• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data Tes Pertama

Dalam dokumen analisis penalaran proporsional siswa dalam (Halaman 48-78)

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

B. Analisis Data Tes Pertama

1. Analisis Data Atas Nama RPR

Data Think Aloud dari Subjek RPR dan Analisisnya

Tabel triangulasi pada soal perbandingan senilai dari subjek RPR

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building-up Process (membangun proses)

Mampu Mampu Valid

2. Abbreviated building-

up process

(membangun proses secara singkat)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

3. Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid 4. The formal equation-

based approach (pendekatan formal)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

Berdasarkan hasil tabel triangulasi, diketahui bahwa subjek RPR (kemampuan rendah) menyelesaikan soal perbandingan senilai dengan menggunakan strategi 1, dan belum mampu menggunakan strategi 2, 3, dan 4.

Tabel triangulasi pada soal perbandingan berbalik nilai dari subjek RPR

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building-up Process (membangun proses)

Mampu Mampu Valid

2. Abbreviated building- up process (membangun proses

secara singkat)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

3. Unit factor approach (pendekatan factor

unit)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid 4. The formal equation-

based approach (pendekatan formal)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

33

Berdasarkan hasil tabel triangulasi, diketahui bahwa subjek RPR (kemampuan rendah) menyelesaikan soal perbandingan berbalik nilai dengan menggunakan strategi 1, dan belum mampu menggunakan strategi 2, 3, dan 4.

Dari pengumpulan data, dapat diketahui strategi subjek RPR Sebagai berikut :

1)Building- up Process (membangun proses) a) Soal perbandingan senilai

Dalam tahap Building- up Process (membangun proses), subjek RPR sudah menunjukkan bagaimana cara membangun proses sebelum mengerjakan soal, yaitu dapat dilihat pada saat subjek RPR menjelaskan apa yang subjek RPR pahami mengenai soal yang ditanyakan.

P-3 : Apa yang diinginkan oleh soal ini dek ?

RPR-4 : Begini kak, kan orang-orang beli permen cokelat, mereka beli 3 permen cokelat dan bayarnya Rp.2000, nah tapi mereka mau beli peermen cokelatnya lagi buat teman mereka kak.

P-5 : Iya paham dek, tapi yang kakak tanya apa kira-kira yang diinginkan soal yang adek pahami ini?

RPR-5 : Menurut saya yang diminta adalah menghitung harga permen coekelat yang dibeli kak.

34

Selanjutnya subjek RPR melakukan perhitungan sesuai dengan langkah-langkah yang subjek pahami sendiri, yaitu dengan menggunakan proses penjumlahan, dimana subjek RPR menjumlahkan setiap rasio hingga sesuai dengan rasio yang dicari.

Gambar 1

Jawaban subjek RPR pada nomor 1

P-6 : Apa maksud perhitungan adek tersebut, bagaimana adek melakukan cara itu ?

RPR-6 : saya jumlahkan kak, begini kan 3 cokelat harganya 2000 berarti tambah 3 cokelat lagi jadinya 6 cokelat harganya juga ditambah 2000 kan jadinya 6 cokelat harganya 4000, begitu seterusnya kak sampai 24 cokelat.

b)Soal perbandingan berbalik nilai

Tahap Building- up Process (membangun proses) subjek RPR sudah mampu menunjukkan bagaimana membangun proses sebelum mengerjakan soal, yaitu dapat dilihat pada saat subjek RPR

35

menjelaskan apa yang subjek RPR pahami mengenai soal yang ditanyakan.

P-11 : Coba apa kira-kira yang adek pahami dari soal ini?

RPR-12 : Jadi begini kak, disini seandainya mereka ada tukangnya cuma 6 orang bererti rumah panggung akan jadi dalam 20 hari kak, tapi kalo di tambah 6 tukang lagi kan jadinya 12 orang kak berarti rumah panggungnya akan jadi lebih cepat gitu kak.

P-13 : Darimana adek tahu pekerjaannya akan jadi lebih cepat?

RPR-13 : Subjek menjawab

Gambar 2

Jawaban subjek RPR pada nomor 2

RPR-14 : Karena pekerjanya bertambah maka pengerjaannya semakin singkat kak, dimana pekerjanya semula 6 dan ditambah 6 maka

36

yang semula jadinya dengan waktu 20 hari maka menjadi 10 hari.

