• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator Kinerja Rumah Sakit BLU Tahun 2019

Dalam dokumen Laptah 2019 RSPAW Salatiga (Halaman 54-57)

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

3.3. Perencanaan Kinerja Tahun 2019

3.3.8. Indikator Kinerja Rumah Sakit BLU Tahun 2019

Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, terdiri dari 3 (tiga) area, yaitu area klinis, area manajerial dan area keuangan. Rincian ketiga area tersebut seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.11. Area Klinis Proyeksi Kinerja

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

KATEGORI No JUDUL INDIKATOR BOBOT

Target 2019

Hasil Skor TOTAL SKOR (Bobot x Skor) AREA KLINIS

Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan

1 Kepatuhan terhadap

Clinical Pathway 0,022

Ada 5 CP yang diimplementasikan sesuai dengan SPO, terintegrasi dalam Rekam Medik dan dievaluasi

100 2,2

2 Prosentase Kejadian

Pasien Jatuh 0,022 0% 100 2,2

3 Penerapan

Keselamatan Operasi 0,022 100,00% 100 2,2

4

Kepatuhan penggunaan

Formularium Nasional (Fornas)

0,022 85% 100 2,2

Pengendalian Infeksi di RS

5 Dekubitus 0,022 0,9‰ 100 2,2

6 Infeksi Daerah Operasi

(IDO) 0,022 0% 100 2,2

7 Ventilator Associated

Pneumonia ( VAP ) 0,022 0‰ 100 2,2

8 ISK 0,022 0,01‰ 100 2,2

9 Phlebitis 0,022 1,5% 100 2,2

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

44 Tabel 3.11. Lanjutan....

KATEGORI No JUDUL INDIKATOR BOBOT

Target 2019

Hasil Skor TOTAL SKOR (Bobot x Skor) AREA KLINIS

Capaian Indikator Medik

10 Nett Death Rate (NDR) 0,02 40,42 ‰ 100 2

11 Kematian Pasien di IGD 0,022 1,4‰ 100 2,2

12 Waktu Lapor Hasil Tes

Kritis Radiologi 0,022 100% 100 2,2

13 Waktu Lapor Hasil Tes

Kritis Laboratorium 0,022 80,00% 50 1,1

14

Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma

0,022 0% 100 2,2

15 Penanganan PPOK 0,022 100% 100 2,2

16 Medication Error 0,022 0,04% 100 2,2

Jumlah Bobot Indikator Area Klinis 0,35 33,9

Tabel 3.12. Area Manajerial Proyeksi Kinerja

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

KATEGORI No JUDUL INDIKATOR BOBOT

Target 2019

Hasil Skor TOTAL SKOR (Bobot x Skor) AREA MANAGERIAL

Utilisasi 1 Bed Occupancy Rate (BOR) 0,027 60,00% 50 1,35

Kepuasan Pelanggan

2 Kepuasan Pelanggan (KP) 0,027 81,86% 75 2,025

3 Kecepatan Respon Terhadap

Komplain (KRK) 0,027 100,00% 100 2,7

Ketepatan Waktu Pelayanan

4 Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi 0,027 19,11 menit 100 2,7 5 Waktu Tunggu Rawat Jalan

(WTRJ) 0,027 15,88 menit 100 2,7

6 Waktu Tunggu Operasi Efektif

(WTE) 0,027 18,54menit 100 2,7

7 Waktu Tunggu Pelayanan

Radiologi (WTPR) 0,027 12,33 menit 100 2,7

8 Waktu Tunggu Pelayanan

Laboratorium (WTPL) 0,027 31,78 menit 100 2,7

9 Waktu Tunggu Pelayanan

Resep Obat Jadi (WTOJ) 0,027 19,24 menit 100 2,7

10

Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam Waktu 24 Jam (PRM)

0,027 92% 75 2,025

SDM 11

% Staf di Area Kritis yang Mendapat Pelatihan 20 Jam / Orang per tahun

0,027 10% 50 1,35

Sarana - Prasarana

12 % Tingkat Kehandalan Sarpras 0,027 90,16% 100 2,7

13 Tingkat Penilaian Proper 0,026 Biru 100 2,6

IT 14 Level IT yang Terintegrasi ////////

Pendidikan * (Khusus RS Pendidikan)

