• Tidak ada hasil yang ditemukan

Equipment Conditions

Article 166

Assessment of track equipment conditions involves inspection and assessment of basic quality conditions of main tracks equipment. It provides basic indices to assess track equipment management works and the improvement of track equipment conditions, and also provides main basis for track maintenance scheduling.

The comprehensive technology department shall assess the status of track equipment according to the law of change and seasonal characteristics of the equipment and combined with routine inspection of equipment.

Pasal 167

Kondisi komponen jalur harus dinilai setiap kilometer (kriteria penilaian ditentukan dalam Tabel 46 sampai Tabel 47).

a. Poin 100 adalah nilai maksimum, b. Poin 100 hingga 85 masuk kategori

sangat baik,

Article 167

Track equipment conditions shall be assessed in kilometers (assessment criteria is specified in Tables 46 to Table 47). The maximum point is 100, with 100 to 85 for excellent, 85 (excluding) to 60 for qualified, and less than 60 for disqualified. The statistical

c. Poin 85 (tidak termasuk) hingga 60 masuk kategori memenuhi syarat, dan

d. Poin kurang dari 60 masuk kategori tidak memenuhi syarat.

Laporan statistik kondisi komponen jalur mengacu pada Lampiran 12.

report of track equipment condition assessment is attached in Annex 12.

Tabel 46 Penilaian Kriteria Kondisi Komponen Jalur (Jalur Ballastless) No Item Kriteria pengurangan poin Unit Pengurangan

(poin)

Keterangan 1 Berjalan di

kecepatan rendah

Komponen jalur dalam kondisi buruk (tidak termasuk pondasi jalur)

Posisi 41

2 Steel rail

Rel dengan kerusakan ringan yang baru terjadi

dalam satu tahun (tidak termasuk keausan

lengkung)

Batang 2

Dalam kondisi rel panjang, satu rel mengacu pada lintas antara dua las-lasan Rel dengan kerusakan

ringan yang sudah ada sebelumnya karena

keausan lengkung

Setiap 100 meter

4 Dihitung dari jalur tunggal

Rel dengan kerusakan berat yang baru terjadi dalam satu tahun (tidak

termasuk lasan)

Batang 20

Dalam kondisi rel panjang, satu rel mengacu pada lintas

antara dua las-lasan RPM dengan kerusakan

berat yang sudah ada sebelumnya (tidak

termasuk lasan)

Batang 20

RPM dengan kerusakan berat yang sudah ada pada

area sambungan las

titik sambung

an las

20

Kerusakan Level III pada track slab

Posisi 8 Pemeriksaan

3 CRTS III slab track

keseluruhan, inspeksi yang ditargetkan tiap

100 meter per kilometer Kerusakan Level III pada

self-compacting concrete

layer Posisi 8

Kerusakan Level III pada base

Posisi 8

Kerusakan pada embedded sleve

buah 8

Kerusakan Level III bearer

Batang 8

Kerusakan embedded sleeve buah 8 4 Embedded

ballastless jalur ballastless

pada area wesel

Kerusakan Level III track bed slab

Setiap set 8 Kerusakan Level III base

atau supporting layer Setiap set

8

Catatan: Kualitas penilaian jalur ballastless di area wesel dihitung sesuai dengan kilometer-lintas jalur

Table 46 Criteria for Track Equipment Condition Assessment (Ballastless Tracks)

S/N Item Criteria for point deduction Unit Deduction

(point) Remarks 1 Running at a

low speed

Track equipment in bad condition (excluding track foundation)

Position 41

2 Steel rail

Rail with new minor defect occurring within one year

(excluding curve wear)

Nr. 2

In case of long rails, one rail

refers to the section between two

welds Rail with pre-existing minor

defect of curve wear

Every 100

m extension 4 Calculated by a single track Rail with new severe defect

occurring in one year (excluding weld)

