• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGAK/CHASSIS

Dalam dokumen Buku Petunjuk Servis Yamaha V-ixion (Halaman 92-98)

3-19

• Pengereman tidak maksimal 1. Buka:

• Tutup master cylinder rem “1”

2. Buang udara/Bleed:

• Sistim Hydraulic rem

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

a. Isi tangki reservoir rem hingga batas atas de- ngan minyak rem yang disarankan.

b. Pasang diaphragma reservoir master cylinder c. Pasangkan plastik transparan pada ujung

baut bleeding “2”.

d. Tempatkan ujung selang plastik yang lain pa- cawan penampung.

e. Tarik secara perlahan, tuas rem beberapa kali.

f. Tarik secara penuh tuas rem, ikat dan jangan

g. Kendorkan baut bleeding CATATAN:

Kendorkan baut bleeding, dan tekanan dalam sistim rem akan keluar, karena posisi tuas rem dalam kondisi mengerem.

h. Kencangkan baut bleeding, dan lepaskan ika- tan tuas rem.

i. Ulangi tahap (e) hingga (h) hingga gelembung- gelembung udara keluar dari sistim pengere- man melalui selang trasparan.

j. Kencangkan baut bleding sesuai spesifikasi

k. Isi minyak rem pada reservoir hingga batas atas dengan minyak rem yang disarankan.

lihat bagian “MEMERIKSA KETINGGIAN MINYAK REM” halaman 3-17.

PERINGATAN

EWA13110

Setelah melakukan tindakan bleeding, perik- sa kemampuan pengereman

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

3. Pasang:

• Tutup master cylinder rrem

EAS21420

MENYETEL KEKENCANGAN RANTAI CATATAN:

Pemeriksaan kekencangan rantai, harus di laku- kan pada titik terkencang dari posisi rantai.

1. Tegakkan sepeda motor pada tempat yang datar PERINGATAN

EWA13120

Sanggah sepeda motor dengan sempurna, untuk menghindari bahaya terbalik.

CATATAN:

Tegakkan sepeda motor dengan standart tengah, dan angkat roda belakang dari tanah.

1

2

1

T .R

.

Baut bleeding

6 Nm (0,6 m·kg, 4,3 ft·lb) CATATAN

9 Hati-hati pada saat mengisi minyak rem pada reservoir jangan sampai tumpah.

9 Pada saat melakukan bleeding / buang udara, pastikan minyak rem tersedia cukup pada reser- voir jika hal ini tidak diperhatikan, akan berakibat udara masuk pada sistim rem, dan mengharuskan anda melakukan prosedur total bleeding yang memakan waktu yang cukup lama.

9 Jika mengalami kesulitan, biarkan beberapa saat agar minyak rem mengendap, dan udara keatas, ikat tuas rem pada tangkai kemudi, agar gelembung udara mengalir keatas.

dilepaskan.

c

PERHATIAN

ECA13550

Apabila kekencangan rantai terlalu kencang, akan membebani mesin, dan suku cadang lain- nya. dan jika rantai terputus, akan menimbulkan kecelakaan yang tidak diharapkan. Jaga ke- kencangan rantai pada batas spesifikasi

RANGKA/CHASSIS

3-20

2. Putar roda belakang dan cari titik terkencang dari posisi rantai.

3. Periksa :

• Kekencangan rantai “a”

Diluar spesifikasi → setel.

CATATAN:

Lakukan pemeriksaan rantai pada posisi antara As sprocket depan dan As sprocket belakang.

4. Setel :

• Kekencangan rantai

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

a. Kendorkan mur penyetel rem belakang “1”.

b. Lepaskan cotter pin “2”

c. Kendorkan mur batang torsi “3”.

d. Kendorkan mur as roda belakang “4”

e. Putar plat penyetel kekencangan rantai “5”

ke arah “a” atau “b” hingga didapat kekenca- ngan rantai yang sesuai spesifikasi.

