BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.2. Landasan Konseptual
2.2.4. Instagram
4. Community Building
Web social merupakan sebuah komunitas online dengan jangkauan individu yang besar, dimana terjadinya interaksi antara manusia global dengan mediasi teknologi. Membangun komunitas di internet yang memiliki kesamaan minat dapat terjadi dengan adanya social networking pada media sosial.
Atmoko (2012: 10) dalam Sidiq (2017: 18), Instagram adalah sebuah aplikasi dari smartphone yang khusus untuk media sosial yang merupakan salah satu dari media digital dengan fungsi hampir sama dengan twitter, namun perbedaannya terletak pada pengambilan foto dalam bentuknya atau tempat untuk berbagi informasi terhadap penggunanya.
Definisi lain dari instagram adalah komunitas yang saling berbagai foto antara satu anggota dengan anggota lainnya dari seluruh dunia. Instagram menyerupai galeri berukuran raksasa, dimana setiap orang bisa melihat hasil karya pengguna instagram yang lain dan menciptakan jaringan pertemanan (Enterprise, 2012: 2).
Dari defnisi beberapa ahli diatas maka dapat diartikan, instagram merupakan media sosial yang berguna dalam social networking untuk berbagai konten berupa foto, video, bahkan dapat dijadikan sebagai media promosi atau bisnis dari produk-produk, juga memudahkan konsumen untuk melihat produk yang dijual melalui sistem sosial dalam instagram dengan menjalin komunikasi antara pengguna instagram sendiri.
Instagram sebagai media sosial yang fungsi utamanya adalah berbagai foto memiliki dasar-dasar dalam penggunaan media ini. Menurut Landsverk (2014) dalam Utari (2017: 10), terdapat fitur penggunaan instagram yang meliputi : a. Feed
Pada fitur feed ini pengguna instagram dapat melihat deretan foto maupun video yang diunggah dari seorang pengguna hingga pengikut dari pengguna yang sudah diikuti.
b. Populer “tab”
Fitur ini memiliki fungsi utamanya untuk melihat foto atau video yang diunggah pengguna lain, selain itu juga konten yang masuk ke dalam halaman populer dimana kumpulan dari foto-foto yang paling banyak disukai setiap waktunya muncul dalam fitur ini. Dan apabila ingin meliat hal yang lebih spesifik dari unggahan bisa menuliskan username dan hastag yang ingin dicari pada kolom pencarian.
c. News and Updates
Instagram juga berperan sebagai media interaksi antar pengguna media sosial ini melalui foto atau video yang diunggah dengan memungkinkan pengguna lain dapat memberikan like dan comment serta memunculkan notifikasi pada akun kita, memberi informasi pengguna lain telah berinteraksi terhadap unggahan kita.
d. Like and Comment
Kedua fitur pada instagram ini adalah sebuah apresiasi tersendiri bagi pengguna instagram yang mengunggah sebuah foto atau video. Jika pengguna lain tertarik pada sebuah konten maka dapat memberikan like pada konten foto atau video tersebut dengan memberikan double tab pada layar. Sedangkan jika ingin memberikan comment pada unggahan dapat mengkil icon komentar pada layar.
e. Your Profile
Fitur ini dapat memperlihatkan profile dari pengguna instagram sendiri atau pengguna lain yang dapat muncul pada square icon. Dan pada profile pengguna juga dapat melihat arsip-arsip tersimpan berupa foto atau video yang pernah diunggah pada instagram.
f. Posting
Satu ini merupakan sebutan apabila pengguna ingin mengunggah foto atau video. Unggahan dapat ditambahkan filter-filter menarik yang disedakan instagram pada saat editing yang muncul sebelum pengguna mengunggahnya.
Dikutip dari situs digitalmarketer.id pada tahun 2016 dalam Rachmawati (2018: 55), instagram melakukan penambahan fiturnya yaitu instagram story.
Instagram story ialah sebuah fitur media sosial instagram yang memungkinkan pengguna untuk mengirim foto dan video namun pada jangka waktu tertentu, dimana foto atau video yang diunggah akan hilang setelah 24 jam di unggah.