P-15 : kenapa adek bisa berpikir seperti itu

RPR-15 : iya karena itu masuk akal kak, sebenarnya saya tidak tahu cara menyelesaikannya engan rumus jadinya cuman ini saja cara yang saya bisa kak.

2)Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) Tahap Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) subjek RPR belum mampu menunjukkan membangun proses secara singkat pada soal perbandingan senilai, subjek RPR menyelesaikan masalah yang diberikan dengan menggunakan strategi penjumlahan dan belum mampu menggunakan strategi perkalian. Begitu juga dengan soal perbandingan berbalik nilai, subjek RPR belum terlihat mampu menggunakan strategi Abbreviated Building- up Process (membangun proses secara singkat) yaitu dengan menggunakan proses perkalian.

3) Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Tahap Unit factor approach (pendekatan factor unit) subjek RPR belum terlihat memiliki kemampuan untuk menunjukkan nilai dari satuan unit pada soal perbandingan senilai maupun pada soal perbandingan berbalik nilai, subjek RPR menyelesaikan soal-soal dengan menggunakan strategi penjumlahan yaitu Building- up Process (membangun proses) dan subjek juga belum terlihat menggunakan strategi perkalian yaitu

37

Abbreviated Building- up Process (membangun proses secara singkat) sehingga subjek RPR dapat dikatakan belum mampu menggunakan strategi Unit factor approach (pendekatan factor unit), yaitu mencari nilai dari satuan unit.

4)The formal equation-based approach (pendekatan formal)

Tahap The formal equation-based approach (pendekatan formal) subjek RPR mengetahui bahwa soal yang diberikan merupakan bentuk perbandingan baik pada soal perbandingan senilai maupun soal perbandingan berbalik nilai, namun subjek RPR belum mampu menggunakan The formal equation-based approach (pendekatan formal) yaitu dengan meggunakan bentuk perbandingan sehingga subjek RPR belum mampu menggunakan rumus perkalian silang, dan subjek RPR hanya mampu menyelesaikan dengan menggunakan strategi penjumlahan.

2. Analisis Data Atas Nama AS

Data Think Aloud dari Subjek AS dan Analisisnya

Tabel triangulasi pada soal perbandingan senilai dari subjek AS

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building- up Process

(membangun proses) Mampu Mampu Valid 2. Abbreviated building-up

process (membangun proses secara singkat)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid 3. Unit factor approach

(pendekatan factor unit) Belum Mampu

Belum Mampu

Valid 4. The formal equation-

based approach (pendekatan formal)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

38

Berdasarkan hasil tabel triangulasi diketahui bahwa subjek AS (kemampuan rendah) menyelesaikan soal perbandingan senilai dengan menggunakan strategi 1, dan belum mampu menggunakan strategi 2, 3, dan 4.

Tabel triangulasi pada soal perbandingan berbalik nilai dari subjek AS

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building- up Process (membangun proses)

Mampu Mampu Valid

2. Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid 3. Unit factor approach

(pendekatan factor unit)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid 4. The formal equation-

based approach (pendekatan formal)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

Berdasarkan hasil tabel triangulasi, diketahui bahwa subjek AS (kemampuan rendah) menyelesaikan soal perbandingan berbalik nilai dengan menggunakan strategi 1, dan belum mampu menggunakan strategi 2, 3, dan 4.

Dari pengumpulan data, dapat diketahui strategi subjek AS Sebagai berikut :

1)Building- up Process (membangun proses) a) Soal perbandingan senilai

Tahap Building- up Process (membangun proses) subjek AS sudah mampu menunjukkan bagaimana cara membangun proses sebelum mengerjakan soal, yaitu dapat dilihat pada saat subjek AS

39

menjelaskan apa yang subjek AS pahami mengenai soal yang ditanyakan.

P-3 : Kira-kira apa yang diinginkan oleh soal ini dek ? AS-4 : Mereka membeli 3 permen cokelat aja dan

bayarnya Rp.2000, nah tapi mereka mau tambah lagi beli permen cokelatnya buat teman mereka, gitu kak.

P-5 : Oh… iya paham dek, tapi yang kakak tanya apa kira-kira yang diinginkan soal yang adek pahami ini?

