpikir
berpikir
Analisis
Analisis
ruangan
ruangan
bilangan
bilangan
menggunakan menggunakan kata-kata kata-kata mengamati mengamati dengan cepat dengan cepat dan cermat dan cermatFaktor yang mempengaruhinya…
Faktor yang mempengaruhinya…
faktor bawaan
faktor bawaan
Bukti pada anak kembar yang Bukti pada anak kembar yang dibesarkan secara terpisah, IQ dibesarkan secara terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi sangat mereka tetap berkorelasi sangat tinggi, walaupun mereka tidak tinggi, walaupun mereka tidak pernah saling kenal.
pernah saling kenal.
faktor Lingkungan
faktor Lingkungan
–
– GiziGizi –
– Rangsangan kognitifRangsangan kognitif
emosional emosional
Jadi,…
Jadi,…
•
•
Sifat bawaan + pengaruh
Sifat bawaan + pengaruh
lingkungan
lingkungan
membentuk
membentuk
sifat dan karakter dalam diri
sifat dan karakter dalam diri
manusia
manusia
•
•
Lingkungan dapat
Lingkungan dapat
memodifikasi
memodifikasi
efek hereditas.
efek hereditas.
•
•
Hereditas menentukan apa
Hereditas menentukan apa
yang
yang
DAPAT
DAPAT
dilakukan,
dilakukan,
lingkungan menentukan apa
lingkungan menentukan apa
yang
yang
AKAN
AKAN
dilakukan oleh
dilakukan oleh
individu.
individu.
•
•
karakteristik fisik lebih
karakteristik fisik lebih
dipengaruhi faktor hereditas,
dipengaruhi faktor hereditas,
sedangkan
sedangkan
karakteristik-karakteristik kepribadian
karakteristik kepribadian
lebih ditentukan faktor
lebih ditentukan faktor
lingkungan.
SEJARAH
SEJARAH
Abad XIV, di
Abad XIV, di
CINA
CINA
, telah ada usaha mengukur, telah ada usaha mengukurkompetensi para pelamar jabatan pegawai
kompetensi para pelamar jabatan pegawai
negara
negara
..•
• pengetahuan konvusion klasikpengetahuan konvusion klasik
•
• kemampuan menulis puisikemampuan menulis puisi..
•
•
ujian berikutnya yang berupa menulis prosa
ujian berikutnya yang berupa menulis prosa
dan sajak
dan sajak
..Dari ke 3 tahap ujian tersebut
Dari ke 3 tahap ujian tersebut
hanya 5
hanya 5
diantara diantara100.000 pelamar yang akhirnya menjadi mandarin.
Inteligensi dan IQ
Inteligensi dan IQ
•
•
Intelligence Quotient, merupakan angka yang
Intelligence Quotient, merupakan angka yang diperoleh
diperoleh
dari sebuah alat tes kecerdasan. Oleh karena itu, IQ
dari sebuah alat tes kecerdasan. Oleh karena itu, IQ
hanya memberikan
hanya memberikan
sedikit
sedikit
indikasi mengenai taraf
indikasi mengenai taraf
kecerdasan seseorang.
kecerdasan seseorang.
••
IQ
IQ
tidak dapat
tidak dapat menggambarkan keseluruhan
menggambarkan keseluruhan
kecerdasan seseorang.
kecerdasan seseorang.
••
IQ diperhitungkan dengan cara
IQ diperhitungkan dengan cara
membandingkan
membandingkan
umur mental dengan umur kronologik
umur mental dengan umur kronologik
..
Inteligensi dan Kreativitas
Inteligensi dan Kreativitas
J.P. Guilford
J.P. Guilford
menjelaskan bahwa
menjelaskan bahwa
kreativitas adalah suatu proses
kreativitas adalah suatu proses
berpikir yang bersifat
berpikir yang bersifat
divergen
divergen
,,
yaitu kemampuan untuk
yaitu kemampuan untuk
memberikan berbagai
memberikan berbagai
alternatif
alternatif
jawaba
jawaban
n
berdasarkan informasi
berdasarkan informasi
yang diberikan
yang diberikan
Sedangkan tes inteligensi hanya
Sedangkan tes inteligensi hanya
dirancang untuk mengukur proses
dirancang untuk mengukur proses
berpikir yang bersifat
Inteligensi dan Bakat
Inteligensi dan Bakat
Dalam kemampuan yang umum, terdapat
Dalam kemampuan yang umum, terdapat
kemampuan yang
kemampuan yang
amat spesifik
amat spesifik
. Kemampuan spesifik ini memberi individu
. Kemampuan spesifik ini memberi individu
suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan,
suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan,
kecakapan, atau keterampilan tertentu setelah melalui latihan.
kecakapan, atau keterampilan tertentu setelah melalui latihan.
