• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asumsi Kesinambungan Usaha (Going Concern Assumption)

Dalam dokumen BUKU AKUNTANSI DASAR KELAS X FIX UPLOAD (Halaman 71-85)

PETA BUKU

BAB 7 TAHAP PENUTUPAN Tujuan Pembelajaran

4) Asumsi Kesinambungan Usaha (Going Concern Assumption)

Perusahaan didirikan dengan maksud untuk tidak dibubarkan (dilikuidasi) dalam jangka waktu dekat, akan tetapi perusahaan diharapkan tetap terus

34

35

beroperasi (exist) dalam jangka waktu yang panjang maupun waktu yang tak terbata. Jika tidak ada asumsi ini, maka berarti tidak aka nada penyusutan atas Aset tetap, karena Aset tetap yang dibeli tidak akan dicatat sebesar harga perolehannya melainkan dicatat sebesar nilai pada saat perusahaan dilikuidasi. Demikian juga terdapat penggolongan lancar dan tidak lancar atas aset dan kewajiban.

Jadi, dalam praktik akuntansi yang berlaku secara umum, penyusutan atas aset tetap dan penggolongan aset serta kewajiban lancar dan tidak lancar timbul karena adanya asumsi kesinambungan usaha.

35

36

Sejarah Perkembangan akuntansi dan akuntan di Indonesia

Bidang-bidang akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642, tetapi bukti yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit di Jakarta sejak 1747. Kemudian akuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870 sehingga bermunculan para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia. Praktik akuntansi di Indonesia bisa ditelusuri pada era penjajahan Belanda sekitar 17 (ADB 2003) atau sekitar tahun 1642. Bukti dari praktik akuntansi di Indonesia pada tahun 1747, yaitu praktik pembukuan yang dilaksanakan Amphioen Societeit yang berkedudukan di Jakarta. Pada era ini, Belanda memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) yang dikembangkan oleh Luca Pacioli.

Pengiriman Van Schagen menjadi titik tolak berdirinya Jawatan Akuntan Negara Government Accountant Dienst yang terbentuk pada tahun 1915. Akuntan publik yang pertama adalah Frese dan Hogeweg yang mendirikan

36

37

kantor di Indonesia pada tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti oleh kantor akuntan yang lain, yaitu kantor akuntan H. Y. Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak Belasting Accountant Dienst. Tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan pada era penjajahan. Orang Indonesia pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929.

37

38

Dari uraian materi pembelajaran ruang lingkup akuntansi di atas, buatlah laporan ringkasan mengenai:

1. Hubungan antara perusahaan dan akuntansi 2. Presentasikan hasil dari laporan ringkasan tersebut

38

39

Pokok Uraian Definisi

Perusahaan adalah sebuah organisasi/badan usaha yang dibentuk atau dikelola oleh individu maupun kelompok yang di dalam kegiatannya memiliki operasional jual beli suatu produk (barang dan atau jasa), dengan tujuan menghasilkan keuntungan kepada para pelanggannya.

Perusahaan juga dapat didefinisikan sebagai suatu lembaga dalam bentuk organisasi dimana operasional dan kegiatannya terdapat semua faktor produksi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan motif keuntungan.

Jenis-jenis perusahaan dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu:

a. Perusahaan Manufaktur, adalah badan usaha yang kegiatan usahanya mengolah bahan baku menjadi bahan yang siap dijual dengan mengalami proses produksi sebelumnya.

b. Perusahaan Dagang, adalah badan usaha yang kegiatan usahanya menjual barang jadi yang siap untuk dijual tanpa proses produksi barang sebelumnya.

c. Perusahaan Jasa, adalah badan usaha yang kegiatan usahanya memproduksi/menjual suatu produk yang tidak berwujud atau jasa.

39

40

Karakteristik dan bentuk organisasi perusahaan, dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu:

a. Perusahaan Perorangan (Proprietorship), adalah bentuk organisasi dari perusahaan yang pemilik perusahaannya bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban maupun tuntutan hukum yang ditujukan kepada perusahaan.

b. Perusahaan Persekutuan (Partnership), adalah perusahaan yang kepemilikannya dimiliki oleh dua orang atau lebih yang dibentuk atas dasar komitmen bersama dalam kegiatan organisasinya

c. Perusahaan Perseroan (Corporation), merupakan perusahan yang modal dalam usaha dan kepemilikan perseronya terbagi ke dalam lembar saham.

Berdasarkan definisi secara umum,

akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi keuangan yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap proses dan hasil kinerja serta kondisi keuangan dalam suatu perusahaan.

Berdasarkan pengertian tujuan akuntansi secara umum

Akuntansi didefinisikan sebagai proses suatu kegiatan yang meliputi pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan yang berkaitan dengan proses keuangan yang terjadi bisnis suatu organisasi ataupun perusahaan.

