• Tidak ada hasil yang ditemukan

2018 Target Tahun 2019

Dalam dokumen Scanned by CamScanner (Halaman 92-97)

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 III. 1

BAB III

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 III. 2 3.2 Gambaran Perubahan Proyeksi Keuangan Daerah

3.2.1 Perubahan Kebijakan Pendapatan

Pendapatan Daerah pada APBD awal di targetkan sebesar Rp.

1.514.031.232.279,00,-. Pada perubahan anggaran meningkat sebesar Rp.

16.791.698.816,- menjadi Rp. 1.530.822.931.095,- atau meningkat 1,109 persen.

Secara rinci peningkatan pendapatan dapat dilihat pada Tabel. II. 2.

Tabel III.2

Perubahan Proyeksi Pendapatan Daerah Tahun 2019

Nomor

Urut URAIAN Sebelum Perubahan Setelah perubahan Bertambah/

berkurang 1 PENDAPATAN DAERAH 1,514,031,232,279 1,530,822,931,095 16,791,698,816 1.1 Pendapatan Asli Daerah 117,952,590,279 120,730,505,604 2,777,915,325 1.1.1 Hasil Pajak Daerah1) 37,081,306,291 38,283,131,291 1,201,825,000 1.1.2 Hasil Retribusi Daerah1) 7,282,293,900 7,755,699,700 473,405,800 1.1.3 Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang dipisahkan

10,229,800,370 10,101,010,100 (128,790,270) 1.1.4 Lain-lain Pendapatan asli

Daerah yang sah 63,359,189,718 64,590,664,513 1,231,474,795 1.2 Dana Perimbangan 1,166,090,732,000 1,166,250,387,000 159,655,000 1.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil

Bukan Pajak 17,176,604,000 17,336,259,000 159,655,000

1.2.2 Dana Alokasi umum 834,935,989,000 834,935,989,000 -

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 313,978,139,000 313,978,139,000 -

1.3 Lain-lain Pendapatan

Daerah yang sah 229,987,910,000 243,842,038,491 13,854,128,491

1.3.2 Pendapatan Hibah 60,303,200,000 60,303,200,000 -

1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari

Provinsi 2) 45,619,642,000 56,139,881,176 10,520,239,176

1.3.4 Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus 124,065,068,000 124,065,068,000 -

Kurang bayar/lebih bayar

tahun 2017 - 3,333,889,315 3,333,889,315

1.3.5 Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah

daerah lainnya 0 0 0

Sumber : Badan Keuangan Daerah

3.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah.

Peningkatan pendapatan asli daerah sebesar Rp. 2.777.915.325,00 yang bersumber dari pajak daerah sebesar Rp. 1.201.825.000,-, retribusi daerah sebesar Rp. 473.405.800,00,- dan lain lain PAD yang sah naik sebesar 1.231.474.795,-. Namun pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan terjadi penurunan sebesar Rp. 128.790.270,00,-. Walaupun demikian upaya peningkatan capaian PAD tetap ditingkatkan pelaksanaannya yaitu :

1. Dalam merencanakan target pendapatan daerah dari kelompok PAD

ditetapkan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi penerimaan

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 III. 3 tahun lalu, potensi, dan asumsi pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi.

2. Memfasilitasi masuknya investasi ke daerah, baik oleh swasta maupun BUMN dan penyusunan regulasi peraturan daerah tentang pendapatan daerah yang tidak bertentangan dengan kebijakan investasi (pro investasi);

3. Upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah serta lain-lain pendapatan yang sah terus ditingkatkan sesuai potensi pungutan;

4. Mengoptimalkan kinerja BUMD, yakni PDAM untuk meningkatkan kontribusi pada pemerintah daerah;

5. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pajak dan restribusi daerah dalam upaya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak restribusi daerah;

6. Menyelenggarakan pelayanan prima melalui pengadaan sarana dan prasarana yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan serta pelayanan yang cepat dan sederhana dengan didukung teknologi informasi yang memadai.

3.2.1.2 Dana Perimbangan.

Penerimaan Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat yang semula ditargetkan sebesar Rp. 1.166.250.387.000,00,- mengalami peningkatan sebesar Rp. 159.655.000,00 yaitu pada pos Cukai Hasil Tembakau.

Sementara untuk Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus tidak mengalami perubahan.

