• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dalam dokumen pengembangan desa wisata dalam upaya (Halaman 46-56)

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Desa Wisata Setanggor

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meresmikan Desa Wisata Setanggor, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2019 lalu Peresmian itu dilakukan Sekjen Kemendes PDDT Anwar Sanusi.

Desa wisata Setanggor merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Desa wisata Setanggor memiliki jumlah penduduk sebanyak 4090 jiwa yang tersebar diantara 14 dusun dengan luas wilayah sebesar 676 H dengan jarak dari pusat pemerintahan kecamatan sekitar 5 km, jarak dari pusat pemerintahan kabupaten antara 25 km sedangkan jarak dari pemerintahan propinsi yaitu 93 km. Adapun batas wilayah desa wisata Setanggor adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Desa Batujai b. Sebelah Selatan : Bonder c. Sebelah Barat : Tanak Rarang d. Sebelah Timur : Penujak

Desa wisata Setanggor merupakan salah satu desa yang memiliki potensi yang cukup besar terutama di bidang pariwisata seperti kerajinan

tangan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa dan kelompok sadar wisata (PODARWIS) desa wisata Setanggor.29

Balutan konsep wisata budaya dengan ragam potensi alam pedesaan menjadi daya tarik tersendiri bagi desa ini untuk menarik wisatawan.

2. Visi dan Misi Desa Wisata Setanggor a. Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Visi desa Setanggor adalah terwujudnya masyarakat Setanggor yang bertaqwa, mandiri, sejahtera serta mampu bersaing dalam perkembangan teknologi.

b. Misi

1) Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui produksi pertanian, peternakan, pembibitan tanaman sebagai produk unggulan desa.

2) Meningkatkan sumber daya masyarakat dibidang IPTEK

3) Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pembinaan home industry

4) Meningkatkan keamanan ketentraman ditingkat masyarakat 5) Meningkatkan infrastruktur pedesaan

29 Mahrup, ketua pokdarwis, Wawancara, Tanggal 19 Februari 2022

6) Meningkatkan kehidpuan sosial budaya kegotongroyongan dan keagamaan ditingkat masyarakat

7) Peningkatan pelayanan masyarakat oleh aparatur pamong desa.30 3. Potensi Desa Wisata Setanggor

Desa Setanggor merupakan salah satu desa di kecamatan Praya Barat Lombok Tengah yang memiliki potensi yang cukup besar terutama di bidang pariwisata. Potensi desa Setanggor di antaranya wisata Seni dan Budaya, Wisata Religi, Wisata Alam.

Desa Setanggor mulanya adalah sebuah desa pada umumnya dan tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sana. Namun, beberapa tahun terakhir, Desa Setanggor menjelma menjadi desa wisata seni dan budaya yang menawarkan alam sejuk dengan bentangan sawah begitu luas, sungai yang bersih dan jauh dari polusi kendaraan. 31

Selain menyaksikan atraksi wisata seni dan budaya, seperti pertunjukan musik gendang beleq khas suku sasak, wisatawan bisa terlibat langsung memainkan alat-alat musik gendang beleq, atau menari bersama kelompok seni tari dan drama tradisional. Sama halnya dengan menenun atau nyesek kain songket, wisatawan juga bisa langsung memperaktiknya di tempat sehingga ketertarikan para tamu dalam memperoses hasil tenun dapat menimbulkan keinginan untuk menggunakan tenun tersebut, jelas

30 Hamzah, Staf Desa Setanggor, Wawancara, Tanggal 20 Februari 2022

31 Mahrup, Ketua Pokdarwis, Wawancara, Tanggal 19 Februari 2022

ini adalah suatu cara mempromosikan hasil karya masyarakat melalui komunikasi dan praktik dengan tamu.

Tak sampai di situ, wisatawan akan diajak berkebun, wisata edukasi, berternak dan bertani. Serta diajak merasakan sensasi bersantap di tengah area sawah yang begitu luas dengan sajian kuliner khas masyarakat sasak.

Potensi unggulan yang ada di Desa Setanggor untuk meningkatkan peanngan pangan adalah dengan mengolah wilayah persawahan yang cukup luas didaerah desa Setanggor, untuk tanaman padi sendiri hanya bisa panen antara satu atau dua kali per tahun tergantung dari cuaca, jika curah hujan bagus maka akan ditanami padi, dan jika curah huja relatif ber ubah-ubah, maka petani akan menanami persawahan dengan kedelai atau jagung, sedangkan jika akan terjadi kemarau cukup panjang maka petani akan menanam tembakau, namun tidak semua dari lahan akan ditanami tembakau karena banyak juga yang menanam umbi-umbian ketika akan terjadi kemarau panjang.

Kemudian untuk masalah peternakan, kebanyakan dari masyarakat setanggor beternak kerbau dan sapi, karena keadaan alam yang mungkin bisa dikatakan cocok, karena masih banyak ilalang-ilalang yang tumbuh lebat di bentangan persawahan yang diamana itu adalah makanan pokok bagi ternak, kemudian di susul oleh kambing, kemudian ada juga peternak ayam potong dan juga ternak ikan kolam.

