• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 2 3

MESIN

3-6

10.Setel kadar CO dengan menekan tombol “UP” dan “DOWN”.

CATATAN:

Kondisi kadar CO dan putaran langsam mesin akan tampak pada layar LCD yang ada pada FI diagnostic tool.

• Untuk mengurangi kadar CO tekan tombol “DOWN”.

• Untuk menambah kadar CO tekan tombol “UP”.

11.Lepaskan tombol “DOWN” dan “UP” jika sete- lan sudah dipilih.

12.Putar kunci kontak ke arah “OFF”

13.Lepaskan:

• FI diagnostic tool 14.Pasang:

• Connector Self-diagnosis signal 15.Pasang :

• Jok/Tempat duduk

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

EAS20660

MENYETEL GERAK BEBAS HANDEL GAS.

CATATAN:

Untuk menghasilkan setelan handel gas yang sempurna putaran langsam harus sudah disetel 1. Periksa:

• Gerak bebas handel gas “a”

Diluar spesifikasi → Setel.

2. Setel:

• Gerak bebas handel gas

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

Setelan sisi Throttle bodi

a. Kendorkan mur pengunci “1” pada kabel ak- selerator.

b. Putar mur penyetel “2” ke arah “a” atau “b”

hingga didapat gerak bebas handel gas yang sesuai dengan spesifikasi.

c. Kencangkan Mur pengunci

CATATAN:

Jika spesifikasi gerak bebas sulit didapatkan pa- da penyetelan sisi throttle body, lakukan penye- telan pada sisi tangkai kemudi.

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

Tangkai kemudi

a. Geser karet penutup setelan “1”

b. Kendorkan mur pengunci “2”.

c. Putar mur penyetel “3” kearah “a” atau “b”

hingga didapat gerak bebas handel gas yang sesuai dengan spesifikasi.

FI Diagnostic Tool

1 4 0 0 r p m C1 : -10

Gerak bebas handel gas 3,0–5,0 mm (0,12–0,20 in)

Kearah “a”

Gerak bebas handel gas bertambah.

Kerah “b”

Gerak bebas handel gas berkurang.

Kearah “a”

Gerak bebas handel gas bertambah.

Kearah “b”

Gerak bebas handel gas berkurang.

1 a

b

2

MESIN

3-7

d. Kencangkan mur pengunci

e. Kembalikan posisi karet penutup setelan.

PERINGATAN

EWA12930

Setelah menyetel gerak bebas handel gas, hidupkan mesin, dan gerakkan tangkai kemu- di ke kanan dan ke kiri, pastikan kabel gas tidak tertarik, dan putaran mesin tetap stabil

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

EAS20690

MEMERIKSA BUSI/ SPARK PLUG 1. Buka:

• Panel depan kanan

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

2. Lepaskan:

• cap Busi/Spark plug cap 3. Buka:

• Busi/Spark plug PERHATIAN:

ECA13330

Sebelum melepas busi, bersihkan lubang di- kitar busi, dengan udara bertekanan, agar ko- toran tidak terjatuh kedalam cylinder melalui lubang busi.

4. Periksa:

• Tipe Busi/Spark plug Tidak sesuai → Ganti.

5. Periksa:

• Electrode “1”

Rusak/Aus → Ganti busi

• Insulator “2”

Warna tidak normal → Ganti busi Warna normal, putih ke abu-abuan 6. Bersihkan:

• Busi/Spark plug

(dengan pembersih busi atau sikat)

7. Ukur :

• Kerenggangan busi “a”

(dengan thickness gauge)

Diluar spesifikasi → Setel celah busi.

8. Pasang:

• Busi/Spark plug

CATATAN:

Sebelum memasang busi, bersihkan gasket dan permukaan dudukan busi dari kotoran.

