• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktek arisan dengan sistem tembak di Desa Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat ini sama seperti arisan pada biasanya dimana para anggota akan mengupulkan iuran di ketua arisan pada waktu yang sudah ditentuka, dan cara mendapatkan arisan dilakukan dengan cara pengundian. Tapi, yang membedakan praktek arisan ini dengan arisan lainnya yaitu anggota bisa mendapatkan arisan tersebut tanpa diundi dengan cara menembak anggota lain yang belum mendapatkan arisan dengan memberikan penawaran berupa mengurangi jumlah iuran yang harus dikeluarkan.51

Untuk mengikuti arisan dengan sistem tembak di Desa Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lomok Barat harus memenuhi beberapa persyaratan, yakni

a. Anggota harus berdomisili atau bertempat tinggal disekitar wilayah tersebut

b. Anggota harus sanggup membayar iuran pada waktu yang sudah ditentukan.

c. Anggota arisan harus bersedia mengikuti arisan sampai akhir selesai.

51 Ibu Fauziah, wawancara, Kediri Lombok Barat,25 september 2020

Seperti yang dikatakan ibu Rabik selaku ketua arisan “untuk megikuti arisan ini para anggota harus bertanggung jawab, bersedia mengikuti arisan sampai akhir dan bertempat tinggal yang sama.

Agar orang tersebut bisa dinilai melalui sikap dan prilakunya setiap hari.52

2. Sistem Pembayaran

Arisan dengan sistem tembak ini beranggotakan 20 orang termasuk ketua arisan dengan membayar iuran sebesar Rp500.000/bulan pada tanggal 5 (lima). Jika dijumlahkan keseluruhan anggota arisan tersebut maka seharusnya masing-masing anggota mendapatkan uang sebesar Rp10.000.000. Namun dalam praktek arisan ini uang yang diterima oleh setiap anggota berbeda-beda disebabkan adanya sistem tembak yang dilakukan oleh anggota yang membutuhkan uang.53

3. Mekanisme Arisan dengan Sistem Tembak

Praktek arisan di Desa Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat ini melakukan pengundian setiap bulan pada tanggal 5 (Lima), dengan beranggotakan 20 orang anggota, maka jangka waktu yang ditempuh hingga semua anggota mendapatkan arisan yaitu 1 tahun 8 bulan54.

Pada putaran pertama arisan tersebut akan didapatkan oleh ketua arisan tanpa melalui jalur pengundian karna ketua arisan bertugas sebagai pihak

52 Ibu Rabik, wawancara, Kediri Lombok Barat, 10 Desember 2020

53 Ibu Rabik, wawancara, Kediri Lombok Barat, 10 Desember 2020

54 Ibid..,,,

yang bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan arisan tersebut dan sebagai modal jika ada anggota yang telat mengeluarkan iuran.

Pada putaran kedua dan seterusnya yang mendapatkan arisan akan ditentukan melalui sistem pengundian. Tapi jika ada salah satu anggota arisan yang membutuhkan uang maka anggota tersebut akan mendapatkan arisan dengan mengajukan sistem tembak. Misalkan si A, B, C dan D belum mendapatkan arisan. Dan pada saat pengundian, si A ingin mendapatkan arisan tersebut tanpa diundi dengan mengajukan sistem tembak. Lalu si A akan melakukan penawaran secara lansung kepada si B, si C dan si D dengan memberikan sejumlah uang atau mengurangi jumlah iuran sebesar 20% dari iuran yang sudah ditentukan, jika iuran yang harus dikeluarkan Rp500.000 dikurangi 20% maka otomatis iuran yang akan mereka keluarkan sebesar Rp400.000,. jika ketiga anggota yang belum mendapatkan arisan tersebut setuju, maka otomatis si A mendapatkan arisan tersebut. Karna sistem tembak tersebut uang arisan yang diterima oleh si A akan berkurang karna iuran yang dikeluarkan oleh si B, C, dan D tidak penuh.55

Jadi anggota yang mendapatkan arisan terakhir akan menjadi pihak yang diuntungkan, karna anggota tersebut mendapatkan uang arisan penuh, dan selalu mendapatkan potongan untuk mengeluarkan iuran jika ada anggota arisan lain yang menembak.56

55 Ibu Geta, wawancara, Kediri Lombok Barat, 15 Desember 2020

56 Ibid ..,,,

Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah iuran yang dikeluarkan dan jumlah uang arisan yang didapat oleh masing-masing anggota arisan berbeda-beda, tergantung besar penembekan atau penawaran yang dilakukan. Semakin besar tawaran yang dilakukan maka semakin sedikit uang arisan yang didapatkan oleh anggota yang menembak atau yang melakukan sistem tembak.

Dari permasalahan tersebut setiap anggota merasa setuju akan praktek yang dilakukan karna merasa tidak ada masalah yang ditimbulkan. Tapi ada sidikit kemungkina anggota arisan merasa dirugikan karna uang arisan yang didapat menjadi berkurang akibat penembakan atau pengurangan iuran yang dikeluarkan oleh anggota yang ditembak.

