Jenis Transaksi
2. KOMPONEN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
2.4 Menerapkan Konsep Dasar Akuntansi Ilustrasi
95
Rumusan persamaan akuntansi di atas sifatnya baku (mutlak), dimana kewajiban (liabilities) harus ditempatkan dahulu sebelum modal/ekuitas (equity). Ini memiliki arti bahwa kreditor memiliki hak pertama atas kekayaan perusahaan, setelah sisa aset/harta yang masih ada barulah merupakan hak pemilik dana/pemegam saham.
Di dalam rumusan persamaan dasar akuntansi, komponen kewajiban dan modal tergabung dalam kelompok Pasiva. Dimana pasiva merupakan suatu pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh suatu entitas bisnis atau perusahaan di masa yang akan datang kepada pihak ketiga karena adanya aktivitas/transaksi perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai aset harus sama dengan nilai pasiva (kewajiban ditambah modal).
2.4 Menerapkan Konsep Dasar Akuntansi
96 13 Maret Tuan Alva mengambil uang tunai untuk kepentingan
pribadi sebesar Rp 3.000.000,00.
15 Maret Tuan Alva telah membantu klien dalam menyelesaikan laporan keuangan, akan tetapi Tuan Alva belum menerima pembayaran dari klien tersebut senilai Rp 15.000.000,00 sehingga Tuan Alva membebankan tagihan kepada klien atas transaksi ini.
18 Maret Dibayar utang atas pembelian perlengkapan yang terjadi pada tanggal 5 Maret.
21 Maret Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada transaksi tanggal 15 Maret yang lalu sebesar Rp 15.000.000,00.
25 Maret Dibayar beban listrik dan telepon dengan total pembayaran sebesar Rp 1.000.000,00.
31 Maret Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000,00.
Persamaan akuntansi berdasarkan ilustrasi diatas adalah ASET = KEWAJIBAN + MODAL
Kas + Piutang + Perlengkapan = Utang + Modal
1/3 70.000.000 = 70.000.000
4/3 (4.000.000) = (4.000.000)
5/3 2.000.000 = 2.000.000
8/3 (3.000.000) = (3.000.000)
11/3 8.000.000 = 8.000.000
13/3 (300.000) = 300.000
15/3 15.000.000 = 15.000.000
18/3 (2.000.000) = (2.000.000)
21/3 15.000.000 (15.000.000) =
25/3 (1.000.000) = (1.000.000)
31/3 (5.000.000) = (5.000.000)
77.700.000 + 0 + 2.000.000 = 0 + 79.700.000
96
97
Penjelasan analisis transaksi:
1 Maret Kas perusahaan menjadi bertambah (terbentuknya modal) sebagai akibat adanya transaksi penyetoran uang tunai dari pemilik (Tuan Alva) ke dalam perusahaan. Uang kas ini akan dijadikan sebagai modal awal untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Dalam menyusun persamaan dasar akuntansi, jumlah sisi kiri harus sama dengan jumlah sisi kanan, oleh sebab itu kas bertambah dan modal juga bertambah
4 Maret Uang kas perusahaan menjadi berkurang akibat adanya transaksi pembayaran atas beban sewa kantor. Dalam menyusun persamaan dasar akuntansi, jumlah sisi kiri haruslah sama dengan jumlah sisi kanan. Maka dari itu kas berkurang dan akan mempengaruhi pengurangan modal juga, hal ini terjadi karena beban yang telah terjadi (apalagi telah dibayarkan) bersifitat mengurangi modal.
5 Maret Uang kas perusahaan tidak terpengaruh (tidak berkurang) karena perlengkapan dibeli secara kredit (tidak dilakukan secara tunai). Saldo perlengkapan dan utang menjadi bertambah. Nilai perlengkapan bertambah dikarenakan telah adanya transaksi pembelian perlengkapan tersebut, dan jumlah utang bertambah, sekali lagi ini dikarenakan pembelian tersebut dilakukan secara kredit. Semua transaksi yang dilakukan secara kredit, akan menambah jumlah/saldo utang.
