• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan media audio visual makam Troloyo yang bermuatan nilai karakter untuk pembelajaran sejarah Indonesia bagi siswa SMA kelas X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan media audio visual makam Troloyo yang bermuatan nilai karakter untuk pembelajaran sejarah Indonesia bagi siswa SMA kelas X"

Copied!
241
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL MAKAM TROLOYO YANG BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA BAGI SISWA SMA KELAS X SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah. Oleh : STEVANI MANCANEGARI NIM : 151314035. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019. i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. iii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSEMBAHAN Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria, skripsi ini dipersembahkan kepada: 1. Kedua orangtua tercinta (Bapak Yoseph Djehalu (Alm) dan Ibu Dorotea Lurum, kakak dan adikku tercinta (Hendrikus W. Mandang, Vicktor Hunta Barat, Hilda Yolan Purnama, Hilarius Irwanto Maal, Gaudensius G. Jehalu, Felisitus Perpetua Rivaldo Maal, dan Gregorius Deodatus Jehalu) yang selalu memberikan semangat, mendoakan, mendukung, memotivasi, dan memenuhi semua kebutuhanku selama ini. 2. Ibu Dra. Theresia Sumini, M.Pd., dan Hendra Kurniawan, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang selalu membimbing, memotivasi penulis dan menyemangati penulis dengan baik. 3. Semua sahabat tercinta khususnya (Yulin, Agatha, Bela, Yulia dan Isti), temanteman dan semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.. iv.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO Hidup adalah pilihan, dan pilihanmu hari ini menentukan masa depanmu.. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah (Lukas 18:27). v.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vi.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL MAKAM TROLOYO YANG BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA BAGI SISWA SMA KELAS X Stevani Mancanegari Universitas Sanata Dharma 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media audio visual makam Troloyo bermuatan nilai karakter untuk pembelajaran sejarah Indonesia bagi siswa SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dari Dick & Carey, yaitu: (1) analisis kebutuhan dan tujuan, (2) analisis pembelajaran, (3) analisis pembelajar dan konteks, (4) merumuskan tujuan performasi, (5) mengembangkan instrumen, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih bahan ajar, (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif, (9) melakukan revisi, (10) hasil produk akhir. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan ahli pendidikan karakter. Subjek uji coba adalah uji coba perorangan dilakukan oleh dua guru sejarah dan uji coba kelompok kecil oleh siswa SMA kelas XI Pangudi Luhur Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penilaian menunjukkan bahwa produk media audio visual sejarah yang bermuatan nilai-nilai karakter yang dikembangkan layak digunakan. Hal ini ditunjukkan dari hasil validasi ahli materi termasuk dalam kriteria “baik”, ahli media termasuk dalam kriteria “sangat baik”, ahli pendidikan karakter termasuk kriteria “baik”, dan uji coba perorangan termasuk kriteria “sangat baik”. Sedangkan uji coba kelompok kecil termasuk kriteria “sangat baik”. Kata Kunci : Penelitian dan Pengembangan, Media, Audio Visual, Kerajaan Majapahit, Makam Troloyo.. viii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF TROLOYO TOMB AUDIO VISUAL MEDIA THAT CHARACTER VALUE FOR LEARNING HISTORY OF INDONESIA FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS TENTH GRADE Stevani Mancanegari Sanata Dharma University 2019 This research aims to develop Troloyo grave audio visual media with character values for Indonesian history learning for high school students of class X. This research uses research methods according to Dick & Carey, namely: (1) needs and objectives analysis, (2) oearning Analysis, (3) learning analysis and Context, (4) Formulating Performance objectives, (5) Developing Instruments, (6) developing learning strategies, (7) developing and selecting teaching materials, (8) designing and conducting formative evaluations, (9) conducting revisions, (10) final product pesults. Validation is carried out by material experts, media experts and character education experts. The trial subject was an individual trial conducted by two history teachers and a small group trial by Pangudi Luhur Yogyakarta class XI high school students. Data collection is done by observation, questionnaire and interview techniques. The data analysis technique uses qualitative and quantitative analysis The assessment results show that historical audio visual media products that contain character values developed are appropriate to use. This is indicated by the results of the validation of material experts included in the criteria of "good", media experts included in the criteria of "very good", character education experts including the criteria of "good", and individual trials including the "very good" criteria. Whereas small group trials include "very good" criteria Keyword : Research and Development, Media, Audio Visual, Majapahit, Kingdom, Tomb of Troloyo.. ix.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur saya haturkan kepada Tuhan Yesus Yang Maha Kuas karena atas berkat dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengembangan Media Audiovisual Makam Troloyo yang Bermuatan Nilai Karakter untuk Pembelajaran Sejarah Indonesia bagi Siswa SMA Kelas X”. Selama menyelesaikan skripsi ini, banyak hambatan yang penulis alami. Namun atas bantuan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak, penulis mampu mengatasi hambatan yang terjadi. Dengan demikian penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada pihakpihak yang turut membantu, antara lain: 1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M..Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Ig. Bondan Suratno, S.Pd., Msi, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. 3. Ibu Dra. Theresia Sumini, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus sebagai dosen pembimbing 1 yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama penyusunan skripsi ini. 4. Bapak Hendra Kurniawan, M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus menjadi dosen pembimbing II dan juga sebagai Pembimbing Akademik yang juga memberikan bimbingan dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi. 5. Para dosen Prodi Pendidikan Sejarah yang sudah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan dan motivasi untuk penulis. 6. Pak Agus, selaku staf sekretariat Program Studi Pendidikan Sejarah yang turut membantu dengan memberikan pelayanan administrasi dengan baik kepada penulis.. x.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. xi.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv HALAMAN MOTTO ................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ....................... vii ABSTRAK ................................................................................................... viii ABSTRACT ................................................................................................. ix KATA PENGANTAR .................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xx DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xxiii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 6 C. Batasan Masalah ....................................................................................... 7 D.Rumusan Masalah ..................................................................................... 7 E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7 F. Spesifikasi Produk .................................................................................... 7 G.Manfaat Penelitian .................................................................................... 8 BAB II : KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 10 A. Deskripsi Teori ......................................................................................... 10 1. Media Pembelajaran ................................................................................. 10 a. Pengertian Media Pembelajaran ................................................................ 10 b. Fungsi Media Pembelajaran ...................................................................... 12 c. Manfaat Media Pembelajaran .................................................................... 13 d. Ciri-Ciri Media Pembelajaran ................................................................... 13. xii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. e. Klasifikasi Media Media Pembelajaran ..................................................... 14 f. Prinsip Dalam Memilih Media Pembelajaran ............................................ 17 2. Media Audio Visual .................................................................................. 17 a. Definisi Media Audio Visual ..................................................................... 17 b. Jenis-Jenis Media Audio Visual ................................................................ 18 c. Peran Media Audio Visual Bagi Pembelajaran Sejarah .............................. 19 d. Prinsip Dalam Merancang Media Audio Visual ......................................... 19 e. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual ....................................... 20 3. Pembelajaran Sejarah ................................................................................ 20 a. Pengertian Pembelajaran Sejarah............................................................... 20 b. Tujuan Pembelajaran Sejarah .................................................................... 21 4. Pendidikan Karakter .................................................................................. 22 a. Pengertian Pendidikan Karakter ................................................................ 22 b. Fungsi Pendidikan Karakter ...................................................................... 23 c. Tujuan Pendidikan Karakter ...................................................................... 24 d. Nilai-Nilai yang di Kembangkan Dalam Pendidikan Karakter ................... 24 e. Multikultural ............................................................................................. 27 f. Toleransi ................................................................................................... 29 5. Kerajaan Majapahit ................................................................................... 30 a. Sejarah Singkat Kerajaan Majapahit .......................................................... 30 b. Makam Troloyo ........................................................................................ 32 B. Hasil Penelitian Yang Relevan .................................................................. 34 C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 36 BAB III: METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ................ 40 A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 40 B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan .................................................... 41 C. Uji Coba Produk ....................................................................................... 45 1. Desain Uji Coba ........................................................................................ 45 2. Subjek Uji Coba Produk ............................................................................ 46 D.Tempat Penelitian ..................................................................................... 46 E. Jenis Data ................................................................................................. 46. xiii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. F. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................... 47 G.Teknik Analisis Data ................................................................................. 48 BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ..................... 50 A. Analisis Kebutuhan ................................................................................... 50 B. Deskripsi Produk Awal ............................................................................. 51 C. Data Validasi dan Revisi Produk ............................................................... 