• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.2 Deskripsi Data

4.2.1 Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data merupakan penjelasan mengenai data yang didapat dari hasil penelitian. Data ini didapat dari hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisa data kualitatif. Dalam penelitian ini, mengenai Peneliti menggunakan teori Analisis SWOT menurut Griffin (2004:228). Teori tersebut memberikan gambaran atas mekanisme Manajemen Strategi, yaitu Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (Kendala). Kemudian data yang peneliti dapatkan lebih banyak berupa kata-kata dan tindakan yang peneliti peroleh melalui proses wawancara dan observasi. Kata-kata dan tindakan orang yang diwawancara merupakan sumber utama dalam penelitian. Sumber data ini kemudian oleh peneliti dicatat dengan menggunakan catatan tertulis atau melalui alat perekam yang peneliti gunakan dalam penelitian.

Adapun dokumentasi yang peneliti ambil saat melakukan pengamatan adalah catatan berupa catatan lapangan peneliti, seperti dokumen-dokumen yang peneliti dapatkan baik dari Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Metro Tangerang Kota, Polisi Sat Lalu Lintas Kepolisian Metro Tangerang Kota dan

Masyarakat di mana data tersebut merupakan data mentah yang harus diolah dan dianalisis kembali untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Selain itu bentuk data lainnya berupa foto-foto kegiatan yang berhubungan dengan Manajemen Strategi Kepolisian dalam Peningkatan Kesadaran ber Lalu Lintas pada Kendaraan Bermotor di Polres Metro Tangerang Kota.

Selanjutnya karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka dalam proses menganalisis datanya pun peneliti melakukan analisis secara bersamaan. Dalam proses analisisnya dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan model interaktif yang telah dikembangkan oleh Miles and Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Pembahasan dan analisis dalam penelitian ini merupakan suatu data dan fakta yang peneliti dapatkan langsung dari lapangan serta disesuaikan dengan teori yang peneliti gunakan yaitu menggunakan teori Analisis SWOT menurut Griffin (2004) Analisis SWOT dilakukan untuk menghasilkan faktor-faktor internal (Kekuatan/ Strengths dan Kelemahan/ Weaknesses) dan eksternal (Peluang/Opportunities dan Ancaman/Threats), maka berdasarkan hasil tersebut dapat digunakan untuk menentukan grand strategi. Adapun strategi-strategi tersebut adalah, yaitu:

1. Strategi (SO) dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan (S) untuk mengambil manfaat dari peluang (O) yang ada;

2. Strategi (WO) yaitu pengembangan suatu strategi dalam memanfaatkan peluang (O) untuk mengatasi kelemahan (W) yang ada;

3. Strategi (ST) yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan (S) untuk menghindari ancaman (T);

4. Strategi (WT) yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam mengurangi kelemahan (W) dan menghindari ancaman (T).

Untuk dapat menentukan strategi yang tepat pada proses penegakan hukum dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan kepatuhan hukum masyarakat perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang telah diuraikan pada bab terdahulu yang mencakup: Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) yang dapat diformulasikan untuk menentukan alternatif strategi kepolisian dalam peningkatan kesadaran berlalu lintas pada pengemudi kendaraan bermotor di Polres Metro Tangerang Kota dalam bentuk gambaran sebagai berikut:

Gambar 4.2

Alternatif strategi kepolisian dalam peningkatan kesadaran berlalu lintas pada pengemudi kendaraan bermotor di Polres Metro Tangerang Kota

Deskripsi data penelitian merupakan penjelasan mengenai data yang telah didapatkan dari hasil observasi penelitian. Penelitian mengenai Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kawasan Pecinan di Kota Tangerang, peneliti menggunakan teori analisis SWOT. Teori tersebut memberikan gambaran yang berguna atas komponen- komponen penting yang harus dipertimbangkan oleh pimpinan untuk menjamin bahwa strategi dapat berjalan dengan kehidupan organisasi. Strategi yang efektif mencakup hubungan yang konsisten dari satu faktor yaitu strengths, weaknessess, opportunities, threats. Peneliti mengelompokan faktor-faktor yang berasal dari faktor ekstern dan faktor intern yang akan memberikan gambaran yang jelas tentang keberhasilan strategi tersebut.

Mengingat penelitian ini adalah penelitian kualitatif, maka data yang diperoleh bersifat deskriptif berbentuk kata dan kalimat dari hasil wawancara, observasi, serta data atau hasil dokumentasi lainnya. Dalam penelitian ini kata- kata dan tindakan orang yang diwawancara merupakan sumber utama dalam penelitian. Berdasarkan teknik analisa data kualitatif, data-data tersebut dianalisa selama penelitian berlangsung, dimana data-data tersebut merupakan data-data yang berkaitan dengan Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kawasan Pecinan di Kota Tangerang. Data-data yang telah didapatkan kemudian dianalisa sehingga dapat menghasilkan suatu pemahaman baru dari data yang didapatkan.

Data yang didapatkan harus dikonfirmasi ulang tidak hanya dari satu sumber data atau informan tetapi dari sumber lain yang memang masih memiliki informasi yang sesuai dengan fokus penelitian. Data yang sudah didapatkan kemudian diuji kembali dengan metode triangulasi. Kemudian data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi lapangan, dan kajian pustaka tersebut, dilakukan ke dalam bentuk tertulis untuk mendapatkan polanya serta diberi kode- kode pada aspek- aspek tertentu berdasarkan jawaban-jawaban yang sama dan berkaitan dengan pembahasan permasalahan penelitian serta dilakukan kategorisasi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga dalam menganalisis data dilakukan secara bersamaan selama proses pengumpulan data berlangsung.

Oleh karena itu proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan. Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan kegiatan reduksi data, maka peneliti memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. Kode-kode tersebut ditentukan berdasarkan jawaban-jawaban yang sama dan berkaitan dengan permasalahan penelitian. Adapun kode-kode tersebut yaitu :

a. Kode Q menunjukan daftar urutan pertanyaan

b. Kode A, B, C dan seterusnya menunjukan item pertanyaan c. I1, I2, I3, dan seterusnya menunjukan daftar informan

Untuk penyajian data (data display) dalam penelitian ini, peneliti melakukan penyajian data dalam bentuk teks narasi, tabel, dan gambar.

Selanjutnya menarik kesimpulan atau mencari makna-makna baru dari hasil yang sudah diperoleh.

Dokumen terkait