BAB I P ENDAHULUAN
1.3. H UBUNGAN A NTAR D OKUMEN
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 7 53. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah;
54. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
55. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459);
56. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
57. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah;
58. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
59. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
60. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 441);
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 8 Gambar 1.1 Hubungan Antar Dokumen
Sumber : Bappeda Kota Pekalongan, 2021
1.3.1. RPJMD dengan RPJPD Kota Pekalongan 2005 - 2025
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 15 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekalongan Tahun 2005 – 2025, dalam mewujudkan visi Kota Pekalongan yaitu “Pekalongan Kota Batik yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera” diwujudkan melalui 5 (lima) misi.
Adapun skala prioritas pembangunan daerah untuk RPJMD tahap IV dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Mewujudkan Kondisi Perikehidupan Bermasyarakat dan Berpemerintahan yang Agamis, Berbudaya, Tertib, Aman, dan Demokratis berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik Berbasis pada, Profesionalisme, Kepercayaan, Komitmen, Partisipatif dan Teknologi Informasi
3. Mewujudkan Kemajuan Daerah Melalui Penyediaan Infrastruktur dan Sinergitas Dalam Pengelolaan Kawasan, Tata Ruang, Lingkungan Hidup, dan Sumber Daya Alam
4. Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Sosial Dasar Masyarakat dan Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia
5. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Kuat Melalui Pengembangan Potensi Unggulan Daerah yang Berdaya Saing Tinggi Didukung Inovasi dan Kreativitas.
Hubungan antar dokumen RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 dengan RPJPD Kota Pekalongan Tahun 2005-2025 ditunjukkan dalam tabel 1.1 berikut.
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 9 Tabel 1.1 Hubungan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026
dengan RPJPD Kota Pekalongan Tahun 2005-2025 NO RPJMD Tahap IV (RPJPD Kota
Pekalongan 2005-2025) RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 VISI Pekalongan Kota Batik
yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera
Mewujudkan Kota Pekalongan yang Lebih Sejahtera, Mandiri dan Religius
1 Mewujudkan Kondisi Perikehidupan Bermasyarakat dan Berpemerintahan yang Agamis, Berbudaya, Tertib, Aman, dan Demokratis berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
6. Melestarikan Budaya, Kearifan Lokal serta Mengembangkan Tata Kehidupan yang Berakhlaqul Karimah
2 Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik Berbasis pada, Profesionalisme,
Kepercayaan, Komitmen, Partisipatif dan Teknologi Informasi
7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien Berdasarkan Prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Government 3 Mewujudkan Kemajuan Daerah Melalui
Penyediaan Infrastruktur dan Sinergitas Dalam Pengelolaan Kawasan, Tata Ruang, Lingkungan Hidup, dan Sumber Daya Alam
3. Mewujudkan Lingkungan Pemukiman yang Nyaman.
4. Mewujudkan Sarana dan Prasarana Perkotaan Berdasarkan Prinsip Pembangunan Kota Yang Berkelanjutan
4 Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Sosial Dasar Masyarakat dan Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat.
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Religius, Kompeten dan Produktif Guna Menjawab Tantangan Era Perubahan 5 Mewujudkan Perekonomian Daerah yang
Kuat Melalui Pengembangan Potensi Unggulan Daerah yang Berdaya Saing Tinggi Didukung Inovasi dan Kreativitas
5. Membangun Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal
6. Melestarikan Budaya, Kearifan Lokal serta Mengembangkan Tata Kehidupan yang Berakhlaqul Karimah
Sumber : Bappeda Kota Pekalongan, 2021
1.3.2. RPJMD dengan RPJMN Tahun 2020-2024
Berdasarkan RPJMN 2020-2024, visi pembangunan nasional tahun 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong” yang dilakukan melalui 9 (sembilan) misi pembangunan yaitu :
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan tepercaya.
9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional jangka menengah tersebut, ditetapkan tujuh agenda pembangunan dengan tema “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong- Royong”, yaitu :
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 10 1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan
Berkeadilan.
2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan.
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing.
4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar.
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim.
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.
