BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
D. Hasil Analisis
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Berdiri Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri.
Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Kabupaten Lombok Barat berdiri pada tahun 1958 yang didirikan oleh T.G.H.
Khalidy dan T.G.H Ibrahim Khalidy yang berstatus swasta, dan mendapat SK dari KANWIL DEPAG PROVINSI NTB dengan No.03/MTs/NTB/81.
Kemudian mendapat status akreditasi dari KANWIL DEPAG PROVINSI NTB dengan No. SK.KW.19.1/2/216/2005 dengan perangkat B. Piagam No. 01/akr. MTs/B/IV/2005 Tgl/Bln/Thn, 07 April 2005.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kediri, salah satunya dari segi pendidikan. Dengan pendidikan akan membawa perubahan dalam masyarakat. Untuk mewujudkan semua itu, dua bersaudara yaitu TGH. Mustafa Al Khalidy dan TGH. Ibrahim Al Khalidy membentuk lembaga pendidikan yaitu MTs. Putra Al Ishlahuddiny Kediri.
Lembaga ini adalah lembaga Pendidikan Agama Islam dan pembelajaran umum yang berciri khas agama islam.
Pondok Pesantren Al Ishlahuddiny merupakan salah satu diantara pondok pesantren yang tertua diwilayah Lombok yang berlokasi di desa Kediri. Masyarakat Kediri pada saat itu yang kehidupannya belum memahami secara mendalam ajaran agama islam. Keadaan ini, mendorong
tekad dua bersaudara yaitu TGH. Mustofa Al Khalidy dan TGH. Ibrahim Al Khalidy untuk membimbing mereka kejalan yang benar dengan menyelenggarakan pengajian secara tradisional dan sederhana. Setahun setelah kemerdekaan tepatnya pada tahun 1946 (15 syawal 163 H) berdirilah lembaga pendidikan non formal sebagai lanjutan dari pengajian yang telah diselenggarakan guna menampung anak-anak yang membutuhkan pengajaran umum disamping pengajaran agama. Pada tahun 1953, mulai dirintis lembaga pendidikan formal yaitu Sekolah Rakyat.
Kemudian pada 1955 lembaga ini berubah menjadi madrasah Ibtida’yah enam tahun dan pada tahun 1956 berdirilah madrasah Mu’alimin enam tahun dan madrasah Mu’alimat empat tahun. Demikian pula pada saat yang sama berdiri pula Pendidikan Guru Agama Pertama (PGAP) empat tahun.
Pada tahun 1980 terjadi perubahan kembali nama dan lama belajar berdasarkan pertimbangan penyesuaian kurikulum dan masa belajar yang terlalu lama. Madrasah Mu’alimin enam tahun berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Putra tiga tahun dan Madrasah Aliyah Putra tiga tahun.
Madrasah Mu’allimat 4 tahun berubah menjadi Madrasah Putri tiga tahun dan Madrasah Aliyah Putri tiga tahun. Kemudian pada tahun 1984 dibuka kembali lembaga pendidikan yaitu pendidikan Tingkat Takhasus tiga tahun dan pada tahun 1986 pendidikan Tahfizul Qur’an. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu tokoh di pondok pesantren Al Ishlahuddiny Kediri mengatakan bahwa “salah satu ciri khas dari pondok ini adalah
pendidikan takhasusnya karena pondok pesantren lain yang ada di Lombok menggunakan istilah Ma’had”.
Dengan demikian gambaran umum tentang kelas VII Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri, selanjutnya akan dibahas tentang:
a. Letak geografis MTs. Putra Al-Ishlahuddiny Kediri.
b. Keadaan gedung kelas VII Madrasah Tsanawiyah Putra Al- Ishlahuddiny Kediri.
c. Keadaan sarana dan prasaran kelas VII Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri.
d. Keadaan siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri.
e. Keadaan Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri.
1) Letak geografis MTs. Putra Al-Ishlahuddini Kediri.
Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri berada atau letak geografisnya yakni sebagai berikut:
a) Sebelah utara berbatasan dengan jalan raya TGH. Ibrahim dan rumah penduduk.
b) Sebelah timur berbatasan dengan rumah penduduk.
c) Sebelah selatan berbatasan dengan sawah.
d) Sebelah barat berbatasan dengan rumah penduduk.
