PRESIDEN
PRESIDEN
REFUBUK INDONESIA
-
ilt.2-
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2O2O-2O24yang
disusun berlandaskan RPJPN 2OO5-2O25,Visi
Indonesia2045, dan Visi Misi
Presiden terpilih,selanjutnya diterjemahkan ke dalam tujuh agenda pembangunan,
meliputi:(1) Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas
dan berkeadilan; (2) Mengembangkan wilayahuntuk
mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan;(3)
Meningkatkansumber daya manusia berkualitas dan
berdaya saing;(4) Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan; (5) Memperkuat
infrastruktur untuk
mendukung pengembangan ekonomidan
pelayanandasar;
(6) Membangun lingkunganhidup,
meningkatkan ketahanan bencana,dan
perubahaniklim; serta
(7) Memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.3.2.
Tema, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan3.2.1.
Tema PembangunanTema
pembangunan RencanaKerja
Pemerintah (RKP)Tahun 2O2l disusun
dengan mempertimbangkan sasaran pembangunanjangka
menengah RPJMN 2O2O-2O24, hasil evaluasi kinerja pembangunan dan anggarantahun
2019, serta kebijakan pembangunan tahun 2O2O.Dengan terjadinya pandemi global
COVID-l9
yang berdampak terhadap ketidakpastian perekonomiandunia dan
pertumbuhan ekonomi nasional padatahun
2O2O, maka tema pembangunan RKP Tahun2O2l
diarahkan kepada proses pembangunanuntuk
pemulihanyang terdampak pandemi
COVID-19.Tema
pembangunan RKPTahun 2O2l
adalah*Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial".
3.2.2.
Sasaran PembangunanSasaran pembangunan
tahun
2021 diarahkan untuk
mencapai sasaranutama
yang mencakup sasaranmakro
ekonomi khususnya perekonomian nasional yang terdampakpandemi COVID-19, pembangunan manusia dan masyarakat, pemerataan,
dan kualitas lingkungan hidup dengan indikator pembangunan sebagaimana pada Tabel 3.1.Tabel 3.1
Sasaran, Indikator, dan Target Pembangunan Tahun 2021 Sasaran dan Indikator Pembangunan Target 2021 1. Meningkatnya percepatan pemulihan ekonomi
a. Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,0
b. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) 7,7-9,1
c. Rasio Gini (nilai) 0,377–0,379
d. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) (%)
*menuju target 29% di 2030 23,55–24,05
2. Meningkatnya kualitas dan daya saing sumber daya manusia
a. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (nilai) 72,78–72,95
b. Tingkat Kemiskinan (%) 9,2–9,7
Sumber: Kementerian PPN/Bappenas (diolah), 2020
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-
ilt.3-
3.2.3.
Arah Kebijakan danStrategi
PembangunanMengacu pada tema
dan
sasaran pembangunantahun
2021, makaarah
kebijakan danstrategi
pembangunanyang akan ditempuh pada tahun 2O2l adalah
percepatanpemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan menitikberatkan
pelaksanaan pembangunanpada pemulihan industri dan
perdagangan,pariwisata, dan
investasi;reformasi sistem kesehatal nasional melalui penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(Germas), health securitg, dan sumber daya sektor kesehatan; reformasi
sistemperlindungan sosial melalui peningkatan akurasi penyaluran dan integrasi
berbagai program bantuan danjaminan
sosial; serta reformasi sistem ketahanan bencana melalui peningkatan kesiapsiagaandi
masa prabencanadan
penguatan sistem operasi tanggap darurat, baik bencana alam maupun bencana nonalam.Untuk
mendukung arah kebijakan tersebut, strategi pembangunan dituangkan ke dalamtujuh
Prioritas Nasional (PN) yang merupakantujuh
agenda pembangunan dalam RPJMN 2O2O-2O24 sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 3.1.Gambar 3.1
Tema dan Strategi Pembangunan Tahun 2021
Sumber: Kementerian PPN/Bappenas (diolah), 2020
PRES IDEN
REPUBUK INDONESIA
-
llt.4- 3.3. Prioritas
NasionalDalam
tujuh
PN pada RKP Tahun 2021, arah kebijakan masing-masing PN adalahuntuk
mewujudkan strategi pembangunantahun 2O2l dalan
rangka mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas
dan berkeadilanKebijakan pembangunan ekonomi diarahkan
untuk
memperkuat ketahanan ekonomidi
tengahkondisi
ekonomi global yang berjalanlambat akibat
pandemi COVID-l9.Pelaksanaannya
di
antaranyamelalui
peningkatan ketersediaan aksesdan
kualitas pangan; penguatan penyediaan energi yang terjangkau; penguatan daya saing industrimelalui
peningkatan akseske
pasar ekspor; pemulihan pariwisata nasional denganmeningkatkan konektivitas, perluasan pemasaran, serta diversifikasi
destinasi pariwisata;dan
penguatandukungan
kepastianusaha,
perluasaninvestasi,
serta efisiensi distribusi dan perdagangan.2.
Mengembangkan wilayahuntuk
mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataanKebijakan
pengembanganwilayah untuk mengurangi
kesenjangantahun
2O2l diarahkanuntuk
mempercepat pemulihan dampak pandemiCOVID-l9,
melanjutkan transformasisosial
ekonomi, mengoptimalkan keunggulankompetitif wilayah,
danmeningkatkan
pemerataankualitas hidup antarwilayah. Prioritas
pengembangan wilayah difokuskan pada perwujudan kerja sarna investasi, perdagangan dan investasi sektor-sektorindustri
dan pariwisata wilayahtimur,
dengan tetap menjaga daya saing sektor perkebunan, perikanan, pertanian, serta potensi pertumbuhan wilayah barat.3.
Meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saingKebijakan peningkatan SDM berkualitas
dan
berdaya saingtahun
2021 diarahkan pada pengendalian pendudukdan
penguatantata
kelola kependudukan; penguatanpelaksanaan perlindungan sosial melalui integrasi progrzrm bantuan
sosial;peningkatan pelayanan kesehatan dan penguatan health secuitg;
peningkatan pemerataanlayanan berkualitas;
penyediaandan
pengembangan teknologi digitaluntuk
mendukung pembelajaranvirtual;
peningkatan kualitas anak, perempuan dan pemuda; perluasan aksesdan
ketahanan ekonomipenduduk miskin, rentan,
dan terdampak COVID-19 terhadap asetproduktif;
serta peningkatanproduktivitas
dan daya saing angkatankerja,
dengan mengutamakan perlindungan bagi pekerja dan pencari kerja yang terdampak pandemi COVID-19.4.
Revolusi mental dan pembangunan kebudayaanKebijakan
revolusi mental dan
pembangunan kebudayaantahun
2021
diarahkanuntuk
mempercepatpemulihan
pembangunan pascapandemiCOVID-l9
melaluiperluasan pusat-pusat gerakan revolusi mental untuk mewujudkan
Indonesia melayani, bersih,tertib, mandiri, dan
bersatu; pembangunan ekosistem kebudayaanyang
berkelanjutan; peningkatan pemahamandan
pengamalannilai ajaran
agamayang dapat
saling menghormati agamafkeyakinanyang lain, inklusif, dan
toleran;serta
pengembanganlayanan literasi
berbasisinklusi sosial untuk
meningkatkan kemampuan literasi masyarakat.PRESIDEN
REPUEUK
INDONESIA-
ilt.5-
5.
Memperkuatinfrastmktur untuk
mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasarKebijakan pembangunan
infrastruktur untuk
ekonomidan
pelayanan dasar tahun2O2l
diarahkanuntuk
pemulihan pascapandemiCOVID-l9 yaitu
pemulihan akses masyarakat terhadap perumahandan permukiman layak dan aman;
peningkatanlayanan
pengelolaanair tanah dan air baku
berkelanjutan; peningkatan layanan keselamatandan keamanan transportasi; peningkatan ketahanan infrastruktur;
optimalitasi waduk multiguna dan
modernisasiirigasi; peningkatan
konektivitaswilayah;
pengembanganangkutan umum massal di enam kota
metropolitan;peningkatan akses dan pasokan energi dan tenaga listrik;
pembangunan dan pemanfaataninfrastruktur
TIK dan kontribusi sektor informasi dan komunikasi dalampertumbuhan ekonomi; serta optimalisasi strategi investasi badan usaha
dan pengembangan metode-metodepeningkatan kualitas perencanaan,
penyiapan, pelaksanaan dan pemeliharaan proyek infrastruktur.6.
Membangun lingkunganhidup,
meningkatkan ketahanan bencana,dan
perubahaniklim
Kebijakan
untuk
meningkatkankualitas
lingkunganhidup dan
ketahanan terhadap dampak bencana nonalam seperti pandemiCOVID-l9,
serta perubahaniklim
tahun 2021, diarahkanuntuk
penguatan upaya pencegahan, penanggulangan, pemulihan terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup; penguatan sistem dan respon peringatandini
bencanaalam
(fokus pada bencana geologitektonik dan
vulkanik, bencana hidrometeorologi,dan
bencana lingkungan)dan
bencananonalam
(fokuspada
kesiapsiagaandalam
pencegahan penyebaranpandemi); serta
peningkatan capaian penurunan emisi dan intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK), dengan fokus penurLrnan emisi GRK pada sektor lahan, industri, dan energi.7.
Memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publikKebijakan stabilitas polhukhankam
dan
transformasi pelayananpublik tahun
2021diarahkan untuk mendukung pemulihan
pembangunan pascapandemi COVID-19 dalam upaya mewujudkan situasi kondusif melalui penegakanhukum
dan penciptaan keamanan (law and order). Kebijakanini
di antaranya dilaksanakan melalui penguatan integrasi pengelolaan informasi dan komunikasipublik;
penguatan perlindungan WNIdi luar negeri; intensifikasi kerja
sarna pembangunaninternasional;
optimalisasiproses
penegakanhukum secara konvensional dalam sistem peradilan
akibat kebijakan phgsical distancing; serta pemulihan kinerja pelayanan publik.Berdasarkan
arah
kebijakan dan strategi pembangunantahun
2021, terdapat43
Proyek Prioritas Strategtrs/Major Project (MP) pada PN yang akan dilaksanakantahun
2021,yaitu
4l MP sesuai dengan RPJMN
2O2O-2O24dan 2 MP tambahan
menyesuaikan perkembanganterkini
arahan Presiden sertaterkait
dengan kondisi pandemi COVID-l9.Adapun beberapa MP pada tiap PN sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Selain
itu,
pelaks€rnaan RKP Tahun2O2l
telah memadukanusulan
Pemerintah Daerah, baik melalui usulan Gubernur (dalam Rapat Koordinasi Gubernur), maupun berbagai hasil musyawarah perencanaan pembangunan. Berbagai Proyek Prioritas Pembangunan (ProPdan
MP)tahun 2O2l
yang mencakupkontribusi
berbagai proyek-proyekK/L juga
telah memperhatikan keterpaduannya dengan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang merupakan proyek-proyekfisik/infrastruktur strategis
sebagaiupaya
meningkatkan pertumbuhanPRESIDEN