3.2.1.3 Lain-Lain Pendapatan yang sah.

Penerimaan dari lain-lain pendapatan daerah yang syah semula ditargetkan sebesar Rp. 229.987.910.000,- mengalami peningkatan sebesar Rp. 13.854.128.491,- menjadi Rp. 243.842.038.491,-. Peningkatan yaitu pada pos bagi hasil pajak dari Propinsi sebesar Rp.10.520.239.176,- dan kurang bayar/lebih bayar tahun 2017 sebesar 3.333.889.315,-

3.3 Perubahan Kebijakan Belanja.

Jumlah belanja daerah yang semula ditargetkan Rp. 1.548.789.648.279,00,-

naik sebesar Rp. 58.839.907.486 sehingga menjadi Rp.1.607.629.555.765,- atau

naik sebesar 3,66 persen. Dengan rincian sebagai berikut :

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 III. 4 Tabel III.3

Perubahan Belanja Daerah Tahun 2019 Nomor

Urut URAIAN Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bertambah/

berkurang 2. BELANJA DAERAH 1.548.789.648.279,00 1.607.629.555.765,00 58,839,907,486,00 2.1 Belanja Tidak

Langsung 905.941.153.391,00 927.864.826011,60 21.923.672.620,60 2.1.1 Belanja Pegawai 712.845.479.071,00 734.769.151.692,50 21.923.672.620,60 2.1.4 Belanja Hibah 14.687.300.000,00 14.687.300.000,00 0,00 2.1.5 Belanja Bantuan

Sosial 8.410.000.000,00 8.410.000.000,00 0,00

2.1.6 Belanja Bagi Hasil Pajak Kepada Pemerintah Desa

4.862.360.019,10 4.862.360.019,10 0,00 2.1.7 Belanja Bantuan

Keuangan Kepada

Pemerintah Desa 161.636.014.300,00 161.636.014.300,00

0,00

2.1.8 Belanja Tidak

Terduga 3.500.000.000,00 3.500.000.000,00 0,00

2.2 Belanja Langsung 642.848.494.888,00 679.764.729.753,00 36.916.234.865,00

3.3.1 Belanja Tidak Langsung

Belanja Tidak Langsung pada APBD awal adalah sebesar Rp.

905.941.153.391,00, setelah perubahan naik sebesar Rp. 21.923.672.620,60,- menjadi Rp. 927.864.826011,60,-. Kenaikan ini bersumber dari :

1. Kenaikan belanja gaji PNS sebesar Rp. 7.202.757.540,60,-.

2. Sisa tunjangan profesi guru sebesar Rp. 13.943.277.580,00,-

3. dan sisa tambahan penghasilan guru yang harus dianggarkan kembali sebesar Rp.777.637.500,00,-

3.3.2 Belanja Langsung.

Perubahan alokasi Belanja langsung pada APBD awal adalah sebesar Rp.

642.848.494.888,00,- setelah perubahan naik sebesar Rp. 36.916.234.865,- menjadi Rp. 679.764.729.753,- Kenaikan ini diantaranya bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun lalu setelah dikurangi defisit, tambahan alokasi dana DBH CHT sebesar Rp.159.655.000,00 dan kenaikan alokasi belanja BLUD sebesar Rp.3.030.053.182,00,-.

Belanja Langsung tetap memperhatikan :

1. Penambahan, pengurangan dan penggeseran program/kegiatan yang disusun secara selektif berdasarkan prioritas untuk melaksanakan:

 Program/kegiatan yang berasal dari SiLPA APBD Tahun Anggaran 2018;

 Program/kegiatan yang telah ditentukan penggunaannya yang

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 III. 5 bersumber dari dana transfer dan Bantuan Keuangan Provinsi;

 Program/kegiatan yang merupakan komitmen dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi;

 Program/kegiatan yang mendukung capaian kinerja RPJMD Tahun 2016-2021.

 Kewajiban-kewajiban kepada pihak ketiga

 Pemenuhan kebutuhan operasional kantor dan pendukung pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat;

 Studi dan kajian sebagai persiapan pelaksanaan pembangunan fisik.

2. Pelaksanaan Program/kegiatan harus memperhatikan sisa waktu pelaksanaan pada tahun anggaran 2019;

3. Kebijakan belanja langsung tetap diarahkan untuk mencapai sasaran dan prioritas daerah sebagaimana dirinci pada Tabel II. 4 tentang Prioritas dan Sasaran Pembangunan Tahun 2019.

4. Mewujudkan program unggulan daerah.

3.3.3 Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah

Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah. Pada Awal APBD Tahun Anggaran 2019 pembiayaan diprediksi sebesar Rp. 34,758.416.000 setelah perubahan

diperkirakan sebesar Rp. 61.958.341.080,33 atau meningkat sebesar Rp. 27.199.925.080,33 Peningkatan tersebut dirinci pada kebijakan

penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

3.3.3.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan Daerah diperhitungkan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya (SiLPA). Penerimaan pembiayaan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2019 yang berasal dari SiLPA Tahun 2018 semula diperkirakan sebesar Rp. 34.758.416.000, setelah

hasil audit BPK menjadi Rp. 61.958.341.080,33 atau meningkat sebesar Rp. 27.199.925.080,33.

3.3.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 III. 6 Pengeluaran Pembiayaan Daerah pada APBD awal tahun 2019 tidak mengalami perubahan. Proyeksi struktur pembiayaan pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 sebagaimana table berikut :

Tabel III.4

Proyeksi Pembiayaan Perubahan APBD

Dalam dokumen Scanned by CamScanner (Halaman 92-97)

Dokumen terkait