Melihat letak geografis pondok pesantren Al Ishlahuddiny Kediri di atas, bisa dikatakan bahwa Pondok Pesantren Al
Ishlahuddiny Kediri terletak dilokasi yang mudah dijangkau.
Disamping itu, gedung Pondok Pesantren yang dibatasi oleh sawah sangat menunjang kelancaran dan keamanan proses pembelajaran walaupun disebelah barat dibatasi oleh rumah penduduk akan tetapi gedung Pondok Pesantren Al Ishlahuddiny Kediri dikelilingi oleh tembok yang cukup tinggi untuk menambah ketenangan proses pembelajaran. Untuk lebih jelasnya letak geografis Pondok Pesantren Al Ishlahuddiny Kediri dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Letak Geogerafis Ponpes Al Ishlahuddiny59
59 Sumber: Dokumentasi MTs Putra Ishlahuddiny Kediri (dikutip 27 November 2010)
U
B
S
T
Praya Pringgarata
JL. TGH. Ibrahim
JL. TGH. Yusuf Abdussatar JL. TGH. Abd . Hafizd
Jalur Sweta
Jalur Lembar
Ponpes Al-Ishlahuddiny
2) Keadaan gedung Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Adapun keadaan gedung Madrasah Tsanawiyah Putra Al- Ishlahuddiny Kediri tahun 2009/2010 memiliki ruangan seperti dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel I
Keadaan gedung Madrasah Tsanawiyah Putra Ishlahuddiny Kediri tahun 2009/2010.60
No Nama Ruang Jumlah
1. Ruang Kepala Madrasah I
2. Ruang Guru I
3. Ruang TU I
4. Ruang BP/BK I
5. Ruang Belajar 12
6. Perpustakaan I
7. Laboratorium I
8. Mushalla I
9. Ruang Aula I
10. Kamar mandi/ WC I
Mengacu pada data di atas dengan adanya ruang laboratorium, perpustakaan, dan mushalla, akan memberikan nilai tambah bagi peserta didik. Dengan adanya perpustakaan dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan tugasnya, terutama yang berhubungan dengan pelajaran di kelas, sehingga peserta didik mampu mencari atau memperoleh informasi-informasi dari berbagai sumber belajar yang menyangkut pelajarannya. Selanjutnya, dengan adanya mushalla sangat membantu dalam hal bagaimana guru mengontrol ibadahnya sehari-hari.
60 Sumber : Hasil Observasi tanggal 4 Agustus 2010.
Begitu juga dengan adanya ruang BP/BK tersendiri juga sangat membantu guru BP/BK dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik yang memerlukannya.61 (Dra. Sri Karnia, guru BP/BK (B. Indonesia), wawancara tanggal 4 Agustus 2010).
3) Keadaan sarana dan prasarana Madrasah Tsanawiyah Putra Al- Ishlahuddiny Kediri.
Lancarnya kegiatan proses belajar mengajar sangat tergantung pada keberadaan sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang bersangkutan. Begitu pula dengan Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri harus memiliki sarana dan prasarana yang mencukupi agar dapat mencapai tujuan pelaksanaan proses belajar mengajar tersebut. Adapun sarana dan prasarana belajar yang ada di Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
61 Wawancara, 4 Agustus 2010
Tabel 02
Sarana dan Prasarana Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Tahun 2009/2010.62
4) Keadaan siswa Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri.
Peserta didik kelas VII Madrasah Tsanawiyah Putra Al- Ishlahuddiny Kediri sebagian dari mereka tinggal di asrama atau mondok di lingkungan pesantren, sehingga dapat memungkinkan bagi peserta didik mengikuti kegiatan atau aktivitas-asktivitas pesantren yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Ishlahuddiny. Bagi mereka yang tidak tinggal di asrama, biasanya tempat tinggal mereka cukup dekat dengan pesantren sehingga merekapun dapat mengikuti pengajian atau aktivitas pesantren dengan baik.63 (H.M. Muslim, BA.