15 % Penelitian yang

dipublikasikan ////////

16 Prosentase Dosen Kedokteran ////////

Jumlah Bobot Indikator Area Manajerial 0,35 30,95

Total Bobot Indikator Area Klinis dan Area

Manajerial 0,7 JUMLAH TS 64,85

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

45 Tabel 3.13. Area Keuangan Proyeksi Kinerja

RS Paru dr. Ario Wirawan, 2019

No. Sub Aspek / Indikator Skor Skor 2019

1. Rasio Keuangan 19 10,15

a. Rasio Kas (Cash Ratio) * 2,25 1,5

b. Rasio Lancar (current Ratio) 2,75 1

c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2,25 2

d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turn Over) 2,25 2

e. Imbalan Atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) 2,25 0

f. Imbalan Ekuitas (Return On Equity) 2,25 0,4

g. Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) 2,25 1

h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,75 2,25

i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 0 0

2. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 10,80

a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 2,00

1. Jadwal Penyusunan 0,4

2. Kelengkapan : 1,6

b. Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 2 2,0 Skor untuk Waktu Penyampaian dan Audit Laporan Keuangan:

1. Laporan Keuangan Triwulan I 0,2

2. Laporan Keuangan Semester I 0,2

3. Laporan Keuangan Triwulan III 0,2

4. Laporan Keuangan Tahunan 0,2

5. Audit Laporan Keuangan Tahunan 0,2

Skor untuk audit Laporan Keuangan 1

c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU 2 1,80 Skor untuk Waktu Penyampaian danKebenaran Saldo Kas :

SP3B BLU Triwulan I 0,4

SP3B BLU Triwulan II 0,4

SP3B BLU Triwulan III 0,4

SP3B BLU Triwulan IV 0,4

d. Tarif Layanan 1 1,00

e. Sistem Akuntansi 1 1,00

f. Persetujuan Rekening 0,5 0,50

g. SOP Pengelolaan Kas 0,5 0,50

h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 0,50

i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 0,50

j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 0,50

k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 0,50

Jumlah Skor Aspek Kuangan (1-2) 30 20,95

Tabel 3.14. Total Skor Proyeksi Kinerja

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No. Indikator Standar Target 2019

1. Area Klinis 35 33,9

2. Area Manajerial 35 30,95

3. Area Keuangan 30 20,95

Total 100 85,75

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

46 BAB IV

STRATEGI PELAKSANAAN

4.1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran operasional kebijakan dan program sebagai upaya pencapaian target (sasaran kerja) di RS.Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat diuraikan sebagai berikut :

4.1.1. Tujuan Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program dan kegiatan, sebagai berikut :

1. Program Re-akreditasi SNARS edisi I, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Pembaharuan Tim Akreditasi;

b. Rapat Tim Akreditasi secara periodik;

c. Melengkapi sarpras (Sismadak);

d. Rencana Survei Akreditasi SNARS edisi 1;

e. Workshop SISMADAK;

f. Menyusun indikator prioritas;

g. Update data indikator mutu di SISMADAK;

h. Survei verifikasi akreditasi SNARS Edisi 1 yang kedua.

2. Program Tertib administrasi dan keuangan (Pengadaan Barang dan Jasa), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah: Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Sosialisasi Peraturan baru tentang PBJ Perpres No 16 Tahun 2018

3. Konsolidasi PBJ Joglosemar 4. Konsultasi PBJ ke LKPP

4.1.2. Tujuan Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul.Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan, sebagai berikut:

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

47 a. Menindaklanjuti semua komplian oleh masyarakat

b. Review MoU antara RS Paru dr. Ario Wirawan, FK-UNS dan RS. Dr Moewardi Surakarta

c. Pengiriman laporan Penelitian ke Jurnal Nasional, mengajukan usulan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagai RS Pendidikan Afiliasi.

4.1.3. Tujuan Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian.Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;

b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.