CATATAN :

Untuk menjamin kelurusan roda, samakan posisi kedua plat penyetel, kanan dan kiri

f. Kencangkan mur as roda

g. Kencangkan mur batang torsi rem

h. Pasangkan cotter pin.

PERINGATAN

EWA13130

Selalu pergunakan cotter pin yang baru.

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

5. Setel :

• Gerak bebas pedal rem belakang

lihat bagian “MENYETEL REM TROMOL BELAKANG” halaman 3-17.

EAS21450

MELUMASI RANTAI PENGGERAK

Rantai penggerak roda bekerja dengan banyak komponen part yang saling menunjang, satu de- ngan yang lainnya. Jika rantai tidak dirawat de- ngan benar, maka akan cepat mengalami keausan, sehingga perlu perawatan yang teratur. khususnya.

pada daerah yang berdebu. pergunakan minyak tanah untuk membersihkan, dan keringkan dengan kain lap, lumasi dengan oli mesin, atau pelumas rantai, khusus untuk rantai tanpa -O-ring.

EAS21510

MEMERIKSA DAN MENYETEL KEMUDI/

STEERING HEAD

1. Tegakkan sepeda motor pada tempat datar PERINGATAN

EWA13120

Sanggah sepeda motor dengan sempurna, un- tuk menghindari bahaya terbalik.

CATATAN :

Sanggah sepeda motor dengan penyangga, hingga roda depan terangkat dari tanah..

2. Periksa:

• Kemudi/Steering head

Pegang fork bagian bawah, dan goyang- goyangkan kedepan dan kebelakang Goyang/kendor → Setel bearing kemudi/

steering head.

Kekencangan rantai 20–40 mm (0,79–1,57 in)

Kearah “a”

Rantai bertambah kencang Kearah “b”

Rantai bertambah kendor

b a

1 2

4 5

3

T .R

.

Mur as roda belakang 80 Nm (8,0 m·kg, 58 ft·lb)

T.R .

Mur batang torsi

19 Nm (1,9 m·kg, 13 ft·lb)

Pelumas yang disarankan Oli mesin atau pelumas rantai khusus tanpa O-ring.

RANGKA/CHASSIS

3-21

3. Buka:

• Bracket atas

lihat bagian “KEMUDI/STEERING HEAD”

4. Setel:

• Kemudi/Steering head

▼▼▼

▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼ ▼▼▼ ▼▼▼

a. Buka lock washer “1”, mur ring atas "2", dan washer karet “3”.

b. Kencangkan mur ring bawah “4” dengan steering nut wrench “5”.

CATATAN:

Setel kunci torque menyudut kekanan dengan steering nut wrench.

c. Kendorkan mur ring bawah “4” secara penuh, dan kencangkan kembali yang kedua kalinya dengan kunci torsi dan steering nut wrench.

PERINGATAN

EWA13140

Pengencangan mur bawah, jangan terlalu kencang

d. Periksa kelancaran gerak kemudi, dengan cara membelokkan kemudi kekanan, atau ke kiri. jika terasa berat, lepaskan bracket kemudi bawah, dan periksa bearing atas dan bearing bawah.

lihat bagian “KEMUDI/STEERING HEAD”

e. Pasang washer karet “3”.

f. Pasang mur ring atas “2”.

g. Pasangkan mur ring atas dengan tangan, dan tepatkan alur antar kedua ring nut. jika perlu tahan ring mur bawah, dan tepatkan alur ring kedua mur dengan steering nut wrench.

h. Pasang lock washer “1”

CATATAN:

Pastikan pengait lock washer “a” tepat masuk pada kedua alur mur atas dan bawah “b”.

▲▲▲

▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲ ▲▲▲ ▲▲▲

5. Pasang:

• Bracket atas

lihat bagian “KEMUDI/STEERING” halaman 4-43.