Guru Aqidah Akhlak, wawancara tanggal 11 Agustus 2010). Adapun
62 Sumber: Dokumentasi Kelas I MTs Putra Ishlahuddiny Kediri (dikutip 6 Agustus 2010
63 Wawancara, 11 Agustus 2010.
No. Sarana dan Prasarana Jumlah Keadaan 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Meja kursi Meja kursi guru Papan tulis Lemari
Papan absen kelas Globe
Peta Indonesia Peta dunia Rangka manusia Kursi tamu
491 stel 12 stel 12 stel 6 stel 12 stel 1 stel 1 stel 1 stel 1 stel 1 stel
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
jumlah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri semuanya berjumlah 168 orang. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3 :
Jumlah Siswa Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri tahun 2009/2010.64
No. Kelas JUMLAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7 8 9 10 11 12
IA IB IC ID IIA IIB IIC IID IIIA IIIB IIIC IIID
42 43 41 42 44 45 44 43 43 45 44 43
Jumlah 519 Orang
5) Keadaan guru Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Pada tahun pelajaran 2009/2010 guru atau tenaga pengajar di Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri serta pegawai
64 Sumber: Dokumentasi Kelas I MTs Putra Ishlahuddiny Kediri (dikutip 5 Agustus 2010).
administratif tercatat sebanyak 20 orang tenaga guru, baik guru negeri maupun guru swasta. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.
Keadaan guru dan pegawai Madrasah Tsanawiyah putra Al- Ishlahudiny Kediri.65
No. Nama guru Jabatan Ijazah Mata pelajaran
1 2 3 4 5
1 Waki’ah, S.Pt Kepala Sekolah S-1 Tarbiyah
2 Azhar, S.PdI Wakasek S-1 Tarbiyah KTK/Imla
3 Dra. Sri Karyani BP S-1 PPB B. Indonesia
4 Heri P, S. PdI Wali kelas VIIA STITA SKI
5 Mawardi KTU SMA TIK
6 Fahrurrozi Waka Humas S-1 KTK
7 Mifsan Y, S. PdI Wali kelas VIIB S-1 Tarbiyah B. Arab 8 Abu Bakar S. PdI Wali kelas VIIC S-1 Fkip MTK
9 Junaidin, S.PdI Wali kelas VIID S-1 Tarbiyah Qur’an Hadist
10 Jum’ah, S.Pd Guru S-1 FKIP B. Inggris
11 H.M. Muslim, BA Guru Sarmud Iain Aqidah Akhlak 12 Ishlahudin, S.Pd Guru S-1 Tarbiyah Fiqih
13 Saefudin, S.Si Guru S-1 MIPA Sejarah
14 Eni Suarni, S.Pd Guru S-1 FKIP PPKN
15 Safwan, S.Ag Guru S-1 IAIN Sejarah
16 Bidayah, S. Pd.I Guru S-1 Tadris Fisika
17 Huswatun H, S.Pd Guru S-1 FKIP Gookup
18 Abdul Basit, S.Com Guru Amikom Tikom
19 Rona Irawan Guru FPOK IKIP Olahraga
20 Haerul Anam, S.Pd Guru S-1 FKIP Biologi
65 Sumber : Dokumentasi Madrasah Tsanawiyah Putra Ishlahuddiny Kediri (Dikutip 5 Agustus 2009
Dilihat dari pendidik di atas yang mengajar Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri yang perguruan tinggi atau sarjana, maka dapat dikatakan para guru yang mengajar cukup berkompetensi dalam bidangnya untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri.
5). Struktur organisasi
Untuk dapat membantu kelancaran proses belajar mengajar dalam suatu lembaga pendidikan, diperlukan suatu pengorganisasian yang baik dan terartur. Begitu pula di Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri. Adapun struktur yang ada di Madrasah Tsanawiyah Putra Al- Ishlahuddiny Kediri dapat dilihat pada gambar berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
MTs. PUTRA AL-ISHLAHUDDINY KEDIRI LOMBOK BARAT66
Pengatur dan penanggung jawab Madrasah Tsanawiyah Putra Al- Ishlahuddiny Kediri secara intern adalah kepala sekolah. Kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri mencoba melaksanakan kepemimpinan demokrasi dalam memimpin Madrasah
66 Sumber : Skema Struktur Organisasi MTs Putra Ishlahuddiny Kediri (dikutip 19 Agustus 2010
Osis/Siswa Pembinaan-pembinaan
kesiswaan dan guru BP Satgas Kurikulum
Pelatih-pelatih
Guru Mata Pelajaran Wali Kelas
KEPALA MADRASAH Wakiah, S.Pt Kepala Yayasan
Waka Ur. Kesiswaan Azhari, S.Pd.I Waka Ur. Kurikulum
Dra. Sri Kariani
Waka Ur. Humas Fahrurrazi, S.Ag
Kepala TU.
