• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi nilai karakter peduli lingkungan pada mata pelajaran

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

C. Implementasi nilai karakter peduli lingkungan pada mata pelajaran

45

kegiatan yang diprogramkan sekolah untuk membentuk karakter siswa.63

C. Implementasi nilai karakter peduli lingkungan pada mata pelajaran

46

Proses penerapan pendidikan karakter pada siswa tidak hanya dilakukan di dalam kelas tapi diterapkan di luar kelas melalui kegiatan-kegiatan yang sudah diprogramkan di sekolah.65

Mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran IPS, Rukyah S.Pd. mengatakan:

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya dalam rancangan pendidikan karakter, telebih dahulu kami akan membuat RPP dalam pembuatan RPP saya akan melihat sub bab pembahasaan dari mata pelajaran yang saya ajarkan, kemudian sayaakan melakkan analisis terhadap sub bab mata pelajaran tersebut karakter apa saja yang bisa saya terapkan dalam mata pelajaran ini agar pendidikan karakter dan pembelajaran mempunyai keterakitan agar lebih mudah dalam menerapkan dan siswa akan lebih mudah dalam memahaminya dan karakter tersebut di terapakan dengan baik.66

Perhatian sekolah terhadap siswa dalam membina dan mengembangkan karakter peduli lingkungan yang dimiliki oleh siswa yang kemudian dapat dicontoh dan ditiru untuk diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari juga sangat perlu diperhatikan.67

Dalam penggunaan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) apakah dalam proses pembelajaran tetap bepedoman pada RPP dan silabus, peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran IPS ibu Rukyah mengatakan:

Sebelum proses belajar mengajar berlangsung guru-guru diwajibkan untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran terlebih dahulu dengan cara mengkonfirmasi dan meminta pengesahan terlebih dahul pada Kepala sekolah. Dalam hal menyampaikan materi guru tetap berpedoma pada RPP yang sudah dibuat, mengenai penyampain materi yang diajarkan pada siswa adalah kesesuaian dengan apa yang tertera dalam silabus dan RPP, karna

65 Rukyah, Wawancara, Pemepek, 13 Agustus 2019.

66Rukyah, Wawancara, Pemepek, 28 Agustus 2019.

67Rukyah, Wawancara, Pemepek, 28 Agustus 2019.

47

RPP adalah acuan guru dalam melakukan proses belajar mengajar sehingga pembelajaran di kelas menjadi terarah dan fokus.68

Peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran IPS Ibu Rukyah S.pd mengenai pelaksanaan pendidikan karakter di luar kelas beliau mengatakan:

Proses penerapan pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di dalam kelas tapi proses penerapan pendidikan karakter bisa di luar kelas dan dimana saja, seprti yang kita ketahui bawha karakter bisa di bentuk melalui berbagai kegiatan yang kita lakukan sehari-hari, karna kami sebagai guru menyadari karakter siswa tidak hanya terbentuk melalui kegiatan belajar mengajar saja tapi ada banyak hal dan kegiatan yang secara tidak langsung bisa membentuk karakter siswa.Penerapan pendidikan karakter peduli lingkungan tidak hanya diterapakn dalam pembelajaran IPS tetapi melalui semua mata pelajaran baik mata pelajaran agama, penjakes, IPA, dan mata pelajaran lainnya.69

Pembentukan karakter peduli lingkungan melalui kegiatan-kegiatan yang diprogramkan di sekolah, peneliti melakukan wawancara dengan Kepala sekolah SMP Negeri 3 Pringgarata mengenai pembentukan karakter melalui kegiatan-kegiatan yang diprogramkan di sekolah baik itu kegiatan ekstrakulikuler maupun non-ekstrakulikuler beliau mengatakan:

Membentuk karakter siswa ada banyak program kegiatan yang kami jalankan mulai dari kegiatan upacara bendera, keagamaan, literasi, gotong royong, lomba membersihkan kelas setiap kegiatan semester selesai dilakukan. Kami sebagai guru berharap agar dapat membentuk karakter siswa dengan baik, melalui kegiatan yang kami programkan di sekolah ini tidak hanya membentuk karakter peduli lingkungan saja tetapi juga membentuk semua karakter siswa. Kegiatan upacara bendera untuk membangun karakter membentuk karakter semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

68Rukyah, Wawancara, Pemepek, 28 Agustus 2019.

69Rukyah, Wawancara, Pemepek, 13 Agustus 2019.