61 1. Data Validasi Ahli Materi ......................................................................... 61 a. Deskripsi Data Validasi oleh Ahli Materi .................................................. 61 b. Revisi Produk oleh Ahli Materi ................................................................. 63 2. Data Validasi oleh Ahli Media .................................................................. 65 a. Deskripsi Data Validasi oleh Ahli Media .................................................. 65 b. Revisis Produk oleh Ahli Media ................................................................ 67 3. Data Validasi oleh Ahli Pendidikan Karakter ............................................ 68 a. Deskripsi Data Validasi oleh Ahli Pendidikan Karakter ............................. 68 b. Revisi Produk oleh Ahli Pendidikan Karakter ........................................... 70 D. Data Uji Coba dan Revisi Produk ............................................................. 72 1. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan oleh Guru ........................................ 72 a. Data Uji Coba Perorangan oleh Guru I ..................................................... 73 1. Deskripsi Data Uji Coba oleh Guru I ........................................................ 73 2. Revisi Produk oleh Guru I ........................................................................ 78 b. Data Uji Coba Perorangan oleh Guru II .................................................... 78 1. Deskripsi Data Uji Coba oleh Guru II ....................................................... 78 2. Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................................................ 84 a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................................ 84 b. Revisi Produk oleh Siswa dari Uji Coba Kelompok Kecil ......................... 86 E. Analisis Data ............................................................................................ 86 1. Hasil Analisis Data Validasi dari Ahli Materi ........................................... 86 2. Hasil Analisi Data Validasi dari Ahli Media ............................................ 89 3. Hasil Analisis Data Validasi dari Ahli Pendidikan Karakter ...................... 91 4. Hasil Analisis Data Uji Coba Perorangan ................................................. 93 1. Hasil Analisis Data Uji Coba Perorangan oleh Guru I ............................... 93. xiv.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2. Hasil Analisis Data Uji Coba Perorangan oleh Guru II ............................. 100 5. Hasil Analisis Data Uji Coba Perorangan Gabungan Guru I dan Guru II ... 107 6. Hasil Analisis Data Produk dari Uji Coba dari Uji Coba Kelompok Kecil 115 F. Kajian Produk Akhir ................................................................................ 122 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 127 A. Kesimpulan ............................................................................................. 127 B. Saran ........................................................................................................ 128 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 130 LAMPIRAN ................................................................................................. 133. xv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel 1. Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa .......... 24. Tabel 2. Tabel Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) 49. Tabel 3. Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi ........................................ 62. Tabel 4. Aspek Isi oleh Ahli Materi ......................................................... 62. Tabel 5. Rekapitulasi Aspek Pembelajaran dan Isi oleh Ahli Materi ........ 63. Tabel 6. Kritik dan Saran oleh Ahli Materi .............................................. 63. Tabel 7. Aspek Tampilan Audio Media oleh Ahli Media ......................... 65. Tabel 8. Aspek Tampilan Visual Media oleh Ahli Media ........................ 66. Tabel 9. Rekapitulasi Aspek Tampilan Audio dan Tampilan Visual Media oleh Ahli Media .............................................................. 66. Tabel 10. Kritik dan Saran dari Ahli Media ............................................... 67. Tabel 11. Aspek Muatan Nilai-nilai Karakter dari Ahli Pendidikan Karakter..................................................................................... 69. Tabel 12. Kritik dan Saran oleh Ahli Pendidikan Karakter ........................ 70. Tabel 13. Aspek Tampilan oleh Guru I ...................................................... 73. Tabel 14. Aspek Penyajian oleh Guru I ..................................................... 74. Tabel 15. Aspek Kebahasaan oleh Guru 1 ................................................. 74. Tabel 16. Aspek Pembelajaran oleh Guru I ............................................... 75. Tabel 17. Aspek Isi oleh Guru I................................................................. 75. Tabel 18. Aspek Muatan Nilai-nilai Karakter oleh Guru I.......................... 76. Tabel 19. Rekapitulasi Aspek Tampilan, Penyajian, Kebahasaan, Pembelajaran, Isi dan Nilai-nilai Karakter .................................. 76. Tabel 20. Kritik dan Saran oleh Guru I ...................................................... 77. Tabel 21. Aspek Tampilan oleh Guru II .................................................... 79. Tabel 22. Aspek Penyajian oleh Guru........................................................ 79. Tabel 23. Aspek Kebahasaan oleh Guru II................................................. 80. Tabel 24. Aspek Pembelajaran oleh Guru II .............................................. 80. Tabel 25. Aspek Isi oleh Guru II ............................................................... 81. Tabel 26. Aspek Muatan Nilai-nilai Karakter oleh Guru II ........................ 81. xvi.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 27. Rekapitulasi Aspek Tampilan, Penyajian, Kebahasaan, Pembelajaran, Isi dan Muatan Nilai-nilai Karakter .................... 82. Tabel 28. Rekapitulasi Aspek Tampilan, Penyajian, Kebahasaan, Pembelajaran, Isi dan Muatan Nilai-nilai Karakter oleh Guru I dan Guru II ................................................................................ 83. Tabel 29. Rekapitulasi Aspek Tampilan, Penyajian, Kebahasaan, Pembelajaran,Isi dan Muatan Nilai-nilai Karakter dari Uji Coba Kelompok Kecil ......................................................... 85. Tabel 30. Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi ................................................................................ 87. Tabel 31. Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Isi dari Ahli Materi .... 88. Tabel 32. Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Tampilan Audio dari Ahli Materi ................................................................................ 89. Tabel 33. Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Tampilan Visual dari Ahli Media ................................................................................ 90. Tabel 34. Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Muatan Nilia-nilai Karakter dari Ahli Pendidikan Karakter ..................................... 92. Tabel 35. Hasil Analisis Data Uji Coba Perorangan pada Aspek Tampilam oleh Guru I ................................................................................ 93. Tabel 36. Hasil Analisis Data Uji Perorangan oleh Guru I pada Aspek Penyajian ................................................................................... 94. Tabel 37. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Kebahasaan Oleh Guru I ............................................................................... 95. Tabel 38. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Pembelajaran oleh Guru I ................................................................................ 97. Tabel 39. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Isi oleh Guru I 98. Tabel 40. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Muatan Nilai Karakter oleh Guru I ................................................................. 99. Tabel 41. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Tampilan oleh Guru II....................................................................................... 100. Tabel 42. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Penyajian. xvii.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. oleh Guru II ............................................................................... 102 Tabel 43. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Kebahasaan oleh Guru II ............................................................................... 103. Tabel 44. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Pembelajaran oleh Guru II ............................................................................... 104. Tabel 45. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Isi oleh Guru II....................................................................................... 105. Tabel 46. Hasil Analisis Uji Coba Perorangan pada Aspek Muatan Nilai-nilai Karakter oleh Guru II ................................................ 107. Tabel 47. Hasil Analisis Data Uji Coba Perorangan Gabungan pada Aspek Tampilan oleh Guru I dan Guru II ................................... 108. Tabel 48. Hasil Analisis Data Validasi Aspek Penyajian oleh Guru I dan Guru II....................................................................................... 109. Tabel 49. Hasil Analisis Data Validasi Aspek Kebahasaan oleh Guru I dan Guru II ................................................................................ 110. Tabel 50. Hasil Analisis Data Validasi Aspek Pembelajaran oleh Guru I dan Guru II ................................................................................ 112. Tabel 51. Hasil Analisis Data Validasi Aspek isi oleh Guru I dan Guru II . 113. Tabel 52. Hasil Analisis Data Validasi Aspek Muatan Nilai-nilai Karakter oleh Guru I dan Guru II ............................................................. 114. Tabel 53. Hasil Analisis DataProduk dari Uji Coba Kelompok Kecil......... 1115. Tabel 54. Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Uji Coba Kelompok Kecil ........................................................................ 115. Tabel 55. Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian dari Uji Coba Kelompok Kecil ........................................................................ 116. Tabel 56. Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Kebahasaan dari Uji Coba Kelompok Kecil ............................................................... 117. Tabel 57. Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran dari Uji Coba Kelompok Kecil ............................................................... 118. Tabel 58. Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Kelompok Kecil .......................................................................................... 120. xviii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 59. Hasil Analisis Daata Penilaian Aspek Muatan Nilai-nilai Karakter dari Uji Coba Kelompok Kecil ................................................... 121. xix.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR. Gambar I. Klasifikasi Media Menurut Edgar Dale ...................... ....15. Gambar II. Kerangka Pikir................................................................ 38. Gambar III. Komponen Sistem Pembelajaran Dick & Cerey .............. 44. Gambar IV. Tampilan Bagian Depan Video ...................................... 52. Gambar V. Tampilan Kerajaan Majapahit......................................... 53. Gambar VI. Pendiri Kerajaan Majapahit ............................................. 53. Gambar VII. Raja Raden Wijaya ......................................................... 54. Gambar VIII. Raja Jayanegara............................................................... 55. Gambar IX. Ratu Tribuana Tunggadewi ............................................. 55. Gambar X. Gajah Mada .................................................................... 56. Gambar XI. Hayam Wuruk ................................................................. 57. Gambar XII. Letak Kerajaan Majapahit ............................................... 57. Gambar XIII. Cover bagian Makam Troloyo ......................................... 