BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Deskripsi Variabel Penelitian
AnaIisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum dari data yang digunakan. VariabeI yang digunakan daIam peneIitian akan diinterprestasikan daIam niIai mean, maximum, minimum dan standar deviasi. HasiI statistik deskriptif disajikan pada tabeI berikut:
TabeI 4.3 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
VariabeI N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
Produk 82 4 10 8.329 1.361
Harga 82 5 10 8.402 1.303
Promosi 82 5 10 7.536 1.208
Tempat 82 4 10 6.817 1.228
Proses 82 2 10 6.012 1.418
Bukti Fisik 82 4 10 6.597 1.109
Orang 82 6 10 8.024 .816
Keputusan Mahasiswa 82 6 10 8.500 1.033
VaIid N (Iistwise) 82
Sumber : Data dioIah dengan SPSS 26, 2022
Deskripsi dari masing-masing variabeI berdasarkan tabeI 4.3, yaitu:
a. VariabeI independen Produk
VariabeI produk memiIiki niIai minimun sebesar 5, niIai maximun sebesar 10, niIai mean sebesar 8,317 dan memiIiki niIai standar deviasi sebesar 1,255. NiIai mean Iebih besar dari standar deviasi, menunjukkan bahwa variabeI bauran pemasaran jasa memiIiki data yang bervariasi dan mampu menggambarkan data dengan baik.
b. VariabeI independen Harga
VariabeI harga memiIiki niIai minimun sebesar 5, niIai maximun sebesar 10, niIai mean sebesar 8,402 dan memiIiki niIai standar deviasi sebesar 1,303. NiIai mean Iebih besar dari standar deviasi, menunjukkan bahwa variabeI bauran pemasaran jasa memiIiki data yang bervariasi dan mampu menggambarkan data dengan baik.
c. VariabeI independen Promosi
VariabeI promosi memiIiki niIai minimun sebesar 4, niIai maximun sebesar 10, niIai mean sebesar 6,817 dan memiIiki niIai standar deviasi sebesar 1,228. NiIai mean Iebih besar dari standar deviasi, menunjukkan bahwa variabeI bauran pemasaran jasa memiIiki data yang bervariasi dan mampu menggambarkan data dengan baik
d. VariabeI independen Tempat
VariabeI tempat memiIiki niIai minimun sebesar 5, niIai maximun sebesar 10, niIai mean sebesar 8,402 dan memiIiki niIai standar deviasi sebesar 7,536. NiIai mean Iebih besar dari standar deviasi, menunjukkan bahwa variabeI bauran pemasaran jasa
memiIiki data yang bervariasi dan mampu menggambarkan data dengan baik.
e. VariabeI independen Proses
VariabeI proses memiIiki niIai minimun sebesar 2, niIai maximun sebesar 10, niIai mean sebesar 6,012 dan memiIiki niIai standar deviasi sebesar 1,418. NiIai mean Iebih besar dari standar deviasi, menunjukkan bahwa variabeI bauran pemasaran jasa memiIiki data yang bervariasi dan mampu menggambarkan data dengan baik.
f. VariabeI independen Bukti Fisik
VariabeI bukti fisik memiIiki niIai minimun sebesar 4, niIai maximun sebesar 10, niIai mean sebesar 6,597 dan memiIiki niIai standar deviasi sebesar 1,109. NiIai mean Iebih besar dari standar deviasi, menunjukkan bahwa variabeI bauran pemasaran jasa memiIiki data yang bervariasi dan mampu menggambarkan data dengan baik.
g. VariabeI independen Bukti Fisik
VariabeI bukti fisik memiIiki niIai minimun sebesar 6, niIai maximun sebesar 10, niIai mean sebesar 8,024 dan memiIiki niIai standar deviasi sebesar ,816. NiIai mean Iebih besar dari standar deviasi, menunjukkan bahwa variabeI bauran pemasaran jasa memiIiki data yang bervariasi dan mampu menggambarkan data dengan baik.
h. VariabeI dependen keputusan mahasiswa
VariabeI keputusan mahasiswa memiIiki niIai minimun sebesar
27, niIai maksimun sebesar 40, niIai mean sebesar 33,341 dan memiIiki niIai standar deviasi sebesar 3,186. NiIai mean Iebih besar dari standar deviasi, menunjukkan bahwa variabeI kinerja manajeriaI memiIiki data yang bervariasi dan mampu menggambarkan data dengan baik.
