• Tidak ada hasil yang ditemukan

Psikodiagnostik Tes Intelegensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Psikodiagnostik Tes Intelegensi"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

 

PSIKODIAGNOSTIK

 

PSIKODIAGNOSTIK

TES INTELEGENSI

TES INTELEGENSI

(2)

SUBJEK PEMBAHASAN

SUBJEK PEMBAHASAN

Pengertian

Pengertian

Macam

Macam

Sejarah

Sejarah

Faktor yang

Faktor yang

Mempengaruhi

Mempengaruhi

Penggunaan

Penggunaan

Keterbatasan

Keterbatasan

(3)

PENGERTIAN

PENGERTIAN

(4)

inteligensi terdiri dari tiga inteligensi terdiri dari tiga

komponen,

komponen, yaituyaitu •

• kemampuan untukkemampuan untuk mengarahkanmengarahkan pikiran atau tindakan,

pikiran atau tindakan, •

• kemampuan untukkemampuan untuk mengubahmengubah arah arah tindakan bila tindakan itu telah

tindakan bila tindakan itu telah dilaksanakan,

dilaksanakan, •

• dan kemampuan untukdan kemampuan untuk mengritik dirimengritik diri sendiri (autocriticism).

sendiri (autocriticism).

Alfred Binet ngendiko

(5)

David Wechsler said…

David Wechsler said…

intelegensi adalah kemampuan

intelegensi adalah kemampuan

untuk

untuk

bertindak 

bertindak 

 secara terarah,

 secara terarah,

berpikir

berpikir

 rasional, dan

 rasional, dan

menghadapi lingkungannya

menghadapi lingkungannya

secara efektif.

(6)

inteligensi sebagai

inteligensi sebagai

kemampuan dalam

kemampuan dalam

memberikan respon yang

memberikan respon yang

baik dari pandangan

baik dari pandangan

kebenaran atau fakta.

kebenaran atau fakta.

Edward Lee Thorndike

(7)

Thurstone

Thurstone

(1938) “

(1938) “

Primary Mental

Primary Mental

Abilities 

Abilities 

”,

”,

berbahasa

berbahasa

mengingat

mengingat

berpikir

berpikir

 Analisis

 Analisis

ruangan

ruangan

bilangan

bilangan

menggunakan menggunakan kata-kata kata-kata mengamati mengamati dengan cepat dengan cepat dan cermat dan cermat

(8)

Faktor yang mempengaruhinya…

Faktor yang mempengaruhinya…

faktor bawaan

faktor bawaan

Bukti pada anak kembar yang Bukti pada anak kembar yang dibesarkan secara terpisah, IQ dibesarkan secara terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi sangat mereka tetap berkorelasi sangat tinggi, walaupun mereka tidak tinggi, walaupun mereka tidak pernah saling kenal.

pernah saling kenal.

faktor Lingkungan

faktor Lingkungan

 – 

 –  GiziGizi  – 

 –  Rangsangan kognitifRangsangan kognitif

emosional emosional

(9)

Jadi,…

Jadi,…

Sifat bawaan + pengaruh

Sifat bawaan + pengaruh

lingkungan

lingkungan

membentuk

membentuk

sifat dan karakter dalam diri

sifat dan karakter dalam diri

manusia

manusia

Lingkungan dapat

Lingkungan dapat

memodifikasi

memodifikasi

efek hereditas.

efek hereditas.

Hereditas menentukan apa

Hereditas menentukan apa

 yang

 yang

DAPAT 

DAPAT 

dilakukan,

dilakukan,

lingkungan menentukan apa

lingkungan menentukan apa

 yang

 yang

AKAN

AKAN

 dilakukan oleh

 dilakukan oleh

individu.

individu.

karakteristik fisik lebih

karakteristik fisik lebih

dipengaruhi faktor hereditas,

dipengaruhi faktor hereditas,

sedangkan

sedangkan

karakteristik-karakteristik kepribadian

karakteristik kepribadian

lebih ditentukan faktor

lebih ditentukan faktor

lingkungan.

(10)

SEJARAH

SEJARAH

 Abad XIV, di

 Abad XIV, di

CINA 

CINA 

, telah ada usaha mengukur, telah ada usaha mengukur

kompetensi para pelamar jabatan pegawai

kompetensi para pelamar jabatan pegawai

negara

negara

..

