• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

47

 Membuat bukti kas keluar C. Staff Teknik

 Menerima nota atau faktur permintaan barang

 Mencocokkan barang masuk

 Membuat bukti barang keluar

Promosi

Melakukan pemasaran baik melalui kartu nama, pemasangan baliho diberbagai daerah, dan sosial media

Melayani pelanggan

 Proses administrasi

 Cek ketersediaan unit

 Verifikasi data

 Verifikasi pembayaran

 Konfirmasi pemesanan

Pemberian gaji

 Memberikan gaji setiap bulan

 Memberikan bonus setiap melakukan pengantaran pelanggan

 Tunjangan hari raya

Pemeliharaan kendaraan

 Pergantian ban baru

 Pergantian ban dalam baru

 Perbaikan kendaraan kecelakaan

 Perawatan pencucian bus

 Perawatan suku cadang revisi dan pengecetan body

 Perawatan suku cadang ganti peralatan dan perlengkapan

 Perawatan suku cadang material

 Perawatan bengkel luar

2. Analisas Aktivitas Pengelolaan Biaya Perum DAMRI Cabang Makassar

Setelah mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan oleh Perum DAMRI, maka selanjunya dilakukan analisis terhadap aktivitas apa saja yang bernilai tambah dan aktivitas apa saja yang tidak memberikan nilai tambah. Untuk mengklasifikasi aktivitas ini menjadi aktivitas bernilai tambah atau tidak bernilai tambah, maka sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa aktivitas bernilai tambah merupakan aktivitas yang secara simultan memenuhi tiga kondisi berikut ini :

a) Aktivitas tersebut menghasilkan suatu perubahan.

b) Perubahan tersebut tidak dapat dicapai oleh aktivitas yang sebelumnya.

c) Aktivitas tersebut memungkinkan aktivitas lain dilakukan.

Informasi yang diperoleh dari indikator analisis aktivitas tersebut dapat digunakan untuk menentukan aktivitas bernilai tambah dan aktivitas tidak bernilai tambah . aktivitas bernilai tambah nantinya akan dipertahankan oleh perusahaan sedangkan aktivitas tidak bernilai tambah nantinya dapat digabungkan dengan aktivitas lain, direduksi, ataupun dapat dieliminasi.

49

Jumlah biaya yang telah diklasifikasikan menjadi dua menurut analisis aktivitas yaitu Value Added Activities (VA) dan Non Value Added Activities (NVA). Untuk selanjutnya, dari pengelompokkan biaya ini nantinya akan dilakukan penggabungan, pengeliminasian, atau pereduksian beberapa aktivtas sehingga biaya tidak bernilai tambah yang muncul dapat dikurangi. Aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai tambah pada aktivitas pengaelolaan biaya pada Perum Damri Cabang Makassar dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 4.2

Daftar Aktivitas Value Added dan Non Value Added

Jenis Aktivitas VA

Non Value Added

Eliminati on Reductio n Selection Sharing

1. Operasional

A. Manajer Teknik

 Menerima laporan kerusakan dari crew bus

 Melakukan pembelian suku cadang

 Membuat daftar pengadaan barang B. Administrasi Keuangan

 Menerima nota permintaan barang

 Memberi otoritas permintaan barang

 Mencocokkan bukti barang masuk

 Melunasi utang kasbon

 Membuat bukti kas keluar

C. Staff Teknik

 Menerima nota atau faktur permintaan barang

 Mencocokkan barang masuk

 Membuat bukti barang keluar

2. Promosi Melalui :

 Kartu Nama

 Pemasaangan baliho

 Sosial media

3. Melayani pelanggan

 Proses administrasi

 Cek ketersediaan unit

 Verifikasi data

 Verifikasi pembayaran

 Konfirmasi pemesanan

51

4. Pemberian gaji

 Memberikan gaji setiap bulan

 Memberikan bonus setiap melakukan pengantaran pelanggan

 Tunjangan hari raya

5. Pemeliharaan kendaraan

 Pergantian ban baru

 Pergantian ban dalam baru

 Perbaikan kendaraan kecelakaan

 Perawatan pencucian bus

 Perawatan suku cadang revisi dan pengecetan body

 Perawatan suku cadang ganti peralatan dan perlengkapan

(Sumber Perum DAMRI Cabang Makassar, tahun 2021)

3. Pembebanan Biaya ke Aktivitas Pengelolaan Biaya Perum DAMRI Cabang Makassar

Setelah mengetahui biaya yang bernilai tambah dan tidak bernilai selanjutnya adalah membebankan biaya-biaya yang timbul pada aktivitas perusahaan, untuk menentukan biaya aktivitas.