58. Gambar XIV. Gapura Makam Troloyo .................................................. 58. Gambar XV. Lingkungan Makam Troloyo .......................................... 59. Gambar XVI. Petilasan Walisongo ....................................................... 59. Gambar XVII. Syech Jumadil Kubro ...................................................... 60. Gambar XVIII. Kubur Pitu ...................................................................... 60. Gambar XIX. Nisan Pada Kubur Pitu ................................................... 61. Gambar XXI. Tampilan penulisan Sebelum Revisi ................................ 62. Gambar XX. Tampilan Penulisan Sesudah Revisi ................................ 64. Gambar XXII. Tampilan Tulisan pada Nisan Kubur Pitu Sebelum Revisi ............................................................................ 67. Gambar XXIII. Tampilan Tampilan Tulisan pada Nisan Kubur Pitu Sebelum Revisi ............................................................. 68. Gambar XXIV. Raja Raden Wijaya ........................................................ 71. Gambar XXV. Jayanegara ..................................................................... 71. Gambar XXVI. Tribuana Tunggadewi..................................................... 72. Gambar XXVII. Hayam Wuruk................................................................ 72. xx.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Gambar XXVIII. Diagram Hasil Uji Coba Perorangan ............................. 84. Gambar XXIX. Diagram Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ..................... 86. Gambar XXX. Diagram Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi .................................... 87. Gambar XXXI. Diagram Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Isi oleh Ahli Materi ......................................................... 88. Gambar XXXII. Diagram Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Tampilan Audio Media oleh Ahli Media ..................... 90. Gambar XXVIII. Diagram Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Tampilan Visual Media oleh Ahli Materi ................... 91. Gambar XXXIV. Diagram Hasil Analisis Data Validasi aspek Muatan Nilia-nilai Karakter oleh Ahli Pendidikan Karakter .... 92. Gambar XXXV. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Tampilan dari Guru I .................................................. 94. Gambar XXXVI. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Penyajian dari Guru I ................................................. 95. Gambar XXXVII. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Kebahasaan oleh GuruI .............................................. 96. Gambar XXXVIII. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Pembelajaran dari Guru I ................................. 97. Gambar XXXIX. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Isi dari Guru I ............................................................ 99. Gambar XL. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Muatan Nilai Karakter dari Guru I .............................. 100. Gambar XLI. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Tampilan oleh Guru II ................................................ 101. Gambar XLII. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Penyajian oleh Guru II ............................................... 102. Gambar XLIII. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Kebahasaan oleh Guru II ............................................ 104. Gambar XLIV. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek. xxi.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Pembelajaran oleh Guru I ........................................... 105 Gambar XLV. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Isi oleh Guru II................................................................ 106. Gambar XLVI. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba pada Aspek Muatan Nilai Karakter oleh Guru II ............................ 107. Gambar XLVII. Diagram Hasil Analisis Gabungan oleh Guru I dan Guru II pada Aspek tampilan .............................................. 108. Gambar XLVIII. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba Gabungan Aspek Penyajian oleh Guru I dan Guru II ................... 110. Gambar XLIX. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba Gabungan Aspek Kebahasaan oleh Guru I dan Guru II ............... 111. Gambar L. Diagram Hasil Analisis Data Gabungan pada Aspek Pembelajaran oleh Guru I dan Guru II ........................ 112. Gambar LI. Diagram Hasil Analisis Data Gabungan pada Aspek Isi dari Guru I dan Guru II .......................................... 113. Gambar LII. Diagram Hasil Analisis Data Uji Coba Aspek Muatan Nilai Karakter oleh Guru I dan Guru II ....................... 114. Gambar LIII. Diagram Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Dari Uji Coba Kelompok Kecil .................................. 116. Gambar LIV. Diagram Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian dari Uji Coba Kelompok Kecil ................................... 117. Gambar LV. Diagram Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Kebahasaan dari Uji Coba Kelompok Kecil ................ 118. Gambar LVI. Diagram Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran dari Uji Coba Kelompok Kecil ........... 119. Gambar LVII. Diagram Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Kelompok Kecil .......................................... 120. Gambar LIV. Diagram Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Muatan Nilai Karakter dari Uji Coba Kelompok Kecil ............ 123. Gamvar LV. Nisan Pada Kubur Pitu ................................................ 125. Gambar LVI. Isi Sumpah Palapa oleh Gajah Mada ........................... 125. xxii.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Penelitian ........................................................... 134. Lampiran2. Surat Ijin Validasi Ahli Materi ....................................... 135. Lampiran 3. Narasi Video.................................................................. 136. Lampiran 4. Lembaran Kuesioner Penilaian Ahli Materi ................... 139. Lampiran 5. Lembaran Kuesioner Penilaian Ahli Media .................... 142. Lampran 6. Lembaran Kuesioner Penilaian Ahli Pendidikan Karakter ......................................................................... 145. Lampiran 7. Lembar Kuesioner Penilaian Guru ................................. 148. Lampiran 8. Lembar Kuesioner Siswa ............................................... 153. Lampiran 9. Hasil Validasi Ahli Materi ............................................. 159. Lampiran 10. Hasil Validasi Ahli Media ............................................. 163. Lampiran 11. Hasil Validasi Guru I ..................................................... 167. Lampiran 12. Hasil Validasi Ahli Pendidikan Karakter ........................ 172. Lampiran 13. Hasil Validasi Guru II .................................................... 175. Lampiran 14. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil .................................... 181. Lampiran 15. Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) 194 ...................................................................... 186. Lampiran 16. Lampiran Silabus ........................................................... 187. Lampiran 17. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .................... 196. Lampiran 18. Data Uji Coba Kelompok Kecil ..................................... 207. Lampiran 19. Responden Uji Coba Perorangan ................................... 224. Lampiran 20. Responden Uji Coba Kelompok Kecil .......................... 215. Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian ................................................. 216. xxiii.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pendidikan merupakan salah satu hal yang menentukan perkembangan suatu negara menuju kemandirian. Salah satu indikator keberhasilan dalam pendidikan adalah terbentuknya seorang individu yang cakap dan mandiri melalui proses belajar. Berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2003 BAB 1 Pasal 1 yang mengatakan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadiaan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 1 Pendidikan juga merupakan pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal, nonformal, di sekolah, dan luar sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan optimalisasi kemampuan-kemampuan individu.2 Selain itu, Menurut John Dewey dalam Sagala berpendapat bahwa pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik yang menyangkut daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada manusia. 3 Jadi 1. Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan, Pasal 1, (Online) https://kelembagaan.risetdikti.go.id/wp-conteny/uploads/2016/08/UU no 20 th 2003.pdf, diakses pada 25 Februari 2019 pukul 01.47 WIB. 2 Teguh Triwiyanto, Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014, hlm. 23. 3 Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2014, hlm. 3.. 1.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. dapat dipahami bahwa pendidikan adalah suatu upaya mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri, pendidikan juga tidak hanya mencakup pengembangan intelektual saja, juga lebih menekankan pada proses pembinaan kepribadian anak didik secara menyeluruh sehingga anak menjadi lebih dewasa. Berdasarkan uraian diatas, pendidikan memiliki peranan yang sangat besar dalam menciptakan generasi bangsa yang baik melalui proses pembelajaran oleh guru di sekolah. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.4 Pelaksanaan pembelajaran agar berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diandalkan, maka perbaikan pengajaran diarahkan pada pengelolahan pembelajaran oleh guru. 5 Dalam hal ini, siswa bukan hanya dituntut memiliki kecerdasan namun siswa juga dituntut untuk menjadi pribadi yang berbudi luhur dan berkarakter yang baik. Pendidikan karakter bukanlah hal baru dalam kehidupan manusia. Dewasa ini lembaga-lembaga pendidikan formal lebih memusatkan perhatiannya pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga berkurangnya perhatian terhadap pendidikan karakter.6 Pendidikan karakter adalah usaha yang sungguhsungguh untuk membantu orang memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika inti, dalam hal ini pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang. 4. Rusman, Model-Model Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013, hlm. 58. Hamzah. B. Uno, Model-model Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hlm. 153. 6 Gede Raka, dkk, Pendidikan Karakter Di Sekolah, Jakarta: Gramedia, 2011, hlm. 10. 5.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. dilakukan oleh guru yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik. Guru dalam hal ini memiliki tugas membantu membentuk watak peserta didik. 7 Dalam pembelajaran sejarah, pendidikan karakter sangat ditekankan, karena berkaitan erat dengan meningkatkan rasa kebangsaan. Pembelajaran sejarah juga menjadi salah satu wadah untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang dapat mempengaruhi karakter peserta didik. Rasa kebangsaan dalam pembelajaran sejarah salah satu terkandung dalam materi Hindu-Buddha khususnya peninggalan-peninggalan kerajaan Majapahit makam Troloyo di Trowulan. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar kedua di Nusantara, sebagai kerajaan besar tentunya memiliki banyak peninggalan-peninggalan bersejarah, hal ini dapat dilihat di Trowulan seperti, Candi Brahu, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Kolam Segaran, Makam Troloyo dan lain sebagainya. Berdasarkan berbagai peninggalan kerajaan Majapahit tersebut, tentunya banyak nilai karakter yang dapat dicontoh dan harus dipertahankan di kehidupan modern ini. Nilai-nilai karakter tersebut seperti, nasionalisme, persatuan, kerjasama, toleransi, kehidupan multikultural dan lainya. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada nilai karakter multikultural dan toleransi dari peninggalan kerajaan Majapahit makam Troloyo. Makam Troloyo itu sendiri merupakan kompleks makam bangsawan Majapahit yang sudah memeluk agama Islam. Pada kompleks makam Troloyo ini terdapat tiga kelompok makam yaitu Makam Walisongo, makam Syech Jumadil Qubro dan kelompok makam yang berjumlah tujuh. Dan berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar. 7. Ibid., hlm. 16..