4.1.4. Tujuan Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan.Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Pelatihan, Seminar, Workshop Kesehatan Paru;

b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.

4.1.5. Tujuan Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

4.1.6. Tujuan Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

4.1.7. Tujuan Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

48 Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

a. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas);

b. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Formularium Nasional (Fornas);

c. Penerapan keselamatan Pasien;

d. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di RJ;

e. Sosialisasi pengisian Rekam Medis secara lengkap, cepat dan benar;

f. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD;

g. Pelatihan Bronchoscopy, CSSD, ICU, Kamar Bedah, Penatalaksanaan TB RO.

4.1.8. Tujuan Mewujudkan Budaya Kerja yang baik

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di semua unit pelayanan;

b. Pemberian Remunerasi.

4.1.9. Tujuan Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan, adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Mengadakan pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal.

4.1.10. Tujuan Mewujudkan TIK yang handal

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan SIRS tahap III, dengan kegiatan penambahan fasilitas IT.

4.1.11. Tujuan Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program, sebagai berikut :

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

49 1. Optimalisasi Fasilitas Medik Kelas A, dengan kegiatan yang akan

dilaksanakan adalah :

a. Pengadaan Peralatan medis sesuai kebutuhan RS Klas A;

b. Pemeliharaan Alat Medik;

c. Kalibrasi peralatan Medik.

2. Pengembangan Pelayanan Pendukung III, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa :

a. Kalibrasi Peralatan Medik, dan

b. Operasionalisasi 2 ( dua ) kamar operasi dan peralatannya.

4.1.12. Tujuan Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengelolaan Iddle assest dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa melakukan efisiensi biaya Operasional.

4.2. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi

Masalah/ hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang telah ditentukan / direncanakan pada awal tahun 2019, terdiri dari faktor internal dan eksternal.

4.2.1. Faktor Internal

Masalah / hambatan faktor internal dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1. Kendala / Hambatan Internal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No. Uraian

I. Bidang Pelayanan 1. SDM

a. Masih kurangnya jumlah SDM khususnya untuk memenuhi Standar RS Khusus Kelas A, yaitu Dokter Spesialis Radioterapi, Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah, Dokter Spesialis Paru Konsultan;

b. Pemenuhan SDM untuk Pelayanan Kemoterapi: Dokter Spesialis Bedah Onkologi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik, Perawat Onkologi, Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinis;

c. Belum mempunyai tenaga Fisikawan Medik tetap 2. Sarana dan Prasarana

a. Masih kurangnya peralatan Laboratorium, Radiologi dan Alkes;

b. Belum memiliki Bank Darah;

c. Belum memiliki gedung radioterapi beserta peralatannya;

d. Belum mempunyai ruang isolasi yang terstandar.

3. Metode

a. Implementasi MoU dengan RS yang lebih atas masih belum optimal.

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

50 Tabel 4.1. Lanjutan….

No. Uraian

II. Bidang Keuangan dan Administrasi Umum 1. SDM

a. Masih ada tenaga non profesional sebanyak 13 orang sebagai tenaga kontrak di bawah kualifikasi pendidikan;

b. Belum mempunyai tenaga Teknik Sipil, Administrasi, dan Jaringan IT c. Tenaga IT Programmer masih kurang

2. Sarana dan Prasarana

a. Program aplikasi yang ada belum memenuhi kebutuhan User dan

b. Program aplikasi yang ada masih terintegrasi pada Front Office (proses billing systems) belum mengarah pada Back Office;

c. Skor Proper belum dinilai oleh Dinas Lingkungan Hidup 3. Metode

a. Daftar Barang Ruangan (DBR) masih ada yang belum sesuai dengan kondisi fisik di lapangan / ruangan.

b. Daftar Luas Bangunan belum sesuai dengan kondisi lapangan ; c. Kekurangtepatan koding diagnose untuk pasien BPJS

d. Belum semua kebijakan ,pedoman dan SPO di lakukan review e. Masih ada bangunan yang belum memiliki IMB

f. Belum mempunyai Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk semua gedung

4.2.2. Faktor Eksternal

Selain hambatan dari faktor internal di atas juga terdapat dari faktor eksternal yaitu:

