• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Konsep Asuhan Keperawatan

2.3.4. Intervensi Keperawatan

2.3.4.1 Tabel 2.1 Nyeri Akut berhubungan dengan Intensitas Kontraksi

No Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, diharapkan nyeri pasien dapat berkurang / teratasi.

Dengan Kriteria Hasil : 1. Pasien dapat menjelaskan kembali tentang nyeri dan penyebab nyeri

2. Pasien mau melakukan nafas dalam saat nyeri 3. Pasien dapat

mempraktekkan kembali teknik relaksasi dan distraksi 4. Tingkat kesadaran baik 5. Tanda-tanda vital dalam batas normal

TD : 110-120 / 80 mmHg N : 60-100x / menit S : 36,4°-37,5°C RR : 12-24x / menit 6. Kala pembukaan lengkap

1. Jelaskan pada pasien dan keluarga pasien tentang nyeri dan penyebab dari nyeri

1. Untuk dapat menambah pengetahuan pada pasien tentang nyeri 2. Anjurkan pasien untuk

nafas dalam saat nyeri berlangsung

2. Untuk membantu mengurangi nyeri pada pasien 3. Ajarkan teknik

relaksasi dan distraksi 3. Untuk mengalihkan rasa nyeri pada pasien

4. Observasi tingkat kesadaran pasien

4. Untuk dapat mengetahui keadaan pasien 5. Observasi tanda-tanda

vital pasien

5. Untuk dapat mengetahui keadaan pasien 6. Observasi kala

pembukaan pasien

6. Untuk dapat mengetahui kesiapan persalinan pasien 7. Kolaborasi dengan

dokter dan tim medis lain untuk pemberian obat antipiretik pada pasien

7. Untuk dapat mempercepat penyembuhan pasien

2.3.4.2 Tabel 2.2 Ansietas berhubungan dengan ketidaktahuan tentang proses, ditandai dengan klien tampak gelisah,cemas dan takut.

No Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi Rasional

2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, diharapkan cemas dapat berkurang.

1. Anjurkan pasien untuk melakukan kegiatan yang membuat hati pasien tenang contohnya seperti : Lakukan teknik relaksasi,

Bicarakan dengan pasangan, dan Mengalihkan pikiran pasien 2. Ajarkan pasien cara

mengontrol kecemasan

3. Identifikasi tingkat kecemasan pada pasien

4. Kolaborasi dengan keluarga pasien untuk memberikan motivasi kepada pasien

1. Untuk dapat mengalihkan kecemasan yang sedang dirasakan pasien

2. Untuk

meningkatkan kenyamanan pasien

sehingga bisa mengurangi kecemasan 3. Untuk dapat

memantau derajat kecemasan pasien 4. Untuk agar

meningkatkan kenyamanan dan

mengurangi kecemasan pada pasien Dengan Kriteria Hasil :

1. Pasien dapat menjelaskan kembali tentang penyebab cemas

2. Pasien terlihat melakukan kegiatan untuk mengurangi cemas

3. Pasien mampu mengidentifikasi dan menunjukkan teknik mengontrol cemas 4. Postur tubuh, ekspresi wajah dan tingkat kecemasan menunjukkan berkurangnya kecemasan

5. Keluarga pasien terlihat selalu memberikan dukungan pada pasien

2.3.4.3 2.3 Tabel Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi

No Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi Rasional

3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, diharapkan pasien dapat mengetahui tentang penyebab dan akibat dari persalinan.

Dengan Kriteria Hasil : 1. Pasien dan keluarga pasien dapat menjelaskan kembali tentang penyebab dan akibat dari persalinan

1. Jelaskan pada pasien dan keluarga pasien tentang penyebab dan akibat dari persalinan

2. Ajarkan pasien tentang cara

1. Untuk menambah pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang persalinan 2. Untuk

membantu 2. Pasien dan keluarga pasien

dapat menyebutkan kembali akibat - akibat dari persalinan

mengejan yang benar

pengetahuan pasien dan keluarga 3. Keluarga pasien terlihat

selalu memberikan dukungan pada pasien yang sudah dekat

3. Bantu pasien mengenali akibat- akibat dari

3. Untuk mengetahui adakah 4. Tidak ada tanda

kebingungan pada pasien dan keluarga 5. TTV dalam batas normal

TD : 110-120 / 80 mmHg N : 60-100x / menit S : 36,4°-37,5°C

persalinan 4. Bantu pasien dan

keluarga pasien untuk mengenali tanda-tanda persalinan yang

penjelasan 4. Untuk

mengetahui keadaan pasien RR : 12-24x / menit sudah dekat

5. Observasi TTV 5. Untuk mengetahui keadaan pasien

2.3.5 Pelaksanaan

Implementasi keperawatan adalah suatu pelaksanaan tindakan keperawatan terhadap klien yang didasarkan pada rencana keperawatan yang disusun dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemulihan kesehatan dan memfasilitasi koping.

