BAB IV PENUTUP
E. Sarana dan Prasarana
1. ASESMEN a. Asesmen Awal
Asesmen ini dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Assesmen ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang menyikapi perintah menghindari pergaulan bebeas dan perbuatan keji.
Insturmenyangdigunakan:
1. Apakah kalian sudah tau perbuatan yang dapat melemahkan iman?
2. Apa yang harus kalian lakukan untuk menghindari perbuatan keji?
3. Apa makna yang terkandung dalam HR Bukhari dari Abu Hurairah ra?
Diagnosis Hasil assesmen
NO NAMA NO. SOAL NILAI TINDAKLANJUT
1 2 3
1 Ahmad Zahran LAMPIRAN
2 Ahmad Rifal 3 Annisa dts
Pemetaan penguasaan Kompetensi
NO Kompetensi Tercapai% Belum%
1. Memahami definisi pergaulan bebas 2. Memahami definisi perbuatan keji
3. Mengidentifikasi tetang perintah larangan pergaulan bebas dan perbuatan keji
b. Asesmen Formatif
Assesmen ini dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung Ketika peserta didik berdiskusi atau presentasi.
Contoh rubrik observasi yang dilakukan
Keterangan:
Untuk memberikan nilai pada masing-masing aspek adalah:
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai kuantitatif
80 - 100 Sangat memuaskan 4
No Nama Siswa
Aspek yang diamati Penguasaan Skor
materi
Aktif Penyampaian materi 1 Ahmad Zahran
2 Ahmad Rifal 3 Annisa
Nilai=skorx 25
70 -79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurangbaik 1
a. Asesmen Sumatif
Assesmen ini diperoleh dari hasil lembarkerja peserta didik baik dari tes tulis atau dari tes performa sesuai dengan materi yang diajarkanLEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK(LKPD) a).Asesmen Pengetahuan
Tes Tulis :
Nama :
No.Absen:
Kelas :
TP:Menganalisis dan menyajikan kandungan ayat-ayatAl-Qur’an dan hadis tentang perintah menghindari pergaulan bebas larangan perbuatan keji.
1. Jelaskan perbuatan yang melemahkan iman!
2. Jelaskan bagaimana cara menghindari pergaulan bebas dan perbuatan keji 3. Jelaskan kandungan hr Bukhari dari Abu Hurairah ra!
b). AsesmenPerforma
Demonstrasi hafalan Hadis
No Nama
Siswa
KriteriaPenilaian
Kelancaran Kefasihan Ketepatan Skor Makna
1 Hanan
2 Aldrich
3 Faras
Nilai TandaTanganGuru
PedomanPenskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 1-4
2 1-4
3 1-4
4 1-4
5 1-4
Skormaksimal 20
Nilai=skor yang diperoleh x 5
IndikatorPenilaian
Nilai Kriteria
80-100 Sangat baik
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, berupa kegiatan tambahan terkait dengan topik kajian, dan diberikan kesempatan untuk memahami materi pada bab berikutnya.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi denganbaik, yaitudengancaramemberikanpengulanganmateridasarserta materi atau kelompok. spesifik yang kurang dikuasai oleh peseta didik melalui pendampingan personal
Hadis Larangan Berbuat Keji dan Pergaulan Bebas1. Lafal Hadisebelum mengkaji lebih jauh, mari kita baca lafal hadis berikut dengan baik dan benar. Setelah itu, kita pahami kandungannya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lafal Hadis
Sebelum mengkaji lebih jauh, mari kita baca lafal hadis berikut dengan baik dan benar. Setelah itu, kita pahami kandungannya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
وْهُوْ ينَزَّيْ نِيَحَ ينَازَّلِّا ينَزَّيْ لَا لُاقَ مْلَسْوْ هِيَلَعَ هِلَلِّا ىلَصَ هِلَلِّا لُوْسْرُ نَأْ ةُرُيْرُهُ يبِأْ نِعَ
وْهُوْ قُرُسَيْ نِيَحَ قُرُاسَلِّا قُرُسَيْ لَاوْ #نِمِؤْمِ وْهُوْ بٌرُشَّيْ نِيَحَ رُمُخلِّا بٌرُشَّيْ لَاوْ نِمِ ؤْمِ
70-79 Baik
60-69 Cukup
45 -59 Kurang baik
: يرُاخبًلِّا هاوْرُ #نِمِؤْمِ وْهُوْ مْهُرُاصْبِأْ اهُيَفَّ هِيَلِّإِ سُانْلِّا عُفَّرُيْ ةًبًهُنَ بُهُتَنْيْ لَاوْ #نِمِؤْمِ . ٦٢٧٤