Mawardi
Keterangan
: Garis Koordinasi : Garis Komand
Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri, yaitu dengan cara memberikan kebebasan kepada bawahannya dalam mengajukan usulnya. Selanjutnya peran dari kepala sekolah adalah menggabungkan atau memilih usulan- usulan yang paling baik.67 (Wakiah, S.Pt, Kepala Madrasah Tsnawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri, wawancara 6 Agustus 2010).
Adapun yang membantu kepala sekolah dalam urusan operasional dengan berbagai urusan misalnya, dalam bidang kesiswaan dibantu oleh wakil kepala sekolah, dalam hal urusan pengaturan kurikulum dibantu oleh wakil kepala sekolah.68 (Wakiah, S.Pt, Kepala Madrasah Tsnawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri, wawancara 6 Agustus 2010).
Selanjutnya personal yang membantu wakil kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari adalah para guru wali kelas dan guru bidang studi. Berbagai masalah yang menyangkut masalah kesiswaan didekati melalui kelas yang mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai permasalahan yang dihadapi oleh murid.69 (Wakiah, S.Pt, Kepala Madrasah Tsnawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri, wawancara 6 Agustus 2010).
B. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil analisis data, nilai rxy yang diperoleh adalah 1,400, sedangkan angka batas penerimaan hipotesis nol yang terdapat pada tabel product moment pada taraf signifikasi 5% dan N = 42 adalah 0,304. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rxy > r tabel product moment (1,400 > 0,304). Ini
67 Wawancara, 6 Agustus 2010.
68 Wawancara, 6 Agustus 2010.
69 Wawancara, 6 Agustus 2010.
berarti nilai rxy tersebut signifikan, yang sekaligus mengakibatkan hipotesis alternatif (Ha), yang berbunyi “ Ada Pengaruh Penguasaan Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Terhadap Tingkah Laku Siswa Kelas VII MTs. Putra Al-Ishlahuddiny kediri” DITERIMA.
C. Pembahasan
Penguasaan materi yang bisa dicapai oleh peserta didik merupakan cermin dari proses belajar. Penguasaan materi peserta didik bisa dilihat dengan mengadakan tes, dan dapat dibuktikan dengan nilai yang diperoleh dalam raportnya.
Penguasaan dalam pelajaran Aqidah Akhlak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari individu itu sendiri seperti, minat baca, motivasi dan kerja keras dari peserta didik untuk belajar. Sedangkan faktor eksternal yaitu perlengkapan belajar dan tingkah laku peserta didik yang baik dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru di lingkungan sekolah. Pesera didikt akan memperoleh nilai yang baik apabila didukung oleh tingkah laku yang baik pula.
Adapun tingkat penguasaan peserta didik itu berbeda-beda, ada yang tingkat penguasaannya tinggi, ada yang sedang, dan ada yang rendah juga.
Kriteria penilaian:
Nilai Kriteria
75 – 80 Tinggi
65 – 70 Sedang
10 – 60 rendah
Jumlah
keterangan
Kriteria Keterangan
Tinggi (75 – 80) Kemampuan membaca ayat-ayat Al-Qur’an telah mencapai ketuntasan, prilaku ikhlas, taat, tobat baik, tingkah laku budi pekerti amat baik, minat dan motivasi belajar baik.
Sedang (65 – 70) Kemampuan membaca ayat-ayat Al-Qur’an cukup baik, meyakini adanya malaikat dan makhluk gaib selain Allah cukup, tingkah laku, kejujuran, sikap cukup baik, minat dan motivasi belajar cukup baik.
Rendah (10 – 60) Kemampuan membaca ayat-ayat Al-Qur’an belum tuntas, tingkah laku,sikap cukup, minat dan motivasi belajar kurang, meyakini adanya malaikat dan makhluk gaib selain malaikat kurang, meneladani sifat-sifat Allah yang terkandung dalam asmaul husna kurang.
