• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Deskriptif Variabel

Dalam dokumen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (Halaman 65-84)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif Variabel

Pada bab sebelumnya telah diuraikan bahwa tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan sistem informasi akuntansi dengan struktur pengendalian intern dalam keputusan pemberian kedit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Wilayah Makassar.

Dari hasil penelitian didapatkan kumpulan data melalui teknik pengisian kuesioner sebanyak 30 responden, dalam penelitian ini menggunakan deskripsi variabel untuk mengungkap kondisi dari variabel- variabel dalam penelitian ini.

Selanjutnya akan diuraikan tanggapan seluruh responden terhadap masing-masing variabel tersebut sebagai berikut:

1. Variabel Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi dapat diartikan sebagai kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan didalam suatu entitas.

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang telah diperoleh dari responden mengenai variabel Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Makassar yang diolah dalam tabel tabulasi, maka hasilnya dari keseluruhan adalah sebagai berikut.

Tabel 5.1

Sumber daya manusia dalam perusahaan diberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan jabatan

No.

Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 12 48 48

2. Sesuai 3 16 48 48

3. Tidak Sesuai 2 2 4 4

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 100 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 48% atau sebanyak 12 responden, sesuai 48% atau sebanyak 16 responden, dan tidak sesuai 4% atau sebanyak 2 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sangat sesuai dan sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.2

Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki latar belakang yang sesuai No.

Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 9 36 37,8

2. Sesuai 3 17 51 53,6

3. Tidak Sesuai 2 4 8 8,4

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 95 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 37,8% atau sebanyak 9 responden, sesuai 53,6% atau sebanyak 17 responden, dan tidak sesuai 8,4% atau sebanyak 4 responden, Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.3

Formulir selalu diotorisasi oleh pejabat yang berwenang.

No.

Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 10 40 41,6

2. Sesuai 3 16 48 50

3. Tidak Sesuai 2 4 8 8,3

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 96 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 41,6% atau sebanyak 10 responden, sesuai 50% atau sebanyak 16 responden, dan tidak sesuai 8,3% atau sebanyak 4 responden, Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.4

Data yang diperoleh sesuai dengan yang dibutuhkan.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 10 40 40,8

2. Sesuai 3 18 54 55,1

3. Tidak Sesuai 2 2 4 4,0

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 98 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 40,8% atau sebanyak 10 responden, sesuai 55,1% atau sebanyak 18 responden, dan tidak sesuai 4,0% atau sebanyak 2 responden, Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.5

Laporan selalu dibuat tepat waktu.

No.

Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 9 36 37,5

2. Sesuai 3 18 54 56,2

3. Tidak Sesuai 2 3 6 6,2

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 96 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 37,5% atau sebanyak 9 responden, sesuai 56,2% atau sebanyak 18 responden, dan tidak sesuai 6,2% atau sebanyak 3 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

2. Variabel Struktur Pengendalian Intern

Pengendalian intern dapat diartikan sebagai suatu sistem pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan aktiva perusahaan, mengecek kecermatan dan katelitian data akuntansi, meningkatkan efisiensi dan mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi.

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang telah diperoleh dari responden mengenai variabel pengendalian intern Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Makassar yang diolah dalam tabel tabulasi, maka hasilnya dari keseluruhan adalah sebagai berikut.

Tabel 5.6

Penggunaan tekhnologi baru berpengaruh terhadap sistem pengendalian intern.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 12 48 48

2. Sesuai 3 16 48 48

3. Tidak Sesuai 2 2 4 4

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 100 100

Sumber: Data primer yang diolah,2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 48% atau sebanyak 12 responden, sesuai 48% atau sebanyak 16 responden, dan tidak sesuai 4% atau sebanyak 2 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai dan sangat sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.7

Adanya pegawai baru pada bagian kredit dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam pemberian kredit.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 8 32 36,3

2. Sesuai 3 12 36 40,9

3. Tidak Sesuai 2 10 20 22,7

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 88 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 36,3% atau sebanyak 8 responden, sesuai 40,9% atau sebanyak 12 responden, dan tidak sesuai 22,7% atau sebanyak 10 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.8

Wajib diadakan reviw atas kinerja pegawai.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 7 28 29,7

2. Sesuai 3 20 60 63,8

3. Tidak Sesuai 2 3 6 6,3

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 94 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 29,7% atau sebanyak 7 responden, sesuai 63,8% atau sebanyak 20 responden, dan tidak sesuai 6,3% atau sebanyak 3 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.9