48

Kegiatan literasi untuk membentuk karakter siswa gemar membaca dan rasa ingin tahu. Kegiatan keagamaan untuk membentuk karakter religius dan toleransi sesama umat beragama, kegiatan keagaam meliputi: baca al-Quran, tahil, dan solat berjamaah.

Kegiatan gotong royong meliputi kegiatan membersihkan lingkungan sekolah berama-sama dan membangun kerjasama yang baik untuk siswa, selain membangun kerjasama juga untuk membangun karakter peduli lingkungan bahwa lingkungan yang bersih menciptakan suasana belajaran yang baik dan nyaman.

Kegiatan lomba mebersihkan kelas juga ikut membangun karakter peduli lingkungan dalam kegiatan ini kami mengajarkan sisa akan pentingnya menjaga kebersihan kelas untuk mendukung suasana belajar yang nyaman dan kondusif. 70

Dengan mengadakan ini sebagai lomba akan membuat siswa lebih semangat dan termotivasi untuk melakukan pembersihan kelas.

Wali kelas juga akan membuat jadwal pembersihan kelas bagi semua siswa selain untuk menanamnkan karakter peduli lingkungan jadwal pembersihan kelas ini juga menanamkan karakter tanggung jawab untuk membersihkan kelas.71

Selain melalui kegiatan sekolah, sekolah juga menerapkan pendidikan karakter melalui pembiasaan yang dilakukan setiap hari, peneliti melakukan wawancara dengan Kepala sekolah dan guru mata pelajaran IPS. Mereka mengatakan:

Implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan ataupun karakter lainnya selain melalui pembelajaran di kelas dan kegiatan- kegiatan sekolah kami juga menanamkan pendidikan karakter melalui pembiasaan-pembiasaan yang kami terapkan pada siswa, dengan membuat siswa terbiasa melakukan perbuatan baik yang sederhana yaitu dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya, membuat siswa terbiasa sehingga ini bisa menjadi karakter dari siswa dengan menjaga lingkungan tetap bersih.Memalui pembiasan baik yang kami lakukan bisa menjadi karakter dari siswa.72

70Akhmad Damar Wulan, Wawancara, Pemepek , 13 Agustus 2019.

71Akhmad Damar Wulan, Wawancara, Pemepek , 13 Agustus 2019.

72Akhmad Damar Wulan, Wawancara, Pemepek , 28 Agustus 2019.

49

Pendidikan karakter peduli lingkungan tidak hanya diterapakan melalui kegiatan belajar di dalam kelas dan kegiata-kegiatan sekolah saja tapi melalui kegiatan ekstrakulikikuler seperti yang sudah dijelaskan oleh Kepala sekolah pementukan pendidikan karakter peduli lingkungan melalui kegiatan ekstrakulikuler pramuka.Peneliti melakukan wawancara dengan pembina pramuka Saini S.Pd.SMP Negeri 3 Pringgrata beliau mengatakan bahwa:

Melalui kegiatan pramuka siswa diajarkan untuk peduli tehadap lingkngan dan menjaga kelestarian lingkungan, siswa diberi pemahaman pentingnya menjaga lingkungan untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik. Dasar darma yang kedua berbuyi cinta alam dan kasih sayang sesama manusia yang mengajarkan untuk menjaga dan mencitai lingkungan.kegiatan prmauka akan mengajak siswa berintarksi langsung dengan lingkungan melalui kegiatan lintas alam untuk lebih mengeanl lingkungan73

Kegiatan pramuka juga mengajarkan siswa cara menjaga lingkungan dengan cara memanfaatkan sampah menjadi barang yang bisa dgunakan kembali melalui kegiatan hasta karyadengan cara menerapkan 3R yaitu: 1) Reuse yaitu menggunakan kembali barang yang masih dapat digunakan untuk fungsi semula atau fungsi lainnya,2) Reduce yaitu megurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, 3) Recycle yaitu mendaur ulang barang sampah menjadi produk baru yang bermanfaat. Kegiatan pramuka yang juga kami terapkan di SMP Negeri 3 Pringgrata yaitu Go Green dengan melakukan penanaman pohon dan tanaman hias.74

Mengikuti kegiatan pramuka siswa akan semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungandan cara menjaganya. Untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan upaya siswa untuk mejaga lingkungan tetap terpelihara baik lingkungan sekolah

73Saini, Wawancara, Pemepek , 28 Agustus 2019.

74Saini, Wawancara, Pemepek , 28 Agustus 2019.