Selain fitur-fitur instagram diatas, dalam media sosial instagram ini juga memiliki indikator penting dari sebuah media yang berdasarkan ahli Atmoko (2012:
28-63) dalam Rachmawati (2018: 52-53) sebagai berikut : a. Hastag
Merupakan suatu label berupa kata kunci yang diberikan awaln simbol # pada kolom pencarian. Fitur pagar (tanda pagar) ini menjadi kunci yang memudahkan pengguna untuk menemukan konten foto atau video yang tersebar di instagram yang diberi label tertentu.
b. Lokasi/Geotag
Fitur dari smartphone ini berguna untuk dapat mengetahui lokasi tempat pengambilan gambar atau video yang diunggah.
c. Follow
Sistem pada instagram dengan tujuan mengikuti suatu akun pengguna lainnya untuk berteman atau memiliki pengikut di instagram.
d. Share
Foto atau video yang diunggah tidak hanya dapat dibagikan di media instagram saja, namun juga dapat dibagikan melalui jejaring sosial lainnya yang terhubung dengan media sosial ini.
e. Like
Ini merupakan penanda bahwa pengguna lainnya menyukai foto atau video yang telah diunggah pada media sosial ini.
f. Comment
Bagian dari interaksi antar pengguna dalam instagram yang memberi komentar berupa saran, pujian atau kritikan pada foto atau video yang diunggah.
g. Mention
Menyebut pengguna lain dalam sebuah foto atau video yang diunggah, selain itu pada kolom komentar bertujuan menjalin komunikasi dengan pengguna lain.
Menurut jurnal dari hasil analisis platform marketing Later dan Hubspot (2018) di hubspot.net tentang bisnis instagram, terdapat metriks penting dari waktu ke waktu untuk memahami bagaimana melacak performa konten atau bagaimana kinerja berbagai foto produk berjalan dengan menyelami analitik dari instagram.
Berikut instagram metrik untuk melacak performa konten unggahan, diantaranya : 1. Impressions
Impressions adalah jumlah berapa kali foto, video atau story dilihat oleh pengikut kita. Jumlah ini termasuk pengguna yang melakukan scroll pada feed yang kita unggah, mengklik profil bisnis untuk melihat foto, atau melihat content secara langsung melalui direct message (DM) di instagram.
2. Reach
Sama seperti halnya impressions, reach atau jangkauan juga menunjukan jumlah total dari penayangan konten, namun tidak total keseluruhan dari pengguna yang melihat konten yang diunggah melainkan hanya total unique user, yaitu total orang yang mengklik konten atau mengunjungi profile kita lebih dari sekali.
3. Engagements
Ini adalah jumlah total dari unique user yang telah memberikan like, comment, bahkan menyimpan foto atau video tertentu yang diunggah. Namun perlu diketahui bahwa, total yang dimaksud tidak termasuk dengan komentar dari pengguna yang sama, dimana bisa terjadi apabila seperti halnya konten giveaway yang cenderung pengguna akan melakukan komentar berkali-kali pada postingan untuk meningkatkan peluang mereka terpilih menjadi pemenang.
4. Engagements Rate
Engagements Rate adalah sebuah indikator berupa presentase dari interkasi pengikut atau viewers yang terlibat dengan konten foto atau video yang diunggah.
Secara umum, jika kita ingin mengkalkulasi engagements rate untuk instagram yaitu dengan menjumlahkan total likes dan comments dari beberapa postingan untuk mendapatkan rata-rata total engagements rate, lalu dibagi dengan jumlah pengikut dari akun instagram tersebut.
5. Follower Growth
Instagram Analytic dalam aplikasi memungkinkan pengguna dapat melihat seberapa banyak pengikut baru yang diperoleh dalam seminggu belakangan, namun tidak dapat meihat pertumbungan pengikut dari waktu ke waktu, hanya pada
hitungan waktu tertentu saja. Follower growth juga merupakan indikator dari seberapa banyak pengikut baru yang diperoleh di akun instagram kita atau seberapa banyak kita kehilangan pengikut dalam waktu tertentu. Dan yang paling penting dari indikator ini adalah untuk memahami seberapa cepat atau lambat pertumbuhan akun kita di media sosial instagram terkait followers.