1. Adanya peraturan perundang-undangan yang berubah khususnya peraturan tentang pengadaan barang dan jasa sehingga masih perlu peningkatan pemahaman oleh panitia pengadaan barang dan jasa;

2. Perubahan harga dan inflasi juga mempengaruhi dalam pelaksanaan strategi pencapaian Tujuan dan sasaran;

3. Pemberlakuan Sistem rujukan online yang membatasi akses pasien rawat jalan bagi peserta BPJS (untuk pembayaran)

4. Masih adanya obat kemoterapi yang belum bisa diklaim oleh BPJS ( tahun 2016, 2017, 2018)

5. Keterlambatan pembayaran piutang oleh BPJS

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

51 4.3. Upaya Tindak Lanjut

Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi hambatan di atas, antara lain:

a. Menambah dokter Mitra

b. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas Belajar;

c. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT);

d. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes;

e. Pemeliharaan Alkes secara berkala;

f. Peningkatan Kerjasama pelayanan dengan Instansi terkait ( RS di sekitar salatiga, RSDK Semarang, RSUD dr Moewardi, FK UNS, dan Institusi pendidikan lainnya )

g. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan operasional rumah sakit;

h. Pendokumentasian komplain dari segala sumber;

i. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi Kebijakan, Pedoman dan SPO yang di butuhkan dalam pelayanan

j. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga, Pemenuhan Sismadak;

k. Pelatihan dan supervisi dalam operasionalisasi program aplikasi SIRS;

l. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan;

m. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan barang rusak berat serta obat ED;

n. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan evaluasinya baik secara rutin maupun berkala

Selanjutnya sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder (pemangku kepentingan) dan internal rumah sakit, yang sekaligus juga untuk memenuhi peningkatan capaian atas target kinerja pelayanan dan keuangan, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, kepada para Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya, untuk melaksanakan beberapa hal sebagai berikut :

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

52

 Optimalisasi Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional;

 Kajian dan usulan Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan Kanker Paru.

Dalam rangka pengembangan pelayanan unggulan berupa pelayanan kanker paru terpadu dibutuhkan sumber daya berupa:

1. SDM (Dokter Spesialis Radioterapi, Dokter Spesialis Bedah Onkologi, Fisikawan Medik, Radiografer Radioterapi, Perawat Radioterapi, Perawat Onkologi)

2. Sarana dan prasarana (Bunker dan Pesawat Linac) 3. Anggaran.

Guna pemenuhan tersebut di atas diupayakan penggunaan saldo awal dan usulan APBN 2019/2020 .

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

53 BAB V

HASIL KERJA 5.1. Pencapaian Target Kinerja

5.1.1. RKT Dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Capaian kinerja dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2019, yang sekaligus sebagai Perjanjian Kinerja tahun 2019 pada Tahun 2019, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.1. Capaian Kinerja pada RKT dan Perjanjian Kinerja 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

