BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
3. Hasil Analisis Data
63
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai maksimum, minimum, mean, median, dan modus yaitu :
Max = 87.5 Min = 58.33 Mean = 74.01882 Median = 70.83 Modus = 70.83
64
dengan metode Shapiro Wilk. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka, data dinyatakan berdistribusi normal. Hasil dari uji normalitas dengan SPSS dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov- Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Pemahaman Matematis
Kelas Kontrol .207 21 .019 .881 21 .015 Kelas Eksperimen .127 20 .200* .915 20 .079
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Tabel 4.4 hasi;l uji normalitas menggunakan shapiro wilk terhadap pemahaman matematis siswa menggunakan permainan engklek diketahui bahwa nilai signifikan pada kelas kontrol 0,019 lebih kecil dari 0,05 yang artinya data tersebut tidak normal. Sedangkan, nilai signifikan di kelas eksperimen 0,079 lebih dari 0,05 yang artinya data berdistribusi normal. Dikarenakan salah satu data tidak normal maka dilakukan dua cara yaitu transformasi data dan membuang outlier atau membuang nilai yang mencolok.
Cara pertama yaitu dengan melakukan transformasi data. Sebelum melakukan transformasi data perlu untuk mengetahui bentuk dari grafik
65
pemahaman matematis kemudian baru bisa dilakukan transformasi data.
Adapun bentuk grafiknya yaitu :
Gambar 4. 1 Grafik Histogram
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa bentuk grafik histrogram tersebut adalah moderate positive skewness, sehingga transformasi data yang dilakukan adalah SQRT(X). hasil Analisis setelah melakukan transformasi data yaitu :
Tabel 4. 5
Hasil Analisis Setelah Melakukan Transformasi
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Trans_Hasil
Kelas Kontrol .199 21 .030 .887 21 .020 Kelas Eksperimen .123 20 .200* .918 20 .092
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
66
Hasil analisis pada Tabel 4.5 yaitu dikelas kontrol hasil signifikasinya 0,020 kurang dari 0,05 atau 0,020<0,05 yang artinya data tersebut tidak normal. Sedangkan pada kelas Eksperimen hasil signifikasinya 0,092 lebih dari 0,05 atau 0,092>0,05 yang artinya data tersebut normal. Karena kedua data tersebut ada yang berdistribusi normal dan ada yang tidak berdistribusi normal maka dilakukan cara selanjutnya.
Cara kedua yaitu dengan membuang outlier atau membuang nilai yang ekstrem. Cara mengetahui nilai yang ekstrem dapat dilihat dari gambar kotak Boxplot berikut ini.
Gambar 4. 2 gambar kotak Boxplot
Berdasarkan Gambar 4.2 tersebut mengidentifikasikan data mana saja yang terindikasi data ekstream atau outlier. Jika garis didalam kotak berada di atas menunjukkan data ekstrem tinggi, sedangkan jika garis didalam kotak berada dibawah menunjukkan data ekstrem rendah. Pada kelas kontrol dapat dilihat bahwa garis didalam kotak berada di bawah yang artinya data tersebut berekstrem rendah. Sehingga, penulis dapat menyimpulkan bahwa
67
nilai data yang harus dihilangkan yaitu nilai 60 ke bawah. Maka hasil setelah melakukan transformasi data yaitu :
Tabel 4. 6
Hasil Analisis Uji Shaphiro Wilk Setelah Membuang Outlier
Berdasarkan Tabel 4.6 hasil analisis spss setelah melakukan outlier data hasil pemahaman matematis di kelas kontrol nilai signifikan mencapai 0,050 sama dengan 0,05 atau 0,05=0,05 atau 0,05 0,05. Sedangkan, pada kelas eksperimen memperoleh nilai signifikan 0,060 lebih dari 0,05 atau 0,060>0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut berdisribusi normal.
2) Uji homogentias
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang bertujuan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.
Dalam penelitian ini uji homogenitas menggunakan bantuan program SPSS
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-
Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai Pemahaman Matematis
Kelas Kontrol .265 13 .013 .869 13 .050 Kelas
Eksperimen
.168 17 .200* .897 17 .060
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
68
21 dengan metode uji fisher F. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka, data dinyatakan berdistribusi normal.
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pemahaman Matematis Siswa
Based on Mean 1.739 1 39 .195
Based on Median .737 1 39 .396
Based on Median and with adjusted df
.737 1 35.49 5
.396
Based on trimmed mean 1.582 1 39 .216
Berdasarkan Tabel uji homogenitas menggunakan Uji Fisher F diproleh nilai sig. Bassed on Mean sebesar 0,195 lebih besar dari 0,05 atau 0,195>0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut memenuhi syarat atau kedua data tersebut homogen.
b) Uji hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah dugaan sementara pada awal penelitian sesuai dengan hasil pengambilan data dan analisis penelitian. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan bantuan program SPSS 21 dengan metode indipendent simple t-test. Diketahui hipotesis penelitian yaitu :
H0 : tidak ada pengaruh penerapan pembelajaran berbasis etnomatematika dengan permainan engklek terhadap pemahaman matematis siswa
69
H1 : ada pengaruh penerapan pembelajaran berbasis etnomatematika dengan permainan engklek terhadap pemahaman matematis siswa..
Hasil analisis indipendent simple t-test menggunakan spss yaitu : Tabel 4. 8
Hasil Analisis Uji Hipotesis
Independent Samples Test Levene's
Test for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig.
(2- taile
d)
Mean Differen
ce
Std.
Error Differenc
e
95% Confidence Interval of the
Difference Lower Upper Pemahaman
Matematis Siswa
Equal variances assumed
1.739 .195 1.277 39 .209 4.45417 3.48765 -2.60027 11.50861
Equal variances not assumed
1.283 38.459 .207 4.45417 3.47302 -2.57384 11.48218
Pengambilan keputusan untuk uji – t menggunakan pedoman sebagai berikut.
1) Perhatikan kolom levene’s test for equality of variances, jika nilai sig.
yang didapatkan lebih dari 0,05 yang artinya bahwa kedua kelompok data memiliki varians yang homogen. Sebaliknya jika sig. kurang dari 0,05 artinya kedua kelompok data memiliki varians yang tidak homogen.
70
2) Jika data dinyatakan homogen maka perhatikan baris equal variances assumed. Jika data dinyatakan tidak homogen maka perhatikan baris equal variances not assumed.
3) Jika nilai sig. pada kolom sig. (2-tailed) didapatkan kurang dari 0,05 maka terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebaliknya jika nilai sig. yang didapatkan lebih dari 0,05 maka tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa tuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.68
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.8 deketahui bahwa kedua data tersebut homogen sehingga nilai sig.(2-tailed) pada Equal variances assumed yaitu 0,209 > 0,05, atau dengan membandingkan thitung dengan (dk) dk= yaitu 1.277<1,68488 sehingga sehingga Ho diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan hasil analisis uji hipotesus diketahui bahwa tidak ada pengaruh penerapan pembelajaran berbasis etnomatematika dengan permainan engklek terhadap pemahaman matematis siswa pada materi geometri segiempat.
68 I Putu Ade Andre Payadnya Dan I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika “Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik Dengan SPSS”, (Yogyakarta, Grup Penerbitan CV Budi Utama, 2018), Hlm. 89.
71