AS-5 : Maksudnya yang ditanya adalah menghitung harga 24 permen cokelat yang dibeli tadi kak.

Selanjutnya subjek AS melakukan perhitungan sesuai dengan langkah-langkah yang subjek AS pahami sendiri, yaitu dengan menggunakan proses penjumlahan yaitu dimana subjek AS menjumlahkan setiap rasio hingga sesuai dengan rasio yang dicari.

Gambar 3

Jawaban subjek AS pada nomor 1 P-6 : apa maksudnya dek

AS-6 : oh itu saya menghitung satu persatu kak, kan yang ditanya harga 24 cokelat jadinya saya jumlahkan

40

seperti itu kak supaya dapat 24 cokelat, nanti harganya juga saya jumlahkan seperti itu kak.

P-7 : bisa gak kita menggunakan cara lain dek, misal

begini

AS-7 : apa maksudnya itu kak, saya gak ngerti kak.

b)Soal perbandingan berbalik nilai

Tahap Building-up Process (membangun proses) subjek AS sudah mampu menunjukkan bagaimana cara membangun proses sebelum mengerjakan soal, yaitu dapat dilihat pada saat subjek AS menjelaskan apa yang subjek AS pahami mengenai soal yang ditanyakan.

P-19 : Coba apa kira-kira yang adek pahami dari soal ini?

AS-19 : disini mereka membangun rumah panggung kak.

disini mereka ada tukangnya 6 orang bererti rumahnya jadi 20 hari kak, tapi kalo di tambah 6 tukang lagi kan jadinya 12 orang kak berarti rumahnya akan jadi lebih cepat gitu kak.

P-11 : Ok kalau begitu apakah adek bisa menyelesaikan soal ini ?

AS-11 : Bisa kak.

AS-12 : (siswa menjawab soal)

Gambar 4

Jawaban subjek AS pada nomor 2

41

P-13 : coba jelaskan kenapa 6 + 6 = 10 ?

AS-13 : begini kak, mulanya kan 6 tapi ditambah lagi pekerjanya 6 jadinya 12 sehingga hasilnya 10 kak.

P-14 : darimana adek tahu hasilnya adalah 10?

AS-14 : iya karena tadi kak tukangnya ditambah yang semula 6 menjadi 12 itu naiknya 2 kali lipat berarti waktunya juga yang 20 hari itu turun 2 kali lipat makanya menjadi 10 kak.

P-15 ; ada cara lain gak dek ? AS-15 : gak ada kak.

2)Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) Tahap Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) subjek AS belum terlihat menunjukkan kemampuan untuk membangun proses secara singkat, yaitu terlihat pada saat subjek AS menyelesaikan masalah yang diberikan, subjek AS hanya mampu menggunakan proses penjumlahan dan belum mampu menggunakan proes perkalian yaitu Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat).

3) Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Tahap Unit factor approach (pendekatan factor unit) subjek AS belum terlihat memiliki kemampuan untuk menunjukkan nilai dari satuan unit sehingga subjek AS belum mampu menggunakan Unit factor approach (pendekatan factor unit).

42

4)The formal equation-based approach (pendekatan formal)

Tahap The formal equation-based approach (pendekatan formal) subjek AS mengetahui bahwa soal yang diberikan merupakan bentuk perbandingan, namun subjek AS belum mampu menggunakan The formal equation-based approach (pendekatan formal) yaitu dengan meggunakan bentuk perbandingan sehingga subjek AS belum mampu menggunakan rumus perkalian silang, dan subjek AS hanya mampu menyelesaikan soal dengan menggunakan proses penjumlahan.

3. Analisis Data Atas Nama NDP

Data Think Aloud dari Subjek NDP dan Analisisnya

Tabel triangulasi pada soal perbandingan senilai dari subjek NDP

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building- up Process (membangun proses)

Mampu Mampu Valid 2. Abbreviated building-up

process (membangun proses secara singkat)

Mampu Mampu Valid

3. Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

4. The formal equation-based approach (pendekatan formal)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

Berdasarkan hasil tabel triangulasi diketahui bahwa subjek NDP (kemampuan rendah) menyelesaikan soal perbandingan senilai dengan menggunakan strategi 1dan 2, dan belum mampu menggunakan strategi 3, dan 4.