50

maupun lingkungan sekitar siswa peneliti melakukan wawancara dengan 15 oarang siswa dari kelas VIII. Siwa bernama Rahmat Hidayatulloh mengatakan:

Menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat sebagai bentuk mencitai lingkungan sekolah dan mencintai diri sendiri dengan meniptkan lingkungan yang sehat serta kami juga sehat.75

Siswa bernama Haekal Wahyu Pratama mengatakan: cara yang kami lakukan untuk menjaga lingkungan sekolah tetap berish dengan membersihkannya setiap hari, membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon untuk agar lingkungan sekolah hijau dan rimbun sehingga lingkungan sekolah tidak panas saat kami bermain.76

Siswa Haerul Azmi mengatakan: membersihakn kelas setiap hari sehingga nyaan dalam belajar dan bermain di lingkungan sekolah dan membuat kami betah berada di sekolah.77

Siswa Taopin Pujiama mengatakan:lingkungan hidup harus tetap lestari untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik dan terhindar dari keterbatasan sumber daya.78

Siswa Indah Ulan Fitriani mengatakan: penting untuk menjaga lingkungan sekolah dan rumah tetap bersih agar selalu merasa nyaman.79

Siswa bernama Reza Priatman mengatakan: hal yang saya lakukan adalah menyiram tanaman agar tidak mati dan tindakan ini adalah bentuk peduli saya terhadap lingkungan.80

Siswa bernama Rozi Hartanto mengatakan: selalu membuang samah pada tempatnya agar lingkungan sekolah tetap bersih.81 Siswa bernama Nurul Hikmah mengatakan: menanam pohon dan tanaman hias bersama teman-teman agar lingkungan sekolah hijau sebagai bentuk peduli lingkunga saya bersama teman-teman.82

75 Rahmat Hidayatulloh, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

76 Haekal Wahyu Pratama, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

77 Haerul Azmi, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

78 Taopin Pujiama, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

79 Indah Ulan Fitriani, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

80 Reza Priatman, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

81 Rozi Hartanto, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

82 Nurul Hikmah, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

51

Dari 15 siswa yang diwawancarai 7 orang siswa memiliki jawaban yang hampir sama dengan pendapat dari 8 siswa lainnya.

Dalam mengimplementasikan pendidikan karakter fasilitas juga merupakan alat penunjang sebuah karakter dapat diimplementasikan dengan baik. Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala sekolah terkait fasilitas yang disediakan untuk menunjang terlaksannya pendidikan karakter dengan baik beliau, mengatakan:

Fasilitas untuk menunjang terlaksananya pendidikan karakter peduli lingkungan berjalan dengan baik kami menyediakan mulai alat-alat kebersihan seperti: sapu, pel, pengki, sapu lidi, keranjang sampah, ember, gayung, kain lap, kran air dan, perlengkapan kamar mandi yaitu: sikat lantai, sabun cuci tangan, sikat toilet dan, gayung.Fasilitas alat kebrsihan merupakan salah satu penunjang dari sekian banyak penunjang karakter peduli lingkungan.Fasilitas alat kebersihan ini di miliki oleh setiap kelas agar dalam melakukan pembersihan lebih efektif dan tidak berebut alat kebersihan.83

Pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di SMP Negeri 3 Pringgarata hambatan yang dialami dalam implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan. Peniliti melakukan wawancara dengan Kepala sekolah dan juga guru mata pelajaran tehait hambatan tersebut dan beliau mengatakan:

Adapun hambatan dalam implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan beberapa guru masih ada beberapa guru yang masih belum paham mengenai proses plaksanaan dari pendidikan karakter peduli lingkungan. Hal yang kami lakukan untuk megatas hal tesebut dengan memberikan pelatihan menegani pendidikan

83Akhmad Damar Wulan, Wawancara, Pemepek , 28 Agustus 2019.

52

karakter dan kurikulum 2013. Hambatan juga terdapat pada sisiwa yang masih membuang sampah sembarangan.84

D. Hasil implementasi nilai karakter peduli lingkungan siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 3 Pringgarata Tahun Pelajaran 2019/2020

Untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan. Peneliti mealkukan wawancara dengan Kepala sekolah, beliau mengatakan:

Pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan berhasil dilaksanakan walau masih ada hambatan melihat dari tindakan yang dilakukan siswa yang muali melakukan banyak hal unutk menjaga ligkungn muali dari membuang sampah pada tempatnya, menyiram tanaman, kompak melakukan kegiatan gotong royong dan siswa sangat antusias mengikuti lomba kebersihankelas yang diadakan setiap akhir semester.85