Studi Kasus Arisan

Anggota arisan dengan sistem tembak di Desa Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat berjumlah 20 orang diantaranya :

1. Ibu Rabik (Ketua Arisan) 2. Ibu Ning

3. Ibu Fauziah 4. Ibu Indan 5. Ibu Fitri 6. Ibu Mala 7. Ibu Laela 8. Ibu Mega 9. Ibu Geta 10. Ibu Sri 11. Ibu Nur

12. Ibu Liana 13. Ibu Jihan 14. Ibu Ainun 15. Ibu Is 16. Ibu Isah 17. Ibu Nia 18. Ibu Dewi 19. Ibu Tuti 20. Gita

Berdasarkan Hasil wawancara dengan para anggota arisan di Desa Kediri peneliti mendapatkan beberapa informasi yakni

a. Menurut Ibu Rabik bahwa arisan ini dibentuk untuk menjaga hubungan baik antar setiap anggota dan untuk saling membantu.

Melalui arisan dengan sistem tembak ini para anggota bisa mendapatkan arisan, walaupun uang arisan yang didapatkan sedikit berkurang tapi setidaknya itu bisa menutupi kebutuhan mereka yang mendesak.57

b. Menurut ibu Indan alasan mengikuti arisan ini karna diajak teman, menurutnya arisan dengan sistem tembak ini kita bisa dapat untung bisa juga dapat rugi. Bisa dapat untung karna iuran yang dikeluarkan bisa berkurang jika ada anggota lain yang menembak dan bisa rugi karna uang arisan yang didapat berkurang karna anggota menembak.

Jadi menurutnya arisan ini cukup membantu.58

57 Ibu Rabik, wawancara, Kediri Lombok Barat, 10 Desember 2020

58 Ibu Indan, wawancara, Kediri Lombok Barat, ,20 Desember 2020

c. Menurut Ibu Ning alasan mengikuti arisan dengan sistem tembak ini sebagai tabungan, jika suatu saat ada keperluan mendesak kita bisa mendapatkan arisan tersebut dengan sistem tembak.59

d. Menurut Ibu Fitri, arisan dengan sistem tembak ini sangat merugikan anggota. dia menganggap arisan ini tidak adil karna disasat ada anggota menbutuhkan uang dan ingin mendapatkan arisan dia harus memberikan penawaran yang membuat anggota tersebut merugi, jadinya kita bisa tambah membebankan anggota yang melakukan sistem tembak tersebut.60

e. Menurut Ibu Geta alasan mengikuti arisan dengan sistem tembak karna diajak teman. Setelah mengetahui sistem arisan tersebut saya merasa anggota-anggota yang menembak itu merasa terpaksa memberikan penawaran yang menyebabkan uang arisan yang didapat berkurang dan anggota-anggota yang ingin mendapatkan arisan tapi tidak berani merugi hanya bisa pasrah mengikuti kesepakatan yang terjadi .61

f. Menurut Pak Pian sebagai Kepala Dusun Karang bedil bahwa kegiatan arisan sangat bagus sebagai ajang silaturrahmi antar sesama warga dan juga bisa membantu perekonomian warga setempat. Tapi, arisan dengan sistem tembak ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan apalagi kita beragama Islam yang mengharamkan riba. Yang dimana arisan tersebut tidak adil karna

59 Ibu Ning, wawancara, Kediri Lombok Barat, 20 Desember 2020

60 Ibu Fitri, wawancara, Kediri Lombok Barat, 20 Desember 2020

61 Ibu Geta, wawancara, Kediri Lombok Barat, 15 Desember 2020

menguntungkan anggota-anggota arisan yang ditembak dan juga merugikan anggota-anggota yang mendapatkan arisan dengan sistem tembak sehingga uang arisan yang didapatkan berkurang tidak seimbang62

g. Menurut Bapak H. Mahfud sebagai tokoh agama di dusun setempat bahwa arisan hukumnya mubah dikarnakan dapat mengumpulkan modal tanpa adanya riba, selagi tidak ada tambahan dalam transaksi arisan tersebut maka diperbolehkan, hal ini bertentangan dengan konsep yang pertamakarna sistem dalam praktek arisan seperti itu mendapatkan uang dengan cara bergantian sesuai dengan angsuran yang harus dibayarkan. Secara prinsip arisan dengan berbagai macam bentuknya diperbolehkan menurut Islam, asalkan objek arisan tersebut halal dan tanpa ada bunga (riba) yang disyaratkan.

Hal tersbut merajuk pada kaidah umum fiqh muamalah pada dasarnya segala bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada hukum yang mengharamkannya. Praktek arisan juga termasuk dari bagian tolong-menolong untuk memenuhi kebutuhan manusia.

h. Menurut Ibu Jihan sebagai anggota yang pernah mendapatkan arisan dengan sistem tembak. Saya melakukan sistem tembak tersebut karna pada saat itu saya sangat membutuhkan uang buat bayar sekolah anak saya. Karna sistem tembak tersebut saya sebenarnya merasa rugi karna uang arisan yang saya terima tidak penuh, tapi

62 Pak Pian Kepala Dusun, wawancara, Kediri Lombok Barat, 3 Juli 2021

mau bagaimana lagi hanya itu jalan satu-satunya untuk mendapatkan arisan tersebut. Jika menunggu pengundian belum tentu nama saya yang keluar memenangkan arisan tersebut, jadinya itu sebab saya menggunakan sistem tembak.

i. Menurut Ibu Isah sebagai anggota yang pernah ditembak. Karna selain untuk membantu disini saya juga merasa diuntungkan karna iuran yang saya akan keluarkan itu tidak penuh, oleh karna itu saya selalu setujuh jika ada anggota lain yang akan melakukan sistem tembak.

50

Dokumen terkait