“Jika menanyakan zaman dahulu, kami kebanyakan memelihara kerbau dan sapi, karena jika memelihara kerbau dan

sapi bisa dapat keuntungan yang banyak, dan juga memeliharanya tidak terlalu sulit, makanannya banyak, kita pergi mengembala dar pagi sampai sore, kita tidak hanya menggembala di area persawahan saja, kita juga mengembalanya sampai naik ke atas bukit-bukit, intinya kami hanya membawa induk kawan saja, kemudian yang lain pasti ikut di belakang, nggak harus semuanya di ikat kalau menggembala kerbau itu, jadinya mudah dan bisa menghasilkan uang lumayan banyak jika di jual per ekornya.”32

Keanekaragaman potensi yang ada di desa Setanggor sudah seharusnya dikelola dengan tepat dan bijaksana sehingga dapat menjadi salah satu sektor penompang perekonomian daerah pada umumnya dan masyarakat pada khusunya.

Berikut merupakan daftar potensi wisata yang terletak di desa Setanggor kecamatan Praya Barat:

a. Wisata Seni dan Budaya

Menurut pak Sukarman Wisata seni dan budaya adalah salah satu tradisi yang ada di suku sasak Lombok, hubungan budaya dan Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks. Adapun di desa Setanggor ini seni yang masih aktif dimainkan atau ditunjukkan adalah : Seni Tari, Seni Musik, Seni teater atau pertunjukan. Ketiga jenis seni

32 Wawancara dengan amak derus, warga desa Setanggor 16 February 2022

inilah yang masih dilestarikan di desa Setanggor Sebagai bahan promosi desa wisata Setanggor.33

Setiap adanya tamu yang berkunjung di desa wisata ini di ajarkan cara untuk bermain music, memperkenalkan alat alat music, 1) Seni Tari

Untuk seni tari itu sendiri sering dimainkan dan diberi nama seni ASIH TRASNE, Tari Asih Trasne merupakan tarian penyambutan tamu dengan bentuk gerak terdiri gerak Sembah yang maknanya lebih menyerupai adat terhadap tamu, Nuding yang maknanya sopan dan santun terhadap tamu, Simpuh yang maknanya mengisyaratkan adanya sikap rendah diri yang harus melekat kepada jiwa seseorang. Yang menjadi pimpinan atau pengarah sekaligus penggerak di bidang tari ini adalah Ida Wahyuni yang mengkawal para pemain tari dalam setiap latihan, latihan yang dilakukan adalah 2 kali dalam satu minggu di aula seni Gong Tua setanggor, waktu latihannya sama dengan seni music yang dimana tarian tersebut diiringi oleh lantunan lantunan music yang dimainkan. Adapun Jumlah penarii 4 – 10 orang dalam sekali pentas, dari jumlah peserta tari ini sampai 25 orang yang mana mereka adalah kebanyakan dari siswi SMP & SMA. Untuk latihan tari ini sendiri dibiayai sama pengelola desa guna untuk meningkatkan kekereatifitasan masyarakat dalam bidang seni.

33 Sukarman, Penanggung Jawab Sanggar Seni, Wawancara, Tanggal, 19 Februari 2022

2) Seni Musik

Seni musik yang merupakan suatu karya yang menghasilkan bunyi sebagai unsur utamanya. Di dalam seni musik terdapat unsusr melodi, harmonisasi, dan juga perpaduan bunyi yang memberikan efek keindahan bagi yang mendengarnya salah satunya adalah Gendang Belek yang sampai hari ini masih dimainkan oleh masyarakat desa Setanggor. Music gendang belek yang di mainkan oleh masyarakat melibatkan 40-50 orang untuk memainkan music tersebut. Nama komunitas seni di desa wisata setanggor ini adalah “Sanggar Seni Mertak Mi” yang dipimpin oleh Bapak Sukarman yang dimana beliau juga berperan sebagai pemain seruling dalam setiap agenda dan pertunjukan pentas yang ada.

Untuk latihan para pemain ini 2 kali pertemuan dalam satu minggu, lokasi latihannya berada di aula seni Gong tua Setanggor.

Pendanaan dalam setiap ada kegiatan yang melibatkan sanggar seni ini diminta sekitar 4 juta rupiah untuk menghibur tamu undangan dalam jangka waktu 1 hari.

Desa Wisata Setanggor yang menggunakan alat musik tradisional Sasak Gendang Belek sebagai icon wisata mereka, maka BUMDES, Pokdarwis dan segenap masyarakat Setanggor telah membangun aula Seni, yang dimana mereka namakan sebagai Sanggar Seni Gong Tua Setanggor, disanalah pelestarian alat musik dilakukan, karena di aula tersebut alat musik gendang belek di

simpan, dimainkan dan dipreknalkan kepada wisatawan yang hendak mengetahui atau mencoba memainkan alat musik gendang belek tersebut. Bukan hanya aula saja, fasilitas pendukung yang wajib dimiliki oleh pelaku wisata juga sudah ada di desa Setanggor, antaralain Fasilitas infrastruktur yang cukup bagus untuk menuju desa Setanggor.