Pembangunan nasional jangka menengah yang dilaksanakan guna menuju pada sasaran utama pembangunan nasional di tahun 2020-2024, yang meliputi antara lain : a. Pertumbuhan ekonomi sebesar 6,6-7,0 persen;
b. Tingkat inflasi sebesar 2,7 persen;
c. Indeks Gini sebesar 0,360-0,374;
d. Tingkat kemiskinan sebesar 6,0-7,0 persen;
e. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 75,54;
f. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,6 – 4,3 persen.
Hubungan antar dokumen RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 dengan RPJMN Tahun 2020-2024 ditunjukkan dalam tabel 1.2 berikut.
Tabel 1.2 Hubungan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 dengan RPJMN Tahun 2020-2024
NO RPJMN 2020-2024 RPJMD Kota Pekalongan Tahun
2021-2026 Visi MISI RPJMN Agenda Pembangunan
VISI Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat,Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong
Mewujudkan Kota Pekalongan yang Lebih Sejahtera, Mandiri dan Religius 1. Peningkatan kualitas
manusia Indonesia
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bidang Kesehatan dan
Kesejahteraan Masyarakat.
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Religius, Kompeten dan Produktif Guna Menjawab Tantangan Era Perubahan 2 Struktur ekonomi yang
produktif, mandiri, dan berdaya saing
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk
Pertumbuhan yang
Berkualitas dan Berkeadilan
5. Membangun Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan
2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
3. Mewujudkan Lingkungan Pemukiman yang Nyaman 4. Mewujudkan Sarana dan
Prasarana Perkotaan Berdasarkan Prinsip Pembangunan Kota Yang Berkelanjutan
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
4. Mewujudkan Sarana dan
Prasarana Perkotaan Berdasarkan Prinsip Pembangunan Kota Yang Berkelanjutan
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 11
NO RPJMN 2020-2024 RPJMD Kota Pekalongan Tahun
2021-2026 Visi MISI RPJMN Agenda Pembangunan
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa
4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
6. Melestarikan Budaya, Kearifan Lokal serta Mengembangkan Tata Kehidupan yang Berakhlaqul Karimah
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien Berdasarkan Prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Government
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien Berdasarkan Prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Government
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan tepercaya.
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien Berdasarkan Prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Government
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien Berdasarkan Prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Government
Sumber : Bappeda Kota Pekalongan, 2021
1.3.3. RPJMD dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pekalongan Tahun 2009-2029
Amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, bahwa dalam rangka penyusunan rencana pembangunan daerah harus mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah. Dalam penyusunan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026, RTRW Kota Pekalongan Tahun 2009-2029 dijadikan pedoman dalam menetapkan lokasi pembangunan di Kota Pekalongan terkait pemanfaatan ruang, baik dari sisi rencana pola ruang, rencana struktur ruang dan kawasan strategis kota, maupun sebagai dasar penyusunan prioritas program sesuai arahan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Berdasarkan kebijakan penetapan kawasan strategis Provinsi Jawa Tengah sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah 2009-2029 (Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029), Kota Pekalongan merupakan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kawasan Perkotaan Pekalongan yang meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan. Pusat Kegiatan wilayah ini adalah Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala Provinsi atau beberapa Kabupaten/Kota, sehingga sarana prasarana dan fasilitas kota yang ada harus dapat melayani dalam skala regional.
Kebijakan ini telah dipedomani dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 12 Pekalongan Tahun 2009-2029 (Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 30 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan Tahun 2009-2029 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan Tahun 2009-2029).
Selain Pusat Kegiatan Wilayah, sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah 2009-2029, Sistem Perwilayahan dilakukan dengan pembagian Wilayah Pengembangan dan penentuan arah pengembangan. Kota Pekalongan masuk dalam Wilayah Pengembangan Petanglong yang berpusat di Kawasan Perkotaan Pekalongan, dengan arah pengembangan meliputi : memadukan pembangunan Kota Pekalongan dan Wilayah sekitarnya, dan pengembangan wilayah yang didasarkan pada sektor unggulan (industri, perdagangan dan jasa, pertanian, perikanan).