• pengetahuan konvusion klasikpengetahuan konvusion klasik

• kemampuan menulis puisikemampuan menulis puisi..

ujian berikutnya yang berupa menulis prosa

ujian berikutnya yang berupa menulis prosa

dan sajak 

dan sajak 

..

Dari ke 3 tahap ujian tersebut

Dari ke 3 tahap ujian tersebut

hanya 5

hanya 5

 diantara diantara

100.000 pelamar yang akhirnya menjadi mandarin.

(11)

Inteligensi dan IQ

Inteligensi dan IQ

Intelligence Quotient, merupakan angka yang

Intelligence Quotient, merupakan angka yang diperoleh

diperoleh

dari sebuah alat tes kecerdasan. Oleh karena itu, IQ

dari sebuah alat tes kecerdasan. Oleh karena itu, IQ

hanya memberikan

hanya memberikan

sedikit

sedikit

indikasi mengenai taraf

indikasi mengenai taraf

kecerdasan seseorang.

kecerdasan seseorang.

IQ

IQ

tidak dapat

tidak dapat menggambarkan keseluruhan

 menggambarkan keseluruhan

kecerdasan seseorang.

kecerdasan seseorang.

IQ diperhitungkan dengan cara

IQ diperhitungkan dengan cara

membandingkan

membandingkan

umur mental dengan umur kronologik 

umur mental dengan umur kronologik 

..

(12)

Inteligensi dan Kreativitas

Inteligensi dan Kreativitas

J.P. Guilford

J.P. Guilford

menjelaskan bahwa

menjelaskan bahwa

kreativitas adalah suatu proses

kreativitas adalah suatu proses

berpikir yang bersifat

berpikir yang bersifat

divergen

divergen

,,

yaitu kemampuan untuk

yaitu kemampuan untuk

memberikan berbagai

memberikan berbagai

alternatif

alternatif

 jawaba

 jawaban

n

 berdasarkan informasi

 berdasarkan informasi

yang diberikan

yang diberikan

Sedangkan tes inteligensi hanya

Sedangkan tes inteligensi hanya

dirancang untuk mengukur proses

dirancang untuk mengukur proses

berpikir yang bersifat

(13)

Inteligensi dan Bakat

Inteligensi dan Bakat

Dalam kemampuan yang umum, terdapat

Dalam kemampuan yang umum, terdapat

kemampuan yang

kemampuan yang

amat spesifik 

amat spesifik 

. Kemampuan spesifik ini memberi individu

. Kemampuan spesifik ini memberi individu

suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan,

suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan,

kecakapan, atau keterampilan tertentu setelah melalui latihan.

kecakapan, atau keterampilan tertentu setelah melalui latihan.

Inilah yang disebut

Inilah yang disebut

Bakat atau Aptitude

Bakat atau Aptitude..

Bakat dapat diketahui dengan tes bakat

Bakat dapat diketahui dengan tes bakat

(14)

Macam-Macam

Macam-Macam

Tes

Tes

(15)

Digunakan pada

Digunakan pada

anak-anak

anak-anak

Dalam revisi 1986

Dalam revisi 1986 konsep inteligensi dikelompokkankonsep inteligensi dikelompokkan

menjadi empat tipe penalaran yang

menjadi empat tipe penalaran yang

masing-masing diwakili oleh beberapa tes. Yaitu:

masing diwakili oleh beberapa tes. Yaitu:

1

1.. ppeennaallaarraann Verbal, Verbal,

2

2.. ppeennaallaarraann Kuantitatif Kuantitatif ,,

3

3.. ppeennaallaarraann Visual abstrak  Visual abstrak ,,

4

4.. MMeemmoorrii jangka pendek  jangka pendek ..

Penyeleng

Penyelenggaraan tes dan garaan tes dan Penentuan SkorPenentuan Skor

menggunakan buku-buku kecil

menggunakan buku-buku kecil berisiberisi

1.

1. karkartu-tu-karkartu tetu tercercetak unttak untuk pruk preseesentantasi,si,

2.

2. flflipip-o-ovever sor soal tal teses,,

3.

3. objobjek teek tes miss misal baal baloklok, man, manik, pik, papaapan ben bentuntuk,k,

sebuah gambar besar boneka yang uniseks dan

sebuah gambar besar boneka yang uniseks dan

multietnik,

multietnik,

4.