No. IKU Bobot Standar Satuan Target IKU

2019 Capaian

Tahun 2019 Skor

Total Skor (Bobot x

Skor) 1. Tingkat Kepuasan

Pasien Per Tahun 0,06 ≥ 85% IKM 81,34 84,45 75 4,5

2. Tingkat Kesehatan BLU 0,06 100 Nilai

Skor AA (91) 82,90 (AA) 90 5,4

3. % Komplain yang di TL

secara Tuntas 0,06 > 75% % 100% 100% 100 6

4. Tingkat Kepuasan

Peserta Didik 0,03 ≥ 85% IKM 81,34 92,56% 100 3

5. Jumlah Supervisi

Residen Per Tahun 0,03 100% Kali 12 kali 12 100 3

6. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat

Nasional 0,02 100% Jumlah 5 2 0 0

7. Tingkat Kepuasan

Peserta Didik 0,03 ≥ 85% IKM 81,34 92,56% 100 3

8. Jumlah Supervisi

Residen Per Tahun 0,03 100% Kali 12 kali 12 100 3

9. Tingkat Kepuasan

Peserta Didik 0,03 ≥ 85% IKM 81,34 92,56% 100 3

10. Jumlah Supervisi

Residen Per Tahun 0,03 100% Kali 12 kali 12 100 3

11. Error Rate Laboratorium

TB < 5% 0,03 ≥ 95% % 90% 100% (ER=0%) 100 3

12. Error Rate Laboratorium

TB < 5% 0,03 ≥ 95% % 90% 100% (ER=0%) 100 3

13. Kepatuhan Penggunaan

Formularium Nasional 0,04 ≥ 80% % 85% 89,98% 100 4

14. Angka Kematian di IGD 0,03 ≤ 2 ‰ ‰ 1,2 ‰ 1,05 100 3

15. Angka Kejadian

Phlebitis 0,03 ≤ 5 % % 1,5% 0,00 100 3

16. Waktu Tunggu RJ < 30

menit 0,03 > 80% % 90% 98% 100 3

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

54 Tabel 5.1. Lanjutan…..

No. IKU Bobot Standar Satuan Target IKU

2019 Capaian

Tahun 2019 Skor

Total Skor (Bobot x

Skor) 17. Waktu Pengembalian

RM 1x24 jam 0,03 > 80% % 55% 92,8% 100 3

18.

Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan

Bronchoscopy

0,04 ≤ 2 % % 0% 0% 100 4

19.

Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks

< 2 jam

0,04 ≥ 90% % 90% 100% 100 4

20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif

Bronchoscopy < 24 jam 0,04 ≥ 90% % 100% 100% 100 4

21.

Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan

< 30 menit 0,04 ≥ 90% % 100% 74,40% 75 3

22. % Karyawan Melebihi

Target kinerja 0,03 ≥ 6% % 20% 11,12% 100 3

23.

% pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

0,03 ≥ 60% % 75% 86,30% 100 3

24. Jumlah modul

terintegrasi 0,03 Siloed, Integrated,

Advanced jumlah 9 37 40 1,2

25. % pemenuhan peralatan medik sesuai

standar 0,03 ≥ 80% % 100% 90,80% 100 3

26. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

0,03 100% % 100% 100,00% 100 3

27. Utilisasi alat kedokteran canggih 0,03 > 80% % 100% 141,42% 100 3 28. % PNBP terhadap biaya operasional 0,06 > 65% % 69,00% 65,94% 100 6

Jumlah Bobot 1 93,1

Pada tabel 5.1. di atas, total skor capaian IKU RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada Tahun 2019 sebesar 93,1 dengan konversi nilai total skor tersebut sebesar 1,875. Apabila dilihat dari target yang ditetapkan masih ada 6 (enam) indikator yang belum mencapai target, yaitu :

 Tingkat Kesehatan BLU;

 Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional;

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

55

 Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit;

 % Karyawan Melebihi Target kinerja;

 % Pemenuhan Peralatan Medik sesuai standar

 % PNBP terhadap biaya operasional.

5.1.2. Pendapatan Tahun 2019

Tabel 5.2. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 No

Instalasi

TARGET 2019

CAPAIAN 2019 % per Desember 2019 A Pendapatan Jasa Layanan

Umum

56.373.000.000,00 57.039.484.137,00 101,18 Pelayanan Rawat Jalan dan

Rawat Darurat

12.712.945.505,00 8.666.711.521,00 68,17 Pelayanan Rawat Inap 34.149.100.711,00 40.717.326.464,00 119,23 Pelayanan Penunjang 9.510.953.784,00 7.655.446.152,00 80,49 a Tindakan medik 1.709.561.594,00 2.230.981.863,00 130,50 b Pelayanan Laboratorium 1.639.958.058,00 1.543.372.678,00 94,11 c Pelayanan Radiologi 712.950.003,00 705.540.618,00 98,96 d Pelayanan Rehab Medik 58.861.762,00 51.123.975,00 51,71 e Farmasi 5.052.654.522,00 2.641.887.408,00 52,29 f Gizi 296.967.845,00 482.539.610,00 162,49 Pendapatan Hibah BLU - - Pendapatan Hasil Kerjasama

BLU -

-

B Pendapatan BLU Lainnya (Jasa

Giro)

627.000.000,00

524.998.619,51 83,73

57.000.000.000,00 57.564.482.756,51 100,99

Pada tabel 5.2. di atas, capaian pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada 2019, sebesar 100,99% dari target yang telah ditetapkan, yang terdiri dari Pendapatan Jasa Layanan Umum sebesar 101,18 % dari target yang telah ditetapkan, dan Pendapatan BLU Lainnya sebesar 83,73% dari target yang telah ditetapkan.

