• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Harta Zakat, Infaq Dan Shadaqoh Untuk Penanggulangan Wabah

مْيِثَس ِّٰالل

2. Implementasi Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Harta Zakat, Infaq Dan Shadaqoh Untuk Penanggulangan Wabah

arah persiapan dakwah Islam utamnya mengenai “kestabilan jasmani dan rohani umat Islam”.

2. Implementasi Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan

Kabupaten Jember langsung merespon kepada siapapun masyarakat yang mengajukan bantuan untuk desanya yang ingin dilakukan penyemprotan disinfektan. Dalam menyukseskan program bantuan COVID-19, angaran yang dikeluarkan oleh BAZNAS Kabupaten Jember sekitar 5% diambil dari dana yang terkumpul dari zakat yakni sebesar Rp.108.139.400 dan dari Infak & shodaqoh 52%

sebesar Rp.113.759.000 Selama masa Pandemi COVID-19.

BAZNAS Kabupaten Jember juga memperoleh bantuan dari BANK INDONESIA sebesar Rp.75.000.000 yang diperuntukkan khusus untuk penanganan Pandemi COVID-19”.72

Terkait bantuan yang fokus untuk penanganan COVID-19, pendayagunaan dana yang terkumpul di BAZNAS Kabupaten Jember kemudian di disribusikan kepada masyarakat dalam berbagai macam bantuan.

“Selama Masa Pandemi COVID-19, BAZNAS Kabupaten Jember melakukan bantuan secara masif kepada masyarakat. Bantuan yang BAZNAS Kabupaten Jember berikan yakni berupa; 1) Pembagian Masker. 2) Penyemprotan Disinfekan. 3) Pembelian Alat pelindug Diri (APD) dan alat Kesehatan 4) Obat-obatan. 5) Melakukan pembuatan handsanitizer yang bekerjasama dengan kampus UIN KHAS Jember sebelum mudahnya mendapatkan handsanitizer seperti sekarang. 6). Pembagian Handsanitizer dan 7) Pemberian bantuan sembako kepada keluarga terdampak dan warga ISOMAN”.73

Pemberian bantuan dilakukan BAZNAS Kabupaten Jember ketika ada seseorang atau kepala desa yang meminta bantuan akibat dirinya atau daerahnya terdampak pandemi COVID-19. Sehingga BAZNAS Kabupaten Jember dengan segera akan memberikan bantuannya kepada mereka.

Namun sebelum dana tersebut diberikan, BAZNAS Kabupaten Jember juga akan menanyakan terebih dahulu tentang kebutuhan apa yang diperlukan

72 Drs. H. Agus Eko S.,M, SI, diwawancara oleh Penulis, Jember, 20 September 2021.

73 Drs. H. Agus Eko S.,M, SI, diwawancara oleh Penulis, Jember, 20 September 2021.

serta diperuntukkan untuk apakah dana tersebut jika itu berupa uang, sehingga akan jelas dan sesuai peruntukan aliran dana yang digunakan.

“Ketika ada seseorang, lembaga atau kepala desa yang mengajukan permohonan bantuan akibat terdampak Pandemi COVID-19 kepada BAZNAS Kabupaten Jember, BAZNAS Kabupaten Jember akan menanyakan apa kebutuhannya, sehingga akan segera dibuat berita acara kegiatan guna melakukan jumlah anggaran, mencatatkan nama kampung/desa mana, jumlah Kartu Keluarga, Anggota yang akan terjun berapa dan kepala desa RT/RW nya siapa. Hal ini dilakukan BAZNAS Kabupaten Jember sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat dan membuat dokumentasi data yang dapat percaya, seperti kepala desa yang meminta daerahnya untuk dilakukan penyemprotan disinfektan atau Lembaga NU daerah yang meminta dana untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak wabah pandemi COVID-19”.74

Lalu dalam mengontrol penyemprotan disinfektan yang dilakukan di berbagai titik lokasi. BAZNAS Kabupaten Jember memiliki tim khusus yang bertugas. Tim ini bernama BAZNAS Tanggap Bencana (BTB).