Implementasi merupakan tindakan yang sesuai dengan yang telah direncanakan mencakup tindakan mandiri dan kolaborasi. Tindakan mandiri adalah tindakan keperawatan berdasarkan analisis dan kesimpulan perawat.

Tindakan kolaborasi adalah tindakan keperawatan yang didasarkan oleh hasil keputusan bersama bersama dengan dokter atau petugas kesehatan lain.(Nanda 1 2013).

2.3.6 Evaluasi

Proses keperawatan sering digambarkan sebagai proses bertahap, tetapi dalam kenyataannya perawat akan kembali ke langkah-langkah dalam proses. Perawat akan bergerak diantara pengkajian dan diagnosis keperawatan, misalnya, sebagai data tambahan dikumpulkan dan dikelompokkan ke dalam pola yang bermakna, dan ketepatan diagnosis keperawatan di evaluasi. (Nanda 1 2013)

Pembukaan serviks 6 cm (fase aktif) His yang berulang

dan semakin kuat

Peningkatannya kontraksi yang menyebabkan penipisan

uterus ke pembukaan serviks uteri pada (fase

laten) MK : Nyeri Akut

Air ketuban terlalu banyak yang keluar

Kala 1 persalinan

Merasakan mulas dan ingin mengejan

Dilaktasi maksimal atau stimulus nyeri

MK : Defisit Pengetahuan 2..4 Pathway

Gambar 2.1 Pathway / Kerangka masalah pada diagnosa medis Persalinan Normal (Irmayanti, 2011)

Distosa partus kering Persalinan normal

Laserasi pada jalan lahir Mengiritasi nervus

pundendalis

MK : Ansietas Kecemasan ibu terhadap

keselamatan janin dan ibunya

Kurangnya informasi tentang penyebab dan akibat dari

persalinan

Tanda-tanda inpartu Kehamilan (37-42)

minggu

Tanda-tanda permulaan persalinan

BAB III TINJAUAN KASUS

Pada bab ini akan disajikan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan yang dimulai dari tahap pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada tanggal 06 Maret 2021 di rumah bidan Tutut Amd.Keb di desa Kebonagung kecamatan Sukodono kabupaten Sidoarjo.

3.1 PENGKAJIAN PRENATAL

Nama mahasiswa : Ria Dinia Tanggal pengkajian : 06 Maret 2021

NIM 1801012

Ruangan / RS / PKM : Di Rumah Bidan Tutut Diagnosa : G 2

P 1 A 0 H 1

3.1.1 Data Umum Klien

Inisial Klien : Ny. M

Usia : 29 Tahun

Status perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan Terakhir : SMA

50

3.1.2 Riwayat Keperawatan 3.1.2.1 Keluhan Utama

Pasien mengatakan kenceng-kenceng (nyeri) di bagian perut 3.1.2.2 Riwayat Persalinan Sekarang

Pasien mengatakan hamil dengan usia kehamilan 38 minggu atau 9 bulan lebih dua minggu, mengeluh merasakan nyeri pada perut (kenceng- kenceng), nyeri seperti ditusuk-tusuk dibagian perut bagian bawah dengan skala 5 nyeri dirasakan mulai pukul 06.00 pagi WIB, dan terasa jarang, pasien mengatakan keluar cairan ketuban merembes warna putih jernih melalui kemaluan (jalan lahir) saat bangun tidur dan kencing pada pukul 06.00, pada pukul 10.00 pasien merasakan nyeri yang sangat hebat kemudian pasien dibawah oleh suami pasien ke bidan terdekat untuk memeriksakan kondisi kandungan pasien, oleh bidan nyatakan sudah masuk kala 1, dengan pembukaan 2-3 cm