Seseorang peserta didik dapat dikatakan sudah bertingkah laku yang baik apabila sudah berbahasa dengan baik, selain itu bersikap yang baik pula, karena sangat ditekankan berbahasa yang baik apabila peserta didik berbicara dengan guru-guru, orang tua, terlebih dengan pimpinannya, dan sudah 85%
dari seluruh peserta didik sudah bisa berbahasa dengan baik dan bertingkah laku yang baik.
Berdasarkan analisis data dengan menggunakan rumus product moment ternyata diperoleh rxy = 1,400 dan ini berarti terdapat Pengaruh yang antara Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Tingkah Laku Siswa Kelas VII MTs Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat.
Dalam usaha meningkatkan tingkah laku dan moral peserta didik, guru Aqidah Akhlak bekerja sama dengan guru PKN karena kedua bidang studi ini mengarah kepada pembentukan moral dan tingkah laku dari peserta didik tersebut yaitu untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, sopan santun (lemah lembut), sabar, suka memberi pertolongan, serta ditanamkan kepada anak untuk selalu memberi kasih sayang kepada sesama manusia dengan tidak membedakan antara satu sama yang lainnya.
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan korelasi product moment, maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan peserta didik terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak akan berpengaruh terhadap tingkah laku siswa kelas VII dan bisa dikatakan 85% dari peserta didik sudah bertingkah laku yang baik. Hal ini dapat diketahui dari besarnya korelasi antara pengaruh penguasaan materi mata pelajaran Aqidah Akhlak terhadap tingkah laku siswa kelas VII MTs. Putra Al-Ishlahuddin Kediri.
2. Seorang peserta didik dapat dikatakan sudah dapat bertingkah laku yang baik atau bersikap yang baik, apabila peserta didik ketika berbicara dengan orang tua atau kepada orang lain, terutama kepada guru dan terlebih dengan pimpinannya karena sangat ditekankan masalah bahasa, sopan santun dan lemah lembut
3. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan rumus product moment ternyata diperoleh rxy = 1,400 dan ini berarti terdapat Pengaruh antara Penguasaan Materi Aqidah Akhlak Terhadap Tingkah Laku Siswa Kelas VII MTs. Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat.
B. Saran-saran
Setelah peneliti mengamati tingkat penguasaan dan tingkah laku siswa kelas VII MTs. Al-Ishlahuddiny Kediri, maka penulis perlu memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Untuk guru Aqidah Akhlak, agar selalu meningkatkan penguasaan belajar siswanya serta menanamkan suri tauladan yang baik kepada para peserta didik.
2. Untuk para peserta didik agar selalu berusaha belajar dengan lebih banyak membaca buku-buku pelajaran dan buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran Aqidah Akhlak serta melaksanakan semua perintah guru asalkan bertujuan baik. Sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai dengan baik.
3. Untuk Madrasah Tsanawiyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri, agar selalu menjaga dan mempertahankan tingkah laku siswa yang ada di sekolah agar dapat bersikap dengan baik, agar tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang ada di MTs. Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Amin, 1993, Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang.
Alwi Hasan, 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1 pukul 20:30 wita.
Basyiruddin Ustman, 2002, Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta:
Ciputat Pers. a
Departemen Agama RI, 1971. Al-Qur’an dan Terjemahan. Jakarta: Bumi Aksara.
Drs. H. Zuhairini, dkk, 1983, Metode Khusus Pendidikan Agama. Surabaya:
Usaha Nasional.
H. Ali Anwar Yusuf, 2003, Studi Agama Islam. Bandung: Pustaka Setia.
http://zanikhan.multiply.com/journal/item. diambil tanggal 6 Mei 2010 pukul 21:00 wita.
http://meetobied.wordpress.com/2009/10/30/aqidah akhlak/diambil tanggal 8 Juni 2010, jam 11:39wita.
http://hasmansulawesi01.blogspot.com/2009/03/pengaruh-teman-sebaya- terhadap-prilaku.html. diambil tanggal 08-06-2010 pukul 11:30. wita.
