• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi bimbingan dan konseling dalam mengatasi bullying di MAN 2 Jember Kecamatan Patrang Tahun Pelajaran 2019-2020

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

B. Penyajian Data dan Analisi Data

3. Evaluasi bimbingan dan konseling dalam mengatasi bullying di MAN 2 Jember Kecamatan Patrang Tahun Pelajaran 2019-2020

d. Untuk mengatasi bullying di MAN 1 Jember guru bimbingan dan konseling memanfaatkan layanan individu dengan memanggil korban dan pelaku bullying dengan waktu yang berbeda untuk diberikan bimbingan. Kemudian guru bimbingan dan konseling melakukan layanan kelompok dengan memanggil kedua belah pihak untuk dipertemukan, serta melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Selain itu guru bimbingan dan konseling untuk mengantisipas terjadinya bullying di madrsah berkejasama dengan guru akidah akhlah dan guru PKN untuk memberikan bimbingan mengenai bahayanya tidakan bullying.

3. Evaluasi bimbingan dan konseling dalam mengatasi bullying di

untuk mengatasinya. Selain itu, peneliti juga melihat adanya laporan bimbingan dan konseling selama satu tahun. Hasil laporan tersebut nantinya di laporkan kepada kepala madrasah43

Gambar 4.1044

Laporan Pelaksanaan Program Bimbinga dan Konseling

Berikut ini hasil wawancara dengan Joko Purnomo selaku Waka Kesiswaan, menyatakan bahwa:45

Proses evaluasi itu biasanya selalu dilakukan oleh kepala madrasah setiap tahunnya. Jadi BK melaporkan program BK nya kepada kepala madrasah. Kemudian, jika itu perlu evaluasi mendalam biasanya kepala madrasah memanggilnya, apalagi jika ada lompatan-lompatan misalkan ada program-program yang menurut kepala madrsah dan BK sebagai pihak yang di evaluasi perlu ada cara-cara, metode- metode baru yang perlu diterapkan. Yang jelas yang seperti itu erat kaitannya dengan kesiswaan dan humas jadi sepereti itu.

43 Peneliti, Observasi, Jember, 19 September 2019.

44 Peneliti, Dokumentasi, 19 September 2019.

45 Joko Purnomo, wawancara, Jember, 12 September 2019.

Dilanjut wawancara Khoirul Anjarwati selaku Koordinator Kesiswaan, menyatakan bahwa:46

Jadi gini mbak, ketika ada masalah kita ada laporan seperti ada kasus ya saya bikin laporannya tiap kasus. Dan untuk mengkaseling anak, membina anak itu kan gak cukup satu dua hari, bahkan berbulan-bulan. Kita ikuti terus, sampai di di nyatakan sembuh. Setiap akhir tahun kita susun laporan kerja BK dalam satu tahun itu, kemudian kami laporkan kepada kepala sekolah memberikan masukan untuk kedepannya. Ketika ada masalah kami konsulkan kepada kepala sekolah, karena disini mbak kepala sekolah sebagai biro konsultan.

Dilanjut pernyataan Khoirul Anjarwati selaku Koordinator BK, menyatakan bahwa:47

Untuk evaluasi BK sendiri mbak disini ada dua. Yang pertama evaluasi proses, dalam evaluasi proses ini kami mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah di rencanakan sebelumnya. Dari personelnya, apakah ada sarpras BK yang kurang, dll. Yang kedua itu evaluasi hasil, evaluasi hasil ini mengevaluasi sejauh mana keberhasilan pelayanan BK yang diberikan kepada siswa. Misal pada kasus bullying sendiri, setelah kita memberikan pelayanan kepada siswa tersebut, kita mengevaluasi bagaimana hasilnya, apakah dengan diberikan layanan BK anak tersebut sembuh atau bahkan ngelunjak.