3.1.2.3 Riwayat Kehamilan Dan Persalinan Yang Lalu

Tabel 3.1 Riwayat kehamilan persalinan nifas yang lalu pada Ny.M dengan diagnosa medis Persalinan Normal

Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi

Nifas

Anak N

o Tah un

Umur keha milan

Penya kit

Jenis Penol ong

Penyu lit

Laser asi

Infek si

Perd araha n

Jen is

BB PJ

1 201 9

9 bulan

Tidak ada

Norm al

Bidan Tidak ada

Tidak ada

Tida k ada

Tida k ada

L 3.50 0

4 9

Riwayat Ginekologi : Minachea : 1 SMP ( 13 Tahun ) Dismenorhea : Tidak pernah

Lamanya : 5-7 Hari

Riwayat KB : Tidak pernah Keluhan : Tidak ada keluhan 3.1.2.4 Riwayat Kehamilan Saat Ini

HPHT : 12 juni 2020

BB sebelum hamil : 55 Kg

Taksiran partus : 19 maret 2021 TD sebelum hamil : 110/80 mmHg

Tabel 3.2 Riwayat kehamilan saat ini pada Ny.M dengan diagnosa medis Persalinan Normal

TD BB/

TB

TFU Letak / presentas i janin

DJJ Usia

Gestasi

Keluhan Data lain 110/90

mmHg

80/170 3 jari dibawah prosesus xifoideus

Normal (sudah masuk PAP)

144x/

menit

9 bulan lebih 2 minggu

Kenceng -

kenceng

Keluar ketuba n

3.1.2.5 Riwayat Keluarga

Keturunan kembar : Tidak ada

Dari pihak : Tidak ada

Siapa : Tidak ada

Penyakit keturunan : Tidak ada

Jenis penyakit dari pihak siapa : Tidak ada Penyakit lain yang ada dalam pihak siapa :

Nama penyakit : Tidak ada

Yang diderita : Tidak ada

Kapan diderita : Tidak ada

Program pengobatan : Tidak ada

Tempat perawatan : Tidak ada

Yang memberi pengobatan / perawatan : Tidak ada

3.1.2.6 Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Perempuan : Pasien

: Garis keluarga : Tinggal

serumah

Gambar 3.1 Genogram Keluarga Ny.M dengan diagnosa medis Persalinan Normal Kala 1 Di Rumah Bidan Tutut Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

3.1.2.7 Keadaan Psikososial

Kehamilan diharapkan : Sangat diharapkan Dilanjutkan / tidak : Dilanjutkan Direncanakan / tidak : Direncanakan

Senang : Sangat senang

Menerima : Iya

Menimbulkan masalah : Tidak Harapan terhadap kehamilan

Jenis kelamin : Apapun yang diberikan oleh Allah

Penolong : Bidan

Tempat pertolongan : Rumah Bidan

Lain-lain : Pasien sudah mengetahui tanda dan penyebab persalinan karena adanya his atau (nyeri) ketika selaput ketuban sudah pecah yang bercampur darah.

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

3.1.2.8 Latar Belakang Budaya

Makanan pantangan : Tidak ada Penolong persalinan : Bidan

Lain-lain : Tidak ada

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan 3.1.3 Pemeriksaan Fisik

3.1.3.1 Keadaan Umum Pasien Keadaan Umum : Cukup

Kesadaran : Composmentis, GCS : 4-5-6 Tanda-tanda vital

Tensi : 110/90 mmHg Nadi : 88 x/ menit Respirasi : 20 x/ menit Suhu : 36,5 °C

3.1.3.2 Pemeriksaan Fisik Head to toe 1) Kepala Leher

Kepala : Kepala klien bulat, normal, simetris, dan tidak ada lesi maupun benjolan

Mata : Mata normal, simetris kanan-kiri, konjungtiva berwarna merah muda, sklera tampak putih, pupil mata berwarna hitam dan berukuran sama

Hidung : Hidung tampak simetris, bersih, lurus, dan tidak ada lesi Mulut : Bibir klien berwarna merah muda, lembab, dan simetris Telinga : Telinga normal bentuknya sama, simetris, tidak ada lesi maupun benjolan, selama penilaian tes Watch Tick (detak jam), klien dapat mendengar detak dikedua telinga

Leher : Leher normal, tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada lesi

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan 2) Dada

Jantung : Simetris, Tidak ada alat bantu nafas, Tidak ada lesi, Vokal premitus sama,