M. Alim, 2006, Pendidikan Agama Islam. Bandung: Rosda Karya.
Masan AF, 2009, Aqidah Akhlak MTs Kelas 1. Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Margono, 2002, Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Margono, 2004, Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Nasution, 2008, Metode Research. Jakarta; Bumi Aksara.
Poewadarminto, W, J, S, 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, 2007, Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syaiful Bahri Djamarah, 2006, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumandy Suryabrata,2003, Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grafindo
T. Ibrahim. H. Darsono, 2009, Membangun Aqidah dan Akhlak Kelas 1 MTs Penerbit PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Zakiyah Daradjat, 2000, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ANGKET
1. Berikut ini kemukakan pertanyaan, suatu pertanyaan, anda diminta untuk menjawab dengan memberikan tanda silang (X) atau lingkaran pada huruf a, b, c pada pilihan yng disediakan sesuai dengan keadaan anda.
2. Kami harap anda memberikan jawaban yang sewajarnya.
3. Kami ucapkan terimakasih atas kerja sama anda.
DAFTAR PERTANYAAN
1. Apakah anda datang ke sekolah tepat waktu ? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
2. Apakah anda langsung pulang, bila jam sekolah telah selesai?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
3. Bila anda disuruh oleh orang tua membantu, apakah langsung dikerjakan?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
4. Apakah anda bertemu guru di jalan, anda mengucap salam?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
5. Apakah anda mendengarkan pada saat guru sedang menerangkan?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
6. apakah anda menyambut tugas yang diberikan oleh guru dengan semangat?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
7. Bagaimana sikap anda apabila melihat teman anda menggangu teman yang lain, apakah anda menasehatinya?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
8. Apakah anda menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
9. Sebelum anda berangkat ke sekolah, apakah anda berpamitan kepada orang tua?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
10. Bila anda tidak paham terhadap pelajaran yang diberikan, apakah anda langsung bertanya?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
11. Bila jam istirahat, apakah anda pergi ke perpustakaan?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
12. Apabila ada teman yang sakit, apakah anda menjenguknya?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
13. Pada saat giliran komisaris anda, apakah anda bekerja?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
14. Apabila ada teman anda meminta maaf, apakah anda memberi maaf?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
15. Apakah setiba anda di rumah anda mengucap salam?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
DATA HASIL UJI COBA ANGKET
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2
3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2
4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 2
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 2 2 1 1 2 2 3 3 3 1 1
7 2 2 1 2 2 2 3 3 3 1 1
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
11 2 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1
12 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2
13 2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 1
14 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 1
15 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2
16 2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 1
17 2 3 1 3 3 3 3 1 3 1 3
18 2 2 1 1 2 2 3 3 3 1 1
19 2 2 1 1 2 2 3 3 3 1 1
20 2 2 1 2 2 2 3 3 3 1 1
21 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2
22 2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 1
23 2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 1
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
25 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2
26 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 2 2 1 2 2 2 3 3 3 1 1
28 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
29 2 2 1 2 2 2 3 3 3 1 1
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
31 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2
32 2 2 1 2 2 2 3 3 3 1 1
33 2 2 1 2 2 2 3 2 3 1 1
34 2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 1
35 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2
36 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2
37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
38 2 2 1 1 2 2 3 3 1 3 1
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
40 2 2 1 2 2 2 3 2 3 1 1
41 2 2 1 2 2 2 3 3 1 3 1
42 2 2 3 2 3 1 3 3 2 2 2
98 92 98 107 111 88 115 117 114 92 76
3276 1254 1638 4464 3354 486 37566 37242 1314 5634 6168
4,218,997 5,605,563 8,437,994 6,238,16 1
5,100,861 4,054,343 5,189,11 8
4,159,38 1
4,496,47 0
7,623,794 7,369,394 7,
0,776 -224 0,194 0,715 0,657 0,119 7,239 8,954 0,268 0,739 0,837 0
0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0
valid tidak valid tidak valid valid valid tidak valid valid valid tidak valid
valid valid
1) rxy = N.
∑
xy−(∑
x)x(∑
y)
{
N∑
x2 −(∑
x)2} {
N∑
y2 −(∑
y)2}
) 1545 ( ) 98 ( 3690 .
