• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Menghambat Pengelolaan Kelas dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN

D. Faktor-faktor yang Menghambat Pengelolaan Kelas dalam

8. Ada rasa keingintahuan dan keberanian siswa dalam disikusi kelas 9. Ada keinginan siswa untuk mendapatkan hasil yang terbaik

terutama dalam diskusi kelompok, tetapi masih ada sedikit siswa yang tidak terlalu aktif dalam diskusi kelompok

10. Ada semangat dan kegairahan pada diri siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. (Observasi tanggal 29 Februari 2016 kelas VII MTS As’adiyah No.1 Belawa)

Dari Hasil strategi pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam pada siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab.

Wajo sudah baik, hal ini terbukti bahwa siswa memiliki motivasi yang baik dalam mengikuti pelajaran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, walaupun masih ada sebagian kecil siswa yang kurang berpastisipasi dalam mengikuti diskusi kelompok ataupun tidak terlalu antusias dalam mengerjakan tugas tetapi itu tidak menghalangi guru dalam melaksanakan pengelolaan kelas. oleh karena itu, strategi pengelolaan kelas yang dilakukan guru PAI harus lebih ditingkatkan lagi.

D. Faktor-faktor Yang Menghambat Pengelolaan Kelas Dalam

ruang kelas yang sempit dapat mempersulit guru dalam mengatur letak atau posisi meja dan kursi yang akan ditempati siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Berdasarkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan Ibu Nur Asian Amin, guru Al-Qur’an Hadits beliau menjelaskan bahwa:

“Kondisi ruang kelas yang sempit menjadi kendala juga dalam pengelolaan kelas karena saya melihat siswa merasa gerah dalam belajar sehingga itu menganggu konsentrasi mereka”. (Wawancara tanggal 24 Februari 2016 MTS As’adiyah No. 1 Belawa)

Berdasarkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan Mardiah, siswa kelas VII menjelaskan bahwa:

Pada saat belajar meja saya dan meja teman saya sangat berdekatan itu membuat saya gerah atau merasa panas ketika sedang belajar sehingga itu mengganggu konsentrasi saya dalam belajar. (Wawancara tanggal 27 Februari 2016 MTS As’adiyah No. 1 Belawa)

Ketersediaan fasilitas belajar yang kurang lengkap juga menghambat strategi pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru, guru merasa kesulitan dalam menyampaikan materi yang mememerlukan fasilitas pembelajaran, seperti LCD.

Berdasarkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan bapak H. Adyani Mustawi, guru fiqhi beliau menjelaskan bahwa:

“Fasilitas belajar yang tersedia di sekolah kurang lengkap, sehingga saya sering kesulitan dalam memberikan atau menjelaskan materi yang memerlukan media pembelajaran”. (Wawancara tanggal 24 Februari 2016 MTS As’adiyah No. 1 Belawa)

Berdasarkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan Nurfadila, siswa kelas VII menjelaskan bahwa:

Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran yang memerlukan media seperti LCD kami tidak dapat merasakan memakai fasilitas tersebut karena fasilitas belajar yang ada di sekolah kurang lengkap itu membuat pelajaran kurang menyenangkan. (Wawancara tanggal 27 Februari 2016 MTS As’adiyah No. 1 Belawa)

Kurangnya buku mata pelajaran Pendidikan Agama Islam juga termasuk salah satu faktor yang menghambat strategi pengelolaan kelas guru. Ketika guru ingin memberikan tugas kepada siswa tidak semua siswa bisa mendapatkan buku PAI.

Berdasarkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan Asri, siswa kelas VII menjelaskan bahwa:

Ketika guru memberikan saya tugas, saya kurang semangat untuk mengerjakannya karena saya harus berbagi buku paket dengan teman saya padahal halaman yang kami kerjakan berbeda, jadi itu membuat saya tidak bergairah ketika diberikan tugas atau latihan yang ada dibuku paket mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

(Wawancara tanggal 27 Februari 2016 MTS As’adiyah No. 1 Belawa) Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menjadi penghambat pengelolaan kelas dalam meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa adalah ruangan kelas yang sempit, fasilitas belajar yang kurang lengkap membuat proses pembelajaran terpaku pada guru serta buku yang terbatas mengharuskan siswa untuk bergantian memakai buku mata pelajaran.

