• Tidak ada hasil yang ditemukan

Scanned by CamScanner

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Scanned by CamScanner"

Copied!
333
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

  • Latar belakang
  • Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi prioritas pembangunan daerah, kerangka ekonomi daerah dan keuangan daerah, rencana
  • Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan
  • Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Agam Tahun 2016-2021
    • Perubahan asumsi ekonomi makro yang telah disepakati terhadap kemampuan fiskal daerah
    • Melebihi atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah
    • Adanya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan belanja daerah
    • Adanya kebijakan dibidang pembiayaan, sehingga harus dilakukan perubahan APBD
    • Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,
    • Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
    • Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5495)
    • Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
    • Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran
    • Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
    • Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
    • Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019
    • Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
    • Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
    • Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006-2025 (Lembaran
    • Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Agam Tahun 2010-2030
    • Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Revisi RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan pembangunan daerah Provinsi Sumatera Barat dan perencanaan pembangunan nasional. Dalam rangka menyelaraskan RKPD Kabupaten Agam Revisi Tahun 2019 dengan kebijakan pembangunan nasional, maka dilakukan kajian mengenai arah pembangunan nasional dan arah kebijakan pembangunan provinsi tahun 2019.

RPJMN

RPJPD

RTRW

RDTR RDTR

PERATURAN TINGKAT

PUSAT

PERATURAN DAERAH

RKPD

RPJMD

  • Pendekatan holistik-tematik, yakni bahwa perencanaan pembangunan Kabupaten Agam mempertimbangkan keseluruhan unsur/ bagian/
  • Pendekatan integratif, yakni bahwa perencanaan pembangunan Kabupaten Agam dilaksanakan dengan menyatukan beberapa
  • Pendekatan spasial, yakni bahwa perencanaan pembangunan daerah, dilaksanakan dengan mempertimbangkan dimensi keruangan dalam
  • Diperolehnya suatu perubahan rencana pembangunan tahunan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan perkembangan yang terjadi di
  • Diperolehnya perubahan atas program dan kegiatan yang menjadi upaya konkrit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Agam tahun
  • Tersedianya acuan penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Kabupaten Agam Tahun 2019 dan Perubahan Prioritas dan Plafon

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelaksanaan RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2016-2021. Mendapatkan perubahan program dan kegiatan yang merupakan upaya konkrit dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Agam pada tahun 2019.

Sistematika Penulisan

Fokus Kesejahteraan Sosial 2.1.2 Aspek daya saing daerah

Fokus Sumber Daya Manusia

Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun 2019 Sampai Triwulan II

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH DALAM PERUBAHAN RKPD TAHUN 2019

PENUTUP

EVALUASI HASIL TRIWULAN II TAHUN 2019

Capaian Kinerja Pemerintah Daerah

  • Aspek Kesejahteraaan Masyarakat
    • Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten Agam PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 II.2 Peningkatan dari tahun 2016 ke tahun 2018 disajikan secara berurutan pada tabel di bawah ini.

Kabupaten Agam

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)

Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Regional Per-Kapita Berdasarkan Harga Berlaku

Pada tahun 2017 perekonomian Kabupaten Agam sedikit membaik dengan tumbuh sebesar 5,43 persen, namun pada tahun 2018 laju pertumbuhan Kabupaten Agam diperkirakan kembali melambat menjadi 5,28 persen. Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 II.4 Secara total, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,28, belum mencapai target yang ditetapkan dalam DPPM sebesar 6,2% pada tahun 2018.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Agam dari Tahun 2010 – 2018

Laju Pertumbuhan Tahun

PDRB PER KAPITA

Nilai PDRB per Kapita Kabupaten Agam Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2015 – 2018

Ketimpangan Wilayah

Ketimpangan Ekonomi

Untuk melihat perbedaan pembangunan antar kecamatan, Anda dapat mempelajari kesenjangan pembangunan wilayah dengan menggunakan indikator Indeks Williamsom. IW: Nilai indeks Williamson Yi: PDRB per kapita Kabupaten-i Y: PDRB per kapita Kabupaten fi: Jumlah Penduduk Kabupaten-i N: Jumlah Penduduk Kabupaten I: 1.2.3.….x.