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

56 5.1.3. Standar Pelayanan Minimal Tahun 2019

Tabel 5.3. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

NO SPM Target 2019 RATA-RATA Capaian

Tahun 2019

1 Instalasi Gawat Darurat

- Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di IGD < 5 menit 2,43

2

Instalasi Laboratorium

- CITO 60 menit 31,98

- DLO 30 menit 29,11

- DLO + BGA + KIMIA KLINIK 120 menit 146,69

- DLO + KIMIA KLINIK + Imunologi 120-180 menit 117,39

- SPUTUM + URINE 90-120 menit 133,76

3 Instalasi Radiologi

- Waktu hasil foto RO diterima oleh pasien 24 jam/1440 menit 56,88

4 Instalasi Rawat Jalan

- Waktu Tunggu Pasien 25-30 menit 18,50

5 Pelayanan Tindakan

- Waktu Tunggu Pasien 30 menit 17,25

6

Instalasi Rekam Medik

- Waktu yang diperlukan petugas untuk mendapatkan

CM sejak pasien mendaftar 15 menit 10,73

- Status yang lengkap diisi setelah pasien pulang 1 X

24 jam 55% 92,83

7 Instalasi Farmasi

- Waktu Tunggu Pelayanan Obat < 30 menit 38,54

8

Instalasi Gizi

- Ketepatan Waktu Pemberian Makan Pasien > 90 % 96,90

- Sisa makan yang tidak termakan pasien < 30 % 6,53

Pada tabel 5.3. di atas, dari 14 indikator dalam SPM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada 2019, ada 8 (delapan) indikator yang tercapai dan 1 (satu) indikator yang melebihi target yaitu Status yang lengkap diisi setelah pasien pulang 1 X 24 jam, dan ada 2 (dua) indikator yang dalam kisaran target serta 3 (tiga) indikator tidak tercapai pada indikator di Instalasi Laboratorium dan Instalasi Farmasi.

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

57 5.1.4. Key Performance Indicator (KPI) Tahun 2019

Tabel 5.4. Capaian Key Performance Indicator (KPI) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No Indikator Target 2019 Capaian 2019 Keterangan

1 BOR (satuan %) 70% 75.41% target tercapai

2 ALOS (satuan hari) 3-6 Hari 5 dalam kisaran

3 BTO (satuan kali) 4-6 Kali 4,6 dalam kisaran

4 TOI (satuan hari) 1-3 Hari 2 dalam kisaran

5 GDR (satuan ‰) <50 ‰ 55‰ target belum tercapai

6 NDR (satuan ‰) <25 ‰ 34‰ target belum tercapai

Pada tabel 5.4 di atas, KPI RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada 2018, target dari 6 (enam) indikator, 1 (satu) indikator tercapai, 3 (tiga) indikator dalam kisaran, dan 2 (dua) indikator yang belum tercapai targetnya.

5.1.5. Target Pelayanan Tahun , 2019

Tabel 5.5. Capaian Target Pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019

No Uraian Target

2019 Jumlah Capaian

Tahun 2019 % 1 Kunjungan Rawat Jalan 35.900 27.778 77,38 2 Kunjungan Rawat Darurat 12.000 13.672 113,93 3 Hari Perawatan Rawat Inap 47.100 50.588 107,41 4 Pemeriksaan Radiologi 11.700 13.462 115,06 5 Pemeriksaan Laboratorium 114.200 138.342 121,14 6 Tindakan Medik (non operatif termasuk

Spirometri dan EKG) 11.800 13.095 110,97 7 Bedah (termasuk Operasi THT) 900 778 86,44 8 Farmasi 420.000 451.105 107,41 9 Kunjungan Rehab Medik 15.400 13.188 85,64 Pada tabel 5.5 di atas, Capaian Target Pelayanan RS. Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga pada 2019, menggambarkan bahwa dari 9 ( sembilan ) indikator, ada 6 ( enam ) indikator yang capaiannya melebihi dari target dan 3 ( tiga ) indikator belum

mencapai target .