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. situs kebudayaan diperkirakan toleransi hidup antara masyarakat Majapahit yang memiliki banyak kepercayaan, pandangan hidup, sosial dan budaya beragam rupanya terbentuk pada masa itu yang terlihat jelas pada situs makam Troloyo ini. 8 Pada era digital ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan, contohnya adalah penggunaan media dalam pembelajaran. Penggunaan media sebagai sarana pembelajaran telah lama dilakukan, yaitu sejak manusia melakukan proses dan aktivitas belajar, pada umumnya juga media digunakan buat proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien. 9 Media dalam hal ini memiliki tujuan sebagai alat bantu dalam proses pembelajara. Dalam proses belajar, media berperan untuk menjembatani tersampainya informasi. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang, peserta didik dapat memperoleh informasi dan dapat belajar dimana dan kapan saja sesuai dengan keinginan peserta didik. Penggunaan media dalam pembelajaran disadari oleh banyak praktisi pendidikan sangat membantu aktivitas proses pembelajaran baik di dalam maupun diluar kelas, terutama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. 10 Dalam proses pembelajaran terdapat banyak media yang digunakan guru untuk menyampaikan materi yang dengan mudah di peroleh serta di mengerti oleh peserta didik seperti, buku pop up, buku komik, buku saku, video dan lain sebagainya. Sayangnya, masih banyak guru yang masih kurang tepat dalam memilih media pembelajaran 8. Esa Damar Pinuhu, Pesona Majapahit, Yogyakarta: PT Buku Biru, hlm. 185. Benny A. Pribadi, Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran, Jakarta: PT Kencana, 2017, hlm. 13. 10 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010, hlm. 2. 9.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. yang sesuai dengan materi pembelajaran, sehingga menyebabkan peserta didik menjadi sulit untuk memahami pembelajaran, bosan, jenuh dan juga pembelajaran menjadi monoton sehingga pembelajaran menjadi kurang efisien dan efektif. Hal ini pernah dialami peneliti ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) disalah satu sekolah Swasta di Yogyakarta. Dengan adanya masalah ini, media audio visual dapat memberikan solusi untuk mengatasi hal tersebut, sekaligus dapat menanamkan nilai karakter yang telah tersampaikan dalam media audio visual tersebut, sehingga pembelajaran sejarah dapat berjalan baik dan peserta didik mengikuti pembelajaran dengan semangat dan menyenangkan serta memiliki watak dan tingkah laku yang baik. Penggunaan media audio visual tidak diragukan lagi untuk digunakan dalam proses pembelajaran jika digunakan dengan desain yang baik dan menarik. Dalam pembelajaran sejarah, media audio visual sangat cocok untuk diterapkan, karena peserta didik dapat melihat dan mendengarkan juga mengetahui sejarah serta nilai yang tersampaikan dalam pembelajaran tersebut. Media audio visual dalam pembelajaran sejarah juga dapat mempermudah siswa dalam memahami pelajaran yang sedang berlangsung. Dalam pembelajaran sejarah media audio visual dapat menjadi media yang menarik untuk diterapkan khususnya dalam materi peninggalan kerajaan Majapahit makam Troloyo. Penggunaan media audio visual dapat mempermudah peserta didik memahami dan mengetahui seperti apa peninggalan kerajaan Majapahit makam Troloyo dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Namun, pada era sekarang eksistensi peninggalan kerajaan Majapahit makam Troloyo.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. dalam bentuk media audio visual kurang banyak, sehingga dalam penelitian ini, peneliti ingin mengembangkan media audio visual makam Troloyo dengan mendigital peninggalan makam Troloyo dalam bentuk gambar bergerak, bersuara dan mengandung nilai karakter multikultural dan toleransi. Pengembangan media audio visual ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai materi Hindu Buddha. peninggalan. kerajaan. Majapahit. makam. Troloyo. dan. dapat. menumbuhkan nilai karakter peserta didik seperti nilai multikultural dan toleransi. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul penelitian mengenai “ Pengembangan Media Audio Visual Makam Troloyo yang Bermuatan Nilai Karakter Untuk Pembelajaran Sejarah Indonesia Bagi Siswa SMA Kelas X”. B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang peneliti sampaikan di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah yang ada sebagai berikut : 1. Perlu adanya penekanan nilai karakter dalam pembelajaran sejarah 2. Perlunya penggunaan media audio visual untuk pembelajaran sejarah di sekolah 3. Perlunya media yang bermuatan nilai karakter untuk pembelajaran di sekolah. 4. Kurangnya penggunaan media audio visual dalam pembelajaran sejarah di sekolah 5. Perlunya penggunaan media dalam bentuk digital yang mengandung nilai karakter multikultural dan toleransi khususnya pada peninggalan kerajaan Majapahit makam Troloyo..