Terjemahan Hadis
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw, bersabda, “ Tidaklah berzina seorang yang berzina ketika ia berzina dalam keadaan beriman. Dan tidak meminum khamar ketika ia meminumnya dalam keadaan beriman. Dan tidak mencuri ketika ia mencuri dalam keadaan beriman. Dan tidaklah pula seorang yang merampas hak orang agar pandangan manusia tertuju kepadanya (orang yang merampok harta yang orang orang melihatnya) ia dalam keadaan beriman ( H.R Bukhari : 6271
Kita harus memahami beberapa aktivitas yang dapat mengantarkan pada lemahnya iman. Dengan begitu, iman terjaga dengan kuat dan tidak mudah tergelincir dalam perbuatan yang tidak dibenarkan syariat agama. Sebagaimana kita dapat saksikan bersama, zaman sekarang pintu kemaksiatan terbuka lebar. Setiap mata bebas memandang perkara yang diharamkan, kecuali orang yang mendapat rahmat dan hidayah Allah Swt. Oleh karena itu, seorang muslim harus pandai bergaul tanpa terkontaminasi kebiasaan buruk. Di antaranya dengan memperhatikan dan menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut.
a) Memandang Wanita/Laki-Laki yang Tidak Halal baginya
Penglihatan adalah nikmat yang diberikan Allah Swt. yang sejatinya disyukuri hamba-hambanya. Allah Swt. berfirman dalam Surah an-Nahl Ayat 78 yang artinya, "Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur." Akan tetapi, kebanyakan manusia tidak mensyukurinya. Mereka justru menggunakannya untuk maksiat kepada Allah Swt. Salah satunya dengan melihat aurat yang tidak halal baginya. Di era globalisasi ini, kecanggihan teknologi dan informasi media cetak maupun elektronik berkembang pesat.
Misalnya internet. televisi, handphone, majalah, koran, dan lain sebagainya, bisa saja menyajikan gambar wanita-wanita yang terbuka auratnya. Seseorang dengan mudah menikmati gambar-gambar tersebut. Tidak sepantasnya seorang hamba yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya melakukan hal itu Pandangan adalah sebab menuju perbuatan zina. Atas dasar ini, Allah Swt. memerintahkan untuk menghindari pandangan-pandangan mereka dari apa yang diharamkan- Nya. Allah memerintahkan untuk menundukkan dan menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan. Hendaknya memalingkan pandangan ketika tidak sengaja memandang hal tersebut. Selain itu, wajib menjaga kemaluan, seperti menjaganya dari perbuatan zina, homoseks, lesbian, dan sejenisnya. Islam memberikan cara menghindari pandangan haram. Di antaranya, dalam bermasyarakat harus menjaga hal-hal berikut.
b) Menutup Aurat
Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh ditampakkan kecuali kepada mahramnya. Wanita maupun pria memiliki batasan-batasan aurat. Khusus wanita, aurat ibarat perhiasan yang sangat berharga. Allah juga melarang para wanita ber-tabaruj. Tabaruj adalah berhias diri secara berlebihan, sehingga mengundang syahwat. Di antara sifat tabaruj adalah memakai wangi-wangian yang baunya dapat tercium orang lain di tempat umum. 2) Menjaga Interaksi antara Lelaki dan Perempuan Allah melarang laki-laki dan perempuan yang bukan mahram saling meman- dang secara berlebihan, apalagi saling bersentuhan. Pandangan mata yang berle bihan dan persentuhan yang bukan mahram termasuk tindakan mendekati zina. 3) Menjaga Pendengaran Hendaknya perempuan atau laki-laki tidak mengeluarkan kata-kata secara mesra, dan berlebihan. Terkecuali antara suami dan istri. Dikhawatirkan yang demikian itu akan merkecuali ayahwat baik dilakukan secara langsung maupun melalui media.
