• Tidak ada hasil yang ditemukan

47

memperoleh 3-4 maka penerapan video tutorial sebagai penunjang hasil keterlaksanaan belajar dinyatakan baik maupun sangat baik.

Berdasarkan grafik di atas diketahui data hasil skor keterlaksanaan proses pembelajaran pada materi membuat pola busana anak di kelas XI tata busana SMK Dharma Wanita Gresik dengan media video tutorial yang meliputi aspek observasi pada setiap siklus:

a. Siklus I

Pada pertemuan siklus I, guru mendapat rata- rata skor sebesar 3,53 (baik). Sedangkan siswa mendapat rata-rata skor sebesar 3,59 (sangat baik). Skor yang diperoleh sudah mencapai target yaitu lebih dari 3.

b. Siklus II

Pada pertemuan siklus II, guru mendapat rata- rata skor sebesar 3,68 (sangat baik). Sedangkan siswa mendapat rata-rata skor sebesar 3,69 (sangat baik). Skor yang diperoleh sudah mencapai target yaitu lebih dari 3 dan lebih meningkat.

c. Siklus III

Pada pertemuan siklus III, guru mendapat rata- rata skor sebesar 3,89 (sangat baik). Sedangkan siswa mendapat rata-rata skor sebesar 3,93 (sangat baik). Skor yang diperoleh sudah mencapai target yaitu lebih dari 3 dan lebih meningkat.

Berdasarkan data diatas, sesuai dengan tabel 3.9 konversi hasil skor observasi bahwa total keseluruhan rata- rata skor keterlaksanaan proses pembelajaran aktivitas guru sebesar 3,70 (sangat baik), sedangkan untuk aktivitas siswa mendapat total rata-rata skor sebesar 3,74 (sangat baik). Dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan proses

49

pembelajaran dengan media video tutorial pada pembuatan pola busana anak di kelas XI SMK Dharma Wanita Gresik berjalan dengan baik

2. Data hasil respon siswa terhadap media video tutorial Data hasil respon siswa terhadap media video tutorial pembuatan pola busana anak diambil dengan menggunakan angket respon yang akan diisi oleh siswa kelas XI tata busana SMK Dharma Wanita Gresik yang sebagai objek dalam penelitian ini. Pengisian angket dilakukan setelah siswa melihat video tutorial pembuatan pola busana anak yang ditayangkan di depan kelas (Data dapat dilihat pada lampiran ke- 8). Pengisian angket respon ini dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran disiklus terakhir.

Perhitungan data skor respon siswa terhadap video tutorial dengan 15 pertanyaan dalam angket yang dipaparkan pada diagram batang berikut:

Gambar 4.2 Diagram hasil data respon angket

Hasil skor respon video tutorial oleh pengguna yang dituju kepada siswa dengan seluruh pernyataan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil skor respon video tutorial setiap pernyataan angket.

No Pernyataan Skor

(%) Kategori 1. Bahasa yang digunakan didalam

video mudah dipahami

41

(85%) Sangat baik 2. Terdapat beberapa kata didalam video

membuat saya bingung

43

(90%) Sangat baik 3. Video tutorial memperjelas dan

mempermudah penyampaian materi 41

(85%) Sangat baik 4.

Gambar didalam video sesuai dengan isi materi sehingga memudahkan pemahaman saya

43

(90%) Sangat baik 5. Warna pada video tepat digunakan

dan nyaman untuk ditonton

41

(85%) Sangat baik 6. Audio terdengar jelas dan jernih

untuk didengar

44

(92%) Sangat baik 7. Penggunaan musik pada video tepat

sehingga tidak mengganggu

39

(81%) Sangat baik 8. Konsep video tepat digunakan untuk

materi busana anak

43

(90%) Sangat baik 9. Konsep video dapat mudah dipahami

pada materi busana anak

44

(92%) Sangat baik 10. Video sudah mencakup kelengkapan

materi

43

(90%) Sangat baik 11. Materi yang disampaikan sesuai

dengan tujuan pembelajaran

45

(94%) Sangat baik 12.

Video dapat membantu siswa mempelajari materi busana anak dengan mudah

43

(90%) Sangat baik

13.

Video dapat membantu siswa mempelajari materi pembuatan pola busana anak dengan mudah

44

(92%) Sangat baik 14. Video membuat daya tarik saya untuk

mempelajari materi busana anak

40

(83%) Sangat baik

51

15.

Video yang disajikan dapat meningkatkan daya tarik saya untuk mempelajari materi busana anak

43

(90%) Sangat baik Dengan tabel yang sudah dipaparkan diatas seluruh jumlah skor ialah 637. Pada setiap pertanyaan memiliki skor paling besar adalah 4 yang diisi oleh 12 siswa sehingga memiliki skor maksimal 48 pada setiap pernyataan, maka jumlah skor maksimal dari seluruh pernyataan ialah 720. Setelah diperolehnya data jumlah skor (f) dan jumlah skor maksimal (N), maka nilai presentase (P) sudah bisa ditentukan dengan rumus:

Yaitu, jumlah skor dibagi dengan jumlah skor maksimal dan dikali dengan 100%.