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

58 5.1.6. Indikator Kinerja BLU Tahun 2019

Mengacu pada Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, nomor Per-24/PB/2018, tertanggal 29 November 2018, tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan, maka Perhitunggan Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk tahun 2018, terdiri dari :

a. Aspek Keuangan dengan skor paling tinggi 30, yang terdiri dari :

 Sub aspek Rasio Keuangan dengan skor paling tinggi 19, dan

 Sub aspek Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU dengan skor paling tinggi 11.

b. Aspek Pelayanan dengan skor paling tinggi 70, yang terdiri dari :

 Sub aspek Layanan dengan skor paling tinggi 35, dan

 Sub aspek Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat dengan skor paling tinggi 35.

Selanjutnya gambaran hasil penilaian kinerja Badan Layanan Umum (BLU) RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

a. Skor penilaian kinerja pada Aspek Keuangan, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 5.6. Skor penilaian kinerja pada Aspek Keuangan

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

NO KETERANGAN HAPER NILAI

A. ASPEK KEUANGAN

I. RATIO KEUANGAN :

1 Ratio Kas ( Cash Ratio ) 8966,35% 0,50

2 Rasio Lancar ( Current Ratio ) 49640,65% 2,75

3 Collection Period ( CP ) 64,03 0,75

4 Perputaran Aset Tetap (fixed asset turnover) 15,49% 1,75

5 Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset) 8,15% 2,25

6 Imbalan Ekuitas (return on equity) 9,85% 2,25

7 Perputaran Persediaan ( PP ) 33,82 2,25

8 Subsidi Pasien Rumah Sakit 0,00% -

II. RASIO PENDAPATAN PNBP terhadap BIAYA OPERASIONAL 1 Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya operasional 65,94% 2,75

TOTAL ASPEK KEUANGAN 15,25

Laptah 2019 RSPAW Salatiga

59 B. ASPEK KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU

1 Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2

a. Sampai dengan tanggal 31 Desember tahun sebelumnya 0,4

b.

YA 0,4

YA 0,4

YA 0,4

YA 0,4

2 Laporan Keuangan Berdasarkan SAK : 1,66

a. Disampaikan sampai dengan tanggal 15 Juli 0,66

b. Disampaikan sampai dengan tanggal 22 Januari 0,67

c. Terlambat s/d 30 hari 0,33

3 Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU (SP3B BLU) 1,8 a. Disampaikan setelah triwulan I dan Saldo Kas Telah Sesuai 0,4 b. Disampaikan sampai dengan akhir triwulan II dan Saldo Kas Telah Sesuai 0,2 c. Disampaikan sampai dengan akhir triwulan III dan Saldo Kas Telah Sesuai 0,4 d.

Disampaikan sesuai dengan langkah akhir tahun TA dan Saldo Kas Telah

Sesuai 0,8

4 Tarif Layanan

Tarif ditetapkan oleh Menteri Keuangan 1 1

5 Sistem Akuntansi 1

a. YA 0,6

b. YA 0,2

c. YA 0,2

6 Persetujuan Rekening 0,5

a. YA 0,1

b. YA 0,3

c. YA 0,1

SOP

7 SOP Pengelolaan Kas

YA 0,5 0,5

8 SOP Pengelolaan Piutang

YA 0,5 0,5

9 SOP Pengelolaan Utang

0,5 0,5

10 SOP Pengadaan Barang dan Jasa

YA 0,5 0,5

11 SOP Pengelolaan Barang Inventaris

YA 0,5 0,5

TOTAL ASPEK KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU 10,46

Total Skor Aspek Keuangan 25,71

Dalam dokumen Laptah 2019 RSPAW Salatiga (Halaman 54-57)

Dokumen terkait