c) Larangan Berdua-duaan (Berkhalwat)
Allah Swt. melarang laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya saling berdua. duaan, kecuali disertai mahramnya atau orang ketiga. Islam tak pernah melarang pergaulan dengan siapa pun. Bergaul dianjurkan sebagai upaya meningkatkan ukhuwah islamiah. Dilarang pergaulan secara bebas antara lelaki dan perempuan yang bukan mahram, serta tidak mematuhi norma-norma agama. Bentuk khalwar zaman sekarang dikenal dengan berpacaran. Hal itu salah satu budaya yang banyak dilakukan oleh anak muda zaman sekarang.
Caranya pun sangat bervariasi, sepeni melalui handphone, telepon, dan jejaring sosial. Bermula dari hubungan maya, lalu berjanji untuk bertemu dan akhirnya berjumpa. Saat ini, dengan melihat handphone pun hubungan jarak jauh bisa seperti berdekatan.
d) Ikhtilat (Pergaulan Bebas Laki-Laki dan Wanita)
Makna ikhtilat adalah bercampur dan berbaur. Maksudnya bercampurnya laki- laki dan wanita dalam suatu aktivitas bersama, tanpa ada batas yang memisahkan antara keduanya. Dalam Islam, pergaulan antara laki-laki dan perempuan memiliki aturan Ikhtilat dengan lawan jenis yang bukan mahram adalah salah satu bentuk pergaulan yang harus dihindari. Bisa saja manusia terjerumus dalam perzinaan jika tidak mengindahkan aturan agama.
e) Mendengarkan Musik dan Nyanyian
Musik yang dimaksud adalah musik yang membawa suasana ingin bermaksiat jika mendengarkannya. Perbuatan ini termasuk bagian tipu daya setan untuk men jerumuskan orang-orang melakukan kebatilan. Di antara kebatilan itu adalah ber- tepuk tangan, bersiul, senang nyanyian, dan alat-alat musik yang haram. Semuanya membuat manusia tenggelam tidak berdaya di hadapan kemaksiatan. Oleh sebab itu, para remaja hendaknya berhati-hati dengan nyanyian atau tarian. Banyak remaja tergila-gila dengan hal tersebut, akhirnya melakukan kemaksiatan
f) Wanita Bepergian Tanpa Mahram
Membiarkan wanita bepergian jauh tanpa mahram adalah salah satu kebiasan pemicu timbulnya fitnah. Ukuran jauh di sini adalah sejauh jarak qasar. Ketika tidak memungkinkan adanya mahram, wajib baginya menjaga diri dari pelanggara norma agama.
RefleksiGuru
Pertanyaan yang bisa digunakan guru dalam merefleksi pembelajaran dikelas:
1. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dikelas?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan berfikir kreatif pada diri siswa?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini dapat membangun kesadaran siswa tentang pentingnya menyiapkan bekal untuk akhirat?
Refleksi Peserta Didik Nama Siswa:
Kelas:
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagianmanakah yang menurut mu paling sulit Dari pelajaran ini?
2 Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan ?
3 Bagian manakah yang menurutmu
menyenangkan?
4 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan Untuk memahami pelajaran ini?
5.
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
Glosarium
Pergaulan: interak sisosial
Bebas: tanpaikatan
Keji: membunuh
Munkar: mencuri
Khalwat : berdua dengan yang bukan mahrom ditempat sunyi
Ikhtilat: bercumbu
Zina : hubungan intim Dunia:bumi dengan segala sesuatu yang terdapat di atasnya.
Kepustakaan
Buku teks Al-QuranHadisMAkelasXI,KSKK Madrasah,KemenagRI
Firmasnyah,R.,Luthfi,A.Z.,&Mulyana,A.M.(2020).Mengatasi Pergaulan Bebas Dikalangan Masyarakat Ilmiah. Journal of Teacher Professional, 1(2), 2020.
Nadirah, S. (2017). Peranan Pendidikan Dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja.Musawa: Journal for Gender Studies,9(2),309- 351.
Modul Ajar AQIDAH AKHLAK