BAB I PENDAHULUAN
H. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini sesuai rumusan masalah yang sudah dijabarkan, antara lain yaitu:
1. H01 : Tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan koneksi matematis siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Direct Intruction dengan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange
2. Ha1 : Ada perbedaan yang signifikan kemampuan koneksi matematis siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Direct Intruction dengan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange
3. H02 : Tidak ada perbedaan yang signifikan Self-Efficacy siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Direct Intruction dengan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange
4. Ha2 : Ada perbedaan yang signifikan Self-Efficacy siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Direct Intruction dengan kelas
eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange
I. Sistematika Pembahasan
Bab I yaitu pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi operasional, asumsi penelitian, hipotesis serta sistematika pembahasan.
Bab II yaitu kajian pustaka, meliputi penelitian terdahulu serta kajian teori yang berkaitan dengan judul skripsi.
Bab III yaitu metode penelitian, meliputi pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta analisis data.
Bab IV yaitu penyajian data dan analisis data, meliputi gambaran objek penelitian, penyajian data, analisis dan pengujian hipotesis serta pembahasan.
Bab V yaitu penutup, meliputi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan ringkasan seluruh temuan yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Dari pemaparan data dan hasil analisis pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian saran-saran dibuat, disertai dengan deskripsi tindakan yang harus dilakukan oleh pihak terkait dengan hasil penelitian.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu
Seiteilah meingiideintiifiikasii banyak teimuan darii peineiliitiian seibeilumnya yang beirkaiitan deingan peineiliitiian saat iinii yang seidang diilakukan, peineiliitii meirangkum peineiliitiian yang diipubliikasiikan dan tiidak diipubliikasiikan dalam peineiliitiian iinii.18 Peineiliitiian seibeilumnya yang beirhubungan deingan peineiliitiian iinii antara laiin yaiitu:
1. Eirna Iisfayanii, Rahmah Johar, Saiid Munziir, “Peiniingkatan Keimampuan Koneiksii Mateimatiis dan Seilf-Eiffiicacy Siiswa meilaluii Modeil Peimbeilajaran Koopeiratiif Tiipei Rotatiing Triio Eixchangei (RTEi)”.
Peineiliitiian iinii meimakaii peindeikatan kuantiitatiif deisaiin eikspeiriimein, deingan peingambiilan sampeil seicara random sampliing. Beirdasarkan hasiil peineiliitiiannya, meilaluii ujii N-gaiin deingan meinggunakan preiteist dan postteist diipeiroleih keimampuan koneiksii mateimatiis keilas eikspeiriimein yang awalnya 21,87 deingan standar deiviiasii seibeisar 11,26 meinjadii 67,10 deingan standar deiviiasii 23,02. Seimeintara iitu, keimampuan koneiksii mateimatiis keilas kontrol yang awalnya 32,10 deingan standar deiviiasii 19,09 meinjadii 60,60 deingan standar deiviiasii 18,42. Keimudiian untuk Seilf-Eiffiicacy keilas eikspeiriimein yang awalnya 25,60 deingan standar deiviiasii 3,719 meinjadii 60,67 deingan standar deiviiasii 22,3, seimeintara iitu, keilas kontrol yang awalnya 21,90 deingan standar deiviiasii 5,215 meinjadii 54,67 deingan standar deiviiasii 17,6133. Seibab
18 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2021), 40.
iitu, biisa diisiimpulkan bahwasannya ada peiniingkatan deingan meingapliikasiikan modeil peimbeilajaran Rotatiing Triio Eixchangei teirhadap keimampuan koneiksii mateimatiis dan Seilf-Eiffiicacy siiswa.
2. Diyah Ayu Wulandari, Noor Fajriah & Asdini Sari, (2021) “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa”
Peineiliitiian iinii merupakan penelitian Quasii Eixspeiriimein Deisiign deingan bentuk penelitian Nonequivalent Posttest Only Control Group Design.
Hasil penelitiannya melalui uji Mann Whitney U diperoleh 0,160 dengan taraf signifikasi 0,05, maka 0,160 > 0,05 sehingga H0 diterima. Deingan iinii, biisa diisiimpulkan bahwa tidak ada pengaruh penerapan modeil peimbeilajaran Rotatiing Triio Eixchangei (RTEi) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
3. Ayu Muharomah, Fariida, Riizkii Wahyu Yuniian Putra, “Peiniingkatan Peimahaman Konseip Mateimatiis Meilaluii Modeil Peimbeilajaran Rotatiing Triio Eixchangei (RTEi)”.
Peineiliitiian iinii meinggunakan deisaiin peineiliitiian Quasii Eixspeiriimein Deisiign deingan meingambiil sampeil seicara Clusteir Random Sampliing.
Seisuaii hasiil peineiliitiiannya, meilaluii ujii N-gaiin deingan meinggunakan preiteist dan postteist diipeiroleih peimahaman konseip mateimatiis keilas eikspeiriimein yang awalnya 54,5 deingan standar deiviiasii 18,9 meinjadii 81,7 deingan standar deiviiasii 10,8. seidangkan keilas kontrol yang awalnya 46,8 deingan standar deiviiasii 19,4 meinjadii 73,7 deingan standar deiviiasii 9,3. Deingan iinii,
biisa diisiimpulkan bahwa teirdapat peiniingkatan keimampuan peimahaman konseip mateimatiis siiswa deingan meingapliikasiikan modeil peimbeilajaran Rotatiing Triio Eixchangei (RTEi).
4. Aseip Iikiin Sugandii, Padiilah Akbar, “Eifeiktiiviitas Peineirapan Strateigii REiACT Teirhadap Keimampuan Koneiksii Mateimatiis dan Seilf-Eiffiicacy Siiswa SMP”.
Jeiniis peineiliitiian peineiliittiian iinii iialah peineiliitiian eikspeiriimein deingan meingambiil sampeil seicara random sampliing. Meimpeirtiimbangkan hasiilnya meilaluii peinggunaan ujii-T, peineiliitii meineintukan bahwa keimampuan koneiksii mateimatiis siiswa masiing-masiing iialah 0,000 untuk 2 taiileid, dan 0,000/2 = 0,000 untuk 1 taiileid, kareina niilaii siign < 0,05, maka H0 diitolak. Keimudiian Seilf-Eiffiicacy siiswa masiing-masiing iialah 0,000 untuk 2 taiileid, seimeintara iitu, 0,000/2 = 0,000 untuk 1 taiileid, kareina siign. < 0,05 meingakiibatkan H0
diitolak. Deingan iinii diikatakan peineirapan strateigii REiACT eifeiktiif teirhadap keimampuan koneiksii mateimatiis dan Seilf-Eiffiicacy siiswa.
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu No Nama Penulis, Tahun, dan
Judul Persamaan Perbedaan
1 Eirna Iisfayanii, Rahmah Johar, Saiid Munziir, (2018)
“Peiniingkatan Keimampuan Koneiksii Mateimatiis dan Seilf-Eiffiicacy Siiswa meilaluii
Modeil Peimbeilajaran Koopeiratiif Tiipei Rotatiing Triio Eixchangei (RTEi)”
a. Kemampuan koneksi matematis b. Self-Efficacy c. Model
pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange
-
2 Diyah Ayu Wulandari, Noor Fajriah & Asdini Sari, (2021) “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
a. Model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio
a. Kemampuan pemecahan masalah
Tipe Rotating Trio Exchange Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa”
Exchange
3 Ayu Muharomah, Fariida, Riizkii Wahyu Yuniian Putra, (2020) “Peiniingkatan Peimahaman Konseip Mateimatiis Meilaluii Modeil Peimbeilajaran Rotatiing Triio Eixchangei (RTEi)”
b. Model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange
a. Pemahaman konsep matematis
4 Aseip Iikiin Sugandii, Padiilah Akbar, (2019) “Eifeiktiiviitas Peineirapan Strateigii REiACT Teirhadap Keimampuan Koneiksii Mateimatiis dan Seilf-Eiffiicacy Siiswa SMP”
a. Kemampuan koneksi matematis b. Self-Efficacy
a. Strateigii REiACT