“Dalam melakukan pengontrolan penyemprotan disinfektan di lapangan BAZNAS Kabupaten Jember mementuk sebuah tim khusus yang bernama BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), yang mana tim ini akan terjun kelapangan guna membantu masyarakat. Biasanya Tim BTB ini berjumlah 13-15 orang, yang mana isinya terdiri dari Anggota BAZNAS Kabupaten Jember, Relawan BAZNAS Kabupaten Jember, Polisi, TNI dan masyarakat”. 75

Terkait pendapat mengenai adanya Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020, Ketua BAZNAS Kabupaten Jember Bapak KH. M. Misbahul Salam, M.PD.I berpendapat:

“Dana zakat, infak dan shadaqah yang dibuat untuk penanggulangan wabah COVID-19 itu wajib. Negara Indonesia berdosa apabila tidak ada orang yang melakukan zakat, infak dan shadaqoh untuk membantu penanggulan wabah COVID-19.

Argumentasi wajibnya jika berbicara fikih, karena ini menyagkut hifdu nafs (menjaga jiwa) itu hukmnya wajib bukan hanya sunah.

74 Drs. H. Agus Eko S.,M, SI, diwawancara oleh Penulis, Jember, 20 September 2021.

75 Drs. H. Agus Eko S.,M, SI, diwawancara oleh Penulis, Jember, 20 September 2021.

Maka dari itu kita melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kemanusiaan selama masa COVID-19”.76

Pendapat lainnya tentang hadirnya Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 disampaikan oleh Bapak KH. Fuad Hasby, S.Pd selaku Kepala Unit Pelaksana BAZNAS Kabupaten Jember:

“Fatwa MUI merupakan lembaga yang fatwanya berlaku hanya di Indonesia, dan fatwa ini boleh di ikuti boleh juga tidak oleh masyarakat umum. Terkait implementasi fatwa ini, harta zakat perlu digunakan secara hati-hati dan sesuai dengan syariat islam, jadi zakat hanya diperuntukkan untuk golongan mustahik yang 8. Untuk penanganan wabah COVID-19 dananya bisa diambil dari infak dan shadaqah”.77

Dalam mengumpulkan bantuan dana zakat, infak, dan shadaqah (ZIS) masyarakat, BAZNAS Kabupaten Jember memiliki tiga opsi cara yang dapat digunakan oleh para muzakki, yakni;

1) Bayar Langsung

Metode ini merupakan cara konvensional dalam membayar zakat, yang mana para muzakki bisa datang langsung ke kantor BAZNAS Kabupaten Jember untuk memberikan dana zakat, infak atau shadaqohnya kepada pegawai yang bertugas di BAZNAS Kabupaten Jember.

2) Transfer

Cara kedua ini merupakan bentuk dari kemudahan yang diberikan oleh BAZNAS Kabupaten Jember kepada para muzakki yang ingin mengeluarkan dana zakat, infak dan shadaqohnya, namun tidak ingin repot datang ke kantor.

76 KH. M. Misbahul Salam, M.Pd.I, diwawancara oleh Penulis, Jember, 10 September 2021.

77 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

Para muzakki dapat membayar secara transfer ke rekening BANK yang telah ditentukan oleh BAZNAS Kabupaten Jember.

BANK BNI Syariah

Zakat 444 123 5001

Infak & Shadaqoh 444 123 5012

3) Layanan Jemput Zakat

Selain metode pembayaran dengan cara datang langsung dan transfer, ada juga pembayaran dengan cara layanan jemput zakat.

Metode ini merupakan opsi yang dapat digunakan bagi para mustahik dengan menelpon petugas BAZNAS Kabupaten Jember, sehingga kemudian petugas akan datang kerumah atau tempat yang muzakki tentukan dan pembayaran zakat infak atau shadaqoh langsung dilakukan dirumah atau tempat yang muzakki tentukan.

Guna mengoptimalkan proses mendapatkan anggaran yang nantinya akan di distribusikan kepada para mustahik, BAZNAS Kabupaten Jember membentuk sebuah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dekat dengan masyarkat. UPZ ini menjadi kepanjangan tangan untuk mengumpulkan dana dari para muzakki yang membayar zakat, infak dan shodaqoh. Selain itu, setiap bulan BAZNAS Kabupaten Jember secara rutin menerima zakat dari Gaji Aparat Sipil Negara (ASN) Jember sebesar 2,5 %.