Inilah yang disebut
Inilah yang disebut
Bakat atau Aptitude
Bakat atau Aptitude..
Bakat dapat diketahui dengan tes bakat
Bakat dapat diketahui dengan tes bakat
Macam-Macam
Macam-Macam
Tes
Tes
Digunakan pada
Digunakan pada
anak-anak
anak-anak
Dalam revisi 1986
Dalam revisi 1986 konsep inteligensi dikelompokkankonsep inteligensi dikelompokkan
menjadi empat tipe penalaran yang
menjadi empat tipe penalaran yang
masing-masing diwakili oleh beberapa tes. Yaitu:
masing diwakili oleh beberapa tes. Yaitu:
1
1.. ppeennaallaarraann Verbal, Verbal,
2
2.. ppeennaallaarraann Kuantitatif Kuantitatif ,,
3
3.. ppeennaallaarraann Visual abstrak Visual abstrak ,,
4
4.. MMeemmoorrii jangka pendek jangka pendek ..
Penyeleng
Penyelenggaraan tes dan garaan tes dan Penentuan SkorPenentuan Skor
menggunakan buku-buku kecil
menggunakan buku-buku kecil berisiberisi
1.
1. karkartu-tu-karkartu tetu tercercetak unttak untuk pruk preseesentantasi,si,
2.
2. flflipip-o-ovever sor soal tal teses,,
3.
3. objobjek teek tes miss misal baal baloklok, man, manik, pik, papaapan ben bentuntuk,k,
sebuah gambar besar boneka yang uniseks dan
sebuah gambar besar boneka yang uniseks dan
multietnik,
multietnik,
4.
4. bukbuku ku keciecil ul untuntuk tk testesterer,,
5.
5. pedopedoman man penypenyelengelenggargaraan aan dan dan pen-skpen-skoran oran skala.skala.
Binet
Binet
and
and
Simon
Simon
WPPS
WAIS
WPPS
WAIS
WISC
WISC
WECHSLER
WECHSLER
USIA 3 THN USIA 3 THN – – 7 .3 7 .3 BULAN BULAN USIA 6 THN USIA 6 THN – – 16 THN 16 THN 11 BULAN 11 BULANWISC
WISC
WISC (Wechsler
WISC (Wechsler
Intelligence Scale for
Intelligence Scale for
Children) di tahun 1949.
Children) di tahun 1949.
Banyak soal diambil
Banyak soal diambil
langsung dari tes orang
langsung dari tes orang
dewasa.
dewasa.
WISC
WISC
third edition
third edition
Untuk usia 6-16 tahun
Untuk usia 6-16 tahun
11 bulan.
SKALA VERBAL
SKALA VERBAL terdiri dari: terdiri dari:
•
• InformasiInformasi
Berisi 29 pertanyaan pengetahuan umum. Berisi 29 pertanyaan pengetahuan umum.
•
• Rentang AngkaRentang Angka
Berupa rangkaian angka antara 3 sampai 9 angka yang disebutkan secara lisan dan Berupa rangkaian angka antara 3 sampai 9 angka yang disebutkan secara lisan dan subjek diminta untuk mengulangnya dengan urutan yang benar.
subjek diminta untuk mengulangnya dengan urutan yang benar.
•
• Kosa KataKosa Kata
Mendefinisikan 40 kata-kata dari yang paling mudah
Mendefinisikan 40 kata-kata dari yang paling mudah sampai yang paling sulit.sampai yang paling sulit.
•
• HitunganHitungan
Berupa problem hitungan yang setaraf dengan soal hitungan di sekolah dasar. Berupa problem hitungan yang setaraf dengan soal hitungan di sekolah dasar.