4. bukbuku ku keciecil ul untuntuk tk testesterer,,

5.

5. pedopedoman man penypenyelengelenggargaraan aan dan dan pen-skpen-skoran oran skala.skala.

Binet

Binet

and

and

Simon

Simon

(16)
(17)

WPPS

WAIS

WPPS

WAIS

WISC

WISC

WECHSLER

WECHSLER

USIA 3 THN USIA 3 THN  –  –  7 .3 7 .3 BULAN BULAN USIA 6 THN USIA 6 THN  –  –  16 THN 16 THN 11 BULAN 11 BULAN

(18)

WISC

WISC

WISC (Wechsler

WISC (Wechsler

Intelligence Scale for

Intelligence Scale for

Children) di tahun 1949.

Children) di tahun 1949.

Banyak soal diambil

Banyak soal diambil

langsung dari tes orang

langsung dari tes orang

dewasa.

dewasa.

WISC

WISC

third edition 

third edition 

Untuk usia 6-16 tahun

Untuk usia 6-16 tahun

11 bulan.

(19)

SKALA VERBAL

SKALA VERBAL terdiri dari: terdiri dari:

• InformasiInformasi

Berisi 29 pertanyaan pengetahuan umum. Berisi 29 pertanyaan pengetahuan umum.

• Rentang AngkaRentang Angka

Berupa rangkaian angka antara 3 sampai 9 angka yang disebutkan secara lisan dan Berupa rangkaian angka antara 3 sampai 9 angka yang disebutkan secara lisan dan subjek diminta untuk mengulangnya dengan urutan yang benar.

subjek diminta untuk mengulangnya dengan urutan yang benar.

• Kosa KataKosa Kata

Mendefinisikan 40 kata-kata dari yang paling mudah

Mendefinisikan 40 kata-kata dari yang paling mudah sampai yang paling sulit.sampai yang paling sulit.

• HitunganHitungan

Berupa problem hitungan yang setaraf dengan soal hitungan di sekolah dasar. Berupa problem hitungan yang setaraf dengan soal hitungan di sekolah dasar.

• PemahamanPemahaman

Isi subtes ini dirancang untuk mengungkap pemahaman umum. Isi subtes ini dirancang untuk mengungkap pemahaman umum.

• KesamaanKesamaan

Berupa 13 soal yang menghendaki subjek untuk menyatakan pada

Berupa 13 soal yang menghendaki subjek untuk menyatakan pada hal apakah duahal apakah dua

benda memiliki kesamaan. benda memiliki kesamaan.

(20)

Untuk

Untuk SKALA PERFORMANSISKALA PERFORMANSI adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:

• Kelengkapan GambarKelengkapan Gambar

Menyebutkan bagian yang hilang dari gambar dalam kartu

Menyebutkan bagian yang hilang dari gambar dalam kartu yang jumlahnya 21yang jumlahnya 21 kartu.

kartu.

• Susunan GambarSusunan Gambar

Berupa delapan seri gambar yang masing-masing terdiri dari beberapa kartu Berupa delapan seri gambar yang masing-masing terdiri dari beberapa kartu yang disajikan dalam urutan yang tidak

yang disajikan dalam urutan yang tidak teratur.teratur.

• Rancangan BalokRancangan Balok

Terdiri atas suatu seri pola yang masing-masing

Terdiri atas suatu seri pola yang masing-masing tersusun atas pola merah-putih.tersusun atas pola merah-putih. Setiap macam pola diberikan di atas kartu sebagai soal.

Setiap macam pola diberikan di atas kartu sebagai soal.

• Perakitan ObjekPerakitan Objek

Terdiri dari potongan-potongan lengkap bentuk benda yang dikenal sehari-hari Terdiri dari potongan-potongan lengkap bentuk benda yang dikenal sehari-hari yang disajikan dalam susun

yang disajikan dalam susunan tertentu.an tertentu.

• Simbol AngkaSimbol Angka

Berupa Sembilan angka yang masing-masing mempunyai simbolnya Berupa Sembilan angka yang masing-masing mempunyai simbolnya sendiri-sendiri. Subjek diminta menulis symbol untuk masing-masing angka di bawah sendiri. Subjek diminta menulis symbol untuk masing-masing angka di bawah deretan angka yang tersedia sebanyak yang dapat dia lakukan selama 90 detik. deretan angka yang tersedia sebanyak yang dapat dia lakukan selama 90 detik.

(21)

CONTOH HASIL WAIS

CONTOH HASIL WAIS

Tes Informasi, angka kasar = 21, angka skala =13

Tes Informasi, angka kasar = 21, angka skala =13

Tes pengertian, angka kasar = 22, angka skala = 14

Tes pengertian, angka kasar = 22, angka skala = 14

Tes berhitung, angka kasar = 14, angka skala = 13

Tes berhitung, angka kasar = 14, angka skala = 13

Tes persamaan, angka kasar = 24, angka skala = 17

Tes persamaan, angka kasar = 24, angka skala = 17

Tes rentang angka, angka kasar = 11, angka skala = 10

Tes rentang angka, angka kasar = 11, angka skala = 10

Tes perbendaharaan kata, angka kasar = 71, angka skala = 16

Tes perbendaharaan kata, angka kasar = 71, angka skala = 16

Tes simbol angka, angka verbal = 67, angka skala =

Tes simbol angka, angka verbal = 67, angka skala = 1313

Tes melengkapi gambar, angka verbal = 16, angka skala = 11

Tes melengkapi gambar, angka verbal = 16, angka skala = 11

Tes rancangan balok, angka verbal = 45, angka skala = 14

Tes rancangan balok, angka verbal = 45, angka skala = 14

Tes mengatur gambar, angka verbal = 24, angka skala = 10

Tes mengatur gambar, angka verbal = 24, angka skala = 10

Tes merakit obyek, angka verbal = 29, angka skala = 9

Tes merakit obyek, angka verbal = 29, angka skala = 9

Angka verbal = 83, IQ =125 Angka verbal = 83, IQ =125 Angka performance = 57, IQ = 110 Angka performance = 57, IQ = 110 Total Score = 140, IQ = Total Score = 140, IQ = 120120

(22)

RAVEN TEST

RAVEN TEST

STANDARD STANDARD PROGRESSIVE PROGRESSIVE MATRICES MATRICES COLORS COLORS PROGRESSIVE PROGRESSIVE MATRICES MATRICES  ADVANCED  ADVANCED PROGRESSIVE PROGRESSIVE MATRICES MATRICES RAVEN RAVEN PROGRESSIVE PROGRESSIVE MATRICES MATRICES

Skala ini dirancang oleh J.C. Raven

Skala ini dirancang oleh J.C. Raven

(23)
(24)

Standar Progressive Matrics

Standar Progressive Matrics

(SPM)

(SPM)

 individual ataupun kelompok individual ataupun kelompok .. 

 Bersifat nonverbal.Bersifat nonverbal. 

 Raven sendiri menyebut skala ini sebagai tesRaven sendiri menyebut skala ini sebagai tes kejelasankejelasan

pengamatan dan kejelasan berfikir

pengamatan dan kejelasan berfikir, bukan tes inteligensi, bukan tes inteligensi umum.

umum.

 SPM tidak memberikan suatu angka IQ akan tetapi menyatakanSPM tidak memberikan suatu angka IQ akan tetapi menyatakan

hasilnya dalam tingkat atau level intelektualitas dalam beberapa hasilnya dalam tingkat atau level intelektualitas dalam beberapa kategori, menurut besarnya skor dan usia subjek yang dites, yaitu: kategori, menurut besarnya skor dan usia subjek yang dites, yaitu:

◦ Grade Grade I I : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Superior.Superior. ◦

◦ Grade Grade II II : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Di Di atas atas rata-ratarata-rata ◦

◦ Grade Grade III III : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Rata-rata.Rata-rata. ◦

◦ Grade Grade IV IV : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Di Di bawah bawah rata-rata.rata-rata. ◦

◦ Grade Grade V V : : Kapasitas Kapasitas intelektual intelektual Terhambat.Terhambat.

 Terdiri dari 60 soal dikelompokan dalam 5 seri untuk usia 6-65Terdiri dari 60 soal dikelompokan dalam 5 seri untuk usia 6-65

tahun tujuannya mengukur dan menggolongkan tingkat kecerdasan tahun tujuannya mengukur dan menggolongkan tingkat kecerdasan umum dari subjek, waktunya 30 menit

(25)

Contoh Tes SPM

Contoh Tes SPM

(26)

 Advanced Progr

 Advanced Progresive Matrices

esive Matrices

(APM)

(APM)

• Disusun oleh J.C Raven pada tahun 1943Disusun oleh J.C Raven pada tahun 1943 •

• Tes APM terdiri dari 2 set dan bentuknya non-verbal. Set 1 Tes APM terdiri dari 2 set dan bentuknya non-verbal. Set 1 disajikan dalamdisajikan dalam

buku tes yang berisikan 12 butir soal. Set II

buku tes yang berisikan 12 butir soal. Set II berisikan 36 butir soal tes.berisikan 36 butir soal tes.

• Untuk mengungkap kemampuam efisiensi intelektual. Tes APM Untuk mengungkap kemampuam efisiensi intelektual. Tes APM iniini

sesungguhnya untuk

sesungguhnya untuk membedakanmembedakan secara jelas antara  secara jelas antara individu-individuindividu-individu yang berkemampuan

yang berkemampuan intelektual lebihintelektual lebih dari normal bahkan yang dari normal bahkan yang berkemampuan intelektual superior.

berkemampuan intelektual superior.

• Digunakan untuk orang normalDigunakan untuk orang normal tanpa batasan waktutanpa batasan waktu. Untuk mengukur. Untuk mengukur

kemampuan observasi dan clear thinking. Jika tes ini

kemampuan observasi dan clear thinking. Jika tes ini dipergunakan dengandipergunakan dengan batasan waktu tertentu selama 40 menit misalnya, berarti untuk kecepatan batasan waktu tertentu selama 40 menit misalnya, berarti untuk kecepatan dan ketepatan kemampuan intelektual

dan ketepatan kemampuan intelektual

• TujuanTujuan

Untuk mengatur tingkat intelegensi, di samping untuk tujuan analisis klinis. Untuk mengatur tingkat intelegensi, di samping untuk tujuan analisis klinis.

(27)

Contoh

(28)

Colour Progressive Matrices

Colour Progressive Matrices

(CPM)

(CPM)

Untuk:

Untuk:

anak-anak yang berusia 5 sampai 1 tahun.

anak-anak yang berusia 5 sampai 1 tahun.

orang-orang yang lanjut usia

orang-orang yang lanjut usia

anak-anak defective

anak-anak defective

Terdiri dari 36 soal dalam 3 seri

Terdiri dari 36 soal dalam 3 seri: A, AB

: A, AB

dan B,

dan B,

Dapat berbentuk buku soal maupun

Dapat berbentuk buku soal maupun

papan.

papan.

(29)

Aspek yang diukur

Aspek yang diukur

11..

b

beerrppiikkiir

r llooggiiss

2

2..

kkeeccaakkaappaan

n ppeennggaam

maattaann

ruang

ruang

3

3..

kkeem

maam

mppuuaan

n uunnttuukk

mencari dan mengerti

mencari dan mengerti

hubungan antara

hubungan antara

keseluruhan dan

keseluruhan dan

bagian-bagian, jadi termasuk

bagian, jadi termasuk

kemampuan analisa dan

kemampuan analisa dan

kemampuan integrasi

kemampuan integrasi

4

4..

kkeem

maappuuaan b

n beerrppiikkiirr

secara analogi.

(30)

Culture Fair Intelligence Test

Culture Fair Intelligence Test

(CFIT)

(CFIT)

Culture Fair Intelligence Test (CFIT), Scale 2 and

Culture Fair Intelligence Test (CFIT), Scale 2 and 3

3

From A and From B

From A and From B

Buku soal dan lembar jawaban yang terpisah.

Buku soal dan lembar jawaban yang terpisah.

Tes ini mengukur factor kemampuan mental umum (g-

Tes ini mengukur factor kemampuan mental umum

(g-factor)

factor)

Tes ini dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan

Tes ini dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan

dengan factor kemampuan mental umum atau

dengan factor kemampuan mental umum atau

kecerdasan.

kecerdasan.

 –

 –

Skala 2 untuk anak-anak usia 8-14

Skala 2 untuk anak-anak usia 8-14 tahun dan untuk orang

tahun dan untuk orang

dewasa yang memiliki kecerdasan di bawah normal.

dewasa yang memiliki kecerdasan di bawah normal.

 –

 –

Skala 3 untuk usia sekolah lanjutan atas dan orang dewasa

Skala 3 untuk usia sekolah lanjutan atas dan orang dewasa

dengan kecerdasan tinggi.

dengan kecerdasan tinggi.

(31)

K-ABC

K-ABC

K-BIT

K-BIT

KAIT

KAIT

Kauffman

(32)

The Kauffman Assesment

The Kauffman Assesment

Battery for Children (K-ABC)

Battery for Children (K-ABC)

Tes ini diciptakan oleh Alan S. Kaufman dan Nadeen L. Kaufman

Tes ini diciptakan oleh Alan S. Kaufman dan Nadeen L. Kaufman

dari University of Alabama.

dari University of Alabama.

Kumpulan tes ini menghasilkan empat skor global: Pemrosesan

Kumpulan tes ini menghasilkan empat skor global: Pemrosesan

Berurutan, Simultan, Komposit, dan Pemrosesan Mental.

Berurutan, Simultan, Komposit, dan Pemrosesan Mental.

K-ABC dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan pengetesan

K-ABC dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan pengetesan

bagi kelompok-kelompok khusus,karena kurang mengandalkan

bagi kelompok-kelompok khusus,karena kurang mengandalkan

kemampuan verbal

kemampuan verbal

Skala-skala inteligensi dalam baterai ini adalah:

Skala-skala inteligensi dalam baterai ini adalah:

 –

 – Sequential Processing ScaleSequential Processing Scale :Yaitu skala yang mengungkap kemampuan:Yaitu skala yang mengungkap kemampuan

memecahkan permasalahan secara bertahap dengan penekanan pada memecahkan permasalahan secara bertahap dengan penekanan pada hubungan serial atau hubungan temporal di antara stimulus.

hubungan serial atau hubungan temporal di antara stimulus.

 –

 – Simultaneous Processing ScaleSimultaneous Processing Scale :Skala yang bertujuan mengungkap:Skala yang bertujuan mengungkap

kemampuan anak memecahkan permasalahan dengan cara m

kemampuan anak memecahkan permasalahan dengan cara mengorganisasikanengorganisasikan dan memadukan banyak stimuli sekaligus dalam waktu yang sama.

(33)

Kaufman Addolesent And

Kaufman Addolesent And

Adult Inteligence Test (KAIT)

Adult Inteligence Test (KAIT)

Tes ini dirancang untuk usia 11 hingga 85 tahun atau

Tes ini dirancang untuk usia 11 hingga 85 tahun atau

lebih.

lebih.

Tes ini menampilkan upaya untuk mengintegrasikan

Tes ini menampilkan upaya untuk mengintegrasikan

teori tentang inteligensi cair dan kristal.

teori tentang inteligensi cair dan kristal.

 Skala yang dikristalisasikan mengukur konsep-konsep

 Skala yang dikristalisasikan mengukur konsep-konsep

yang didapat dari proses sekolah dan akulturasi.

yang didapat dari proses sekolah dan akulturasi.

Skala cairan mengukur kemampuan untuk

Skala cairan mengukur kemampuan untuk

menyelesai

menyelesaikan

kan problem-proble

problem-problem

m baru.

baru.

Soal-soal dalam tes ini cenderung menuntut semacam

Soal-soal dalam tes ini cenderung menuntut semacam

penyelesaian masalah dari pikiran operasional formal

penyelesaian masalah dari pikiran operasional formal

Piaget dan

(34)

Kaufman Brief Inteligence Test

Kaufman Brief Inteligence Test

(K-BIT)

(K-BIT)

Tes ini mencakup usia 4 hingga 90 tahun.

Tes ini mencakup usia 4 hingga 90 tahun.

Tes ini dirancang sebagai instrumen

Tes ini dirancang sebagai instrumen

penyaringan yang cepat untuk

penyaringan yang cepat untuk

memperkirakan tingkat fungsi intelektual.

memperkirakan tingkat fungsi intelektual.