“Cara BAZNAS Kabupaten Jember mendapatkan anggaran, BASNAZ Jember membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sebagai

3.3 Tabel Nomor Rekening Bank BAZNAS Kabupaten Jember

ujung tombak BASNAZ Jember dalam pengumpulan zakat, infaq dan shadaqoh di masyarakat di kampung SDG‟S, pondok pesantren, sekolah, dan masjid. BASNAZ Jember menunggu dan melakukan penghimpunan dana dari para muzakki yang datang langsung ke kantor BASNAZ Jember, pegawai BASNAZ Jember yang datang menjemput para muzakki atau dana zis yang dildapatkan via transfer ke rekening BASNAZ Jember. Setiap bulannya, BAZNAS Kabupaten Jember juga secara rutin menerima zakat dari Gaji ASN Jember sebesar 2,5 %, ini mulai diterapkan setelah adanya surat perintah oleh Bupati Jember yang isinya mewajibkan ASN Jember untuk berzakat melaui BAZNAS Kabupaten Jember dan hasil yang didapat oleh BAZNAS Kabupaten Jember dari zakat para ASN setiap tahunnya rata-rata sebesar 120 juta rupiah”.78

BAZNAS Kabupaten Jember dalam melakukan sosialisasinya kepada para masyarakat, dilakukan melalui berbagai media, hal ini agar masyarakat bisa sadar untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim dengan berzakat, berinfak dan juga bershadoqoh.

“Lewat Internet dan berbagai media sosial seperti Instagam, You Tube, dan media lainnya, itu semua tugas dari bagian administasi”.79

Selain melalui media eletronik, BAZNAS Kabupaten Jember juga melakukan sosialisasiya secara langsung kepada para masyarakat lewat pengajian dan perkumpulan.

“Sosialisasi yang kita lakukan biasanya di dalam pengajian- pengajian, kelompok keagamaan dan lembaga lainnya. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan sadar untuk mengeluarkan zakat, infaq dan shadaqahnya”.80

Selama berdiri sejak tahun 2017 hingga 2021, BAZNAS Kabupaten Jember berhasil mengumpulkan banyak aset. Aset ini terbagi menjadi dua jenis, yakni aset lancar dan aset tetap.

78 Drs. H. Agus Eko S.,M, SI, diwawancara oleh Penulis, Jember, 20 September 2021.

79 KH. M. Misbahul Salam, M.Pd.I, diwawancara oleh Penulis, Jember, 10 September 2021.

80 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

“Aset Total Keseluruhan Rp.240.385.132 yang terdiri dari a) Aset Lancar dan b) Aset Tetap. a) Aset Lancar Sebesar Rp.198.118.282 Pembagian aset Lancar ada 2 yakni; 1. Kas ditangan (a. Zakat b.

Infak & Shodaqoh dan c. Operasional) dan 2. Kas di bank. B) Aset Tetap sebesar Rp.42.266.850. Aset ini diantaranya; Gedung

**BAZNAS Kabupaten Jember, Mobil, Komputer dan lain-lain”.81

No

Jenis Aset Jumlah Aset

Aset Total Keseluruhan Rp.240.385.132

1 Aset Lancar

Kas Di Tangan

Rp.198.118.282 Kas Di Bank

2 Aset Tetap Rp.42.266.850.

Selain aset, BAZNAS Kabupaten Jember juga berhasil mengumpulkan banyak muzakki tetap yang tercatat rutin mengeluarkan zakat, infak dan shadaqohnya di BAZNAS Kabupaten Jember. Serta para mustahik yang menjadi penerima bantuan dari BAZNAS Kabupaten Jember selama tahun 2018-2021.

“Selama Tahun 2018-2021 yakni jumlah mustahik BAZNAS Kabupaten Jember yang terkumpul sebanyak 864 orang, sementara jumlah muzakki sebanyak 399 orang”.82

No Nama Golongan Jumlah

1 Muzakki 399 orang

2 Mustahik 864 orang

81 Drs. H. Agus Eko S.,M, SI, diwawancara oleh Penulis, Jember, 20 September 2021.

82 Drs. H. Agus Eko S.,M, SI, diwawancara oleh Penulis, Jember, 20 September 2021.

3.4 Tabel Data Aset BAZNAS Kabupaten Jember

3.5 Data Mustahik & Muzakki BAZNAS Kabupaten Jember

Dalam melakukan manajemen keuangan, BAZNAS Kabupaten Jember memiliki sebuah sistem keuangan yang berasal dari BAZNAS pusat dan sistem keuangan manual yang telah di beli dari seorang programer ahli Informasi Teknologi (IT) sehingga dapat mempermudah kinerja pencatatan keuangan BAZNAS Kabupaten Jember.

