• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi Wisata Halal Desa Wisata Panda Kec

BAB III ANALISIS POTENSI DAN KENDALA

A. Analisis Potensi Wisata Halal Desa Wisata Panda Kec

41

42

menyatakan yaitu: Destinasi Pariwisata Halal meliputi atraksi wisata alam dan wisata budaya.

Berdasarkan hasil temuan lapangan ada beberapa data potensi wisata halal di Desa Wisata Panda yang peneliti dapatkan, yaitu :

Pertama, Daya tarik, Daya tarik menurut Yoeti dalam jurnal berjudul, “Strategi Pengelolaan Air Terjun Peng Empu Sebagai Daya tarik Wisata Alam Di Desa Cau Belayu” beliau mengatakan bahwa daya tarik wisata merupakan segala yang mencakup didaerah destinasi wisata yang membuat para wisatwan tertarik untuk berkunjung.61 Dan menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.62

Daya tarik Desa Panda memiki berbagai macam dari daya tarik alam sampai daya tarik buatan hal ini Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Bapak Imam Mahfud selaku sekertaris Desa bahwa Desa Panda memiliki keunikan dan keungullan sendiri yang ditawarkan kepada pengunjung contohnya dengan adanya wisata bahari, wisata kuliner, wisata budaya dan wisata buatan Dan juga yang bisa menjadi potensi wisata halal Desa Panda yaitu kami melakukan razia benda terlarang rutin keliling desa hal ini untuk mencegah kemungkaran 63

Desa Wisata Panda memiliki daya tarik yang unik dan lengkap serta tidak dimiliki oleh desa lain dari wisata bahari, wisata buatan, wisata kuliner hingga wisata budaya terdapat pada desa wisata tersebut. keindahan alam yaitu pantai kalaki yang bibir pantai tidak jauh dengan jalan raya membuat pengunjung ramai datang. Wisata buatan yaitu taman panda dan taman kalaki yang dimana kedua taman ini sama-sama mengusung tema budaya Kabupaten Bima dengan

61 Ni Luh Putu Mita Dewi Diantasari Dan Idabagus Suryawan, “Strategi Pengelolaan Air Terjun Peng Empu Sebagai Dayatarik Wisata Alam Di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, “ Jurnal Destinasi Pariwisata 5, No 2 hlm, 274.

62 Undang-Undang No 10 Tahun 2009 tentang Daya Tarik Wisata.

63 Imam Mahfud, Wawancara, 14 September 2022.

43

adanya duplikat Uma Lengge yaitu rumah yang difungsikan sebagai penyimpanan lumbung padi oleh masyarakat Bima, hal itu agar para pengunjung luar Bima dapat mengetahui salah satu budaya yang ada di Kabupaten Bima. Wisata budaya salah satunya terdapat arena pacuan kuda yang dimana arena pacuan kuda di Desa Panda yang sering digunakan untuk event dan adanya wisata kuliner yang menawarkan makanan khas Bima.

Kedua, Amenitas atau fasilitas adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh wisatawan selama wisatawan tersebut masih berada dalam lingkungan Daerah Tujuan Wisata.64

Seperti yang dipaparkan oleh Bapak Kepala Dusun Kalaki Desa Panda seluruh destinasi wisata panda telah ada berbagai fasilitas yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang datang terutama fasilitas ibadah agar wisatawan muslim tidak khawatir dengan kewajiban beribadah,selain itu ada juga fasilitas makanan.65

Penyedian kebutuhan fasilitas wisatawan khususnya wisatawan muslim yang berkunjung lokasi wisata telah tersedia fasilitas ibadah yaitu musholla, fasilitas penginapan, tempat makan, serta telah tersedia pula toilet yang terpisah antara pria dan wanita. Penyedian fasilitas beribadah tersebut antara lain untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim yang jika berkunjung ke tempat wisata namun tidak melupakan dan khawatir akan kewajiban beribadah. Hal tersebut juga diakui dari pengunjung tentang adanya kesiapan fasilitas yang disiapkan oleh Desa Wisata Panda.

Ketiga, pertunjukan seni yang ada tidak bertentangan dengan kaidah syariah. Desa panda mengadakan kegiatan seni dan budayanya tidak ada unsur yang melanggar aturan kaidah islam. Kegiatan yang berupa acara pernikahan, tarian daerah justru mengacu kepada ajaran islam.

Sebagimana dalam Ketentuan Destinasi Wisata Halal Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No:1 08/DSN-MUI

64 Putu Shintani Dan I Made Adi Kampana, “Perencanaan Fasilitas Pariwisata ( Tourism Amenities) Pantai Pandawa Desa Kutuh Kuta Selatan Badung, “Jurnal Destinasi Pariwisata Vol. 2 No. 1, 2014 hlm,63.

65 Ismail, Wawancara, 7 September 2022 .

44

X12} Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah antara lain

Destinasi wisata wajib terhindar dari : a. Kemusyrikan dan khurafat

b. Maksiat, zina, pornografi, pornoaksi, minuman keras, narkoba dan judi

c. Pertunjukan seni dan budaya serta atraksi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.66

Keempat, Adanya Aktivitas atau kegiatan rutin yang dilaksanakan di Desa Panda setiap dua kali sebulan, kegiatan razia tersebut yang dilakukan ini guna mencegah hal-hal yang mungkar dalam peryataan hal tersebut Desa Panda telah mengamankan barang bukti berupa satu karung minuman keras yang terdapat di Desa Panda, Kec. Palibelo, Kabiupaten Bima.

Adapun hasil wawancara antara peneliti dengan kepala Desa program razia dilakukan sebanyak dua kali dalam sebulan namun waktu pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berubah-rubah sesuai laporan yang ada 67

Berdasarkan data diperoleh, maka dapat simpulkan bahwa pada Desa Wisata Panda telah menerapkan kegiatan Razia 2 kali sebulan untuk mentenramkan wilayah dari hal-hal kemungkaran dan seseuai ajaran agama Islam mencegah dari kemungkaran hal ini menunjukan potensi untuk dijadikan wisata halal di Desa Panda.

Kelima, adanya pelayanan Ramandan dan kegiatan keagamaan yang melekat pada Desa Panda kegiatan keagamaan yang sering dilakukan di Desa Panda adalah pengajian pada sore hari, belajar mengaji pada waktu maghrib sudah menjadi kebiasaan warga Bima yang dilaksanakan di masjid maupun belajar mengaji di TPQ ynag tersedia kegiatan ini tidak hanya pada bulan Ramdhan melainkan pada bulan lainnya tetap warga Desa Panda mengadakannya.

66 Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No:1 08/Dsn- Mui|X12} 1 6 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah.

67 Muhammad Said, Wawancara, 30 Mei 2022.

45

Adapun pelayanan Ramadahan tetap dilakukan Desa Wisata Panda berharap kebutuhan masyarakat setempat dan wisatawan terpenuhi.

Dari analisis diatas, dapat kita mengambil kesimpulan bahwa Desa wisata Panda terdapat poin-poin adanya potensi wisata halal walaupun ada beberapa hal yang perlu dibenahi adapun syarat yang telah memenuhi standar halal anatara lain dengan kelestarian alamnya, atraksi atau pertunjukkan seni dan budaya tidak ada hal yang melanggar dengan kaidah Islam, adanya aktivitas non halal dan tersedia pelayanan Ramdhan atau kegiatan keagaman.

B. Analisis Kendala Terhadap Penerapan Wisata Halal Desa Wisata

Dokumen terkait