Bank memberitahukan secara tertulis kepada debitur terhadap kredit yang akan jatuh tempo.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 10 40 40,8

2. Sesuai 3 18 54 55,1

3. Tidak Sesuai 2 2 4 4,0

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 98 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 40,8% atau sebanyak 10 responden, sesuai 55,1% atau sebanyak 18 responden, dan tidak setuju 4,0% atau sebanyak 2 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.10

Pencatatan yang dilaksanakan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 8 32 33,3

2. Sesuai 3 20 60 62,5

3. Tidak Sesuai 2 2 4 4,1

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 96 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 33,3% atau sebanyak 8 responden, sesuai 62,5% atau sebanyak 20 responden, dan tidak sesuai 4,1% atau sebanyak 2 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

3. Variabel Keputusan Pemberian Kredit

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang telah diperoleh dari responden mengenai variabel pemberian kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Makassar yang diolah dalam tabel tabulasi, maka hasilnya dari keseluruhan adalah sebagai berikut.

Tabel 5.11

Bank menerapkan prinsip 5C dan 7P dalam pemberian kredit.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 11 44 43,5

2. Sesuai 3 19 57 56,4

3. Tidak Sesuai 2 - - -

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 101 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 43,5% atau sebanyak 11 responden, dan sesuai 56,4% atau sebanyak 19 responden, Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.12

Pihak Bank melakukan penyelidikan tentang berkas yang diajukan oleh Nasabah.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 10 40 40

2. Sesuai 3 20 60 60

3. Tidak Sesuai 2 - - -

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 100 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 40% atau sebanyak 10 responden, dan sesuai 60% atau sebanyak 20 responden, Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.13

Kebijakan dan prosedur pemberian kredit yang ditetapkan dilaksanakan oleh orang-orang yang kompeten.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 11 44 44

2. Sesuai 3 18 54 54

3. Tidak Sesuai 2 1 2 2

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 100 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 44% atau sebanyak 11 responden, sesuai 54% atau sebanyak 18 responden, dan tidak sesuai 2% atau sebanyak 1 responden, Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.14

Aktivitas pemberian kredit aman dari resiko kecurangan dan penipuan.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 10 40 42,1

2. Sesuai 3 15 45 47.3

3. Tidak Sesuai 2 5 10 10

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 95 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 42,1% atau sebanyak 10 responden, sesuai 47,3% atau sebanyak 15 responden, dan tidak sesuai 10% atau sebanyak 5 responden, Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

Tabel 5.15

Data transaksi pemberian kredit disajikan secara akurat dan teliti.

No. Tanggapan Responden

Skor Frekuensi Jumlah Skor

Presentase (%)

1. Sangat Sesuai 4 10 40 40,8

2. Sesuai 3 18 54 55,1

3. Tidak Sesuai 2 2 4 4,0

4. Sangat Tidak Sesuai 1 - - -

Jumlah 30 98 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat sesuai 40,8% atau sebanyak 10 responden, sesuai 55,1% atau sebanyak 18 responden, dan tidak setuju 4,0% atau sebanyak 2 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih sesuai, dengan total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak 30 orang dengan jumlah presentase 100%.

B. Analisis Korelasi Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan Sistem Informasi Akuntansi (X1) dengan Struktur Pengendalian Intern (X2) dalam Keputusan Pemberian Kredit (Y) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar.

1. Menghitung Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui sebarapa besar hubungan variabel sistem informasi akuntansi dengan struktur pengendalian intern terhadap variabel keputusan pemberian kredit, maka akan digunakan perhitungan berdasarkan pada tabel kerja koefisien pada lampiran, maka telah diketahui:

∑X1 = 485 ∑X1² = 8095 ∑X1Y = 8146

∑X2 = 476 ∑X2² = 7766 ∑X2Y = 8019

∑Y = 494 ∑Y² = 8340 ∑X1X2 = 7864 Dengan menggunakan rumus korelasi berganda sebagai berikut:

Rx1x2y =

𝑟²𝑥1𝑦+𝑟²𝑥2𝑦−2(𝑟𝑥1𝑦)(𝑟𝑥2𝑦)(𝑟𝑥1𝑥2) 1−𝑟²𝑥1𝑥2

Untuk menghitung masing-masing komponen rumus diatas maka dapat dihitung rumus sebagai berikut:

a. Korelasi X1 Dengan Y

rx1y

=

𝑛.∑𝑥1𝑦−(∑𝑥1)(∑𝑦)

√(𝑛.∑𝑥12− (∑𝑥1)2)(𝑛.∑𝑦2− (∑𝑦)2)

=

30.8146 –(485)(494)

√(30.8095−(485)2)(30.8340−(494)²

=

244380−239590

√(242850−235225)(250200−244036)

=

4790

√(7625)(6164)

=

4790

√47000500

=

4790

6856

=

0,69 Koefisien determinannya:

KP = r² × 100%

= (0,69)² × 100%

= 0,4761 × 100%

= 47,61%

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan (korelasi) antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 0,69 atau nilai koefisien korelasinya di interpretasikan kuat dan bernilai positif. Sedangkan nilai koefisien determinan antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 41,61%.

b. Korelasi X2 denga Y

rx2y = 𝑛.∑𝑥2𝑦−(∑𝑥2)(∑𝑦)

√(𝑛.∑𝑥22− (∑𝑥2)2)(𝑛.∑𝑦2− (∑𝑦)2)

=

30.8019−(476)(494)

√(30.7766−(476)2)(30.8340−(949)²

=

240570−235144

√(232980−226576)(250200−244036)

=

5426

√(6404)(6164)

=

5426

√39474256

=

5426

6283

=

0,86 Koefisien determinannya:

KP = r² × 100%

= (0,86)² × 100%

= 0,7396 × 100%

= 73,96%

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan (korelasi) antara Struktur Pengendalian Intern (X2) dengan Keputusan Pemberian Kredit (Y) sebesar 0,86 atau nilai koefisien korelasinya di interpretasikan sangat kuat dan bernilai positif. Sedangkan nilai koefisien determinan antara Struktur Pengendalian Intern (X) dengan keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 73,96%.

c. Korelasi X1 dengan X2

rx1rx2 = 𝑛.∑𝑥1𝑥2−(∑𝑥1)(∑𝑥2)

√(𝑛.∑𝑥12− (∑𝑥1)2)(𝑛.∑𝑥22− (∑𝑥2)2)

=

30.7864−(485)(476)

√(30.8095−(485)2)(30.7766−(476)²

=

235920−230860

√(242850−235225)(232980−226576)

=

5060

√(7625)(6404)

=

5060

√48830500

=

5060

6988

=

0,72

Koefisien determinannya:

KP = r² × 100%

= (0,72)² × 100%

= 0,5184 × 100%

= 51,84%

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan (korelasi) antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan Struktur Pengendalian Intern (X2) sebesar 0,72 atau nilai koefisien korelasinya di interpretasikan kuat dan bernilai positif. Sedangkan nilai koefisien determinan antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan Struktur Pengendalian Intern (X2) sebesar 51,84%.

Dari hasil korelasi diatas kemudian dimasukkan pada rumus korelasi berganda sebagai berikut:

Rx1x2y =

𝑟²𝑥1𝑦+𝑟²𝑥2𝑦−2(𝑟𝑥1𝑦)(𝑟𝑥2𝑦)(𝑟𝑥1𝑥2) 1−𝑟²𝑥1𝑥2

= √

0,4761+0,7396−2(0,69)(0,86)(0,72) 1−0,5184

= √

1,21−0,850,48

= √

0,4880,36

= √

0,75

= 0,87

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan (korelasi) antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan Struktur Pengendalian Intern (X2) terhadap Keputusan Pemberian Kredit (Y) pada PT. Bank rakyat Indonesia (persero) tbk. wilayah Makassar sebesar 0,87 atau nilai koefisien korelasinya di interpretasikan sangat kuat dan bernilai positif. Karena nilai koefisien pada perhitungan tersebut seluruhnya positif yang berarti apabila nilai salah satu variabelnya naik, maka nilai variabel pasangannya juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, apabila sala satu variabelnya turun, maka nilai variabel pasangannya juga akan turun.