42 − x
=
{
42.238−(9604)}{
42.58136−(2396304)}
= 3276
392x45408
= 3276 = 3276 = 0,7776 (Valid) 17799936 4218,997
2) rxy = N
∑
xy−(∑
x)x(∑
y)
{
N.∑
x2 −(∑
x)2}
x{
N∑
y2 −(∑
y)2}
= 42.3361-(92) (1548)
{
42.218−(8464)2}
x{
42.58136−(2396304)}
= 141162 – (142416)
{
9156−8468} {
x 2441712−(2396304)}
= - 1254 = -1254 = -1254 = - 0,224 692x45408 31422336 5605,562 ( tidak valid ) 3) rxy =N.
∑
xy−(∑ ∑
x)( y)
{
N.∑
x2 −(∑
x)2}{
N.∑
y2 −(∑
y)2}
= 42.3651- (98) x (1548)
{
11172−(9604)}{
42.58136−(2396304)}
= (153342) – (151704)
{
11172−(9604)}{
2441712−(2396304)}
=
{
15681638}{
45408}
= 711997441638 = 84371638,994 =0,194 ( Tidak Valen ) 4) rxy = N.∑
xy−(∑ ∑
x)( y)
{
N.∑
x2 −(∑
x)2}{
N.∑
y2 −(∑
y)2}
= 42.4050 – (107) (1548)
{
42.293−(11449)}{
42.58136−(2396304)}
= (170100)-(165636)
{
12306−(11449)}{
2441712−(2396304)}
= 4464
{ }{
857 45408}
715 , 161 0 , 6328
4464 38914656
4464 = =
= ( Valid )
5). rxy = N.
∑
xy−(∑
x)(∑
y)
{
N.∑
x2 −x(∑
x)2}{
N.∑
y2 −(∑
y)2}
= 42.4171-(111) (1548)
{
42.307−(12321)}{
42.58136−(2396304)}
= (175182)-(171828)
{
12894−(12321)}{
2441712−(2396304)}
= 3354
{ }{
573 45408}
26018784
= 3354 0,657
861 , 5100
3354 =
= (Valid)
6). rxy = N.
∑
xy−(∑ ∑
x) ( y)
{
N.∑
x2 −(∑
x)2}{
N.∑
y2 −(∑
y)2}
= 42.3255-(88) (1548)
{
42.193−(7744)}{
42.58136−(2396304)}
= (136710)-(136224)
{
8106−(7744)}{
2441712−(2396304)}
= 486
{ }{
362 45408}
16437696
= 486 0,119 343
, 4054
486 =
= (Tidak Valid)
7). rxy = N
∑
xy−(∑ ∑
x)( y)
{
N∑
x2 −(∑
x)2}{
N.∑
Y2 −(∑
Y)2}
= 42.5133 – (115) (1548)
{
42.329−(13225)}{
42.58136−(2396304)}
= (215586) – (178020)
{
13818−(13225)}{
2441712−(2396304)}
{ }{
5933756645408}
= 2692694437566 = 518937566,118 =7,239(valid)8). Rxy =
{
N.∑
xN2 −.∑
(∑
xyx−)2(}{ ∑ ∑
Nx.∑
)( y2y−)(∑
y)2}
=
{
42.335 (13689)}{
42.58136 (2396304)}
) 1548 )(
117 ( 5199 . 42
−
−
−
=
{
14070−((13689218358)}{
)2441712−(181116−)(2396304)}
=
{ }{
381 45408}
37242
= 8,954( )
381 , 4159
37242 17300448
37242
valid
=
=
9). Rxy =
{
N.∑
xN2 −.∑
(∑
xyx−)2(}{ ∑ ∑
Nx.∑
)( y2y−)(∑
y)2}
=
{
42.322−42(12996.4233)}{
−42(114.58136)(1548−)(2396304)}
=
{
13524 (12996)}{
2441712 (2396304)}
) 176472 (
) 177786 (
−
−
−
=
{ }{
528 45408}
1314
= 0,268( )
470 , 4896
1314 23975424
1314 = = tidakvalid
10). Rxy =
{
N.∑
xN2 −.∑
(∑
xyx−)2(}{ ∑ ∑
Nx.∑
)( y2y−)(∑
y)2}
=
{
42.232 (8464)}{
42.58136 (2396304)}
) 1548 )(
92 ( 3525 . 42
−
−
−
=
{
9744 (8464)}{
2441712 (2396304)}
) 142416 (
) 148050 (
−
−
−
=
{
1280}{
45408}
5634
= 0.739( )
794 . 7623
5634 58122240
5634 = = valid
11). Rxy =
{
N.∑
xN2 −.∑
(∑
xyx−)2(}{ ∑ ∑
Nx.∑
)( y2y−)(∑
y)2}
=
{
42.166 (5776)}{
4258136 (2396304)}
) 1548 )(
76 ( 2948 . 42
−
−
−
=
{
6972 (5776)}{
2441712 (2396304)}
) 117648 (
123816 (
−
−
−
=
{
11966168}{
45408}
= 0,837( )
394 , 7369
6168 54307968
6168 = = valid
12). rxy =
{
N.∑
xN2 −.∑
(∑
xyx−)2(}{ ∑ ∑
Nx.∑
)( y2y−)(∑
y)2}
=
{
42.286 (10816)}{
42.58136 (2396304)}
) 1548 )(
104 ( 3846 . 42
−
−
−
=
{
12012 (10816)}{
2441712 (2396304)}
) 160992 (
) 161532 (
−
−
−
=
{
1196504}{
45408}
= 0,073( )
394 , 7369
504 54307968
504 = = tidakvalid
13). Rxy =
{
N.∑
xN2 −.∑
(∑
xyx−)2(}{ ∑ ∑
Nx.∑
)( y2y−)(∑
y)2}
=
{
42.218 (7744)}{
42.58136 (2396304)}
) 1548 )(
88 ( 3380 . 42
−
−
−
=
{
9156 (7744)}{
2441712 (2396304)}
) 136224 (
) 141960 (
−
−
−
=
{
14125736}{
45408}
= 0,716( )
253 , 8007
5736 64116096