Paru : Tidak ada suara nafas tambahan, Bunyi nafas Vesikuler, Payudara :

(1) Puting susu : Menonjol

(2) Areola kehitaman : Ya

(3) Pengeluaran ASI / kolestrum : Ya

(4) Lain-lain : Tidak ada

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan 3) Abdomen

(1) Uterus

Kontraksi : Ya Leopold I : Bokong (1)) Tinggi fundus uteri 40 cm

(2)) Taksiran Berat Janin : 2,500 gram

Leopold II : Kanan : Bagian kecil

Kiri : Punggung

Denyut jantung janin: 144x/mnt Leopold III : Kepala

Leopold IV : Bagian masuk PAP : kepala Pigmentasi

(1)) Linea nigra : Ya (2)) Strie gravidarum : Ya

(2) Fungsi pencernaan : Baik (Tidak mual atau muntah) (3) Tahapan persalinan :

(1)) Kala 1 : Adanya His : yang terdapat selama 3-4x dalam 10 menit lama kekuatan 30 detik dengan frekuensi kuat, terdapat nyeri dibagian bawah perut, P : Pasien mengatakan kenceng-kenceng, Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk, R : Dibagian bawah perut, S : Skala 5 (0-10), T : Nyeri jarang (hilang timbul), oleh bidan dinyatakan masuk kala 1 dengan pembukaan 2-3 cm

(2)) Kala 2 : Tidak terkaji (3)) Kala 3 : Tidak terkaji (4)) Kala 4 : Tidak terkaji

Masalah Keperawatan : Nyeri Akut 4) Perineum dan genital

Vagina varises : Tidak

Kebersihan : Cukup bersih

Keputihan : Tidak

Jenis/ warna : Tidak Konsistensi : Tidak ada

Bau : Tidak ada

Hemorrhoid : derajat : tidak ada lokasi : tidak ada Berapa lama : Tidak ada

Nyeri : Tidak

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan 5) Ekstremitas

Ekstremitas atas

Lingkar Lengan Atas : 28 cm

Edema : Tidak

Ekstremitas bawah

Edema : Tidak

Varises : Tidak

Reflex patella : +/ -, jika ada : +1/ +2/ +3

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan 6) Eliminasi

1. BAK

Warna Urine : Kuning jernih

Masalah khusus : Tidak ada masalah khusus 2. BAB

Frekuensi : 1x /hari

Konstipasi : Tidak

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

7) Istirahat dan kenyamanan

Kebiasaan tidur : Sebelum hamil : 1 hari siang 2-4 jam, malam 7-8 jam. Saat hamil : 1 hari siang 1-2 jam, malam 6-7 jam

Pola tidur saat ini : 1 hari siang 1-2 jam, malam 6-7 jam Keluhan ketidaknyamanan : Tidak

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan 8) Mobilisasi dan latihan

Latihan / senam : Tidak menentu terkadang senam dan tidak Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan 9) Nutrisi dan cairan

Asupan nutrisi

(1) nafsu makan : Baik (2) Asupan cairan : Cukup (3) Mual / muntah : Tidak (4) Frekuensi : Tidak ada

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

3.1.4 Data Penunjang

Tabel 3.3 Pemeriksaan laboratorium Ny. M Tanggal : 26 Februari 2021 Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal

Hb 10,2 P: 11,5-14,0 g%

Golongan Darah O A/B/O/AB

GDA 132 < 140 Mg/dl

Urine :

Albumin 1+ Negatif

Reduksi Negatif Negatif

Terapi : -

Sidoarjo, 06 Maret 2021

(Ria Dinia) 1801012

3.2 Analisa Data

Tanggal : 06 Maret 2021 Nama Pasien : Ny. M

Tabel 3.4 Analisa data hasil pengkajian Ny. M di rumah bidan Tutut Amd.Keb Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

No DATA ETIOLOGI PROBLEM

1 Ds : Pasien mengatakan Kontraksi Uterus Nyeri Akut kenceng-kenceng

P : Pasien mengatakan Adekuat kenceng-kenceng

Q : Nyeri seperti ditusuk-

Kontraksi Uterus Kuat tusuk

R : Dibagian bawah perut

S : Skala 5 (0-10) Involusi

T : Nyeri jarang (hilang timbul)

Nyeri Do :