43

Tabel triangulasi pada soal perbandingan berbalik nilai dari subjek NDP

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building- up Process (membangun proses)

Mampu Mampu Valid

2. Abbreviated building-

up process

(membangun proses secara singkat)

Mampu Mampu Valid

3. Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

4. The formal equation- based approach (pendekatan formal)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

Berdasarkan hasil tabel triangulasi, diketahui bahwa subjek NDP (kemampuan rendah) menyelesaikan soal perbandingan berbalik nilai dengan menggunakan strategi 1 dan 2, dan belum mampu menggunakan strategi 3, dan 4.

Dari pengumpulan data, dapat diketahui strategi subjek NDP Sebagai berikut :

1)Building- up Process (membangun proses) a) Soal perbandingan senilai

Tahap Building- up Process (membangun proses) subjek NDP sudah mampu menunjukkan bagaimana cara membangun proses, yaitu dapat dilihat pada saat subjek NDP menjelaskan apa yang subjek NDP pahami mengenai soal yang ditanyakan.

P-3 : Kira-kira apa yang diinginkan oleh soal ini dek ?

44

NDP-3 : Begini kak, kan orang-orang beli permen cokelat, mereka beli 3 aja dan bayarnya 2000, tapi mereka mau tambah lagi beli permen cokelatnya buat teman mereka, gitu kak.

Selanjutnya strategi yang digunakan oleh subjek NDP dapat dilihat pada strategi ke-2.

b)Soal perbandingan berbalik nilai

Tahap Building- up Process (membangun proses) subjek NDP sudah mampu menunjukkan bagaimana cara membangun proses, yaitu dapat dilihat pada saat subjek NDP menjelaskan apa yang subjek NDP pahami mengenai soal yang ditanyakan.

P-19 : Coba apa kira-kira yang adek pahami dari soal ini?

NDP-21 : Jadi begini kak, disini seandainya mereka mempunyai 6 orang pekerja bererti rumahnya akan jadi 20 hari kak, tapi kalo di tambah 6 pekerja lagi kan jadinya 12 orang kak berarti rumahnya akan jadi lebih cepat gitu kak.

Selanjutnya strategi yang digunakan oleh subjek NDP dapat dilihat pada strategi ke-2.

2)Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) a) Soal perbandingan senilai

45

Tahap Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) subjek NDP sudah mampu menunjukkan kemampuan untuk membangun proses secara singkat, yaitu terlihat pada saat subjek NDP menyelesaikan masalah yang diberikan dengan menggunakan strategi penjumlahan dan strategi perkalian.

P-5 : Ok, kalau adek sudah paham yang diinginkan soalnya, apakah ada gambaran untuk menyelesaikan soal ini?

NDP -6 : (Siswa menjawab soal)

Gambar 5

Jawaban subjek NDP pada nomor 1

P-7 : Kenapa jawabannya seperti ini dek, 8 ini dapat dari mana?

NDP-7 :begini kak, tadi kan mulanya cuma beli 3 cokelat, tapi mereka mau beli jadi 24 cokelat, supaya jadi 24 saya kalikan 3 dikali 8 hasilnya 24 kak.

P-8 : terus apa maksudnya yang dek?

46

NDP-8: Oh tadi saya mencoba untuk menjumlahkan setiap 3 cokelat yang diketahui kak sampai menemukan hasil 24 cokelat, namun setelah saya berhasil menemukan 24 cokelat ternyata kita bisa langsung mengalikannya dengan 8 karena jadi saya juga

mengalikan harganya begitu

kak.

P-9 : baik apakah bisa menggunakan cara lain ? NDP-9 : enggak tau kak.

P-10 : Baik, kira-kira bagaimana kalau seperti ini bisa gak?

NDP-10 : oh iya boleh kak, bisa juga seperti itu, nanti hasilnya disana kita kalikan saja

setelah itu kita bagi ketemu sudah hasilnya kak.

P-11 : bagaimana kalau diubah begini bisa gak?

NDP-11 : gak tau kak, kayaknya susah, itu aja dah yang saya bisa.