Sedangkan untuk menyatakan besar kecilnya hubungan variabel Sistem Informasi Akuntansi (X1) dengan Struktur Pengendalan Intern (X2) terhadap Keputusan Pemberian Kredit (Y) digunakan analisis koefisien determinan sebagai berikut:

KP = r² × 100%

= (0,87)² × 100%

= 0,7569 × 100%

= 75,69%

Dari hasil perhitungan tersebut koefisien determinan antara Sistem Informasi Akuntansi (X1) dengan Struktur Pengendalian Intern (X2) dengan Keputusan Pemberian Kredit (Y) sebesar 75,69%

2. Uji F (Pengujian Hipotesis)

Selanjutnya untuk mengetahui keberartian korelasi berganda (R) di hitung uji F berikut:

F hitung =

𝑅² 𝑘 (1−𝑅2) 𝑛−𝑘−1

=

0,87² 2 (1−0,872)

30−2−1

=

0,7569 (1−0,7569)2

27

= 0,37845

0,0090037 = 42 Menguji signifikansi Rumus f hitung.

Kaidah Uji signifikansi.

- Jika f hitung > f tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan) - Jika f hitung < f tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak (tidak

signifikan)

Nilai f tabel dengan α = 0,05 untuk diuji dua pihak sebagai berikut.

F tabel = F (1-α) [(df = k),(df = n-k-1)]

= F (1-0,05) [(df = 2),(df = 30-2-1)]

Berdasarkan perhitungan diatas didapatkan hasil f hitung sebesar 42 serta f tabel sebesar 3,35 pada df penyebut 2 dan pembilang 27. Uji f dilakukan dengan membandingkan f hitung dengan f tabel. Oleh karena f hitung > f tabel atau 42 > 3,35, maka Ho ditolak dan Ha diterima atinya terdapat hubungan yang signifikan antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan struktur pengendalian intern (X2) terhadap keputusan pemberian kredit (Y) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makasar.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hubungan antara variabel pada analisis diatas adalah:

a. Hubungan antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 0,69. Nilai koefisien korelasinya diinterpretasikan kuat.

b. Hubungan antara struktur pengendalian intern (X2) dengan keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 0,86. Nilai koefisien korelasinya diinterpretasikan sangat kuat.

c. Hubungan antara sistem infornasi akuntansi (X1) dan struktur pengendalian intern (X2) dengan keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 0,87. Nilai koefisien korelasinya diinterpretasikan sangat kuat.

Dikarenakan nilai koefisien pada analisa diatas seluruhnya positif yang berarti apabila nilai salah satu variabelnya naik, maka nilai variabel pasangannya juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, apabila sala satu variabelnya turun, maka nilai variabel pasangannya juga akan turun.

2. Koefisien determinan pada analisis diatas adalah:

a. Koefisien determinan antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 47,61%.

b. Koefisien determinan antara struktur pengendalian intern (X2) dengan keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 73,96%.

c. Koefisien determinan antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan struktur pengendalian intern (X2) dalam keputusan pemberian kredit (Y) sebesar 75,69%

3. Karena F hitung (42) lebih besar dari F tabel (3,35) Ho diterima dan Ho ditolak yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara sistem informasi akuntansi (X1) dengan struktur pengendalian intern (X2) dalam keputusan pemberian kredit (Y).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan, penulis memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut.

1. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar harus lebih meningkatkan kualitas sistem informasi akuntansi dan struktur pengendalian intern sehingga proses dalam pengambilan keputusan dalam pemberian kredit lebih efektif.

2. Diharapkan perlu adanya penelitian lanjutan tentang hubungan sistem informasi akuntansi dan struktur pengendalian intern dalam keputusan pemberian kredit pada PT. Bank BRI (Persero) Tbk. Wilayah Makassar.

Sehingga dapat dapat diperoleh gambaran atau wacana yang lebih luas tentang sistem informasi akuntansi dan struktur pengendalian intern dalam keputusan pemberian kredit.

3. Sampel dalam penelitian ini hanya 30 orang, jadi sedikit sekali mewakili populasi sebagai respondennya. Diharapkan bagi peneliti di masa yang akan datang meggunakan sampel yang melebihi penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin Dan Tantri, Francis. 2013. Bank Dan Lembaga Keuangan.

Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Jakarta: PT. Ercontara Rajawali.

Diana, Anastasia. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi.

Dunil, Z. 2005. Bank Auditing: Risk-Based Audit: Dalam Pemeriksaan Pengkreditan Bank Umum. Jakarta: Gramedia.

