• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data

Dalam dokumen pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe (Halaman 78-87)

Langkah 6 Memberikan

D. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh menggunakan berbagai jenis pengumpulan data seperti wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi seperti rekaman video atau audio dengan cara mengorganisasikan data dan memilih mana yang penting dan dipelajari, menganalisa menggunakan macam- macam metode analisis data serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.74

Metode analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Metode analisis data kuantitatif adalah metode yang bergantung kepada kemampuan untuk menghitung data secara akurat.75 Selain itu,

74 Elfrianto dan Gusman Lesmana, Metodologi Penelitian Pendidikan, (UMSU PRESS, 2022), 144.

75 Elfrianto dan Gusman Lesmana, Metodologi Penelitian Pendidikan, 145.

metode ini juga memerlukan kemampuan untuk menginterpretasikan data yang kompleks. Beberapa contoh metode analisis kuantitatif seperti analisis deskriptif, regresi dan faktor. Metode analisis data kuantitatif mempunyai berbagai macam jenis analisis seperti teknik korelasional, regresi, komparasi, deskriptif dan sejenisnya.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial uji t dengan uji pra-syarat uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri atau variabel bebas) tanpa membuat perbandingan variabel itu sendiri dan mencari hubungan dengan variabel lain.76

2. Statistik Inferensial

Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random.77 Setelah diperoleh data kemampuan pemahaman konsep matematis dan kerja sama siswa kemudian dilakukan uji prasyarat hipotesis sebagai berikut:

76 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2017), 35.

77 Yeri Sutopo dan Achmad Slamet, Statistika Inferensial (Yogyakarta: ANDI, 2017), 2.

a. Uji normalitas

Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak.78 Selain itu uji normalitas digunakan untuk menentukan uji statistik yang tepat, dengan ketentuan apabila data berdistribusi normal maka pengolahan data menggunakan statistik parametrik uji- t dan apabila data yang diperoleh tidak berdistribusi normal maka statistik yang digunakan ialah non parametrik uji u Mann Whitney test.79 Di sini peneliti menggunakan uji kolmogrov-smirnov dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 26 untuk menguji normalitas dengan langkah – langkah klik analyze descriptive statistics explore plots normality plots with tests continue ok.

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang bertujuan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.80 Dengan kata lain, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa himpunan data yang sedang diteliti memiliki karakteristik yang sama atau tidak. Pengujian

78 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2018), 161. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2017), 207.

79 Jakni, Metode Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan, 249.

80 Jakni, Metode Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan, 251.

homogenitas dilakukan dengan uji F, Levene’s test, uji Bartlett, uji F Hartley, dan Uji Scheffe.81 Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan dengan uji F dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 26 dengan langkah – langkah klik analyze compare means one – Way ANOVAoptions homogeneity of variance testcontinue ok.

3. Analisis Inferensial (Uji Hipotesis)

Setelah uji prasyarat dipenuhi, selanjutnya adalah menghitung uji hipotesis atau analisis inferensial menggunakan uji-t. Dalam penelitian ini ada dua pengujian hipotesis, di mana untuk uji hipotesis tes kemampuan pemahaman konsep matematis menggunakan Welch’s t-Test dikarenakan tidak memenuhi kedua uji prasyarat tersebut yaitu data besrdistribusi normal dan tidak homogen.82 Sedangkan untuk uji hipotesis kerja sama siswa menggunakan Independent Sample t-Test dikarenakan sudah memenuhi kedua uji prasyarat yaitu data berdistribusi normal dan hamogen. Peneliti menggunaka uji t dikarenakan jumlah sampel atau n < 30 siswa. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t sampel independent pada taraf signifikan α = 0,05.

a. Uji hipotesis Welch’s t-Test

81 Karunia Eka L dan Mokhammad Ridwan Y, Penelitian Pendidikan Matematika, 248.

82 Evellin Dewi Lusiana dan Mohammad Mahmudi, ANOVA untuk Penelitian Eksperimen Teori dan Praktik dengan R (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2021), 123.

Adapun cara pengambilan keputusan dalam menentukan hipotesis menggunakan welch’s t-test adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai sig. > 0,05, maka H01 diterima dan Ha1 ditolak. Artinya tidak ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.

2) Jika nilai sig. < 0,05, maka H01 ditolak dan Ha1 diterima. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadapak kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.

Adapun rumus welch’s t-test adalah sebagai berikut:

𝑡 = 𝑋̅̅̅ − 𝑋1 ̅̅̅2

√𝑠12 𝑛1+ 𝑠22

𝑛2 Keterangan:

t : nilai t hitung 𝑋1

̅̅̅ : rata-rata skor kelas eksperimen 𝑋2

̅̅̅ : rata-rata skor kelas kontrol 𝑠12 : varians skor kelas eksperimen 𝑠22 : varians skor kelas kontrol 𝑛1 : jumlah sampel kelas eksperimen 𝑛2 : jumlah sampel kelas kontrol

Pada uji hipotesis ini menggunakan bantuan IBM SPSS Statistic 26 dengan langkah – langkah klik analyze compare means one – Way ANOVA options Welch continue ok.

b. Uji hipotesis Independent Sample t-Test

Adapun cara pengambilan keputusan dalam menentukan hipotesis menggunakan independent sample t-test adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai sig. > 0,05, maka H01 diterima dan Ha1 ditolak. Artinya tidak ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap kerja sama siswa.