9. Pasang:

• Cap Busi 10.Pasang:

• Panel depan kanan

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

EAS20700

MEMERIKSA SAAT PENGAPIAN CATATAN:

Untuk menghasilkan pemeriksaan saat pengapian yang sempurna, pastikan kabel yang berhubungan dengan pengapian, dalam kondisi terpasang sem- purna dan tidak terdapat karat.

1. Buka:

• Baut cap Timing mark “1”

Pabrikan/model NGK/CR8E Pabrikan/model

DENSO/U24ESR-N 1

2 3 b a

Celah busi

0,7–0,8 mm (0,028–0,031 in)

T .R

.

Busi/Spark plug

13 Nm (1,3 m·kg, 9,4 ft·lb)

1

MESIN

3-8

2. Buka:

• Tempat duduk

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

3. Angkat tangki bensin bagian depan. (selang bensin jangan dilepaskan.)

4. Pasangkan:

• Timing light “1”

• Digital tachometer

5. Periksa:

• Saat pengapian/Ignition timing

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

a. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema- nasan, dan biarkan beberapa saat pada puta- ran langsam.

b. Periksa tanda penepatan “a” yang ada pada tutup generator, dengan tanda “b” yang ter- dapat pada rotor generator.

Tanda tidak tepat → Periksa sistim penga- pian.

CATATAN:

Penyetelan saat pengapian tidak dapat dilakukan

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

6. Lepas:

• Digital tachometer

• Timing light 7. Pasang:

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

8. Pasang:

• Baut cap Timing mark (dengan O-ring )

EAS20710

MENGUKUR TEKANAN KOMPRESI

CATATAN:

Jika tekanan kompresi tidak standart, tenaga me- sin akan berkurang, pemakaian bensin boros.

1. Ukur:

• Kelonggaran klep

diluar spesifikasi → Setel

lihat bagian “MENYETEL KELONGGARAN KLEP” halaman 3-3.

2. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema- nasan, dan selanjutnya matikan mesin.

3. Buka:

• Panel depan kanan

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

4. Buka:

• Cap Busi 5. Lepaskan:

• Busi/Spark plug PERHATIAN:

ECA3C11007

Sebelum melepas busi, bersihkan lubang di- sekitar busi dengan udara bertekanan, untuk menghindari kotoran masuk kedalam cylinder melalui lubang busi.

6. Buka:

• Tempat duduk

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

7. Angkat bagian depan tangki. (Selang bensin jangan dicabut.)

8. Pasang:

• Compression gauge “1”

Timing light 90890-03141

Inductive clamp timing light YU-03141

Putaran langsam mesin 1.300–1.500 r/min 1

a

b b b

Compression gauge 90890-03081

Engine compression tester YU-33223

Baru

MESIN

3-9

9. Ukur:

• Tekanan kompresi

Diluar spesifikasi → lihat langkah (c) dan (d).

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

a. Putar kunci kontak ke “ON”.

b. Dengan handel gas terbuka penuh, putar mesin, hingga tekanan kompresi stabil, dan tidak bertambah lagi.

c. Jika tekanan kompresi lebih tinggi dari spesifikasi maksimum, periksa cylinder head, kepala klep dan kepala piston dimungkinkan ada endapan carbon.

ada endapan carbon → Bersihkan.

d. Jika tekanan kompresi dibawah spesifikasi minimum, masukkan sedikit oli kedalam lu- bang busi dan periksa kembali tekanan kom- presi.

(dan lihat tabel dibawah)

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

10.Buka:

• Compression gauge 11.Pasang:

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

12.Pasang:

• Busi/Spark plug

13.Pasang:

• Cap busi/Spark plug cap 14.Pasang:

• Panel depan kanan

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

EAS28920

MEMERIKSA KETINGGIAN OLI MESIN 1. Tegakkan sepeda motor dengan sempurna.

CATATAN:

• Tegakkan sepeda motor dengan standart tengah

• Pastikan sepeda motor dalam posisi rata 2. Hidupkan mesin untuk beberapa saat, dan

selanjutnya matikan mesin.