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. C. Batasan Masalah Dalam. penelitian. ini,. peneliti. membatasi. masalah. pada. usaha. mengembangkan produk media pembelajaran berupa audio visual makam Troloyo yang bermuatan nilai karakter multikultural dan toleransi untuk pembelajaran sejarah Indonesia bagi Siswa SMA kelas X. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Seperti apakah penggunaan media dalam pembelajaran sejarah di sekolah? 2. Seperti apakah desain media audio visual makam Troloyo yang bermuatan nilai karakter yang layak digunakan untuk pembelajaran sejarah Indonesia di SMA kelas X? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media audio visual makam Troloyo bermuatan nilai karakter untuk pembelajaran sejarah Indonesia bagi siswa SMA kelas X. F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Spesifikasi produk dalam pengembangan ini adalah : 1. Media yang di kembangkan berupa media audio visual berdurasi 12 menit. 2. Media pembelajaran sejarah yang di kembangkan berupa media audio visual tentang peninggalan-peninggalan kerajaan Majapahit, khususnya makam Troloyo..

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. 3. Media audio visual yang di kembangkan bermuatan nilai karakter multikultural dan toleransi G. Manfaat Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Universitas Sanata Dharma Penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu referensi yang dapat digunakan oleh peneliti lainya, khususnya mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah, berkaitan dengan pengembangan media audio visual. 2. Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat membantu menambah sumber untuk pembelajaran sejarah khususnya materi kerajaan Majapahit. 3. Siswa Hasil dari produk penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari pelajaran sejarah tentang peninggalan kerajaan Majapahit khususnya makam Troloyo, sehingga mendapatkan informasi yang cukup mengenai materi tersebut. 4. Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi para guru dalam hal penggunaan media pembelajaran untuk materi peninggalan-peninggalan kerajaan Majapahit, khususnya makam Troloyo, sehingga guru dapat mentransfer tentang nilai karakter kepada siswa..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. 5. Peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk menambah dan meningkatkan wawasan peneliti terutama dalam hal mengembangkan media pembelajaran serta bekal bagi peneliti dalam mengimplementasikan media yang cocok untuk pembelajaran sejarah yang menyenangkan..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Media berdasarkan asal katanya dari bahasa Latin, medium, yang berarti perantara. Media oleh karenanya dapat diartikan sebagai perantara antara pengirim informasi yang berfungsi sebagai sumber atau resoures dan penerima informasi atau receiver.11 Sedangkan menurut Heinich, dan kawan-kawan mengemukakan istilah medium sebagai. perantara yang mengantar informasi antara sumber dan. penerima. Jadi, televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. 12 Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA) memiliki pengertian yang berbeda yaitu media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatan-peralatanya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Apapun batasan yang diberikan,. 11 12. Benny A. Pribadi, op. cit., hlm. 15. Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Rajawali Prees, 2010, hlm. 4.. 10.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. ada persamaan diantara batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 13 Konsep pembelajaran menurut Corey dalam Sagala adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. 14 UUSPN No. 20 tahun 2003 menyatakan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir peserta didik, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran.15 Media kerap digunakan sebagai sarana untuk memotivasi terjadinya perilaku positif dari penggunanya. Untuk tujuan memotivasi penggunaan media diharapkan dapat memengaruhi sikap, nilai, dan emosi dari pengguna. Media pembelajaran pada umumnya digunakan untuk membuat proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu penggunaan media pembelajaran juga dapat membuat aktivitas belajar menjadi lebih menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam proses belajar dan pembelajaran, media pembelajaran berperan dalam menjembatani 13. proses. Arief S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, hlm. 7. Syaiful Sagala, op. cit., hlm. 61. 15 Ibid., hlm. 62. 14.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. penyampain dan pengiriman pesan. dan informasi dari narasumber kepada. khalayak, dalam hal ini khalayaknya adalah peserta didik. 16 Media Pembelajaran sendiri, dapat dipahami sebagai, segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.17 Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima yang dalam hal ini adalah peserta didik, sehingga dapat merangsang kemampuan siswa sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar dan tujuan pembelajaran secara efektif tercapai. b. Fungsi Media Pembelajaran. Media pembelajaran pada umumnya memuat informasi, pengetahuan dan keterampilan tertentu. Fungsi media pembelajaran menurut Asyar terdiri dari fungsi semantik, manipulatif, fiksatif, distribusi, sosiokultural, dan psikologis. 18 1) Fungsi Semantik Media pembelajaran memiliki fungsi semantik, artinya media pembelajaran berfungsi mengkonkretkan ide dan memberikan kejelasan agar pengetahuan dan pengalaman belajar dapat lebih jelas dan mudah dipahami 2) Fungsi Manipulatif Fungsi manipulatif artinya media berfungsi memanipulasi benda dan peristiwa sesuai dengan kondisi, situasi, tujuan, dan sasaranya. Manipulasi dapat diartikan berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menggambarkan suatu benda yang tidak dapat terjangkau atau dihadirkan ketika proses pembelajaran berlangsung. 16. Benny Pribadi, op. cit., hlm. 13. Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2010, hlm. 8. 18 Nunuk Suryani, dkk, Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembanganya, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2018, hlm. 10-11. 17.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. 3) Fungsi Fiksatif Fungsi fiksatif adalah fungsi media dalam menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali objek atau kejadian yang sudah lama terjadi. 4) Fungsi Distributif fungsi distributif media yaitu terkait dengan kemampuan media mengatasi batas-batas ruang dan waktu serta mengatasi keterbatasan indrawi 5) Fungsi Sosiokultural Media pembelajaran memiliki fungsi sosiokultural, yaitu untuk mengakomodasi perbedaan sosiokultural yang ada antara peserta didik. c. Manfaat Media Pembelajaran Manfaat media pembelajaran baik secara umum maupun khusus sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan pembelajaran. Jadi manfaat media pembelajaran adalah:19 1. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar 2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik. 3. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komonikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga 4. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lainnya. d. Ciri -Ciri Media Pembelajaran Gerlach dan Ely mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukanya. Tiga ciri tersebut sebagai berikut anatara lain:20. 19. Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif, Yogyakarta: Kaukaba Dipantara, 2015, hlm. 5. 20 Cecep Kustandi, Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia, 2013, hlm. 12-13..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. 1) Ciri Fiksatif Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi, suatu peristiwa objek. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada suatu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena format kejadian bisa digunakan setiap saat. 2) Ciri Manipulatif Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit. Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian juga dapat pula diperlambat pada saat menayangkanya. 3) Ciri Distributif Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikam melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. e. Klasifikasi Media Pembelajaran Media pembelajaran apabila dilihat dari sudut pandang yang luas, tidak hanya terbatas pada alat-alat audio, visual, audio-visual saja, melainkan sampai pada tingkah laku pengajar dan kondisi pribadi pembelajar. Maka media pembelajaran dapat diklasifikasi sebagai berikut:21 a) Bahan-bahan yang mengutamakan kegiatan membaca atau dengan menggunakan simbol-simbol kata dan visual berupa bahan-bahan cetakan dan bacaan. b) Alat-alat audio visual, alat-alat yang tergolong kedalam kategori ini yaitu: 1. Media Proyeksi, Seperti Overheda Projektor, Slide, film, dan LCD 2. Media non-proyeksi, seperti: papan tulis, poster, papan tempel, kartun, dan papan planel, komik, bagan, diagram, gambar, grafik, dan lainya. 3. Benda tiga dimensi antara lain benda tiruan, diorama, topeng, lembaran balik, peta, globe, pameran, dan museum sekolah. c) Media yang menggunakan teknik atau masinal, slide, film strif, film rekaman, radio, televisi, VCD, laboratorium elektronik, ruang kelas otomatis, sistem interkomonikasi, komputer, internet. d) Kumpulan benda-benda (material collections), yaitu, berupa peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan yang memiliki nilai sejarah, jenis 21. Hujair AH Sanaky, op. cit., hlm. 44-45..