Dalam melakukan manajemen keuangan. BAZNAS Kabupaten Jember memiliki sistem keuangan yang bernama SIMBA. SIMBA adalah sistem keuangan yang dibuat oleh BAZNAS Pusat untuk mempermudah pengontrolan keuangan yang masuk dan keluar di BAZNAS yang ada di daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Sistem pelaporan nya dilakukan 1 hari sekali pada hari kerja (harian) dan 1 bulan sekali (bulanan) oleh BAZNAS kabupaten/kota dengan menginput data pemasukan dan pengeluaran untuk dikirim kepada BAZNAS Pusat melalui sistem SIMBA. Selain sistem keuangan SIMBA, BAZNAS Kabupaten Jember juga memliki sistem manual lembaga dalam bentuk sebuah apikasi yang dibeli oleh BAZNAS Kabupaten Jember seharga 15 juta rupiah dari seorang ahli programer IT. Semua anggaran pemasukan/pengeluaran harian, mingguan, bulanan dan tahunan di catatkan juga disini selain di catatkan pada sistem SIMBA.

Terkait model pendistribusian dan pendayagunaan dana yang terkumpul di BAZNAS Kabupaten Jember. Dana ini akan dikeluarkan ketika ada momen tertentu dan kepada orang tertentu. Jadi dana tidak dilakukan atau dijadwalkan pengeluarannya seperti harian, mingguan atau bulanan.

“Model pendistribusian dan pendayagunaan zakat dilakukan ketika ada momen dan dana. Bukan harian, mingguan, atau bulanan.

Seperti misal, waktu ada erupsi gunung semeru dan wabah COVID- 19, BAZNAS Kabupaten Jember turut serta ikut membantu warga yang terdampak”.83

Untuk pemberian bantuan secara umum, BAZNAS Kabupaten Jember melakukan pendistribusiannya kepada para mustahik di seluruh

83 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

wilayah kabupaten Jember, yang mana informasi data mustahik ini banyak didapat dari para relawan yang memberikan laporan.

“Pemberian ini dilakukan di seluruh wilayah jember dan kepada semua para mustahik jember. Kita mendapatkan data dari laporan para relawan. Kemudian dari data yang diterima, kita lakukan survei lapangan, apakah benar dan layak untuk mendapatkan bantuan atau tidak”.84

Terdapat 2 model pemberikan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Jember, yakni Bantuan konsumtif dan produktif.

“Bantuan konsumtif kita berikan seperti; sembako, bedah rumah (RTLH dan MCK), dan lain-lain, sementara untuk bantuan produktif yang kita berikan adalah seperti modal usaha kepada para umkm yang telah memiliki usaha agar dapat berkembang dan naik kelas menjadi muzakki”.85

Dalam melakukan pemberian bantuan, BAZNAS Kabupaten Jember menurunkan jumlah personil sesuai kebutuhan, serta dibantu dengan para relawan dan masyarakat.

“Personil yang diturunkan kelapangan disesuaikan dengan kebutuhan, jadi gak mesti jumlahnya. Kita dibantu dengan para relawan dan masyarakat, sehingga kerjanya bergotong-royong.”.86 Jumlah personil relawan BAZNAS Kabupaten Jember tidak pasti, namun relawan tetapnya ialah mereka yang tergabung dalam Tim Bantuan Tanggap Bencana (BTB).

“BAZNAS Kabupaten Jember membentuk sebuah Tim Bantuan Tanggap Bencana (BTB) yang didalamnya adalah para relawan tetap, namun untuk relawan yang tidak tetap biasanya ada ketika kita melakukan sebuah kegiatan dilapangan.”.87

84 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

85 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

86 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

87 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

Sepanjang tahun 2020 - 2021 realisasi program BAZNAS Kabupaten Jember banyak yang berjalan lancar.

“BAZNAS Kabupaten Jember melakukan sinergi untuk menyukseskan program-program yang telah dibuat. Sehinga programnya dapat berjalan dengan lancar”.88

Evaluasi BAZNAS Kabupaten Jember dilakukan setiap satu tahun sekali yang mana ini dilalukan bersama Bupati Jember di Kantor Pemerintah Kabupaten Jember. Serta dalam pengawasannya dilakukan oleh tim audit internal BAZNAS Kabupaten Jember dan pemerintah provinsi.

“Evaluasi dilakukan pas rapat kerja, setahun sekali dengan bupati di kantor bupati (pendopo) bersama dengan bupati Jember. Biasanya dilakukan di bulan juli. Sekalian laporan pertanggung jawaban (LPJ). Serta untuk Pengawasannya dilakukan oleh tim audit dari kemenag, internal BAZNAS, di Jember ada tim audit Syariah Provinsi”.89

Harapan dan hambatan BAZNAS Kabupaten Jember.