PDRB Perkapita Menurut Kecamatan Tahun 2016

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 II.6, sehingga diperlukan pemerataan pembangunan dan pendapatan. Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 II.7 Dari survei yang dilakukan dengan menggunakan database PDRB per kapita yang dirinci berdasarkan kecamatan, hasilnya dapat dilihat pada Tabel II.4.

Ketimpangan Pembangunan Antar Kecamatan Menggunakan Indeks Williamson Tahun 2013 dan 2016

Wilayah PDRB/

Kapita I. Williamson

2013) PDRB/

Kapita I. Williamson (2016)

Koefisien Gini Kabupaten Agam Tahun 2011-2018

Jumlah Penduduk Miskin

Perubahan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2019 II.9 Berdasarkan data perkembangan garis kemiskinan dan jumlah penduduk miskin tahun 2010-2017 disajikan pada tabel II.5.

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin serta Garis Kemiskinan Tahun 2010–2018

Rp/kapita/bln)

Target dan Capaian Penurunan Tingkat Kemiskinan Tahun 2012-2018

Sebagai langkah percepatan penurunan jumlah penduduk miskin, pemerintah berupaya melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hasil evaluasi pelaksanaan Program Gelora Palembayan akan dibahas lebih lanjut pada akhir Bab II RKPD tahun 2020.

Peta Sebaran Kemiskinan per Kecamatan (Skala 1 : 400.000)

Jumlah Penduduk Miskin. P1 dan P2 Tahun 2013-2018

Tahun Jumlah Penduduk Miskin (ribu)

Indeks Kedalaman

Indeks Keparahan

Revisi Rencana Kerja Pemerintah Daerah II.12 Tahun 2019 berada pada keadaan lebih merata dengan nilai mendekati 0 (nol). Hal ini menunjukkan bahwa penurunan jumlah penduduk miskin pada tahun 2017 tidak diikuti dengan perbaikan rata-rata pendapatan penduduk miskin di Kabupaten Agam.

Indeks kedalaman dan Keparahan kemiskinan Kabupaten Agam Tahun 2015-2018

Tingkat Kemiskinan Nasional. Provinsi dan Kab/Kota Tahun 2018

Fokus Kesejahteraan Sosial

Provinsi/

Kabupaten/

Kota

Perbandingan IPM provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Barat tahun 2018 disajikan pada grafik II.8.

Perbandingan IPM Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Tahun 2018

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 II.16 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup pada periode 2015-2018 mengalami peningkatan setiap tahunnya, meskipun secara absolut jumlahnya tidak signifikan.

Kematian Ibu Melahirkan Tahun 2012 – 2018

Angka Kematian Bayi (AKB) menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah dimana angka kematian tersebut dihitung. Kedepannya perlu dilakukan upaya perluasan program imunisasi dan program pencegahan penyakit menular, khususnya pada anak.

Tabel II.10
Tabel II.10

Indikator yang berkaitan dengan kesehatan Bayi dan Balita Tahun 2014 – 2018

Balita Gizi Kurang

Balita Gizi Buruk Tahun 2014 – 2018

Sebaran Kasus Balita Gizi Kurang dan Stunting Tahun 2018 per Kecamatan

NO Kecamatan Jumlah Balita 0-59 bulan yang

Balita Gizi Kurang Balita pendek (Stunting)

Akses sarana air bersih dan sanitasi

Akses Air Bersih dan Sanitasi Tahun 2017 - 2018

No Indikator Sasaran

Realisasi Tahun

Realisasi Tahun 2018

Rata-rata lama bersekolah dihitung berdasarkan rata-rata lamanya penduduk menempuh pendidikan formal. Rata-rata durasi pelatihan meningkat signifikan pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.

Rata-rata Lama Sekolah Metode Penghitungan Baru

Tahun Rata-rata lama sekolah

Aspek daya saing daerah

  • Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Dari 2016 hingga 2017, jumlah pengeluaran penduduk meningkat sebanyak 17%, pengeluaran makanan meningkat sebanyak 14% dan pengeluaran bukan makanan meningkat sebanyak 19%.

