• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMATION ABOUT MAIN/CONTROLLING SHAREHOLDERS

Dalam dokumen Advancing the Company's Industrialization (Halaman 146-150)

No Nama Pemegang Saham

Shareholders Name Status Jumlah Saham

Number of Share Persentase Kepemilikan Ownership Percentage

1 Vallourec Tubes Perusahaan

Company 268.000.000 33,48

2 Kestrel Wave Investment Limited Perusahaan

Company 386.029.420 48,23

3 Nippon Steel Corporation Perusahaan

Company 55.816.880 6,97

4 Masyarakat / Public Publik

Public 90.525.200 11,31

No Nama Pemegang Saham

Shareholders Name Status Jumlah Saham

Number of Share Persentase Kepemilikan Ownership Percentage

1 Vallourec Tubes Perusahaan

Company 268.000.000 33,48

2 Kestrel Wave Investment Limited Perusahaan

Company 386.029.420 48,23

No Nama Pemegang Saham

Shareholders Name Persentase Kepemilikan Ownership Percentage

1 Vallourec Tubes 33,48

Hubungan Afi liasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama & Pengendali Affi liation between Members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major & Controlling Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Jabatan Title

Jumlah Saham Number of Shareholders

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage

Hubungan Afi liasi Dengan Direksi

Dan Dewan Komisaris Affi liation with the

Board of Directors and the Board of

Commissioners

Hubungan Afi liasi Dengan

Pemegang Saham Utama/

Pengendali Affi liation with Major/Controlling

Shareholders Richard James

Wiluan

Komisaris Utama President

Commissioner 500 0,00 Tidak

No Tidak

No

Olivier, Bruno, Benedict Mallet

Komisaris, non- Independen Commissioner, non-Independent

- - Tidak

No

Tidak No

Pascal Gustave Ulysse, Braquehais

Komisaris, non- Independen Commissioner, non-Independent

- - Tidak

No Tidak

No

Didier, Maurice, Francis Hornet

Komisaris, non- Independen Commissioner, non-Independent

- - Tidak

No Tidak

No

Tjetjep Muljana

Komisaris, Independen Commissioner, Independent

- - Tidak

No Tidak

No

JB Kristiadi P

Komisaris, Independen Commissioner, Independent

- - Tidak

No

Tidak No

Direksi

Board of Directors Jabatan Title

Jumlah Saham Number of Shareholders

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage

Hubungan Afi liasi Dengan Direksi

Dan Dewan Komisaris Affi liation with the

Board of Directors and the Board of

Commissioners

Hubungan Afi liasi Dengan

Pemegang Saham Utama/

Pengendali Affi liation with Major/Controlling

Shareholders Satya Heragandhi Direktur Utama

President Director - - Tidak

No

Tidak No

Fajar Wahyudi

Direktur Operasional Director of Operations

- - Tidak

No Tidak

No

Valerie Baudart Direktur Keuangan

Director of Finance - - Tidak

No

Tidak No Alexandre, Pierre

Nicolas, Valdelievre

Direktur Komersial Commercial

Director - - Tidak

No Tidak

No

Saiful Mizra bin Kassim

Direktur Investasi Grup Logistik Logistics Group Investment Director

500 0,00 Tidak

No Tidak

No

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Sebagai upaya untuk memantau dan mengendalikan fraud, Perseroan menyediakan kebijakan whistleblowing system sebagai sarana laporan pengaduan fraud dari seluruh karyawan Perseroan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system) adalah mekanisme bagi siapa saja, baik itu karyawan, mantan karyawan, anggota dari suatu institusi atau organisasi, atau masyarakat umum yang ingin melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan atau etika berkaitan langsung atau tidak langsung dengan kepentingan Perseroan

Sistem pelaporan Pelanggan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan cara penyampaian pelanggaran, perlindungan bagi pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola pengaduan dan hasil dari penanganan pengaduan

Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran

Sistem bagi pelapor yang ingin menyampaikan penyimpangan/

pelanggaran di perseroan dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti email, telepon dan faksimili. Khusus email dapat dikirim ke : [email protected].

Email ini akan dikirim secara otomatis ke Vallourec Integrity Line (https://www.bkms system.com/Vallourec-integrityline)

Perlindungan Bagi Pelapor

Perlindungan bagi pelapor sebagaimana diatur dalam perjanjian Kerja Bersama periode 2014-2016 dalam pasal 23 butir 1.9 yaitu:

setiap karyawan bebas dari perlakuan jahat yang mungkin dilakukan oleh pihak manapun antara lain: pembalasan dendam karena melaporkan penyimpangan atau pelanggaran, pelecehan seksual, penghinaan, diskriminasi karena suku, agama dan kepercayaan,ras, warna kulit, dan umur.

Penanganan Pengaduan

Laporan/Pengaduan yang diterima Perseroan akan dikelola dan ditindaklanjuti oleh team yang dibentuk Perseroan. Perseroan memiliki prosedur penanganan pengaduan pelanggaran yaitu dengan menindaklanjuti dan melakukan investigasi dengan bukti dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Proses penanganan pengaduan meliputi penyelidikan laporan yang masuk, pengumpulan barang bukti, pembuktian, hingga pemberian rekomendasi kepada pihak manajemen untuk menentukan tindakan selanjutnya terkait kasus pengaduan tersebut

Pihak Yang Mengelola Pengaduan

Tim yang mengelola pengaduan adalah Internal Auditor Industrial Relations Offi cers (IRO), Manajer Umum Pabrik.