𝑃 =637

720 𝑥 100 % 𝑃 = 88,4%

Nilai presentase dari data hasil respon angket yang diperoleh ialah 88,4% maka kategori dari hasil respon siswa terhadap video tutorial pembuatan pola busana anak ialah sangat baik. Hasil yang diperoleh disesuaikan dengan tabel 3.10 konversi hasil respon siswa terhadap video tutorial.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa respon terhadap video tutorial pembuatan pola busana anak memiliki hasil sangat baik, dapat diterima siswa dengan baik dan dapat digunakan.

3. Data hasil belajar penerapan media video tutorial terhadap siswa

Pengumpulan data hasil belajar pada penelitian ini terjadi dilakukan dengan tindakan kelas sebanyak 3 siklus.

𝑃 =𝑓

N 𝑥 100 %

Disiklus pertama siswa diberi pre-test terlebih dahulu sebelum diterapkannya video tutorial pembuatan pola busana anak yang telah disiapkan. Lalu setelah kegiatan pembelajaran dengan ditayangkannya video tutorial didepan kelas, siswa diberi post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran menggunakan media video tutorial. Untuk hasil belajar siswa disiklus kedua dan ketiga diberlakukan post-test saja.

Tes yang digunakan mengacu dalam ranah kognitif dan psikomotor dengan bentuk tes tulis dan tes kinerja. Siswa yang dinyatakan tuntas pada tes adalah siswa yang memiliki hasil nilai diatas KKM yaitu 80. Sedangkan siswa yang dinyatakan belum tuntas adalah siswa yang memiliki hasil nilai yang belum mencapai nilai KKM yaitu 80.

Perhitungan hasil belajar siswa dijumlahkan dan dihitung dengan rumus jumlah ketuntasan dari seluruh siswa dengan bentuk presentase (Data dapat dilihat pada lampiran ke- 6).

Berikut adalah hasil ketuntasan hasil belajar siswa di disiklus I, II, III yang disajikan dalam bentuk diagram batang:

Gambar 4.3 Diagram data hasil belajar siswa

53

Target yang ingin dicapai untuk ketuntasan siswa adalah diatas 61% dengan kategori baik. Sesuai dengan tabel 3.8 kriteria ketuntasan siswa pada analisis data tes, apabila memperoleh 61% - 100% maka penerapan video tutorial sebagai penunjang hasil belajar dinyatakan baik maupun sangat baik. Namun jika memperoleh dibawah 60% maka kegiatan pembelajaran dilanjutkan pada siklus selanjutnya sampai mencapai target.

Berdasarkan diagram diatas skor pre-test di diklus I, ketuntasan dari 12 siswa pada ranah kognitif ialah 25% dan pada ranah psikomotor ialah 0%, lalu pada skor post-test 1 siswa yang tuntas pada ranah kognitif ialah 41,6% dan pada ranah psikomotor ialah 8,3%. Disiklus II pada skor post-test 2 siswa yang tuntas pada ranah kognitif ialah 66,7% dan pada ranah psikomotor ialah 58.3%. Kemudian disiklus III pada skor post-test 3 siswa yang tuntas pada ranah kognitif ialah 83,3% dan pada ranah psikomotor ialah 100%

a. Siklus I

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui hasil belajar dari pre-test bahwa ketuntasan siswa perlu ditingkatkan. Pada materi pembuatan pola busana anak masih banyak yang belum tuntas. Maka dengan itu diterapkannya media pembelajaran video tutorial dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar sesuai dengan target. Lalu pada post-test 1 ketuntasan siswa telah meningkat, untuk tes kognitif sebesar 41,6% dan tes kinerja 8,3%. Namun presentase pada siklus I belum mencapai target, dengan itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa ialah dengan melanjutkan pembelajaran siklus II untuk upaya mendapatkan hasil belajar mencapai target.

b. Siklus II

Berdasarkan diagram pada post-test 2, ketuntasan siswa untuk tes kognitif sebesar 66,7% dan tes kinerja 58.3%. Hasil diatas menunjukan adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II dan belum mencapai target ketuntasan siswa, dengan itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa ialah melanjutkan pembelajaran siklus III untuk upaya mendapatkan hasil belajar mencapai target.

c. Siklus III

Berdasarkan diagram diatas pada post-test 3 ketuntasan siswa untuk tes kognitif sebesar 83,3% dan tes kinerja 100%. Hasil diatas menunjukan adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III dan sudah melebihi target ketuntasan siswa.

Berdasarkan uraian diatas, penerapan media pembelajaran video tutorial pembuatan pola busana anak dinyatakan berhasil sesuai dengan Tabel 3.8 Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan media pembelajaran video tutorial pembuatan pola busana anak meningkatkan hasil belajar tes kognitif sebesar 83,3% (baik) dari 12 siswa telah tuntas diatas KKM dan tes kinerja memperoleh 100%

(sangat baik), sehingga tindakan penelitian diberhentikan pada siklus III karena sudah mencapai dan melebihi target yang telah ditentukan.

Dokumen terkait