5736 = = valid
14). rxy =
{
N.∑
xN2 −.∑
(∑
xyx−)2(}{ ∑ ∑
Nx.∑
)( y2y−)(∑
y)2}
=
{
42.370 (15376)}{
42.58136 (2396304)}
) 1548 )(
124 ( 5439 . 42
−
−
−
=
{
15540−((15376228438)}{
)2441712(191952−)(2396304)}
−
=
{ }{
164 45408}
36486
= 13,370( )
903 , 2728
36486 7446912
36486
valid
=
=
15). rxy =
{
N.∑
x2N−.∑
(∑
xyx−)2(} ∑ ∑ {
N.x∑
)(y2y−)(∑
y)2)}
=
{
42.321−42(12769.4138)}{
42(113.58136)(1548−)(2396304)}
−
=
{
13482 (12769)}{
2441712 (2396304)}
) 174924 (
173796 (
−
−
−
=
{ }{
113 45408}
−1128
= 0,198( )
98 , 5689
1128 323759904
1128 − =− tidakvalid
− =
No. Nama Siswa Jmlah Butir Soal Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Ahmad Fanwari 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
2 Zulkarnaen 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44
3 Rojian Hadi 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 43
4 Supriadi 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44
5 Jaelani 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44
6 M. Sahlan 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
7 Gilang Wahirdi 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 41 8 M. Yusuf Khalidi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
9 L. Adam 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
10 M. Ali Gazali 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 11 Ahmad Zakaria 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 12 Taufikurrahman 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 44 13 M. Rasandi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 14
M. Yudi
Hidayatullah 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 15 Irawan Sastra 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43 16 Diana Muliadi 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 43
17 Ismail 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
18 Pia Kurniawan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 19
M. Abdul Rais
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 20
L. Abi Satri
Mandala 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 45
21 Muhammad Fauzi 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 22 M. Hafrizal 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 23 M. Akrom Zubaidi 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43 24
M. Juliadi
Hasbullah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
25 L. Fauzan Iswandi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
26 Suhaili 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44
27 L. Nanang Sanjana 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 28 Ahmad Tamimi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 29 Fathul Muis 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43 30 M. Sairil Firman 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 31 Herman Faelani 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44
32 Samsusi 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
33 Sapoan 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 43
34
Muhammad
Hamidi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 42
35 Hairur Rozikin 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 44 36 Abdul Muzib 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43 37 Muhammad Lutfi 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 42