3) Seni Teater

Seni teater yang merupakan suatu seni yang memvisualisasikan imajinasi atau menggambarkan sebuah kejadian yang nyata atau tidak nyata. Seni teater juga bisa digabungkan dengan seni musik dan seni gerak bahkan seni rupa.

Seni teater yang dimiliki desa wisata setanggor ini melibatkan berbagai elemen seni, seperti seni Tari, seni Musik, sehingga alur cerita menggambarkan suatu kejadian tersebut yang diiringi oleh lantunan music. Tempat latihan seni teater ini di aula seni Gong Tua Desa Setanggor, yang menjadi pengurus ketiga seni di atas adalah Bapak Sukarman dan Ibu Wahyuni.

Perpaduan seni ini melibatkan 80-100 orang pemain, yang dimana pemimpin melibatkan para masyarakat setempat untuk menjadi pemain, mengingat ketiga jenis tari ini membutuhkan banyak sekali pemain baik pemain yang tetap maupun pengganti, pengganti ini sendiri terkadang detempatkan sebagai pemain dalam

setiap jenis tari, yang dimana kehawatiran mereka adalah ketika para pemain ada yang gak datang mudah untuk mencari penggantinya sehingga memerlukan banyak sekali tenaga dalam setiap acara pentas.

b.Wisata Religi

Wisata religi dimaknai sebagai kegiatan wisata ke tempat yang memiliki makna khusus bagi umat beragama, biasanya beberapa tempat ibadah yang memiliki kelebihan. Ini misalnya dilihat dari sisi sejarah, adanya mitos dan legenda mengenai tempat tersebut, ataupun keunikan dan keunggulan arsitektur bangunannya.

Wisata religi memanfaatkan alam pedesaan dan kearifan lokal yang menghadirkan seribu keunikan dan keistimewaan serta pelayanan masyarakat yang ramah tamah dan juga disugukan makanan khas Lombok yang sudah pasti halal.34

Wisata religi yang dikembangkan di desa wisata Setanggor yakni majlis zikir yang dimana memiliki jadual di setiap dusunya, dan juga memiliki rutinitas keislaman, seperti pengajian mingguan.

Meskipun objek wisata yang bertajub seni dan budaya, namun desa wisata setanggor juga tidak lupa menyediakan pasilitas akomodasi dan kuliner yang tentunya sudah halal dalam tinjauan masyarakat, contohnya mulai dari harga Rp250.000,00 hingga Rp500.000,00 kita bisa mendapatkan layanan home stay yang memiliki fasilitas yang cukup lengkap, itu adalah harga yang cukup

34 Mahrup, Ketua Pokdarwis, Wawancara, Tanggal 19 Februari 2022.

murah untuk menyewa penginapan jika wisatawan ingin bermalam atau menginap dan juga untuk tamu yang muslim sudah jelas dan sangat lengkap untuk alat peribadahan dana rah kiblat, kemudian dari akomodasi transportasi, di sana kita bisa menyewa transportasi tradisional yaitu Cidomo atau biasa diseut andong dengan harga Rp 50.000,00 untuk satu hari, Cidomo tersebut bisa disewa jika wisatawan memang ingin berkeliling desa wisata Setanggor dengan menggunakan Cidomo, kemudian dari segi kuliner, wisatwan bisa mencicipi makanan ataupun minuman khas Lombok dengan harga yang beragam, tergantung pesanan wisatawan, tapi mulai dari menu termurah yaitu mulai dari Rp20.000,00 kita bisa mendapatkan menu lengkap beserta minumannya.

c. Wisata Alam

Berdasarkan hasil wawancara dengan H. Amir Hamzah Selaku Ketua Staf desa wisata Setanggor ketika ditanya tentang wisata Alam.

Wisata alam sendiri adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di kawasan suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam yang menyugukan berbagai keindahan.35

Peneliti jugak melakukan wawancara dengan salah satu Staf desa wisata Setanggor terkait wisata alamnya.

35 H. Amir Hamzah, Kepala Staf Desa Setanggor, Wawancara, Tanggal 20 Februari 2022

Desa setanggor ini sangat kaya akan alamnya, dimana wisatawan dapat berkunjung di kawasan sawah tani sehingga bisa bergaul dengan para petani, bisa merasakan bagaimana lingkungan sekitaran pedesaan.36

Wisata alam ini lebih sering dilakukan di wilayah outdor, seperti di persawahan, perbukitan dan di sungai, wisata ini menyuguhkan kepada wisatawan tentang keseharian atau aktivitas masyarakat suku Sasak, mulai dari menanam padi, menggembala, memandikan ternak di sungai, memancing ikan atau belut, memanen hasil alam, dan masih banyak lagi, wisata ini bersifat multiful choice atau pilihannya berbeda beda, tergantung kondisi alam saat itu. Dari kondisi yang peneliti temui adalah musim penanaman padi, dimana wisatawan diajak untuk membaur dengan

Dalam dokumen pengembangan desa wisata dalam upaya (Halaman 46-56)

Dokumen terkait