2) Jika nilai sig. < 0,05, maka H01 ditolak dan Ha1 diterima. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap kerja sama siswa.

Adapun rumus independent sample t-test adalah sebagai berikut:

𝑡 = 𝑋̅̅̅ − 𝑋1 ̅̅̅2

√(𝑛1− 1)𝑠12+ (𝑛2− 1)𝑠22 𝑛1+ 𝑛2− 2 (1

𝑛1+ 1 𝑛2) Keterangan:

t : nilai t hitung 𝑋1

̅̅̅ : rata-rata skor kelas eksperimen 𝑋2

̅̅̅ : rata-rata skor kelas kontrol 𝑠12 : varians skor kelas eksperimen 𝑠22 : varians skor kelas kontrol

𝑛1 : jumlah sampel kelas eksperimen 𝑛2 : jumlah sampel kelas kontrol

Pada uji hipotesis kerja sama ini menggunakan bantuan IBM SPSS Statistic 26 dengan langkah – langkah klik analyze compare means independent-samples T test ok.

70

1. Sejarah Berdirinya SMP Plus Darus Sholah Jember

SMP Plus Darus Sholah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam di Jember.

Lembaga ini didirikan oleh Drs. KH. Yusuf Muhammad pada tanggal 6 Februari 1997 atau 27 Rajab 1470H yang mana peletakan batu pertama kali dilakukan oleh KHR. As’ad Syamsul Arifin (Situbondo) dengan akta notaris No 5/1985, NDS = E1226016 dan NSS = 720053001204.

Seiring berjalannya waktu, banyak permintaan penduduk sekitar serta masukan dari para pengurus yayasan Pendidikan Islam Darus Sholah ini untuk mendirikan SMP Plus Darus Sholah agar anak-anak mereka selain menimba ilmu agama juga bisa menimba ilmu umum seperti MIPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan lain sebagianya. Akhirnya pada bulan Juli tahun 1994 didirikanlah SMP Plus Darus Sholah sebagai lanjutan dari sekolah dasar dengan menerapkan ilmu agama dan juga ilmu umum akan tetapi tidak semuanya wajib mondok jika nantinya sekolah di SMP Plus Darus Sholah ini.

Perkembangan SMP Plus Darus Sholah berkembang dengan pesat.

Hal ini dibuktikan dengan adanya wali murid ataupun wali santri yang memondokkan atau menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

Sebelumnya pada tahun 1994 siswanya masih sekitar belasan orang.

Kemudian setiap tahunnya siswa di sekolah ini meningkat setiap tahunnya sampai sekarang. Setelah 5 tahun berjalan, akhirnya status SMP Plus Darus Sholah tercatat (1994) hingga diakui (1999). Hal ini ditunjukkan karena adanya perkembangan yang sangat cepat dan bersaing dengan sekolah swasta yang lainnya serta SMP Plus Darus Sholah ini berhasil medapatkan nilai akreditasi tertinggi. Kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk sehari-hari dibedakan untuk kelas putra dan putri. Jadi, di setiap kelasnya tidak ada yang campur antara putra dan putri.

Selain itu, SMP Plus Darus Sholah ini sering mendapat juara umum lomba keagaman tingkat se Kabupaten Jmeber diantaranya: 1) Tartil Al- Qur’an, 2) Khitobah atau pidato, 3) puisi, 4) Kaligrafi dan, 5) Olimpiade pelajaran umum dari tahun 1999 - 2022 saat ini. SMP Plus Darus Sholah juga mendapatkan bantuan dari tenaga pendidikan seperti alumni yang sudah menempuh atau lulus dari perguruan tinggi, baik itu perguruan tinggi swasta atau negeri serta tenaga pendidikan alumni dari pesantren salafiyah dengan tujuan agar semuanya bisa dikelola dengan baik.

2. Letak Geografis SMP Plus Darus Sholah Jember

Lokasi SMP Plus Darus Sholah dekat dengan lokasi pesantren Darus Sholah yang dibangun di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Darus Sholah Jl. M. Yamin 25, Krajan Barat, Tegal Besar Kaliwates, Jember dengan luas area  2000 M2, dengan batasan - batasan sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan : Perumahan penduduk b. Sebelah Selatan berbatasan : Perum. Tegal Besar Permai

c. Sebelah Barat berbatasan : Jl. M. Yamin 25 Tegal Besar Jember dan Islamic Center Darus Sholah d. SebelahTimur berbatasan : Perumahan Tegal Besar Permai Sumber data: Dokumentasi SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember September Tahun 2022

3. Visi dan Misi

Adapaun visi dan misi SMP Plus Darus Sholah Jember Visi:

Mencetak manusia yang berguna bagi bangsa dan agama Misi:

Ad Dien (Religius), Al-Aqlu (Intelektual), Al-Haya’ (Integritas), dan Al Amalus Sholih (Prestasi)

Dalam dokumen pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe (Halaman 78-87)

Dokumen terkait