Pembebanan biaya ke tiap-tiap aktivitas ini ditentukan berdasarkan jenis sumber daya yang dipakai oleh setiap aktivitas dan besarnya konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas tersebut. Pembebana biaya dapat dilihat pada laporan laba rugi perusahaan yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.3

Biaya Aktivitas Bernilai Tambah dan Tidak Bernilai Tambah

Aktivitas Biaya Aktivitas Biaya Bernilai Tambah

Biaya Tidak Bernilai Tambah Operasional

Melakukan pembelian suku cadang

Rp. 234.402.996 Rp. 234.402.996

Melunasi utang kasbon

Rp. 69.778.942 Rp. 69.778.942

Pemasaran

Promosi Rp. 33.269.660 Rp. 33.269.660 Pelayanan

pelanggan

53

Penerimaan kas dari pelanggan

Rp. 381.438.500 Rp. 381.438.500

Pemberian gaji Memberikan gaji bulanan

Rp. 286.473.966 Rp. 286.473.966

Pemberian bonus Rp. 65.765.943 Rp. 65.765.943

Tunjangan hari raya Rp. 86.345.241 Rp. 86.345.241 Pemeliharaan

kendaraan

Pergantian ban baru Rp. 89.765.800 Rp. 89.765.800 Pergantian ban

dalam baru

Rp. 87.543.700 Rp. 87.543.700

Perbaikan kendaraan kecelakaan

Rp. 93.200.431 Rp. 93.200.431

Perawatan pencucian bus

Rp. 50.687.234 Rp. 50.687.234

Perawatan suku cadang revisi dan pengecekan body

Rp. 20.432.100 Rp. 20.432.100

Perawatan suku cadang ganti peralatan dan perlengkapan

Rp.65.872.500 Rp.65.872.500

TOTAL

Rp. 1.464.977.013 Rp. 1.072.576.956 Rp. 509.400.057

(Sumber Perum DAMRI Cabang Makassar, tahun 2021)

Tabel 4.3 menunjukkan beberapa biaya yang bernilai tambah dan tidak bernilai tambah pada Perum DAMRI, dan setelah mengetahui dan memisahkan aktivitas bernilai tambah dan tidak maka dilakukan pengukuran efisiensi. Langkah selanjutnya adalah melakukan metode activity based management yaitu dengan melakukan reduksi atau eliminasi kesetiap aktivitas tidak bernilai tambah yang terjadi pada pengelolaan biaya Perum DAMRI.

Aktivitas – aktivitas yang harus direduksi atau dieliminasi yaitu :

a) Aktivitas pergantian ban dalam baru akan dieliminasi sebesar 100%

akibatnya akan terjadi pengurangan biaya untuk aktivitas ini sebesar Rp.

89.765.800.

b) Aktivitas perawatan suku cadang ganti peralatan dan perlengkapan juga dapat digabung dengan aktivitas lain seperti perawatan suku cadang revisi dan pengecekan body akibatnya biaya yang muncul di aktivitas ini dapat dikurangi sebesar 52,4% atau Rp. 34.521.840 . Pengurangan ini dilakukan dengan cara mengurangi jumlah tenaga kerja yang melakukan aktivitas perawatan suku cadang ganti peralatan dan perlengkapan.

4. Cost Reduction

Setelah melakukan pembebanan kesetiap aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai tambah kemudian dilakukan pengukuran efisiensi menggunakan metode activity based management dengan melakukan cost reduction terhadap aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah, maka diperoleh hasil seperti pada tabel berikut :

55

Tabel 4.4

Biaya aktivitas Pengelolaan Biaya Perum DAMRI Cabang Makassar Setelah Cost Reduction

Jenis Aktivitas Biaya Aktivitas

Operasional

Melakukan pembelian suku cadang Melunasi utang kasbon

Pemasaran Promosi

Pelayanan pelanggan

Penerimaan kas dari pelanggan Pemberian gaji

Memberikan gaji bulanan Pemberian bonus

Tunjangan hari raya Pemeliharaan kendaraan Pergantian ban baru

Perbaikan kendaraan kecelakaan Perawatan pencucian bus

Perawatan suku cadang revisi dan pengecekan body

Rp. 234.402.996 Rp. 69.778.942

Rp. 33.269.660

Rp. 381.438.500

Rp. 286.473.966 Rp. 65.765.943 Rp. 86.345.241

Rp. 89.765.800 Rp. 93.200.431 Rp. 50.687.234 Rp. 51.784.760

Total Rp. 1.442.904.473

(Sumber: Perum Damri Cabang Makassar tahun 2021, data diolah)

Table 4.4 menujukkan biaya aktivitas pengelolaan biaya Perum DAMRI dengan melakukan cost reduction menggunakan metode activiy based management maka dapat diketahui bahwa total biaya pada Perum DAMRI adalah Rp. 1.464.977.013 menjadi Rp. 1.442.904.473 . Sehingga dari pengurangan tersebut biaya dapat berkurang sebesar Rp.

22.072.540 atau sebesar 98,4%.

Dokumen terkait