Hasil dari Penanganan Pengaduan

Internal Auditor atau IRO yang menerima pengaduan akan melakukan pemeriksaan berupa :

1. Penyelidikan

2. Pengumpulan barang bukti 3. Pembuktian

4. Rekomendasi Kepada Managemen Untuk Tindakan selanjutnya Sampai dengan 31 Desember 2021, tidak terdapat pelaporan pelanggaran yang masuk ke Whistleblowing System Perseroan.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

To monitor and control fraud, the Company provides a whistleblowing system policy as a mean of reporting fraud complaints from all employees of the Company.

Whistleblowing system is a mechanism for anyone, employees, former employees, members of an institution or organization, or public who wish to report an action that is deemed to have violated the provisions or ethics that is directly or indirectly related to the interests of the Company.

The Customer reporting system includes any issues related to how to submit violations, protection for whistleblowers, handling complaints, parties managing complaints, and the results of handling complaints.

How to Submit a Violation Report

The system for whistleblowers who wish to report irregularities/

violations in the company can be conducted by various media, such as email, telephone and facsimile. Specifi cally, email can be sent to: [email protected]

This email will be sent automatically to Vallourec Integrity Line (https://www.bkms system.com/Vallourec-integrityline)

Protection for Whistleblowers

Protection for whistleblowers as regulated in the Collective Labor Agreement for the period 2014-2016 in article 23 point 1.9, namely: every employee is free from malicious treatment that may be carried out by any party including: retaliation for reporting irregularities or violations, sexual harassment, humiliation, discrimination because of ethnicity, religion and belief, race, skin color, and age.

The complaints handling

Reports/Complaints received by the Company will be managed and followed up by a team established by the Company. The Company has procedures for handling complaints of violations, by following up and conducting investigations with accurate and accountable evidence and information.

The complaint handling process includes investigation of incoming reports, collection of evidence, substantiation, providing recommendations to management to determine further actions related to the complaint case.

Complaint Management

The team manages the complaints is the Internal Auditor Industrial Relations Offi cers (IRO), the General Manager of the Factory.

Result of Complaint Handling

The Internal Auditor or IRO who receives the complaint will conduct an examination in the form of:

1. Investigation 2. Collecting evidence 3. Evidence

4. Recommendations to Management for further Action As of December 31, 2021, there were no reports of violations to the Company's Whistleblowing System

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI

Di dalam Kode Etik Perusahaan, telah dimuat dan diuraikan mengenai kebikan anti-korupsi. Diantaranya mengenai larangan penerimaan maupun pemberian hadiah dari dan ke pihak lain yang dapat masuk kategori penyuapan.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Perseroan telah melaksanakan self assessment praktik GCG.

Penilaian GCG yang dilaksanakan merupakan mekanisme check and balance bagi manajemen untuk mengukur kekuatan dan kelemahan implementasi GCG yang sedang berjalan di Perseroan. Hal ini diperlukan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas implementasi GCG pada berbagai aspek yang diukur.

Prosedur Penilaian

Perseroan melakukan penilaian sendiri (self assessment) terhadap 3 (tiga) aspek tata kelola (Governance), yaitu:

a. Struktur Tata Kelola (Governance Structure)

Penilaian struktur tata kelola bertujuan untuk menilai kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola perusahaan yang baik agar proses penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan perusahaan.

b. Proses Tata Kelola (Governance Process)

Penilaian proses tata kelola bertujuan untuk menilai efektivitas proses penerapan prinsip tata kelola yang baik yang didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola perusahaan yang baik sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan.

c. Hasil Tata Kelola (Governance Outcome)

Penilaian hasil tata kelola bertujuan untuk menilai kualitas outcome yang memenuhi harapan pemangku kepentingan Perseroan sebagai hasil proses penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola perusahaan yang baik.

ANTI-CORRUPTION POLICY

The Company's Code of Ethics contains and describes anti- corruption policy. One of them is on prohibition of accepting or giving gifts from and to other parties which can be categorized as bribery.

IMPLEMENTATION OF OPEN CORPORATE GOVERNANCE The Company has carried out a self-assessment of GCG practice.

The GCG assessment being carried out is a check and balance mechanism for management to measure the strengths and weaknesses of ongoing GCG implementation in Company.

This is required as an eff ort for quality improvement of GCG implementation in various measured aspects.

Appraisal Procedure

The Company conducts self-assessment on the following 3 (three) aspects of governance:

a. Governance Structure

The assessment of governance structure is aimed to assess the adequacy of the structure and infrastructure of good corporate governance by applying the principles of good corporate governance produces the outcomes expected by company's stakeholders.

b. Governance Process

The assessment of governance process is aimed to assess eff ectiveness of the process implementation of good governance principles, supported by the adequacy of good corporate governance structure and infrastructure in order to produce the outcomes expected by company's stakeholders.

c. Governance Outcome

The assessment of governance result is aimed to evaluate quality of outcomes that fulfi ll the expectations of the Company's stakeholders, as a result of implementation process of good corporate governance principles supported by the adequacy of the structure and infrastructure of good corporate governance.

06

Dalam dokumen Advancing the Company's Industrialization (Halaman 146-150)