•
• PemahamanPemahaman
Isi subtes ini dirancang untuk mengungkap pemahaman umum. Isi subtes ini dirancang untuk mengungkap pemahaman umum.
•
• KesamaanKesamaan
Berupa 13 soal yang menghendaki subjek untuk menyatakan pada
Berupa 13 soal yang menghendaki subjek untuk menyatakan pada hal apakah duahal apakah dua
benda memiliki kesamaan. benda memiliki kesamaan.
Untuk
Untuk SKALA PERFORMANSISKALA PERFORMANSI adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:
•
• Kelengkapan GambarKelengkapan Gambar
Menyebutkan bagian yang hilang dari gambar dalam kartu
Menyebutkan bagian yang hilang dari gambar dalam kartu yang jumlahnya 21yang jumlahnya 21 kartu.
kartu.
•
• Susunan GambarSusunan Gambar
Berupa delapan seri gambar yang masing-masing terdiri dari beberapa kartu Berupa delapan seri gambar yang masing-masing terdiri dari beberapa kartu yang disajikan dalam urutan yang tidak
yang disajikan dalam urutan yang tidak teratur.teratur.
•
• Rancangan BalokRancangan Balok
Terdiri atas suatu seri pola yang masing-masing
Terdiri atas suatu seri pola yang masing-masing tersusun atas pola merah-putih.tersusun atas pola merah-putih. Setiap macam pola diberikan di atas kartu sebagai soal.
Setiap macam pola diberikan di atas kartu sebagai soal.
•
• Perakitan ObjekPerakitan Objek
Terdiri dari potongan-potongan lengkap bentuk benda yang dikenal sehari-hari Terdiri dari potongan-potongan lengkap bentuk benda yang dikenal sehari-hari yang disajikan dalam susun
yang disajikan dalam susunan tertentu.an tertentu.
•
• Simbol AngkaSimbol Angka
Berupa Sembilan angka yang masing-masing mempunyai simbolnya Berupa Sembilan angka yang masing-masing mempunyai simbolnya sendiri-sendiri. Subjek diminta menulis symbol untuk masing-masing angka di bawah sendiri. Subjek diminta menulis symbol untuk masing-masing angka di bawah deretan angka yang tersedia sebanyak yang dapat dia lakukan selama 90 detik. deretan angka yang tersedia sebanyak yang dapat dia lakukan selama 90 detik.
CONTOH HASIL WAIS
CONTOH HASIL WAIS
Tes Informasi, angka kasar = 21, angka skala =13
Tes Informasi, angka kasar = 21, angka skala =13
Tes pengertian, angka kasar = 22, angka skala = 14
Tes pengertian, angka kasar = 22, angka skala = 14
Tes berhitung, angka kasar = 14, angka skala = 13
Tes berhitung, angka kasar = 14, angka skala = 13
Tes persamaan, angka kasar = 24, angka skala = 17
Tes persamaan, angka kasar = 24, angka skala = 17
Tes rentang angka, angka kasar = 11, angka skala = 10
Tes rentang angka, angka kasar = 11, angka skala = 10
Tes perbendaharaan kata, angka kasar = 71, angka skala = 16
Tes perbendaharaan kata, angka kasar = 71, angka skala = 16
Tes simbol angka, angka verbal = 67, angka skala =
Tes simbol angka, angka verbal = 67, angka skala = 1313
Tes melengkapi gambar, angka verbal = 16, angka skala = 11
Tes melengkapi gambar, angka verbal = 16, angka skala = 11
Tes rancangan balok, angka verbal = 45, angka skala = 14
Tes rancangan balok, angka verbal = 45, angka skala = 14
Tes mengatur gambar, angka verbal = 24, angka skala = 10
Tes mengatur gambar, angka verbal = 24, angka skala = 10
Tes merakit obyek, angka verbal = 29, angka skala = 9
Tes merakit obyek, angka verbal = 29, angka skala = 9
Angka verbal = 83, IQ =125 Angka verbal = 83, IQ =125 Angka performance = 57, IQ = 110 Angka performance = 57, IQ = 110 Total Score = 140, IQ = Total Score = 140, IQ = 120120
RAVEN TEST
RAVEN TEST
STANDARD STANDARD PROGRESSIVE PROGRESSIVE MATRICES MATRICES COLORS COLORS PROGRESSIVE PROGRESSIVE MATRICES MATRICES ADVANCED ADVANCED PROGRESSIVE PROGRESSIVE MATRICES MATRICES RAVEN RAVEN PROGRESSIVE PROGRESSIVE MATRICES MATRICESSkala ini dirancang oleh J.C. Raven
Skala ini dirancang oleh J.C. Raven
Standar Progressive Matrics
Standar Progressive Matrics
(SPM)
(SPM)
individual ataupun kelompok individual ataupun kelompok ..