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan Tahun 2009-2029, telah ditetapkan 3 (tiga) pengembangan Kawasan Strategis Kota (KSK), yang meliputi : KSK dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, KSK dari sudut kepentingan sosial budaya dan KSK dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. Sedangkan untuk struktur ruang wilayah kota meliputi Pusat Kegiatan yang terdiri dari 1 (satu) Pusat Pelayanan Kota (PPK), 4 (empat) Sub Pusat Pelayanan Kota dan 6 (enam) Pusat Lingkungan; serta Sistem Jaringan Prasarana.
Pusat Pelayanan Kota / PPK yang merupakan pusat pelayanan ekonomi, sosial, dan/atau administrasi yang melayani seluruh wilayah kota dan/atau regional berada di kelurahan Kauman dan Bendan Kergon. Sedangkan Sub Pusat Pelayanan Kota / SPPK tersebar di 4 (empat) kecamatan yang berada di : 1) SPPK Kecamatan Pekalongan Barat berada di Kelurahan Tirto; 2) SPPK Kecamatan Pekalongan Utara berada di Kelurahan Panjang Wetan; 3) SPPK Kecamatan Pekalongan Timur berada di Kelurahan Gamer dan Kalibaros; dan 4) SPPK Kecamatan Pekalongan Selatan berada di Kelurahan Banyuurip.
Pelayanan Lingkungan / PL adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial dan/atau administrasi lingkungan kota berada di : 1) PL di Kecamatan Pekalongan Barat berada di Kelurahan Pringrejo; 2) PL di Kecamatan Pekalongan Utara berada di Kelurahan Kandang Panjang; 3) PL di Kecamatan Pekalongan Utara berada di Kelurahan Degayu;
4) PL di Kecamatan Pekalongan Timur berada di Kelurahan Gamer; 5) PL di Kecamatan Pekalongan Selatan berada di Kelurahan Kuripan Kertoharjo; dan 6) PL di Kecamatan Pekalongan Selatan berada di Kelurahan Sokoduwet.
Selanjutnya untuk pedoman penataan ruang yang mendukung pelaksanaan RTRW telah disusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) untuk Kawasan Strategis Kota (KSK) dari sudut kepentingan sosial budaya, yaitu Kawasan Jetayu, Kawasan Kali Loji, Kawasan Pasar Buah Pati Unus, Kawasan Pecinan, dan Kawasan Kampung Arab serta KSK dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, yaitu: 1) Kawasan Tirto, Koridor Batas Barat s.d. Jl Gajah Mada, 2) Kawasan Koridor Jl. Hayam Wuruk-Jl. Dr. Cipto dan Alun-alun, 3) Kawasan Koridor Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Gatot Subroto dan Jl. Pelita II, 4) Kawasan Koridor Jl. W.R. Supratman-Jl. Pantai Sari-Jl.
Samudra, Kawasan Teknopark Perikanan, 5) Kawasan Terpadu Kuripan dan Koridor Jl.
H.O.S. Cokroaminoto, dan 6) Kawasan Batas Kota sebelah Timur dan Koridor Jl. Dr.
Sutomo.
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 13 Gambar 1.2 Hubungan Perencanaan Pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Sumber : Bappeda Kota Pekalongan, 2021
1.3.4. RPJMD dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023 Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018- 2023 diarahkan untuk mewujudkan Visi : “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”. Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menetapkan 4 (empat) misi pembangunan, sebagai berikut :
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran, dan guyup untuk menjaga NKRI
2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran ke pemerintah kabupaten/kota
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran
4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan.