40

41

4 (empat) pilar dalam standar akuntansi di Indonesia (jenis- jenis prinsip akuntansi):

1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan- Internasional Financial Report Standard (PSAK)

2. Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik (SAK-ETAP) 3. PSAK Syariah

4. Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Bidang-bidang spesialisasi

akuntansi:

a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

b. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) c. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)

d. Pemeriksaan Eksternal (External Auditing)

e. Pemeriksaan Internal (Internal Auditing) f. Akuntansi Umum (General Accounting) g. Akuntansi Manajemen (Management

Accounting)

h. Akuntansi Anggaran (Budgetting Accounting)

i. Akuntansi Pemerintah/sektor Publik (Government Accounting)

j. Sistem Akuntansi (Accounting System) Karakteristik kualitatif

informasi akuntansi:

1. relevan

2. memiliki manfaat umpan balik 3. memiliki manfaat yang prediktif 4. tepat waktu, dan lengkap

5. andal (disajikan secara jujur, dapat diverifikasi, dan netralitas)

6. dapat dibandingkan, dan dipahami

41

42

Para pengguna informasi akuntansi

1) Internal

a. Direktur dan Manajer Keuangan b. Direktur Operasional dan Manajer

Pemasaran

c. Manajer dan Supervisor Produksi 2) Eksternal

a. Investor b. Kreditor c. Pemerintah d. Badan pengawas

e. Ekonom, Praktisi, dan Analis Tujuan Akuntansi A. Secara umum

a) Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan

b) Memberikan informasi mengenai keuangan, baik aktiva maupun pasiva dalam perusahaan

c) Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut

B. Secara khusus

a) Menyediakan informasi dalam bentuk laporan pencatatan atas transaksi yang terjadi dalam perusahaan, seperti laporan pembuatan jurnal umum

42

43

b) Menyediakan informasi laporan keuangan yang bertujuan untuk menggolongkan jenis transaksi dan harta perusahaan, seperti laporan penggolongan buku besar dan neraca saldo

c) Menyediakan informasi laporan dengan tujuan untuk proses pengikhtisaran keuangan dalam bentuk penyesuaian perhitungan dan kertas kerja

d) Menyediakan informasi keuangan dalam bentuk laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca keuangan serta arus kas.

Fungsi akuntansi 1) Recording Report

2) Melindungi Properti dan Aset 3) Mengkomunikasikan Hasil 4) Membuat Ringkasan 5) Mengklasifikasikan 6) Analisis dan menafsirkan

Manfaat akuntansi 1) Untuk memberikan informasi keuangan sebagai dasar membuat keputusan manajerial.

2) Untuk memberikan informasi /laporan kepada pihak internal maupun eksternal.

3) Untuk mengontrol dan mengendalikan

keuangan dalam sebuah

organisasi/perusahaan.

4) Untuk dijadikan sebagai alat evaluasi perusahaan.

43

44

5) Untuk menjadikan dasar dan acuan dalam mengalokasikan sumber daya yang ada dalam perusahaan.

Asumsi dasar akuntansi 1) Asumsi Unit Moneter (Monetary Unit Assumption)

2) Asumsi Kesatuan Usaha

(Economic/Business Entity Assumption) 3) Asumsi Periode Akuntansi

(Accounting/Time Period Assumption) 4) Asumsi Kesinambungan Usaha (Going

Concern Assumption

44

45

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!

1. Jelaskan perbedaan antara perusahaan dan organisasi, dan berikan contoh dari masing-masing penjelasan tersebut!

2. Mengapa di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi sangat dibutuhkan akuntansi? Jelaskan!

3. Uraikan bagaiamana karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh para pengguna informasi akuntansi!

4. Jelaskan alasan dibuatnya suatu laporan akuntansi di dalam suatu aktivitas/kegiatan perusahaan!

5. Bagaimana cara penerapan prinsip-prinsip akuntansi di dalam dunia bisnis?

Jelaskan!

45

46

REFLEKSI BAB 1

Setelah mempelajari Bab Perusahaan dan Akuntansi, dimana telah dijelaskan mengenai ruang lingkup perusahaan dan akuntansi, serta telah menyelesaikan tugas-tugas mandiri dan soal uraian menyangkut perusahaan dan akuntansi yang tersedia dalam bab ini, maka siswa diharapkan mampu memahami tentang gambaran umum dan khusus perusahaan beserta jenisnya, dan mampu membedakan serta mengklasifikasikan semua karakteristik perusahaan yang telah dipelajari. Di samping itu siswa juga diharapkan menguasai tentang ruang lingkup akuntansi, mampu menjabarkan keterkaitan antara perusahaan dan akuntansi, sehingga siswa dapat menginterprestasikan bab ini dalam praktek pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari

.

46

47

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran tentang unsur-unsur dasar akuntansi antara lain:

1. Memahami rekening dalam akuntansi 2. Memahami jenis-jenis rekening 3. Memahami klasifikasi rekening 4. Memahami penggolongan rekening 5. Mengidentifikasi aturan debit dan kredit 6. Memahami makna debit dan kredit 7. Memahami pencatatan debit dan kredit 8. Memahami fungsi debit dan kredit

47

48

Rekening

Aturan Debit dan Kredit

1. finisi akun/rekening 2. Jenis akun/rekening 3. Klasifikasi

akun/rekening 4. Penggolongan

akun/rekening

1. Pengertian debit dan

Dalam dokumen BUKU AKUNTANSI DASAR KELAS X FIX UPLOAD (Halaman 71-85)