- Keadaan umum cukup - GCS : 4-5-6

- TTV : TD : 110/90 mmHg N : 88x/menit S : 36,5°C RR : 20x/menit - Pasien tampak meringis dan memegangi perutnya - VT pembukaan 2-3

3.3 Daftar Masalah Keperawatan 3.3.1 Nyeri Akut

3.4 Daftar Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas 3.4.1 Nyeri Akut berhubungan dengan Kontraksi Uterus

3.5 Rencana Tindakan Keperawatan

Tanggal : 06 Maret 2021 Nama Pasien : Ny. M

Tabel 3.5 Rencana Tindakan Keperawatan hasil pengkajian Ny. M di rumah bidan Tutut Amd.Keb Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

No Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 5 jam, diharapkan nyeri pasien dapat berkurang / teratasi.

Dengan Kriteria Hasil : 1. Pasien dapat menjelaskan kembali tentang nyeri dan penyebab nyeri

2. Pasien dapat melaporkan nyerinya berkurang

3. Pasien dapat

mempraktekkan kembali teknik relaksasi dan distraksi 4. Tingkat nyeri berkurang 5. Tanda-tanda vital dalam batas normal

TD : 110-120 / 80 mmHg N : 60-100x / menit S : 36,4°-37,5°C RR : 12-24x / menit 6 .- Pasien sudah tidak tampak meringis, tampak lebih rileks dan memegangi perutnya

- Tingkat kesadaran baik - Kala pembukaan lengkap

1. Jelaskan pada pasien pasien tentang nyeri dan penyebab dari nyeri

1. Untuk dapat menambah pengetahuan pada pasien tentang nyeri 2. Anjurkan pasien

untuk

memposisikan dirinya

senyaman mungkin

2. Untuk membantu mengurangi nyeri pada pasien 3. Ajarkan teknik

relaksasi dan distraksi

3. Untuk mengalihka n rasa nyeri pada pasien 4. Observasi

tingkat nyeri pasien

4. Untuk dapat mengetahui keadaan pasien 5. Observasi tanda-

tanda vital pasien

5. Untuk dapat mengetahui keadaan pada pasien 6. Observasi

tingkat

kesadaran pasien

6. Untuk dapat mengetahui keadaan pasien 7. Observasi kala

pembukaan pasien

7. Untuk dapat mengetahui kesiapan persalinan pasien

3.6 Implementasi Keperawatan

Nama Pasien : Ny. M Umur : 29 Tahun

Tabel 3.6 Implementasi Keperawatan hasil pengkajian Ny. M di rumah bidan Tutut Amd.Keb Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

No Tanggal Jam Implementasi Nama/Tanda

Tangan 1 06/03/2021 11.00 1. Menjelaskan pada pasien

tentang nyeri dan penyebab dari nyeri

- respon : Pasien dapat menjelaskan kembali tentang nyeri dan penyebab nyeri

11.00 2. Menganjurkan pasien untuk memposisikan dirinya senyaman mungkin

- respon : Pasien dapat melaporkan nyerinya berkurang 11.30 3. Mengajarkan teknik relaksasi

nafas dalam kepada pasien dengan cara menarik nafas dalam dengan hidung kemudian di hembuskan perlahan melalui mulut, dilakukan secara bertahap

- respon : Pasien dapat mempraktekkan kembali teknik relaksasi dan distraksi

12.00 4. Mengobservasi skala nyeri (0- 10) yatu : jika 0 (tidak nyeri), 1-3 (nyeri ringan), 4-6 (nyeri sedang), 7-9 (nyeri berat), dan 10 (nyeri sangat berat)

- respon : Tingkat nyeri berkurang, dan pasien sudah tidak tampak meringis tampak lebih rileks dan tidak memegangi perutnya

14.00 5. Mengobservasi tanda-tanda vital pasien, tingkat kesadaran, dan kala pembukaan lengkap pasien

- respon : Tanda-tanda vital dalam batas normal TD : 110/90 mmHg, N : 88x / menit, S : 36,5°C, RR : 20x / menit - Kala pembukaan lengkap

3.7 Evaluasi Keperawatan

Nama Pasien : Ny. M Umur : 29 Tahun

Tabel 3.8 Evaluasi Keperawatan hasil pengkajian Ny. M di rumah bidan Tutut Amd.Keb Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo

Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf

06/03/2021 Nyeri Akut S : Pasien mengatakan Berhubungan dengan nyerinya sudah sedikit Kontraksi Uterus Berkurang

O :

- Keadaan umum cukup - GCS : 4-5-6

- Wajah pasien sudah tidak tampak meringis, tampak lebih rileks dan tidak memegangi perut - Skala nyeri 3

- TTV :

TD : 120/80 mmHg N : 80x/menit S : 36,2°C RR : 20x/menit A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan kesenjangan antara teori dan asuhan keperawatan secara langsung pada Ny. M dengan diagnosa medis G2 P1001 persalinan normal kala 1 di rumah bidan Tutut Amd.Keb Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

4.1 Pengkajian

Pada tahap pengumpulan data penulis tidak mengalami kesulitan karena penulis telah mengadakan perkenalan dan menjelaskan maksud penulis yaitu untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dan keluarga secara terbuka, mengerti dan kooperatif.

4.1.1 Identitas Pasien

Pada tinjauan pustaka data yang di dapat untuk ibu bersalin dengan persalinan normal dengan usia ibu dalam kategori usia subur (15-49 tahun), usia ibu terlalu muda (kurang dari 20 tahun), dan usia ibu dengan kelompok resiko tinggi atau terlalu tua (lebih dari 35 tahun). (Taufan, 2014)

Sedangkan pada tinjauan kasus data yang di dapat untuk ibu bersalin dengan persalinan normal adalah ibu dengan usia 29 tahun

Menurut pendapat penulis tidak ada kesenjangan antara teori dengan data yang didapat saat pengkajian, karena usia ibu yang didapat saat pengkajian merupakan termasuk dalam kategori usia subur dan bukan ibu dengan resiko bersalin tinggi. Pada tahap pengumpulan data, penulis tidak mengalami kesulitan karena penulis telah mengadakan perkenalan dan

67

menjelaskan maksud penulis yaitu untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dan keluarga secara terbuka, mengerti dan kooperatif.

4.1.2 Keluhan Utama

Keluhan utama : Pada tinjauan pustaka klien persalinan normal akan mengeluh nyeri pada daerah pinggang menjalar ke perut, adanya his yang makin sering, teratur, keluarnya lendir dan darah. (Rohani, 2011).

Sedangkan pada tinjauan kasus ditemukan data yang sama yaitu pasien mengatakan nyeri pada pinggang dan menjalar ke perut bagian bawah (kenceng-kenceng) disertai dengan adanya his

Menurut pendapat penulis tidak terdapat kesenjangan antara teori dan tinjauan kasus, karena jika waktu persalinan sudah dekat selaput ketuban akan pecah maka akan merembeslah air ketuban yang disertai dengan lendir darah serta bayi akan mendorong atau mendesak keluar sehinga terciptalah nyeri dan his yang teratur pada tiap menitnya

4.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat penyakit sekarang : Pada tinjauan pustaka ditemukan ibu hamil dengan usia kehamilan antara 38-42 minggu disertai tanda-tanda menjelang persalinan yaitu nyeri pada daerah pinggang menjalar ke perut, his makin sering, teratur, kuat, adanya show (pengeluaran darah campur lendir), kadang ketuban pecah dengan sendirianya. (Mitayani, 2009).

Sedangkan pada tinjauan kasus. Pasien mengatakan hamil dengan usia kehamilan 9 bulan lebih, mengeluh merasakan nyeri pada perut (kenceng- kenceng), nyeri seperti ditusuk-tusuk diperut bagian bawah dengan skala 5, nyeri dirasakan mulai pukul 06.00 WIB dan terasa jarang, pasien mengatakan

keluar cairan ketuban merembes warna putih jernih melalui kemaluan (jalan lahir) saat bangun tidur dan kencing pada jam 06.00.

Menurut pendapat penulis tidak terdapat kesenjangan antara teori dengan tinjauan kasus, karena jika waktu persalinan sudah dekat selaput ketuban akan pecah, ketika selaput ketuban sudah pecah maka air ketubanlah merembes yang disertai dengan lendir dan darah serta bayi akan mendorong atau mendesak keluar sehingga terciptalah nyeri dan his yang teratur pada tiap menitnya.