“Semoga BAZNAS Kabupaten Jember bisa melakukan kewajibanya sebagai lembaga masyarakat sesuai dengan syariat Islam dan dapat amanah.”.90 “Kurangnya kesadaran masyarakat, Aparat Sipil Negara (ASN), dan bupati dalam mengeluarkan zakat, infak dan shadaqoh untuk penanggulangan wabah COVID-19. Seandainya semua orang mengeluarkan zakatnya pasti hebat. Karena, orang-orang kan berat mengeluarkan uangnya. Jadi seandainya dananya sedikit, tentu akan berdampak dengan jalannya program.

Harapanya masyarakat dapat lebih sadar dalam membayar zakat, infak dan shadaqoh”.91

Dari hasil uraian data diatas, yang didapat dari para pegawai BAZNAS Kabupaten Jember, analisis penulis mengenai Implementasi

88 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

89 KH. M. Misbahul Salam, M.Pd.I, diwawancara oleh Penulis, Jember, 10 September 2021.

90 KH. Fuad Hasby, S.Pd, diwawancara oleh Penulis, Jember, 9 April 2022.

91 KH. M. Misbahul Salam, M.Pd.I, diwawancara oleh Penulis, Jember, 10 September 2021.

Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Harta Zakat, Infaq Dan Shadaqoh Untuk Penanggulangan Wabah COVID-19 di BAZNAS Kabupaten Jember ialah; Bahwa BAZNAS Kabupaten Jember telah menjalankan poin-poin tentang indikator implementasi dan ketetuan penerapan yang ada dalam fatwa MUI, hal ini bisa dilihat dari; 1) Dalam melaksanakan implementasi program, BAZNAS Kabupaten Jember melakukannya secara masif di lokasi/daerah yang terdampak wabah COVID-19 diseluruh wilayah Kabupaten Jember. 2) Adapaun target grup/kelompok yang dipilih untuk dijadikan sasaran dalam implementasi program BAZNAS Kabupaten Jember adalah para keluarga, masyarakat dan daerah yang terdampak. Dengan harapan nantinya dapat memperoleh suatu manfaat dan dapat membantu dalam mengatasi permasalahan kebutuhan hidup yang dihadapi. 3) Program kegiatan yang dijalankan BAZNAS Kabupaten Jember selama masa pandemi COVID-19 sangat banyak, seperti untuk bantuan penanggulangan wabah COVID-19 dan dampaknya diantaranya; pembagian masker, penyemprotan disinfekan, pembelian Alat Pelindung Diri (APD), alat kesehatan, obat-obatan, melakukan pembuatan handsanitizer yang bekerjasama dengan kampus UIN KHAS Jember sebelum mudahnya mendapatkan handsanitizer, pembagian handsanitizer, pemberian bantuan sembako kepada keluarga terdampak/warga isoman, dan lain sebagainya. Jadi untuk menyukseskan program terebut, BAZNAS Kabupaten Jember mengalokasikan anggaran khusus untuk bantuan penanganan COVID-19, yakni; dari dana sebesar 5% yang diambil dari

zakat dan 52% serta yang diambil dari Infak & Shadaqoh. 4) Pelaksana program yang melakukan tanggung jawab dalam mengelola, melaksanakan, dan mengawasi program implementasi yang dijalankan, adalah BAZNAS Kabupaten Jember. Ketika dilapangan, terdapat tambahan bantuan pelaksana proram, seperti; tim khusus yang bernama BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). Biasanya Tim BTB ini berjumlah 13-15. orang, yang mana isinya terdiri dari Anggota BAZNAS Kabupaten Jember, Relawan BAZNAS Kabupaten Jember, Polisi, TNI dan masyarakat.

Keempat poin diatas juga telah sesuai dan masuk kedalam isi yang ada di dalam Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2020, yakni; 1) Ketentuan umum (tentang penanggulangan wabah, dan aset kelolaan) dan 2) Ketentuan hukum (Fatwa MUI mengenai pemanfaatan dan kebutuhan penanggulangan wabah COVID-19 dan dampaknya) serta dalam 3) Rekomendasi BAZNAS Kabupaten Jember telah menjadikan ini sebagai pedoman, dan berharap kepada para muzakki untuk segera dalam mengeluarkan zakatnya di BAZNAS Kabupaten Jember demi kemaslahatan bersama di masa pandemi.

Berikut data para mustahik penerima bantuan BAZNAS Kabupaten Jember Tahun 2020;

DATA MUSTAHIK PENERIMA BANTUAN BAZNAS