BAB II BENTUK DAN STRATEGI PENCEGAHAN BULLYING DI
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah berdirinya MTs. Al-Madaniyah
Pada awalnya Yayasan Pesantren Al-Madaniyah yang dipimpin oleh TGH. Ahmad Madani, S.Sos adalah sebuah pendidikan yang bergerak dalam bidang Pendidikan Non Formal saja (Diniyah). Karena pada tahun 1991 umumnya santri dan santriwati yang tamat dari SD tidak bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi karena tidak adanya jenjang pendidikan selanjutnya yang berada di sekitar Pesantren Al-Madaniyah dengan kata lain santri dan santriwati berhenti sampai SD saja.
Berkenaan dengan hal tersebut pada tahun 1997 Pesantren Al- Madaniyah mendapatkan titipan TKB (Tempat Kegiatan Belajar) Terbuka dari SMPN 7 Mataram yang sistem pembelajarannya menggunakan modul dengan jumlah siswanya sekitar 50 orang. Waktu itu siswa tidak semata belajar di tempat tersebut saja, akan tetapi dalam waktu satu minggu sekali siswa belajar di tempat induknya yakni di SMPN 7 Mataram.
Melihat kegiatan belajar mengajar santri dan santriwati yang kurang aktif dengan menggunakan modul saja, melalui pertimbangan yang matang agar santri dan santriwati tidak hanya mengenyam
pendidikan non formal (Diniyah) saja, akan tetapi mereka juga harus dapat mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan yang formal, maka Pimpinan dan pengurus yayansan beserta masyarakat mendirikan Madrasah Tsanawiyah. Yang disepakati dengan nama. Madrasah Tsanawiyah. Al- Madaniyah pada tahun 1999 dengan jumlah siswa awalnya sebanyak 38 orang dalam satu kelas. Sampai sekarang umurnya sudah mencapai 15 tahun dan menamatkan siswa 12 kali dengan mendapatkan akreditasi dengan nilai B.48
Begitulah sejarah singkat berdirinya lembaga pendidikan MTs. Al- Madaniyah Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram dan itu semua berkat kerja sama dan dukungan yang baik dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
2. Letak Geografis MTs. Al-Madaniyah
Letak geografis MTs. Al-Madaniyah yang berdekatan dengan:
a. Sebelah Selatan berdekatan dengan Pertokoan Jempong b. Sebelah Timur bersebelahan dengan warga desa Jempong c. Sebelah Utara bersebelahan dengan warga desa Jempong d. Sebelah Barat bersebelahan dengan warga desa Balemotong
Melihat letak geografis tersebut. Dapat dikatakan bahwa MTs. Al- Madaniyah dikatagorikan sebagai sekolah yang memiliki tempat yang
48 Dokumentasi profil Mts Al-Madaniyah, dikutip pada tangal 25 Agustus 2020
stategis sebagai sebuah lembaga pendidikan, karna lokasi berdekatan dengan lingkungan Desa Jempong baru dan Balemotong.
3. Visi Misi
Dalam rangka melakukan inovasi dan pengembangan menjadi suatu pimpinan penting dalam rangka mengikuti perkembangan zaman yang begitu pesat dan cepat. Hal ini harus cepat ditangkap dan direspon oleh lembaga pendidikan, termaksud di antaranya MTs. Al-Madaniyah sebagai sebuah sekolah atau institusi formal yang di dalamnya terdapat proses pendidikan, pelatihan, pembelajarn, dan pembekalan kepada peserta didik.
Maka, untuk dapat mewujudkan impian Visi dan Misi sekolah sebagai respon dari adanya perkembangan dalam dunia pendidikan dan agar dalam proses pelaksanaanya, tidak menyimpang dari arah dan tujuan yang diinginkan. Dalam melakukan perencanaan pendidikan dan latihan.
Dalam melakukan perencanaan pendidikan dan latihan, MTs. Al- Madaniyah telah melakukan upaya antisipatif terhadap konteks dan kecenderungan zaman di masa kini dan yang akan datang. Perencanaan seperti ini menunjukan adanya koitmen yang tinggi para pendidik untuk mencetak generasi yang berkualitas yang siap menghadapi tantangan zaman yang serba modernis, serta mampu berkompetisi dalam konteks kekinian. Konteks seperti ini harus dimiliki oleh stake holders pendidikan, terutama Kepala sekolah dan para guru sebagai pelaksana teknis sekaligus sebagai ujung tombak bagi keberhasilan sebagai proses pendidikan
disekolah. Hal ini tentunya akan membawa dampak yang positif bagi peningkatan kualitas dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Oleh sebab itu sebagai spirit inovatif MTs. Al-Madaniyah tentu memiliki visi dan misi sebagai berikut:
a. Visi Mewujudkan warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, terampil dan berkualitas.
b. Misi
1) Menciptakan lingkungan sekolah yang islami, sehingga terciptanya suasana lingkungan yang bersih, indah yang bernuansa islami.
2) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran islam sehingga bertingkah laku, sikap dan perbuatan, siswa-siswi sesuai dengan ajaran agama islam.
3) Menciptakan nuansa warga sekolah yang bertanggung jawab serta mampu mengadakan hubungan kerjasama dengan masyarakat.
4) Menciptakan suasana sekolah yang kondusif, harmonis, dan berkesetaraan sehingga tercipta suasa belajar mengajar yang berkemauan diri.49
Sebagaimana visi yang dimiliki oleh MTs. Al Madaniyah yang ingin mewujudkan warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlaq, mulia, terampil dan berkualitas tentunya adanya tindak bullying yang terjadi di sekolah menjadi sebuah kendala dalam mewujudkan visi tersebut, olehkarena sangat penting kiranya bagi
49 Dokumentasi profil Mts Al-Madaniyah, dikutip pada tangal 25 Agustus 2020
sekolah agar mampu mencegah segala bentuk prilaku bullying yang ada.