3. Periksa:

• Ketinggian oli mesin

Batas ketinggian oli mesin harus berada di- antara batas garis minimum “a” dan batas garis maksimum “b”.

Jika berada dibawah batas minimum → Tam- bahkan dengan oli yang disarankan.

CATATAN:

• Sebelum memeriksa ketinggian oli, biarkan me- sin berhenti beberapa saat agar oli mengendap.

• Pada saat memeriksa dengan dipstick “1”, ma- sukan dipstick ke lubang oli tanpa diputar.

Standart tekanan kompresi (tergantung ketinggian air laut)

510 kPa (72,5 psi) (5,1 kgf/cm²) Minimum–maximum

440–580 kPa (62,6–82,5 psi) (4,4–5.8 kgf/cm²)

Tekanan kompresi (dengan oli dimasukkan ke dalam cylinder melalui lubang busi) Kondisi Diagnosa Lebih tinggi dibanding-

kan jika tanpa oli

ring piston aus atau patah → ganti/perbaiki Sama dengan tanpa oli

Piston, Klep, Gasket cylinder head atau Piston dimungkinkan rusak → Perbaiki 1

T .R

.

Busi/Spark plug

13 Nm (1.3 m·kg, 9.4 ft·lb)

Tipe Oli :

SAE20W40 atau SAE20W50 Tingkatan oli yang disarankan

API service tipe SG JASO stan- dard MA, atau yang lebih tinggi.

1

b 1

a

MESIN

3-10

PERHATIAN:

ECA3C11024

Jangan sampai material lain masuk kedalam crankcase.

4. Hidupkan mesin beberapa saat, lalu matikan.

tunggu beberapa saat, agar oli mengendap.

5. Periksa kembali ketinggian oli mesin.

CATATAN:

Sebelum memeriksa ketinggian oli, biarkan mesin berhenti beberapa saat agar oli mengendap.

EAS20810

MENGGANTI OLI MESIN

1. Hidupkan mesin beberapa saat, untuk pema- nasan dan selanjutnya matikan mesin.

2. Tempatkan nampan dibawah mesin, dengan posisi tepat dibawah baut penguras oli.

3. Buka:

• Dipstick (penutup lubang pemasukan oli) “1”

• Baut penguras oli mesin “2”

• O-ring “3”

• Per/Spring “4”

• Saringan oli bawah/Engine oil strainer “5”

4. Kuras:

• Oli mesin

(keseluruhan dari dalam crankcase)

5. Jika saringan oli bawah juga akan dibersihkan, ikuti prosedur di bawah ini.

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

a. Buka dipstick/tutup lubang oli “1” dan elemen saringan oli bawah “2”.

b. Pasang O-ring baru “3”.

c. Pasang element filter dan penutup element filter.

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

6. Periksa:

• Saringan oli mesin bawah/strainer Kotor→ bersihkan

7. Pasang:

• Saringan oli bawah/strainer

• Per/Spring

• O-ring

• Baut penguras mesin

8. Isi:

• Oli ke Crankcase

(dengan kapasitas dan spesifikasi oli yang disarankan)

9. Pasang:

• Dipstick/penutup lubang pengisi oli

10.Hidupkan mesin beberapa saat, dan matikan.

tunggu beberapa saat.

11.Periksa kembali:

• Mesin

(dari kemungkinan ada kebocoran oli) 1

5 4 32

2

T .R

.

Baut penutup element filter oli 10 Nm (1,0 m·kg, 7,2 ft·lb)

T .R

.

Baut penguras mesin 32 Nm (3,2 m·kg, 23 ft·lb)

Kapasitas oli Kapasitas total

1,15 L (1,22 US qt) (1,01 Imp.qt) Tanpa membuka element filter oli : 0,95 L (1,00 US qt) (0,84 Imp.qt) Dengan membuka element filter oli : 1,00 L (1,06 US qt) (0,88 Imp.qt) 22 3 1Baru

Baru

MESIN

3-11

12.Periksa:

• Ketinggian oli mesin

lihat bagian “MEMERIKSA OLI MESIN"

halaman 3-9.