EAS21530

MEMERIKSA FORK DEPAN

1. Tegakkan sepeda motor pada tempat datar.

PERINGATAN

EWA13120

Sanggah sepeda motor dengan sempurna, untuk menghindari bahaya terbalik.

2. Periksa:

• Inner tube

Baret/aus → Ganti Steering nut wrench

90890-01403 Spanner wrench

YU-33975

T.R .

Mur ring bawah (torsi pengenca- ngan awal)

48 Nm (4,8 m·kg, 35 ft·lb)

T.R .

Mur ring bawah (torsi pengenca- ngan final)

13 Nm (1,3 m·kg, 9,4 ft·lb)

halaman 4-43.

RANGKA/CHASSIS

3-22

• Seal oli

Ada kebocoran oli → Ganti

3. Tegakkan sepeda motor, tarik tuas rem, dan gerakkan tangkai kemudi kebawah dan keatas 4. Periksa :

• Cara kerja fork depan

Tekan tangkai kemudi kebawah, dan keatas beberapa kali, dan periksa kelancaran perge- rakan tekanan balik suspensi.

Pergerakan tidak lancar → Perbaiki

lihat bagian “FORK DEPAN” halaman 4-35.

EAS21660

MEMERIKSA BAN

Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melakukan pemeriksaan ban.

1. Periksa:

• Tekanan angin ban

Diluar spesifikasi → tambah angin

PERINGATAN

PERINGATAN

EWA13190

Sangat berbahaya, berkendara dengan ban yang buruk. Jika alur ban sudah dalam batas keausan, ganti ban dengan yang baru.

2. Periksa:

• Permukaan ban

Retak/aus → Ganti ban

Tekanan angin ban (diukur dalam kondisi dingin)

Kondisi beban 0–90 kg (0–198 lb)

Depan

175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm²) Belakang

200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm²) Kondisi beban

90–205 kg (198–452 lb) Depan

175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm²) Belakang

200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm²) Kecepatan tinggi

Depan

175 kPa (25 psi) (1.75 kgf/cm²) Belakang

200 kPa (28 psi) (2.00 kgf/cm²) BEBAN MAKSIMUM

205.0 kg (452 lb)

* total beban: pengendara, pembonceng, barang bawaan, dan aksesoris

1. Kedalaman alur 2. Dinding samping 3. Indikator keausan

Batas keausan (depan) 1,0 mm (0,04 in)

Batas keausan (belakang) 1,0 mm (0,04 in)

EWA3C11010

• Pemeriksaan angin ban, sebaiknya dilaku- kan pada saat temperatur udara luar, sama dengan temperatur udara ban

• Tekanan angin ban, harus disesuaikan de- berat beban dari penumpang, pengendara, barang bawaan, aksesoris, dan kecepatan sepeda motor.

• Pengoperasian melebihi beban maksimum, dapat mengakibatkan kecelakaan.

RANGKA/CHASSIS

3-23

PERINGATAN

PERINGATAN

EWA14090

Setelah dilakukan uji coba yang intensive oleh Yamaha Motor Co Ltd, maka untuk meng- ganti ban luar, tipe dan model ban depan dan belakang harus sama dengan model ban, ba- waan dari pabrik. Yamaha tidak memberikan jaminan "handling characteristic" jika mema- kai tipe dan bentuk ban yang berbeda dari yang disarankan Yamaha

PERINGATAN

CATATAN:

Untuk ban yang dilengkapi tanda arah putaran “1”:

• Pasang dengan posisi "tanda arah panah"

mengarah ke arah putaran ban.

• Tepatkan tanda marking “2” dengan posisi du- dukan klep/pentil.

EAS21670

MEMERIKSA RODA

Ikuti prosedur dibawah ini, untuk pemeriksaan roda.