Hall, James A. 2002. Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:

Kencana.

Kasmir. 2012. Dasr-Dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

P. Tawaf, Tjukia. 2005. Audit Intern Bank. Jakarta: Salemba Empat.

Pura, Rahman. 2013. Pengantar Akuntansi 1: Pendekatan Siklus Akuntansi.

Makassar: Erlangga.

Riduwan. 2006. Dasar-dasar statistika. Bandung: Alfabeta.

Sanyoto. 2007. Analisis Pengendalian Intern Piutang Usaha. Medan: PT. SFI.

Tata, Sutabri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sitem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Winarno, Wahyuwing Dan Mafis. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta:

BPFE.

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian Dengan hormat,

Sehubungan dengan penelitian saya untuk skripsi dengan judul

“Hubungan Sistem Informasi Akuntansi dengan Struktur Pengendalian Intern dalam Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar”, Dengan ini saya mengajukan kuesioner penelitian.

Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu sebagai responden agar meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan jawaban yang objektif terhadap semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner.

Jawaban-jawaban responden adalah informasi yang sangat berharga bagi keberhasilan penelitian ini, dan kami sebagai peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas Bapak/Ibu sesuai dengan etika penelitian.

Demikian surat permohonan saya, atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu dalam membantu kelancaran penelitian ini, saya ucapkan terima kasih.

Makassar, Agustus 2014

Usman Risal

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda centang ( ) pada kotak alternative untuk jawaban yang dianggap paling sesuai dangan pemikiran anda.

Skor jawaban adalah sebagai berikut:

Skor 4 : Sangat Sesuai (SS) Skor 3 : Sesuai (S)

Skor 2 : Tidak Sesuai (TS)

Skor 1 : Sangat Tidak Sesuai (STS)

I. Sistem Informasi Akuntansi

No. Pernyataan Jawaban Responden

SS S TS STS 1 Sumber daya manusia dalam perusahaan

diberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan jabatan

2. Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki latar belakang yang sesuai

3. Formulir selalu diotorisasi oleh pejabat yang berwenang

4. Data yang diperoleh sesuai dengan yang dibutuhkan

5. Laporan selalu dibuat tepat waktu

II. Struktur Pengendalian Intern

No. Pernyataan Jawaban Responden

SS S TS STS 1. Penggunaan tekhnologi baru berpengaruh

terhadap sistem pengendalian intern yang ada.

2. Adanya pegawai baru pada bagian kredit dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam pemberian kredit

3. Wajib diadakan reviw atas kinerja pegawai 4. Bank memberitahukan secara tertulis

kepada debitur terhadap kredit yang akan jatuh tempo

5. Pencatatan yang dilaksanakan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

III. Pemberian Kredit

No. Pernyataan Jawaban Responden

SS S TS STS 1. Bank menerapkan prinsip 5C dan 7P dalam

pemberian kredit

2. Pihak bank melakukan penyelidikan tentang berkas yang diajukan oleh nasabah

3. Kebijakan dan prosedur pemberian kredit yang ditetapkan dilaksanakan oleh orang- orang yang kompeten

4. Aktivitas pemberian kredit belum aman dari resiko kecurangan dan penipuan

5. Data transaksi pemberian kredit disajikan secara akurat dan teliti

Lampiran 2

DATA VARIABEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Responden Pertanyaan Sistem Informasi Akuntansi

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

1 4 4 4 4 4 20

2 4 4 4 4 4 20

3 3 2 2 3 3 13

4 3 2 2 3 3 13

5 3 3 3 3 3 15

6 3 3 3 3 3 15

7 4 4 4 4 4 20

8 4 4 4 4 4 20

9 4 4 4 4 4 20

10 4 4 4 4 4 20

11 4 4 4 4 4 20

12 2 2 2 2 2 10

13 2 2 2 2 2 10

14 3 3 3 3 2 14

15 3 3 3 3 3 15

16 3 3 3 3 3 15

17 3 3 3 3 3 15

18 3 3 3 3 3 15

19 3 3 3 3 3 15

20 3 3 3 3 3 15

21 3 3 3 3 3 15

22 3 3 3 3 3 15

23 3 3 3 3 3 15

24 3 3 3 3 3 15

25 3 3 3 3 3 15

26 4 3 3 3 3 16

27 4 3 3 3 3 16

28 4 3 4 4 3 18

29 4 4 4 4 4 20

30 4 4 4 4 4 20

Jumlah 100 95 96 98 96 485

DATA VARIABEL STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN Responden Pertanyaan Struktur Pengendalian Intern