Ditambah penyataan Moh Khoirul Anam selaku guru BK, menyatakan bahwa:48

Ada dua evaluasi, yang pertama evaluasi intentif berarti yang mengevaluasi orang BP aja, ya karna cuma empat orang yowes cuma omong-omongan bagaimana kegiatannya. Itu pun tidak memerlukan waktu khusus, kadang kalau seperti sepi ini dan kebetulan lengkap kita lakukan diskusi. Tapi kalau mendekati rapotan kami persiapkan, pada mempersiapkan itulah kita sambil evaluasi. Pada saat rapotan,

46 Khoirul Anjarwati, wawancara, Jember, 4 September 2019.

47 Khoirul Anjarwati, wawancara, Jember, 4 September 2019.

48 Moh Khoirul Anam, wawancara, Jember, 19 September 2019.

kami evaluasi laporan ke kepala sekolah di hadapan banyak guru. Termasuk nanti masukan-masukan apa yang diberikan.

Diperkuat pernyataan Hadi Na’im selaku Wakil Kepala Madrasah, menyatakan bahwa:49

Evaluasinya dilakukan secara menyeluruh kepada guru, kepada wali kelas, kepada BK. Kalau terkait evaluasi yang terjadi di BK, jelas setiap saat mereka kumpul disana. Jadi mereka membicarakan kendala-kendalanya di sana dan waktu-waktu tertentu kepala sekolah datang kesana, mungkin ketika ada sesuatu yang perlu disampaikan bu ajar atau kepala sekolah menanyakan apa kasus yang terjadi disana.

Jadi bisa dilakukan setiap saat. Dan disana setiap tahunnya ada laporan yang nantinya di serahkan kepada kepala sekolah untuk di tindak lanjuti.

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi diatas mengenai evaluasi bimbingan dan konseling di MAN 2 Jember dapat disimpulkan bahwa terdapat evaluasi proses dan evaluasi hasil.

Evaluasi proses merupakan kegiatan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan yang sudah direncanakan. Untuk evaluasi hasil, merupakan kegiatan mengevaluasi sejauhmana keberhasilan kegitanan layanan bimbingan yang diberikan kepada peserta didik.

Dalam kegiatan evaluasi guru bimbingan dan konseling melaporkan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan kepada kepala madrasah.

49 Hadi Na’im, wawancara, Jember, 11 September 2019.

Tabel 4.8 Hasil Temuan

No Fokus Penelitian Temuan

1 2 3

1 Perencanaan

bimbingan dan konseling dalam mengatasi bullying di MAN 2 Jember Kecamatan Patrang Tahun Pelajaran 2019-2020.

a. Pembagian tugas guru bimbingan dan konseling.

b. Studi kelayaan.

c. Penyusunan Program bimbingan dan konseling.

d. Persiapan sarana dan fasilitas

2 Pelaksanaan

bimbingan dan konseling dalam mengatasi bullying di MAN 2 Jember Kecamatan Patrang Tahun Pelajaran 2019-2020.

a. Terdapat beberapa layanan bimbingan dan konseling di MAN 2 Jember, yaitu: layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi dan layanan mediasi.

b. Macam-macam bullying yang terjadi di MAN 2 Jember yaitu kontak fisik langsung, kontak verbal langsung .

c. Faktor terjadinya bullying di MAN 2 Jember dikarenakan faktor keluarga dan faktor teman.

d. Untuk mengatasi bullying di MAN 2 Jember guru bimbingan dan konseling memberikan layanan individu, layanan kelompok dan yang terakhir layanan mediasi.

3 Evaluasi bimbingan dan konseling dalam mengatasi bullying di MAN 2 Jember Kecamatan Patrang Tahun Pelajaran 2019-2020.

a. Terdapat dua evaluasi bimbingan dan konseling di MAN 2 Jember, yaitu

1) Evaluasi proses yaitu kegiatan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan yang sudah direncanakan.

2) Evaluasi hasil yaitu kegiatan

1 2 3

mengevaluasi sejauhmana keberhasilan kegitanan layanan bimbingan yang diberikan kepada peserta didik.

b. Guru bimbingan dan konseling melaporkan hasil evaluasi dari kegiatan bimbingan dan konseling yang sudah di laksanakan kepada kepala madrasah.