Peneliti juga mewawancarai Guru terkait hasil dari implementasi pendidikan karakter peduli lingkugan, beliau mengatakan:

Pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan berhasil dilaksanakan siswa sudah mulai paham akan pentingya menjaga lingkungan dan siswa melakukan kegiatan untuk menjaga lingkungan sekolah tanpa harus disuruh.86

Peneliti juga mewawancarai pembina pramuka terkait hasil implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan dalam kegiatan pramuka, beliau mengatakan:

Pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan dalam kegiatan pramka berhasil dilaksanakan siswa memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Siswa sudah muali melakukan

84Akhmad Damar Wulan, Rukyah, Wawancara, 28 Agustus 2019

85Akhmad Damar Wulan, Wawancara, Pemepek , 28 Agustus 2019.

86Rukyah, Wawancara, Pemepek, 28 Agustus 2019.

53

kegiatan peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon serta selalu membuang sampah pada tempatnya.87

Wawancara juga dilakukan dengan siswa untuk memastikan bahwa siswa sudah memiliki karakter peduli lingkungan. Peneliti melakukan wawancara dengan 10 orang siswa bernama Selma Okta Ariyanti, Melisa, Dina Paramita, Wiwin Marlita Loja, Muhamad Ramdani, Rahmat

Hidayatulloh, Haekal Wahyu Pratama, haerul Azmi, Taopin Pujiama, Indah Ulan Fitriani, mereka mengatakan:

Penelit mewawancarai siswi bernama Selma Okta Ariyati, Ia mengatakan:

Kami peduli terhadap lingkungan karna lingkungan yang terjaga akan memberikan banyak manfaat untuk keberlangsungan hidup dan akan memebrikan oksigen tanpa batas untuk keberlangsungan hidup.88

Melisa mengatakan: menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih dan hijau sehingga kami yang tinggal lingkungan yang bersih dan hijau akan membuat kami terhindar dari penyakit akibat lingkungan yang kotor. Karna lingkungan yang kotor akan mendatangkan banyak penyakit seperti : diare akibat air yang kotor, banyak serangga kotor seperti lalat yang menularkan penyakit dengan hinggap di makanan dan membuat kami sakit, dan deman bedarah yang ditularkan oleh nyamuk karna lingkungan yang kotor. Sehingga saya selalu membersihakn lingkungan rumah dan sekolah agar saya selalu sehat ketika belajar dan bermain.89 Dina Pramita mengatakan: sekolah adala tempat saya belajar dan menuntut ilmu untuk menambah pengetahuan dan juga wawasan, sehingga sekolah harus bersih agar kami yang menuntut ilmu akan merasa nyaman dan tidak terganggu oleh bau sampah yang busuk, yang akan membuat kami tidak merasa nyaman saat belajar dan tidak bisa berkonsentrasi saat belajar. Jadi jagalah lingkungan

87 Saini, Wawancara, Pemepek 1 Oktober 2019.

88 Selma Okta Ariyanti, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

89 Melisa, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

54

rumah maupun sekolah agar tetap bersih sehingga kita merasa nyaman berada di rumahmaupun disekolah.90

Wiwin Marlita Loja mengatakan: menjaga lingkungan kelas kami agar selalu bersih dengan selalu mengikuti piket kelas dan selalu mematuhi peraturan tetang piket kelas. Kami selalu melakukan kegiatan piket setiap hari dengan bergiliran, kegiatan piket yang kami lakukan yaitu: menyapu, mengepel, melap jendela, membersihkan papan tulis dan masih bayak lagi. Kami menyadai bahwa kelas yang bersih akanmembuat kami merasa nyaman saat berada di dalam kelas dan juga kebrsihan sebagian dari iman.91 Muhamad Ramdani: melakukan penanaman pohon bersama teman- teman dengan gotong royong untuk mengijaukan lingkugan sekolah kami agar lingkungan sekolah kami rimbun dan menyediakan okisgen lebih dari yang kami butuhkan. Dengan menanam pohon untuk menghijaukan lingkungan juga membuat lingkungan sekilah kami sejuk dan tidak panas saat bermain bersama teman-teman saat mata pelajaran usai.92

Haekal Wahyu Prtama mengatakan: melastirakan lingkungan hiduup akan membuat kami tehindar dari becana alam seperti;

banjir, tanah longsor, dan kekurangan cadangan pangan untuk bertahan hidup. Dengan menjaga lingkungan akan membuat kami terhindar dari bencana juga kelangkaan. 93

Haerul Azmi mengatakan mengatakan: lingkungan yang bersih akan membuat kami betah dan nyaman untuk tinggal lebih lama karana lingkungan sekolah kami sejuk dan rimbut dan indah saat dilihat. Membuatk kami tidak perlu khwatir dampak dari lingkungan sekolah yang panas dan tidak bersih.94

Dari 10 oarang siswa yang peneliti wawancara memiliki jawaban yang hampir sama dengan jawaban siswa lainnya bahwa menjaga lingkunga sangat peting untuk keberlangsungan hidup. Lingkungan yang lestari membuat kita merasa nyaman saat tinggal dan berada disana serta membuat kami merasa aman.