13.Periksa:

• Tekanan aliran oli

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

a. Buka secara perlahan baut pemeriksa oli “1”.

b. Hidupkan mesin dalam kondisi langsam, dan periksa adakah oli mengalir keluar dari lubang pemeriksa aliran oli, jika tidak ada oli yang ke- luar, matikan mesin dan periksa penyebabnya.

c. Periksa jalur aliran oli, element filter oli, pom- pa oli, dari kerusakan atau kebocoran.

lihat bagian “POMPA OLI” halaman 5-49.

d. Hidupkan mesin kembali, setelah masalah ditemukan, dan periksa kembali aliran oli e. Kencangkan baut pemeriksa aliran oli.

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

EAS20870

MENYETEL GERAK BEBAS KABEL KOPLING 1. Periksa:

• Gerak bebas kabel kopling “a”

Diluar spesifikasi → Setel.

2. Setel :

• Gerak bebas kabel kopling

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

Setelan pada sisi tangkai kemudi a. Singkap karet penutup setelan “1”

b. Kendorkan mur pengunci “2”.

c. Putar baut penyetel “3” ke arah “a” atau "b"

hingga didapat spesifikasi kelonggaran yang disarankan.

d. Kencangkan mur pengunci

e. Tutup kembali karet penutup setelan CATATAN:

Jika gerak bebas kopling sulit di dapat, dari pe- nyetelan sisi tangkai kemudi, lakukan penyetelan pada penyetel di bagian sisi mesin .

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

Setelan pada sisi mesin a. Kendorkan mur pengunci “1”.

b. Putar baut penyetel “2” ke arah “a” atau “b”

hingga didapat spesifikasi kelonggaran yang disarankan.

T.R .

Baut pemeriksa aliran oli 7 Nm (0,7 m·kg, 5,1 ft·lb)

Gerak bebas kabel kopling 10,0–15,0 mm (0,39–0,59 in)

1

Kearah “a”

Gerak bebas kopling bertambah Kearah “b”

Gerak bebas kopling berkurang

Kearah “a”

Gerak bebas kopling bertambah Kearah “b”

Gerak bebas kopling berkurang 2 3

1

a

b

MESIN

3-12

c. Kencangkan mur pengunci

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

EAS20921

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA MESIN CATATAN :

Yang terlihat pada gambar “1” adalah indikator kondisi saringan udara. Jika terdapat debu dan air, bersihkan saringan udara, rumah saringan udara, dan indikator debu.

1. Buka:

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKIBENSIN” halaman 7-1.

2. buka:

• Penutup saringan udara “1”

• Saringan udara

3. Bersihkan:

• Saringan udara “1”

Semprot dengan udara bertekanan. semprot dari dalam keluar pada saringan udara.

4. Periksa:

• Saringan udara Rusak → Ganti.

5. Pasang:

• Saringan udara

• Penutup rumah saringan udara (terdapat gaskets)

PERHATIAN:

ECA3C11025

Jangan menjalankan mesin tanpa saringan udara terpasang. hal ini akan mengakibatkan keausan komponen mesin bagian dalam, dan kerusakan mesin. Dan dimungkinkan akan mempengaruhi kerja throttle body, dan menga- kibatkan kemampuan mesin yang buruk, dan panas mesin yang berlebihan / overheating.

CATATAN:

Pastikan saringan udara terpasang dengan sem- purna, pada rumah saringan.

6. Pasang :

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

EAS3C11007

MEMERIKSA JOINT THROTTLE BODY DAN JOINT RUMAH SARINGAN UDARA 1. Buka:

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

2. Periksa:

• Joint Throttle body “1”

• Joint rumah saringan udara mesin “2”

Retak/rusak → Ganti.