8 Maret Sama halnya seperti transaksi yang terjadi pada tanggal 4 Maret. Uang kas perusahaan menjadi
97
98 berkurang akibat adanya transaksi pembayaran atas beban iklan. Agar persamaan dasar akuntansi menjadi seimbang (balance) maka kas berkurang dan mempengaruhi modal, yang juga mengalami pengurangan nilai.
11 Maret Kas bertambah karena perusahaan menerima uang dari klien atas jasa yang telah diberikan. Pendapatan dari klien ini otomatis akan menambah modal perusahaan. Dari segi persamaan dasar akuntansi, kas bertambah dan modal juga bertambah. Perhatikan juga bahwa pendapatan bersifat selalu menambah modal, sepanjang jasa tersebut telah diberikan atau telah terjadi.
13 Maret
Uang kas perusahaan menjadi berkurang karena adanya pengambilan pribadi untuk Tuan Alva.
Dalam akuntansi untuk perusahaan perorangan maupun persekutuan, istilah pengambilan untuk kepentingan pribadi dikenal sebagai prive, seperti yang telah di jelaskan diawal, dan bukan dianggap sebagai beban perusahaan. Akan tetapi, prive ini memiliki sifat yang sama dengan beban dalam hal mengurangi nilai modal. Persamaan dasar akuntansi menjadi seimbang dengan berkurangnya kas demikian juga modal. Akun beban merupakan komponen dari laporan laba/rugi sedangkan akun prive merupakan komponen dari laporan modal/ekuitas pemilik.
15 Maret Uang kas perusahaan tidak berpengaruh (tidak bertambah) karena perusahaan belum menerima pembayaran dari klien. Akan tetapi, karena
98
99
perusahaan telah memberikan jasanya kepada klien, namun belum dibayar maka perusahaan memiliki hak (Aset) untuk menagih. Dalam hal ini, piutang usaha akan timbul demikian juga pendapatan. Pendapatan bersifat menambah modal. Jadi, persamaan akuntansinya adalah piutang usaha sama dengan modal.
18 Maret Uang kas perusahaan berkurang karena dipakai untuk membayar utang atas pembelian perlengkapan yang dilakukan secara kredit pada tanggal 5 Maret yang lalu. Persamaan dasar akuntansinya adalah kas berkurang sedangkan modal juga berkurang.
21 Maret uang kas perusahaan bertambah sebagai hasil dari penerimaan tagihan yang telah dibebankan kepada klien pada tanggal 15 Maret yang lalu. Dalam hal ini, berarti jumlah piutang usaha menjadi berkurang dengan diterimanya kas, karena adanya pelunasan dari pihak klien. Perlu diperhatikan, bahwa modal tidaklah terpengaruh meskipun ada penerimaan kas karena pendapatan telah diakui dan telah menambah modal pada tanggal 15 Maret yang lalu, yaitu pada saat perusahaan memberikan jasa kepada klien. Jadi, pendapatan akan diakui dan menambah modal bukan pada saat uang kas diterima melainkan pada saat jasa telah diberikan.
25 Maret Sama halnya seperti transaksi pada tanggal 4 dan 8 Maret. Uang kas perusahaan berkurang akibat adanya transaksi pembayaran atas beban listrik dan telepon (beban utilitas). Maka persamaan dasar akuntansinya adalah kas berkurang dan modal juga berkurang.
99
100 31 Maret Uang kas perusahaan berkurang akibat adanya
transaksi pembayaran atas beban gaji karyawan.
Modal akan berkurang dengan adanya atau terjadinya beban gaji karyawan tersebut.
Persamaan dasar akuntansi merupakan konsep dasar dalam menganalisis transaksi, sehinggga dalam pembuatan laporan siklus akuntansi, transaksi dapat diidentifikasi dengan tepat. Konsep persamaan dasar akuntansi juga akan dijadikan dasar dalam pembuatan laporan keuangan melalui format neraca keuangan. Neraca merupakan laporan keuangan, dimana laporan yang disajikan menggambarkan keadaan harta perusahaan, yang melibatkan hubungan antara aktiva, kewajiban, dan modal.
Setelah menerapkan konsep persamaan dasar akuntansi di atas, maka kita sudah mengetahui bahwa komponen aktiva, kewajiban, dan modal akan menjadi elemen yang disajikan dalam format laporan neraca keuangan, tidak menambahkan kelompok akun beban (expense). Dalam tahapan pengerjaan laporan akuntansi (siklus akuntansi) akun beban akan disajikan dalam format laporan laba/rugi, dimana akun beban akan mengurangi akun pendapatan. Dengan demikian kelompok akun pendapatan dan akun beban akan menjadi dasar pembuatan laporan keuangan laba/rugi bukan termasuk ke dalam laporan neraca keuangan.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa, manfaat penerapan persamaan dasar akuntansi adalah sebagai tindakan utama yang harus dilakukan dalam menganalisis transaksi yang terjadi dalam periode akuntansi. Analisis transaksi harus dilakukan sebelum membuat siklus akuntansi, yaitu tahapan-tahapan kegiatan akuntansi yang membentuk laporan keuangan secara sistematis sesuai dengan standar akuntansi.
Tahapan kegiatan akuntansi meliputi:
100
101
1) Tahapan Pencatatan, meliputi pembuatan jurnal umum 2) Tahapan Penggolongan, meliputi:
a. Buku Besar b. Neraca Saldo
3) Tahapan Pengikhtisaran, meliputi:
a. Ayat Jurnal Penyesuaian
b. Kertas Kerja/Neraca Lajur (worksheet) 4) Tahapan Pelaporan, meliputi:
a. Laporan Perubahan Modal b. Laporan Laba/Rugi
c. Laporan Neraca d. Laporan Arus Kas
5) Tahapan Penutupan, meliputi:
a. Jurnal Penutup
b. Neraca Saldo Setelah Penutupan c. Jurnal Pembalik
101
102 Info aktual, tips, dan triks:
Bidang akuntansi merupakan bidang yang popular dikalangan instansi, dengan alasan ini menjadikan bidang akuntansi memiliki banyak peminat, baik untuk edukasi SMK dan tingkatan yang sama, perkuliahan, hingga pekerjaan. Seperti yang telah diketahui secara umum, jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang paling banyak memiliki peluang kerja. Bagaimana tidak?
Tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan orang yang memiliki kemampuan di bidang akuntansi. Karena sejatinya setiap perusahaan harus membuat laporan keuangan untuk memenuhi kepentingan stakeholder.
Apalagi jika perusahaan membutuhkan penambahan dana dari pihak ketiga, pasti pihak ketiga juga membutuhkan laporan keuangan perusahaan. Setelah peluang lowongan pekerjaan yang tinggi untuk pekerja di bidang akuntansi, bagaimana
1) Mental harus kuat
Dunia kerja sangat berbeda dengan dunia masa sedang pendidikan. Tekanan merupakan ciri khas dalam dunia kerja.
Pernahkah kalian mendengar salah satu persyaratan kerja yang mensyaratkan
“sanggup bekerja di bawah tekanan”? Salah satu untuk melatih mental sebelum terjun kedalam dunia kerja adalah dengan berorganisasi, dimana tujuan berorganisasi adalah untuk membentuk karakter seseorang menjadi pribadi yang lebih mandiri dan lebih tangguh. Dengan cara ini, setidaknya kalian sudah memiliki benteng untuk membangun mental dalam bekerja.
2) Mengikuti alur dan aturan kerja sesuai ketentuan perusahaan
Dalam perusahaan, terkadang ada banyak sekali hal-hal yang tidak sesuai dengan teori yang pernah di pelajari. Hal tersebut karena perusahaan mempunyai kebijakan tersendiri dalam kegiatan operasionalnya. Jadi kalian cukup mengikuti kebijakan dan aturan dalam perusahaan dengan kemampuan bidang yang kalian miliki.
3) Tanyakan hal-hal yang tidak kalian ketahui mengenai pekerjaan
Pegawai baru tidak akan disuapi dengan materi-materi pekerjaan yang harus mereka kerjakan. Jika ada ketidakpahaman dalam masalah pekerjaan, maka tanyakan hal tersebut. Karena banyak bertanya dalam ruang lingkup adaptasi yang baru bukan berarti kita bodoh, akan tetapi menandakan
102
103
trik untuk berkarir pada tahun pertama di bidang akuntansi?
bahwa kita ingin belajar lebih giat dan secara mendalam apa yang akan kita kerjakan.
4) Bagikan masalah pekerjaan dengan rekan kerja.
Adakalanya dalam bekerja terdapat masalah pekerjaan yang tidak bisa kita atasi sendiri.
Jika hal itu terjadi, maka berbagilah masalah tersebut dengan rekan sejawat maupun dengan atasan langsung. Menjalin komunikasi dalam mendiskusikan masalah, akan cepat menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami.
5) Ingat bahwa kalian adalah orang yang beruntung.
Kalian harus ingat bahwa kalian merupakan orang yang sangat beruntung karena terpilih sebagai karyawan/pegawai disuatu perusahaan. Hal tersebut karena kalian telah berhasil dari berbagai kompetitor (saingan) yang ada. Jadi, kalian harus ulet bekerja dan ingat kejujuran adalah hal yang sangat penting dalam mengerjakan dan menjalani pekerjaan kalian.
6) Mengikuti perkembangan teknologi dan industri yang ada di perusahaan.
Perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat, dan meskipun kalian tidak langsung berada di divisi teknologi, namun penting bagi kalian untuk mengetahui perkembangannya. Hal ini akan membantu kalian dalam meningkatkan produktivitas dan pengetahuan kalian dalam bekerja.
103
104 Berdasarkan penjelasan tentang persamaan dasar akuntansi di atas, tugas kali ini
adalah kalian diharuskan menganalisis dan menerapkan konsep persamaan dasar akuntansi dari transaksi-transaksi di bawah ini:
Tanggal Jenis Transaksi
1 Okt 2018 Tuan Anton membuka kantor “Anton Advokat”, dengan menyerahkan uang kas kekantor sebesar Rp 5.000.000,00 dan peralatan kantor sebesar Rp 10.000.000,00. Uang kas dan peralatan ini diserahkan ke kantor sebagai modal awal 2 Okt 2018 Tuan Anton membayar sewa kantor untuk 1,5 tahun
sejumlah Rp 4.500.000,00.
3 Okt 2018 Tuan Anton membantu kasus hukum klien dan akan dibayar bulan depan sebesar Rp 10.000.000,00.
7 Okt 2018 Tuan Anton mendapatkan uang sebesar Rp 5.000.000,00 dari klien atas bantuan hukum yang diberikannya.
9 Okt 2018 Tuan Anton meminjam uang di bank sebesar Rp 50.000.000,00.
14 Okt 2018 Tuan Anton membantu kasus hukum PT. Aldiva dan
dibayar sebesar Rp 20.000.000,00, dimana Tuan Anton baru menerima uang tunai 60% dari total keseluruhan. Sisa 40%
nya akan dibayar periode berikutnya
18 Okt 2018 Tuan Anton membayar gaji karyawan Rp 1.500.000,00.
20 Okt 2018 Tuan Anton menerima uang dari utang klien yang terjadi pada tanggal 14 oktober 2018
104
105
23 Okt 2018 Tuan Anton membayar angsuran utang ke bank Rp 2.500.000,00
25 Okt 2018 Tuan Anton membantu kasus hukum atas nama Tuan candra dan dibayar tunai sebesar Rp 5.000.000,00.
30 Okt 2018 Tuan Anton membayar biaya telepon sebesar Rp 100.000,00, dan listrik sebesar Rp 150.000,00.
31 Okt 2018 Tuan Anton membantu kasus PT. Buana dan dibayar tunai senilai Rp 5.000.000,00.
105
106
Pokok Uraian Definisi
1) Definisi Transaksi adalah : kegiatan/aktivitas yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih, baik dalam organisasi maupun badan usaha untuk memperoleh tujuan dengan perjanjian yang disepakati oleh pelaku transaksi, sedangkan transaksi dalam akuntansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan dua belah pihak yang dapat menyebabkan perubahan terhadap harta atau keuangan yang dimiliki oleh masing-masing pihak, baik perubahan penambahan maupun pengurangan.
2) Jenis-jenis transaksi a) Transaksi internal, adalah sebuah transaksi yang terjadi di dalam perusahaan yang melibatkan personalia yang terdapat di dalamnya. Transaksi internal juga dapat diartikan sebagai bukti pencatatan atas kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan yang hanya melibatkan pihak-pihak dalam.
b) Transaksi eksternal, adalah adalah suatu transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan atau organisasi lain. Transaksi eksternal juga dapat diartikan sebagai bukti pencatatan atas kegiatan-kegiatan yang terjadi pada perusahaan yang berhubungan dengan pihak luar dari perusahaan tersebut.
3) Langkah-langkah dalam menganalisis sebuah transaksi
a. Tentukan jenis transaksi yang terkait dengan lingkup kegiatannya.
b. Tentukan pengaruh suatu transaksi pada jenis akun yang tergolong aset, kewajiban, ekuitas pemilik, maupun pengaruh jenis akun lainnya.
c. Tentukan pengaruh transaksi tersebut pada setiap akun, apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan.
d. Tentukan apakah kenaikan atau penurunan akun tersebut harus dicatat disebelah debit atau kredit.
4) Komponen persamaan dasar akuntansi
a) Aktiva, adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan oleh perusahaan, baik akan dimanfaatkan maupun
106
107
dikonsumsi demi lancarnya kegiatan operasional perusahaan.
b) Kewajiban, adalah sejumlah uang yang terutang kepada orang atau badan usaha/organisasi yang disebabkan oleh adanya transaksi yang dilakukan sebelumnya
c) Modal, adalah hak pemilik dana atau pemegang saham atas aset perusahaan.
5) Rumusan persamaan dasar
akuntansi HARTA = KEWAJIBAN + MODAL
107
108 REFLEKSI BAB 3
Setelah mempelajari bab 3 ini, dimana telah dijelaskan mengenai analisis transaksi dan penerapan kosep dasar akuntansi, maka siswa diharapkan mampu menganalisis semua jenis-jenis transaksi dalam suatu bidang perusahaan, baik transaksi internal maupun eksternal sehingga dapat menerapkan konsep dasar akuntansi dengan tepat dalam praktik pembelajaran. Di samping itu siswa tidak hanya mampu menerapkan konsep dasar akuntansi ini, namun juga mampu menjelaskan komponen-komponen apa saja dalam persamaan dasar akuntansi. Dengan memahami dan mampu menguasai materi bab ini, maka siswa akan lebih mudah mempelajari dan membuat siklus akuntansi/tahapan laporan keuangan didalam bab selanjutnya.
108
109
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran tentang siklus akuntansi tahap pencatatan dan penggolongan, antara lain:
1. Memahami siklus akuntansi/tahap pencatatan dan penggolongan, meliputi jurnal umum, buku besar, dan neraca saldo.
2. Memahami manfaat, tujuan dan fungsi tahap pencatatan dan penggolongan.
3. Menerapkan transaksi ke dalam jurnal umum.
4. Memposting jurnal umum kedalam buku besar.
5. Menggolongkan akun dalam buku besar kedalam neraca saldo.
6. Memahami siklus akuntansi/tahap pencatatan dan penggolongan, meliputi jurnal umum, buku besar, dan neraca saldo.
109
110 TAHAP PENCATATAN DAN PENGGOLONGAN
TAHAP PENCATATAN
ANALISIS TRANSAKSI JURNAL UMUM
TAHAP PENGGOLONGAN
BUKU BESAR NERACA SALDO
110
111