1. Periksa:

• Roda

Aus/retak-retak → Ganti A. Ban depan

B. ban belakang

Pelek dengan ban dalam dengan ban dalam Pelek tanpa ban dalam dengan ban dalam / tidak

Ban depan Ukuran

2,75–17 41P Pabrikan / model

IRC/NR72 Pabrikan / model

DUNLOP/D102FA

A B

Ban belakang ukuran

90/90–17M/C 49P Pabrikan/model

IRC/NR72 Pabrikan/model

DUNLOP/D102A 9

9Jangan menggunakan ban tubless, dengan pelek bukan tubless, sangat berbahaya dapat mengakibatkan kecelakaan dan fatal bagi pengendara.

99Jika menggunakan ban dalam, pastikan ban dalam terpasang dengan sempurna.

9

9Selalu lakukan penggantian ban dalam dan ban luar satu set, bersamaan.

9

9Untuk menghindari ban dalam terjepit, pasti- kan ban dalam telah terpasang dengan tepat pada alur pelek

9

9Tidak dibenarkan menambal ban dalam yang bocor, dalam keadaan darurat, hal ini bisa dilakukan, tapi segera ganti dengan ban yang baru jika kondisi telah memungkinkan untuk mengganti.

9

99Ban baru biasanya mempunyai daya ceng- keraman pada permukaan jalan yang kurang.

untuk itu, dalam pemakaian dibawah jarak 100 Km, pergunakan dalam kecepatan normal jangan menggunakan kecepatan tinggi.

9

9Sehabis mengganti ban dalam, atau setelah dibongkar, kencangkan mur pengunci klep udara "1"

RANGKA/CHASSIS

3-24

PERINGATAN

EWA13260

Jangan memperbaiki ban roda yang aus/ retak.

CATATAN:

Sehabis melakukan penggantian ban luar, laku- kan tindakan balancing roda.

EAS21690

MEMERIKSA DAN MELUMASI KABEL

Ikuti prosedur dibawah ini, untuk melakukan pe- meriksaan dan pelumasan kabel.

PERINGATAN

EWA13270

Kerusakan kabel bagian luar, akan mengaki- batkan kerusakan kabel di bagian dalam, un- tuk itu, ganti kabel satu set dengan kabel bagi- an dalam.

1. Periksa:

• Kabel bagian luar Rusak → ganti 2. Periksa:

• Kelancaran kerja kabel penggerak Tidak lancar → Lumasi

CATATAN:

Arahkan kabel mengarah ke atas, dan masukkan beberapa tetes oli kedalam lubang ujung pembung- kus kabel.

EAS3C11038

MELUMASI TUAS KOPLING Lumasi engsel tuas kopling.

EAS3C11039

MELUMASI TUAS REM Lumasi engsel tuas rem.

EAS3C11040

MELUMASI PEDALPEMINDAH GIGI

Lumasi engsel pedal pemindah gigi, dan kompo- nen yang bergerak.

EAS3C11041

MELUMASI PEDAL REM

Lumasi engsel pedal rem dan komponen metal yang bergesekan.

EAS21720

MELUMASI STANDART SAMPING

Lumasi engsel standart samping dan komponen metal yang bergesekan

EAS21730

MELUMASI STANDART TENGAH

Lumasi engsel standart tengah dan komponen metal yang bergesekan

EAS21740

MELUMASI SHOCK ABSORBER BELAKANG Lumasi engsel shock absorber belakang

dan komponen yang bergesekan Pelumas yang disarankan

Gemuk Lithium-soap-based

Pelumas yang disarankan Gemuk Lithium-soap-based

Pelumas yang disarankan Gemuk Silicone

Pelumas yang disarankan Gemuk Lithium-soap-based

Pelumas yang disarankan Gemuk Silicone

Pelumas uyang disarankan Gemuk Lithium-soap-based

Pelumas yang disarankan Gemuk Lithium-soap-based

Pelumas yang disarankan Gemuk Lithium-soap-based

Dalam dokumen Buku Petunjuk Servis Yamaha V-ixion (Halaman 92-98)

Dokumen terkait