T .R

.

Mur pengunci

9 Nm (0,9 m·kg, 6,5 ft·lb)

2 1

a

b

1

1

1

MESIN

3-13

3. Pasang:

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

EAS21030

MEMERIKSA SALURAN BENSIN 1. Buka:

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

2. Periksa:

• Selang bensin “1”

retak/bocor → Ganti

Sambungan kendor → Perbaiki.

3. Pasang :

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

EAS21050

MEMERIKSA SELANG PERNAFASAN MESIN PADA CYLINDER HEAD

1. Buka:

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

2. Periksa :

• Selang pernafasan cylinder head “1”

retak/bocor → Ganti.

Sambungan kendor → perbaiki.

PERHATIAN:

ECA14920

Pastikan jalur selang pernafasan mesin, pada jalur yang benar.

3. Pasang:

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

EAS21080

MEMERIKSA SISTIM PEMBUANGAN 1. Periksa:

• Knalpot “1”

Bocor/retak → Perbaiki/ganti

• Gasket knalpot “2”

ada kebocoran → ganti 2. Periksa:

• Kekencangan baut pengikat knalpot

• Mur knalpot “3”

• Mur knalpot “4”

EAS21110

MEMERIKSA KETINGGIAN AIR PENDINGIN 1. Tegakkan sepeda motor pada tempat yang rata CATATAN:

• Pastikan sepeda motor dalam kondisi rata

2 1

1

T .R

.

Mur knalpot

15 Nm (1,5 m·kg, 11 ft·lb) Baut knalpot

20 Nm (2,0 m·kg, 1.4 ft·lb) 1

1 4

2

3 4

• Sanggah sepeda motor dengan standart tengah

MESIN

3-14

2. Periksa :

• Ketinggian air pendingin/coolant

Ketinggian air pendingin/ coolant harus berada diantara batas atas “a” dan batas minimum "b"

Jika berada pada batas minimum → Tambah air/coolant hingga tanda batas atas

CATATAN:

untuk membuka tutup tangki reservoir “1”, buka penutup samping kiri. lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

PERHATIAN:

ECA13470

• Tambahkan air, atau coolant yang disaran- kan. Jika penambahan dengan air, pastikan air penambahan dalam kondisi tidak mengan- dung garam, atau asam. dan periksa kandu- ngan coolant.

• Pergunakan hanya air destilasi. jika tidak tersedia, pergunakan air yang bersih.

3. Hidupkan mesin beberapa saat untuk pema- nasan dan selanjutnya matikan mesin.

4. Periksa:

• Ketinggian air pendingin/Coolant CATATAN:

Sebelum memeriksa ketinggian air pendingin, tunggu beberapa saat agar air mengendap.

EAS21120

MEMERIKSA SITIM PENDINGINAN 1. Buka:

• Panel depan

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

2. Periksa :

• Radiator “1”

• Selang masuk Radiator “2”

• Selang keluar Radiator “3”

• Selang reservoir coolant “4”

• Selang pernafasan Pompa air “5”

retak/rusak → ganti

lihat bagian “RADIATOR” halaman 6-1.

3. Pasang:

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

• Tempat duduk/jok

• Panel depan

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

EAS21130

MENGGANTI AIR PENDINGIN/ COOLANT 1. Buka:

• Panel depan kanan

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Panel samping

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

• Rumah saringan udara

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

2. Buka:

• Tutup radiator “1”

a b

1

4 2

3 5 1

MESIN

3-15

PERINGATAN

3. Buka:

• Baut penguras air pendingin/Coolant “1”

(terdapat washer tembaga)

4. Kuras:

• Air pendingin/Coolant

(keseluruhan dari mesin dan radiator) 5. Lepaskan:

• Selang reservoir coolant “1”

6. Buka :

• Reservoir coolant“2”

• Tutup reservoir coolant “3”

7. Kuras :

• Air pendingin/Coolant (dari reservoir coolant ) 8. Pasang:

• Reservoir coolant

9. Pasang:

• Selang reservoir coolant 10.Pasang:

• Baut penguras air pendingin/coolant (terdapat washer tembaga )

11.Isi:

• Air pendingin/coolant

(dengan kapasitas dan tipe pendingin yang disarankan)

PERINGATAN

EWA13040

• Jika coolant terpecik ke mata, cuci dengan air, dan segera bawa ke dokter.