Bersifat nonverbal.Bersifat nonverbal.
Raven sendiri menyebut skala ini sebagai tesRaven sendiri menyebut skala ini sebagai tes kejelasankejelasan
pengamatan dan kejelasan berfikir
pengamatan dan kejelasan berfikir, bukan tes inteligensi, bukan tes inteligensi umum.
umum.
SPM tidak memberikan suatu angka IQ akan tetapi menyatakanSPM tidak memberikan suatu angka IQ akan tetapi menyatakan
hasilnya dalam tingkat atau level intelektualitas dalam beberapa hasilnya dalam tingkat atau level intelektualitas dalam beberapa kategori, menurut besarnya skor dan usia subjek yang dites, yaitu: kategori, menurut besarnya skor dan usia subjek yang dites, yaitu:
◦
◦ Grade Grade I I : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Superior.Superior. ◦
◦ Grade Grade II II : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Di Di atas atas rata-ratarata-rata ◦
◦ Grade Grade III III : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Rata-rata.Rata-rata. ◦
◦ Grade Grade IV IV : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Di Di bawah bawah rata-rata.rata-rata. ◦
◦ Grade Grade V V : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Terhambat.Terhambat.
Terdiri dari 60 soal dikelompokan dalam 5 seri untuk usia 6-65Terdiri dari 60 soal dikelompokan dalam 5 seri untuk usia 6-65
tahun tujuannya mengukur dan menggolongkan tingkat kecerdasan tahun tujuannya mengukur dan menggolongkan tingkat kecerdasan umum dari subjek, waktunya 30 menit
Contoh Tes SPM
Contoh Tes SPM
Advanced Progr
Advanced Progresive Matrices
esive Matrices
(APM)
(APM)
•
• Disusun oleh J.C Raven pada tahun 1943Disusun oleh J.C Raven pada tahun 1943 •
• Tes APM terdiri dari 2 set dan bentuknya non-verbal. Set 1 Tes APM terdiri dari 2 set dan bentuknya non-verbal. Set 1 disajikan dalamdisajikan dalam
buku tes yang berisikan 12 butir soal. Set II
buku tes yang berisikan 12 butir soal. Set II berisikan 36 butir soal tes.berisikan 36 butir soal tes.
•
• Untuk mengungkap kemampuam efisiensi intelektual. Tes APM Untuk mengungkap kemampuam efisiensi intelektual. Tes APM iniini
sesungguhnya untuk
sesungguhnya untuk membedakanmembedakan secara jelas antara secara jelas antara individu-individuindividu-individu yang berkemampuan
yang berkemampuan intelektual lebihintelektual lebih dari normal bahkan yang dari normal bahkan yang berkemampuan intelektual superior.
berkemampuan intelektual superior.
•
• Digunakan untuk orang normalDigunakan untuk orang normal tanpa batasan waktutanpa batasan waktu. Untuk mengukur. Untuk mengukur
kemampuan observasi dan clear thinking. Jika tes ini
kemampuan observasi dan clear thinking. Jika tes ini dipergunakan dengandipergunakan dengan batasan waktu tertentu selama 40 menit misalnya, berarti untuk kecepatan batasan waktu tertentu selama 40 menit misalnya, berarti untuk kecepatan dan ketepatan kemampuan intelektual
dan ketepatan kemampuan intelektual
•
• TujuanTujuan
Untuk mengatur tingkat intelegensi, di samping untuk tujuan analisis klinis. Untuk mengatur tingkat intelegensi, di samping untuk tujuan analisis klinis.