Nr. 20

In case of long rails, one rail

refers to the section between two

welds CWR with pre-existing severe

defect (excluding weld) Nr. 20 CWR with pre-existing severe

weld defect Nr. 20

3 CRTS III slab track

Level III defect of track slab Position 8 Overall check, targeted inspection on 100 meters per

kilometer Level III defect of self-

compacting concrete layer Position 8 Level III defect of base Position 8 Failure of embedded sleeve Nr. 8

4

Sleeper- embedded ballastless track in turnout area

Level III defect of bearer Nr. 8 Failure of embedded sleeve Nr. 8 Level III defect of track bed

slab Each set 8

Level III defect of base or

supporting layer Each set 8

Notes: The quality assessment of ballastless track in turnout area is calculated within the corresponding kilometer-section of the track.

Tabel 47 Penilaian Kriteria Kondisi Komponen Jalur (Jalur Ballasted)

No Item Kriteria Pengurangan poin Unit Pengurangan

(point) Keterangan

1

Berjalan dengan kecepatan

rendah

Komponen jalur dalam kondisi buruk (tidak termasuk subgrade

dan lapisan ballast) Posisi 41

2 Lapisan balas

Pengotoran mud pumping

Tiap perpanjangan

10 m

4 Persentase balas kotor mengacu

perbandingan massa partikel yang lolos saringan dengan

panjang sisi 25 mm (22.4 mm di

lintas ballast super grade) Persentase balas kotor lebih dari

25% (contoh sampel kedalaman 100 mm dibawah crib bantalan)

Tiap perpanjangan

100 m

8

3 Bantalan Persentase kerusakan bantalan

beton melebihi 4 % Setiap

tambahan 1% 8

4 Steel rail

Rel dengan kerusakan ringan yang baru terjadi dalam satu tahun (tidak termasuk keausan

lengkung) batang 2

Dalam kondisi rel panjang, satu

rel mengacu pada lintas

antara dua las-lasan

Rel dengan kerusakan ringan yang sudah ada sebelumnya

karena keausan lengkung

Tiap perpanjangan

100 m

4 Dihitung dari jalur tunggal

Rel dengan kerusakan berat yang baru terjadi dalam satu tahun (tidak termasuk lasan)

batang 20

Dalam kondisi rel panjang, satu

rel mengacu pada lintas antara dua las-

lasan

RPM dengan kerusakan berat yang sudah ada sebelumnya

(tidak termasuk lasan) batang 20

Dalam kondisi rel panjang, satu

rel mengacu pada lintas antara dua las-

lasan RPM dengan kerusakan berat

pada lasan yang sudah ada sebelumnya

titik 20

Table 47 Criteria for Track Equipment Condition Assessment (Ballasted Tracks)

S/N Item Criteria for point deduction Unit Deduction

(point) Remarks 1

Running at a low speed

Track equipment in bad condition (excluding earthworks and ballast

bed)

Position 41

2 Ballast bed

Mud pumping fouling Every 10 m

extension 4 Percentage of

fouled ballast refers to the mass

ratio of particles passing the sieve with a side length of 25 mm (22.4

mm in special- grade ballast

sections) The percentage of fouled ballast is

higher than 25% (sampled at a depth of 100 mm below the bottom of

sleeper crib)

Every 100 m

extension 8

3 Sleeper The percentage of failed concrete sleepers exceeds 4%

Every

additional 1% 8 4 Steel rail Rail with new minor defect occurring

within one year (excluding curve wear)

Nr. 2

In case of long rails, one rail

refers to the section between

two welds Rail with pre-existing minor defect

of curve wear

Every 100 m

extension 4 Calculated by

every single track

Rail with new severe defect occurring

within one year (excluding weld) Nr. 20

In case of long rails, one rail

refers to the section between

two welds CWR with pre-existing severe

defect (excluding weld) Nr. 20

In case of long rails, one rail

refers to the section between

two welds CWR with pre-existing severe

weld defect Nr. 20

Bab VII

Dokumen terkait