Visi dan misi pembangunan daerah Jawa Tengah tahun 2018-2023 juga didukung dengan program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2018-2023 yaitu :
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 14 1. Sekolah tanpa sekat: pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender,anti korupsi
dan magang gubernur untuk siswa SMA/SMK
2. Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah dan guru agama
3. Reformasi birokrasi di kabupaten/kota yang dinamis berbasis teknologi informasi dan sistem layanan terintegrasi
4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni
5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM, penguatan BUMDes dan pelatihan startup untuk wirausaha muda
6. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani serta melindungi kepentingan nelayan
7. Pengembangan transportasi massal, revitaliasi jalur kereta dan bandara serta pembangunan embung/irigasi
8. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian terintegrasi
9. Rumah sakit tanpa dinding, sekolah biaya pemerintah khusus untuk siswa miskin (SMAN, SMKN, SLB) dan bantuan sekolah swasta, ponpes, madrasah dan difabel 10. Festival seni serta pengembangan infrastruktur olahraga, rumah kebudayaan dan
kepedulian lingkungan
Hubungan antar dokumen RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 dengan RPJMD Provinsi jawa Tengah Tahun 2018-2023 ditunjukkan dalam tabel 1.3 berikut.
Tabel 1.3 Hubungan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
NO RPJMD Provinsi Jawa TengahTahun 2018-2023 RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 Visi Misi RPJMD Prov Program Unggulan
VISI Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi
Mewujudkan Kota Pekalongan yang Lebih Sejahtera, Mandiri dan Religius
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran, dan guyup untuk menjaga NKRI
1. Sekolah tanpa sekat:
pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender,anti korupsi dan magang gubernur untuk siswa SMA/SMK 2. Peningkatan peran rumah
ibadah, fasilitasi pendakwah dan guru agama
6. Melestarikan Budaya, Kearifan Lokal serta Mengembangkan Tata Kehidupan yang Berakhlaqul Karimah
2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran ke pemerintah kabupaten/kota
3. Reformasi birokrasi di kabupaten/kota yang dinamis berbasis teknologi informasi dan sistem layanan
terintegrasi
7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien Berdasarkan Prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Government
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan
memperluas lapangan kerja untuk mengurangi
kemiskinan dan pengangguran
5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM,
penguatan BUMDes dan pelatihan startup untuk wirausaha muda
6. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani serta melindungi kepentingan nelayan
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan
Masyarakat.
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Religius, Kompeten dan Produktif Guna Menjawab Tantangan Era Perubahan
5. Membangun Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 15
NO RPJMD Provinsi Jawa TengahTahun 2018-2023 RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 Visi Misi RPJMD Prov Program Unggulan
4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya, dan mencintai lingkungan
1. Sekolah tanpa sekat;
pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender,anti korupsi dan magang gubernur untuk siswa SMA/SMK 4. Satgas kemiskinan, bantuan
desa, rumah sederhana layak huni
7. Pengembangan transportasi massal, revitaliasi jalur kereta dan bandara serta
pembangunan embung/irigasi 8. Pembukaan kawasan industri
baru dan rintisan pertanian terintegrasi
9. Rumah sakit tanpa dinding, sekolah biaya pemerintah khusus untuk siswa miskin (SMAN, SMKN, SLB) dan bantuan sekolah swasta, ponpes, madrasah dan difabel 10. Festival seni serta
pengembangan infrastruktur olahraga, rumah kebudayaan dan kepedulian lingkungan
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan
Masyarakat.
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Religius, Kompeten dan Produktif Guna Menjawab Tantangan Era Perubahan
3. Mewujudkan Lingkungan Pemukiman yang Nyaman.
4. Mewujudkan Sarana dan Prasarana Perkotaan Berdasarkan Prinsip Pembangunan Kota Yang Berkelanjutan
Sumber : Bappeda Kota Pekalongan, 2021
1.3.5. RPJMD dengan Rencana Strategi Perangkat Daerah (Renstra PD) Rencana Strategis Perangkat Daerah atau Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
1.3.6. RPJMD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun dengan menjabarkan rencana tahunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
1.3.7. RPJMD dengan Rencana Pembangunan Sektoral
Selain memiliki hubungan dengan dokumen perencanaan pembangunan Nasional, Provinsi Jawa Tengah, dan RTRW, RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026 juga memperhatikan beberapa dokumen antara lain; 1) Agenda pembangunan Sustainable Development Goals (SDG’s); 2) Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM); 3) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD; 4) Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SiDA);
5) Masterplan Smart City dan dokumen perencanaan sektoral lainnya.
Lampiran Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026 | BAB I Pendahuluan 16