(35)

PENGGUNAAN

PENGGUNAAN

TES INTELIGENSI

TES INTELIGENSI

untuk mengukur kemampuan verbal

untuk mengukur kemampuan verbal

mencakup kemampuan-kemampuan

mencakup kemampuan-kemampuan

yang berhubungan dengan simbol

yang berhubungan dengan simbol

numerik dan simbol-simbol abstrak

numerik dan simbol-simbol abstrak

lainnya. Kemampuan-kemampuan

lainnya. Kemampuan-kemampuan

ini dianggap dominan dalam proses

ini dianggap dominan dalam proses

belajar di sekolah.

belajar di sekolah.

alat prediksi kinerja yang efektif

alat prediksi kinerja yang efektif

dalam banyak bidang pekerjaan

dalam banyak bidang pekerjaan

serta aktivitas-aktivitas lain dalam

serta aktivitas-aktivitas lain dalam

hidup sehari-hari.

(36)

KETERBATA

KETERBATASAN

SAN TES

TES INTELIGENS

INTELIGENSII

Tes inteligensi mengukur kemampuan bawaan.

Tes inteligensi mengukur kemampuan bawaan.

Tes inteligensi sebenarnya mengukur performansi individu pada

Tes inteligensi sebenarnya mengukur performansi individu pada

suatu tugas mental tertentu yang dipengaruhi oleh

suatu tugas mental tertentu yang dipengaruhi oleh

pengalaman

pengalaman

sehari-hari.

sehari-hari.

Prediksi dari hasil tes inteligensi tentu akurat.

Prediksi dari hasil tes inteligensi tentu akurat.

Hasil pengukuran tes inteligensi tidak menjanjikan apa-apa

Hasil pengukuran tes inteligensi tidak menjanjikan apa-apa

selama

selama

tidak didukung oleh faktor lain yang

tidak didukung oleh faktor lain yang

relevan.

relevan.

Skor tes inteligensi sangat reliable.

Skor tes inteligensi sangat reliable.

Penguk

Pengukuran aspek non fisik tidak

uran aspek non fisik tidak dapat dilakukan secara sangat

dapat dilakukan secara sangat

konsisten dikarenakan

konsisten dikarenakan

banyaknya faktor yang menjadi sumber

banyaknya faktor yang menjadi sumber

kesalahan.

kesalahan.

Tes inteligensi dapat mengungkapkan semua informasi mengenai

Tes inteligensi dapat mengungkapkan semua informasi mengenai

kompetensi potensial dan aktual yang dimiliki siswa dan

kompetensi potensial dan aktual yang dimiliki siswa dan

kemampuan

kemampuannya sebagai

nya sebagai manusia.

manusia.

Banyak deskripsi individu yang hanya dapat d

Banyak deskripsi individu yang hanya dapat digali lewat

igali lewat

observasi

observasi

dan cara-cara pengungkapan yang lain.

dan cara-cara pengungkapan yang lain.

 Evaluasi terhadap

 Evaluasi terhadap

individu dengan hanya menyandarkan pada hasil tes akan

individu dengan hanya menyandarkan pada hasil tes akan

menyesatkan.

Referensi

Dokumen terkait

Media pembelajaran yang digunakan tetap menggunakan media gambar seri yang ditampilkan dengan slide melalui proyektor Laser Compact Disk (LCD). Adapun urutan

Pada dimensi proses kognitif, pengetahuan yang disajikan. berupa ingatan

• Guru meminta masing- masing kelompok untuk mengurutkan gambar- gambar seri LKS menjadi urutan yang logis.. • Guru meminta masing- masing siswa bersama

Contoh hirograf banjir seri dari Bendungan Rajui disajilan pada gambar 4, contoh penelusuran banjir dan muka air waduk Bendungan Rajui disajikan pada gambar

Setelah siswa dapat membaca tulisan di bawah gambar, guru menempatkan kartu kalimat di bawah gambar. Untuk memudahkan pelaksanaan dapat digunakan media berupa papan flannel, kartu,

Berdasarkan ketiga dimensi yang telah teridentifikasi sebelumnya dengan struktur sebagaimana pada Gambar 3B, dalam Tabel 9 disajikan ringkasan hasil estimasi parameter daya beda

Format dari Ranking Task biasanya menyajikan empat hingga delapan seri gambar kepada peserta didik yang menunjukan perbedaan yang sangat kecil diantara satu gambar dengan yang

gambar-gambar yang ada pada flash card merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan setiap gambar yang di cantumkan pada bagian belakang kartu (Susilana,