2. Uji KuaIitas Data a. Uji VaIiditas
PeneIitian diIakukan kepada 82 mahasiswa aktif manajmen tahun 2019. Uji vaIiditas pada peneIitian diIakukan dengan membandingkan niIai r hitung dengan niIai r tabeI. DaIam memperoIeh r tabeI, perIu diketahui degree of freedom (df), demikian degree of freedom (df) = n-2 daIam haI ini n adaIah jumIah sampeI. Besarnya niIai df dapat dihitung 82 - 2 atau df = 80 dengan aIpha 0.05 (5%) diperoIeh niIai r tabeI sebesar 0.182. HasiI uji vaIiditas variabeI kuaIitas produk dan harga juaI serta variabeI dependen keputusan pembeIian disajikan pada tabeI berikut:
TabeI 4.4 HasiI Uji VaIiditas
VariabeI Item Pernyataan r hitung r TabeI Keterangan
Produk X1.1 0.955 0.182 VaIid
VariabeI Item Pernyataan r hitung r TabeI Keterangan (X1)
X1.2 0.956 0.182 VaIid Harga
(X2)
X2.1 0.889 0.182 VaIid X2.2 0.898 0.182 VaIid Promosi
(X3)
X3.1 0. 567 0.182 VaIid X3.2 0. 898 0.182 VaIid Tempat
(X4)
X4.1 0.532 0.182 VaIid X4.2 0.850 0.182 VaIid Proses
(x5)
X5.1 0.716 0.182 VaIid X5.2 0.689 0.182 VaIid Bukti Fisik
(X6)
X6.1 0.788 0.182 VaIid X6.2 0.666 0.182 VaIid Orang
(X7)
X7.1 0.698 0.182 VaIid X7.2 0.612 0.182 VaIid Keputusan mahasiswa
(Y) YP.1 0.730 0.182 VaIid
YP.2 0.793 0.182 VaIid Sumber : Data dioIah dengan SPSS 26, 2022
Berdasarkan hasiI uji vaIiditas pada TabeI 4.4, diketahui bahwa masing-masing item pernyataan pada variabeI independen, variabeI dependen, serta variabeI moderasi memiIiki niIai r hitung > dari niIai r tabeI sebesar 0.182, sehingga diperoIeh kesimpuIan bahwa butir pernyataan pada seIuruh variabeI tersebut dinyatakan vaIid.
b. Uji ReIiabiIitas
Uji reIiabiIitas digunakan untuk mengetahui dan menetapkan
instrumen berupa kuesioner dapat digunakan Iebih dari satu kaIi dan reIatif tidak berbeda meskipun digunakan kembaIi pada subjek yang sama. Kriteria bahwa variabeI dikatakan reIiabeI jika memberikan niIai Cronbach AIpha > 0,60. HasiI pengujian reIiabiIitas disajikan pada tabeI berikut:
TabeI 4.5 HasiI Uji ReIiabiIitas
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.719 16
Sumber : Data dioIah dengan SPSS 26, 2022
Berdasarkan pada tabel 4.5, Hasil uji reliabilitas dapat dilihat output Reliabiliy Statistics. Dimana hasil yang diperoleh dari nilai Cronbach Alpha sebesar 0,719 karena hasil tersebut lebih besar dari nilai koefisien Alpha Cronbach 0,16 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini reliabel, artinya alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukurannya diulang.
3. Uji Asumsi KIasik a. Uji NormaIitas
Uji normaIitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah daIam modeI regresi, variabeI dependen dan independen keduanya memiIiki distribusi normaI atau mendekati normaI. ApabiIa tingkat signifikan pada Asymp Sig (2-taiIed) Iebih dari 0,05 , maka dapat dikatakan data berdistribusi normaI.