Contoh
Colour Progressive Matrices
Colour Progressive Matrices
(CPM)
(CPM)
••
Untuk:
Untuk:
anak-anak yang berusia 5 sampai 1 tahun.
anak-anak yang berusia 5 sampai 1 tahun.
orang-orang yang lanjut usia
orang-orang yang lanjut usia
anak-anak defective
anak-anak defective
•
•
Terdiri dari 36 soal dalam 3 seri
Terdiri dari 36 soal dalam 3 seri: A, AB
: A, AB
dan B,
dan B,
•
•
Dapat berbentuk buku soal maupun
Dapat berbentuk buku soal maupun
papan.
papan.
•
•
Aspek yang diukur
Aspek yang diukur
11..
b
beerrppiikkiir
r llooggiiss
2
2..
kkeeccaakkaappaan
n ppeennggaam
maattaann
ruang
ruang
3
3..
kkeem
maam
mppuuaan
n uunnttuukk
mencari dan mengerti
mencari dan mengerti
hubungan antara
hubungan antara
keseluruhan dan
keseluruhan dan
bagian-bagian, jadi termasuk
bagian, jadi termasuk
kemampuan analisa dan
kemampuan analisa dan
kemampuan integrasi
kemampuan integrasi
4
4..
kkeem
maappuuaan b
n beerrppiikkiirr
secara analogi.
Culture Fair Intelligence Test
Culture Fair Intelligence Test
(CFIT)
(CFIT)
Culture Fair Intelligence Test (CFIT), Scale 2 and
Culture Fair Intelligence Test (CFIT), Scale 2 and 3
3
From A and From B
From A and From B
••
Buku soal dan lembar jawaban yang terpisah.
Buku soal dan lembar jawaban yang terpisah.
••
Tes ini mengukur factor kemampuan mental umum (g-
Tes ini mengukur factor kemampuan mental umum
(g-factor)
factor)
•
•
Tes ini dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan
Tes ini dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan
dengan factor kemampuan mental umum atau
dengan factor kemampuan mental umum atau
kecerdasan.
kecerdasan.
–
–
Skala 2 untuk anak-anak usia 8-14
Skala 2 untuk anak-anak usia 8-14 tahun dan untuk orang
tahun dan untuk orang
dewasa yang memiliki kecerdasan di bawah normal.
dewasa yang memiliki kecerdasan di bawah normal.
–
–
Skala 3 untuk usia sekolah lanjutan atas dan orang dewasa
Skala 3 untuk usia sekolah lanjutan atas dan orang dewasa
dengan kecerdasan tinggi.
dengan kecerdasan tinggi.
K-ABC
K-ABC
K-BIT
K-BIT
KAIT
KAIT
Kauffman
The Kauffman Assesment
The Kauffman Assesment
Battery for Children (K-ABC)
Battery for Children (K-ABC)
•
•
Tes ini diciptakan oleh Alan S. Kaufman dan Nadeen L. Kaufman
Tes ini diciptakan oleh Alan S. Kaufman dan Nadeen L. Kaufman
dari University of Alabama.
dari University of Alabama.
•
•
Kumpulan tes ini menghasilkan empat skor global: Pemrosesan
Kumpulan tes ini menghasilkan empat skor global: Pemrosesan
Berurutan, Simultan, Komposit, dan Pemrosesan Mental.
Berurutan, Simultan, Komposit, dan Pemrosesan Mental.
•
•
K-ABC dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan pengetesan
K-ABC dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan pengetesan
bagi kelompok-kelompok khusus,karena kurang mengandalkan
bagi kelompok-kelompok khusus,karena kurang mengandalkan
kemampuan verbal
kemampuan verbal
•
•
Skala-skala inteligensi dalam baterai ini adalah:
Skala-skala inteligensi dalam baterai ini adalah:
–
– Sequential Processing ScaleSequential Processing Scale :Yaitu skala yang mengungkap kemampuan:Yaitu skala yang mengungkap kemampuan
memecahkan permasalahan secara bertahap dengan penekanan pada memecahkan permasalahan secara bertahap dengan penekanan pada hubungan serial atau hubungan temporal di antara stimulus.
hubungan serial atau hubungan temporal di antara stimulus.
–
– Simultaneous Processing ScaleSimultaneous Processing Scale :Skala yang bertujuan mengungkap:Skala yang bertujuan mengungkap
kemampuan anak memecahkan permasalahan dengan cara m
kemampuan anak memecahkan permasalahan dengan cara mengorganisasikanengorganisasikan dan memadukan banyak stimuli sekaligus dalam waktu yang sama.