90 Dina Pramita, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

91 Wiwin Marlita Loja, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

92 Muhamad Ramdani, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

93 Haekal Wahyu Pratama, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

94 Haerul Azmi, Wawancara, Pemepek, 10 Oktober 2019.

55

BAB III PEMBAHASAAN

A. Rancangan implementasi nilai karakter peduli lingkungan pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pringgarata Tahun Pelajaran 2019/2020

Perencanaan pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkugan pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 3 Pringgarata Kepala sekolah dan guru merancang pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan melalui 4 tahan rancangan yaitu: 1) Kepala sekolah melakuan rancangan dengan orang tua siswa agar orang tua siswa dapat ikut serta mendukung pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan. 2) Integrasi pendidikan karakter dengan mata pelajaran dalam hal ini guru yang berperan dalam mengintegrasikan nilai karakter dengan mata pelajaran melalui rencana program pembelajaran (RPP). 3) Kepala sekolah memprogramkan kegiatanpramuka yang ikt serta dalam membentuk karakter peduli lingkungan siswa. 4) Menyiapakan fasilitas pendukung bagi berlangsunganya pelaksanaan pedidikan karakter peduli lingkungan berjalan dengan lancar.

Rancangan pendidikan karakter menurut T. Hani Handoko adalah pemilihan atau penentapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, aggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Jadi pendidikan karakter adalah upaya yang dilakukan dengan segaja untuk mengembangkan karakter yang baik berlandaskan kebajikan- kebajikan inti yang secara objektif baik bagi individu maupun masyarakat.Kebajikan-kebajikan inti di sini merujuk pada dua

55

56

kebajikan fundamental dan sepuluh kebajikan esensial sebagaimana telah diuraikan di atas.95

Tujuan yang ingin dicapai dengan membuat rancangan pendidikan karakter peduli lingkungan adalah: 1) Tujuan menjadi jelas dan terarah. 2) Semua bagian dalam organisasi akan bekerja sama untuk mencapai tujuan. 3) Mengidentifikasi hambatan dan peluang.

4) Membantu pekerjaan menjadi efektif dan efisien. 5) Sebagai aktivitas pengawas. 6) Membatu megurangi resiko.96

B. Implementasi nilai karakter peduli lingkungan pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pringgarata Tahun Pelajaran 2019/2020

Impelementasi pendidikan karakter peduli lingkugan pada mata peljaran IPS Terpadu di SMP Negeri 3 Pringgrata tahun pelajran 2019/2020. Tahap implementasi pendidikan karakte peduli lingkungan melalui 5 tahap implementasi yaitu: 1) mengintegrasikan pendidikan karakte dengan mata pelajaran dengan meyiapkan prangakat pembelajaran (Silabus adan RPP) yang dijadikan guru sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Pembuatan RPP guru akan menganlisis karakter apa yang cocok diterapkan pada pokok bahaan tersebut. Misalkan, guru menyampaikan mengenai pencemaran lingkungan maka guru akan menerapkan karakter peduli lingkungan dalam pembelajaran dan karakter lain yang diterapkan misalkan: jujur, kerja keras, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan. 2) Melalui kegiatan di luar kelas pendidikan karakter diterapkan melalui kegiatan yang sudh diprogramkan oleh kepala sekoalah dan guru yaitu: upacara bendera

95 Saptono, Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter, (Salatiga: Erlangga,2011), hlm. 23.

96Brainly.co.id, “Pentingnya perencanaan Pendidikan Karakater, diakses tanggal 26 Oktober 2019, pukul 21:48.

57

membentuk karakter tanggung jawab, kegiatan litrasi untuk mnat baca da nilai karakter rasa ingin tahu, kegiatan keagaam untuk membentuk nilai religius, gotong royon untuk membersihakan lingkungan sekolan dan membentuk nilai peduli lingkungan, pembersihan kelas membentuk nilai peduli lingkungan. 3) Kegiatan Pramuka membentuk begitu banyak karakter siswa mulai dari religius, jujur, toleransi, displin, kerja keras, semagat kebangsaan, cinta tanah air dan nilai karakte lainnya.