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. kehidupan, mata pencaharian, industri, perbankan, perdagangan, pemerintahan, agama, kebudayaan, politik, dan lainya. e) Contoh-contoh kelakuan, perilaku pengajar. Pengajar memberi contoh perilaku atau suatu perbuatan. Dari penjelasan diatas, media pembelajaran sangat banyak macam dan jenisnya. Untuk menggunakan suatu media pembelajaran secara baik, efektif, dan efisien, dalam proses pembelajaran diperlukan pengetahuan dan kemampuan dalam memilih, membuat atau mendesain media tersebut. Sejalan dengan perkembangan teknologi, khususnya teknologi audio, pada pertengahan abad ke-20 lahirlah alat bantu audio visual yang terutama menggunakan pengalaman konkret untuk menghindari verbalisme. Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu, Edgar Dale mengadakan klasifikasi media menurut tingkat dari yang paling konkreat ke yang abstrak dan dinamakan dengan kerucut pengalaman (cone experience).22. Gambar I: Klasifikasi Media Menurut Edgar Dale. 22. Nizwardi Jalinus, Media & Sumber Belajar, Jakarta: Kencana, 2016, hlm. 12..

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. Dari kerucut pengalaman Edgar Dales dapat dijelaskan sebagai berikut:23 1. Pengalaman langsung. Siswa pada tahap ini berhubungan langsung dengan keadaan dan kejadian yang sebenarnya. 2. Pengalaman melalui tiruan. Membuat tiruan dari kejadiaan-kejadiaan atau peristiwa atau benda-benda sebenarnya yang sulit diperoleh untuk dibawah ke kelas. 3. Pengalaman melalui dramatisasi. Materi pengajaran disajikan dalam bentuk drama. 4. Pengalaman melalui percontohan. Materi pengajaran disajikan dengan mendemonstrasikan pada bagian-bagian tertentu. 5. Pengalaman melalui darmawisata. Dalam hal-hal tertentu, pengalaman yang diperoleh anak didik melalui darmawisata/karyawisata ini sangat berarti, karyawisata untuk memperluas pengalaman belajar anak didik. 6. Pengalaman melalui pameran. Dalam pengalaman melalui pameran, siswa dapat memperlihat dan memamerkan kemampuan serta kemajuankemajuan mereka secara individu atau kelompok. 7. Pengalaman melalui televisi. Televisi dalam program pendidikan, dalam era reformasi merupakan medium yang baik, karena minat anak didik, dimana mereka dapat memperoleh informasi-informasi yang atentik peristiwa yang terjadi atau yang sedang terjadi. 8. Pengalaman melalui gambar hidup. Anak didik dapat memperoleh pengalaman melalui gambar hidup atau film. 9. Pengalaman melalui rekaman, gambar diam dan radio. Pengalaman anak melalui rekaman, radio dan kaset. 10. Pengalaman melalui lambang visual. Pengalaman melalui visualisasi benda-benda berdimensi dua, misalnya sketsa, lukisan dan karikatur. 11. Pengalaman melalui lambang kata. Pada tahap ini, anak didik sudah mampu memperoleh pengalaman belajar, atau mampu memperoleh pengetahuan hanya melalui lambang kata yang diperoleh hanya dengan membaca buku. f. Prinsip Dalam Memilih Media Pembelajaran Dalam pemilihan media ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu:24. 23. Ibid., hlm. 12-13..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. 1. Harus diketahui dengan jelas media itu dipilih untuk tujuan apa. 2. Pemilihan media harus secara obyektif, bukan semata-mata didasarkan atas kesenangan guru atau sekedar selingan atau hiburan. Hendaknya pemilihan media itu benar-benar didasarkan atas pertimbangan untuk peningkatan efektivitas belajar siswa. 3. Tidak ada satupun media yang dipakai untuk semua tujuan. Tiap-tiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan. 4. Pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan metode mengajar yang digunakan, materi pelajaran, mengingat media adalah bagian integral dalam proses belajar-mengajar. 5. Untuk dapat memilih media dengan tepat, guru hendaknya mengenal ciriciri media. 6. Pemilihan media supaya disesuaikan dengan kondisi fisik lingkungan. 7. Pemilihan media juga harus didasarkan pada kemampuan gaya/pola belajar siswa. 2. Media Audio Visual a. Definisi Audio Visual Media Audio visual pada hakekatnya adalah suatu representasi (penyajian) realitas, terutama melalui pengindraan, penglihatan dan pendengaran yang bertujuan untuk mempertunjukan pengalaman-pengalaman pendidikan yang nyata kepada siswa. Cara ini dianggap lebih tepat, cepat dan mudah dibandingkan dengan melalui pembicaraan, pemikiran, dan cerita mengenai pengalaman pendidikan. 25 Media audio visual itu sendiri adalah suatu media yang terdiri dari media visual yang disinkronkan dengan media audio, yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar, dalam media audio visual ini adanya perpaduan. 24. yang saling. Ny.Dientje Borman Rumampuk, Media Instruksional IPS, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan 1988, hlm 19. 25 Ishak Abdulhak, Deni Darmawan, Teknologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, hlm. 84..