4.1.4 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Pada tinjauan pustaka data yang didapat pada riwayat kehamilan ibu yang lalu (1). Kehamilan : Untuk mengetahui berapa umur kehamilan ibu dan hasil pemeriksaan kehamilan (2). Persalinan : Spontan atau buatan, lahir aterm atau prematur, ada perdarahan atau tidak, waktu persalinan ditolong oleh siapa, dimana tempat melahirkan. (3). Nifas : Untuk mengetahui hasil akhir persalinan (abortus, lahir hidup, apakah dalam kesehatan yang baik) apakah terdapat komplikasi atau intervensi pada masa nifas, dan apakah ibu tersebut mengetahui penyebabnya. (Wiknjosastro, 2010).

Sedangkan pada tinjauan kasus data yang di dapat oleh penulis dari wawancara dengan pasien yaitu pernah mengandung dengan usia 9 bulan dengan persalinan normal dan ditolong oleh bidan dan tidak ada komplikasi.

Menurut pendapat penulis tidak ada kesenjangan antara teori dengan tinjauan kasus pada persalinan yang lalu.

4.1.5 Riwayat kehamilan sekarang

Riwayat kehamilan sekarang pada teori atau tinjauan pustaka didapatkan untuk mengetahui apakah ibu di restui atau tidak, meliputi : (1).

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) : Digunakan untuk mengetahui umur kehamilan. (2). Hari Perkiraan Lahir (HPL) : Untuk mengetahui perkiraan lahir. (3). Keluhan-keluhan : Untuk mengetahui apakah ada keluhan- keluhan pada trimester I,II dan II. (4). Ante Natal Care (ANC) : Mengetahui riwayat ANC, teratur / tidak, tempat ANC, dan saat kehamilan berapa (Wiknjosastro, 2010).

Pada tinjauan kasus data yang diperoleh yaitu dari wawancara dengan pasien dengan HPHT 12 juni 2020 dan HPL 19 Maret 2021 dengan kehamilaan 9 bulan dengan kehamilan yang ke dua.

Menurut penulis dari data antara teori dan tinjauan kasus tidak terdapat kesenjangan dan merupakan kehamilan dengan persalinan normal karena sudah terlihat dari HPHT nya dan umur kehamilannya.

4.1.6 Pengkajian Pemeriksaan Fisik Head to toe

Dari tinjauan pustaka didapatkan menurut (Sulistyawati, 2013) 4.1.6.1 Kepala

Bentuk kepala oval dan bulat, kulit kepala bersih, rambut berwarna hitam dan tidak rontok. Muka oedem, tidak ada nyeri tekan

Mata : Mata simetris kanan dan kiri, sklera mata berwarna putih, konjungtiva berwarna merah muda

Telinga : Simetris kanan kiri, bersih tidak ada serumen, pendengaran berfungsi dengan baik.

Hidung : Bentuk normal, keadaan bersih, tidak ada polip, pertumbuhan rambut hidung merata, penciuman normal.

Mulut : Bentuk normal, kedaan bersih, tidak ada kesulitan menelan.

Leher : Normal, tidak terdapat pembengkakan kelenjar dan vena jugularis Sedangkan pada tinjaun kasus didapatkan :

Kepala Leher

Kepala : Kepala klien bulat, normal, simetris, dan tidak ada lesi maupun benjolan. Mata : Mata normal, simetris kanan-kiri, konjungtiva berwarna merah muda, sklera tampak putih, pupil mata berwarna hitam dan berukuran sama. Hidung : Hidung tampak simetris, bersih, lurus, dan tidak ada lesi.

Mulut : Bibir klien berwarna merah muda, lembab, dan simetris. Telinga : Telinga normal bentuknya sama, simetris, tidak ada lesi maupun benjolan, selama penilaian tes Watch Tick (detak jam), klien dapat mendengar detak dikedua telinga. Leher: Leher normal, tidak ada kaku kuduk, tidak terlihat kelenjar tiroid dan tidak ada lesi.

Menurut pendapat penulis, setelah dilakukan pengkajian pemeriksaan fisik Kepala Leher dengan teori yang didapat di tinjauan kasus keduanya tidak terdapat kesenjangan.

4.1.6.2 Dada

Dari tinjauan pustaka didapatkan menurut (Sulistyawati, 2013) Dada :

Payudara : Payudara simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, areola mamae berwarna hitam merata, payudara terasa padat, papilla mammae menonjol, colostrum ada, tidak ada kelainan pada payudara

Dokumen terkait