58

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan tentang Strategi Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:

1. Strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan motivasi belajar PAI siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo meliputi: keterampilan dalam mengelola kelas, menciptakan hubungan yang baik dengan siswa, memberikan pujian kepada siswa, menggunakan metode yang bervariasi, serta memberikan hukuman yang mendidik kepada siswa.

2. Gambaran motivasi belajar PAI siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo dalam hal: keseriusan siswa dalam mengikuti pelajaran, kemauan siswa untuk menyediakan alat-alat atau sumber/ bahan pelajaran yang dibutuhkan, semangat dan kegairahan pada diri siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa antusias apabila ada materi berkaitan dengan praktek atau peragaan langsung, keterlibatan siswa dalam mengikuti diskusi kelompok dan diskusi kelas,. serta kedisiplinan pada siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

3. Faktor-faktor yang menjadi penghambat pengelolaan kelas dalam meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa kab. Wajo adalah: ruangan kelas yang sempit, fasilitas belajar yang kurang lengkap membuat proses pembelajaran terpaku pada guru serta buku yang terbatas mengharuskan siswa untuk bergantian memakai buku mata pelajaran.

B. Saran

Sebagai saran, penulis mempunyai harapan agar strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa kab. Wajo di masa yang akan datang agar dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi dari masa sekarang. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan lebih lanjut sebagai masukan yang mungkin dapat berguna bagi lembaga yang menjadi obyek penelitian ini yaitu MTS As’adiyah No. 1 Belawa kab.

Wajo, antara lain:

1. Pihak sekolah perlu memperhatikan lagi tentang perlunya Pendidikan Agama Islam, dan juga perlu menambah fasilitas sekolah supaya proses pembelajaran dapat berjamal dengan maksimal.

2. Diharapkan agar para guru perlu lebih meningkatkan lagi strategi pengelolaan kelas, supaya pembelajaran lebih baik dan efektif dan menjadi sekolah yang berkualitas.

3. Pelaksanaan strategi pengelolaan kelas, guru harus lebih meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya tentang Pendidikan Agama Islam, supaya siswa mempunyai wawasan yang luas lagi tentang agama islam dan juga bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an Al Karim.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Cet 15. Jakarta: Rineka Cipta.

Dahar, Wilis, Ratna. 2011. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta:

Erlangga.

Danim, Yunan, Danim, Sudarwan. 2013. Administrasi Sekolah dan Manajemen Kelas, Cet 1. Bandung: Pustaka Setia.

Daradjat, Zakiah dkk. 2014. Ilmu Pendidikan Islam, Cet 11. Jakarta: Bumi Aksara.

Diding, Nurdin, dan Imam, Sibaweh. 2015. Pengelolaan pendidikan dari Teori Menuju Implementasi, Cet 1. Jakarta: Rajawali Pers.

Diknas, 2014. Himpunan Lengkap Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Cet 1. Jogjakarta: Saufa.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2010. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif: Suatu pendekatan Teoritis dan psikologis, Cet 3. Jakarta:

Rineka Cipta.

Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno Sobri 2007. Strategi belajar mengajar melalui penanaman konsep umum dan konsep islami. Bandung:

Refika Aditama.

Ferdinan. 2013. Analisis Karakteristik Kepribadian Guru dalam Proses Pembelajaran Di SMP Negeri 1 Tombolopao Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa.

Harsanto, Radno. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis, Cet 3.

Yogyakarta: Kanisisus.

Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar, Cet 15. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Gunawan, heri. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Alfabeta.

Jihad, Asep, Suyanto. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga.

Kementerian Agama RI. 2013. Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah, Cet 1.

Bandung: Cordoba.

Kompri. 2014. Manajemen Sekolah Teori Dan Praktek, Cet 1. Bandung:

Alfabeta.

Muhaimin. 2012. Paradigma Pendidikan Islam, Cet 5. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa E. 2006. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Cet 3.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mutohar, Masrokan, Prim. 2013. Manajemen Mutu Sekolah, Cet 1.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

Nata, Abuddin. 2012. Metodologi Studi Islam, Cet 19. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Priansa, Jun,i Donni. 2015. Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran, Cet 1. Bandung: Alfabeta.