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. mendukung antara gambar dan suara, yang dapat menggugah perasaan peserta didik.26 b. Jenis-Jenis Audio Visual Berikut adalah jenis-jenis media audio visual, sebagai berikut:27 1. Transparansi Jenis informasi (bagian-bagian penting) ditulis pada lembaran transparansi disertai dengan penjelasan secara lengkap dan menyeluruh. 2. Slide Bahan informai tersusun dalam satu unit yang dibagi-bagi secara berurutan. 3. Filmstrip Satuan informasi dalam media ini disajikan secara berkesinambungan, tidak terlepas-lepas, tapi sebagian satu unit utuh. 4. Rekaman Semua bahan informasi dirancang dan direkam secara lengkap. 5. Film Mengkombinasikan media audiovisual dan media audio. 6. Televisi Program siaran televisi lebih unggul dibandingkan dengan siaran radio dan film, bahkan kedua media tersebut sekaligus digunakan dalam prosgram siaran TV. 7. Tape atau Video Cassette Media ini hampir sama dengan rekaman (recording), yang meliputi rekaman gambar. 8. Laboratorium Pembelajaran melalui laboratorium juga menggunakan rekaman, baik rekaman suara maupun rekaman video casssette dalam suasana laboratorik. 9. Komputer Penggunaan komputer dalam pembelajaran dapat menerima informasi, menyimpan dan mengelolahnya dalam jumlah dan jangka waktu yang sangat lama 10. Video Youtube Tjanata Widika dalam Fatty, mengemukakan bahwa Youtube merupakan sebuah web video sharing (berbagai video) yang didirikan bulan Februari 2005, oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jewed Karim. Umumnya video. 26. Andre Rinanto, Peran Media Audio Visual Dalam Pendidikan, Yogyakarta: PT Yayasan Kanisius, 1982, hlm. 21. 27 Ishak Abdulhak, op. cit., hlm. 85..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. yang terdapat didalam youtube adalah film, acara TV, serta video buatan penggunanya yang dapat berupa video tidak ilmiah maupun yang ilmiah. 28 Berdasarkan berbagai jenis-jenis media audio visual yang telah di jelaskan diatas, peneliti dalam penelitian ini akan mengembangkan media audio visual berupa media video. c. Peran Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Sejarah. Media audio visual adalah suatu media yang terdiri dari media visual yang disinkronkan dengan media audio, yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar, dalam media audio visual ini adanya perpaduan yang saling mendukung antara gambar dan suara, yang dapat menggugah perasaan peserta didik. 29 Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran sejarah tentunya, untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media audio visual yang telah didesain secara menarik oleh guru, sehingga pembelajaran sejarah dapat menyenangkan, mudah di pahami serta nilai karakter yang tersampaikan dalam media audio visual tersebut dapat diterima dengan mudah oleh peserta didik. d. Prinsip Merancang Media Audio Visual Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Merancang media audio visual untuk digunakan sebagai media pembelajaran sejarah harus memperhatikan bagian-bagian dari audio visual itu sendiri:. 28 29. Hujair AH Sanaky, op. cit., hlm. 20. Ishak Abdulhak, op. cit., hlm. 84..

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. 1. Video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai suara 2. Foto adalah gambar diam dapat berupa foto berwarna maupun hitam putih. Foto dihasilkan oleh kamera yang merekam suatu objek atau kejadian maupun keadaan pada waktu tertentu 3. Musik (back sound) yaitu musik latar yang disesuaikan dengan video, baik pemilihan musik dan volumenya 4. Narasi adalah penjelasan mengenai isi video, dapat berupa teks dan suara 5. Transisi yaitu efek peralihan antara satu gambar bergerak dalam sebuah video ke gambar bergerak selanjutnya dalam video yang sama 6. Editing yaitu proses penyempurnaan video dari tahap awal sampai tahap akhir dalam pembuatan video. e. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual 1. Kelebihan media audio visual adalahah sebagai berikut:30 a) Lebih efektif dalam menerima pembelajaran b) Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari media audio dan visual c) siswa akan lebih cepat mengerti karena dapat mendengar dan melihat langsung. d) Lebih menarik dan menyenangkan 2. Kekurangan media audio visual adalah sebagai berikut:31 a) Pembuatan media memerlukan waktu yang lama b) Membutuhkan keterampilan dan ketelitian dalam pembuatanya c) Biaya dalam penggunaaanya cukup mahal 3. Pembelajaran Sejarah a. Pengertian Pembelajaran Sejarah Sejarah adalah rekonstuksi masa lalu, dalam hal ini yang direkonstruksi adalah apa yang sudah dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan, dan dialami oleh orang.32 Menurut Pandangan Bapak Sejarahwan Indonesia, Sartono Kartodirdjo dalam ABD Rahman, Sejarah memiliki dua aspek penting yaitu Pertama, Sejarah dalam arti subjektif sebagai suatu konstruksi atau bangunan yang disusun oleh sejarahwan sebagai suatu uraian atau cerita, subjektif dalam hal. 30. Nunuk Suryani, op, cit., hlm. 53. Ibid 32 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 2013, hlm. 14. 31.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. ini karena sejarah memuat unsur-unsur dan isi penulis, Kedua, Sejarah dalam arti objektif yang menunjuk kepada kejadian atau peristiwa itu sendiri, sebagai proses dalam aktualitas. 33 Pemahaman tentang sejarah perlu dimiliki setiap orang sejak dini, hal ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman setiap orang tentang makna dari peristiwa masa lampau yang dapat digunakan untuk landasan sikap dalam menghadapi kehidupan pada masa sekarang. Dalam hal ini, sejarah perlu untuk dipelajari sejak dini oleh setiap orang melalui pembelajaran sejarah. Pembelajaran sejarah memiliki peran yaitu untuk mendewasakan peserta didik untuk memahami identitas, jati diri dan kepribadian bangsa melalui pemahaman terhadap peristiwa sejarah. 34 Pembelajaran sejarah diharapkan dapat menjadi suatu pembelajaran yang imajinatif yang akan mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan berbangsa dan mampu menjadi pengikat konstruksi nasionalisme bangsa Indonesia. Dengan demikian pembelajaran sejarah bukan sekedar menghafalkan fakta tetapi memberikan pengetahuan dan pemahaman yang bermanfaat bagi peserta didik. b. Tujuan Pembelajaran Sejarah Menurut Moh. Ali dalam Heri Susanto pembelajaran sejarah nasional mempunyai tujuan: 35 1) Membangkiktan, mengembangkan serta memelihara semangat kebangsaan pada peserta didik.. 33. ABD Rahman, Muhammad Saleh, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: PT Ombak, 2011, hlm. 8. 34 Heri Susanto, Seputar Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014, hlm. 56. 35 Ibid., hlm. 57..