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

Kondisi Jalan Kabupaten Agam Tahun 2014 – 2018

Selain itu berdasarkan Keputusan Bupati Agam nomor 473 Tahun 2012 tentang jalan dan jembatan di Kabupaten Agam.

Jumlah Jembatan Berdasarkan Panjang Jembatan

No Panjang Bentang Jumlah Persentase

Kondisi Jembatan Tahun 2016 - 2018

Kondisi Jaringan Irigasi Tahun 2018

Fokus iklim Berinvestasi

NO Indikator Sasaran Realisasi Tahun 2017

Realisasi Tahun 2018

Nilai Investasi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Agam Tahun 2015-2018 (Miliar Rupiah)

Stuktur Penduduk Berdasarkan Usia Tahun 2018 Struktur Usia Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Rasio

Tingkat ketergantungan penduduk Kabupaten Agam pada tahun 2018 sebesar 60,53 yang berarti setiap seratus penduduk produktif menghidupi 61 penduduk tidak produktif. Angka tersebut menunjukkan tingkat ketergantungan yang rendah sehingga masyarakat Kabupaten Agam mempunyai peluang yang besar untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Rasio Ketergantungan Penduduk Tahun 2014–2018

Jumlah Penduduk Usia Tidak

Sasaran Meningkatnya Pemahaman Terhadap Al qurán Persentase lulusan SD/MI bisa

Sasaran Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi

Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Predikat nilai akuntabilitas kinerja

Sasaran Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan Rata-rata lama sekolah penduduk

Sasaran Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak

Sasaran Terjangkaunya akses layanan kesehatan yang bermutu Persentase penduduk yang

Sasaran Meningkatnya Status Gizi Balita

Sasaran Meningkatnya Kesadaran Pola Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat Persentase rumah tangga ber

Sasaran Meningkatnya Kinerja Makro Ekonomi Daerah dan Kemerataan Pendapatan Masyarakat

Sasaran Mantapnya Kesesuaian Rencana Pembangunan dengan Tata Ruang

Sasaran Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Sasaran Meningkatnya Ketangguhan Daerah Dalam Menghadapi Bencana

4.14 (30.000 orang)

Sasaran Meningkatnya Konektifitas Wilayah Tingkat Konektifitas (Persentase

Sasaran Meningkatnya Cakupan Pelayanan Infrastruktur Persentase rumah tangga berakses

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Tahun 2018 Target Tahun 2019 Target Capaian

Indeks ketimpangan Williamson (Indeks

Rata-rata angka melek huruf penduduk usia

Rata-rata lama sekolah penduduk usia diatas 25

  • Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia
  • Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Cakupan Desa/kelurahan Universal Child

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Cakupan penemuan dan penanganan penderita

Cakupan penemuan dan penanganan penderita

Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi

Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per

Jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (minimal dilalui

Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( >

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg

Ketersediaan database kependudukan skala

9 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

9.1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga

Sarana sosial seperti panti asuhan. panti jompo

Penanganan penyandang masalah kesejahteraan

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga

Produktivitas padi atau bahan pangan utama

Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB

1 Otonomi Daerah. Pemerintahan Umum

Administrasi Keuangan Daerah. Perangkat

Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun 2019 Sampai Triwulan II

KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA

Pengadaan barang kontrak besar dibayar dengan sistem lump sum pada saat selesainya pekerjaan karena tidak memungkinkan pembayarannya secara tunai.

Pengadaan barang yang nilai kontraknya besar dibayarkan dengan sistem sekaligus pada akhir pekerjaan karena tidak memungkinkan untuk dibayarkan dengan

Adanya kegiatan yang gagal tender

Adanya beberapa kegiatan yang tertunda karena beberapa alasan seperti pembebasan lahan belum siap. adanya kesalahan rekening yang harus disesuaikan

Terlambatnya penetapan petunjuk teknis kegiatan dari pusat/propinsi

Adanya beberapa kegiatan sharing yang sifatnya mengikuti jadwal pelaksanaan oleh pemerintah pusat maupun provinsi

Masing-masing SKPD melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya. apakah kegiatan tersebut bisa direalisasikan atau

Tidak dilanjutkannya beberapa kegiatan yang secara teknis tidak mungkin dilaksanakan

Melakukan penyesuaian dan rasionalisasi beberapa kegiatan pada perubahan APBD

Percepatan PBJ konstruksi dengan mematuhi perencanaan teknis khususnya DAK

KERANGKA EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH

Gambaran Perubahan Kerangka Ekonomi Makro

2018 Target Tahun 2019

  • Perubahan Kebijakan Pendapatan
  • Lain-lain Pendapatan
    • Dana Bagi Hasil Pajak dari
    • Dana Penyesuaian dan
    • Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah
  • Dalam merencanakan target pendapatan daerah dari kelompok PAD ditetapkan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi penerimaan
  • Memfasilitasi masuknya investasi ke daerah, baik oleh swasta maupun BUMN dan penyusunan regulasi peraturan daerah tentang pendapatan
  • Upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah serta lain-lain pendapatan yang sah terus ditingkatkan sesuai potensi
  • Mengoptimalkan kinerja BUMD, yakni PDAM untuk meningkatkan kontribusi pada pemerintah daerah;
  • Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pajak dan restribusi daerah dalam upaya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat
  • Menyelenggarakan pelayanan prima melalui pengadaan sarana dan prasarana yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan serta
    • Dana Perimbangan
    • Lain-Lain Pendapatan yang sah
    • Perubahan Kebijakan Belanja
  • dan sisa tambahan penghasilan guru yang harus dianggarkan kembali sebesar Rp.777.637.500,00,-
    • Belanja Langsung
  • Penambahan, pengurangan dan penggeseran program/kegiatan yang disusun secara selektif berdasarkan prioritas untuk melaksanakan
  • Pelaksanaan Program/kegiatan harus memperhatikan sisa waktu pelaksanaan pada tahun anggaran 2019;
  • Kebijakan belanja langsung tetap diarahkan untuk mencapai sasaran dan prioritas daerah sebagaimana dirinci pada Tabel II. 4 tentang Prioritas dan
  • Mewujudkan program unggulan daerah
    • Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah

Memfasilitasi masuknya penanaman modal di daerah baik swasta maupun BUMN serta menyiapkan peraturan daerah tentang pendapatan BUMN dan menyiapkan peraturan daerah tentang pendapatan daerah yang tidak bertentangan dengan kebijakan penanaman modal (pro investasi); Pelaksanaan program/kegiatan harus memperhatikan sisa waktu pelaksanaan pada tahun anggaran 2019; pelaksanaan pada tahun anggaran 2019;. Pendanaan daerah adalah seluruh pendapatan dan/atau pengeluaran yang harus dibayar kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya.

Pendapatan pendanaan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2019 yang berasal dari SiLPA 2018 awalnya diperkirakan sebesar Rp.

Tabel III.2
Tabel III.2

Proyeksi Pembiayaan Perubahan APBD Kabupaten Agam Tahun Anggaran 2019

PERUBAHAN

BERTAMBAH BERKURANG

SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2018 IV.2 segala macam kebaikan, sekaligus memberikan kekuatan yang dapat mencegah kita dari segala macam kemungkaran. Beradat: adalah keadaan masyarakat di mana nilai-nilai adat Minang yang berlandaskan Al-Quran dan Sunnah dijadikan sebagai kebiasaan dalam kehidupan seharian. Nilai-nilai adat yang dikenali sebagai falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” menjadi pedoman dan rujukan utama yang mengatur dan mengarahkan kehidupan masyarakat daripada sekecil-kecilnya kepada masalah yang lebih luas dan lebih besar.

Secara hierarki, Visi dijabarkan dalam Misi, Tujuan dan Sasaran sebagaimana diuraikan pada Tabel IV.1 di bawah ini.

Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan RPJM 2016 - 2021

Pemantapan pemahaman

Meningkatnya pemahaman

Meningkatnya kesholehan sosial

20 Persentase

Meningkatka n Pelestarian

Terpeliharanya nilai nilai adat

Penguatan Tata Kelola

Meningkatnya Tata Kelola

Meningkatnya akuntabilitas

Meningkatkan kualitas

Meningkatkan tingkat

Perluasan dan pemerataan

Meningkatnya mutu

Meningkatkan derajat

Meningkatnya kesehatan ibu

Terjangkaunya akses layanan

Meningkatnya status Gizi balita

Meningkatnya kesadaran pola

81 Prevalensi

  • Pengendalian pertumbuhan
  • Meningkatkan daya saing olah
  • Meningkatkan daya saing
  • Mewujudkan pembangunan
  • Meningkatkan kesejateraan
  • Pembangunan berkelanjutan,
    • Prioritas dan Sasaran Pembangunan Tahun 2019
  • Meningkatkan penerapan Nagari Madani
  • Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Kualitas Pelayanan Masyarakat
  • Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan Pendidikan, prioritas ini untuk menjawab isu strategis di bidang kesehatan yakni
  • Pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan Pemberdayan Perempuan, menjadi prioritas karena Data statistik menunjukkan bahwa
  • Meningkatkan kinerja ekonomi daerah dan ketahanan pangan daerah, prioritas ini untuk menjawab permasalahan bahwa kegiatan
  • Mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran, menjadi prioritas karena target pengurangan kemiskinan masih belum tercapai meskipun
  • Mengurangi ketimpangan pembangunan dan ketimpangan pendapatan, ditinjau dari indikator gini rasio, Kabupaten Agam berada
  • Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mengurangi resiko bencana, prioritas ini untuk menjawab permasalahan bahwa kualitas
  • Meningkatkan Jumlah Kunjungan, Lama Tinggal dan Pengeluaran Wisatawan di Kabupaten Agam, Prioritas ini menjawab permasalahan
  • Meningkatkan pembangunan infrastruktur

Perubahan RKPD IV.7 Kabupaten Agam Tahun 2018 Yodium dan Jajanan Anak Sekolah saat ini masih sangat lemah. Apalagi pasar di Kabupaten Agam merupakan pasar tradisional yang tersebar hingga ke pedesaan sehingga cenderung menjual barang-barang kadaluwarsa. Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2018 IV.8 Kesadaran masyarakat dalam tanggap bencana dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana masih rendah.

Pada tahun ini, pasar di Kabupaten Agam belum memenuhi standar, hanya saja pemenuhan layanan infrastruktur dasar yaitu akses air minum dan sanitasi masyarakat belum optimal.

Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Agam Tahun 2019

Hal ini antara lain disebabkan oleh kondisi kawasan Danau Maninjau yang mempengaruhi minat wisatawan, terutama bagi wisatawan yang sangat peduli terhadap lingkungan.

NO Prioritas Pembangunan

  • Penguatan tata kelola pemerintahan dan
  • Kebijakan Strategis Daerah
    • Gerakan Nagari Madani
  • Masyarakat nagari yang religius/Islami, masyarakat yang berperadaban tinggi dan maju yang berbasiskan pada nilai–nilai,
  • Masyarakat yang berlandaskan ukhuwah Islamiyah, menghormati perbedaan, bersikap demokratis dan terbuka (inklusif), gotong
  • Masyarakat yang seluruh komponennya bekerja sama dalam kebaikan, bahu membahu dalam mensejahterakan masyarakat dan
  • Masyarakat yang bahu membahu melindungi kampung dari segala ancaman, menghidupkan budaya produktif dan mencerdaskan

Gerakan Nagari Madani merupakan kebijakan strategis daerah dalam rangka mewujudkan Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Agam untuk mewujudkan Kabupaten Agam yang mandiri, berkinerja tinggi, dan berkeadaban. Tujuan dari gerakan Nagari Madani adalah mewujudkan kehidupan masyarakat berdasarkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam dan norma-norma tradisional 'adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (ABS-SBK). Penyelenggaraan gerakan Nagari Madani dijiwai dengan filosofi “Baliak ka Surau” dalam arti Nagari Madani tidak dapat dipisahkan secara fisik/zahir dan substantif dari surau/masjid.

Dalam Peraturan Bupati tersebut ditetapkan 7 (tujuh) tujuan dan 43 (empat puluh tiga) strategi pergerakan Nagari Madani sebagai berikut.

Tujuan dan Strategi Gerakan Nagari Madani

Kriteria) Strategi(Indikator) 1 Optimalisasi pendidikan informal terutama Al-

  • Gerakan Save Maninjau
  • Sumber energi listri, yang memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Adanya
  • Sentra budidaya perikanan air tawar dengan sistem jaring apung, dimana jumlah KJA sampai dengan saat ini mencapai 17.226 petak
  • Mengurangi pencemaran danau;
  • Mengembalikan fungsi danau sebagai habitat biota endemik danau;
  • Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat;
  • Menata kembali aktivitas ekonomi masyarakat
  • Perbaikan daerah tangkapan air (catchment area);
  • Pengaturan pintu air PLTA;
  • Stop Keramba Jaring Apung (KJA) Baru;
  • Pengurangan KJA;
  • Pembersihan Permukaan Danau;
  • Pengerukan dan atau penyedotan dan atau bioremediasi;
  • Penyelamatan Biota Endemis;
  • Transformasi Ekonomi;
  • Penguatan Regulasi (Supporting System);
  • Penguatan Kelembagaan (Supporting System)
    • Gelora Palembayan
  • Penduduk yang menyebar di wilayah yang luas, akan tetapi belum didukung dengan infrastruktur yang baik, menyulitkan untuk
  • Kurangnya sumber daya manusia yang berpendidikan yang menetap di wilayah kecamatan, karena lebih tertarik untuk berusaha di luar
  • Kegiatan ekonomi masyarakat lebih bersifat sub sistem dengan skala usaha kecil-kecil, sulit untuk bangkit
  • Kegiatan ekonomi umumnya pada tingkat ekonomi primer yang mempunyai nilai tambah kecil, sementara upaya peningkatan nilai
  • Kurangnya akses informasi dan akses permodalan bagi pelaku usaha
  • Kurangnya pembinaan kepada kelompok-kelompok usaha masyarakat dan pelaku usaha tentang bagaimana menjalankan
  • Kurangnya tenaga pengajar di sekolah dasar dan sekolah menengah terutama Guru Agama
  • Akses jalan kurang memadai terutama di daerah terisolir 10. Potensi pariwisata belum tergarap
  • Masih adanya daerah yang belum teraliri listrik
  • Kurangnya frekwensi angkutan umum sehingga masyarakat sulit mengakses daerah luar
  • Belum adanya akses internet
  • Pembangunan kawasan pedesaan berbasis komoditi yaitu tanaman pangan (padi sawah, padi organik, jagung dan keladi/talas),
  • Integrasi peternakan, perikanan dan pertanian/perkebunan
  • Pengembangan usaha perikanan
  • Pembangunan infrastruktur yang tepat dan terarah sesuai arahan tata ruang dan mitigasi bencana
  • Peningkatan sumber daya manusia dengan mendekatkan layanan pendidikan dan kesehatan
  • Peningkatan nilai tambah produk masyarakat
  • Optimalisasi pemanfaatan Dana Nagari
  • Pembentukan/peningkatan peranan Badan Usaha Milik Nagari dan Koperasi
  • Peningkatan konektifitas antar dan inter kawasan
  • Peningkatan akses dan sarana pemasaran
  • Peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan telekomunikasi 4.3.4 Pengembangan Kawasan Berbasis Komoditi

Namun fungsinya sebagai destinasi wisata semakin hari semakin berkurang seiring dengan menurunnya kualitas lingkungan Danau Maninjau. Perubahan RKPD Kabupaten Agam IV.15 Tahun 2018 terbilang besar, padahal Kecamatan Palembayan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2018 IV.16 Perdesaan pada umumnya berfungsi sebagai sentra pertanian dan penyedia sumber pangan.

Berpedoman pada penataan ruang daerah, arahan RPJMD Kabupaten Agam dan sinkronisasi dengan kebijakan pengembangan komoditas oleh Pemerintah Provinsi dan Pusat, maka untuk tahun 2019 rencana pembangunan daerah dapat dilihat sebagai berikut pada Tabel IV.4.

Rencana Pengembangan Kawasan Tahun 2019

No. Nama

Unggulan Rencana Kebutuhan Pengembangan

  • Kawasan sentra
  • pupuk dan pestisida
  • Informasi, alih teknologi baru
  • Penyuluh lapangan
  • Teknologi Pasca panen
  • Teknologi engolahan hasil
  • Teknologi
  • Bibit Unggul
  • pupuk, pestisida
  • Infastruk tur ( JUT)
  • Informasi Pasar
  • Sarana prasarana pemasaran
  • Teknologi pengenda lian hama dan
  • Teknologi pasca panen
  • Teknologi pengolahan hasil
  • Penyulu han dan pendampingan
  • Kawasan sentra
  • Teknologi
  • Teknologi pengolahan hasil
  • Sarana prasarana kesehatan hewan
  • Jalan Produksi 3. Induk ikan unggul
  • Sarana prasarana pendukung BBI
  • Teknologi pasca panen dan
  • Sarana prasarana distribusi
  • Sarana prasarana PPI
  • Kawasan sentra
  • Kawasan
  • Promosi dan pemasaran
  • Pembinaan kelompok masyarakat
  • Konektivitas antar dan inter kawasan
  • Wisata Budaya
  • Wisata Minat Khusus
  • Wisata Kuliner
    • Smart Regency
  • Sumber Daya Manusia yang mumpuni pada setiap OPD
  • Sarana Prasarana 3) Jaringan Infrastruktur
    • Sistem Inovasi Daerah ( SIDA )

Perubahan RKPD IV.19 Kabupaten Agam Tahun 2018 menjadi kota yang dapat mengoptimalkan teknologi untuk sistem pemerintahan dan komunikasi antara warga dengan pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah dapat segera mengetahui secara langsung kebutuhan, keluhan atau aspirasi warga. Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2018 IV.20 meningkatkan komoditas pertanian dengan menghubungkan pertanian dengan industri/pengolahan atau jasa di sektor pertanian. Di Kabupaten Agam banyak sekali jenis komoditas pertanian yang dapat diolah lebih lanjut menjadi produk yang berkualitas dan bernilai tinggi, salah satunya adalah jagung yang dapat dijadikan bahan baku pakan ternak dan olahan ikan lele.

Sebagai pilot project, sektor-sektor itulah yang menjadi fokus SIDaAgam dan Fokus Implementasi Sistem Inovasi Daerah Kabupaten Agam sesuai barang, produk atau usaha prioritas Kabupaten Agam tahun 2019.

Gambar IV.1  Agam Smart Regency
Gambar IV.1 Agam Smart Regency

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH DALAM PERUBAHAN RKPD TAHUN 2019

  • Perubahan Program Kegiatan RKPD Tahun 2019

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG PADA PERUBAHAN RKPD KABUPATEN AGAM TAHUN 2019 Berdasarkan Urusan Pemerintahan

NOMOR URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN ORGANISASI RKPD Tahun 2019 Setelah Perubahan Bertambah/

Berkurang

Perubahan RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019 V.3 Kemudian, Tabel Belanja Langsung Perubahan RKPD Tahun 2019 berdasarkan urusan pemerintahan tersebut di atas dijelaskan dalam matriks detail penyusunan Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Tahun 2019 menurut penanggung jawab OPD sebagaimana adanya ditunjukkan pada tabel V.2 dan tabel V.3 di bawah ini.

RKPD Kabupaten Agam Tahun 2019

Perubahan RKPD Kabupaten Agam

Tahun 2019

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG PADA PERUBAHAN RKPD KABUPATEN AGAM TAHUN 2019

TOTAL ANGGARANOPD

Pagu Indikatif

OPD : SEKRETARIAT DPRD

Rumusan Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Tahun 2019 Kabupaten Agam

Pimpinan dan anggota DPRD sebanyak 6 kali (3 kali luar daerah luar provinsi, 3 kali luar daerah dalam provinsi).

OPD : INSPEKTORAT

Target komparatif Target komparatif Target komparatif Target komparatif Target komparatif Target komparatif Target komparatif 1/2/3. PPK terpadu, verifikasi LHKPN dan LHKASN, penanganan gratifikasi, operasi saber pungli, self assesment reformasi birokrasi, asesmen internal bidang integritas terhadap WBK, WBBM, peningkatan kapasitas APIP. 12 bulan Implementasi sinkronisasi program dan kegiatan serta penambahan wawasan auditor dan P2UPD serta APIP lainnya.

Penyelenggaraan kegiatan rapat koordinasi di dalam kabupaten, luar daerah, dan luar daerah luar provinsi.

OPD : BAPPEDA

Penyelenggaraan koordinasi dan verifikasi dokumen perencanaan OPD serta koordinasi program kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. Koordinasi dan verifikasi dokumen perencanaan OPD dan koordinasi program dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Koordinasi dan verifikasi dokumen perencanaan OPD dan koordinasi program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Pelaksanaan tahapan perencanaan pembangunan daerah (konsultasi publik, penyelesaian pengganti, forum OPD, penyelesaian daerah, finalisasi dokumen) dan pelaksanaan perubahan RKPD 2018.

OPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target. Tersedianya Kompendium SKP ASN, Peraturan dan Permohonan serta Keputusan Satya Lancana Karya Satya yang telah terverifikasi.

OPD : BADAN KEUANGAN DAERAH

Realisasi belanja PPKD, tersedianya Laporan PPKD, terbitnya Peraturan Bupati terkait pelaksanaan belanja PPKD, terbitnya peraturan Bupati terkait. Penyiapan peraturan pajak daerah dan pajak daerah, pengembangan aplikasi e-PAD, pemberian reward kepada pengelola OPD pajak daerah dan pajak daerah, melakukan sosialisasi, pendataan potensi PAD. Sosialisasi pajak daerah dan pajak daerah, penyiapan petunjuk pemungutan pajak daerah dan pajak daerah, pemungutan pajak daerah dan pajak daerah, pelestarian himbauan media, pelaksanaan pemberian penghargaan kepada pimpinan daerah, PAD OPD yang mencapai tujuan.

Penyusunan laporan keuangan OPD yang akurat dan tepat waktu serta tersedianya Peraturan Bupati terkait kebijakan akuntansi dan sistem akuntansi keuangan daerah.

OPD : BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Implementasi manajemen konflik sosial, penyusunan laporan manajemen konflik sosial dan pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut mengenai manajemen konflik sosial.

OPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Dilaksanakannya keikutsertaan Kabupaten Agam pada jambore PRB V. persentase menurunkan tingkat risiko akibat bencana. hasil Jambore PRB IV di Kota Padang.

OPD : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  • TANJUNG MUTIARASMPN 1 LUBUK BASUNGSMPN 4 TANJUNG RAYASMPN 1
  • AMPEK AMPEK ANGKEKSMPN 1
  • KAMANG MAGEKSMPN 2 SUNGAI PUA
  • PASAR MATUR KECAMATAN MATUR
  • AMPEK
  • TILKAM SMPN 2 KAMANG
  • IV KOTO
  • AMPEK ANGKEKSMPN 2 CANDUANGSMPN 2 PALEMBAYANSMPN 4

34;Peningkatan Prestasi Siswa SMP Se-Wilayah Agam pada Tiap Cabang Lomba).

OPD : DINAS KESEHATAN

OPD : RSUD

Alos 4,

OPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG

Jr. Koto Malitang Tilatang Kamang Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik 600 meter Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik.

Gambar

Tabel II.1
Tabel II.2
Tabel II.3
Grafik II.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya pada siklus II motivasi berprestasi dewasa awal menggunakan pendekatan target melalui buletin virtual mengalami peningkatan dengan kategori sangat tinggi sebesar 53% atau