4. Kondisi Objektif Sekolah
Proses sebuah pendidikan akan mengalami kegagalan mencapai tujuan, apabila lembaga tersebut tidak terkoordinir dengan baik. Sekolah, sebagai sebuah lembaga pendidikan, semestinya harus mempunyai sistem organisasi yang baik, menghendaki agar tugas-tugas dan tanggungjawab dalam penyelengaraan sekolah untuk mencapai tujuannya dibagi secara merata dengan baik sesuai dengan kemampuan, fungsi, dan wewenang yang telah ditentukan. Adanya sebuah struktur, diharapkan akan membawa kemajuan bagi lembaga atau organisasi menuju masa depan yang lebih baik dan dapat mencapai tujuan dan sesuai dengan harapan yang diinginkan.
a. Keadaan Guru
Dalam sebuah lembaga pendidikan sekolah peranan guru sangatlah strategis dan menjadi kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Guru merupakan faktor utama dan pertama yang akan menentukan kemajuan dan kemunduran sebuah lembaga pendidikan.
Untuk karena itu, untuk menjadi lembaga pendidikan yang maju dan berkualitas, maka tenaga pendidik yang ada hendak dapat memenuhi kualifikasi sebagai seorang pendidik yang memilik kapasitas keilmuan, kompetensi di bidangnya, memiliki komitmen, dedikasi yang tinggi serta profesional.
Dengan adanya tenaga pendidik seperti ini, diharapkan proses kegiatan belajar dan mengajar akan berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan lulusan atau out put yang berkualitas. Di bawah ini adalah keadaan dari dewan guru dan mata pelajaran yang di ampu di MTs. Al-Madaniyah:
Tabel 2.1 Daftar Nama-Nama Guru Di MTs. Al-Madaniyah50
No Nama NUPTK
1 Hj.Haeruniah, S. Ag 2245752655300013 2 Hj. Nursehan, S. Pd 3563747649300303 3 Ahmad Efendi S. Pd 1563758660200063 4 Ahmad Juaini, S. Pd 3563759661200233 5 Eli Sumiati, S. Pd 2644765666220012
6 Aswadi, S. Pd 7252763665200033
7 Siti idrus, S. Pd 8462758660300032 8 Zuhairatul Anwariyah, S. Ag 8952758659300092
9 Herlina. SE 6138756656300003
10 Ida Ratna Susanti, S. H. I 8543760662300023
11 Suhaimi, S. Pd 5252766667120003
12 Husnussawab S. Pd 50204551192001
13 Armawan S, Pdi 50204551193001
14 Azizah Ananda 50204551192002
15 Heri Sutrisno 7147740644200003
50 Dokumentasi, Data-data Guru Mts Al-Madaniyah, tanggal 25 Agustus 2020.
Tabel 2.2 Keadaan Guru-Guru Di MTs. Al-Madaniyah
Bidang Studi
Ijazah Tertinggi
Jmlh
Jumlah S3/S2 S1 D1,
D2, D3
SLTA Guru
Tetap
Guru Tidak Tetap
L P L P
Matematika 1 1 1
Bahasa Indonesia
1 1 1
B. Inggris 2 2
IPA Terpadu 1 1 1
IPS 1 1 1
Qur‟an Hadis
1 2
Fiqih B. Arab
1 1
Mulok
Aqidah Akhlak 1 1
PPKn 1 1 1
SKI 1 1
Penjasorkes
1 1
TIK
Senibudaya 1 1
BP 1 1
5. Bullying, CyberBullying Di lingkungan Sekolah
Secara garis besar Setelah melaksanakan wawancara di sekolah, kepada kepala sekolah, guru kelas, maupun para siswa ditemukan hasil bahwa terdapat beberapa siswa yang melakukan tindak bullying,51 adapun terjadinya tindak bullying sebagaimana hasil wawancara kepala sekolah berpendapat berpendapat perilaku bullying sebagian besar mberasal dari faktor internal siswa, yaitu broken home, kurang perhatian dari orang tua,
51Wawancara, kepala sekolah Mts Al-Madaniyah di ruang kepsek pada tanggal 20 Agustus jam 09.30 wita.
dan tayangan di televisi yang cenderung ditiru oleh siswa, adapun menurut data dokumentasi dari Guru Bimbingan Konseling dalam kurun waktu 5 tahun ini pelanggaran terkait bullying terdapat pada table dibawah ini:
Table 2.3 Data pelanggaran Bullying,CyberBullying52
Tahun Pelanggaran Perundungan (Bullying)
Jumlah Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
2016/2017 - 15 27 47
2017/2018 1 13 17 31
2018/2019 - 6 22 28
2019/2020 1 3 7 11
2020/2021 - - - -
Selain itu salah satu penyebab internal siswa melalukan tindak bullying diantaranya ialah karena kurangnya perhatian orang tua oleh karena itu penulis mengambil data terkait status wali murid dari waka keiswaan sebagai berikut:
Table 2.4 Data StatusWali Murid MTs. Al Madaniyah53
Tahun Bercerai Yatim Piatu
2016/2017 14 10 9
2017/2018 11 6 11
2018/2019 15 8 15
2019/2020 9 11 12
2020/2021 - - -
52 Dokumentasi, Data-data pelanggaran Bullying Mts Al-Madaniyah, tanggal 7 april 2021
53 Dokumentasi, Data status wali murid Mts Al-Madaniyah, tanggal 7 april 2021