. .

Baut reservoir coolant 7 Nm (0,7 m·Kg, 5,1 ft·lb)

T .R

.

Baut penguras air pendingin/coolant 7 Nm (0,7 m·Kg, 5,1 ft·lb)

Coolant yang disarankan : YAMAHA GENUINE COOLANT

High-quality ethylene glycol an- tifreeze containing corrosion in- hibitors untuk aluminum engines Perbandingan campuran

1:1 ( coolant : air )

Kapasitas Radiator (termasuk jalur selang)

0,79 L (0,84 US qt) (0,70 Imp.qt) Kapasitas reservoir (hingga batas atas)

0,25 L (0,26 US qt) (0,22 Imp.qt) 1

2 3

Baru Air didalam radiator yang panas, mempunyai

tekanan yang tinggi, untuk itu jangan membuka tutup radiator jika radiator dalam kondisi panas.

tekanan air yang panas akan menyemprot keluar, dan mengakibatkan kecelakaan yang serius.

Jika radiator telah dingin, ikuti petunjuk berikut ini, untuk membuka tutup radiator.

Tempatkan kain lap diatas tutup radiator, dan seca- ra perlahan, putar tutup radiator satu kali kekiri biarkan tekanan panas dari dalam radiator keluar setelah dirasakan tidak ada tekanan yang keluar, putar tutup radiator, sekali lagi kearah kiri, sam- bil ditekan kedalam, dan lepaskan tutup radiator.

Penanganan air pendingin/coolant

Coolant dapat merusak komponen-komponen lainnya, untuk itu hati-hati dalam penanganannya.

EWA13030

MESIN

3-16

12.Pasang:

• Radiator cap 13.Isi:

• Air pendingin/coolant reservoir

(dengan air pendingin/ coolant hingga batas atas “a”)

14.Pasang:

• Tutup reservoir coolant 15.Pasang:

• Rumah saringan udara

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Tangki bensin

lihat bagian “TANGKI BENSIN” halaman 7-1.

16.Hidupkan mesin beberapa saat, dan selanjut- nya matikan mesin.

17.Periksa:

• Permukaan air pendingin/Coolant level lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN AIR PENDINGIN” halaman 3-13.

CATATAN:

Sebelum memeriksa ketinggian air pendingin, biarkan mesin berhenti sesaat agar air pendingin

18.Pasang:

• Tempat duduk/jok

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Panel samping

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

• Panel depan kanan

lihat bagian “RANGKA UMUM” halaman 4-1.

a 9

99Jika coolant menyiram pakaian, segera rendam dan cuci dengan air dan sabun 99Jika coolant tertelan, dapat mengakibat-

kan mual. untuk itu segera bawa kedokter.

c

PERHATIAN

9

9Penambahan air dengan air biasa akan mempe- ngaruhi kandungan antifreeze di dalam coolant.

jika hal ini terpaksa dilakukan, periksa segera kandungan antifreeze jika memungkinkan.

9

9Pergunakan hanya air destilasi. jika air destilasi tidak tersedia, pergunakan air yang tidak me- ngandung asam atau garam.

9

9Jika cairan coolant menyentuh permukaan cat, segera bersihkan dan cuci dengan air.

99Jangan mencampur antara dua tipe coolant

mengendap.

Dalam dokumen Buku Petunjuk Servis Yamaha V-ixion (Halaman 78-90)

Dokumen terkait