Kegiatan pramuka juga mengajak siswa berintarksi langsung dengan lingkungan dengan melakukan kegiatan lintas alam sehingga sisiwa lebih mengenal alam. Serta mengajarkan siswa cara unutk mengelola sampah melalui program hasta karya dengan memanfaat kan 3R yaitu: Reuse (memanfaatkan kembali barang dengan funsi semula atau fungsi laiinnya), Reduse (mengurangi segala bentuk penggunaan barang yang mengakibatkan sampah), Recycle (mengelola kembali sampah menjadi suatu barang yang bisa digunakan kembali). Prmuka juga mengajak siswa menghijaukan lingkungan dengan penanaman pohon melalui kegiatan Go Green. 4) Pembentukaan kebiasaan dengan cara membiasakan siswa membuang sampah pada tempat hal ini dimulai dari guru memberikan contoh kepada untuk selalau membunag sampah pada tempatnya. 5) Fasilitas Untuk mendukung implemntasi pendidikan karakter peduli lingkungn berjalan dengan baik dan sebagaimana yang diharapkan, sekolah telah menyediakan semua fasilitas yang mendukung implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan.

58

Hambatan impelementasi pendididkan karakter peduli lingkungan pada mata pelajaran IPS Tepadu yaitu guru yang kurang menguasai pendidikan karakter dan masih ada siswa yang membuang sampah sembarangan. Hal yang diuapayakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah memberikan pelatihan bagi guru dan pemahaman kepada siswa akan pentingnya menjag lingkungan.

C. Hasil implementasi nilai karakter peduli lingkungan pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pringgarata Tahun Pelajaran 2019/2020

Pendidikan karakter peduli lingkungan berhasil dilaksanakan siswa sudah mulai memahami akan pentingnya menjaga lingkungan dimulai dari melakukan hal sederhana yaitu membuang sampah pada tempatnya hingga menanam pohon untuk menghijaukan lingkungan sekolah, bisa dikatakan implemntasi pendidikan karakter peduli lingkungan terlaksana dengan baik, walau masih ada hambatan.

Siswa memahami akan pentinggnya menjaga lingkungan hidup, sehingga peneliti bisa mengatakan bahwa implementasi pendidikan karakater peduli lingkungan di SMP Negeri 3 Pringgarata. Melihat dai apa yang dikatakn siswa mengenai lingkungan yang lestrai membuat siapun yang berada di lingkungan tersebut akan merasa nyaman dan aman.

Serta lingkungan yang terjaga dan bersih akan menyediakan pasokan oksigen yang banyak dan juga sehat untuk keberlangsungan hidup

59

yang lebih baik lagi. Menjaga lingkungan tempat tinggal kita serta melestarikan hutan dapat membantu kita agar terhinar dari bencana kekeringan saat musin kemarau panjang seprti yang terjadi saat ini. Saat musin hujan tiba pohon dan tanah akan menyerap air sehingga tidak meyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.

Sehingga penting untuk menanamkan karakter peduli lingkungan pada anak sejak dini, karna manusia, hewan dan juga lingkunga saling membutuhkan untut tetap bertahan hidup. Jika lingkungan hidup rusak maka manusia kan mengalami kesulitan untuk bertahan hidup di lingkungan rusak yang mendatangkan banyak bencana, mulai dari bencana alam. Manusia juga akan kekurangan cadangan air dimana air adalah salah satu kebuthan manusia yang sangat penting untuk bertahan hidup.bukan hanya kekurangan cadangan air bersih manusia juga akna kesulitan memnuhi cadangan pandan saat lingkungan hidup rusak. Manusia tidak bisa melakukan ccok tanam karna tanah sudah tidak lagi memiliki cadangan air untuk berlangsngnya pertumuhan tanaman palawija serta padi, sehingga pada saat itu banyak manusia akan kelaparan karna kekurangan bahan makanan dan tidak bisa menanamya karna lingkungan sudah rusak dan banyak lahan yang beralih fungsi saat ini.

Banyaknya lahan yang terancaman berlaih fungsi dari awalnya sawah menjadi perumahan hingga kompleks pertokoaan sehingga cadangan pangan yang kita miliki sudah tidak banyak lagi dan daerah resapan air juga sudah beralih fungsi menjadi rumah warga sehingga

Dokumen terkait