Berdasarkan cuplikan wawancara, subjek NDP sudah mampu menyelesaikan soal perbandingan tersebut dengan cara 1 kemudian subjek menyadari ternyata dari cara 1 tersebut subjek bisa menggunakan cara 2 yaitu langsung mengalikan dengan angka 8 dan subjek NDP bisa menggunakan cara 3 setelah menyadari bahwa

47

setelah menentukan nilai satuan yang diketahui subjek langsung mampu mengerjakannya dengan cara 3, namun subjek belum mampu menggunakan cara 4 yaitu menggunakan perkalian silang.

b)Soal perbandingan berbalik nilai

Tahap Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) subjek NDP sudah mampu menunjukkan kemampuan untuk membangun proses secara singkat, yaitu terlihat pada saat subjek NDP menyelesaikan masalah yang diberikan dengan menggunakan strategi penjumlahan dan menggunakan strategi perkalian.

P-14 : Ok kalau begitu apakah adek bisa menyelesaikan soal ini ?

NDP-14 : Bisa kak.

P-15 : Coba kakak ingin lihat jawabannya adek.

NDP-15 : (siswa menjawab soal)

Gamabar 6

Jawaban subjek NDP pada nomor 2 P-19 : Coba bisa adek jelskan maksud jawaban adek ini?

48

NDP-19 : Begini kak, logikanya kan 6 pekerja dapat selesai dalam jangka waktu 20 hari, namun disini jumlah pekerja ditambah lagi 6 pekerja sehingga total pekerja menjadi 12, kemudian yang semula 6 pekerja selesai 20 hari otomatis 12 pekerja selesai 10 hari.

P-20 : Baik disini adek melakukan apa sehingga adek mendapatkan 10 hari yang dibutuhkan

NDP-20 : Disini saya membaginya kak.

P-21 : Apa yang adek bagi disini?

NDP-21 : Disini saya membagi 20 hari saya bagi 2 sehingga menjadi 10 hari.

P-22 : Terus pekerja adek apakan?

NDP-22 : Karenana pekerja bertambah jumlah otomatis saya kalikan kak, dan disini juga saya kalikan dengan 2 sehingga yang semulanya 6 menjadi 6 x 2 = 12 Berdasarkan cuplikan wawancara, subjek NDP sudah mampu menyelesaikan soal perbandingan tersebut, dan subjek NDP sudah mampu menyelesaikan dengan cara ke-2 yaitu menggunakan perkalian.

3)Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Tahap Unit factor approach (pendekatan factor unit) subjek NDP sudah bisa menyelesaikannya dengan cara ini seperti yang dijelaskan pad tahap ke-2 namun subjek NDP belum terlihat memiliki kemampuan untuk

49

menunjukkan nilai dari satuan unit dalam soal perbandingan berbalik nilai sehingga subjek NDP belum mampu menggunakan Unit factor approach (pendekatan factor unit).

4)The formal equation-based approach (pendekatan formal)

Tahap The formal equation-based approach (pendekatan formal) subjek NDP mengetahui bahwa soal yang diberikan merupakan bentuk perbandingan, namun subjek NDP belum mampu menggunakan The formal equation-based approach (pendekatan formal) yaitu dengan meggunakan bentuk perbandingan sehingga subjek NDP belum mampu menggunakan rumus perkalian silang, dan subjek NDP hanya mampu menyelesaikan soal dengan menggunakan strategi 1, 2 dan 3.

4. Analisis Data Atas Nama RH

Data Think Aloud dari Subjek RH dan Analisisnya

Tabel triangulasi pada soal perbandingan senilai dari subjek RH

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building- up Process (membangun proses)

Mampu Mampu Valid

2. Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat)

Mampu Mampu Valid

3. Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Mampu Mampu Valid

4. The formal equation- based approach (pendekatan formal)

Mampu Mampu Valid

Berdasarkan hasil tabel triangulasi, diketahui bahwa subjek RH (kemampuan tinggi) mampu menyelesaikan soal perbandingan senilai dengan menggunakan semua strategi.