Kaufman Addolesent And
Kaufman Addolesent And
Adult Inteligence Test (KAIT)
Adult Inteligence Test (KAIT)
•
•
Tes ini dirancang untuk usia 11 hingga 85 tahun atau
Tes ini dirancang untuk usia 11 hingga 85 tahun atau
lebih.
lebih.
••
Tes ini menampilkan upaya untuk mengintegrasikan
Tes ini menampilkan upaya untuk mengintegrasikan
teori tentang inteligensi cair dan kristal.
teori tentang inteligensi cair dan kristal.
••
Skala yang dikristalisasikan mengukur konsep-konsep
Skala yang dikristalisasikan mengukur konsep-konsep
yang didapat dari proses sekolah dan akulturasi.
yang didapat dari proses sekolah dan akulturasi.
••
Skala cairan mengukur kemampuan untuk
Skala cairan mengukur kemampuan untuk
menyelesai
menyelesaikan
kan problem-proble
problem-problem
m baru.
baru.
••
Soal-soal dalam tes ini cenderung menuntut semacam
Soal-soal dalam tes ini cenderung menuntut semacam
penyelesaian masalah dari pikiran operasional formal
penyelesaian masalah dari pikiran operasional formal
Piaget dan
Kaufman Brief Inteligence Test
Kaufman Brief Inteligence Test
(K-BIT)
(K-BIT)
Tes ini mencakup usia 4 hingga 90 tahun.
Tes ini mencakup usia 4 hingga 90 tahun.
Tes ini dirancang sebagai instrumen
Tes ini dirancang sebagai instrumen
penyaringan yang cepat untuk
penyaringan yang cepat untuk
memperkirakan tingkat fungsi intelektual.
memperkirakan tingkat fungsi intelektual.
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
TES INTELIGENSI
TES INTELIGENSI
•
•
untuk mengukur kemampuan verbal
untuk mengukur kemampuan verbal
mencakup kemampuan-kemampuan
mencakup kemampuan-kemampuan
yang berhubungan dengan simbol
yang berhubungan dengan simbol
numerik dan simbol-simbol abstrak
numerik dan simbol-simbol abstrak
lainnya. Kemampuan-kemampuan
lainnya. Kemampuan-kemampuan
ini dianggap dominan dalam proses
ini dianggap dominan dalam proses
belajar di sekolah.
belajar di sekolah.
•
•
alat prediksi kinerja yang efektif
alat prediksi kinerja yang efektif
dalam banyak bidang pekerjaan
dalam banyak bidang pekerjaan
serta aktivitas-aktivitas lain dalam
serta aktivitas-aktivitas lain dalam
hidup sehari-hari.
KETERBATA
KETERBATASAN
SAN TES
TES INTELIGENS
INTELIGENSII
•
•
Tes inteligensi mengukur kemampuan bawaan.
Tes inteligensi mengukur kemampuan bawaan.
Tes inteligensi sebenarnya mengukur performansi individu pada
Tes inteligensi sebenarnya mengukur performansi individu pada
suatu tugas mental tertentu yang dipengaruhi oleh
suatu tugas mental tertentu yang dipengaruhi oleh
pengalaman
pengalaman
sehari-hari.
sehari-hari.
•
•
Prediksi dari hasil tes inteligensi tentu akurat.
Prediksi dari hasil tes inteligensi tentu akurat.
Hasil pengukuran tes inteligensi tidak menjanjikan apa-apa
Hasil pengukuran tes inteligensi tidak menjanjikan apa-apa
selama
selama
tidak didukung oleh faktor lain yang
tidak didukung oleh faktor lain yang
relevan.
relevan.
•
•
Skor tes inteligensi sangat reliable.
Skor tes inteligensi sangat reliable.
Penguk
Pengukuran aspek non fisik tidak
uran aspek non fisik tidak dapat dilakukan secara sangat
dapat dilakukan secara sangat
konsisten dikarenakan
konsisten dikarenakan
banyaknya faktor yang menjadi sumber
banyaknya faktor yang menjadi sumber
kesalahan.
kesalahan.
•
•