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

1 4 4 4 4 4 20

2 4 4 4 4 4 20

3 3 2 3 3 3 14

4 3 2 3 3 3 14

5 3 4 3 3 3 16

6 3 4 3 3 3 16

7 3 3 3 3 3 15

8 4 3 3 4 4 18

9 4 3 3 4 4 18

10 4 3 3 4 4 18

11 4 3 3 4 3 17

12 4 3 3 4 3 17

13 2 2 2 2 2 10

14 2 2 2 2 2 10

15 3 2 2 3 3 13

16 3 3 3 3 3 15

17 3 3 3 3 3 15

18 3 3 3 3 3 15

19 3 2 3 3 3 14

20 3 2 3 3 3 14

21 3 3 3 3 3 15

22 3 3 3 3 3 15

23 3 2 3 3 3 14

24 3 2 3 3 3 14

25 3 2 3 3 3 14

26 4 3 4 3 3 17

27 4 4 4 3 3 18

28 4 4 4 4 4 20

29 4 4 4 4 4 20

30 4 4 4 4 4 20

Jumlah 100 88 94 98 96 476

DATA VARIABEL KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT Responden Pertanyaan Keputusan Pemberian Kredit

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

1 4 4 4 4 4 20

2 4 4 4 4 4 20

3 3 3 3 2 3 14

4 3 3 3 2 3 14

5 3 3 3 3 3 15

6 3 3 3 3 3 15

7 3 3 3 3 3 15

8 4 4 4 4 4 20

9 4 4 4 4 4 20

10 4 4 4 4 4 20

11 4 4 4 4 4 20

12 4 4 4 4 4 20

13 3 3 2 2 2 12

14 3 3 3 2 2 13

15 3 3 3 2 3 14

16 3 3 3 3 3 15

17 3 3 3 3 3 15

18 4 3 4 3 3 17

19 3 3 3 3 3 15

20 3 3 3 3 3 15

21 3 3 3 3 3 15

22 3 3 3 3 3 15

23 3 3 3 3 3 15

24 3 3 3 3 3 15

25 3 3 3 3 3 15

26 3 3 3 3 3 15

27 3 3 3 3 3 15

28 4 4 4 4 4 20

29 4 4 4 4 4 20

30 4 4 4 4 4 20

Jumlah 101 100 100 95 98 494

Lampiran 3

Tabel Kerja Korelasi Berganda

No. X1 X2 Y X1² X2² X1Y X2Y X1X2

1 20 20 20 400 400 400 400 400 400

2 20 20 20 400 400 400 400 400 400

3 13 14 14 169 196 196 182 196 182

4 13 14 14 169 196 196 182 196 182

5 15 16 15 225 256 225 225 240 240

6 15 16 15 225 256 225 225 240 240

7 20 15 15 400 225 225 300 225 300

8 20 18 20 400 324 400 400 360 360

9 20 18 20 400 324 400 400 360 360

10 20 18 20 400 324 400 400 360 360

11 20 17 20 400 289 400 400 340 340

12 10 17 20 100 289 400 200 340 170

13 10 10 12 100 100 144 120 120 100

14 14 10 13 196 100 169 182 130 140

15 15 13 14 225 169 196 210 182 195

16 15 15 15 225 225 225 225 225 225

17 15 15 15 225 225 225 225 225 225

18 15 15 17 225 225 289 255 255 225

19 15 14 15 225 196 225 225 210 210

20 15 14 15 225 196 225 225 210 210

21 15 15 15 225 225 225 225 225 225

22 15 15 15 225 225 225 225 225 225

23 15 14 15 225 196 225 225 210 210

24 15 14 15 225 196 225 225 210 210

25 15 14 15 225 196 225 225 210 210

26 16 17 15 256 289 225 240 255 272

27 16 18 15 256 324 225 240 270 288

28 18 20 20 324 400 400 360 400 360

29 20 20 20 400 400 400 400 400 400

30 20 20 20 400 400 400 400 400 400

Jumlah 485 476 494 8095 7766 8340 8146 8019 7864

Dalam dokumen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (Halaman 65-84)

Dokumen terkait