Priansa, Juni, Donni, dan Karwati Euis . 2014. Manajemen Kelas (Classroom Management) Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan, dan Berprestasi, Cet 1. Bandung: Alfabeta.

Permana, Johar. 2008. Pengelolaan Kelas Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: UPI.

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rusdiana. 2015. Pengelolaan Pendidikan, Cet 1. Bandung: CV Pustaka Setia.

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional, Cet 1. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

Sardiman. 2014. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Cet 22. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada. Jakarta: Media Prenada

Soemanto Wasty. 2012. Psikologi Pendidikan, Cet 5. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan, Cet 20. Bandung:

Alfabeta.

Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian, Cet 1. Yogyakarta:

Pustaka Baru Press.

Sukirman, 2010. Analitis Kritis Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di SMP. Jawa Timur.

Uno, B, Hamzah . 2014. Teori Motivasi & Pengukurannya, Cet 11. Jakarta:

Bumi Akasara.

Wahab Rohmalina. 2015. Psikologi Belajar, Cet 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Zahroh Aminatul. 2015. Membangun Kualitas Pembelajaran Melalui Dimensi Profesionalisme Guru, Cet 1. Bandung: Yrama Widya

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259 (Gedung Iqra Lantai IV) Tlp: 0411-866972, 881593 Fax 0411-865588 Makassar-SulSel. 90221

PEDOMAN WAWANCARA

Judul : Strategi Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo.

A. Identitas Sumber Data

Nama :

Guru mata pelajaran :

Umur :

Jenis kelamin : Hari/ tanggal wawancara : B. Daftar Pertanyaan

Sumber Data: Guru PAI

1. Bagaimana strategi pengelolaan kelas yang diterapkan oleh bapak/ ibu guru dalam meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo?

2. Menurut bapak/ ibu guru bagaimana tingkat motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo?

3. Apakah strategi pengelolaan kelas yang bapak/ ibu guru terapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam?

4. Menurut bapak/ ibu guru Faktor-faktor apa yang menjadi penghambat pengelolaan kelas dalam meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo?

5. Menurut bapak/ ibu guru Faktor-faktor apa yang mendukung pengelolaan kelas dalam meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo?

PEDOMAN WAWANCARA

Judul : Strategi Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Siswa MTS As’adiyah No. 1 Belawa Kab. Wajo.

A. Identitas Sumber Data

Nama :

Nis :

kelas :

B. Daftar Pertanyaan Sumber Data : Siswa

1. Sebelum memulai proses pembelajaran apakah bapak/ ibu guru terlebih dahulu menata ruangan kelas, memeriksa kebersihan kelas, mengatur tempat duduk siswa, dan mengabsen kehadiran siswa?

2. Bagaimana suasana kelas anda pada saat bapak/ ibu guru mengajar Pendidikan Agama Islam?

3. Bagaimana tindakan guru anda jika ada siswa yang mengganggu jalannya proses pembelajaran?

4. Apakah guru selalu tepat waktu saat memulai dan mengakhiri proses pembelajaran serta bagaimana cara guru menerapkan disiplin dalam kelas?

5. Saat proses pembelajaran berlangsung, apakah guru menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk siswa sehingga proses pembelajaran menjadi efektif?

6. Apakah bapak/ ibu guru senantiasa memberikan penghargaan atau hadiah kepada siswa yang berprestasi di kelas dan apakah anda merasa senang dengan penghargaan atau hadiah yang diberikan bapak/ ibu guru ?

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259 (Gedung Iqra Lantai IV) Tlp: 0411-866972, 881593 Fax 0411-865588 Makassar-SulSel. 90221

7. Apakah dengan adanya tindakan itu dapat membuat anda termotivasi dalam belajar?

8. Seberapa besar keinginan, kemauan, keseriusan, dan keterlibatan anda dalam mengikuti proses pembelajaran bidang studi Pendidikan Agama Islam?

9. Bagaimanakan sarana dan prasarana di Sekolah ini khususnya di kelas anda?

10. Apakah sarana dan prasana yang ada di sekolah khususnya di kelas dapat meningkatkan motivasi belajar anda?

WAWANCARA DENGAN GURU PAI

Dokumen terkait