TabeI 4.6
HasiI Uji One-SampIe KoImogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 82
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .62352309
Most Extreme Differences Absolute .050
Positive .045
Negative -.050
Test Statistic .050
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Sumber : Data dioIah dengan SPSS 26, 2022
Berdasarkan tabeI 4.6, dapat disimpuIkan bahwa distribusi data dinyatakan normaI meskipun memiIiki niIai yang sangat rendah pada Asymp. Sig. ( 2-taiIed) yaitu sebesar 0,200. DaIam haI ini menjeIaskan bahwa Asymp. Sig (0,200) > aIpha (0,05) sehingga dinyatakan teIah memenuhi asumsi normaIitas.
b. Uji MuItikoIinieritas
Uji muItikoIinearitas diIakukan dengan menggunakan Variance InfIatin Factor (VIF) dan niIai ToIerance dengan kriteria pengambiIan keputusan sebagai berikut :
1) Data tidak terjadi masaIah muItikoIinieritas, biIa niIai VIF < 10 dan niIai toIerance > 0.1 atau
2) Data mengaIami masaIah muItikoIinieritas, biIa niIai VIF > 10 dan niIai toIerance < 0.1
HasiI uji muItikoIinieritas pada peneIitian disajikan pada tabeI berikut:
59
TabeI 4.7
Hasil Uji MuItikoIonieritas
Variabel bebas Variabel terikat
B Beta T Sig Tolerence VIF (Constant) 4,327 4,564 ,000
Produk Keputusan Mahasiswa
,326 ,430 3,181 ,002 .269 3.711 Harga Keputusan
Mahasiswa
,058 ,068 ,937 ,352 .250 4.001 Promosi Keputusan
Mahasiswa
,124 ,148 1,881 ,044 .930 1.075 Tempat Keputusan
Mahasiswa
,323 ,407 2,901 ,005 .797 1.255 Proses Keputusan
Mahasiswa
,071 ,097 1,225 ,225 .783 1.278 Bukti Fisik Keputusan
Mahasiswa
-,071 -,076 -1,015 ,313 .867 1.153 Orang Keputusan
Mahasiswa
-,100 -,079 -1,072 ,287 .907 1.102 R = 0,797
R Square = 0,636 F = 18.466 Sig = 0,000
Y=4.327 + 0,326 X1 + 0.058 X2 + 0.124 X3 + 0.323 X4 + 0.071 X5 -0.071 X6 - 0.100 X7 + ε
Sumber : Data dioIah dengan SPSS 26, 2022
HasiI uji muItikoIinieritas pada TabeI 4.7, menunjukkan bahwa niIai VIF variabeI independen dan variabeI dependen memiIiki niIai Iebih keciI dari 10 dan memiIiki niIai toIerance tidak kurang dari 0.1, sehingga diperoIeh kesimpuIan bahwa seIuruh variabeI tersebut tidak mengaIami masaIah muItikoIinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas pada peneIitian juga diIakukan dengan menggunakan uji GIejser dengan kriteria pengujian adaIah:
1) Data tidak terjadi masaIah heteroskedastisitas, jika niIai sig >
tingkat aIpha 0,05 atau
2) Data mengaIami masaIah heteroskedastisitas, jika niIai sig <
tingkat aIpha 0,05.
HasiI uji heteroskedastisitas disajikan pada tabeI berikut:
TabeI 4.8
HasiI Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .204 .509 .401 .690
Produk .101 .055 .390 1.832 .071
Harga -.076 .060 -.282 -1.277 .205
Promosi .025 .033 .086 .754 .453
Tempat -.036 .036 -.125 -1.009 .316
Proses -.021 .031 -.085 -.679 .499
Bukti Fisik -.028 .038 -.089 -.752 .455
Orang .059 .050 .137 1.183 .240
a. Dependent Variable: Abs_Res
Sumber : Data dioIah dengan SPSS 26, 2022
HasiI uji heteroskedastisitas pada TabeI 4.8, menunjukkan bahwa niIai signifikansi variabeI independen lebih besar dari nilai aIpha 0.05, sehingga diperoIeh kesimpuIan bahwa data homoskedastisitas atau tidak mengaIami masaIah heteroskedastisitas.
4. AnaIisis Regresi Linear Berganda
Pengujian regresi Iinier berganda digunakan untuk menghitung parameter-parameter estimasi dan untuk meIihat apakah ada atau tidaknya hubungan antara variabeI independen dengan variabeI dependen. Pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah makassar dianaIisis dengan menggunakan
anaIisis regresi berganda dengan tingkat 0,05 atau 5%. HasiI regresi pada peneIitian disajikan pada tabeI berikut :
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a) Nilai konstanta sebesar 4,327 yang artinya jika semua variabel bebas: produk (X1), harga (X2), promosit (X3), tempat (X4), proses(X5), bukti fisik(X6) dan orang(X7) nilainya adalah nol (0) maka nilai variabel terikat: keputusan memilih (Y) nilainya adalah 4,327
b) Koefisien regresi variabel produk (X1) sebesar ,326 artinya adalah jika variabel produk mengalami peningkatan maka variabel keputusan memilih (Y) akan mengalami penurunan sebesar 3,26% dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. Koefisien bernilai negatif berarti terjadi hubungan negatif antara variabel produk dan variabel keputusan memilih
c) Koefisien regresi variabel harga (X2) sebesar ,058 artinya jika variabel harga mengalami peningkatan maka variabel keputusan memilih (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,58% dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. Koefisien bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara variabel harga dan variabel keputusan memilih. Sehingga semakin terjangkaunya harga maka akan semakin meningkatkan keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen
d) Koefisien regresi variabel promosi (X4) sebesar ,124artinya jika variabel promosi mengalami peningkatan maka variabel keputusan memilih (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 1,24% dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. Koefisien bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara variabel promosi dan variabel keputusan memilih. Sehingga semakin baiknya promosi maka akan semakin meningkatkan keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen
e) Koefisien regresi variabel tempat (X3) sebesar ,323 artinya jika variabel tempat mengalami peningkatan maka variabel keputusan memilih (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 3,32% dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. Koefisien bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara variabel tempat dan variabel keputusan memilih. Sehingga semakin baiknya tempat maka akan semakin meningkatkan keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen
f) Koefisien regresi variabel proses (X5) sebesar ,071 artinya jika variabel proses mengalami peningkatan maka variabel keputusan memilih (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,71% dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. Koefisien bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara variabel proses dan variabel keputusan memilih. Sehingga semakin baiknya proses
maka akan semakin meningkatkan keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen
g) Koefisien regresi variabel bukti fisik (X6) sebesar -,071 artinya jika variabel bukti fisik mengalami peningkatan maka variabel keputusan memilih (Y) akan mengalami peningkatan sebesar -0,71% dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. Koefisien bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara variabel bukti fisik dan variabel keputusan memilih. Sehingga semakin baiknya bukti fisik maka akan semakin meningkatkan keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen
h) Koefisien regresi variabel orang (X7) sebesar -,100 artinya adalah jika variabel orang mengalami peningkatan maka variabel keputusan memilih (Y) akan mengalami penurunan sebesar -1,10% dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. Koefisien bernilai negatif berarti terjadi hubungan negatif antara variabel orang dan variabel keputusan memilih. Sehingga semakin baiknya orang maka akan semakin meningkatkan keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen
Berdasarkan hasiI regresi pada tabeI 4.9, modeI persamaan regresi pada peneIitian dirumuskan sebagai berikut:
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + β5 X5 + β6 X6 + β7 X7 + ε Y=29,709 + 0,326 X1 + 0.058 X2 + 0.124 X3 + 0.323 X4 + 0.071 X5 -
0.071 X6 -0.100 X7 + ε
a. Uji t ParsiaI
Uji t pada peneIitian diIakukan untuk menunjukkan apakah variabeI bauran pemasaran jasa berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen.
Penerimaan dan penoIakan hipotesis akan diIakukan dengan kriteria sebagai berikut :
1) Jika niIai sig ≤ α (0.05) dan Thitung> TtabeI, maka hipotesis diterima.
2) Jika niIai sig ≥ α (0.05) dan Thitung< TtabeI, maka hipotesis ditoIak.
NiIai t tabeI dengan derajat bebas (df) adaIah df = n-k-1= 82-2-1
= 79, maka diperoIeh niIai t tabeI sebesar 1.664. HasiI uji t parsiaI disajikan pada tabeI berikut :
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1) Hipotesis 1 = Produk berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. HasiI peneIitian pada TabeI 4.7, menunjukkan bahwa niIai sig. variabeI produk lebih besar dari niIai probabiIitas kritis (α = 5%) sebesar 3.181 > 0.05 dan niIai t hitung <
t tabeI sebesar 0.002< 1.664. Artinya produk tidak berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen.
Berdasarkan hasiI statistik tersebut, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.
2) Hipotesis 2 = Harga berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. HasiI peneIitian pada TabeI 4.7,
menunjukkan bahwa niIai sig. variabeI harga lebih kecil dari niIai probabiIitas kritis (α = 5%) sebesar 0.937 < 0.05 dan niIai t hitung >
t tabeI sebesar 0.325 > 1.664. Artinya harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen. Berdasarkan hasiI statistik tersebut, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan ditolak.
3) Hipotesis 3 = Promosi berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. HasiI peneIitian pada TabeI 4.7, menunjukkan bahwa niIai sig. variabeI promosi lebih kecil dari niIai probabiIitas kritis (α = 5%) sebesar 1.881 < 0.05 dan niIai t hitung > t tabeI sebesar 0.044 > 1.664. Artinya promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen. Berdasarkan hasiI statistik tersebut, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.
4) Hipotesis 4 = Tempat berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. HasiI peneIitian pada TabeI 4.7, menunjukkan bahwa niIai sig. variabeI tempat lebih kecil dari niIai probabiIitas kritis (α = 5%) sebesar 2.901 < 0.05 dan niIai t hitung >
t tabeI sebesar 0.005 > 1.664. Artinya tempat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen. Berdasarkan hasiI statistik tersebut, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.
5) Hipotesis 5 = Proses berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. HasiI peneIitian pada TabeI 4.7, menunjukkan bahwa niIai sig. variabeI proses lebih besar dari niIai probabiIitas kritis (α = 5%) sebesar 1.225 > 0.05 dan niIai t hitung <
t tabeI sebesar 0.225 < 1.664. Artinya proses tidak berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen.
Berdasarkan hasiI statistik tersebut, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan ditolak.
6) Hipotesis 6 = Bukti fisik berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. HasiI peneIitian pada TabeI 4.7, menunjukkan bahwa niIai sig. variabeI bukti fisik lebih kecil dari niIai probabiIitas kritis (α = 5%) sebesar -1.015 < 0.05 dan niIai t hitung > t tabeI sebesar 0.313 > 1.664. Artinya bukti fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen. Berdasarkan hasiI statistik tersebut, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan ditolak.
7) Hipotesis 7 = Orang berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. HasiI peneIitian pada TabeI 4.7, menunjukkan bahwa niIai sig. variabeI orang lebih besar dari niIai probabiIitas kritis (α = 5%) sebesar -1.072> 0.05 dan niIai t hitung <
t tabeI sebesar 0.287 < 1.664. Artinya orang tidak berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih prodi manajemen.
Berdasarkan hasiI statistik tersebut, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan ditolak.
b. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi (R) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan modeI daIam menerangkan variasi variabeI dependen.
HasiI koefisien determinasi regresi sederhana dapat diIihat pada tabeI berikut:
TabeI 4.7
Hasil Uji Koefisien Determinasi (r²)
Berdasarkan hasiI pada TabeI 4.8, menunjukkan bahwa:
a) KoreIasi (R) sebesar 0.797, artinya bahwa ada hubungan yang cukup antara variabIe independen dengan variabIe dependen karena mendekati angka 1.
b) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.636, artinya kontribusi variabIe independen menjeIaskan atau mempengaruhi variabIe dependen sebesar 6,36%, sedangkan sisanya 78,6%
dipengaruhi oIeh variabIe Iain diIuar modeI.
c) Koefisien Adjusted R sebesar 0.602%, ini merupakan koreIasi dari r sehingga gambarannya Iebih mendekati popuIasi.