50

Tabel triangulasi pada soal perbandingan berbalik nilai dari subjek RH

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building- up Process (membangun proses)

Mampu Mampu Valid

2. Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat)

Mampu Mampu Valid

3. Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Mampu Mampu Valid

4. The formal equation-based approach (pendekatan formal)

Belum Mampu

Belum Mampu

Valid

Berdasarkan hasil tabel triangulasi, diketahui bahwa subjek RH (kemampuan tinggi) mampu menyelesaikan soal perbandingan berbalik nilai dengan menggunakan strategi 1, 2, dan 3. Sedangkan pada strategi 4 dari hasil tabel triangulasi subjek RH diketahui belum mampu.

Dari pengumpulan data, dapat diketahui strategi subjek RH Sebagai berikut :

1)Building- up Process (membangun proses) a) Soal perbandingan senilai

Tahap Building- up Process (membangun proses) subjek RH sudah mampu menunjukkan bagaimana cara membangun proses, yaitu dapat dilihat pada saat subjek RH menjelaskan apa yang subjek RH pahami mengenai soal yang ditanyakan.

P-3 : Kira-kira apa yang diinginkan oleh soal ini dek ? RH -3 : Mencari harga cokelat kak.

51

P-4 : Coba lebih jelas lagi dek?

RH -4 :Jadi begini kak, kan orang-orang beli cokelat, mereka beli 3 aja dan bayarnya 2000, nah tapi mereka mau tambah lagi beli cokelatnya buat teman mereka, gitu kak.

b)Soal perbandingan berbalik nilai

Tahap Building- up Process (membangun proses) subjek RH sudah mampu menunjukkan bagaimana cara membangun proses sebelum mengerjakan soal, yaitu dapat dilihat pada saat subjek RH menjelaskan apa yang subjek RH pahami mengenai soal yang ditanyakan.

P-19 : Coba apa kira-kira yang adek pahami dari soal ini?

RH-21 : Jadi begini kak, disini seandainya mereka ada tukangnya cuma 6 orang bererti rumahnya akan jadi 20 hari kak, tapi kalo di tambah 6 tukang lagi kan jadinya 12 orang kak berarti rumahnya akan jadi lebih cepat kak.

2)Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) Tahap Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat) subjek RH sudah mampu menunjukkan kemampuan untuk membangun proses secara singkat, yaitu terlihat pada saat subjek RH menyelesaikan masalah yang diberikan dengan menggunakan strategi perkalian dengan menggunakan strategi ke-4.

52

3)Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Tahap Unit factor approach (pendekatan factor unit) subjek RH mampu untuk menunjukkan nilai dari satuan unit sehingga subjek RH menggunakan strategi perkalian silang, dapat dilihat pada strategi ke-4.

4) The formal equation-based approach (pendekatan formal)

Tahap The formal equation-based approach (pendekatan formal) subjek RH mengetahui bahwa soal yang diberikan merupakan bentuk perbandingan, dan subjek RH mampu menggunakan The formal equation-based approach (pendekatan formal) yaitu dengan meggunakan bentuk perbandingan sehingga subjek RH mampu menggunakan rumus perkalian silang.

Gambar 7

Jawaban subjek RH pada nomor 1 P-22 : Bagaimana cara adek menetukan

RH-22 : itu karena yang saya kerjakan adalah soal perbandingan makanya saya membuat perbandingan seperti itu kak.

P-23 : bagaimana kalau begini bisa gak

53

RH-23 : bisa kak langsung dikalikan saja

setelah itu kita bagi ketemu sudah hasilnya kak.

P-24 : kalau menggunakan penjumlahan bisa gak ?

RH-23 : bisa kak tapi lama, kita harus hitung satu per satu jadinya agak lama, misal

= 24 nanti harganya juga di hitung stu per satu

begitu kak lebih baik langung menggunkan rumus perbandingan biar cepat.

5. Analisis Data Atas Nama HH

Data Think Aloud dari Subjek HH dan Analisisnya

Tabel triangulasi pada soal perbandingan senilai dari subjek HH

Strategi Tes 1 Tes 2 Keputusan

1. Building- up Process (membangun proses)

Mampu Mampu Valid

2. Abbreviated building-up process (membangun proses secara singkat)

Mampu Mampu Valid

3. Unit factor approach (pendekatan factor unit)

Mampu Mampu Valid

4. The formal equation- based approach (pendekatan formal)

Mampu Mampu Valid

Dalam dokumen analisis penalaran proporsional siswa dalam (Halaman 48-78)

Dokumen terkait