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. 2) Membangkitkan hasrat mewujudkan cita-cita kebangsaan dalam segala lapangan 3) Membangkitkan. hasrat. mempelajari. sejarah. kebangsaan. dan. mempelajarinya sebagai bagian dari sejarah dunia 4) Menyadarkan peserta didik tentang cita-cita nasional (Pancasila dan Undang-undang Pendidikan) serta perjuangan tersebut untuk mewujudkan cita-cita itu sepanjang masa. 4. Pendidikan Karakter a. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Kevin Ryan dan Bohlin dalam Pupuh, pendidikan karakter adalah sebagai upaya sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai-nilai etis. Dalam hal ini karakter mengacu kepada serangkaian pengetahuan. sikap, dan motivasi, serta perilaku dan keterampilan.36 Pendidikan karakter pada dasarnya bukan hanya sekedar mendidik tentang yang benar dan salah, tetapi pendidikan karakter mencakup proses pembiasaan tentang perilaku yang baik sehingga siswa dapat memahami, merasakan, dan mau berperilaku baik terhadap sesama, sehingga terbentuklah tabiat yang baik. 37 Selain itu Creasy juga mendefinsikan pendidikan karakter sebagai upaya mendorong peserta didik tumbuh dan berkembang dengan kompetensi berpikir dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dalam. 36. Pupuh Fathurrohman, Pengembangan Pendidikan Karakter, Bandung: Refika Aditama, 2013, hlm. 17. 37 Retno Listyarti, Pendidikan Karakter, Jakarta: PT Erlangga Group, 2012, hlm. 4..

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. hidupnya serta mempunyai keberanian melakukan yang benar, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.38 Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk membantu seseorang yang dalam hal ini adalah siswa, untuk betul-betul peduli dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etis serta memiliki sikap baik terhadap sesama serta tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dalam hidupnya. b. Fungsi Pendidikan Karakter Pendidikan karakter memiliki fungsi sebagai berikut:39 1. Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi perilaku yang baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter dan karakter bangsa. 2. Perbaikan:. memperkuat. kiprah. pendidikan. nasional. untuk. bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat. 3. Penyaring: untuk menyaring karakter-karakter bangsa sendiri dan karakter bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai karakter dan karakter bangsa. c. Tujuan Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter secara khusus memiliki tujuan sebagai berikut, yaitu:40. 38. Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter, Jakarta: PT Kencana, 2011, hlm. 16. H. Pupuh Fathurrohman, op. cit., hlm. 97. 40 Ibid., hlm. 98. 39.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. 1. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi karakter bangsa yang religius. 2. Mengembangkan potensi kalbu/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai karakter dan karakter bangsa. 3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. 4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan. 5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi. d. Nilai-Nilai Karakter Ada enam pilar penting karakter manusia yang dapat digunakan untuk mengukur dan menilai watak/perilakunya, yaitu: respect (penghormatan), responsibility (tanggung jawab), citizenship-civic duty (kesadaran berwarga negara), fairness (keadilan), caring (kepedulian dan kemauan berbagai) dan kepercayaan. Adapun nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa yang diidentifikasi adalah sebagai berikut:41 Tabel 1: Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa NILAI 1. Religius. 2. Jujur. 3. Toleransi. 4. Disiplin. 41. Ibid., hlm. 19-20.. DESKRIPSI Sikap dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Sikap tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan..

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. NILAI 5. Kerja Keras. 6. Kreatif. 7. Mandiri 8. Demokraktis 9. Rasa Ingin Tahu. 10.Semangat Kebangsaan. 11. Cinta Tanah Air. 12. Menghargai Prestasi. 13. Bersahabat. 14. Cinta Damai. 15. Gemar Membaca. 16. Peduli Lingkungan. 17. Peduli Sosial. 18. Tanggung Jawab. DESKRIPSI Perilaku yang menunjukkan upaya sungguhsungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk manghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Cara bepikir, bersikap. dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari seuatu sesuatu yang dipelajarinya, dilihat dan didengar. Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompok. Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahas, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Sikap dan tindakan yang berguna untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui serta menghormati keberhasilan orng lain. Komuniktif tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orng lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitar dan mengembangkam upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Sikap dan tindakan yang selalu inhin memberi bantuan pada orng lain dan masyarakat yang membutuhkan. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajiban, yang seharunya dia lakukan,.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. NILAI. DESKRIPSI terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.. Berdasarkan nilai-nilai karakter yang telah dijelaskan di atas peneliti memilih salah satu nilai karakter yaitu nilai toleransi dan ditambah dengan nilai multikultural yang akan dikembangkan dalam media audio visual makam Troloyo yang bermuatan karakter. Berikut merupakan penjelasan mengenai nilai-nilai karakter multikultural dan toleransi, sebagai berikut: 1. Multikultural a). Pengertian Multikultural Secara etimologis, multikultural berasal dari kata multi, yang berarti banyak/beragam dan kultural yang berarti budaya. Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen, baik itu suku, ras, agama, pendidikan, ekonomi, politik, bahasa, dan lainlain yang hidup dalam suatu kelompok masyarakat yang memiliki satu pemerintahan tetapi dalam masyarakat itu masing-masing terdapat segmen-segmen yang tidak bisa disatukan. 42. b) Ciri-ciri Mayarakat Multikultural Berikut merupakan ciri-ciri masyarakat multikultural yaitu: 43 1) Membentuk “manusia budaya” dan menciptakan “masyarakat berbudaya” (berperadaban). 2) Mengajarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan, nilai-nilai bangsa, dan nilai-nilai kelompok etnis (kultural) 42. Bambang Rustanto, Masyarakat Multikultural Indonesia, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015 hlm.39. 43 Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016, hlm. 187..

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. 3) Menghargai aspek-aspek perbedaan dan keberagaman budaya bangsa dan kelompok etnis (multikulturalis). c). Jenis Multikulturalisme Menurut Parekh, jenis multikulturalisme ada 5 macam: 44 1) Multikulturalisme Isolasionis, yang mengacu pada masyarakat dimana berbagai kelompok kultural menjalankan hidup secara otonom. 2) Multikulturalisme Akomodatif, yaitu masyarakat yang memiliki kultur dominan yang membuat penyesuaian dan akomodasi-akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultur kaum minoritas. 3) Multikulturalisme Otonomis, masyarakat plural di mana kelompokkelompok kultural utama berusaha mewujudkan kesetaraan dengan budaya dominan dan menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara kolektif bisa diterima. 4) Multikulturalisme Kritikal atau Interaktif, yaitu masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kultural tidak terlalu terfokus (concern) dengan kehidupan kultural otonom. 5) Multikulturalisme Kosmopolitan, berusaha menghapus batas-batas kultural sama sekali untuk menciptakan sebuah masyarakat di mana setiap individu tidak lagi terikat pada budaya tertentu.. d) Faktor Penyebab Multikulturalisme Adapun faktor penyebab dari terjadinya multikulturalisme adalah sebagai berikut:45. 44 45. Ibid., hlm. 42. Idem.

Gambar

Tabel 59      Hasil Analisis Daata Penilaian Aspek Muatan Nilai-nilai Karakter   dari Uji Coba Kelompok Kecil ..................................................
Gambar XXII : Tampilan Tulisan pada Nisan Kubur   Pitu Sebelum Revisi
Gambar XXIX: Diagram Hasil Uji Coba Kelompok Kecil  b.  Revisi Produk oleh Siswa dari Uji coba Kelompok kecil
Tabel 30 : Hasil Analisis Data Validasi pada Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi  Kriteria  Skor Item  Frekuensi   Persentase (%)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang penting diketahui sehubungan dengan kelas dalam Java adalah mendeklarasikan sebuah kelas, membuat sebuah obyek, mendeklarasikan suatu atribut,

Critical Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan

Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan presentasi/tayangan yang disajikan dan

Apabila tidak ada lagi calon dalam daftar calon anggota DPRD Provinsi dari Daerah pemilihan di Kabupaten/Kota yang sama, pengurus partai politik yang bersangkutan

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan / pernyataan yang berkaitan dengan video yang disajikan dan bacaan dari

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan descriptive text serta guru memberikan kesempatan kepada

Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

 Critical Thinking : Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan