CYLINDER HEAD
5-7
* Yamaha bond No. 1215 (Three Bond No. 1215®)
6 Penutup cylinder head 1 7 Gasket penutup cylinder head 1
8 Pin dowel 1
9 Tensioner rantai timing 1
10 Gasket tensioner rantai timing 1
11 Sprocket camshaft 1
12 Cam decompression 1
13 Cylinder head 1
14 Gasket cylinder head 1
15 Pin dowel 2
16 Guide rantai timing (sisi buang) 1
Untuk pemasangan, kebalikan dari prosedur melepas.
Melepas cylinder head
Nomor Komponen yang dilepas Jumlah Keterangan
Baru Baru
Baru Baru
Baru Baru
Baru
E
E
E
(4)
12 14 11
16 15
15 13
8 7 1
2
6
(4) (4)
10 9
5
4
3 5
T.R. 10 Nm (1,0 m • kg, 7,2 ft • Ib)
T
.R. 10 Nm (1,0 m • kg, 7,2 ft • Ib)
T
.R. 10 Nm (1,0 m • kg, 7,2 ft • Ib)
T
.R. 13 Nm (1,3 m • kg, 9,4 ft • Ib)
T.R. 22 Nm (2,2 m • kg, 16 ft • Ib)
T..R 49 Nm (4,9 m • kg, 35 ft • Ib)
T
.R. 30 Nm (3,0 m • kg, 22 ft • Ib) LS
E
∗
TR
.. 7 Nm (0,7 m • kg, 5,1 ft • Ib) Baru
LS M
CYLINDER HEAD
5-8
EAS24130
MELEPAS CYLINDER HEAD 1. Tepatkan:
•Tanda marking“I” “a” pada rotor generator (dengan tanda penepatan “b” pada penutup rotor generator)
▼▼▼
▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼▼▼
a. Putar crankshaft ke arah kiri
b. Pada saat Piston berada di TMA, saat lang- kah kompresi, tepatkan tanda “I” “c” pada sprocket cam shaft, dengan tanda “d” yang ada pada cylinder head.
▲▲▲
▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲▲▲
2. Kendorkan:
• Baut sprocket camshaft “1”
CATATAN:
Tahan mur rotor generator dengan kunci Sok, "2", dan kendorkan baut sprocket camshaft.
3. Lepas:
• Sprocket camshaft
CATATAN:
Untuk menghindari agar rantai timing tidak terja- tuh kedalam crankcase, ikat dengan kawat “1”.
4. Lepaskan:
• Cylinder head CATATAN:
• Kendorkan Baut dengan urutan dan pola seperti pada gambar
• Kendorkan semua baut dengan 1/2 putaran, ter- lebih dahulu, sebelum melepas semua baut.
EAS24160
MEMERIKSA CYLINDER HEAD 1. Bersihkan:
• Endapan karbon pada ruang bakar (dengan skrap bulat)
CATATAN:
Jangan menggunakan benda tajam, untuk pem- bersihan, akan mengakibatkan kerusakan pada:
• Lubang ulir busi
• Dudukan klep b
a
d c
1 2
1
3 5 1
4 2 6
CYLINDER HEAD
5-9
2. Periksa:
• Cylinder head
Rusak/retak → Ganti
• Ruangan air pendingin cylinder head.
endapan kotoran/karat → bersihkan 3. Ukur:
• Kerataan cylinder head
diluar spesifikasi → gosok dan haluskan permukaan cylinder head.
▼▼▼
▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼▼▼
a. Tempatkan penggaris “1” dan thickness gauge
“2” menyilang pada cylinder head.
b. Periksa kerataan cylinder head
c. Jika ketidak rataannya melebihi batas yang diijinkan ikuti petunjuk di bawah ini.
d. Tempatkan amplas halus, pada meja datar, dan gosokkan cylinder head, dengan pola ge- rakan angka delapan pada meja datar.
CATATAN:
Untuk menghasilkan hasil yang sempurna, putar posisi cylinder beberapa kali.
▲▲▲
▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲▲▲
EAS3C11031
MEMERIKSA SPROCKET CAMSHAFT DAN GUIDE RANTAI TIMING
1. Periksa:
• Sprocket camshaft
Keausan lebih dari 1/4 gigi gear “a” → ganti sprocket camshaft, rantai timing, dan crank- shaft satu set.
2. Periksa:
• Guide rantai timing (sisi buang) rusak/aus → ganti
EAS24200
MEMERIKSA TENSIONER RANTAI TIMING 1. Periksa:
• Tensioner rantai timing
retak/tekanan balik tidak lancar → Ganti
▼▼▼
▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼▼▼
a. Tekan secara perlahan, batang penekan ke rumah tensioner dengan jari.
CATATAN:
Sambil menekan batang penekan tensioner ke- dalam, putar baut penyetel otomatis dengan obeng kecil ke arah kanan.
b. Lepaskan obeng, dan lepaskan tekanan pada batang penekan tensioner.
c. Pastikan batang penekan pada tensioner ke- luar secara perlahan dari rumah tensioner.
Jika pergerakan batang penekan tidak lancar, ganti tensioner rantai timing.
Batas kebengkokan
0,03 mm (0,0012 in) a. 1/4 gigi gear b. Kondisi normal 1. Roller rantai timing 2. Sprocket camshaft
1
CYLINDER HEAD
5-10
▲▲▲
▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲▲▲
EAS3C11009
MEMERIKSA SISTIM DECOMPRESI 1. Periksa:
• Sistyim decompresi
▼▼▼
▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼▼▼
a. Periksa dengan kondisi decompresi terpasang pada sprocket camshaft dan camshaft.
b. Periksa tuas decompresi “1” dapat bergerak dengan lancar.
c. Dengan kondisi tuas decompresi kedalam, (tidak bergerak) periksa nok decompresi “2”
pada camshaft (cam pembuangan) seperti pada gambnar illustrasi “A”.
d. Gerakkan tuas decompresi “1” ke arah gam- bar panah, dan periksa posisi nok decompresi pada cam (cam buang) harus dalam kondisi ke dalam seperti pada gambar illustrasi "B".
▲▲▲
▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲▲▲
EAS24230
MEMASANG CYLINDER HEAD 1. Pasang:
• Cylinder head CATATAN:
Masukkan rantai timing pada rongga rantai timing yang terdapat pada cylinder body.
2. Kencangkan:
• Baut cylinder head “1”
• Baut cylinder head “2”
CATATAN:
• Lumasi baut cylinder head dengan oli mesin.
• Kencangkan baut cylinder head dengan pola silang dan dengan urutan seperti pada gambar.
3. Pasang:
• Sprocket camshaft
▼▼▼
▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼▼▼
a. Putar crankshaft ke arah kiri
b. Tepatkan tanda “I” “a” pada rotor generator dengan tanda penepatan “b” yang terdapat pada tutup rotor generator.
1
A 2
T.R .
Baut cylinder head "1"
22 Nm (2,2 m·kg, 16 ft·lb)
T .R
.
Baut cylinder head "2"
10 Nm (1,0 m·kg, 7,2 ft·lb) 2
B
4 2
6 3 5
1
1
2 2
CYLINDER HEAD
5-11
c. Tepatkan tanda “I” “c” pada sprocket cam- shaft, dengan tanda penepatan “d” yang ter- dapat pada cylinder head.
d. Pasang rantai timing pada sprocket cam- shaft dan pasang sprocket camshaft, pada camshaft.
CATATAN:
Pada saat memasang sprocket camshaft, pasti- kan rantai timing pada sisi buang, dalam kondisi kencang.
PERHATIAN:
ECA3C11012
Jangan merubah/memutar crankshaft, pada saat memasang camshaft, untuk menghinda- ri berubahnya valve timing.
e. Dengan menahan camshaft, kencangkan se- mentara baut sprocket camshaft.
f. Lepaskan kawat pengikat rantai timing.
▲▲▲
▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲▲▲
4. Pasang:
• Gasket tensioner rantai timing
• Tensioner rantai timing
▼▼▼
▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼ ▼▼▼▼ ▼▼▼
a. Tekan batang penekan tensioner ke rumah tensioner, putar baut penyetel, dengan obeng kecil “1” ke kanan hingga mengunci.
b. Dengan kondisi batang penekan tensioner menekan masuk kedalam rumah tensioner/
mengunci (dengan posisi obeng terpasang), pasang gasket dan rantai timing "2" ke cylin- der body.
c. Kencangkan baut tensioner “3” sesuai dengan spesifikasi torsi pengencangan
d. Lepas obeng, atau putar baut penyetel ke kiri untuk melepaskan kuncian batang penekan.
▲▲▲
▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲ ▲▲▲▲ ▲▲▲
5. Putar:
• Crankshaft
(beberapa kali putaran ke arah kiri) 6. Periksa:
•Tanda garis “I” “a”
Tepatkan tanda garis “I” pada rotor generator dengan tanda penyesuai “b” yang terdapat pada penutup rotor generator.
• Tanda garis“I” “c”
Tepatkan tanda garis “I” pada sprocket dengan tanda penyesuai “d” yang terdapat pada cylinder head.
tidak sesuai → tepatkan
jika sesuai, lanjutkan langkah dibawah ini b
a
d c
Baru
T .R
.
Baut tensioner rantai timing 10 Nm (1,0 m·kg, 7,2 ft·lb)
1
1
2
3
b
a
CYLINDER HEAD
5-12
7. Kencangkan:
• Baut sprocket camshaft
PERHATIAN:
ECA3C11013
Pastikan baut sprocket camshaft terpasang dengan kuat sesuai spesifikasi, jika terlepas akan merusakkan mesin.
8. Ukur:
• Kelonggaran klep
diluar spesifikasi → setel
lihat bagian “MENYETEL KELONGGARAN KLEP” halaman 3-3.
T .R
.
Baut sprocket camshaft 30 Nm (3,0 m·kg, 22 ft·lb) d
c